SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
PROSES KEPERAWATAN
Ns. FITRIA MARFI, S.Kep
APA ITU
PERAWAT & KEPERAWATAN…??
Keperawatan adalah Bentuk pelayanan kesehatan
yang profesional, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarkat baik sehat maupun
sakit serta mencakup seluruh proses kehidupan manusia
Fungsi
proses
keperawatan
1. Kerangka berpikir ilmiah
2. Alat untuk mengenal masalah
klien
3. Merencanakan asuhan kep.
secara sistematis
4. Melaksanakan rencana
keperawatan
5. Menilai hasil
Tn. A yang dirawat di ruang perawatan interna
sejak 3 hari yang lalu. Awalnya klien mengalami
luka pada telapak kaki kiri, ukuran luka sangat
kecil, kemudian bertambah meluas dengan ukuran
5 cm disertai pus dan ada jaringan nekrotik.
Keluhan lain yang menyertai: nyeri pada kaki yang
luka, mual, tidak ada selera untuk makan
, kadang-kadang muntah dan badannya terasa
sangat lemas. Kebutuhan pasien dibantu di
tempat tidur.
1. Nyer i b/d t er put usnya kont i nui t as j ar i ngan yg di t andai :
Ds : - kl i en mengel uh nyer i pada daer ah yang l uka
Do : - nampak l uka pada daer ah kaki
- ekspr esi waj ah nampak mer i ngi s
2. Nut r i si kur ang dar i kebut uhan b/d i nt ake yg t dk adekuat
Ds : - kl i en mengel uh mual , t dk ada sel er a u/
makan, kadang2 munt ah & kl i en mengat akan
badannya t er asa l emas.
3. I nt ol er ansi akt i vi t as b/d kel emahan f i si k
Ds : - kl i en mengat akan badannya t er asa l emas
- kebut uhan kl i en di bant u di t empat t i dur
4. Gangguan i nt egr i t as kul i t b/d adanya l uka
Do : - nampak l uka di t el apak kaki ki r i , ukur an l uka 5
cm, nampak PUS& t er dapat j ar i ngan nekr ot i k
5. Resi ko per l uasan i nf eksi b/d per ubahan si r kul asi
Ds : - kl i en mengel uh l uka pada kaki yang ber t ambah l uas
dengan ukur an 5 cmdi ser t ai pus
Tujuan penerapan proses keperawatan bagi klien yaitu :
1. Mempertahankan kesehatan klien
2. Mencegah sakit yang lebih parah/penyebaran
penyakit/komplikasi akibat penyakit.
3. Membantu pemulihan kondisi klien setelah sakit
4. Mengembalikan fungsi maksimal tubuh
5. Membantu klien terminal untuk meninggal dengan tenang
Tujuan penerapan proses kep. Bagi profesionalitas
keperawatan yaitu:
1. Mempraktikan metode pemecahan masalah dalam
praktik keperawatan
2. Menggunakan standar praktik keperawatan
3. Memperoleh metode yang baku, rasional, dan
sistematis
4. Memperoleh hasil askep dgn efektivitas yang tinggi
Sifat-sifat
proses
keperawatan
1. Dinamis
2. Siklus
3. interdependent
4. Fleksibilitas
Manfaat proses keperawatan
1. Meningkatkan mutu layanan keperawatan
2. Meningkatkan citra profesi keperawatan
3. Menggambarkan otonomi & tanggungjawb
perawat
4. Mengembangkan keterampilan teknis &
intelektual perawat
5. Meningkatkan rasa solidaritas & rasa
kesatuan perawat
6. Menghasilkan praktik keperawatan
profesional.
KOMPONEN PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a/ Pengkajian merupakan tahap awal dari proses
keperawatan. Tujuannya yaitu untuk membuat
informasi dan membuat data dasar klien. Tahap
pengkajian: pengumpulan data, pengelompokan data, &
analisa data.
Hal-hal yg harus diketahui o/ perawat:
a. Tujuan pengumpulan data
b. Informasi atau data yg d’perlukan
c. Sumber2 yg dpt d’gunakan u/ m’peroleh data
d. Bgmn sumber2 tsb dpt mberikan informasi yg baik
e. Bgmn mengorganisasi & menggunakan informasi yg
telah d’kumpulkn
wawancara
Metode pengumpulan data
melalui pengamatan visual
dgn menggunakan panca-
indra
Metode pengumpuln data sec
langsung antara perawat &
klien melalui tatapmuka &
pertanyaan2 yg d’ajukan
Observasi
Pemeriksaan
fisik
Inspeksi, auskultasi, per
kusi,palpasi
Metode utama yg d’gunakn dlm pengumpulan data
Pengumpulan data
Biodata
Identitas klien : nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, suku bangsa
Identitas penanggung : nama, umur, jenis kelamin, suku
bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan alamat.
Riwayat kesehatan
Adanya infeksi saluran pencernaan.
Gejala awal biasanya demam, bersifat febris remitten disertai sakit ulu hati, juga sering
ditemukan gangguan kesadaran menurun.
Riwayat kesehatan sebelumnya
Sebelumnya klien pernah mengalami penyakit yang sama.
Pernah berobat di praktek.
Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat.
Aspek-aspek lain yang berhubungan misalnya : pola istirahat, aspek
psikologis, sosial, dan spritual.
Pemeriksaan fisik
Diagnosa
keperawatan
a/ pernyataan yg d’buat oleh
perawat profesional yg
memberi gambaran tentang
masalah atau status
kesehatan klien baik aktual
maupun potensial. Fungsinya
yaitu untuk
mengidentifikasi, memfokuska
n & memecahkan masalah
keperawatan klien secara
spesifik.
Komponen-komponen dlm pernyataan
diagnosa keperawatan
1. Masalah (problem).
2. Penyebab (Etiology)
3. Data (Sign & symptom)
Example :
Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat
Data Subjektif :
 “saya selalu merasa mual, dan tidak ada selera untuk makan dan
kadang-kadang muntah.
Data Objektif :
 Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½ porsi.
 BB 40 kg
Dari contoh d’atas dpt diidentifikasikan
Masalah (P) : nutrisi kurang dr kebutuhan
Etiologi (E) : intake tdk adekuat
Tanda (Sign) : - Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½
porsi.
- BB 40 kg
Gejala (Symptom) : “ saya selalu merasa mual, dan tdk ada selera untuk
makan dan kadang-kadang muntah.
Tiga tipe diagnosa keperawatan
1. DK aktual yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg nyata
terjadi saat ini & benar” faktual sesuai dgn data klinis yg diperoleh.
Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PES.
2. DK risiko yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg
brpeluang besar akan terjd jk tdk dilakukan tindakan keperawatan.
Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PE
3. DK potensial yaitu DK yg menjelaskan ttg keadaan sejahtera yakni
ketika klien memiliki potensi untuk lebih meningkatkan derajat
kesehatannya & blm ada data maladaptif atau paparan terhadap
masalah kesehatan sebelumnya.
PERENCANAAN /
INTERVENSI
Merupakan suatu petunjuk tertulis yg
menggambarkan secara tepat rencana tindakan
keperawatan yg dilakukan terhdp klien sesuai dengan
kebutuhannya berdasarkan diagnosa keperawatan.
Tujuannya yaitu:
1. Alat komunikasi antara sesama perawat & tim
kesehatan lainnya
2. Meningkatkan kesinambungan askep bagi klien
3. Mendokumentasikan proses & kriteria hasil askep
yg ingin dicapai
Unsur terpenting dlm tahap
perencanaan yaitu
Merumuskan intervensi keperawatan
Membuat prioritas urutan diagnosis
keperawatan
Merumuskan kriterian evaluasi
Merumuskan tujuan
Yaitu tahap ketika perawat
mengaplikasikan rencana askep ke dlm
bentuk intervensi keperawatan guna
membentu klien mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
4. Implementasi
3 Kategori Implementasi Keperawatan
1. Independent yaitu suatu kegiatan yg d’laksanakan oleh
perawat tanpa petunjuk dr dokter atau tenaga kes lainnya.
Antara lain mengkaji, merumuskan diagnosis
kep, mengidentifikasi tindakan kep, & mengevaluasi respon
klien.
2. Interdependent yaitu suatu kegiatan yg memerlukan
kerjasama dari tenaga kesehatan lain (ahli
gizi, fisioterapi, dokter).
3. Dependen berhubungan dgn pelaksanaan rencana tindakan
medis/instruksi dari tenaga medis.
5. Evaluasi
a/ tahap akhir dr PK yg merupakan
perbandingan yg sistematis & terencana antara
hasil akhir yg teramati & tujuan atau kriteria
hasil yg d’buat pd tahap perencanaan.
Evaluasi terbagi 2 jenis
1. Evaluasi formatif berfokus pd aktivitas proses keperawatan & hasil
tindakan keperawatan dilakukan setelah perawat
mengimplementasikn rencana kep. Guna menilai tindakan kep. Yg telah
dilaksanakan. Meliputi 4 komponen yaitu SOAP, yakni subjektif (data
berupa keluhan klien), objektif (data hasil pemeriksaan), analisis data
(pembandingan data dgn teori), dan perencanaan.
2. Evaluasi sumatif a/ evaluasi yg dilakukan setelah semua aktivitas proses
keperawatan selesai dilakukan. Br7an menilai & memonitor kealitas
askep yg telah diberikan. Metode yg dpt digunakan yaitu wawancara pd
akhir layanan, menanyakan respon klien & keluarga terkait layanan
keperawatan & mengadakan pertemuan pada akhir layanan.
Ada 3 kemungkinan hasil evaluasi yg terkait dgn
pencapaian 7an kep
1. Tujuan tercapai jika klien menunjukan perubahan sesuai dgn
standar yg telah ditentukan.
2. Tujuan tercapai sebagian atau klien masih dlm proses
pencapaian 7an jika klien menunjukan perubahan pd sebagian
kriteria yg telah ditetapkan.
3. Tujuan tidak tercapai jika klien hanya menunjukan sedikit
perubahan & tidak ada kemajuan sama sekali serta dapat
timbul masalah baru
lanjutan
• Proses keperawatan
pengkajian
Evaluasi Hubungan P-K Diagnosis
Implementasi Perencanaan
Proses kep new

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanoenkimmy
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Dokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatanDokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatanAmalia Senja
 
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiDokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiSumi Tarigan
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khususpjj_kemenkes
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanUwes Chaeruman
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatansehunrima
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Ppt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanPpt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanRezza Putri
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012Agus Suwarni
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSulistia Rini
 

Was ist angesagt? (18)

Urutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluanUrutan penulisan laporan pendahuluan
Urutan penulisan laporan pendahuluan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Dokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatanDokumentasi intervensi keperawatan
Dokumentasi intervensi keperawatan
 
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt sajiDokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
Dokumentasi diagnosa keperawatan.ppt saji
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Populasi KhususDokumentasi Keperawatan  pada Populasi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Populasi Khusus
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Panduan dpjp
Panduan dpjpPanduan dpjp
Panduan dpjp
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Ppt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanPpt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012
Instrumen akreditasi rs_-_final_des_2012
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatan
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasien
 

Andere mochten auch

KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013
KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013
KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013Andrea Scharnhorst
 
Roteiro de entrev_por_competencia_gerencia
Roteiro de entrev_por_competencia_gerenciaRoteiro de entrev_por_competencia_gerencia
Roteiro de entrev_por_competencia_gerenciaCaroline R Teza
 
20110707 presentación iga
20110707 presentación iga20110707 presentación iga
20110707 presentación igaHelem Alejandra
 
Historia del mouse diana
Historia del mouse dianaHistoria del mouse diana
Historia del mouse dianamalcockan
 
Maintenance Craft Skill Maturity Matrix
Maintenance Craft Skill Maturity MatrixMaintenance Craft Skill Maturity Matrix
Maintenance Craft Skill Maturity MatrixRicky Smith CMRP, CMRT
 

Andere mochten auch (7)

KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013
KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013
KnowEscape - COST Action TD1210 at the TPDL 2013
 
Roteiro de entrev_por_competencia_gerencia
Roteiro de entrev_por_competencia_gerenciaRoteiro de entrev_por_competencia_gerencia
Roteiro de entrev_por_competencia_gerencia
 
20110707 presentación iga
20110707 presentación iga20110707 presentación iga
20110707 presentación iga
 
Historia del mouse diana
Historia del mouse dianaHistoria del mouse diana
Historia del mouse diana
 
Arte Digital
Arte Digital Arte Digital
Arte Digital
 
Power point isbd
Power point isbdPower point isbd
Power point isbd
 
Maintenance Craft Skill Maturity Matrix
Maintenance Craft Skill Maturity MatrixMaintenance Craft Skill Maturity Matrix
Maintenance Craft Skill Maturity Matrix
 

Ähnlich wie Proses kep new

Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Kb 3 as kep pada pasien dengan defisit perawatan diri
Kb 3   as kep pada pasien dengan defisit perawatan diriKb 3   as kep pada pasien dengan defisit perawatan diri
Kb 3 as kep pada pasien dengan defisit perawatan diripjj_kemenkes
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanDidikSusetiyanto
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingRatnawati Sigamma
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesawoolan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khususpjj_kemenkes
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptPENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptKianSantang21
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oralpjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1pjj_kemenkes
 
pengkajian keperawatan.pptx
pengkajian keperawatan.pptxpengkajian keperawatan.pptx
pengkajian keperawatan.pptxarpina3
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Discharge_planning.pptx
Discharge_planning.pptxDischarge_planning.pptx
Discharge_planning.pptxyurikesyafitri
 
Metodologi asuhan keperawatan
Metodologi asuhan keperawatanMetodologi asuhan keperawatan
Metodologi asuhan keperawatanAvc Subang
 

Ähnlich wie Proses kep new (20)

Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Kb 3 as kep pada pasien dengan defisit perawatan diri
Kb 3   as kep pada pasien dengan defisit perawatan diriKb 3   as kep pada pasien dengan defisit perawatan diri
Kb 3 as kep pada pasien dengan defisit perawatan diri
 
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatanproses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
proses berfikir kritis dalam asuhan keperawatan
 
Tahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konselingTahapan dan teknik konseling
Tahapan dan teknik konseling
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
 
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan  pada Kelompok KhususDokumentasi Keperawatan  pada Kelompok Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Kelompok Khusus
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptPENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
 
SAINS
SAINSSAINS
SAINS
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1KDK III Modul 3 Kb 1
KDK III Modul 3 Kb 1
 
pengkajian keperawatan.pptx
pengkajian keperawatan.pptxpengkajian keperawatan.pptx
pengkajian keperawatan.pptx
 
Lk
LkLk
Lk
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Discharge_planning.pptx
Discharge_planning.pptxDischarge_planning.pptx
Discharge_planning.pptx
 
Makalah manejemen 7 langkah kala 1
Makalah manejemen 7 langkah kala 1Makalah manejemen 7 langkah kala 1
Makalah manejemen 7 langkah kala 1
 
Metodologi asuhan keperawatan
Metodologi asuhan keperawatanMetodologi asuhan keperawatan
Metodologi asuhan keperawatan
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Proses kep new

  • 2. APA ITU PERAWAT & KEPERAWATAN…?? Keperawatan adalah Bentuk pelayanan kesehatan yang profesional, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarkat baik sehat maupun sakit serta mencakup seluruh proses kehidupan manusia
  • 3. Fungsi proses keperawatan 1. Kerangka berpikir ilmiah 2. Alat untuk mengenal masalah klien 3. Merencanakan asuhan kep. secara sistematis 4. Melaksanakan rencana keperawatan 5. Menilai hasil
  • 4. Tn. A yang dirawat di ruang perawatan interna sejak 3 hari yang lalu. Awalnya klien mengalami luka pada telapak kaki kiri, ukuran luka sangat kecil, kemudian bertambah meluas dengan ukuran 5 cm disertai pus dan ada jaringan nekrotik. Keluhan lain yang menyertai: nyeri pada kaki yang luka, mual, tidak ada selera untuk makan , kadang-kadang muntah dan badannya terasa sangat lemas. Kebutuhan pasien dibantu di tempat tidur.
  • 5. 1. Nyer i b/d t er put usnya kont i nui t as j ar i ngan yg di t andai : Ds : - kl i en mengel uh nyer i pada daer ah yang l uka Do : - nampak l uka pada daer ah kaki - ekspr esi waj ah nampak mer i ngi s 2. Nut r i si kur ang dar i kebut uhan b/d i nt ake yg t dk adekuat Ds : - kl i en mengel uh mual , t dk ada sel er a u/ makan, kadang2 munt ah & kl i en mengat akan badannya t er asa l emas. 3. I nt ol er ansi akt i vi t as b/d kel emahan f i si k Ds : - kl i en mengat akan badannya t er asa l emas - kebut uhan kl i en di bant u di t empat t i dur 4. Gangguan i nt egr i t as kul i t b/d adanya l uka Do : - nampak l uka di t el apak kaki ki r i , ukur an l uka 5 cm, nampak PUS& t er dapat j ar i ngan nekr ot i k 5. Resi ko per l uasan i nf eksi b/d per ubahan si r kul asi Ds : - kl i en mengel uh l uka pada kaki yang ber t ambah l uas dengan ukur an 5 cmdi ser t ai pus
  • 6. Tujuan penerapan proses keperawatan bagi klien yaitu : 1. Mempertahankan kesehatan klien 2. Mencegah sakit yang lebih parah/penyebaran penyakit/komplikasi akibat penyakit. 3. Membantu pemulihan kondisi klien setelah sakit 4. Mengembalikan fungsi maksimal tubuh 5. Membantu klien terminal untuk meninggal dengan tenang
  • 7. Tujuan penerapan proses kep. Bagi profesionalitas keperawatan yaitu: 1. Mempraktikan metode pemecahan masalah dalam praktik keperawatan 2. Menggunakan standar praktik keperawatan 3. Memperoleh metode yang baku, rasional, dan sistematis 4. Memperoleh hasil askep dgn efektivitas yang tinggi
  • 9. Manfaat proses keperawatan 1. Meningkatkan mutu layanan keperawatan 2. Meningkatkan citra profesi keperawatan 3. Menggambarkan otonomi & tanggungjawb perawat 4. Mengembangkan keterampilan teknis & intelektual perawat 5. Meningkatkan rasa solidaritas & rasa kesatuan perawat 6. Menghasilkan praktik keperawatan profesional.
  • 10. KOMPONEN PROSES KEPERAWATAN 1. Pengkajian a/ Pengkajian merupakan tahap awal dari proses keperawatan. Tujuannya yaitu untuk membuat informasi dan membuat data dasar klien. Tahap pengkajian: pengumpulan data, pengelompokan data, & analisa data. Hal-hal yg harus diketahui o/ perawat: a. Tujuan pengumpulan data b. Informasi atau data yg d’perlukan c. Sumber2 yg dpt d’gunakan u/ m’peroleh data d. Bgmn sumber2 tsb dpt mberikan informasi yg baik e. Bgmn mengorganisasi & menggunakan informasi yg telah d’kumpulkn
  • 11. wawancara Metode pengumpulan data melalui pengamatan visual dgn menggunakan panca- indra Metode pengumpuln data sec langsung antara perawat & klien melalui tatapmuka & pertanyaan2 yg d’ajukan Observasi Pemeriksaan fisik Inspeksi, auskultasi, per kusi,palpasi Metode utama yg d’gunakn dlm pengumpulan data
  • 12. Pengumpulan data Biodata Identitas klien : nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, suku bangsa Identitas penanggung : nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan alamat. Riwayat kesehatan Adanya infeksi saluran pencernaan. Gejala awal biasanya demam, bersifat febris remitten disertai sakit ulu hati, juga sering ditemukan gangguan kesadaran menurun. Riwayat kesehatan sebelumnya Sebelumnya klien pernah mengalami penyakit yang sama. Pernah berobat di praktek. Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat. Aspek-aspek lain yang berhubungan misalnya : pola istirahat, aspek psikologis, sosial, dan spritual. Pemeriksaan fisik
  • 13. Diagnosa keperawatan a/ pernyataan yg d’buat oleh perawat profesional yg memberi gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien baik aktual maupun potensial. Fungsinya yaitu untuk mengidentifikasi, memfokuska n & memecahkan masalah keperawatan klien secara spesifik.
  • 14. Komponen-komponen dlm pernyataan diagnosa keperawatan 1. Masalah (problem). 2. Penyebab (Etiology) 3. Data (Sign & symptom)
  • 15. Example : Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat Data Subjektif :  “saya selalu merasa mual, dan tidak ada selera untuk makan dan kadang-kadang muntah. Data Objektif :  Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½ porsi.  BB 40 kg Dari contoh d’atas dpt diidentifikasikan Masalah (P) : nutrisi kurang dr kebutuhan Etiologi (E) : intake tdk adekuat Tanda (Sign) : - Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½ porsi. - BB 40 kg Gejala (Symptom) : “ saya selalu merasa mual, dan tdk ada selera untuk makan dan kadang-kadang muntah.
  • 16. Tiga tipe diagnosa keperawatan 1. DK aktual yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg nyata terjadi saat ini & benar” faktual sesuai dgn data klinis yg diperoleh. Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PES. 2. DK risiko yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg brpeluang besar akan terjd jk tdk dilakukan tindakan keperawatan. Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PE 3. DK potensial yaitu DK yg menjelaskan ttg keadaan sejahtera yakni ketika klien memiliki potensi untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya & blm ada data maladaptif atau paparan terhadap masalah kesehatan sebelumnya.
  • 17. PERENCANAAN / INTERVENSI Merupakan suatu petunjuk tertulis yg menggambarkan secara tepat rencana tindakan keperawatan yg dilakukan terhdp klien sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan diagnosa keperawatan. Tujuannya yaitu: 1. Alat komunikasi antara sesama perawat & tim kesehatan lainnya 2. Meningkatkan kesinambungan askep bagi klien 3. Mendokumentasikan proses & kriteria hasil askep yg ingin dicapai
  • 18. Unsur terpenting dlm tahap perencanaan yaitu Merumuskan intervensi keperawatan Membuat prioritas urutan diagnosis keperawatan Merumuskan kriterian evaluasi Merumuskan tujuan
  • 19. Yaitu tahap ketika perawat mengaplikasikan rencana askep ke dlm bentuk intervensi keperawatan guna membentu klien mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 4. Implementasi
  • 20. 3 Kategori Implementasi Keperawatan 1. Independent yaitu suatu kegiatan yg d’laksanakan oleh perawat tanpa petunjuk dr dokter atau tenaga kes lainnya. Antara lain mengkaji, merumuskan diagnosis kep, mengidentifikasi tindakan kep, & mengevaluasi respon klien. 2. Interdependent yaitu suatu kegiatan yg memerlukan kerjasama dari tenaga kesehatan lain (ahli gizi, fisioterapi, dokter). 3. Dependen berhubungan dgn pelaksanaan rencana tindakan medis/instruksi dari tenaga medis.
  • 21. 5. Evaluasi a/ tahap akhir dr PK yg merupakan perbandingan yg sistematis & terencana antara hasil akhir yg teramati & tujuan atau kriteria hasil yg d’buat pd tahap perencanaan.
  • 22. Evaluasi terbagi 2 jenis 1. Evaluasi formatif berfokus pd aktivitas proses keperawatan & hasil tindakan keperawatan dilakukan setelah perawat mengimplementasikn rencana kep. Guna menilai tindakan kep. Yg telah dilaksanakan. Meliputi 4 komponen yaitu SOAP, yakni subjektif (data berupa keluhan klien), objektif (data hasil pemeriksaan), analisis data (pembandingan data dgn teori), dan perencanaan. 2. Evaluasi sumatif a/ evaluasi yg dilakukan setelah semua aktivitas proses keperawatan selesai dilakukan. Br7an menilai & memonitor kealitas askep yg telah diberikan. Metode yg dpt digunakan yaitu wawancara pd akhir layanan, menanyakan respon klien & keluarga terkait layanan keperawatan & mengadakan pertemuan pada akhir layanan.
  • 23. Ada 3 kemungkinan hasil evaluasi yg terkait dgn pencapaian 7an kep 1. Tujuan tercapai jika klien menunjukan perubahan sesuai dgn standar yg telah ditentukan. 2. Tujuan tercapai sebagian atau klien masih dlm proses pencapaian 7an jika klien menunjukan perubahan pd sebagian kriteria yg telah ditetapkan. 3. Tujuan tidak tercapai jika klien hanya menunjukan sedikit perubahan & tidak ada kemajuan sama sekali serta dapat timbul masalah baru
  • 24. lanjutan • Proses keperawatan pengkajian Evaluasi Hubungan P-K Diagnosis Implementasi Perencanaan