SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Protokol
Routing
”Distance-
Vector”
RIFQI DAFFA ARIYANA 27
Apa itu routing
table?
Lalu bagaimana cara
mendapatkan routing
table?
Tipe-tipe protocol
Routing
Apa itu Administrative
distance?
Routing Protocol AD
Directly Connected 0
Routing Statis 1
EIGRP 90
IGRP 100
OSPF 110
RIP 120
External EIGRP 170
Unknown 255
Tabel administrative distance
Perhatian : Directly Connected adalah Best Administrative Distance sementara
Unknown tidak akan digunakan untuk meneruskan paket!
membagi
dengan
Distance vector
patokan JARAK
mengena
l HOP
Router yang terhubung
langsung
Bagaimana menentukannya?
Searching…
BILA SAMA?
...
route akan
melakukan loa
d
balancing ber
-algoritma
round-robin
Karena protokol routing Distance
Vector selalu mem-broadcast update
routing terbarunya (termasuk routing
table yang sudah lengkap), maka
protokol routing ini memakan banyak
kinerja CPU dan bandwidth jaringan.
Konvergensi yang lambat juga bisa
mengakibatkan looping
Cara mengatasi routing
loops?
Menentukan jumlah
maksimum hop count
Metode Split Horizon
Metode Route
Poisoning
holddow
nsDIGUNAKAN UNTUK MENGATASI SEBUAH INTERFACE ATAU
NETWORK YANG TIDAK STABIL
Ketika Holddown Timer habis
Ketika
muncul update dengan metric yang
lebih baik
Ketika flush time atau tepat sebelum
sebuah network dinyatakan harus dibuang.
kondisi ketika triggered
updates mereset Holddown Timer
Lalu apa
beda igrp
dan rip?
IGRP RIP
Menggunakan Hop
Count, Bandwidth dan waktu tunda
rute sebagai metric
Hanya menggunakan hop count
sebagai metric
Maksimum hop count berjumlah 255 Maksimum hop count hanya 15
Bisa digunakan di internetwork skala
besar
Hanya bekerja efektif pada network
skala kecil
Menggunakan nomor autonomous
system
Tidak menggunakan
nomor autonomous system
Mengirim update routing table tiap 90
detik
Mengirim update routing table tiap 30
detik
AD = 100 AD = 120
beda igr
dan rip

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (18)

protokol routing
protokol routingprotokol routing
protokol routing
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Laporan rip routing 2110165028
Laporan rip routing   2110165028Laporan rip routing   2110165028
Laporan rip routing 2110165028
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocol
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
 
routing
routingrouting
routing
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 
Dynamic routing RIP
Dynamic routing RIPDynamic routing RIP
Dynamic routing RIP
 
Routing Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan WinboxRouting Static Menggunakan Winbox
Routing Static Menggunakan Winbox
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Internet Protocol
Internet ProtocolInternet Protocol
Internet Protocol
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 

Andere mochten auch

Penggunaan Routing Protocol EIGRP
Penggunaan Routing Protocol EIGRPPenggunaan Routing Protocol EIGRP
Penggunaan Routing Protocol EIGRPsengkuniCode
 
Presentación de la materia Administración
Presentación de la materia AdministraciónPresentación de la materia Administración
Presentación de la materia AdministraciónUry Mirhanda
 
Final presentation RMR
Final presentation   RMRFinal presentation   RMR
Final presentation RMRAsif Iqbal
 
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017Dede Muhidin
 
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...Dede Muhidin
 
3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik~ gustulang
 
Bangladesh textile industry
Bangladesh textile industryBangladesh textile industry
Bangladesh textile industryJubair Rahman
 
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...Brad Keithley
 
Presentacion de la materia Administracion
Presentacion de la materia AdministracionPresentacion de la materia Administracion
Presentacion de la materia AdministracionAna Maria Martinez
 
Textile and ready wear market in turkey
Textile and ready wear market in turkeyTextile and ready wear market in turkey
Textile and ready wear market in turkeyFMC Group
 

Andere mochten auch (17)

Fruits and vegie
Fruits and vegieFruits and vegie
Fruits and vegie
 
Logotipos
LogotiposLogotipos
Logotipos
 
Kerrang
KerrangKerrang
Kerrang
 
Penggunaan Routing Protocol EIGRP
Penggunaan Routing Protocol EIGRPPenggunaan Routing Protocol EIGRP
Penggunaan Routing Protocol EIGRP
 
Presentación de la materia Administración
Presentación de la materia AdministraciónPresentación de la materia Administración
Presentación de la materia Administración
 
Final presentation RMR
Final presentation   RMRFinal presentation   RMR
Final presentation RMR
 
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017
Pkpu 4 2016 tentang tahapan pilkada 2017
 
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...
Pkpu 5 2016 perubahan kedua atas peraturan komisi pemilihan umum republik ind...
 
3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik3. kategori informasi publik
3. kategori informasi publik
 
Penulisan huruf besar
Penulisan huruf besarPenulisan huruf besar
Penulisan huruf besar
 
Tanda Baca / Punctuations
Tanda Baca / PunctuationsTanda Baca / Punctuations
Tanda Baca / Punctuations
 
Bangladesh textile industry
Bangladesh textile industryBangladesh textile industry
Bangladesh textile industry
 
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...
Changes to federal offshore drilling regulation after Deepwater Horizon (Dec ...
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Presentacion de la materia Administracion
Presentacion de la materia AdministracionPresentacion de la materia Administracion
Presentacion de la materia Administracion
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Textile and ready wear market in turkey
Textile and ready wear market in turkeyTextile and ready wear market in turkey
Textile and ready wear market in turkey
 

Ähnlich wie Protokol Routing Distance Vector

Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptRochmadGSaputra
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocolengguh123
 
Routing (1).pptx
Routing (1).pptxRouting (1).pptx
Routing (1).pptxSMKN111
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatlingacing
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Garry Geraldy
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1antony veru
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingOctavio Dakosta
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxHafidzahPatel1
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slideAdie Adie
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Lusiana Diyan
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routerindonesia
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routersetioariwibowo
 

Ähnlich wie Protokol Routing Distance Vector (20)

Routing
RoutingRouting
Routing
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocol
 
Routing (1).pptx
Routing (1).pptxRouting (1).pptx
Routing (1).pptx
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptx
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slide
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 
#4.pptx
#4.pptx#4.pptx
#4.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 

Protokol Routing Distance Vector

Hinweis der Redaktion

  1. Routing Table adalah nyawa dari sebuah proses routing. Sebuah network yang berada di luar jangkauan router kita hanya dapat dijangkau bila terdapat routing table menuju network tersebut pada router kita.
  2. Untuk mendapatkan routing table, kita harus menyesuaikan dengan protocol apa yang kita pakai. Ada beberapa tipe protocol routing. Antara lain :
  3. Sebelum kita mendalami beberapa protocol routing diatas, khususnya bagian distance vector protocol ada baiknya kita mengenal…
  4. Administrative Distanceatau biasa disingkat AD. AD digunakan sebagai pengukur “kepercayaan” terhadap informasi routing yang diterima router konfigurasi dari router tetangga. AD berkisar antara integer 0 sampai integer 255. Makin kecil AD, makin terpercaya informasi routing tersebut. Berikut tabel AD dari beberapa protokol routing yang umum digunakan :
  5. Sesuai namanya, Distance Vector menggunakan “jarak” sebagai standar pemilihan routing. Distance Vectormengenal apa yang disebut hop, yaitu “lompatan” ketika suatu paket dikirim melewati sebuah router. Makin sedikit jumlah hop, makin terpercaya suatu rute. Rute terbaik adalah rute dengan jumlah hop paling sedikit. Contoh dari protokol routing Distance Vector adalah RIP (Routing Information Protocol) dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Distance Vector membagi routing table mereka dengan router yang terhubung langsung (Directly Connected) dengan router tempat mereka dikonfigurasi.
  6. Karena menggunakan “jarak” sebagai patokan, maka ada kemungkinan terdapat beberapa rute untuk menjangkau sebuah network remote. Bagaimana cara memilih salah satu? Pertama, AD akan diperiksa. Rute yang memiliki AD terkecil akan dipilih. Lalu bagaimana ternyata jika kedua informasi rute memiliki AD yang sama juga? Maka protokol routing tersebut harus menggunakan metric (patokan) lain sebagai penentu rute. RIP hanya menggunakan hop count sebagai metric, jadi jika terdapat 2 atau lebih jalur yang memiliki AD dan hop count sama maka RIP akan melakukan load balancing round-robin (metode ini menjamin pembagian beban paket data terhadap beberapa koneksi akan adil dan merata.). RIP bisa melakukan load balancing terhadap 2 sampai 6 rute (defaultnya 4). Sedikit masalah muncul karena perhitungan load balancing ini. Walaupun jalur pertama memiliki bandwidth yang jauh lebih besar dari jalur kedua, RIP tetap akan menganggap keduanya sama. Ini sering disebut sebagai pinhole congestion.
  7. Konvergensi : kondisi dimana suatu router mengetahui jalur menuju network lainnya Looping : yaitu kondisi dimana paket selalu berputar-putar di dalam jaringan karena tidak menemukan interface tujuan, diakibatkan ketika paket tersebut dikirim, routing table router asalnya tidak mengetahui bahwa network/interface tujuan sudah tidak ada atau jalurnya berubah.
  8. Ada tiga cara untuk mencegah routing loops atau looping, yaitu : Menentukan jumlah maksimum hop count. Sebenarnya ini tidak menghilangkan total sebuah loop, hanya saja membatasi loop sampai jumlah tertentu. RIP membatasi sampai 15 hop count. Metode Split Horizon dimana kita memaksakan sebuah aturan yang melarang sebuah paket dikirimkan ke router yang sudah pernah menerima paket tersebut. Dengan kata lain, sebuah interface hanya akan dilewati sekali saja. Metode Route Poisoning. Metode ini “meracuni” rute yang hilang dengan mengatakan bahwa rute tersebut adalah hop ke-16 dan unreachable.
  9. Jika suatu rute “mati”, holddown timer akan menyala sampai rute tersebut berhasil dijangkau dengan metricyang lebih baik dari sebelumnya. Holddowns menggunakan triggered updates untuk memberitahu router lainnya tentang perubahan dalam network keseluruhan. Ada 3 kondisi ketika triggered updates mereset Holddown Timer, yaitu :
  10. IGRP adalah protokol khusus milik Cisco, dengan kata lain, jika ingin menggunakan IGRP, kita harus memiliki router Cisco! Perbedaannya dengan RIP adalah :