AKPER PEMKAB MUNA

1. PROSES
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Lhely….

2. Secara alamiah, setiap individu
hidup akan melalui tahap
pertumbuhan dan perkembangan
yaitu sejak embrio sampai akhir
hayatnya mengalami perubahan
ke arah peningkatan baik secara
ukuran maupun secara
perkembangan

3. DEFINISI…
(Marlow’88)Pertumbuhan sebagai
suatu peningkatan ukuran tubuh
yg dpt diukur dg meter atau
sentimeter
Perkembangan sebagai
peningkatan keterampilan dan
kapsitas anak untuk berfungsi sec
bertahap dan terus-menerus

4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI TUMBANG
 Faktor Herediter, JK, Ras dan kebangsaan. Ras atau
suku bangsa dpt mempengaruhi tumbang anak. Misalnya
suku Asmat di Irian Jaya sec turun temurun berkulit
hitam, bangsa Asia cenderung pendek dan kecil sdgkn
bangsa Eropa dan Amerika cenderung Tinggi besar
 Faktor Lingkungan,
1. Lingkungan Pranatal, bbrp kondisi lingk dlm uterus yg
dpt mengganggu tumbang janin spt gangguan gizi, g3
endokrin. Intinya apa yg dialami ibu akan berdampak pd
tumbang fetus.
2. Pengaruh budaya lingkungan, larangan mknan tertentu
selama hamil, memilih pertolongan dukun, anak yg
dibesarkan di perkotaan dan pedesaan

5. FAKTOR…
3. Status sosial dan ekonomi keluarga, anak yg dibesarkan
dg status ekonomi rendah terbatas dlm pemberian
asupan bergizi, latar belakang pendidikan rendah
4. Nutrisi
5. Iklim atau cuaca, musim penghujan yg dpt menimbulan
bahaya banjir --> penyakit menular, pnykt kulit
6. Olahraga, meningkatkan sirkulasi, menstimulasi
perkembangan otot dan pertumbuhan sel.
7. Posisi anak dlm keluarga, anak pertama, anak tengah
dan bungsu.

6. FAKTOR…
 Faktor Interna
1. Kecerdasan, dimiliki ank sejak ia lahir. Anak yg
lahir dg kecerdasan rendah tdk akan mencapai
prestasi yg cemerlang walaupun stimulasi yg
diberikan lingk demikian tinggi bgt sebaliknya
2. Pengaruh hormonal, growth hormon jika berlebih
“gigantisme”, jk kekurangan “dwarfism/kerdil” .
Hormon tiroid, dan hormon gonadotropik,
menstimulasi pertumbuhan sel interstisial dr testis
u/ mproduksi testosteron->sperma dan ovarium
meproduksi estrogen->ovum
3. Pengaruh emosi, ortu senag membentak,
pemarah mk anak akan kasar

7. PERIODE PERKEMBANGAN ANAK
 Periode Pranatal, terdiri ats fase germinal (konsepsi-2
mgg khamilan), fase embrio (2-8 mgg), dan periode fetal
(8-40 mgg atau kelahiran)
 Periode bayi, neonatus (0-28 hari), bayi (>28 hr- 1 th)
ortu mutlak memberikan stimulasi sensori dan motorik
 Periode anak-anak awal, usia todler (1-3 th),
perkembangan motorik lbh lanjut, lbh byk bgerak,
mengembangkan rasa ingin tahu, ortu hrs antisipasi
bahaya. pra sekolah (3-6 th) perkembangan fisik lbh
lambat dan menetap, keterampilan berjalan, melompat,
lari tetapi otot dn tulang blm begitu sempurna.

8. PERIODE PERKEMBANGAN ANAK
 Periode anak-anak pertengahan, usia sekolah (6-
11 th). Pertumbuhan ank lk2 lbh cepat drpd ank
perempuan. Lingkungan lbh luas bukan hy
dirumah tp lingkungan yg lbh luas
 Periode kanak-kanak akhir, masa transisi, ank
memasuki usi remaja (12-18 th). Anak
perempuan pd fase pubertas dan ank laki2
kematangan identitas seksual - sgt penting
peran ortu u/ memfasilitasi melewati fase ini
sehingga mempunyai identitas diri yg positif.

9. TEORI TUMBANG ANAK
 Perkembangan psikoseksual (Freud)
1. Fase oral (1-11 bulan)
2. Fase anal (1-3 th)
3. Fase falik (3 -6 th)
4. Fase laten (6 -12 th)
5. Fase genetalia ( 12-18 th)

10.  Perkembangan psikososial (Erikson)
1. Percaya vs tidak percaya (0-1 th)
2. Otonomi vs rasa malu dan ragu (1-3 th)
3. Inisiatif vs rasa bersalah (3-6 th)
4. Industry vs inferiority (6 – 12 th)
5. Identitas dan kerancuan peran (12-18 th)

11.  Perkembangan kognitif (Piaget)
1. Tahap sensori motorik (0-2 th)
2. Pra operasional (2 -7 th)
3. Concrete operasional (7 -11 th)
4. Formal operation ( 11 -15 th)

12.  Perkembangan moral (Kohlberg)
1. Fase preconventional
2. Fase konventional
3. Fase post konventional