SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
POSISI PERSALINAN
Menurut WHO persalinan normal adalah persalinan yang dimulai secara spontan (dengan kekuatan
ibu sendiri dan melalui jalan lahir), beresiko rendah pada awal persalinan dan presentasi belakang
kepala pada usia kehamilan antara 37-42 minggu setelah persalinan ibu maupunb bayi berada dalam
kondisi baik. Persalinan normal disebut juga partus spontan adalah proses lahirnya bayi pada letak
belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi
yang umumnya belangsung kurang dari 24 jam. (Sujiyatini, dkk, 2011 : 1)
Persalinan merupakan suatu peristiwa fisiologis tanpa disadari dan terus berlangsung. Posisi
persalinan mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi persalinan. Penolong persalinan dapat
membantu ibu agar tetap tenang dan rileks, maka penolong persalinan tidak boleh mengatur posisi
meneran. Penolong persalinan harus memfasilitasi ibu dalam memilih sendiri posisi meneran dan
menjelaskan alternatif-alternatif posisi meneran bila posisi bila posisi yang dipilih ibu tidak efektif.
(Sumarah, dkk, 2009 : 102)
Tabel 2.1.
Posisi Persalinan
Posisi Alasan / Rasionalisasi
Duduk atau Semi Duduk Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing kelahiran kepala
bayi dan mengamati/men-support perineum.
Posisi Merangkak Baik untuk persalinan dengan punggung yang sakit,
membantu bayi melakukan rotasi, peregangan minimal pada
perineum.
Berjongkok atau Berdiri Membantu penurunan kepala bayi, memperbesar ukuran
panggul, memperbesar dorongan untun meneran.
Berbaring miring kekiri Memberi rasa santai bagi ibu yang letih, memberi oksigenisasi
yang baik bagi bayi, membantu mencegah terjadinya laserasi.
(Rohani, dkk, 2011 : 123)
Posisi persalinan normal ada 6 yaitu :
1. Posisi Miring atau Lateral
Posisi miring membuat ibu lebih nyaman dan efektif untuk meneran dan membantu perbaikan oksiput
yang melintang untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior dan memudahkan ibu beristirahat
diantara kontraksi jika ia mengalami kelelahan dan juga mengurangi resiko terjadinya laserasi
perineum. (JPNK-KR, 2007 : 82)
Posisi berbaring miring kekiri dapat mengurangi penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia karena suplay oksigen tidak terganggu dapat memberi
suasana rileks bagi ibu yang mengalami kecapekan dan dapat pencegahan terjadinya
laserasi/robekan jalan lahir. (Sumarah, dkk, 2009 : 102)
Posisi ini mengharuskan si ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan. Salah satu kaki diangkat,
sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Posisi yang akrab disebut posisi lateral ini, umumnya
dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat. Normalnya, posisi ubun-ubun bayi berada di depan
jalan lahir. Posisi kepala bayi dikatakan tidak normal jika posisi ubun-ubunnya berada di belakang
atau di samping. Dalam kondisi tersebut biasanya dokter akan mengarahkan ibu untuk mengambil
posisi miring. Arah posisi ibu tergantung pada letak ubun-ubun bayi. Jika berada dikiri ibu dianjurkan
mengambil posisi miring ke kiri sehingga bayi, bisa berputar, jika berada dikanan ibu dianjurkan
mengambil posisi miring ke kanan sehingga bayi diharapkan bisa berputar. (Rohani, dkk, 2011 : 123)
Gambar 2.1
Posisi Miring / Lateral
Keuntungan :
1. Oksigenisasi janin maksimal karena dengan miring kekiri sirkulasi darah ibu ke janin lebih
lancar.
2. Memberi rasa santai bagi ibu yang letih.
Mencegah terjadinya laserasi. (Sulistyawati, dkk, 2010 :105)
Keuntungan :
1. Perdarahan balik ibu berjalan lancar, sehingga pengiriman oksigen dalam darah dari ibu ke
janin melalui plasenta tidak terganggu.
2. Kontraksi uterus lebih efektif.
3. Memudahkan bidan dalam memberikan pertolongan persalinan. Karena tidak terlalu menekan
proses pembukaan akan berlangsung sehingga persalinan berlangsung lebih nyaman. (Rohani, dkk,
2011 : 50)
2. Posisi Jongkok
Posisi jongkok membantu mempercepat kemajuan kala II persalinan dan mengurangi rasa nyeri.
(JPNK-KR, 2007 : 82).
Posisi jongkok memudahkan penurunan kepala janin ,memperluas rongga panggul sebesar 28 %
lebih besar pada pintu bawah panggul, memperkuat dorongan meneran. Posisi jongkok dapat
memudahkan dalam pengosongan kandung kemih. Jika kandung kemih penuh akan dapat
memperlambat penurunan bagian bawah janin. (Sumarah, dkk, 2009 : 102)
Posisi ini sudah dikenal sebagai posisi yang alami. Biasanya ibu berjongkok di atas bantalan empuk
yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi (Rohani, dkk, 2011 : 50).
Gambar 2.2
Posisi Jongkok dan berdiri
Keuntungan :
1. Memperluas rongga panggul, diameter tranversa bertambah 1 cm dan diameter anteroposterior
bertambah 2 cm.
2. Persalinan lebih mudah.
3. Posisi ini menggunakan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi.
4. Mengurangi trauma pada perineum. (Rohani , dkk , 2011 : 50)
3. Posisi Merangkak
Posisi merangkak membuat ibu lebih nyaman dan efektif untuk meneran dan membantu perbaikan
oksiput yang melintang untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior dan memudahkan ibu
beristirahat diantara kontraksi jika ia mengalami kelelahan dan juga mengurangi resiko terjadinya
laserasi perineum. (JPNK-KR, 2007 : 82)
Posisi merangkak sangat cocok untuk persalinan dengan rasa sakit pada punggung mempermudah
janin dalam melakukan rotasi serta peregangan pada perineum berkurang. (Sumarah, dkk, 2009 :
102)
Pada posisi ini ibu merebahkan badan dengan posisi merangkak, kedua tangan menyanggah tubuh
dan kedua kaki ditekuk sambil dibuka. (Rohani, dkk, 2011 : 51).
lihat gambar2.1 sebelah kiri
Keuntungan :
1) Membantu kesehatan janin dalam penurunan lebih dalam ke panggul.
2) Baik untuk persalinan dengan punggung yang sakit.
3) Membantu janin dalam melakukan rotasi.
4) Peregangan minimal pada perineum. (Sulistyawati, dkk, 2010 : 105)
Keuntungan :
1. Posisi merangkak seringkali merupakan posisi yang paling baik bagi ibu yang mengalami nyeri
punggung saat persalinan.
2. Mengurangi rasa sakit.
3. Mengurangi keluhan hemoroid. (Rohani, dkk, 2011 : 51)
4. Posisi Semi Duduk
Posisi ini posisi yang paling umum diterapkan diberbagai RS/RSB di segenap penjuru tanah air. Pada
posisi ini, pasien duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah
samping. Posisi ini cukup membuat ibu merasa nyaman. (Rohani, dkk, 2011 : 52)
Dengan posisi ini penolong persalinan lebih leluasa dalam membantu kelahiran kepala janin serta
lebih leluasa untuk dapat memperhatikan perineum. (Sumarah, dkk, 2009 : 102)
Gambar 2.4
Posisi Semi Duduk
Keuntungan :
1) Memudahkan melahirkan kepala bayi.
2) Membuat ibu nyaman.
3) Jika merasa lelah ibu bisa beristirahat dengan mudah. (Rohani, dkk, 2011 : 144)
Keuntungan :
1) Membantu dalam penurunan janin dengan kerja gravitasi menurunkan janin ke dasar panggul.
2) Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing kelahiran kepala bayi dan mengamati/mensupport
perineum. (Sulistyawati, Ari, dkk, 2010 : 105)
5. Posisi duduk
Pada posisi ini, duduklah diatas tempat tidur dengan disangga beberapa bantal atau bersandar pada
tubuh pasangan. Kedua kaki ditekuk dan dibuka tangan memegang lutut dan tangan pasangan
membantu memegang perut ibu. (Rohani, dkk, 2011 : 52)
Menurut Sumarah (2009 : 102) dengan posisi duduk penolong persalinan lebih leluasa dalam
membantu kelahiran kepala janin serta lebih leluasa untuk dapat memperhatikan perineum.
Keuntungan :
1) Posisi ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi.
2) Memberi kesempatan untuk istirahat di antara dua kontraksi.
3) Memudahkan melahirkan kepala bayi. (Rohani, dkk, 2011 : 53)
Gambar 2.5.
Posisi Duduk
6. Posisi berdiri
Menurut Rohani (2011:53) menyatakan bahwa pada posisi ini ibu disangga oleh suami
dibelakangnya. Sedangkan menurut Sumarah (2009:102) menyatakan bahwa pada posisi berdiri
memudahkan penurunan kepala janin, memperluas rongga panggul sebesar 28 % lebih besar pada
pintu bawah panggul, memperkuat dorongan meneran.
Keuntungan :
1) Memanfaatkan gaya grafitasi.
2) Memudahkan melahirkan kepala.
3) Memperbesar dorongan untuk meneran.(Rohani , dkk , 2011 : 145)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptmartaagustinasirait
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala Icahyatoshi
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Operator Warnet Vast Raha
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasBayu Fijrie
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterOperator Warnet Vast Raha
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)adefelia_91
 
240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fixhomeworkping4
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikDokter Tekno
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanMelly anti
 
Tinjauan Kasus Askeb persalinan
Tinjauan Kasus Askeb persalinanTinjauan Kasus Askeb persalinan
Tinjauan Kasus Askeb persalinanMidwife Wahyuni
 

Was ist angesagt? (20)

Insersio velamentosa
Insersio velamentosaInsersio velamentosa
Insersio velamentosa
 
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,pptRespon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
Respon orangtua terhadap bayi baru lahir,ppt
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
Asuhan kebidanan ibu hamil pada ny “r“ umur 30th g2 p1 a0
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Asuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitasAsuhan intranatal di komunitas
Asuhan intranatal di komunitas
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimesterAnamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
Anamnesa pada kunjungan awal ibu hamil trimester
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix240175002 case-abortus-melissa-fix
240175002 case-abortus-melissa-fix
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFASPERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
PERUBAHAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS
 
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang KehamilanPemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
Pemeriksaan Kunjungan Ulang Kehamilan
 
Letak lintang
Letak lintangLetak lintang
Letak lintang
 
Tinjauan Kasus Askeb persalinan
Tinjauan Kasus Askeb persalinanTinjauan Kasus Askeb persalinan
Tinjauan Kasus Askeb persalinan
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Distosia bahu
Distosia bahuDistosia bahu
Distosia bahu
 

Ähnlich wie Posisi persalinan

macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docxmacam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docxMuhraniMuhajirNasaru
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxRahmiAdawiyah1
 
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdfssuser489844
 
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptxKLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptxAmaliaYuliana2
 
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamildevi Narti
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink pptxssdds
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarWarnet Raha
 
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran KamilatulKhuriyah
 
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin SungsangMenyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin SungsangDina Bakrie
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangKamilatulKhuriyah
 

Ähnlich wie Posisi persalinan (20)

Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi MelahirkanPosisi dan Mobilisasi Melahirkan
Posisi dan Mobilisasi Melahirkan
 
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docxmacam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
macam-macamposisimelahirkan-170313071748.docx
 
Bedong Bayi.pptx
Bedong Bayi.pptxBedong Bayi.pptx
Bedong Bayi.pptx
 
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptxMATERI ASKEB II SEM III.pptx
MATERI ASKEB II SEM III.pptx
 
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
392LETAK_SUNGSANG_HARUSKAH_DITERMINASI_DENGAN_BEDAH_SESAR.pdf
 
letak Sungsang
letak Sungsangletak Sungsang
letak Sungsang
 
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptxKLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
KLP 1- ASKEB NEO- PENYULUHAN CARA MENYUSUI DAN MENYENDAWAKAN.pptx
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Posisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamilPosisi tidur yang baik selama hamil
Posisi tidur yang baik selama hamil
 
Active Birth.pptx
Active Birth.pptxActive Birth.pptx
Active Birth.pptx
 
Hyperlink ppt
Hyperlink pptHyperlink ppt
Hyperlink ppt
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
Makalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benarMakalah cara menyusui yang benar
Makalah cara menyusui yang benar
 
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran asuhan sayang ibu dan posisi meneran
asuhan sayang ibu dan posisi meneran
 
-Senam-Hamil.pptx
-Senam-Hamil.pptx-Senam-Hamil.pptx
-Senam-Hamil.pptx
 
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin SungsangMenyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang
Menyambut Si Kecil Trimester 3 - Bila Janin Sungsang
 
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
Darmina 1 AKBID PARAMATA RAHA
 
obstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintangobstetri letak sungsang dan lintang
obstetri letak sungsang dan lintang
 
FACE PRESENTATION.pptx
FACE PRESENTATION.pptxFACE PRESENTATION.pptx
FACE PRESENTATION.pptx
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Posisi persalinan

  • 1. POSISI PERSALINAN Menurut WHO persalinan normal adalah persalinan yang dimulai secara spontan (dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir), beresiko rendah pada awal persalinan dan presentasi belakang kepala pada usia kehamilan antara 37-42 minggu setelah persalinan ibu maupunb bayi berada dalam kondisi baik. Persalinan normal disebut juga partus spontan adalah proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya belangsung kurang dari 24 jam. (Sujiyatini, dkk, 2011 : 1) Persalinan merupakan suatu peristiwa fisiologis tanpa disadari dan terus berlangsung. Posisi persalinan mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologi persalinan. Penolong persalinan dapat membantu ibu agar tetap tenang dan rileks, maka penolong persalinan tidak boleh mengatur posisi meneran. Penolong persalinan harus memfasilitasi ibu dalam memilih sendiri posisi meneran dan menjelaskan alternatif-alternatif posisi meneran bila posisi bila posisi yang dipilih ibu tidak efektif. (Sumarah, dkk, 2009 : 102) Tabel 2.1. Posisi Persalinan Posisi Alasan / Rasionalisasi Duduk atau Semi Duduk Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing kelahiran kepala bayi dan mengamati/men-support perineum. Posisi Merangkak Baik untuk persalinan dengan punggung yang sakit, membantu bayi melakukan rotasi, peregangan minimal pada perineum. Berjongkok atau Berdiri Membantu penurunan kepala bayi, memperbesar ukuran panggul, memperbesar dorongan untun meneran. Berbaring miring kekiri Memberi rasa santai bagi ibu yang letih, memberi oksigenisasi yang baik bagi bayi, membantu mencegah terjadinya laserasi. (Rohani, dkk, 2011 : 123) Posisi persalinan normal ada 6 yaitu : 1. Posisi Miring atau Lateral Posisi miring membuat ibu lebih nyaman dan efektif untuk meneran dan membantu perbaikan oksiput yang melintang untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior dan memudahkan ibu beristirahat diantara kontraksi jika ia mengalami kelelahan dan juga mengurangi resiko terjadinya laserasi perineum. (JPNK-KR, 2007 : 82) Posisi berbaring miring kekiri dapat mengurangi penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia karena suplay oksigen tidak terganggu dapat memberi suasana rileks bagi ibu yang mengalami kecapekan dan dapat pencegahan terjadinya laserasi/robekan jalan lahir. (Sumarah, dkk, 2009 : 102) Posisi ini mengharuskan si ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan. Salah satu kaki diangkat, sedangkan kaki lainnya dalam keadaan lurus. Posisi yang akrab disebut posisi lateral ini, umumnya dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat. Normalnya, posisi ubun-ubun bayi berada di depan jalan lahir. Posisi kepala bayi dikatakan tidak normal jika posisi ubun-ubunnya berada di belakang atau di samping. Dalam kondisi tersebut biasanya dokter akan mengarahkan ibu untuk mengambil posisi miring. Arah posisi ibu tergantung pada letak ubun-ubun bayi. Jika berada dikiri ibu dianjurkan mengambil posisi miring ke kiri sehingga bayi, bisa berputar, jika berada dikanan ibu dianjurkan mengambil posisi miring ke kanan sehingga bayi diharapkan bisa berputar. (Rohani, dkk, 2011 : 123) Gambar 2.1 Posisi Miring / Lateral Keuntungan : 1. Oksigenisasi janin maksimal karena dengan miring kekiri sirkulasi darah ibu ke janin lebih lancar. 2. Memberi rasa santai bagi ibu yang letih. Mencegah terjadinya laserasi. (Sulistyawati, dkk, 2010 :105) Keuntungan : 1. Perdarahan balik ibu berjalan lancar, sehingga pengiriman oksigen dalam darah dari ibu ke janin melalui plasenta tidak terganggu. 2. Kontraksi uterus lebih efektif. 3. Memudahkan bidan dalam memberikan pertolongan persalinan. Karena tidak terlalu menekan proses pembukaan akan berlangsung sehingga persalinan berlangsung lebih nyaman. (Rohani, dkk, 2011 : 50)
  • 2. 2. Posisi Jongkok Posisi jongkok membantu mempercepat kemajuan kala II persalinan dan mengurangi rasa nyeri. (JPNK-KR, 2007 : 82). Posisi jongkok memudahkan penurunan kepala janin ,memperluas rongga panggul sebesar 28 % lebih besar pada pintu bawah panggul, memperkuat dorongan meneran. Posisi jongkok dapat memudahkan dalam pengosongan kandung kemih. Jika kandung kemih penuh akan dapat memperlambat penurunan bagian bawah janin. (Sumarah, dkk, 2009 : 102) Posisi ini sudah dikenal sebagai posisi yang alami. Biasanya ibu berjongkok di atas bantalan empuk yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi (Rohani, dkk, 2011 : 50). Gambar 2.2 Posisi Jongkok dan berdiri Keuntungan : 1. Memperluas rongga panggul, diameter tranversa bertambah 1 cm dan diameter anteroposterior bertambah 2 cm. 2. Persalinan lebih mudah. 3. Posisi ini menggunakan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi. 4. Mengurangi trauma pada perineum. (Rohani , dkk , 2011 : 50) 3. Posisi Merangkak Posisi merangkak membuat ibu lebih nyaman dan efektif untuk meneran dan membantu perbaikan oksiput yang melintang untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior dan memudahkan ibu beristirahat diantara kontraksi jika ia mengalami kelelahan dan juga mengurangi resiko terjadinya laserasi perineum. (JPNK-KR, 2007 : 82) Posisi merangkak sangat cocok untuk persalinan dengan rasa sakit pada punggung mempermudah janin dalam melakukan rotasi serta peregangan pada perineum berkurang. (Sumarah, dkk, 2009 : 102) Pada posisi ini ibu merebahkan badan dengan posisi merangkak, kedua tangan menyanggah tubuh dan kedua kaki ditekuk sambil dibuka. (Rohani, dkk, 2011 : 51). lihat gambar2.1 sebelah kiri Keuntungan : 1) Membantu kesehatan janin dalam penurunan lebih dalam ke panggul. 2) Baik untuk persalinan dengan punggung yang sakit. 3) Membantu janin dalam melakukan rotasi. 4) Peregangan minimal pada perineum. (Sulistyawati, dkk, 2010 : 105) Keuntungan : 1. Posisi merangkak seringkali merupakan posisi yang paling baik bagi ibu yang mengalami nyeri punggung saat persalinan. 2. Mengurangi rasa sakit. 3. Mengurangi keluhan hemoroid. (Rohani, dkk, 2011 : 51) 4. Posisi Semi Duduk Posisi ini posisi yang paling umum diterapkan diberbagai RS/RSB di segenap penjuru tanah air. Pada posisi ini, pasien duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah samping. Posisi ini cukup membuat ibu merasa nyaman. (Rohani, dkk, 2011 : 52) Dengan posisi ini penolong persalinan lebih leluasa dalam membantu kelahiran kepala janin serta lebih leluasa untuk dapat memperhatikan perineum. (Sumarah, dkk, 2009 : 102)
  • 3. Gambar 2.4 Posisi Semi Duduk Keuntungan : 1) Memudahkan melahirkan kepala bayi. 2) Membuat ibu nyaman. 3) Jika merasa lelah ibu bisa beristirahat dengan mudah. (Rohani, dkk, 2011 : 144) Keuntungan : 1) Membantu dalam penurunan janin dengan kerja gravitasi menurunkan janin ke dasar panggul. 2) Lebih mudah bagi bidan untuk membimbing kelahiran kepala bayi dan mengamati/mensupport perineum. (Sulistyawati, Ari, dkk, 2010 : 105) 5. Posisi duduk Pada posisi ini, duduklah diatas tempat tidur dengan disangga beberapa bantal atau bersandar pada tubuh pasangan. Kedua kaki ditekuk dan dibuka tangan memegang lutut dan tangan pasangan membantu memegang perut ibu. (Rohani, dkk, 2011 : 52) Menurut Sumarah (2009 : 102) dengan posisi duduk penolong persalinan lebih leluasa dalam membantu kelahiran kepala janin serta lebih leluasa untuk dapat memperhatikan perineum. Keuntungan : 1) Posisi ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu turunnya bayi. 2) Memberi kesempatan untuk istirahat di antara dua kontraksi. 3) Memudahkan melahirkan kepala bayi. (Rohani, dkk, 2011 : 53) Gambar 2.5. Posisi Duduk 6. Posisi berdiri Menurut Rohani (2011:53) menyatakan bahwa pada posisi ini ibu disangga oleh suami dibelakangnya. Sedangkan menurut Sumarah (2009:102) menyatakan bahwa pada posisi berdiri memudahkan penurunan kepala janin, memperluas rongga panggul sebesar 28 % lebih besar pada pintu bawah panggul, memperkuat dorongan meneran. Keuntungan : 1) Memanfaatkan gaya grafitasi. 2) Memudahkan melahirkan kepala. 3) Memperbesar dorongan untuk meneran.(Rohani , dkk , 2011 : 145)