1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat komunikasi telpon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan
suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan
menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan
pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.
Alat komunikasi ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam berkomunikasi. Hal ini
ditandai begitu pesatnya perkembangan alat telpon dari awal ditemukan hingga sekarang.
Faktanya begitu jelas setiap orang pasti membutuhkan alat ini pada zaman maju sekarang ini
guna kebutuhan komunikasi dan informasi.
Berdasarkan paparan di atas, penyusun tertarik untuk membahas dalam makalah ini yang
judul bahasan Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Telpon guna untuk lebih mengetahui
lebih jelas bagaimana perkembangan alat telpon ini dari awal ditemukan hingga sekarang.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah yang akan disajikan dalam
makalah ini yaitu Pengetahuan Dasar Komunikasi dengan Telepon.
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini ditujukan agar dapat lebih mengerti dan memahami bagaimana
Pengetahuan Dasar Komunikasi dengan Telepon.
D. Manfaat
Adanya makalah Pengetahuan Dasar Komunikasi dengan Telepon ini diharapkan dapat
bermanfaat :
1. Bagi pembaca, dapat memahami dan mengetahui Pengetahuan Dasar Komunikasi
dengan Telepon
2. Sebagai referensi bagi pembaca untuk memahami alat komunikasi telpon.
2. BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari kata tele yang berarti jauh dan komunikasi yang berarti
pengiriman dan penerimaan pesan. Jadi telekomunikasi merupakan komuniaksi jarak jauh
dengan menggunakan media atau alat komunikasi
2. Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon menjadi off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi
dua jalur dimana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol
sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V
DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke
receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal electrik ditransmisikan melalui
kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon
receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office
(CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan
frekuensi tertentu yang memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan
menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon
penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
3. Sejarah telepon
a. 1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph.
Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara
dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
b. 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan
Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini
menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
c. 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini
memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
d. 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali
dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan
pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell
terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun
sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah
mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen,
diafragma besi, dan dering panggilan.
3. e. 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak
telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan
Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat
digunakan.
4. Konsep Dasar Telekomunikasi
• Komunikasi Satu Arah (Simplex)
- Pengirim dan dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi secara terus-
menerus melalui media yang sama.
- Contoh : telegraf, televisi, dan multimedia.
• Komunikasi Dua Arah (Duplex)
- Pengirim dan dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi secara terus-
menerus melalui media yang sama.
- Contoh : telepon dan VOIP.
• Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex)
- Pengirim dan dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi secara terus-menerus
dan bergantian melalui media yang sama.
- Contoh : walkie-talkie dan facsimile.
5. Cara Komunikasi Efektif
- Jelas
- Ringkas
- Sopan
- Kendalikan pembicaraan
6. Jenis - Jenis Pesawat Telepon
1. Dari Segi Kapasitas dan Kemampuan Jangkauannya
a.Pesawat telepon ekstern, yaitu pesawat telepon yang digunakan untuk melakukan
pembicaraan jarak jauh yang meliputi seluruh jaringan telepon.
b.Pesawat telepon intern, yaitu pesawat telepon yang digunakan untuk melakukan
pembicaraan antarbagian dalam jaringan telepon yang ada dalam satu gedung kantor, tanpa
menggunakan jaringan telepon ekstern.
c.Pesawat jaringan interkom, yaitu pesawat telepon yang digunakan untuk memyampaikan
berita di dalam lingkungan kantor/organisasi perusahaan itu sendiri, dari satu bagian ke
bagian lain, dari seorang pejabat ke pejabat lain, dengan menggunakan peralatan yang disebut
intekom.
4. 2. Dari segi kemampuan peralatan yang digunakan
a.Pesawat tunggal/satu jalu telepon, yaitu pesawat telepon yang digunakan oleh masyarakat
pada umumnya yang memiliki fasilitas telepon rumah.
b.Pesawat telepon dengan banyak tuts, yaitu pesawat telepon yang digunakan di kantor
pemerintah/swasta, di mana hubungan telepon masuk dapat diatur penyampaiannya kepada
orang-orang yang dituju.
c.Pesawat telepon sistem hunting, yaitu pesawat telepon dengan satu nomor telepon yang
digunakan secara serentak untuk beberapa saluran.
3. Dari segi letaknya
a. Pesawat meja (table phone), yaitu telepon yang diletakkan di atas meja.
b. Pesawat dinding (wall phone), yaitu telepon yang dipasang pada dinding atau tembok.
c. Pesawat mobil, kapal, atau pesawat, yaitu telepon yang dipasang dalam mobil, kawat, atau
pesawat.
d.Pesawat genggam (handphone), yaitu telepon tanpa kabel yang dapat dibawa ke mana-
mana, biasanya digenggam di tangan, diletakkan di tas, atau di kantong baju/celana.
4. Dari segi fungsinya
a.Pesawat telepon informatif, yaitu pesawat telepon yang berfungsi menerima dan mengirim
informasi secara lisan baik untuk hubungan lokal, interlokal, maupun internasional, melalui
jaringan kabel maupun jaringan nirkabel.
b.Faksimile, yaitu suatu alat elektronik yang berfungsi sebagai fotokopi jarak jauh.
c.Pesawat telepon internet, yaitu pesawat telepon yang menggunakan akses internet dalam
berkomunikasi.
d.Telepon SMS, yaitu telepon yang berfungsi selain untuk mengirim dan menerima berita
lisan, dapat pula berfungsi untuk mengirim dan menerima berita tulisan melalui SMS.
e.Teleconference, yaitu suatu sistem komunikasi yang memungkinkan beberapa orang
saling bertelepon dan saling melihat melalui telepon.
f.Telepon digital, yaitu pesawat telepon yang menggunakan mekanisme mesin.
5. Dari segi jarigan yang digunakan
a.Pesawat telepon jaringan kabel, yaitu pesawat telepon yang dihubungkan oleh kabel
telepon.
b.Pesawat telepon jaringan nirkabel (telepon satelit), yaitu pesawat telepon yang tidak
dihungungkan dengan kabel telepon, tetapi dihubungkan melalui satelit komunikasi.
5. 7. Arti Penting Pesawat Telepon
· Hemat waktu
· Murah
· Praktis
· Efeksif dan efisien
· Puas
8. Hubungan Telepon
Adalah hubungan komunikasi langsung jarak jauh melalui telepon untuk menyampaikan dan
menerima informasi/berita/pesan dari satu pihak kepada pihak lain.
9. Etika Penanganan Telepon
a. Ucapkan salam begitu anda mengangkat gagang telepon. Hindari mengangkat telepon
lebih dari 3 kali dering. (tidak boleh menggunakan kata “hallo”)
b. Bila penelpon langsung menanyakan orang yang dituju, maka sebelum anda
menjawab pertanyaan telepon tersebut, sebaiknya anda menanyakan terlebih dahulu
namanya.
c. Setelah jelas identitas penelpon, baru anda menjawab pertanyaan penelpon tersebut,
dengan menanyakan terlebih dahulu kepada orang yang dituju bahwa ada yang ingin
berbicara dengannya. Setelah orang yang dituju memberi jawaban bahwa ia bersedia,
segeralah telepon disampungkan.
6. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara
(terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan
menggunakan transmisi sinyal elektrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan
pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainya.
7. DAFTAR PUSTAKA
Deniz. 2009. Telpon. http://deniz.ucoz.com/news/sejarah_telepon/2009-10-31-36.
Diakses 07 Desember 2011 Jam 14:00 WIB.
Wikipedia. 2010. Sejarah Telpon Genggam. http://id.wikipedia.org/wiki/
Telepon_genggam. Diakses 07 Desember 2011 Jam 14:00 WIB.
8. KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur yang tiada hentinya bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah menolong
hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan,
rahmat dan karunia-Nya, kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini, saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai
kemampuan. Namun sebagai manusia biasa, yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan
baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.Tetapi walaupun demikian telah berusaha
sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Oleh sebab itu kami mohon untuk saran dan kritiknya yang membangun. Atas kesediaan
waktunya untuk membaca makalah ini, kami ucapkan terima kasih.
Ingatlah pepatah “Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina”, artinya teruslah berlatih dan
belajar. Jangan mudah menyerah.
Raha, Mei 2014
Penulis
9. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………….....…........ i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………….. ………....................... 1
B. Rumusan masalah.............................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................1
D. Manfaat.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Telekomunikasi................................................................................ 2
2. Prinsip dasar telepon............................................................................................2
3. Sejarah telepon................................................................................................ 2
4. Konsep Dasar Telekomunikasi......................................................................... 3
5. Cara Komunikasi Efektif............................................................................... 3
6. Jenis - Jenis Pesawat Telepon............................................................................... 3
7. Arti Penting Pesawat Telepon...............................................................................5
8. Hubungan Telepon...................................................................................... 5
9. Etika Penanganan Telepon................................................................................ 5
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ……………………………………………………….................... 6
2. Saran................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7
10. MAKALAH PENGETAHUAN DASAR KOMUNIKASI
DENGAN TELEPON
DISUSUN OLEH :
LA ODE INDRI ANTO
MARWATI
KIKI ANGELIA
MARGAWATI
SMK NEGERI 1 RAHA
2014