SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Sejak dahulu hingga sekarang, masih berlangsung kontroversi luas dan sengit tentang pokok 
persoalan distribusi pendapatan antar berbagai golongan rakyat disetiap Negara demokratis 
di dunia. Hal ini disebabkan kesejahteraan ekonomi rakyat sangat tergantung pada cara 
distribusi seluruh pendapatan nasional. Dikemukakan bahwa teori distribusi hendaknya dapat 
mengatasi masalah distribusi pendapatan di antara berbagai kelas rakyat. Teori ekonomi 
modern mengenai distribusi merupakan suatu teori yang menetapkan harga jasa produksi. 
Teori distribusi factorial, atau fungsional membantu kita untuk menentukan harga jasa yang 
diberikan oleh bermacam-macan faktor produksi. 
Adapun perbedaan dalam kehidupan manusia merupakan ketetapan Allah. Dengan perbedaan 
inilah manusia mempunyai peran lebih diantara makhluk lain di kehidupan ini. Disamping itu 
perbedaan ini membawa pentingnya makna kerja sama antara satu orang dengan orang lain 
dalam memenuhi kepentingan hidupnya. Perbedaan merupakan bagian yang tidak dapat 
dipisahkan, tetapi dengan perbedaan ini bukan menjadi alasan manusia antara satu orang 
dengan orang lain untuk melegitimasi kedudukannya di hadapan Allah sebagai makhluk 
mulia atau hina. 
B. Rumusan Masalah 
Dari latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yakni: 
1. Apa pengertian dari Distribusi itu sendiri? 
2. Apa saja macam-macam dari teori-teori Distribusi? 
3. Dalil-dalil apa sajakah yang berkaitan dengan Distribusi? 
C. Tujuan Penulisan 
Dari rumusan masalah diatas, dapat diketahui bahwa tujuan dari penulisan makalah ini 
adalah: 
1. Untuk mengetahui tujuan dari distribusi. 
2. Untuk mengetahui macam-macam teori-teori distribusi. 
3. Untuk mengetahui jenis-jenis dalil yang berkaitan dengan distribusi. 
ii
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Dstribusi 
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan 
para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi 
tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. 
Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat di 
dalamnya yaitu: 
1. Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi (Channel of distribution/marketing 
channel). 
2. Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical distribution). 
Sedangkan menurut Afandi, secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai 
kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang 
dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang 
diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Pihak yang melakukan 
kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. 
Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu: 
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat 
merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. 
2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. 
Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga 
pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut 
meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, 
arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan. 
Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama 
dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk 
menawarkan produknya ke pasar. 
B. Saluran Distribusi 
Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah sebagai berikut 
: 
“ Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama 
lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli.“ 
ii
Sedangkan menurut Sedangkan Philip Kotler (1997:140) mengemukakan bahwa : 
“ Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat 
dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau 
dikonsumsi “. 
Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen 
dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu ; 
Pedagang perantara dan Agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta 
proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. 
1. Pedagang Perantara 
Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middleman) ini bertanggung jawab terhadap 
pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak 
atas kepemilikan barang. Ada dua kelompok yang termasuk dalam pedagang perantara, yaitu 
; pedagang besar dan pengecer. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa produsen juga 
dapat bertindak sekaligus sebagai pedagang, karena selain membuat barang juga 
memperdagangkannya. 
2. Agen Perantara 
Agen perantara (Agent middle man) ini tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang 
mereka tangani. 
C. Distribusi Fisik 
Distribusi fisik merupakan aspek penting kedua dalam rangka menjadikan suatu produk 
tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat. 
Dewan Manajemen Distribusi Fisik Nasional Amerika Serikat mendefinisikan distribusi fisik 
sebagai berikut : “ Suatu rangkaian aktivitas yang luas mengenai pemindahan barang jadi 
secara efisien dari akhir batas produksi kepara konsumen, serta didalam beberapa hal 
mencakup pemindahan bahan mentah dari suatu pembekal keawal batas produksi “. 
D. Sistem Distribusi 
Sistem distribusi bertujuan agar benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen dengan 
lancar, tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia dalam 
masyarakat, dimana sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan produksi 
dan konsumsi. 
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan 
beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan: 
1. Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung 
ii 
kepada konsumen. 
2. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke 
konsumen melalui badan perantara milik produsen itu sendiri.
Dalam hal ini, islam menjadikan distribusi sebagai koridor bagi produksi. Adapun gagasan 
mengenai hubungan ini diantaranya, yaitu: 
1. Sistem ekonomi Islam memandang hukum-hukum (norma-norma) yang dibawahnya 
sebagai hukum yang permanen, tetap, serta valid disetiap zaman dan disegala tempat. 
2. Islam memandang proses produksi yang dijalankan oleh pekerja sebagai sebuah fase 
dimana berlaku hukum umum distribusi. Penggalian mata air, penebangan kayu di 
hutan, penambangan mineral, semua itu adalah proses produksi. 
3. Ketika level dan potensi produksi meningkat, dominasi manusia atas alam pun 
meningkat. Lalu akan tiba saatnya dimana manusia dengan kemampuan produksinya 
mengeksploitasi alam dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. 
E. Teori-Teori Distribusi 
Konsep dasar kapitalis dalam permasalahan distribusi adalah kepemilikan (private) pribadi. 
Makanya permasalahan yang timbul adalah adanya perbedaan mencolok pada kepemilikan, 
pendapatan harta pusaka peninggal leluhurnya masing-masing. Milton H. Spencer (1977), 
menulis bukunya contemporary Economics. “Kapitalisme merupakan sebuah system 
organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik private (individu) atas alat-alat produksi 
dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dan sebagainya) dan 
pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi-kondisi yang sangat kompetitif . 
Teori Keadilan Distribusi 
1. Teori Egalitarianisme 
Teori Egalitarianisme didasarkan atas prinsip pertama. Mereka berpendapat bahwa kita baru 
membagi dengan adil bila semua orang yang mendapat bagian yang sama ( Equal ). Membagi 
dengan adil berarti sama rata. Jika karena alasan apa saja tidak semua orang mendapat bagian 
yang sama menurut egalitarianisme pembagian itu tidak adil betul. 
2. Teori Sosialistis 
Teori Sosialistis tentang keadilan distributive memilih prinsip kebutuhan sebagai dasarnya. 
Menurut mereka masyarakat diatur dengan adil, jika kebutuhan semua warga terpenuhi, 
seperti kebutuhan akan sandang, pangan, papan. Secara konkret, sosialisme terutama 
memikirkan masalah–masalah perkerjaan bagi kaum buruh dalam konteks industrialisasi. 
3. Teori Liberalistis 
Liberalisme justru menolak pembagian atas dasar kebutuhan sebagai tidak adil. Karena 
manusia adalah makhluk bebas, kita harus membagi menurut usaha–usaha bebas dari 
individu–individu bersangkutan. Yang tidak berusaha tak mempunyai hak pula untuk 
memperoleh sesuatu. Liberalisme menolak sebagai sangat tidak etis sikap Free Rider benalu 
yang menumpang hidup pada usaha lain tanpa mengeluarkan air keringat sendiri. 
ii
Lembaga hak milik swasta merupakan elemen paling pokok dari kapitalisme. Para individu 
memperoleh perangsang agar aktiva mereka dimanfaatkan seproduktif mungkin. Hal tersebut 
sangat mempengaruhi distribusi kekayaan serta pendapatan karena individu-individu 
diperkenankan untuk menghimpun aktiva dan memberikannya kepada ahli waris secara 
mutlak apabila mereka meninggal dunia. 
1. Sewa 
Sewa menurut Ricardo adalah bagian hasil tanah yang dibayar kepada tuan tanah untuk 
penggunaan kekayaan tanah asli dan tak dapat merusak. Menurut dia sewa adalah surplus 
diferensial. 
2. Upah 
Teori upah yang pada umumnya diterima adalah teori produk menejerial. Menurut teori ini 
upah ditentukan keseimbangan antara kekuatan permintaan dan persediaan. 
Pengisapan terhadap buruh oleh para majikan dilarang dalam islam. Dalam hal ini adalah 
membesarkan hati untuk mengutip pernyataan Nabi Muhammad SAW bahwa : 
“ Manusia tidak brhak atas bagian yang tidak diberikan tuhan kepadanya, tuhan 
memberikan kepada setiap orang haknya, oleh karena itu jangan mengganggu apa yang 
dimiliki oleh orang lain”. 
3. Mekanisme Pasar 
Dalam konsep ekonomi islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan kekuatan pasar, yaitu 
kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran. Dalam konsep islam pertemuan permintaan 
dengan penawaran tersebut haruslah terjadi secara rela sama rela, tadak ada pihak yang 
merasa terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut. 
4. Zakat 
Zakat merupakan pukulan hebat bagi kapitalisme. Sayangnya, terjadi kesalahpahaman 
mengenai zakat. Beberapa dari mereka menganggapnya sebagai suatu amal pribadi, padahal 
zakat adalah pajak wajib atas tabungan dan harta benda berdasarkan suku yang berbeda beda, 
mulai dari dua sampai dua puluh persen. 
Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan dampak kegiatan zakat didalam suatu 
perekonomian dewasa ini belum banyak berkembang. Karena unsur zakat dalam system 
ekonomi konvensional bukan merupakan suatu variabel utama dalam struktur teori yang ada. 
Dalam struktur ekonomi konvensional unsure utama dalam kebijakan fiscal adalah unsure-unsur 
yang berasal dari berbagai jenis pajak sebagai sumber penerimaan pemerintah dan 
unsure-unsur yang berkaitan dengan variabel pengeluaran pemerintah. [9] 
ii
BAB III 
PENUTUP 
A. Simpulan 
Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke 
konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi 
disebut sebagai distributor. 
Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan 
beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan: 
1. Distribusi langsung, 
2. Distribusi semi langsung, 
Teori Keadilan Distribusi 
1. Teori Egalitarianisme 
2. Teori Sosialistis 
4. Teori Liberalistis 
B. Saran 
Penulis berharap makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas 
yang berkenaan dengan materi ini. Kritik dan saran yang membangun juga sangat dibutuhkan 
penulis dalam perkembangan makalah ini. 
ii
DAFTAR PUSTAKA 
1. http/Abualitya.wordpress.com/2010/02/03/menentukan-arah-baru-study 
2. Baqir Ash Shadir Muhammad, Buku Induk Ekonomi Islam, Jakarta : Zahra, 2008 
3. http://devoav1997.webnode.com/tags/pengertian distribusi dan saluran distribusi 
4. http://id.wordpress.com/tag/manajement/ekonomi 
5. http://inspirasiku.blogspot.com/search/label/distribusi 
6. Mannan M.A., Ekonomi Islam,Jakarta : Intermasa, 1992 
7. Sudarsono Heri, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Ekonisia, Yogyakarta 
ii 
:2004 
8. Wasana Jaka, kirbrandoko, Pengantar Mikroekonomi, Jakarta : Erlangga, 1990
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ……………………………………………….....…........ i 
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang ……………………………………….. ………....................... 1 
B. Tujuan................................................................................................................. 1 
BAB II PEMBAHASAN 
A. Pengertian Dstribusi............................................................................................. 2 
B. Saluran Distribusi.................................................................................................. 2 
C. Distribusi Fisik.................................................................................................... 3 
D. Sistem Distribusi.................................................................................................. 3 
E. Teori-Teori Distribusi.......................................................................................... 4 
BAB III PENUTUP 
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………….................... 6 
4.2 Saran................................................................................................................... 6 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7 
ii
MAKALAH 
DISTRIBUSI 
DISUSUN OLEH : 
ii 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 
(SMK 1 RAHA) 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah berikan 
kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah 
diberikan untuk menyelesaikan makalah ini. 
Makalah ini berisi tentang “DISTRIBUSI” 
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam proses 
ii 
pembelajaran. 
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu 
keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk kesempurnaan 
makalah pada kemudian hari. 
Raha, maret 2014 
Penulis

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
Ary Efendi
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Retna Rindayani
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
Opissen Yudisyus
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Adrian Ekstrada
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 

Was ist angesagt? (20)

Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiAnalisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Makalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nilaMakalah budidaya ikan nila
Makalah budidaya ikan nila
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Struktur pasar
Struktur pasarStruktur pasar
Struktur pasar
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 

Andere mochten auch

Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakatDampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Operator Warnet Vast Raha
 
Distribusi scm
Distribusi scmDistribusi scm
Distribusi scm
siphoy4t
 
10 Step Marketing Plan (Gatorade)
10 Step Marketing Plan (Gatorade)10 Step Marketing Plan (Gatorade)
10 Step Marketing Plan (Gatorade)
beltamayo
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
wardayadi007
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Puji Winarni
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
SyaifLasvera Eroer
 

Andere mochten auch (20)

Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakatDampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
 
Bab i distribusi
Bab i distribusiBab i distribusi
Bab i distribusi
 
Distribusi scm
Distribusi scmDistribusi scm
Distribusi scm
 
Makalah distribusi
Makalah distribusiMakalah distribusi
Makalah distribusi
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosir
 
Kliping eko.
Kliping eko.Kliping eko.
Kliping eko.
 
Gatorade Marketing Plan
Gatorade Marketing PlanGatorade Marketing Plan
Gatorade Marketing Plan
 
Logistik dan distribusi 5 desember 2011
Logistik dan distribusi 5 desember 2011Logistik dan distribusi 5 desember 2011
Logistik dan distribusi 5 desember 2011
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
Manajemen Distribusi
Manajemen DistribusiManajemen Distribusi
Manajemen Distribusi
 
Makalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaranMakalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaran
 
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannyaSampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
 
bahan-bahan kimia
bahan-bahan kimiabahan-bahan kimia
bahan-bahan kimia
 
10 Step Marketing Plan (Gatorade)
10 Step Marketing Plan (Gatorade)10 Step Marketing Plan (Gatorade)
10 Step Marketing Plan (Gatorade)
 
Gatorade Marketing Campaign Analysis: Rebranding G
Gatorade Marketing Campaign Analysis: Rebranding GGatorade Marketing Campaign Analysis: Rebranding G
Gatorade Marketing Campaign Analysis: Rebranding G
 
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap mukaPermintaan & penawaran 4 tatap muka
Permintaan & penawaran 4 tatap muka
 
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalahContoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
Contoh Kata Pengantar dan Daftar isi dalam pembuatan makalah
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Ähnlich wie Makalah distribusi

1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
xjnbrkrx64
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Iswi Haniffah
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
halsi
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
Melly Chairul
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
norma 28
 

Ähnlich wie Makalah distribusi (20)

Makalah distribusi
Makalah distribusiMakalah distribusi
Makalah distribusi
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga EkonomiSosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.pptPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI.ppt
 
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
1pengertiandanruanglingkupilmuekonomi-220927060642-0f3760c8.pdf
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Kelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshareKelompok 3 ppt slideshare
Kelompok 3 ppt slideshare
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Definisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomiDefinisi ilmu ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
 
Ppt tugas p.fahim
Ppt tugas p.fahimPpt tugas p.fahim
Ppt tugas p.fahim
 
Aktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomiAktivitas ekonomi
Aktivitas ekonomi
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 

Mehr von Septian Muna Barakati

Mehr von Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Makalah distribusi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, masih berlangsung kontroversi luas dan sengit tentang pokok persoalan distribusi pendapatan antar berbagai golongan rakyat disetiap Negara demokratis di dunia. Hal ini disebabkan kesejahteraan ekonomi rakyat sangat tergantung pada cara distribusi seluruh pendapatan nasional. Dikemukakan bahwa teori distribusi hendaknya dapat mengatasi masalah distribusi pendapatan di antara berbagai kelas rakyat. Teori ekonomi modern mengenai distribusi merupakan suatu teori yang menetapkan harga jasa produksi. Teori distribusi factorial, atau fungsional membantu kita untuk menentukan harga jasa yang diberikan oleh bermacam-macan faktor produksi. Adapun perbedaan dalam kehidupan manusia merupakan ketetapan Allah. Dengan perbedaan inilah manusia mempunyai peran lebih diantara makhluk lain di kehidupan ini. Disamping itu perbedaan ini membawa pentingnya makna kerja sama antara satu orang dengan orang lain dalam memenuhi kepentingan hidupnya. Perbedaan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan, tetapi dengan perbedaan ini bukan menjadi alasan manusia antara satu orang dengan orang lain untuk melegitimasi kedudukannya di hadapan Allah sebagai makhluk mulia atau hina. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yakni: 1. Apa pengertian dari Distribusi itu sendiri? 2. Apa saja macam-macam dari teori-teori Distribusi? 3. Dalil-dalil apa sajakah yang berkaitan dengan Distribusi? C. Tujuan Penulisan Dari rumusan masalah diatas, dapat diketahui bahwa tujuan dari penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui tujuan dari distribusi. 2. Untuk mengetahui macam-macam teori-teori distribusi. 3. Untuk mengetahui jenis-jenis dalil yang berkaitan dengan distribusi. ii
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dstribusi Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Proses distribusi tersebut pada dasarnya menciptakan faedah (utility) waktu, tempat, dan pengalihan hak milik. Dalam menciptakan ketiga faedah tersebut, terdapat dua aspek penting yang terlibat di dalamnya yaitu: 1. Lembaga yang berfungsi sebagai saluran distribusi (Channel of distribution/marketing channel). 2. Aktivitas yang menyalurkan arus fisik barang (Physical distribution). Sedangkan menurut Afandi, secara garis besar, pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu: 1. Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. 2. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Yang dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan risiko, dan arus pemesanan. Dalam pelaksanaan aktivitas-aktivitas distribusi, perusahaan kerapkali harus bekerja sama dengan berbagai perantara (middleman) dan saluran distribusi (distribution channel) untuk menawarkan produknya ke pasar. B. Saluran Distribusi Menurut Winardi (1989:299) yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah sebagai berikut : “ Saluran distribusi merupakan suatu kelompok perantara yang berhubungan erat satu sama lain dan yang menyalurkan produk-produk kepada pembeli.“ ii
  • 3. Sedangkan menurut Sedangkan Philip Kotler (1997:140) mengemukakan bahwa : “ Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu barang atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi “. Saluran distribusi pada dasarnya merupakan perantara yang menjembatani antara produsen dan konsumen. Perantara tersebut dapat digolongkan kedalam dua golongan, yaitu ; Pedagang perantara dan Agen perantara. Perbedaannya terletak pada aspek pemilikan serta proses negoisasi dalam pemindahan produk yang disalurkan tersebut. 1. Pedagang Perantara Pada dasarnya, pedagang perantara (merchant middleman) ini bertanggung jawab terhadap pemilikan semua barang yang dipasarkannya atau dengan kata lain pedagang mempunyai hak atas kepemilikan barang. Ada dua kelompok yang termasuk dalam pedagang perantara, yaitu ; pedagang besar dan pengecer. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa produsen juga dapat bertindak sekaligus sebagai pedagang, karena selain membuat barang juga memperdagangkannya. 2. Agen Perantara Agen perantara (Agent middle man) ini tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang mereka tangani. C. Distribusi Fisik Distribusi fisik merupakan aspek penting kedua dalam rangka menjadikan suatu produk tersedia bagi konsumen dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat. Dewan Manajemen Distribusi Fisik Nasional Amerika Serikat mendefinisikan distribusi fisik sebagai berikut : “ Suatu rangkaian aktivitas yang luas mengenai pemindahan barang jadi secara efisien dari akhir batas produksi kepara konsumen, serta didalam beberapa hal mencakup pemindahan bahan mentah dari suatu pembekal keawal batas produksi “. D. Sistem Distribusi Sistem distribusi bertujuan agar benda-benda hasil produksi sampai kepada konsumen dengan lancar, tetapi harus memperhatikan kondisi produsen dan sarana yang tersedia dalam masyarakat, dimana sistem distribusi yang baik akan sangat mendukung kegiatan produksi dan konsumsi. Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan: 1. Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung ii kepada konsumen. 2. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara milik produsen itu sendiri.
  • 4. Dalam hal ini, islam menjadikan distribusi sebagai koridor bagi produksi. Adapun gagasan mengenai hubungan ini diantaranya, yaitu: 1. Sistem ekonomi Islam memandang hukum-hukum (norma-norma) yang dibawahnya sebagai hukum yang permanen, tetap, serta valid disetiap zaman dan disegala tempat. 2. Islam memandang proses produksi yang dijalankan oleh pekerja sebagai sebuah fase dimana berlaku hukum umum distribusi. Penggalian mata air, penebangan kayu di hutan, penambangan mineral, semua itu adalah proses produksi. 3. Ketika level dan potensi produksi meningkat, dominasi manusia atas alam pun meningkat. Lalu akan tiba saatnya dimana manusia dengan kemampuan produksinya mengeksploitasi alam dengan skala yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas. E. Teori-Teori Distribusi Konsep dasar kapitalis dalam permasalahan distribusi adalah kepemilikan (private) pribadi. Makanya permasalahan yang timbul adalah adanya perbedaan mencolok pada kepemilikan, pendapatan harta pusaka peninggal leluhurnya masing-masing. Milton H. Spencer (1977), menulis bukunya contemporary Economics. “Kapitalisme merupakan sebuah system organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik private (individu) atas alat-alat produksi dan distribusi (tanah, pabrik-pabrik, jalan-jalan kereta api, dan sebagainya) dan pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi-kondisi yang sangat kompetitif . Teori Keadilan Distribusi 1. Teori Egalitarianisme Teori Egalitarianisme didasarkan atas prinsip pertama. Mereka berpendapat bahwa kita baru membagi dengan adil bila semua orang yang mendapat bagian yang sama ( Equal ). Membagi dengan adil berarti sama rata. Jika karena alasan apa saja tidak semua orang mendapat bagian yang sama menurut egalitarianisme pembagian itu tidak adil betul. 2. Teori Sosialistis Teori Sosialistis tentang keadilan distributive memilih prinsip kebutuhan sebagai dasarnya. Menurut mereka masyarakat diatur dengan adil, jika kebutuhan semua warga terpenuhi, seperti kebutuhan akan sandang, pangan, papan. Secara konkret, sosialisme terutama memikirkan masalah–masalah perkerjaan bagi kaum buruh dalam konteks industrialisasi. 3. Teori Liberalistis Liberalisme justru menolak pembagian atas dasar kebutuhan sebagai tidak adil. Karena manusia adalah makhluk bebas, kita harus membagi menurut usaha–usaha bebas dari individu–individu bersangkutan. Yang tidak berusaha tak mempunyai hak pula untuk memperoleh sesuatu. Liberalisme menolak sebagai sangat tidak etis sikap Free Rider benalu yang menumpang hidup pada usaha lain tanpa mengeluarkan air keringat sendiri. ii
  • 5. Lembaga hak milik swasta merupakan elemen paling pokok dari kapitalisme. Para individu memperoleh perangsang agar aktiva mereka dimanfaatkan seproduktif mungkin. Hal tersebut sangat mempengaruhi distribusi kekayaan serta pendapatan karena individu-individu diperkenankan untuk menghimpun aktiva dan memberikannya kepada ahli waris secara mutlak apabila mereka meninggal dunia. 1. Sewa Sewa menurut Ricardo adalah bagian hasil tanah yang dibayar kepada tuan tanah untuk penggunaan kekayaan tanah asli dan tak dapat merusak. Menurut dia sewa adalah surplus diferensial. 2. Upah Teori upah yang pada umumnya diterima adalah teori produk menejerial. Menurut teori ini upah ditentukan keseimbangan antara kekuatan permintaan dan persediaan. Pengisapan terhadap buruh oleh para majikan dilarang dalam islam. Dalam hal ini adalah membesarkan hati untuk mengutip pernyataan Nabi Muhammad SAW bahwa : “ Manusia tidak brhak atas bagian yang tidak diberikan tuhan kepadanya, tuhan memberikan kepada setiap orang haknya, oleh karena itu jangan mengganggu apa yang dimiliki oleh orang lain”. 3. Mekanisme Pasar Dalam konsep ekonomi islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan kekuatan pasar, yaitu kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran. Dalam konsep islam pertemuan permintaan dengan penawaran tersebut haruslah terjadi secara rela sama rela, tadak ada pihak yang merasa terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut. 4. Zakat Zakat merupakan pukulan hebat bagi kapitalisme. Sayangnya, terjadi kesalahpahaman mengenai zakat. Beberapa dari mereka menganggapnya sebagai suatu amal pribadi, padahal zakat adalah pajak wajib atas tabungan dan harta benda berdasarkan suku yang berbeda beda, mulai dari dua sampai dua puluh persen. Penelitian-penelitian yang berkaitan dengan dampak kegiatan zakat didalam suatu perekonomian dewasa ini belum banyak berkembang. Karena unsur zakat dalam system ekonomi konvensional bukan merupakan suatu variabel utama dalam struktur teori yang ada. Dalam struktur ekonomi konvensional unsure utama dalam kebijakan fiscal adalah unsure-unsur yang berasal dari berbagai jenis pajak sebagai sumber penerimaan pemerintah dan unsure-unsur yang berkaitan dengan variabel pengeluaran pemerintah. [9] ii
  • 6. BAB III PENUTUP A. Simpulan Distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor. Dalam penyaluran hasil produksi dari produsen ke konsumen, produsen dapat menggunakan beberapa jenis sistem distribusi yang dapat dikelompokkan: 1. Distribusi langsung, 2. Distribusi semi langsung, Teori Keadilan Distribusi 1. Teori Egalitarianisme 2. Teori Sosialistis 4. Teori Liberalistis B. Saran Penulis berharap makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkenaan dengan materi ini. Kritik dan saran yang membangun juga sangat dibutuhkan penulis dalam perkembangan makalah ini. ii
  • 7. DAFTAR PUSTAKA 1. http/Abualitya.wordpress.com/2010/02/03/menentukan-arah-baru-study 2. Baqir Ash Shadir Muhammad, Buku Induk Ekonomi Islam, Jakarta : Zahra, 2008 3. http://devoav1997.webnode.com/tags/pengertian distribusi dan saluran distribusi 4. http://id.wordpress.com/tag/manajement/ekonomi 5. http://inspirasiku.blogspot.com/search/label/distribusi 6. Mannan M.A., Ekonomi Islam,Jakarta : Intermasa, 1992 7. Sudarsono Heri, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Ekonisia, Yogyakarta ii :2004 8. Wasana Jaka, kirbrandoko, Pengantar Mikroekonomi, Jakarta : Erlangga, 1990
  • 8. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………….....…........ i DAFTAR ISI ………………………………………………………………...... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ……………………………………….. ………....................... 1 B. Tujuan................................................................................................................. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dstribusi............................................................................................. 2 B. Saluran Distribusi.................................................................................................. 2 C. Distribusi Fisik.................................................................................................... 3 D. Sistem Distribusi.................................................................................................. 3 E. Teori-Teori Distribusi.......................................................................................... 4 BAB III PENUTUP 4.1 Kesimpulan ……………………………………………………….................... 6 4.2 Saran................................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7 ii
  • 9. MAKALAH DISTRIBUSI DISUSUN OLEH : ii 1. 2. 3. 4. 5. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK 1 RAHA) 2014
  • 10. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah berikan kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berisi tentang “DISTRIBUSI” Dan harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam proses ii pembelajaran. Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk kesempurnaan makalah pada kemudian hari. Raha, maret 2014 Penulis