SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
PENGANTAR TEKNIK TEKSTIL
POKOK BAHASAN
8.1.2 Anyaman dasar kain tenun
8.1.2.1 Jenis anyaman kain tenun
8.1.2.2 Cara menggambar anyaman kain tenun
8.1.2.3 Anyaman dasar kain tenun
Anyaman polos
Anyaman keper
Anyaman satin
TUJUAN :
Memahami pembuatan kain tenun (lanjutan)

by giarto
JENIS ANYAMAN KAIN TENUN
ANY. BASKET
ANY. PLAIN
ANY. RIB

ANYAMAN DASAR

ANY. KEPER (TWILL)

KEPER KANAN
KEPER KIRI
KEPER LUSI
KEPER PAKAN
KEPER PECAH
KEPER RUNCING

SATIN LUSI

ANY.SATIN
SATIN PAKAN
Sumber: Understanding Fabrics, Debbie Ann Gioello
JENIS ANYAMAN KAIN TENUN (lanjutan)
ANY. LAPPET

ANY. FIGURE

ANY. DOBBY

ANY. SPOT
(CUT OR UNCUT)
ANY. SWIVEL

ANY.
JACQUARD
ANYAMAN KOMPLEK/
ANYAMAN HIAS

ANY. DOUBLE
CLOTH

ANY.PIQUE/COR
D

ANY. DOBEL MUKA
ANY. RANGKAP
FRENCH BACK
SATIN LUSI

SATIN PAKAN
ANY. LENO

Sumber: Understanding Fabrics, Debbie Ann Gioello

ANY. GAUZE
ANY. THERMO
ANYAMAN DASAR KAIN TENUN
I. ANYAMAN POLOS (PLAIN)

 Kain yang paling banyak dipakai
 Mudah diberi desain muka
(dibatik, printing, embrodery/bordir)
 Crimp lebih tinggi dibanding anyaman
lain
 Letak/posisi benang-benangnya kokoh
 Kekuatan sobek rendah dibanding
anyaman lain
Yang termasuk golongan kain ini : kain
mori, blacu, sarung, cele, dan lainnya.
ANYAMAN DASAR KAIN TENUN (lanjutan)
II. ANYAMAN KEPER (TWILL, DRILL)
 Permukaan kain terlihat garis-garis
diagonal
 Kenampakan muka kain depan dan
belakang berbeda
 Karena float yang lebih panjang, maka
kainnya lebih padat daripada anyaman
polos
 Tenunannya lebih kompak, tebal dan rapat
 lebih berat, kuat dan nyaman dipakai
 lebih lembut
 Tahan kusut yang baik
Tidak mudah kotor
Yang termasuk golongan kain ini : Flanel
keper, kain drill, kain denim, kain gabardine,
dan lainnya.

by giarto

5
ANYAMAN DASAR KAIN TENUN (lanjutan)
III. KAIN DENGAN ANYAMAN SATIN
 Permukaan kain Tampak rata dan licin
 Berkilau pada permukaan kainnya
 Refleksi cahaya tinggi
 Tenunan lebih rapat
 Ketahanan kurang
 Karena float-nya panjang-panjang,
benang-benangnya menjadi kurang
kokoh, mudah tertarik, mudah putus
dalam pemakaian
 Ketahanan terhadap gosokan rendah

Yang termasuk golongan kain ini : kain
chino untuk bahan gaun, pakaian olah raga,
kain pelapis,kain penghias rumah, dan
lainnya.

by giarto

6
MANGGAMBAR DESAIN ANYAMAN KAIN TENUN

LUSI

anyaman polos

PAKAN
lusi diatas pakan

pakan diatas lusi

penampang
arah lusi
MENGGAMBAR ANYAMAN POLOS
MENGGAMBAR ANYAMAN KEPER
MENGGAMBAR ANYAMAN SATIN
Anyaman kain tenun

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Quality & process control in textile processing
Quality & process control in textile processingQuality & process control in textile processing
Quality & process control in textile processing
Md. Mazadul Hasan Shishir
 
Konstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstilKonstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstil
Naya Ti
 
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatifAnalisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
Operator Warnet Vast Raha
 

Was ist angesagt? (20)

Proses pengelantangan
Proses pengelantanganProses pengelantangan
Proses pengelantangan
 
Quality & process control in textile processing
Quality & process control in textile processingQuality & process control in textile processing
Quality & process control in textile processing
 
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstilRangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
Rangkaian evaluasi secara kimia terhadap kain tekstil
 
Identifikasi protein
Identifikasi proteinIdentifikasi protein
Identifikasi protein
 
Intro to Textile Testing Dr.Ash
Intro to Textile Testing Dr.AshIntro to Textile Testing Dr.Ash
Intro to Textile Testing Dr.Ash
 
Konstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstilKonstruksi bahan tekstil
Konstruksi bahan tekstil
 
Scouring
ScouringScouring
Scouring
 
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatifAnalisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
Analisa kerusakan serat selulosa scr kualitatif
 
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSAPROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
 
Identifikasi serat 1
Identifikasi serat 1Identifikasi serat 1
Identifikasi serat 1
 
Handout pengujian-benang
Handout pengujian-benangHandout pengujian-benang
Handout pengujian-benang
 
Sistem penomoran benang
Sistem penomoran benangSistem penomoran benang
Sistem penomoran benang
 
Fabric Testing and quality control
Fabric Testing and quality controlFabric Testing and quality control
Fabric Testing and quality control
 
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGINPENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
PENCELUPAN KAIN KAPAS SECARA BATCHING (CPB) DENGAN ZAT WARNA REAKTIF DINGIN
 
Laporan rajut zhie
Laporan rajut zhieLaporan rajut zhie
Laporan rajut zhie
 
Proses merserisasi dan kostisasi nyeh
Proses merserisasi dan kostisasi nyehProses merserisasi dan kostisasi nyeh
Proses merserisasi dan kostisasi nyeh
 
Uji pembakaran tekstil
Uji pembakaran tekstilUji pembakaran tekstil
Uji pembakaran tekstil
 
Perajutan
PerajutanPerajutan
Perajutan
 
Fabric Inspection System (TTQC)
Fabric Inspection System (TTQC)Fabric Inspection System (TTQC)
Fabric Inspection System (TTQC)
 
Teknik benang kain
Teknik benang kainTeknik benang kain
Teknik benang kain
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (19)

Kriya Seni Tekstil
Kriya Seni TekstilKriya Seni Tekstil
Kriya Seni Tekstil
 
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
ppt konstruksi tenunan bahan tekstil kelas X semester gasal smk tata busana ....
 
Ragam hias
Ragam hiasRagam hias
Ragam hias
 
Tenun
TenunTenun
Tenun
 
Alat tenun
Alat tenunAlat tenun
Alat tenun
 
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNISTANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
STANDARD FOR FABRICS (SUITING) PER SNI
 
Textile fabrics analysis
Textile fabrics analysisTextile fabrics analysis
Textile fabrics analysis
 
RUPA DASAR 1 bagian 1
RUPA DASAR 1 bagian 1RUPA DASAR 1 bagian 1
RUPA DASAR 1 bagian 1
 
The Book of Daniel
The Book of DanielThe Book of Daniel
The Book of Daniel
 
Serat alam dan buatan
Serat alam dan buatanSerat alam dan buatan
Serat alam dan buatan
 
Tekstil dasar
Tekstil dasarTekstil dasar
Tekstil dasar
 
Pengetahuan Serat dan Zat Warna Tekstil
Pengetahuan Serat dan Zat Warna Tekstil Pengetahuan Serat dan Zat Warna Tekstil
Pengetahuan Serat dan Zat Warna Tekstil
 
10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...
10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...
10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...
 
53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-komposite53788362 kuliah-1-material-komposite
53788362 kuliah-1-material-komposite
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Identifikasi serat 2
Identifikasi serat 2Identifikasi serat 2
Identifikasi serat 2
 
9. bahan serat
9. bahan serat9. bahan serat
9. bahan serat
 
Macam macam serat
Macam macam seratMacam macam serat
Macam macam serat
 
Pemintalan benang
Pemintalan benangPemintalan benang
Pemintalan benang
 

Mehr von Operator Warnet Vast Raha

Mehr von Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Anyaman kain tenun

  • 1. PENGANTAR TEKNIK TEKSTIL POKOK BAHASAN 8.1.2 Anyaman dasar kain tenun 8.1.2.1 Jenis anyaman kain tenun 8.1.2.2 Cara menggambar anyaman kain tenun 8.1.2.3 Anyaman dasar kain tenun Anyaman polos Anyaman keper Anyaman satin TUJUAN : Memahami pembuatan kain tenun (lanjutan) by giarto
  • 2. JENIS ANYAMAN KAIN TENUN ANY. BASKET ANY. PLAIN ANY. RIB ANYAMAN DASAR ANY. KEPER (TWILL) KEPER KANAN KEPER KIRI KEPER LUSI KEPER PAKAN KEPER PECAH KEPER RUNCING SATIN LUSI ANY.SATIN SATIN PAKAN Sumber: Understanding Fabrics, Debbie Ann Gioello
  • 3. JENIS ANYAMAN KAIN TENUN (lanjutan) ANY. LAPPET ANY. FIGURE ANY. DOBBY ANY. SPOT (CUT OR UNCUT) ANY. SWIVEL ANY. JACQUARD ANYAMAN KOMPLEK/ ANYAMAN HIAS ANY. DOUBLE CLOTH ANY.PIQUE/COR D ANY. DOBEL MUKA ANY. RANGKAP FRENCH BACK SATIN LUSI SATIN PAKAN ANY. LENO Sumber: Understanding Fabrics, Debbie Ann Gioello ANY. GAUZE ANY. THERMO
  • 4. ANYAMAN DASAR KAIN TENUN I. ANYAMAN POLOS (PLAIN)  Kain yang paling banyak dipakai  Mudah diberi desain muka (dibatik, printing, embrodery/bordir)  Crimp lebih tinggi dibanding anyaman lain  Letak/posisi benang-benangnya kokoh  Kekuatan sobek rendah dibanding anyaman lain Yang termasuk golongan kain ini : kain mori, blacu, sarung, cele, dan lainnya.
  • 5. ANYAMAN DASAR KAIN TENUN (lanjutan) II. ANYAMAN KEPER (TWILL, DRILL)  Permukaan kain terlihat garis-garis diagonal  Kenampakan muka kain depan dan belakang berbeda  Karena float yang lebih panjang, maka kainnya lebih padat daripada anyaman polos  Tenunannya lebih kompak, tebal dan rapat  lebih berat, kuat dan nyaman dipakai  lebih lembut  Tahan kusut yang baik Tidak mudah kotor Yang termasuk golongan kain ini : Flanel keper, kain drill, kain denim, kain gabardine, dan lainnya. by giarto 5
  • 6. ANYAMAN DASAR KAIN TENUN (lanjutan) III. KAIN DENGAN ANYAMAN SATIN  Permukaan kain Tampak rata dan licin  Berkilau pada permukaan kainnya  Refleksi cahaya tinggi  Tenunan lebih rapat  Ketahanan kurang  Karena float-nya panjang-panjang, benang-benangnya menjadi kurang kokoh, mudah tertarik, mudah putus dalam pemakaian  Ketahanan terhadap gosokan rendah Yang termasuk golongan kain ini : kain chino untuk bahan gaun, pakaian olah raga, kain pelapis,kain penghias rumah, dan lainnya. by giarto 6
  • 7. MANGGAMBAR DESAIN ANYAMAN KAIN TENUN LUSI anyaman polos PAKAN lusi diatas pakan pakan diatas lusi penampang arah lusi