SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Complex Problem Solving
WWW.SENTRALSISTEM.COM
Why Crisis ??
Krisis tidak terjadi secara tiba-tiba
Asal Muasalnya Krisis Penangkal Krisis
Pembiaran masalah. Masalah
kecil yang tidak diselesaikan,
menumpuk, membesar, menjadi
seperti efek bola salju menjadi
krisis
Manajemen Kelola Masalah, menyelesaikan masalah dengan
melakukan 2 tindakan :
1. Tindakan 1 : Menyelesaikan masalah (memadamkan api)
2. Tindakan 2 : Menyelesaikan sumber masalah (memperbaiki
penyebab kebakakaran) supaya tidak terulang
ILMU CORRECTIVE ACTION (PROBLEM SOLVING)
Ketidaktanggapan perusahaan
terhadap perubahan yang terjadi
Memantau Perubahan, Prediksi masa depan, potensi problem
atau potensi peluang 
ILMU MANAGEMENT RISK
Kelambatan perusahaan dalam
menangani masalah besar, yang
mengakibatkan dampak yang
terlalu besar bagi perusahaan
1. Sistem Emergency Respond, untuk mengalokasir masalah,
untuk mempercepat penanganan sehingga masalah tidak
meluas hingga SANGAT MENGANGGU stakeholder (pihak
terkait)
2. Sistem recovery yang cepat untuk mengembalikan
perusahaan ke kondisi normal operation
ILMU BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT
2
Hak Cipta: sentralsistem.com
Kebutuhan akan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan sehingga skill
kompetensi penyelesaian masalah sangat diperlukan dan ilmu “problem
solving” selalu berkembang agar kecepatan penyelesaian masalah dapat lebih
cepat daripada kecepatan timbulnya masalah baru.
Hak Cipta: sentralsistem.com
4
Istilah Definisi Contoh
Correction Perbaikan terhadap
“PROBLEM”
Memadamkan Api
Problem : Ditemukan adanya pembelian peralatan
yang belum tercatat dalam data asset perusahaan
Correction : Memasukkan data asset tersebut ke dalam
list asset perusahaan
Corrective
action
Perbaikan terhadap
“PENYEBAB
PROBLEM”
Fakta:
1. Permintaan menggunakan request pembelian biasa
karena berpikir peralatan bukan termasuk kategori
asset.
2. Accounting tidak melakukan pemeriksaan, langsung
menjurnal sesuai form yang dipakai
Kesimpulan penyebab:
1. Perbedaan persepsi dalam penentuan asset
2. Belum ada aturan yang menetapkan accounting
untuk tidak hanya sekedar memasukkan data tapi
juga harus memeriksa
Corrective action :
1. Menetapkan definisi yang asset dengan lebih detil
2. Memperbaiki instruksi kerja dan job desc untuk
admin melakukan pemeriksaan
Hak Cipta: sentralsistem.com
Complex
PROBLEM SOLVING
1. Satu masalah sering kali memiliki
keterkaitan satu sama lain, satu
masalah seringkali bukan hanya di
sebabkan oleh satu penyebab
tunggal, tetapi merupakan gabungan
dari beberapa penyebab yang saling
berkontribusi terhadap suatu
masalah.
2. Penyelesaian masalah harus
mencakup banyak aspek penting dan
menyeluruh, menyelesaikan satu
masalah tapi tidak menimbulkan
masalah di tempat lain
3. Penyelesaian yang menyeluruh
dengan mengesampingkan ego
sectoral
Hak Cipta: sentralsistem.com
Suatu masalah sering kali bukan bersumber dari
satu penyebab tunggal, tapi merupakan gabungan
dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi
terhadap suatu masalah, misalnya
• Permasalahan kehilangan peluang penjualan akibat
stok barang tidak ada. Permasalahan ini bukan hanya
karena pengendalian stok yang tidak bagus, tetapi
melibatkan banyak faktor seperti :
– Akurasi forecast penjualan, perubahan trend pasar
– Korelasi antara waktu pembelian vs kecepatan penjualan
– Sistem ordering, kapan harus mulai order ?
– Ketersediaan dana untuk menyimpan stok
– Kemungkinan stok tidak terjual
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Penyelesaian satu masalah tidak boleh menimbulkan
masalah di tempat lain
• Sales ingin menyelesaikan masalah penurunan penjualan dengan cara
menurunkan harga sehingga harga produk/ jasa menjadi lebih
kompetitif
– Masalah sales mungkin terselesaikan, namun bagaimana
dampaknya dengan turunnya keuntungan per produk/ jasa
terhadap keuangan perusahaaan ? Apakah keuntungan yang
diperoleh masih cukup untuk menutup biaya operasional ?
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Penyelesaian yang menyeluruh dengan
mengesampingkan ego sectoral
• Saat terjadi perubahan eksternal, misalnya saat ditemukannya teknologi
explorasi minyak shale oil, dimana minyak atau gas yang terdapat di sela
bebatuan bisa di explore, yang berdampak pada penurunan harga
minyak, perusahaaan perminyakan dan gas harus menurunkan biaya
operasional untuk bisa bertahan hidup
– Dengan kondisi ini, maka biaya untuk kegiatan safety pun harus ikut
dikurangi. Namun pengurangan biaya tidak bisa menjadi alasan atas
terjadinya suatu kecelakaan. Penanggung jawab Safety tidak bisa hanya
melihat kepetingan safety secara sectoral. Safety number one, tapi
Kehidupan Perusahaan juga number one  “Petugas Safety dituntut
untuk berkreasi menciptakan sistem pencegahan kecelakaan dengan
biaya yang lebih rendah”
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Elemen Kunci dalam
Menyelesaikan Complex Problem Solving
Memahami teknologi sesuai permasalahan yang dihadapi
• Menyelesaikan suatu masalah tidak bisa hanya mengandalkan
intuisi.
Memahami berbagai teknik analisa masalah, dan menggunakan
teknik analisa masalah yang tepat sesuai problem yang terjadi
Melaksanakan analisa secara terstuktur.
 Bekerja berdasarkan teori fakta bukan teori kemungkinan
 Tidak loncat ke solusi sebelum memastikan penyebab masalah.
9
DAN YANG TERPENTING ADALAH HILANGKAN MENTAL BLOK,
Hak Cipta: sentralsistem.com
• Tidak Bisa,
• Sulit
• Bisa sih asalkan ……
• Menganalisa berdasarkan asumsi/ pendapat
bukan berdasarkan fakta, menggunakan teori
kemungkinan / pendapat
– Bekerja seperti pengamat bukan seperti Polisi
• Menurut saya masalah pasti terjadi karena
orang yang tidak disiplin, Produksi turun
karena mesin sudah tua
– Melakukan analisa penyebab sebelum
mendapatkan fakta. (meloncati tahapan
proses analisa)
10
Kendala Dalam Analisa Masalah
Hak Cipta: sentralsistem.com
Tahapan Analisa Masalah
11
1. Mempelajari Fakta, olah TKP (Tempat Kejadian Problem)
• Fakta problem
• Fakta proses
2. Mengolah fakta hingga ditemukan penyebab yang pasti
3. Menetapkan rencana tindakan perbaikan
4. Melakukan tindakan perbaikan
5. Evaluasi efektifitas tindakan perbaikan
6. Standarisasi
Hak Cipta: sentralsistem.com
TERIMA KASIH
Sentral Sistem Consulting merupakan jasa konsultan bisnis yang
berfokus pada strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja
perusahaan baik dari segi Bisnis, Mutu, K3, maupun Lingkungan
WWW.SENTRALSISTEM.COM
HUBUNGI Marketing kami untuk informasi konsultasi dan training
Telp. : 021 2906 7201 – 3 & Hotline : 0821-1133-2010
Email : info@sentralsistem.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
ade
 
Modul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuModul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satu
Dhifa Tasrif
 
4 pers nonlin(studikasus)
4 pers nonlin(studikasus)4 pers nonlin(studikasus)
4 pers nonlin(studikasus)
Alvin Setiawan
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
Silihk
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Ipit Sabrina
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
raysa hasdi
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
Arief Anzarullah
 
Pert.4 kasus khusus dalam simpleks
Pert.4 kasus khusus dalam simpleksPert.4 kasus khusus dalam simpleks
Pert.4 kasus khusus dalam simpleks
wawankoerniawan
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
Dia Cahyawati
 

Was ist angesagt? (20)

Minggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala PengukuranMinggu 5_Skala Pengukuran
Minggu 5_Skala Pengukuran
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
 
Rantai Markov 1
Rantai Markov 1Rantai Markov 1
Rantai Markov 1
 
Modul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satuModul 1 pd linier orde satu
Modul 1 pd linier orde satu
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
4 pers nonlin(studikasus)
4 pers nonlin(studikasus)4 pers nonlin(studikasus)
4 pers nonlin(studikasus)
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)Bnp.01.uji tanda (sign test)
Bnp.01.uji tanda (sign test)
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode PembuktianAturan Inferensi dan Metode Pembuktian
Aturan Inferensi dan Metode Pembuktian
 
Instrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerjaInstrumen evaluasi kinerja
Instrumen evaluasi kinerja
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
 
Pert.4 kasus khusus dalam simpleks
Pert.4 kasus khusus dalam simpleksPert.4 kasus khusus dalam simpleks
Pert.4 kasus khusus dalam simpleks
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Korelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhanaKorelasi dan regresi sederhana
Korelasi dan regresi sederhana
 

Ähnlich wie Complex Problem Solving

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
dechavns
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Fadlichi
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Yulius_Purwanto
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Jejak Kelana
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
evrylove
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Yuliani_muharromah
 

Ähnlich wie Complex Problem Solving (20)

Strategi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "Penerapan RISK MANAGEMENT" .
Strategi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "Penerapan RISK MANAGEMENT" .Strategi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "Penerapan RISK MANAGEMENT" .
Strategi Manajemen Risiko yang Efektif _Training "Penerapan RISK MANAGEMENT" .
 
bab3-131011023438-phpapp01 (3) (1).pptx
bab3-131011023438-phpapp01 (3) (1).pptxbab3-131011023438-phpapp01 (3) (1).pptx
bab3-131011023438-phpapp01 (3) (1).pptx
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12
 
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
 
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
 
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
Sim 1, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informasi...
 
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
 

Complex Problem Solving

  • 2. Why Crisis ?? Krisis tidak terjadi secara tiba-tiba Asal Muasalnya Krisis Penangkal Krisis Pembiaran masalah. Masalah kecil yang tidak diselesaikan, menumpuk, membesar, menjadi seperti efek bola salju menjadi krisis Manajemen Kelola Masalah, menyelesaikan masalah dengan melakukan 2 tindakan : 1. Tindakan 1 : Menyelesaikan masalah (memadamkan api) 2. Tindakan 2 : Menyelesaikan sumber masalah (memperbaiki penyebab kebakakaran) supaya tidak terulang ILMU CORRECTIVE ACTION (PROBLEM SOLVING) Ketidaktanggapan perusahaan terhadap perubahan yang terjadi Memantau Perubahan, Prediksi masa depan, potensi problem atau potensi peluang  ILMU MANAGEMENT RISK Kelambatan perusahaan dalam menangani masalah besar, yang mengakibatkan dampak yang terlalu besar bagi perusahaan 1. Sistem Emergency Respond, untuk mengalokasir masalah, untuk mempercepat penanganan sehingga masalah tidak meluas hingga SANGAT MENGANGGU stakeholder (pihak terkait) 2. Sistem recovery yang cepat untuk mengembalikan perusahaan ke kondisi normal operation ILMU BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT 2 Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 3. Kebutuhan akan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan sehingga skill kompetensi penyelesaian masalah sangat diperlukan dan ilmu “problem solving” selalu berkembang agar kecepatan penyelesaian masalah dapat lebih cepat daripada kecepatan timbulnya masalah baru. Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 4. 4 Istilah Definisi Contoh Correction Perbaikan terhadap “PROBLEM” Memadamkan Api Problem : Ditemukan adanya pembelian peralatan yang belum tercatat dalam data asset perusahaan Correction : Memasukkan data asset tersebut ke dalam list asset perusahaan Corrective action Perbaikan terhadap “PENYEBAB PROBLEM” Fakta: 1. Permintaan menggunakan request pembelian biasa karena berpikir peralatan bukan termasuk kategori asset. 2. Accounting tidak melakukan pemeriksaan, langsung menjurnal sesuai form yang dipakai Kesimpulan penyebab: 1. Perbedaan persepsi dalam penentuan asset 2. Belum ada aturan yang menetapkan accounting untuk tidak hanya sekedar memasukkan data tapi juga harus memeriksa Corrective action : 1. Menetapkan definisi yang asset dengan lebih detil 2. Memperbaiki instruksi kerja dan job desc untuk admin melakukan pemeriksaan Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 5. Complex PROBLEM SOLVING 1. Satu masalah sering kali memiliki keterkaitan satu sama lain, satu masalah seringkali bukan hanya di sebabkan oleh satu penyebab tunggal, tetapi merupakan gabungan dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi terhadap suatu masalah. 2. Penyelesaian masalah harus mencakup banyak aspek penting dan menyeluruh, menyelesaikan satu masalah tapi tidak menimbulkan masalah di tempat lain 3. Penyelesaian yang menyeluruh dengan mengesampingkan ego sectoral Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 6. Suatu masalah sering kali bukan bersumber dari satu penyebab tunggal, tapi merupakan gabungan dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi terhadap suatu masalah, misalnya • Permasalahan kehilangan peluang penjualan akibat stok barang tidak ada. Permasalahan ini bukan hanya karena pengendalian stok yang tidak bagus, tetapi melibatkan banyak faktor seperti : – Akurasi forecast penjualan, perubahan trend pasar – Korelasi antara waktu pembelian vs kecepatan penjualan – Sistem ordering, kapan harus mulai order ? – Ketersediaan dana untuk menyimpan stok – Kemungkinan stok tidak terjual Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 7. Penyelesaian satu masalah tidak boleh menimbulkan masalah di tempat lain • Sales ingin menyelesaikan masalah penurunan penjualan dengan cara menurunkan harga sehingga harga produk/ jasa menjadi lebih kompetitif – Masalah sales mungkin terselesaikan, namun bagaimana dampaknya dengan turunnya keuntungan per produk/ jasa terhadap keuangan perusahaaan ? Apakah keuntungan yang diperoleh masih cukup untuk menutup biaya operasional ? Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 8. Penyelesaian yang menyeluruh dengan mengesampingkan ego sectoral • Saat terjadi perubahan eksternal, misalnya saat ditemukannya teknologi explorasi minyak shale oil, dimana minyak atau gas yang terdapat di sela bebatuan bisa di explore, yang berdampak pada penurunan harga minyak, perusahaaan perminyakan dan gas harus menurunkan biaya operasional untuk bisa bertahan hidup – Dengan kondisi ini, maka biaya untuk kegiatan safety pun harus ikut dikurangi. Namun pengurangan biaya tidak bisa menjadi alasan atas terjadinya suatu kecelakaan. Penanggung jawab Safety tidak bisa hanya melihat kepetingan safety secara sectoral. Safety number one, tapi Kehidupan Perusahaan juga number one  “Petugas Safety dituntut untuk berkreasi menciptakan sistem pencegahan kecelakaan dengan biaya yang lebih rendah” Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 9. Elemen Kunci dalam Menyelesaikan Complex Problem Solving Memahami teknologi sesuai permasalahan yang dihadapi • Menyelesaikan suatu masalah tidak bisa hanya mengandalkan intuisi. Memahami berbagai teknik analisa masalah, dan menggunakan teknik analisa masalah yang tepat sesuai problem yang terjadi Melaksanakan analisa secara terstuktur.  Bekerja berdasarkan teori fakta bukan teori kemungkinan  Tidak loncat ke solusi sebelum memastikan penyebab masalah. 9 DAN YANG TERPENTING ADALAH HILANGKAN MENTAL BLOK, Hak Cipta: sentralsistem.com • Tidak Bisa, • Sulit • Bisa sih asalkan ……
  • 10. • Menganalisa berdasarkan asumsi/ pendapat bukan berdasarkan fakta, menggunakan teori kemungkinan / pendapat – Bekerja seperti pengamat bukan seperti Polisi • Menurut saya masalah pasti terjadi karena orang yang tidak disiplin, Produksi turun karena mesin sudah tua – Melakukan analisa penyebab sebelum mendapatkan fakta. (meloncati tahapan proses analisa) 10 Kendala Dalam Analisa Masalah Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 11. Tahapan Analisa Masalah 11 1. Mempelajari Fakta, olah TKP (Tempat Kejadian Problem) • Fakta problem • Fakta proses 2. Mengolah fakta hingga ditemukan penyebab yang pasti 3. Menetapkan rencana tindakan perbaikan 4. Melakukan tindakan perbaikan 5. Evaluasi efektifitas tindakan perbaikan 6. Standarisasi Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 12. TERIMA KASIH Sentral Sistem Consulting merupakan jasa konsultan bisnis yang berfokus pada strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan baik dari segi Bisnis, Mutu, K3, maupun Lingkungan WWW.SENTRALSISTEM.COM HUBUNGI Marketing kami untuk informasi konsultasi dan training Telp. : 021 2906 7201 – 3 & Hotline : 0821-1133-2010 Email : info@sentralsistem.com