SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Konstruksi tenunan bahan tekstil
Oleh : Septia Nur’aini
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi konstruksi tenunan bahan
tekstil, peserta didik akan dapat :
• 3.2.1.Menjelaskan pengertian konstruksi tenunan bahan
tekstil dengan tepat dan benar.
• 3.2.2.Menjelaskan jenis-jenis konstruksi tenunan bahan
tekstil dengan tepat dan benar.
• 3.2.3 Menjelaskan cirri-ciri dari setiap jenis tenunan
bahan tekstil dengan tepat dan benar
Pengertian tenun
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang
dibuat dengan azas (prinsip) yang sederhana yaitu
dengan menggabungkan benang secara memanjang dan
melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang
lungsi dan pakan secara bergantian.
Benang lungsi
• Benang lungsi disusun sejajar (biasanya memanjang)
dan tidak bergerak (terikat di kedua ujungnya), yang
padanya benang pakan diselipkan. Sebelum menenun
dilakukan penghanian, yakni memasang benang-benang
lungsin secara sejajar satu sama lainnya di alat tenun
sesuai lebar kain yang diingini.
Benang
pakan
Sedangkan benang pakan adalah benang yang
dimasukkan melintang pada benang lungsinketika
menenun kain. Benang pakan digerakkan oleh tangan
(pada ATBM) atau oleh mesin, dan diselipkan di sela-
sela benang-benang lungsin. Benang pakan biasanya
digulung lalu gulungan ini digerakkan di antara pakan
yang dapat dinaik-turunkan.
Jenis konstruksi tenunan bahan
tekstil
• Jenis konstruksi tenunan bahan tekstil
pada dasarnya dibagi menjadi 3 , yaitu :
Tenunan silang polos
Tenunan silang kepar
Tenunan silang satin
Tenunan silang polos
• Tenunan polos
merupakan corak
tenun yang paling
sederhana, yaitu
masing-masing
dengan sebuah
benang lusi dan
benang pakan naik
turun bergantian dan
saling menyilang
Tenunan polos dapat
dikategorikan sebagai jenis
tenunan yang paling tua,
paling sederhana, dan
paling banyak dipakai
dalam pembuatan kain.
Nama lain dari tenunan ini
adalah tenunan blacu, plat,
tabby, taffeta, dan plain.
Ciri-ciri tenunan silang polos
-Benang lusi dan benang pakan pada anyaman ini
bekerja dengan skema satu naik dan satu turun secara
bergantian dan saling menyilang.
- Anyaman polos untuk kain padat biasanya
menggunakan benang pakan yang lebih besar dan kasar
dari pada benang lungsinya.
- Anyaman polos dapat dipakai untuk kain yang jarang
dan tipis.
Tenunan silang kepar
Kharakteristik dari tenunan
kepar adalah benang pakan
menyilang di bawah benang
lusi, silih berganti. Pada
tenun kepar titik pertemuan
antara lusi dan pakan
berjalan miring pada
tenunannya.
Nama lain dari anyaman kepar yang banyak digunakan
yaitu berupa twill (USA), drill (inggris), koper (jerman).
Ciri-ciri tenunan silang kepar
• Pada tenun kepar titik pertemuan antara lusi dan pakan
berjalan miring.
• Pada tenunannya membentuk sudut 45 derajat
terhadap garis horisontal.
• Tampilan kain pada permukaan atas dan bawahnya
berlainan.
Tenunan silang satin
• Pada tenunan satin , titik
temu antara benang lusi
dan pakan dibuat sedikit
mungkin dan lagi pula titik
temu harus dihamburkan
dan dibuka terus menerus
sehingga seolah-olah
hanya benang lusi saja
atau benang pakan saja
yang mengapung di atas
permukaan kain.
• Dalam dunia tekstil satin dapat digunakan untuk
mendeskripsikan bahan kain yang dibuat dari benang
filamen sutera atau sintetis.
Ciri-ciri tenunan satin
- Tenunan satin hanya menonjolkan salah satu efek
pada permukaan kain, yaitu efek lusi atau efek pakan.
Tenunan satin dengan efek lusi dikenal dengan nama
satin lusi, sedangkan anyaman satin dengan efek pakan
biasa disebut sebagai satin pakan.
- Tenunan satin dapat digunakan pada semua jenis
kain dengan kontruksi padat, tetapi kurang sesuai jika
digunakan untuk kain dengan kontruksi terbuka atau
jarang.
- Titik-titik silang pada tenunan satin letaknya tersebar
dan tidak bersinggungan satu sama lain.
• Tugas !
Cari dan kelompokanlah berbagai macam bahan tekstil
yang termasuk dalam 3 jenis konstruksi tenunan dasar
bahan tekstil!
Ketentuan :
satu jenis minimal 2 bahan tekstil yang berbeda , ukuran
kain 10x10cm

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Textile fabrics analysis
Textile fabrics analysisTextile fabrics analysis
Textile fabrics analysis
 
Perajutan
PerajutanPerajutan
Perajutan
 
Eval 1
Eval 1Eval 1
Eval 1
 
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi KainLaporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
 
stretch recovery of knitted fabric
stretch recovery of knitted fabricstretch recovery of knitted fabric
stretch recovery of knitted fabric
 
Intro textiles
Intro textilesIntro textiles
Intro textiles
 
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basahMakalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
Makalah Proses pemintalan leleh,kering dan basah
 
Textile finishing bultan
Textile finishing  bultanTextile finishing  bultan
Textile finishing bultan
 
Teknik benang kain
Teknik benang kainTeknik benang kain
Teknik benang kain
 
Proses pemasakan
Proses pemasakanProses pemasakan
Proses pemasakan
 
Presentation on single jersey fabrics
Presentation on single jersey fabrics Presentation on single jersey fabrics
Presentation on single jersey fabrics
 
Yarn Hairiness
Yarn HairinessYarn Hairiness
Yarn Hairiness
 
Pelengkap busana
Pelengkap busanaPelengkap busana
Pelengkap busana
 
Pertenunan
PertenunanPertenunan
Pertenunan
 
Alat tenun
Alat tenunAlat tenun
Alat tenun
 
Knit tech
Knit techKnit tech
Knit tech
 
Lap.pemintalan ilham
Lap.pemintalan ilhamLap.pemintalan ilham
Lap.pemintalan ilham
 
Fabric Shrinkage
Fabric ShrinkageFabric Shrinkage
Fabric Shrinkage
 
Open end spinning
Open end spinningOpen end spinning
Open end spinning
 
Woven Fabric Design: Weaving Plan
Woven Fabric Design: Weaving PlanWoven Fabric Design: Weaving Plan
Woven Fabric Design: Weaving Plan
 

Andere mochten auch

STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNIroellys
 
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAPERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAlina umsikhatun
 
Kriya Seni Tekstil
Kriya Seni TekstilKriya Seni Tekstil
Kriya Seni Tekstilnettyjuliana
 
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfSmk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfYasir Partomo
 
Tgs ppt
Tgs pptTgs ppt
Tgs pptzeea
 
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1Handbook Kria Tekstil | Jilid 1
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1walidumar
 
Tenunan
TenunanTenunan
Tenunannike
 
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Keras
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan KerasPresentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Keras
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Kerasopank Radi
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)annis nur alifa
 
PPT Tugas Prakarya
PPT Tugas PrakaryaPPT Tugas Prakarya
PPT Tugas Prakaryanidaanisah24
 
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstilDesign pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstilAulia Dina Wulandani
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 

Andere mochten auch (20)

Anyaman kain tenun
Anyaman kain tenunAnyaman kain tenun
Anyaman kain tenun
 
Identifikasi serat 2
Identifikasi serat 2Identifikasi serat 2
Identifikasi serat 2
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
 
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANAPERKEMBANGAN MODE BUSANA
PERKEMBANGAN MODE BUSANA
 
RUPA DASAR 1 bagian 1
RUPA DASAR 1 bagian 1RUPA DASAR 1 bagian 1
RUPA DASAR 1 bagian 1
 
Kriya Seni Tekstil
Kriya Seni TekstilKriya Seni Tekstil
Kriya Seni Tekstil
 
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdfSmk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
Smk teknologi pembuatan-benang-dan-pembuatan-kain-1_abdul.pdf
 
Tgs ppt
Tgs pptTgs ppt
Tgs ppt
 
Tekstil dasar
Tekstil dasarTekstil dasar
Tekstil dasar
 
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1Handbook Kria Tekstil | Jilid 1
Handbook Kria Tekstil | Jilid 1
 
Tenunan
TenunanTenunan
Tenunan
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Kerajinan bahan keras
Kerajinan bahan kerasKerajinan bahan keras
Kerajinan bahan keras
 
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Keras
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan KerasPresentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Keras
Presentasi Kewirausahaan-Kerajinan Bahan Keras
 
PPT KERAJINAN BAHAN KERAS
PPT KERAJINAN BAHAN KERAS PPT KERAJINAN BAHAN KERAS
PPT KERAJINAN BAHAN KERAS
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
PPT Tugas Prakarya
PPT Tugas PrakaryaPPT Tugas Prakarya
PPT Tugas Prakarya
 
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstilDesign pembuatan kerajinan limbah tekstil
Design pembuatan kerajinan limbah tekstil
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 

Ähnlich wie ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana . septia

P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamP k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamAgus Tri
 
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdfPk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
 
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdfPk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdfAgus Tri
 
rekod kerja jahitan
rekod kerja jahitanrekod kerja jahitan
rekod kerja jahitanemerafi
 
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASAS
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASASTINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASAS
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASASSiti Basroh Khayan
 
Tajuk 3 - kelim
Tajuk 3  -  kelimTajuk 3  -  kelim
Tajuk 3 - kelimfuziharun
 
tajuk 3. Kelim
tajuk 3. Kelimtajuk 3. Kelim
tajuk 3. Kelimfuziharun
 
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptxNanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptxNandaAlifia3
 
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia MalangSekolah Online
 
Jenis mata jahitan tahun 5
Jenis mata jahitan tahun 5Jenis mata jahitan tahun 5
Jenis mata jahitan tahun 5ezan7122
 
Tugas seni rupa
Tugas seni rupaTugas seni rupa
Tugas seni rupaputrisagut
 

Ähnlich wie ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana . septia (20)

P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alamP k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
P k7 kd4.1.m1 pengolahan, teknik dasar bahan serat alam
 
Laporan rajut zhie
Laporan rajut zhieLaporan rajut zhie
Laporan rajut zhie
 
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdfPk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
 
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdfPk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan  bahan Serat.pdf
Pk7-KD6T1. Pengolahan dan Teknik Dasar kerajinan bahan Serat.pdf
 
rekod kerja jahitan
rekod kerja jahitanrekod kerja jahitan
rekod kerja jahitan
 
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASAS
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASASTINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASAS
TINGKATAN 1 KHB ERT - JAHITAN ASAS
 
Ppt kriya tekstil
Ppt kriya tekstilPpt kriya tekstil
Ppt kriya tekstil
 
Tajuk 3 - kelim
Tajuk 3  -  kelimTajuk 3  -  kelim
Tajuk 3 - kelim
 
tajuk 3. Kelim
tajuk 3. Kelimtajuk 3. Kelim
tajuk 3. Kelim
 
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptxNanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
 
Resume pertenunan gw
Resume pertenunan gwResume pertenunan gw
Resume pertenunan gw
 
Kajian fabrik
Kajian fabrikKajian fabrik
Kajian fabrik
 
Pemintalan benang
Pemintalan benangPemintalan benang
Pemintalan benang
 
Pemintalan
PemintalanPemintalan
Pemintalan
 
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia MalangKerajinan  kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
Kerajinan kain flanel SMK Putra Indonesia Malang
 
Jenis mata jahitan tahun 5
Jenis mata jahitan tahun 5Jenis mata jahitan tahun 5
Jenis mata jahitan tahun 5
 
materi prakarya kelas X
materi prakarya kelas Xmateri prakarya kelas X
materi prakarya kelas X
 
Tugas seni rupa
Tugas seni rupaTugas seni rupa
Tugas seni rupa
 
Belahan pada busana
Belahan pada busanaBelahan pada busana
Belahan pada busana
 
Jahitan tahun 5
Jahitan tahun 5Jahitan tahun 5
Jahitan tahun 5
 

Kürzlich hochgeladen

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana . septia

  • 1. Konstruksi tenunan bahan tekstil Oleh : Septia Nur’aini
  • 2. Tujuan pembelajaran Setelah mempelajari materi konstruksi tenunan bahan tekstil, peserta didik akan dapat : • 3.2.1.Menjelaskan pengertian konstruksi tenunan bahan tekstil dengan tepat dan benar. • 3.2.2.Menjelaskan jenis-jenis konstruksi tenunan bahan tekstil dengan tepat dan benar. • 3.2.3 Menjelaskan cirri-ciri dari setiap jenis tenunan bahan tekstil dengan tepat dan benar
  • 3.
  • 4.
  • 5. Pengertian tenun Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan azas (prinsip) yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian.
  • 6. Benang lungsi • Benang lungsi disusun sejajar (biasanya memanjang) dan tidak bergerak (terikat di kedua ujungnya), yang padanya benang pakan diselipkan. Sebelum menenun dilakukan penghanian, yakni memasang benang-benang lungsin secara sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang diingini.
  • 7. Benang pakan Sedangkan benang pakan adalah benang yang dimasukkan melintang pada benang lungsinketika menenun kain. Benang pakan digerakkan oleh tangan (pada ATBM) atau oleh mesin, dan diselipkan di sela- sela benang-benang lungsin. Benang pakan biasanya digulung lalu gulungan ini digerakkan di antara pakan yang dapat dinaik-turunkan.
  • 8. Jenis konstruksi tenunan bahan tekstil • Jenis konstruksi tenunan bahan tekstil pada dasarnya dibagi menjadi 3 , yaitu : Tenunan silang polos Tenunan silang kepar Tenunan silang satin
  • 9. Tenunan silang polos • Tenunan polos merupakan corak tenun yang paling sederhana, yaitu masing-masing dengan sebuah benang lusi dan benang pakan naik turun bergantian dan saling menyilang
  • 10. Tenunan polos dapat dikategorikan sebagai jenis tenunan yang paling tua, paling sederhana, dan paling banyak dipakai dalam pembuatan kain. Nama lain dari tenunan ini adalah tenunan blacu, plat, tabby, taffeta, dan plain.
  • 11. Ciri-ciri tenunan silang polos -Benang lusi dan benang pakan pada anyaman ini bekerja dengan skema satu naik dan satu turun secara bergantian dan saling menyilang. - Anyaman polos untuk kain padat biasanya menggunakan benang pakan yang lebih besar dan kasar dari pada benang lungsinya. - Anyaman polos dapat dipakai untuk kain yang jarang dan tipis.
  • 12. Tenunan silang kepar Kharakteristik dari tenunan kepar adalah benang pakan menyilang di bawah benang lusi, silih berganti. Pada tenun kepar titik pertemuan antara lusi dan pakan berjalan miring pada tenunannya.
  • 13. Nama lain dari anyaman kepar yang banyak digunakan yaitu berupa twill (USA), drill (inggris), koper (jerman).
  • 14. Ciri-ciri tenunan silang kepar • Pada tenun kepar titik pertemuan antara lusi dan pakan berjalan miring. • Pada tenunannya membentuk sudut 45 derajat terhadap garis horisontal. • Tampilan kain pada permukaan atas dan bawahnya berlainan.
  • 15. Tenunan silang satin • Pada tenunan satin , titik temu antara benang lusi dan pakan dibuat sedikit mungkin dan lagi pula titik temu harus dihamburkan dan dibuka terus menerus sehingga seolah-olah hanya benang lusi saja atau benang pakan saja yang mengapung di atas permukaan kain.
  • 16. • Dalam dunia tekstil satin dapat digunakan untuk mendeskripsikan bahan kain yang dibuat dari benang filamen sutera atau sintetis.
  • 17. Ciri-ciri tenunan satin - Tenunan satin hanya menonjolkan salah satu efek pada permukaan kain, yaitu efek lusi atau efek pakan. Tenunan satin dengan efek lusi dikenal dengan nama satin lusi, sedangkan anyaman satin dengan efek pakan biasa disebut sebagai satin pakan. - Tenunan satin dapat digunakan pada semua jenis kain dengan kontruksi padat, tetapi kurang sesuai jika digunakan untuk kain dengan kontruksi terbuka atau jarang. - Titik-titik silang pada tenunan satin letaknya tersebar dan tidak bersinggungan satu sama lain.
  • 18. • Tugas ! Cari dan kelompokanlah berbagai macam bahan tekstil yang termasuk dalam 3 jenis konstruksi tenunan dasar bahan tekstil! Ketentuan : satu jenis minimal 2 bahan tekstil yang berbeda , ukuran kain 10x10cm