SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Oleh
Ns. SUKURNI, S. Kep, WOC (ET)N
Nurse Specialist Wound, Stoma, Incontinensia
E-mail : ners_putu@yahoo.com
Telp. 081388699773
PEMILIHAN WOUND
DRESSING
Menciptakan suasana lembab :
 Konvensional : kasa dan Na Cl prinsip wet
to moist, luka dikompres kasa lembab, kasa
diganti sebelum kering, memerlukan
penggantian kasa yang sering.
 Modern : menggunakan modern dressing,
misal : ca alginat, hydrokoloid, dll.
BALUTAN KONVENSIONAL VS
MODERN
Balutan Konvensional.
 Sering diganti untuk mendapatkan kelembaban
(bisa sehari 1 -2 / 3 kali ).
 Balutan cepat kering dan kurang menyerap
eksudat.
 Berisiko menimbulkan trauma baru pada saat
penggantian luka.
 Menimbulkan nyeri pada saat penggantian luka.
BALUTAN KONVENSIONAL VS
MODERN
Balutan Modern
 Bisa mempertahankan kelembaban luka lebih lama
(5-7 hari).
 Mendukung penyembuhan luka, kondisi lembab
lebih lama dan memacu proses kesembuhan luka.
 Penyerapan eksudat bagus.
 Tidak menimbulkan nyeri saat penggantian balutan.
 “cost efektif”, penggantian pembalut 3-4 hari.
 “lebih mahal”
Berdasar Fungsi :
 Autolitik debridement, contoh : hydrogel /
hydroaktif gel.
 Absorbent, contoh : Ca Alginate, Hydroselulosa,
Foam.
 Balutan primer / balutan yang menempel ke
luka, contoh : calsium alginat, hydroselulosa,
hydrokoloid,hydrofobik, foam.
 Balutan sekunder / balutan penutup setelah
balutan primer ,contoh: hydrokoloid, foam,
transparant film
JENIS-JENIS MODERN
DRESSING
Hydrogel / hydroaktif gel
 Menciptakan lingkungan luka tetap lembab
 Melunakkan & menghancurkan jaringan nekrotik
tanpa merusak jaringan sehat, yg akan terserap ke
dlm struktur gel & terbuang bersama pembalut
 Meningkatkan autolytik debridemen secara alami
 Tidak menimbulkan trauma dan sakit saat
penggantian balutan
 Dapat diaplikasikan 3 – 5 hari
 Indikasi : luka nekrotik dalam / permukaan misal :
ulkus decubitus, ulkus diabetikum
Terbuat dari rumput laut
Untuk luka dengan eksudat sedang sampai
banyak
Kandungan Ca dapat membantu
menghentikan perdarahan
Digunakan pada fase pembersihan luka
dalam maupun permukaan, dengan cairan
banyak, maupun terkontaminasi
 Mengatur eksudat luka dan melindungi terhadap
kekeringan dgn membentuk gel
 Dapat menyerap luka > 20 kali bobotnya
 Tidak lengket pada luka, tdk sakit saat mengganti
balutan
 Dapat diaplikasikan selama 7 hari
 Indikasi : luka decubitus, ulkus diabetik, luka
operasi ,luka bakar derajat I dan II, luka donor kulit ,
dll
Hydroselulosa
• Untuk luka dg produk eksudat banyak
• Menciptakan lingkungan lembab yg mendukung
proses kesembuhan luka
• Mampu menyerap cairan 2 kali lipat dari ca alginat
• Mampu mengunci bakteri dalam cairan luka /
balutan
• Tidak sakit saat penggantian balutan
• Dapat diaplikasikan selama 7 hari
Digunakan untuk luka dengan eksudat
minimal sampai sedang
Menjaga kestabilan kelembaban luka dan
sekitar luka
Menjaga dari kontaminasi air dan bakteri
Bisa digunakan untuk balutan primer dan
balutan sekunder
Dapat diaplikasikan 5 – 7 hari
FoamFoam
o Digunakan untuk menyerap eksudat luka
sedang
o Tidak lengket pada luka
o Menjaga kelembaban luka, menjaga
kontaminasi dan penetrasi bakteri serta air
o Balutan dapat diganti tanpa adanya trauma
atau sakit
o Dapat digunakan sebagai balutan primer /
sekunder
o Dapat diaplikasikan 5-7 hari
 Dapat digunakan sebagai bantalan untuk
pencegahan luka dekubitus
 Pelindung sekitar luka terhadap maserasi
Sebagai pembalut luka pada daerah yg sulit
 Pembalut/penutup pada daerah yang diberi
terapi salep
 Sebagai pembalut sekunder
 Transparan, bisa melihat perkembangan luka
 Breathable
 Tidak tembus bakteri dan air, pasien bisa
mandi
Digunakan pada luka kotor,
terinfeksi, dan
terkontaminasi
 Sebagai primary dressing
Metcovazin Salep
 Digunakan pada semua jenis luka
 Sebagai primary dressing
Fungsi balutan pada proses penyembuhan luka
Fase Inflamasi
Pada saat terjadi luka maka hal pertama
yg akan terjadi adalah adanya
peningkatan produksi cairan yg
mengandung sel mati, serpihan jaringan,
kotoran & bakteri. Apabila jumlah cairan
ini berlebihan maka proses
penyembuhan luka secara mekanis &
biologis akan terhambat, selain itu juga
resiko infeksi akan meningkat
Lanjutan Fase Inflamasi
Jenis balutan yang digunakan pada fase ini
adalah jenis balutan yang mempunyai
kemampuan menyerap cairan atau eksudat
serta kemampuan untuk membersihkan
luka secara efektif dari sel dan jaringan
mati, kotoran dan bakteri karena tidak
semua komponen tersebut dpt
dibersihkan secara natural dgn fagositosis.
Fase granulasiFase granulasi
Pd fase ini biasanya terjadi pengeluaran sekret
yg mengandung protein serta jumlah kapiler
rambut meningkat, hal yg sering terjadi yaitu pd
saat mengganti balutan menjadi lengket dgn luka
sehingga pd saat diangkat, jaringan granulasi
juga ikut terekspos & rusak. Berdasarkan alasan
diatas, jenis balutan yang tepat untuk fase ini
adalah balutan yang sifatnya tidak traumatik dan
tidak lengket dgn luka, serta mempunyai
kemampuan melindungi dari kejadian infeksi.
Pada akhir fase ini akan terbentuk jaringan
granulasi yang sudah matang dan
permukaan luka yang rata. Luka masih
mengeluarkan sekret walaupun jumlahnya
jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua
fase sebelumnya. Hal yang harus dijaga
adalah luka jangan sampai kering karena
apabila permukaan luka kering (scab
forms) maka akan menghambat proses re-
epitelisasi
Lanjutan fase epitelisasi
Kondisi ini akan mengakibatkan sel epitel
akan terjebak dibawahnya sehingga tidak bisa
naik ke permukaan luka, dan pada akhirnya
proses penyembuhan luka menjadi lama.
Jenis balutan yang dapat digunakan pada
fase ini adalah balutan yang dapat
mempertahankan suasana luka yang lembab
dan tidak menyebabkan trauma.
Saat ini banyak pilihan balutan modern (modern
dressing) atau topical therapy yang beredar dan
sering digunakan untuk membalut luka. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal, seorang
perawat harus dapat menggunakannya dengan
tepat sesuai dengan prinsip penggunaan dan
pengenalan terhadap produk yang akan
digunakan
◦ Membuang jaringan nekrotik dan
benda asing
◦ Mengontrol kejadian infeksi /
melindungi luka dari trauma dan
invasi bakteri
◦ Mempertahankan kelembaban
◦ Dapat mengabsorbsi eksudat yang
berlebihan
◦ Nyaman digunakan
◦ Cost effective
Ada yang ingin
diklarifikasi ?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Aidil Fitrisyah
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarpt.cingursapi
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep LukaReza J
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatJoni Iswanto
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Dokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focusDokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focuspormina tambunan
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikalmateri-x2
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 

Was ist angesagt? (20)

Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban Soal ukom perawat dan kunci jawaban
Soal ukom perawat dan kunci jawaban
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakar
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Konsep Luka
Konsep LukaKonsep Luka
Konsep Luka
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Aspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawatAspek legal praktek perawat
Aspek legal praktek perawat
 
Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1Penyembuhan luka part 1
Penyembuhan luka part 1
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Dokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focusDokumentasi keperawatan metode focus
Dokumentasi keperawatan metode focus
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Restrain
RestrainRestrain
Restrain
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (16)

Jenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan lukaJenis jenis balutan luka
Jenis jenis balutan luka
 
Wound care new
Wound care newWound care new
Wound care new
 
Management Luka
Management LukaManagement Luka
Management Luka
 
Buku perawatan bangunan
Buku perawatan bangunanBuku perawatan bangunan
Buku perawatan bangunan
 
Pembalut dan Balutan (PBSM)
Pembalut dan Balutan (PBSM)Pembalut dan Balutan (PBSM)
Pembalut dan Balutan (PBSM)
 
Balutan
BalutanBalutan
Balutan
 
Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pemilihan balutan AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Bismillah sukses
Bismillah suksesBismillah sukses
Bismillah sukses
 
Balutan 130819223715-phpapp01
Balutan 130819223715-phpapp01Balutan 130819223715-phpapp01
Balutan 130819223715-phpapp01
 
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
 
PEMBEBATAN (DRESSING)
PEMBEBATAN (DRESSING)PEMBEBATAN (DRESSING)
PEMBEBATAN (DRESSING)
 
kain-anduh
kain-anduhkain-anduh
kain-anduh
 
Leaflet perawatan luka
Leaflet perawatan lukaLeaflet perawatan luka
Leaflet perawatan luka
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Bebat n bidai
Bebat n bidaiBebat n bidai
Bebat n bidai
 
LUKA
LUKALUKA
LUKA
 

Ähnlich wie Pemilihan balutan

Modern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdfModern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdficha582186
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Iwan Saputra
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Army Of God
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANANAstriYuliaSariLubis1
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptxfernaldoworiwun
 
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptxLuka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptxarens1
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2IwanHamzah1
 
Rekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase LanjutRekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase LanjutRosalynDSantoso
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorKhomsha Sholikhah
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenSulistia Rini
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaRidhaaa0
 
Burn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdfBurn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdfKendyTebas
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Alif Kartono
 

Ähnlich wie Pemilihan balutan (20)

Pp perawatan luka
Pp perawatan lukaPp perawatan luka
Pp perawatan luka
 
Modern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdfModern Dressing........................pdf
Modern Dressing........................pdf
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2Warna dasar luka 2
Warna dasar luka 2
 
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2Prinsip perwt kulit& luka ke 2
Prinsip perwt kulit& luka ke 2
 
Perawatan Luka Modern
Perawatan Luka ModernPerawatan Luka Modern
Perawatan Luka Modern
 
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANANPENJAHITAN  PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
PENJAHITAN PERAWATAN LUKA KEBIDANAN
 
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx11. Perawatan Luka  power point Ns.Heny-1.pptx
11. Perawatan Luka power point Ns.Heny-1.pptx
 
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptxLuka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
Luka tekan Putra Bahagia 14 May 2022.pptx
 
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdfPpt Perawatan Luka 1.pdf
Ppt Perawatan Luka 1.pdf
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
PERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptxPERAWATAN_LUKA.pptx
PERAWATAN_LUKA.pptx
 
Rekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase LanjutRekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
Rekonstruksi Luka Bakar Fase Lanjut
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangrenKonsep perawatan luka dekubitus dan gangren
Konsep perawatan luka dekubitus dan gangren
 
Wound Management.pptx
Wound Management.pptxWound Management.pptx
Wound Management.pptx
 
Perawatan luka bencana
Perawatan luka bencanaPerawatan luka bencana
Perawatan luka bencana
 
Burn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdfBurn Wound Management 21.pdf
Burn Wound Management 21.pdf
 
Perawatan Dekubitus
Perawatan DekubitusPerawatan Dekubitus
Perawatan Dekubitus
 
Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi Seminar Wound revisi
Seminar Wound revisi
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pemilihan balutan

  • 1. Oleh Ns. SUKURNI, S. Kep, WOC (ET)N Nurse Specialist Wound, Stoma, Incontinensia E-mail : ners_putu@yahoo.com Telp. 081388699773 PEMILIHAN WOUND DRESSING
  • 2. Menciptakan suasana lembab :  Konvensional : kasa dan Na Cl prinsip wet to moist, luka dikompres kasa lembab, kasa diganti sebelum kering, memerlukan penggantian kasa yang sering.  Modern : menggunakan modern dressing, misal : ca alginat, hydrokoloid, dll.
  • 3. BALUTAN KONVENSIONAL VS MODERN Balutan Konvensional.  Sering diganti untuk mendapatkan kelembaban (bisa sehari 1 -2 / 3 kali ).  Balutan cepat kering dan kurang menyerap eksudat.  Berisiko menimbulkan trauma baru pada saat penggantian luka.  Menimbulkan nyeri pada saat penggantian luka.
  • 4. BALUTAN KONVENSIONAL VS MODERN Balutan Modern  Bisa mempertahankan kelembaban luka lebih lama (5-7 hari).  Mendukung penyembuhan luka, kondisi lembab lebih lama dan memacu proses kesembuhan luka.  Penyerapan eksudat bagus.  Tidak menimbulkan nyeri saat penggantian balutan.  “cost efektif”, penggantian pembalut 3-4 hari.  “lebih mahal”
  • 5. Berdasar Fungsi :  Autolitik debridement, contoh : hydrogel / hydroaktif gel.  Absorbent, contoh : Ca Alginate, Hydroselulosa, Foam.  Balutan primer / balutan yang menempel ke luka, contoh : calsium alginat, hydroselulosa, hydrokoloid,hydrofobik, foam.  Balutan sekunder / balutan penutup setelah balutan primer ,contoh: hydrokoloid, foam, transparant film
  • 6. JENIS-JENIS MODERN DRESSING Hydrogel / hydroaktif gel  Menciptakan lingkungan luka tetap lembab  Melunakkan & menghancurkan jaringan nekrotik tanpa merusak jaringan sehat, yg akan terserap ke dlm struktur gel & terbuang bersama pembalut  Meningkatkan autolytik debridemen secara alami  Tidak menimbulkan trauma dan sakit saat penggantian balutan  Dapat diaplikasikan 3 – 5 hari  Indikasi : luka nekrotik dalam / permukaan misal : ulkus decubitus, ulkus diabetikum
  • 7. Terbuat dari rumput laut Untuk luka dengan eksudat sedang sampai banyak Kandungan Ca dapat membantu menghentikan perdarahan Digunakan pada fase pembersihan luka dalam maupun permukaan, dengan cairan banyak, maupun terkontaminasi
  • 8.  Mengatur eksudat luka dan melindungi terhadap kekeringan dgn membentuk gel  Dapat menyerap luka > 20 kali bobotnya  Tidak lengket pada luka, tdk sakit saat mengganti balutan  Dapat diaplikasikan selama 7 hari  Indikasi : luka decubitus, ulkus diabetik, luka operasi ,luka bakar derajat I dan II, luka donor kulit , dll
  • 9. Hydroselulosa • Untuk luka dg produk eksudat banyak • Menciptakan lingkungan lembab yg mendukung proses kesembuhan luka • Mampu menyerap cairan 2 kali lipat dari ca alginat • Mampu mengunci bakteri dalam cairan luka / balutan • Tidak sakit saat penggantian balutan • Dapat diaplikasikan selama 7 hari
  • 10. Digunakan untuk luka dengan eksudat minimal sampai sedang Menjaga kestabilan kelembaban luka dan sekitar luka Menjaga dari kontaminasi air dan bakteri Bisa digunakan untuk balutan primer dan balutan sekunder Dapat diaplikasikan 5 – 7 hari
  • 11. FoamFoam o Digunakan untuk menyerap eksudat luka sedang o Tidak lengket pada luka o Menjaga kelembaban luka, menjaga kontaminasi dan penetrasi bakteri serta air o Balutan dapat diganti tanpa adanya trauma atau sakit o Dapat digunakan sebagai balutan primer / sekunder o Dapat diaplikasikan 5-7 hari
  • 12.  Dapat digunakan sebagai bantalan untuk pencegahan luka dekubitus  Pelindung sekitar luka terhadap maserasi Sebagai pembalut luka pada daerah yg sulit  Pembalut/penutup pada daerah yang diberi terapi salep  Sebagai pembalut sekunder  Transparan, bisa melihat perkembangan luka  Breathable  Tidak tembus bakteri dan air, pasien bisa mandi
  • 13. Digunakan pada luka kotor, terinfeksi, dan terkontaminasi  Sebagai primary dressing
  • 14. Metcovazin Salep  Digunakan pada semua jenis luka  Sebagai primary dressing
  • 15. Fungsi balutan pada proses penyembuhan luka Fase Inflamasi Pada saat terjadi luka maka hal pertama yg akan terjadi adalah adanya peningkatan produksi cairan yg mengandung sel mati, serpihan jaringan, kotoran & bakteri. Apabila jumlah cairan ini berlebihan maka proses penyembuhan luka secara mekanis & biologis akan terhambat, selain itu juga resiko infeksi akan meningkat
  • 16. Lanjutan Fase Inflamasi Jenis balutan yang digunakan pada fase ini adalah jenis balutan yang mempunyai kemampuan menyerap cairan atau eksudat serta kemampuan untuk membersihkan luka secara efektif dari sel dan jaringan mati, kotoran dan bakteri karena tidak semua komponen tersebut dpt dibersihkan secara natural dgn fagositosis.
  • 17. Fase granulasiFase granulasi Pd fase ini biasanya terjadi pengeluaran sekret yg mengandung protein serta jumlah kapiler rambut meningkat, hal yg sering terjadi yaitu pd saat mengganti balutan menjadi lengket dgn luka sehingga pd saat diangkat, jaringan granulasi juga ikut terekspos & rusak. Berdasarkan alasan diatas, jenis balutan yang tepat untuk fase ini adalah balutan yang sifatnya tidak traumatik dan tidak lengket dgn luka, serta mempunyai kemampuan melindungi dari kejadian infeksi.
  • 18. Pada akhir fase ini akan terbentuk jaringan granulasi yang sudah matang dan permukaan luka yang rata. Luka masih mengeluarkan sekret walaupun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan dua fase sebelumnya. Hal yang harus dijaga adalah luka jangan sampai kering karena apabila permukaan luka kering (scab forms) maka akan menghambat proses re- epitelisasi
  • 19. Lanjutan fase epitelisasi Kondisi ini akan mengakibatkan sel epitel akan terjebak dibawahnya sehingga tidak bisa naik ke permukaan luka, dan pada akhirnya proses penyembuhan luka menjadi lama. Jenis balutan yang dapat digunakan pada fase ini adalah balutan yang dapat mempertahankan suasana luka yang lembab dan tidak menyebabkan trauma.
  • 20. Saat ini banyak pilihan balutan modern (modern dressing) atau topical therapy yang beredar dan sering digunakan untuk membalut luka. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, seorang perawat harus dapat menggunakannya dengan tepat sesuai dengan prinsip penggunaan dan pengenalan terhadap produk yang akan digunakan
  • 21. ◦ Membuang jaringan nekrotik dan benda asing ◦ Mengontrol kejadian infeksi / melindungi luka dari trauma dan invasi bakteri ◦ Mempertahankan kelembaban ◦ Dapat mengabsorbsi eksudat yang berlebihan ◦ Nyaman digunakan ◦ Cost effective