SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kelezatan cita rasa masakan seolah-olah kurang sempurna tanpa kehadiran tomat, baik
berupa buah segar atau berupa saos. Demikian juga tomat sebagai minuman, juice tomat,
semakin digemari orang. Bahkan, tanpa susah payahpun sebenarnya tomat sudah bisa
dinikmati dengan lezat sebab tomat enak dimakan segar. Bentuk buahnya yang bulat dengan
warna merah merekah serta rasanya yang manis-manis asam merupakan daya tarik tersendiri
yang tidak dimiliki oleh buah yang lainnya.
Selain mempunyai rasa yang lezat ternyata tomat juga memiliki komposisi yang cukup
lengkap dan baik. Yang cukup menonjol dari komposisi tersebut adalah Vitamin A dann
Vitamin C. Karena kandungan Vitaminnya ini, buah tomat dapat digunakan untuk membantu
proses penyembuhan penyakit sariawan, gusi, dan rabun ayam.
Kebutuhan pasar akan buah tomat dari tahun ke tahun terus meningkat, disamping konsumsi
dalam negri yang cukup besar, tomat juga merupakan komoditi ekspor yang menggiurkan
bagi para pemasok (eksportir). Sampai sekarang tujuan eksport tomat masih tinggi pada
negara tetangga. Seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darrusalam. Peluang eksport negara
lain pun cukup lebar. Dengan melihat potensi pasar dalam negeri maupun luar negeri yang
cukup besar, terlihat bahwa bisnis tomat ini mempunyai prospek yang cukup cerah. Meskipun
demikian, keuntungan tidak datang begitu saja. Untuk meraihnya, selain diperlukan kerja
keras juga diperlukan penguasaan teknik budidaya dan kiat memanfaatkan peluang pasar
yang baik.
Berikut ini adalah cara menanam tomat:
1. Menyiapkan tanah sebagai media untuk menanam tomat.
Tomat dapat hidup subur bila tanah gembur. Oleh karena itu tanah harus dicangkul, ditraktor,
atau dibajak terlebih dahulu. Kedalaman pencangkulan sebaiknya antara 30-40 cm. Setelah
dicangkul, biarkan selama beberapa hari agar terkena sinar matahri untuk mengurangi
kemungkinan adanya hama dan penyakit.
2. Membuat bedengan.
Membuat bedengan di tanah yang telah gembur tersebut. Lebar bedengan kurang lebih 100
cm - 200 cm dan panjang 10 m - 15m atau bisa disesuaikan dengan keadaan tanah. Setelah
bedengan selesai dibuat, tanah bisa dihaluskan / diratakan.
3. Memeberi pupuk.
Memerikan pupuk dasar yang berupa kompos dan TSP. Pemberian pupuk bisa dengan cara
pupuk ditabur rata diatas permukaan tanah kemudian tanah dicangkul agar tercampur rata.
Atau bisa juga dengan menggunakan cara membuat lubang sedalam 15 cm dan bergaris
tengah 20 cm dan pupuk dimasukkan ke dalam lubang-lubang tersebut kemudian ditimbun
tanah dan diaduk-aduk sampai pupuk dan tanah tercampur rata.
4. Persemaian.
Biji / benih bisa langsung ditanam di lahan yang telah disiapkan atau bisa juga disemai lebih
dahulu. Persemaian bertujuan untuk memudahkan perawatan.
5. Penanaman.
Tomat ditanam dengan 2 macam jarak tanam yaitu sistem dirempel (jarak tanam 50x50 cm
atau 60x60 cm) dan sistem bebas. Cara menanam dengan sistem bebas bertujuan utnuk
membiarkan tunas-tunas tumbuh menjadi cabang besar dan berbuah.
6. Pemupukan dan perawatan.
Setelah semua benih ditanam, kita tinggal memberikan pupuk dan merawat tanaman tomat
kita. Jenis pupuk yang diberikan bisa berupa kompos ataupun pupuk yang lain.
B. TUJUAN
 Melatih ketrampilan berwirausaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
 Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam pembudidayaan tanaman
tomat dengan car analisa dan praktek langsung di lapangan.
 Meningkatkan efisiensi dan etos kerja yang profesional dalam budidaya tanaman tomat.
C. POTENSI PASAR
Kegemaran konsumen akan tomat membuat proses pemasaran adalah di pasar modern, super
market, pasar tradisional, para pemasok (eksportir).
D. FASILITAS
1. SDM ( Sumber Daya Manusia )
2. Lahan atau tempat seluas 1Ha.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat.
Budidaya tanaman tomat dalam dengan akan dilaksanakan pada bulan Desember-Maret 2012.
Dimana tempat atau lahan budidaya tanaman tomat akan dilaksanakan di lahan seluas 1 Ha di
Kerincing, Secang, Magelang.
B. Jadwal Kegiatan.
NO. KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1. Pembersihan lokasi. 1 Desember 2012
2. Persiapan segala bahan media
dan pembuatan media.
8 Desember 2012
3. Pengisian media . 15 Desember 2012
4. Penanaman. 17 Desember 2012
5. Penyulaman. - Menyesuaikan apakah
mati atau tidak.
6. Penyiraman. - Setiap pagi dan sore,
karena harus selalu
dalam keadaan
lembab.
7. Pangajiran. 17 Desember 2012 Bersamaan saat
penanaman.
8. Pembersihan gulma di sekitar
lahan budidaya.
29 Desember 2012
9. Pemupukan.
a. Pemberian pukan. 6 Januari 2013
b. Pemberian ZA. 16 Januari 2013
c. Pemberian TSP. 20 Januari 2013
d. Pemberian KCl 25 Januari 2013
10. Pemberian pestisida.
a. Polyram 25 Januari 2013
b. Curacron 28 Januari 2013
c. Nutraphos 31 Januari 2013
d. Ridomil 3 februari 2013
11. Melakukan perawatan. - Membuang tunas-tunas
air, melakukan
pengikatan dengan
batang ajir,
pengendalian OPT.
12. Pengamatan. - Tinggi tanaman,
jumlah ruas, jumlah
daun, jumlah bunga,
diameter buah.
13. Panen I. 26 Maret 2012
Pemasaran I. 26 Maret 2012
14. Panen II. 29 Maret 2012
Pemasaran II. 29 Maret 2012
BAB III
PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL
A. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )
No Kebutuhan Jumlah Harga satuan
(Rp)
Harga total
(Rp)
A. Fixed Cost
1. Sewa lahan 1 Ha 3.000.000 3.000.000
2. Alat-alat
a. Sprayer 1 350.000 2.650
b. Ember 2 15.000 30.000
c. Cangkul
1 150.000 150.000
d. Sabit
1 30.000 30.000
JUMLAH 3.212.650
B. Variable Cost
SAPRODI
Tenaga kerja
a. Pengolahan tanah 1.200.000 1.200.000
b. Penyemaian 150.000 150.000
c. Penyapihan 180.000 180.000
d. Pemeliharaan 2.400.000 2.400.000
e. Panen dan angkut 640.000 640.000
Benih 2 bks 70.000 140.000
Pupuk
a. Pukan
b. ZA
c. KCl
10 krg
125 kg
100 kg
6.000/karung
2.500
3.000
60.000
312.500
300.000
Pestida
 Polyram 70 kg 4.100 287.000
 Curacron 10 liter 17.000 170.000
 Nutraphos 40 kg 8.000 320.000
 Ridomil 5 kg 36.000 180.000
Ajir bambu 10.000 200 2.000.000
Rafia 1 15.000 15.000
Lain – lain 500.000 500.000
JUMLAH 8.854.500
JUMLAH FC + VC 12.067.150
C. PERHITUNGAN
1. Perkiraan hasil
Penen 10 ton 2.500 25.000.000
2. Perkiraan keuntungan 12.932.850
3. R/C Ratio 2,07
1. Permodalan.
Dalam usaha produksi dan pemasaran buah tomat yang yang dilakukan, membutuhkan dana
atau modal sebesar Rp 3..212.650,00 + Rp 8.854.500,00
Sehingga jumlah keseluruhan Rp 12.067.150,00
2. Analisa finansial.
Analisa produksi dan pemasaran buah tomat adalah sebagai berikut :
a. Pengeluaran.
 Sewa lahan = Rp 3.000.000,00
 Tenaga kerja = Rp 4.570.000,00
 Peralatan = Rp 212.650,00
 Saprodi = Rp 4.284.500,00 +
 JUMLAH = Rp 12.067.150,00
b. Penerimaan.
= produksi minimum(10 ton) x harga per kg.
Panen = 10.000 x 2.500 = Rp 25.000.000,00
c. Keuntungan
= jumlah penerimaan – jumlah pengeluaran
= Rp 25.000.000,00 – Rp 12.067.150,00
= Rp 12.932.850,00
d. R/C Ratio
= Jumlah penerimaan
Jumlah pengeluaran
= Rp 25.000.000,00
Rp 12.067.150,00
= 2,07
BAB IV
PEMASARAN
Dalam melaksanakan kegiatan ini, telah terjadi kesepakatan kerjasama antara :
Pihak 1 : Konsumen
Pemasaran produksi buah tomat langsung di pasarkan ke konsumen. Adapun jumlah yang
akan di pasarkan adalah 10 ton, dengan harga per kg Rp. 2.500,00. Dimana jumlah yang di
pasarkan adalah
10.000 kg x Rp. 2.500,00 = Rp 25.000.000,00
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari semua bab yang telah dibahas, dapat dsimpulkan bahwa yang diharapkan dalam
kegiatan usaha budidaya tanaman tomat maka pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik
budidaya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam
dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa
depan.
B. SARAN
Saran terutama dari kami sampaikan kepada para petani khususnya budidaya tanaman tomat,
supaya dalam pengelolaanya hati-hati dan mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan yang
telah di benarkan, sehingga hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan.
Semoga dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada
khususnya dalam budidaya tanaman tomat dan pemasaran buah tomat.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, H. 2000. Mengenal Budidaya Tanaman Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka.
Anonim. 2006. Budidaya Tomat Secara Komersial. Jakarta. Penebar Swadaya.
Anonim. 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka
Siswadi. 2008. Berbagai Formulasi Kebutuhan Nutrisi Pada Tomat. INNOFARM : Jurnal
Inovasi Pertanian Vol. 7, No. 1, 2008 (103-110).
Susila, A. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Bagian Produksi Tanaman
Departemen Agronomi dan Hortikultura. IPB.
Wijayani, A. dan Wahyu, W. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas
Tomat. Ilmu Pertanian Vol. 12 No.1, 2005: 77 – 83.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Ayik Novitasari
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
Rizka Pratiwi
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
itatriewahyuni
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
Iqbal Agung
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan praktikum iv
Laporan praktikum ivLaporan praktikum iv
Laporan praktikum iv
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi LaboratoriumPengantar Sistem Informasi Laboratorium
Pengantar Sistem Informasi Laboratorium
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Elektroforesis gel
Elektroforesis gelElektroforesis gel
Elektroforesis gel
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan PengendaliannyaKutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
Kutu busuk, kutu kepala, kutu kelamin dan Pengendaliannya
 
Sediaan
SediaanSediaan
Sediaan
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
 
Sel
SelSel
Sel
 
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
PPT PARASITOLOGI - PINJAL DAN KUTU
 

Andere mochten auch (9)

Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomatpengamatan pertumbuhan tanaman tomat
pengamatan pertumbuhan tanaman tomat
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Em4 pada tomat
Em4 pada tomatEm4 pada tomat
Em4 pada tomat
 
Tanaman tomat
Tanaman tomatTanaman tomat
Tanaman tomat
 
Contoh Proposal Sederhana
Contoh Proposal SederhanaContoh Proposal Sederhana
Contoh Proposal Sederhana
 
Proposal pertanian
Proposal pertanianProposal pertanian
Proposal pertanian
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 

Ähnlich wie Proposal tomat

Ähnlich wie Proposal tomat (20)

Bensar proposal
Bensar proposalBensar proposal
Bensar proposal
 
Proposal tomat
Proposal tomatProposal tomat
Proposal tomat
 
Jamur tiram
Jamur tiramJamur tiram
Jamur tiram
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxAgribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Bab 3 peran ekonomi dalam menyejahterakan masyarakat
Bab 3 peran ekonomi dalam menyejahterakan masyarakatBab 3 peran ekonomi dalam menyejahterakan masyarakat
Bab 3 peran ekonomi dalam menyejahterakan masyarakat
 
ppt-tugas-kewirausahaan-cayo-a_(1) (1).pptx
ppt-tugas-kewirausahaan-cayo-a_(1) (1).pptxppt-tugas-kewirausahaan-cayo-a_(1) (1).pptx
ppt-tugas-kewirausahaan-cayo-a_(1) (1).pptx
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakau
 
Proposal program unggulan kkn posdaya
Proposal program unggulan kkn posdayaProposal program unggulan kkn posdaya
Proposal program unggulan kkn posdaya
 
Proposal tanaman padi
Proposal tanaman padiProposal tanaman padi
Proposal tanaman padi
 
1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basri1914010 abdul azis m.basri
1914010 abdul azis m.basri
 
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
1914010_ABDUL AZIS M.BASRI.doc
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Proposal tomat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kelezatan cita rasa masakan seolah-olah kurang sempurna tanpa kehadiran tomat, baik berupa buah segar atau berupa saos. Demikian juga tomat sebagai minuman, juice tomat, semakin digemari orang. Bahkan, tanpa susah payahpun sebenarnya tomat sudah bisa dinikmati dengan lezat sebab tomat enak dimakan segar. Bentuk buahnya yang bulat dengan warna merah merekah serta rasanya yang manis-manis asam merupakan daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh buah yang lainnya. Selain mempunyai rasa yang lezat ternyata tomat juga memiliki komposisi yang cukup lengkap dan baik. Yang cukup menonjol dari komposisi tersebut adalah Vitamin A dann Vitamin C. Karena kandungan Vitaminnya ini, buah tomat dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan penyakit sariawan, gusi, dan rabun ayam. Kebutuhan pasar akan buah tomat dari tahun ke tahun terus meningkat, disamping konsumsi dalam negri yang cukup besar, tomat juga merupakan komoditi ekspor yang menggiurkan bagi para pemasok (eksportir). Sampai sekarang tujuan eksport tomat masih tinggi pada negara tetangga. Seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darrusalam. Peluang eksport negara lain pun cukup lebar. Dengan melihat potensi pasar dalam negeri maupun luar negeri yang cukup besar, terlihat bahwa bisnis tomat ini mempunyai prospek yang cukup cerah. Meskipun demikian, keuntungan tidak datang begitu saja. Untuk meraihnya, selain diperlukan kerja keras juga diperlukan penguasaan teknik budidaya dan kiat memanfaatkan peluang pasar yang baik. Berikut ini adalah cara menanam tomat: 1. Menyiapkan tanah sebagai media untuk menanam tomat. Tomat dapat hidup subur bila tanah gembur. Oleh karena itu tanah harus dicangkul, ditraktor, atau dibajak terlebih dahulu. Kedalaman pencangkulan sebaiknya antara 30-40 cm. Setelah dicangkul, biarkan selama beberapa hari agar terkena sinar matahri untuk mengurangi kemungkinan adanya hama dan penyakit.
  • 2. 2. Membuat bedengan. Membuat bedengan di tanah yang telah gembur tersebut. Lebar bedengan kurang lebih 100 cm - 200 cm dan panjang 10 m - 15m atau bisa disesuaikan dengan keadaan tanah. Setelah bedengan selesai dibuat, tanah bisa dihaluskan / diratakan. 3. Memeberi pupuk. Memerikan pupuk dasar yang berupa kompos dan TSP. Pemberian pupuk bisa dengan cara pupuk ditabur rata diatas permukaan tanah kemudian tanah dicangkul agar tercampur rata. Atau bisa juga dengan menggunakan cara membuat lubang sedalam 15 cm dan bergaris tengah 20 cm dan pupuk dimasukkan ke dalam lubang-lubang tersebut kemudian ditimbun tanah dan diaduk-aduk sampai pupuk dan tanah tercampur rata. 4. Persemaian. Biji / benih bisa langsung ditanam di lahan yang telah disiapkan atau bisa juga disemai lebih dahulu. Persemaian bertujuan untuk memudahkan perawatan. 5. Penanaman. Tomat ditanam dengan 2 macam jarak tanam yaitu sistem dirempel (jarak tanam 50x50 cm atau 60x60 cm) dan sistem bebas. Cara menanam dengan sistem bebas bertujuan utnuk membiarkan tunas-tunas tumbuh menjadi cabang besar dan berbuah. 6. Pemupukan dan perawatan. Setelah semua benih ditanam, kita tinggal memberikan pupuk dan merawat tanaman tomat kita. Jenis pupuk yang diberikan bisa berupa kompos ataupun pupuk yang lain. B. TUJUAN  Melatih ketrampilan berwirausaha untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.  Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam pembudidayaan tanaman tomat dengan car analisa dan praktek langsung di lapangan.  Meningkatkan efisiensi dan etos kerja yang profesional dalam budidaya tanaman tomat. C. POTENSI PASAR Kegemaran konsumen akan tomat membuat proses pemasaran adalah di pasar modern, super market, pasar tradisional, para pemasok (eksportir). D. FASILITAS 1. SDM ( Sumber Daya Manusia ) 2. Lahan atau tempat seluas 1Ha.
  • 3. BAB II RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Tempat. Budidaya tanaman tomat dalam dengan akan dilaksanakan pada bulan Desember-Maret 2012. Dimana tempat atau lahan budidaya tanaman tomat akan dilaksanakan di lahan seluas 1 Ha di Kerincing, Secang, Magelang. B. Jadwal Kegiatan. NO. KEGIATAN WAKTU KETERANGAN 1. Pembersihan lokasi. 1 Desember 2012 2. Persiapan segala bahan media dan pembuatan media. 8 Desember 2012 3. Pengisian media . 15 Desember 2012 4. Penanaman. 17 Desember 2012 5. Penyulaman. - Menyesuaikan apakah mati atau tidak. 6. Penyiraman. - Setiap pagi dan sore, karena harus selalu dalam keadaan lembab. 7. Pangajiran. 17 Desember 2012 Bersamaan saat penanaman. 8. Pembersihan gulma di sekitar lahan budidaya. 29 Desember 2012 9. Pemupukan. a. Pemberian pukan. 6 Januari 2013 b. Pemberian ZA. 16 Januari 2013 c. Pemberian TSP. 20 Januari 2013 d. Pemberian KCl 25 Januari 2013 10. Pemberian pestisida. a. Polyram 25 Januari 2013 b. Curacron 28 Januari 2013
  • 4. c. Nutraphos 31 Januari 2013 d. Ridomil 3 februari 2013 11. Melakukan perawatan. - Membuang tunas-tunas air, melakukan pengikatan dengan batang ajir, pengendalian OPT. 12. Pengamatan. - Tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah daun, jumlah bunga, diameter buah. 13. Panen I. 26 Maret 2012 Pemasaran I. 26 Maret 2012 14. Panen II. 29 Maret 2012 Pemasaran II. 29 Maret 2012 BAB III PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL A. Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) No Kebutuhan Jumlah Harga satuan (Rp) Harga total (Rp) A. Fixed Cost 1. Sewa lahan 1 Ha 3.000.000 3.000.000 2. Alat-alat a. Sprayer 1 350.000 2.650 b. Ember 2 15.000 30.000 c. Cangkul 1 150.000 150.000 d. Sabit 1 30.000 30.000 JUMLAH 3.212.650 B. Variable Cost
  • 5. SAPRODI Tenaga kerja a. Pengolahan tanah 1.200.000 1.200.000 b. Penyemaian 150.000 150.000 c. Penyapihan 180.000 180.000 d. Pemeliharaan 2.400.000 2.400.000 e. Panen dan angkut 640.000 640.000 Benih 2 bks 70.000 140.000 Pupuk a. Pukan b. ZA c. KCl 10 krg 125 kg 100 kg 6.000/karung 2.500 3.000 60.000 312.500 300.000 Pestida  Polyram 70 kg 4.100 287.000  Curacron 10 liter 17.000 170.000  Nutraphos 40 kg 8.000 320.000  Ridomil 5 kg 36.000 180.000 Ajir bambu 10.000 200 2.000.000 Rafia 1 15.000 15.000 Lain – lain 500.000 500.000 JUMLAH 8.854.500 JUMLAH FC + VC 12.067.150 C. PERHITUNGAN 1. Perkiraan hasil Penen 10 ton 2.500 25.000.000 2. Perkiraan keuntungan 12.932.850 3. R/C Ratio 2,07 1. Permodalan. Dalam usaha produksi dan pemasaran buah tomat yang yang dilakukan, membutuhkan dana atau modal sebesar Rp 3..212.650,00 + Rp 8.854.500,00 Sehingga jumlah keseluruhan Rp 12.067.150,00
  • 6. 2. Analisa finansial. Analisa produksi dan pemasaran buah tomat adalah sebagai berikut : a. Pengeluaran.  Sewa lahan = Rp 3.000.000,00  Tenaga kerja = Rp 4.570.000,00  Peralatan = Rp 212.650,00  Saprodi = Rp 4.284.500,00 +  JUMLAH = Rp 12.067.150,00 b. Penerimaan. = produksi minimum(10 ton) x harga per kg. Panen = 10.000 x 2.500 = Rp 25.000.000,00 c. Keuntungan = jumlah penerimaan – jumlah pengeluaran = Rp 25.000.000,00 – Rp 12.067.150,00 = Rp 12.932.850,00 d. R/C Ratio = Jumlah penerimaan Jumlah pengeluaran = Rp 25.000.000,00 Rp 12.067.150,00 = 2,07
  • 7. BAB IV PEMASARAN Dalam melaksanakan kegiatan ini, telah terjadi kesepakatan kerjasama antara : Pihak 1 : Konsumen Pemasaran produksi buah tomat langsung di pasarkan ke konsumen. Adapun jumlah yang akan di pasarkan adalah 10 ton, dengan harga per kg Rp. 2.500,00. Dimana jumlah yang di pasarkan adalah 10.000 kg x Rp. 2.500,00 = Rp 25.000.000,00
  • 8. BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari semua bab yang telah dibahas, dapat dsimpulkan bahwa yang diharapkan dalam kegiatan usaha budidaya tanaman tomat maka pelaksanaanya harus sesuai dengan teknik budidaya. Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang akan berguna di masa depan. B. SARAN Saran terutama dari kami sampaikan kepada para petani khususnya budidaya tanaman tomat, supaya dalam pengelolaanya hati-hati dan mengikuti petunjuk sesuai dengan ketentuan yang telah di benarkan, sehingga hasil yang diperoleh memenuhi syarat kebutuhan. Semoga dapat memberi dorongan untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada khususnya dalam budidaya tanaman tomat dan pemasaran buah tomat.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Agoes, H. 2000. Mengenal Budidaya Tanaman Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka. Anonim. 2006. Budidaya Tomat Secara Komersial. Jakarta. Penebar Swadaya. Anonim. 2007. Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta. Agromedia Pustaka Siswadi. 2008. Berbagai Formulasi Kebutuhan Nutrisi Pada Tomat. INNOFARM : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 7, No. 1, 2008 (103-110). Susila, A. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Bagian Produksi Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura. IPB. Wijayani, A. dan Wahyu, W. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas Tomat. Ilmu Pertanian Vol. 12 No.1, 2005: 77 – 83.