SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
PNEUMONIA
KELOMP0K IV
ASUHAN KEPERAWATAN
I.
PENGKAJIAN
1.
PENGUMPULAN DATA
A.
Identitas Klien
Nama :
An. A
Umur :
7 tahun
Jenis kelamin
:
Laki-laki
Agama :
Islam
Pekerjaan
:
––
Pendidikan
:
SD
Alamat :
Jl. Jend. Sukawati No. 20 A Pangkep
Penanggung Jawab
:
Ny. L (ibu angkat An. A)
Umur :
37 tahun
Pendidikan
:
S.Pd (Sarjana Pendidikan)
Pekerjaan
:
PNS
Alamat :
Jl. Jend. Sukawati No. 20 A Pangkep
Sumber Data
:
Klien dan keluarga
Tanggal Pangkajian
:
13 -11-2011
•
•
•
•

B. Keluhan Utama Klien
Demam, batuk berdahak dan sesak nafas
C. Riwayat Penyakit Klien
Awalnya klien mengalami demam secara
mendadak dengan suhu 39 ºC yang disertai
dengan kejang. Kemudian klien mengeluh
sesak nafas, gelisah, cepat lelah bila
beraktivitas, susah tidur, mulut dan hidung
pucat dan sering batuk berdahak. Kadang
mual muntah, tidak ada nafsu makan bahkan
diare. Kulit menjadi kering dengan turgor
buruk.
• D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
• Saat bayi klien tidak pernah mengalami penyakit
akut maupun kronis, kecuali demam, flu dan
batuk-batuk ringan. Riwayat bronchitis sudah
dialami klien sejak berumur 34 bulan, tapi masih
dapat dikendalikan sampai berumur 6 tahun.
Klien tidak pernah dioperasi dan tidak mengalami
alergi terhadap berbagai makanan dan minuman.
• E. Riwayat Kesehatan Keluarga
• Penanggung jawab klien menceritakan bahwa
bapaknya meninggal pada usia 30 tahun tanpa
dikenali jenis penyakitnya (diduga faktor
ketuaan). Klien juga mengatakan bahwa salah
seorang anak perempuan juga mengidap
bronchitis kronis.
• F. Riwayat Psikospiritual
• Pola koping: klien dapat menerima keadaan penyakitnya
sebagai suatu yang wajar terjadi di hari tua.
• Harapan klien tentang penyakitnya: klien berharap
penyakitnya bisa segera sembuh agar dapat pulang dan
berkumpul dengan anak dan cucunya.
• Faktor stressor: merasa bosan diam terus di RS, tapi bila
beraktivitas akan sesak danKonsep diri: klien tidak merasa
rendah diri karena keadaan penyakitnya dianggapnya wajar.
• Pengetahuan klien: klien mengatakan bahwa penyakitnya
terjadi karena sering merokok.
• Hubungan dengan anggota keluarga: baik, anak-anak dan
cucunya sering berkumpul bersama-sama ke rumah klien.
• Hubungan dengan masyarakat: klien sering bergabung
ngobrol dengan tetangganya khususnya dengan teman
sebayanya.
• Aktivitas sosial: klien mau mengikuti kegiatan di masyarakat
sebatas kemampuannya.
• Kegiataan keagamaan: klien rajin shalat, mengaji dan tidak
ketinggalan dalam berpuasa.
• G. Kebutuhan Dasar
• Pola makan:
• Keluarga dan klien makan 3 x sehari dengan
komposisi nasi, sayur, laku dan kadang kala buahbuahan. Akhir-akhir ini klien kehilangan nafsu
makan. Klien memilih-milih makanan.
• Pola minum:
• Akhir-akhir ini klien malas minum. Diperkirakan
dalam 24 jam klien minum hanya kira-kira 3 – 4
gelas. Minuman kesukaran kopi pahit setiap pagi.
• Pola eliminasi:
• Eliminasi BAK
• Klien buang air kecil tidak lancar seperti biasanya
• Eliminasi BAB
• Kadang-kadang klien mengalami diare
• H. Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum:
• Klien tampak lelah, lemah, gelisah, perubahan mood
terjadi, klien merasa tidak betah di RS karena harus
berbaring di tempat tidur. Vital sign meliputi:
• Tekanan darah : 100/60 mmHg
• Nadi
: 110 x/menit (takikardi)
• Pernafasan
: 30 x/menit
• Suhu
: 39 ºC
• Kulit:
• kering dengan turgor buruk tapi tidak ditemukan lesi,
sianosis pada mulut dan hidung, edema tidak ada.
• Kepala:
• Simetris tegak lurus dengan garis tengah tubuh, tidak
ada luka, kulit kepala bersih, dan lurus.
•
•
•
•
•
•
•

I. Pemeriksaan Diagnostik
Hasil laboratorium:
Leukositosis (+)
LED meningkat
AGD abnormal
Foto dada:
Terdapat bercak infiltrate pada satu atau
beberapa lobus.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

PENGELOMPOKAN DATA
A. Data Subjektif
Demam mendadak disertai kejang
Klien mengeluh lemah
Sesak nafas
Mengeluh cepat lelah bila beraktivitas
Susah tidur
Batuk berdahak
Mual, muntah, tidak ada nafsu makan
Kadang-kadang mengalami diare
Berat badan
•
•
•
•
•

B. Data Objektif
Sianosis pada mulut dan hidung
Kulit kering dengan turgor buruk
Klien tampak lelah
• II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Bersihan jalan nafas inefektif berhubungan dengan
peradangan, terjadinya penumpukan sekret, ditandai
dengan:
• Takipneu/pernafasan cepat, dangkal disertai cuping
hidung.
• Bunyi nafas bronchial, ronki basah, penggunaan otot
aksesori.
• Dispneu, sianosis
• Batuk dengan produksi sputum.
• Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan
perubahan membran kapiler alveolar ditandai dengan:
• Dispneu, sianosis
• Takikardia
• Gelisah
•
•
•
•
•
•

•
•
•
•
•

III. PERENCANAAN
A. Tujuan
Jalan nafas efektif, dengan kriteria:
Ventilasi adekuat
Tidak ada penumpukan
Pertukaran gas secara optimal, oksigenasi ke
jaringan adekuat, dengan kriteria:
Tidak ada dispneu
Tidak ada sianosis
Klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang
adekuat, dengan kriteria:
Nafsu makan meningkat
Mempertahankan/meningkatkan berat badan

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Andere mochten auch (16)

Apple
AppleApple
Apple
 
Правопис на съгласните звукове
Правопис на съгласните звуковеПравопис на съгласните звукове
Правопис на съгласните звукове
 
Trabajo de fundamentos
Trabajo de fundamentosTrabajo de fundamentos
Trabajo de fundamentos
 
Organizing Asset Management Today
Organizing Asset Management TodayOrganizing Asset Management Today
Organizing Asset Management Today
 
Ideas and moodboards
Ideas and moodboardsIdeas and moodboards
Ideas and moodboards
 
Askep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggiAskep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggi
 
Present Simple
Present SimplePresent Simple
Present Simple
 
Bermain
BermainBermain
Bermain
 
Introducción al Ecommerce - Foxize
Introducción al  Ecommerce - FoxizeIntroducción al  Ecommerce - Foxize
Introducción al Ecommerce - Foxize
 
Energía solar tecnologías_y_aplicaciones_edición_1-diploma_1963 (1)
Energía solar tecnologías_y_aplicaciones_edición_1-diploma_1963 (1)Energía solar tecnologías_y_aplicaciones_edición_1-diploma_1963 (1)
Energía solar tecnologías_y_aplicaciones_edición_1-diploma_1963 (1)
 
AIDS-Vancouver-Peyman ADL DOUSTI HAGH
AIDS-Vancouver-Peyman ADL DOUSTI HAGHAIDS-Vancouver-Peyman ADL DOUSTI HAGH
AIDS-Vancouver-Peyman ADL DOUSTI HAGH
 
Hoja de Vida
Hoja de VidaHoja de Vida
Hoja de Vida
 
Roses from kenya
Roses from kenyaRoses from kenya
Roses from kenya
 
cv uowd format2 3 (1)
cv uowd format2 3 (1)cv uowd format2 3 (1)
cv uowd format2 3 (1)
 
Rubrica cultura san agustin
Rubrica cultura san agustinRubrica cultura san agustin
Rubrica cultura san agustin
 
Bunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HSBunch-Passes-Eisenhower-HS
Bunch-Passes-Eisenhower-HS
 

Ähnlich wie PNEUMONIA (20)

Pneumonia iv AKPER PEMKAB MUNA
Pneumonia  iv AKPER PEMKAB MUNA Pneumonia  iv AKPER PEMKAB MUNA
Pneumonia iv AKPER PEMKAB MUNA
 
Pneumonia iv AKPER PENKAB MUNA
Pneumonia  iv AKPER PENKAB MUNAPneumonia  iv AKPER PENKAB MUNA
Pneumonia iv AKPER PENKAB MUNA
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
 
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
2C_KELOMPOK 1_ASKEP ANAK DIARE.pptx
 
Lk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisiLk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisi
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
Hipertiroid
HipertiroidHipertiroid
Hipertiroid
 
Askep hepatitis
Askep hepatitisAskep hepatitis
Askep hepatitis
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Asuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccuAsuhan keperawtan iccu
Asuhan keperawtan iccu
 
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docxTugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
Tugas Pengkajian Maternitas lanjut post partum.docx
 
Kelompok b1 ncp
Kelompok b1 ncpKelompok b1 ncp
Kelompok b1 ncp
 
Kmb diabetes
Kmb   diabetesKmb   diabetes
Kmb diabetes
 
Bab iii bhb
Bab iii bhbBab iii bhb
Bab iii bhb
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Tinjauan kasus
Tinjauan kasus Tinjauan kasus
Tinjauan kasus
 
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
 
128118124 skajdklasjdkljsldjaskldjaklsjdlkasjdlasjlbies-case-ok
128118124 skajdklasjdkljsldjaskldjaklsjdlkasjdlasjlbies-case-ok128118124 skajdklasjdkljsldjaskldjaklsjdlkasjdlasjlbies-case-ok
128118124 skajdklasjdkljsldjaskldjaklsjdlkasjdlasjlbies-case-ok
 
refka gea.pptx
refka gea.pptxrefka gea.pptx
refka gea.pptx
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

PNEUMONIA

  • 2. ASUHAN KEPERAWATAN I. PENGKAJIAN 1. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Klien Nama : An. A Umur : 7 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pekerjaan : –– Pendidikan : SD Alamat : Jl. Jend. Sukawati No. 20 A Pangkep Penanggung Jawab : Ny. L (ibu angkat An. A) Umur : 37 tahun Pendidikan : S.Pd (Sarjana Pendidikan) Pekerjaan : PNS Alamat : Jl. Jend. Sukawati No. 20 A Pangkep Sumber Data : Klien dan keluarga Tanggal Pangkajian : 13 -11-2011
  • 3. • • • • B. Keluhan Utama Klien Demam, batuk berdahak dan sesak nafas C. Riwayat Penyakit Klien Awalnya klien mengalami demam secara mendadak dengan suhu 39 ºC yang disertai dengan kejang. Kemudian klien mengeluh sesak nafas, gelisah, cepat lelah bila beraktivitas, susah tidur, mulut dan hidung pucat dan sering batuk berdahak. Kadang mual muntah, tidak ada nafsu makan bahkan diare. Kulit menjadi kering dengan turgor buruk.
  • 4. • D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu • Saat bayi klien tidak pernah mengalami penyakit akut maupun kronis, kecuali demam, flu dan batuk-batuk ringan. Riwayat bronchitis sudah dialami klien sejak berumur 34 bulan, tapi masih dapat dikendalikan sampai berumur 6 tahun. Klien tidak pernah dioperasi dan tidak mengalami alergi terhadap berbagai makanan dan minuman. • E. Riwayat Kesehatan Keluarga • Penanggung jawab klien menceritakan bahwa bapaknya meninggal pada usia 30 tahun tanpa dikenali jenis penyakitnya (diduga faktor ketuaan). Klien juga mengatakan bahwa salah seorang anak perempuan juga mengidap bronchitis kronis.
  • 5. • F. Riwayat Psikospiritual • Pola koping: klien dapat menerima keadaan penyakitnya sebagai suatu yang wajar terjadi di hari tua. • Harapan klien tentang penyakitnya: klien berharap penyakitnya bisa segera sembuh agar dapat pulang dan berkumpul dengan anak dan cucunya. • Faktor stressor: merasa bosan diam terus di RS, tapi bila beraktivitas akan sesak danKonsep diri: klien tidak merasa rendah diri karena keadaan penyakitnya dianggapnya wajar. • Pengetahuan klien: klien mengatakan bahwa penyakitnya terjadi karena sering merokok. • Hubungan dengan anggota keluarga: baik, anak-anak dan cucunya sering berkumpul bersama-sama ke rumah klien. • Hubungan dengan masyarakat: klien sering bergabung ngobrol dengan tetangganya khususnya dengan teman sebayanya. • Aktivitas sosial: klien mau mengikuti kegiatan di masyarakat sebatas kemampuannya. • Kegiataan keagamaan: klien rajin shalat, mengaji dan tidak ketinggalan dalam berpuasa.
  • 6. • G. Kebutuhan Dasar • Pola makan: • Keluarga dan klien makan 3 x sehari dengan komposisi nasi, sayur, laku dan kadang kala buahbuahan. Akhir-akhir ini klien kehilangan nafsu makan. Klien memilih-milih makanan. • Pola minum: • Akhir-akhir ini klien malas minum. Diperkirakan dalam 24 jam klien minum hanya kira-kira 3 – 4 gelas. Minuman kesukaran kopi pahit setiap pagi. • Pola eliminasi: • Eliminasi BAK • Klien buang air kecil tidak lancar seperti biasanya • Eliminasi BAB • Kadang-kadang klien mengalami diare
  • 7. • H. Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum: • Klien tampak lelah, lemah, gelisah, perubahan mood terjadi, klien merasa tidak betah di RS karena harus berbaring di tempat tidur. Vital sign meliputi: • Tekanan darah : 100/60 mmHg • Nadi : 110 x/menit (takikardi) • Pernafasan : 30 x/menit • Suhu : 39 ºC • Kulit: • kering dengan turgor buruk tapi tidak ditemukan lesi, sianosis pada mulut dan hidung, edema tidak ada. • Kepala: • Simetris tegak lurus dengan garis tengah tubuh, tidak ada luka, kulit kepala bersih, dan lurus.
  • 8. • • • • • • • I. Pemeriksaan Diagnostik Hasil laboratorium: Leukositosis (+) LED meningkat AGD abnormal Foto dada: Terdapat bercak infiltrate pada satu atau beberapa lobus.
  • 9. • • • • • • • • • • • PENGELOMPOKAN DATA A. Data Subjektif Demam mendadak disertai kejang Klien mengeluh lemah Sesak nafas Mengeluh cepat lelah bila beraktivitas Susah tidur Batuk berdahak Mual, muntah, tidak ada nafsu makan Kadang-kadang mengalami diare Berat badan
  • 10. • • • • • B. Data Objektif Sianosis pada mulut dan hidung Kulit kering dengan turgor buruk Klien tampak lelah
  • 11. • II. DIAGNOSA KEPERAWATAN • Bersihan jalan nafas inefektif berhubungan dengan peradangan, terjadinya penumpukan sekret, ditandai dengan: • Takipneu/pernafasan cepat, dangkal disertai cuping hidung. • Bunyi nafas bronchial, ronki basah, penggunaan otot aksesori. • Dispneu, sianosis • Batuk dengan produksi sputum. • Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran kapiler alveolar ditandai dengan: • Dispneu, sianosis • Takikardia • Gelisah
  • 12. • • • • • • • • • • • III. PERENCANAAN A. Tujuan Jalan nafas efektif, dengan kriteria: Ventilasi adekuat Tidak ada penumpukan Pertukaran gas secara optimal, oksigenasi ke jaringan adekuat, dengan kriteria: Tidak ada dispneu Tidak ada sianosis Klien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang adekuat, dengan kriteria: Nafsu makan meningkat Mempertahankan/meningkatkan berat badan