Rencana pembelajaran semester mata kuliah Fisika Terapan membahas tentang vektor, gerak lurus, gerak dalam bidang, gerak harmonis, dan mekanika benda tegar. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menyelesaikan perhitungan fisika dan menjelaskan konsep-konsep terkait. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif dengan berbagai metode seperti ceramah dan diskusi.
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
MKU 004. Fisika Terapan e.doc
1. 1
POLITEKNIK SEMEN PADANG
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
MATA KULIAH Fisika Terapan
KODE PSP 2104
SEMESTER 1
SKS 2
DOSEN PENGAMPU -
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI 1. Sikap
Mampu menerapkan ilmu fisika terapan dalam penyelesaian masalah rekayasa
dibidang teknik.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
2. 2
moral, dan etika.
Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
Menunjukan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara
mandiri.
Kemauan untuk belajar dari pengalaman dan mengembangkan kemampuan diri
secara berkelanjutan.
Menampilkan upaya-upaya agar dapat mencapai hasil kerja yang dapat memberikan
kontribusi optimal terhadap pencapaian sasaran perusahaan sesuai dengan batasan
prosedur dan lingkup pekerjaannya.
2. Pengetahuan
Mampu menguasai konsep teoritis sains alam secara umum, prinsip-prinsip
rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis.
3. Keterampilan
-
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas tentang vektor, gerak lurus, gerak dalam bidang, gerak harmonis,
dan mekanika benda tegar
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:
1. Sikap ; Tepat, Teliti, Sistematis, Akurat, Logis
2. Pengetahuan
Mampu menyelesaikan perhitungan vektor
Mampu menyelesaikan perhitungan gerak benda
3. 3
Mampu menjelaskan mekanika benda tegar
3. Keterampilan
Mampu menyelesaikan perhitungan dengan persamaan yang telah dipelajari
MATA KULIAH PRASYARAT -
BENTUK ASSESMENT Tertulis, lisan.
METODE PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN Evaluasi terhadap materi yang disampaikan selama proses pembelajaran dapat dibedakan
menjadi dua macam evaluasi, yaitu evaluasi kualitatif dan evaluasi kuantitatif dengan
penjelasan sebagai berikut:
Evaluasi kualitatif: dilakukan secara lisan dengan pertanyaan yang menggambarkan
pemahaman mahasiswa atas materi yang disampaikan.
Evaluasi kuantitatif adalah evaluasi yang diberikan untuk menghasilkan nilai akhir bagi
mahasiswa. Adapun komponen yang dipertimbangkan dalam evaluasi kuantitatif
terdiri dari nilai-nilai dari tugas-tugas, kuis, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester.
Bobot penilaian terdiri dari kompetensi 85% dan sikap professional 15%
DAFTAR REFERENSI David Halliday & Robert Resnick, Fisika, edisi 3 Jilid 1, terjemahan : Pantar Silaban,
Erwin Sucipto, Erlangga, Jakarta, 1996
Ganiyanti A. S., Mekanika, FMIPA UI
Giancoli.C, Douglass, Fisika I, edisi 4, terjemahan : Cuk Imawan dkk, Erlangga, Jakarta,
1997
4. 4
Sears, Zemansky, Fisika untuk Universitas I, terjemahan : Soedarjana, Amir Achmad,
Binacipta, Bandung, 1994
Tipler, Paul A., Fisika untuk Sains & Teknik, edisi 3, terjemahan : Lea Prasetio, Rachmad
W. Adi, Erlangga, Jakarta, 1998
Umar Yahdi, Pengantar Fisika Mekanika, Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, 1990
5. 5
JADWAL PEMBELAJARAN
Matakuliah : Fisika Terapan
MINGGU
KE
WAKTU
(MENIT)
KEMAMPUAN AKHIR
YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
(POKOK BAHASAN)
METODE
PEMBELAJARAN
PENGALAMAN
BELAJAR
INDIKATOR/
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
PENILAIAN
1, 2 200 Mahasiswa dapat
menentukan
besaran-besaran dalam
fisika, baik
besaran dasar maupun
besaran
turunan.
Pendahuluan
Besaran
Dimensi
Satuan
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Sistematis
10%
3,4 200 Mahasiswa dapat
menggambarkan dan
menentukan hasil
penjumlahan,
perkalian dua buah
vektor dari
beberapa komponen
vektor.
Vektor
Komponen Vektor
Penjumlahan
Vektor
Perkalian Vektor:
Dot Product dan
Cross Product
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Ketelitian
Sistematis
10%
5, 6 200 Mahasiswa dapat
menentukan syarat
pada benda yang
bergerak lurus
beraturan sehingga
Gerak Lurus
Jarak, Kecepatan
dan Percepatan
Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Ketelitian
Sistematis 10%
6. 6
dapat menentukan
hubungan antara
jarak,
kecepatan dan
percepatannya.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian
perlambatan pada
benda yang sedang
bergerak atau jatuh
bebas.
Gerak Lurus
Berubah Beraturan
(GLBB)
Gerak Jatuh Bebas
7, 8 200 Mahasiswa dapat
menentukan posisi
dan kecepatan benda
di setiap titik dari
gerak peluru.
Mahasiswa dapat
menghitung
kecepatan, percepatan
dan posisi setiap
benda yang bergerak
melingkar.
Gerak dalam Bidang
Datar
Gerak Peluru
Gerak Melingkar
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Kesesuaian
Akurat
10%
9 100 Mahasiswa dapat
menjelaskan definisi
dari suatu gerak
harmonis sederhana.
Gerak Harmonis
Gerak Harmonis
Sederhana
Superposisi
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Sistematis 10%
7. 7
Mahasiswa dapat
menjelaskan prinsip
dari superposisi.
Mahasiswa dapat
menjelaskan sifat-sifat
gerak harmonis
teredam.
Gerak Harmonis
Teredam
10 ASSESSMENT 1
11, 12 200 Mahasiswa dapat
menjelaskan hukum-
hukum rotasi.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian momen
inersia.
Mahasiswa dapat
menentukan momen
inersia masing-masing
benda.
Mahasiswa dapat
menjelaskan gerak
benda tegar.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
momentum putar.
Mahasiswa dapat
menjelaskan
Mekanika Benda
Tegar
Kinematika Rotasi
Momen Inersia
Gerak Benda Tegar
Momentum Putar
Hukum Newton
tentang Rotasi
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Kesesuaian
Sistematis
15%
8. 8
penerapan hukum
Newton tentang rotasi.
13, 14 200 Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengertian stress dan
strain pada suatu
benda.
Mahasiswa dapat
menghitung stress dan
strain pada suatu
benda
Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
hidrodinamika dan
viskositas
Mekanika Benda
Tegar yang dapat
Berubah Bentuk
Stress dan Strain
Tekanan dan
Tegangan Muka
Hidrodinamika dan
Viskositas
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Ketelitian
Sistematis
Akurat
10%
15 Mahasiswa mampu
mengulang kembali
pelajaran yang telah
diberikan
Pengulangan materi
dan bahan ujian
Ceramah, Diskusi,
Tanya jawab
Melihat
Mendengarkan
Ketepatan
Sistematis 10%
ASSESSMENT 2
9. 9
TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:
1. Mandiri : Menyelesaikan tugas-tugas materi kuliah.
2. Kelompok : Membuat materi presentasi.
Mengetahui:
Ketua Jurusan Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK,
CATATAN:
(1) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya,
serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang
telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan
pembelajaran berikutnya.