Dokumen ini membahas tentang mikrokontroler, BASCOM AVR, dan motor DC. Mikrokontroler merupakan sistem komputer terintegrasi yang memiliki mikroprosesor, I/O, memori, dan ADC di dalam satu chip. BASCOM AVR adalah IDE untuk mengembangkan program dan menanamkannya pada mikrokontroler AVR. Motor DC mengubah energi listrik menjadi gerak menggunakan tegangan DC dan dapat berputar searah atau berlawanan
1. SISEM MIKROKONTROLLER
MEMBUAT ROBOT KARTON
NAMA : SEPTIAN DWI CAHYO
NPM : 1710501083
MATA KULIAH : SISTEM MIKROKONTROLLER
DOSEN PENGAMPU : R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.ENG.
2. Pengertian Mikrontroler, Bascom AVR dan motor DC
Mikrokontroller adalah keseluruhan sistem komputer yang dikemas menjadi
sebuah chip dimana didalamnya sudah terdapat Mikroprosesor, I/O pedukung,
memori bahkan ADC (Analog Digital Converter) yang mempunyai satu atau
beberapa tugas yang spesifik. Berbeda dengan mikroprosesor yang berfungsi
sebagai pemroses data.
BASCOM AVR adalah salah satu tool untuk pengembangan / pembuatan
program untuk kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroler terutama
mikrokontroler keluarga AVR . BASCOM AVR juga bisa disebut sebagai IDE
(Integrated Development Environment) yaitu lingkungan kerja yang terintegrasi,
karena disamping tugas utamanya meng-compile kode program menjadi file hex /
bahasa mesin, BASCOM AVR juga memiliki kemampuan / fitur lain yang berguna
sekali seperti monitoring komunikasi serial dan untuk menanamkan program yang
sudah di compile ke mikrokontroler
3. Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor
Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus
searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya.
Motor Listrik DC atau DC Motor ini menghasilkan sejumlah putaran per menit atau biasanya
dikenal dengan istilah RPM (Revolutions per minute) dan dapat dibuat berputar searah jarum
jam maupun berlawanan arah jarum jam apabila polaritas listrik