Proses keperawatan terdiri dari 5 komponen utama yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Komponen-komponen ini berfungsi untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien, merencanakan intervensi, melaksanakan rencana, serta mengevaluasi hasil yang dicapai.
2. APA ITU
PERAWAT & KEPERAWATAN…??
Keperawatan adalah Bentuk pelayanan kesehatan
yang profesional, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial dan
spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga dan masyarkat baik sehat maupun
sakit serta mencakup seluruh proses kehidupan manusia
3. Fungsi
proses
keperawatan
1. Kerangka berpikir ilmiah
2. Alat untuk mengenal masalah
klien
3. Merencanakan asuhan kep.
secara sistematis
4. Melaksanakan rencana
keperawatan
5. Menilai hasil
4. Tn. A yang dirawat di ruang perawatan interna
sejak 3 hari yang lalu. Awalnya klien mengalami
luka pada telapak kaki kiri, ukuran luka sangat
kecil, kemudian bertambah meluas dengan ukuran
5 cm disertai pus dan ada jaringan nekrotik.
Keluhan lain yang menyertai: nyeri pada kaki yang
luka, mual, tidak ada selera untuk makan
, kadang-kadang muntah dan badannya terasa
sangat lemas. Kebutuhan pasien dibantu di
tempat tidur.
5. 1. Nyer i b/d t er put usnya kont i nui t as j ar i ngan yg di t andai :
Ds : - kl i en mengel uh nyer i pada daer ah yang l uka
Do : - nampak l uka pada daer ah kaki
- ekspr esi waj ah nampak mer i ngi s
2. Nut r i si kur ang dar i kebut uhan b/d i nt ake yg t dk adekuat
Ds : - kl i en mengel uh mual , t dk ada sel er a u/
makan, kadang2 munt ah & kl i en mengat akan
badannya t er asa l emas.
3. I nt ol er ansi akt i vi t as b/d kel emahan f i si k
Ds : - kl i en mengat akan badannya t er asa l emas
- kebut uhan kl i en di bant u di t empat t i dur
4. Gangguan i nt egr i t as kul i t b/d adanya l uka
Do : - nampak l uka di t el apak kaki ki r i , ukur an l uka 5
cm, nampak PUS& t er dapat j ar i ngan nekr ot i k
5. Resi ko per l uasan i nf eksi b/d per ubahan si r kul asi
Ds : - kl i en mengel uh l uka pada kaki yang ber t ambah l uas
dengan ukur an 5 cmdi ser t ai pus
6. Tujuan penerapan proses keperawatan bagi klien yaitu :
1. Mempertahankan kesehatan klien
2. Mencegah sakit yang lebih parah/penyebaran
penyakit/komplikasi akibat penyakit.
3. Membantu pemulihan kondisi klien setelah sakit
4. Mengembalikan fungsi maksimal tubuh
5. Membantu klien terminal untuk meninggal dengan tenang
7. Tujuan penerapan proses kep. Bagi profesionalitas
keperawatan yaitu:
1. Mempraktikan metode pemecahan masalah dalam
praktik keperawatan
2. Menggunakan standar praktik keperawatan
3. Memperoleh metode yang baku, rasional, dan
sistematis
4. Memperoleh hasil askep dgn efektivitas yang tinggi
9. Manfaat proses keperawatan
1. Meningkatkan mutu layanan keperawatan
2. Meningkatkan citra profesi keperawatan
3. Menggambarkan otonomi & tanggungjawb
perawat
4. Mengembangkan keterampilan teknis &
intelektual perawat
5. Meningkatkan rasa solidaritas & rasa
kesatuan perawat
6. Menghasilkan praktik keperawatan
profesional.
10. KOMPONEN PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a/ Pengkajian merupakan tahap awal dari proses
keperawatan. Tujuannya yaitu untuk membuat
informasi dan membuat data dasar klien. Tahap
pengkajian: pengumpulan data, pengelompokan data, &
analisa data.
Hal-hal yg harus diketahui o/ perawat:
a. Tujuan pengumpulan data
b. Informasi atau data yg d’perlukan
c. Sumber2 yg dpt d’gunakan u/ m’peroleh data
d. Bgmn sumber2 tsb dpt mberikan informasi yg baik
e. Bgmn mengorganisasi & menggunakan informasi yg
telah d’kumpulkn
11. wawancara
Metode pengumpulan data
melalui pengamatan visual
dgn menggunakan panca-
indra
Metode pengumpuln data sec
langsung antara perawat &
klien melalui tatapmuka &
pertanyaan2 yg d’ajukan
Observasi
Pemeriksaan
fisik
Inspeksi, auskultasi, per
kusi,palpasi
Metode utama yg d’gunakn dlm pengumpulan data
12. Pengumpulan data
Biodata
Identitas klien : nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, suku bangsa
Identitas penanggung : nama, umur, jenis kelamin, suku
bangsa, agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan alamat.
Riwayat kesehatan
Adanya infeksi saluran pencernaan.
Gejala awal biasanya demam, bersifat febris remitten disertai sakit ulu hati, juga sering
ditemukan gangguan kesadaran menurun.
Riwayat kesehatan sebelumnya
Sebelumnya klien pernah mengalami penyakit yang sama.
Pernah berobat di praktek.
Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat.
Aspek-aspek lain yang berhubungan misalnya : pola istirahat, aspek
psikologis, sosial, dan spritual.
Pemeriksaan fisik
13. Diagnosa
keperawatan
a/ pernyataan yg d’buat oleh
perawat profesional yg
memberi gambaran tentang
masalah atau status
kesehatan klien baik aktual
maupun potensial. Fungsinya
yaitu untuk
mengidentifikasi, memfokuska
n & memecahkan masalah
keperawatan klien secara
spesifik.
15. Example :
Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake tidak adekuat
Data Subjektif :
“saya selalu merasa mual, dan tidak ada selera untuk makan dan
kadang-kadang muntah.
Data Objektif :
Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½ porsi.
BB 40 kg
Dari contoh d’atas dpt diidentifikasikan
Masalah (P) : nutrisi kurang dr kebutuhan
Etiologi (E) : intake tdk adekuat
Tanda (Sign) : - Porsi makan tidak dihabiskan, klien hanya makan ½
porsi.
- BB 40 kg
Gejala (Symptom) : “ saya selalu merasa mual, dan tdk ada selera untuk
makan dan kadang-kadang muntah.
16. Tiga tipe diagnosa keperawatan
1. DK aktual yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg nyata
terjadi saat ini & benar” faktual sesuai dgn data klinis yg diperoleh.
Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PES.
2. DK risiko yaitu DK yg mnjelaskan masalah kesehatan yg
brpeluang besar akan terjd jk tdk dilakukan tindakan keperawatan.
Syarat u/ menegakan terpenuhinya unsur PE
3. DK potensial yaitu DK yg menjelaskan ttg keadaan sejahtera yakni
ketika klien memiliki potensi untuk lebih meningkatkan derajat
kesehatannya & blm ada data maladaptif atau paparan terhadap
masalah kesehatan sebelumnya.
17. PERENCANAAN /
INTERVENSI
Merupakan suatu petunjuk tertulis yg
menggambarkan secara tepat rencana tindakan
keperawatan yg dilakukan terhdp klien sesuai dengan
kebutuhannya berdasarkan diagnosa keperawatan.
Tujuannya yaitu:
1. Alat komunikasi antara sesama perawat & tim
kesehatan lainnya
2. Meningkatkan kesinambungan askep bagi klien
3. Mendokumentasikan proses & kriteria hasil askep
yg ingin dicapai
18. Unsur terpenting dlm tahap
perencanaan yaitu
Merumuskan intervensi keperawatan
Membuat prioritas urutan diagnosis
keperawatan
Merumuskan kriterian evaluasi
Merumuskan tujuan
19. Yaitu tahap ketika perawat
mengaplikasikan rencana askep ke dlm
bentuk intervensi keperawatan guna
membentu klien mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
4. Implementasi
20. 3 Kategori Implementasi Keperawatan
1. Independent yaitu suatu kegiatan yg d’laksanakan oleh
perawat tanpa petunjuk dr dokter atau tenaga kes lainnya.
Antara lain mengkaji, merumuskan diagnosis
kep, mengidentifikasi tindakan kep, & mengevaluasi respon
klien.
2. Interdependent yaitu suatu kegiatan yg memerlukan
kerjasama dari tenaga kesehatan lain (ahli
gizi, fisioterapi, dokter).
3. Dependen berhubungan dgn pelaksanaan rencana tindakan
medis/instruksi dari tenaga medis.
21. 5. Evaluasi
a/ tahap akhir dr PK yg merupakan
perbandingan yg sistematis & terencana antara
hasil akhir yg teramati & tujuan atau kriteria
hasil yg d’buat pd tahap perencanaan.
22. Evaluasi terbagi 2 jenis
1. Evaluasi formatif berfokus pd aktivitas proses keperawatan & hasil
tindakan keperawatan dilakukan setelah perawat
mengimplementasikn rencana kep. Guna menilai tindakan kep. Yg telah
dilaksanakan. Meliputi 4 komponen yaitu SOAP, yakni subjektif (data
berupa keluhan klien), objektif (data hasil pemeriksaan), analisis data
(pembandingan data dgn teori), dan perencanaan.
2. Evaluasi sumatif a/ evaluasi yg dilakukan setelah semua aktivitas proses
keperawatan selesai dilakukan. Br7an menilai & memonitor kealitas
askep yg telah diberikan. Metode yg dpt digunakan yaitu wawancara pd
akhir layanan, menanyakan respon klien & keluarga terkait layanan
keperawatan & mengadakan pertemuan pada akhir layanan.
23. Ada 3 kemungkinan hasil evaluasi yg terkait dgn
pencapaian 7an kep
1. Tujuan tercapai jika klien menunjukan perubahan sesuai dgn
standar yg telah ditentukan.
2. Tujuan tercapai sebagian atau klien masih dlm proses
pencapaian 7an jika klien menunjukan perubahan pd sebagian
kriteria yg telah ditetapkan.
3. Tujuan tidak tercapai jika klien hanya menunjukan sedikit
perubahan & tidak ada kemajuan sama sekali serta dapat
timbul masalah baru