SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 64
Downloaden Sie, um offline zu lesen
GURU MATI
      Nomor 10/Tahun I/Februari 2007/Rp 20.000



                                                        DI DAERAH KONFLIK




      KONTROVERSI
      FULLDAY SCHOOL
      PPPG Cianjur

      MENGANGKAT CITRA
      PROFESI PERTANIAN




                                                 JALAN TERJAL
                                                   SOSIALISASI
                                                     KTSP
10_PENA all cover.indd 1                                             2/19/2007 11:10:18 AM
Setelah PENA Pendidikan
      kini hadir BE ENTREPRENEUR




      PT. REKA GAGAS CIPTA
      Jl. Pengadegan Barat Raya 22 Jakarta 12710
      T/F: +62 21 7973957
                                                          PUBLISHING
      Email: rekacipta@rekacipta.com



                                                        ADVERTISING


                                                   PRODUCTION HOUSE



10_PENA all cover.indd 2                                       2/19/2007 11:10:27 AM
30 th ke atas
                                                      Di bawah 20 th
                                       60 %
                                               10 %      Sarjana S1 ke atas

                                                            Di bawah Sarjana S1
                                20 - 30 th
                                 30 %                                     Pria
                                                          30 %
                                                        70 %
            PROFIL PEMBACA                                             60 %
                                                                              40 %

                                                                              Wanita




                 Pena Pendidikan adalah
                  majalah berita pendidikan
                   pertama yang mengupas
                      permasalahan hangat
                   dunia pendidikan secara
                     menyeluruh, jernih dan
                  berimbang, disajikan den-
                 gan standar jurnalistik yang
                                         teruji




10_PENA all cover.indd 3                                                               2/19/2007 11:10:28 AM
FOTO-FOTO: ERIN T.W. DAN MURNITA DIAN K.




                                                                IKLAN LAYANAN MASYARAKAT INI DIPERSEMBAHKAN OLEH:
                                                          PT SAMUDERA INTERNATIONAL (ASI) PANGANDARAN, CIAMIS - JAWA BARAT


10_PENA all cover.indd 4                                                                                                     2/19/2007 11:10:54 AM
SALAM PENA


                                                                 Banjir, Ganti BASUT,
                          ISSN 1907-4239

                    Edisi 09/Tahun I/Januari 2007


                                                                 dan Maaf
                                       PEMIMPIN UMUM
                                    Iwan Qodar Himawan

                                                              ejak terbit perdana Mei 2006, Majalah Berita Bulanan PENA PENDIDIKAN selalu
                                 PEMIMPIN REDAKSI/
                                                              terbit pada awal bulan, sebelum tanggal 10. Tapi, untuk edisi Februari ini, kami
                              PEMIMPIN PERUSAHAAN
                                                              mengalami keterlambatan.
                                          Saiful Anam

                              REDAKTUR PELAKSANA                  Banjir yang mengguyur Jakarta selama hampir sepekan sejak 2 Februari lalu,
                                       Dipo Handoko           membuat kerja kami tidak maksimal. Beberapa wartawan kami yang tinggal di
                                                              Bekasi dan Depok rumahnya terendam banjir. Mereka terpaksa tidak masuk selama
                                       SIDANG REDAKSI
                                                              beberapa hari. Beruntung kantor kami di Jalan Pengadegan Barat Nomor 22 Jakarta
                      Iwan Qodar Himawan, Saiful Anam,
                                                              Selatan, tidak ikut-ikutan tersapu banjir. Hanya saja, telepon kantor kami sempat
                             Dipo Handoko, Ayu N. Andini
                                                              tidak beroperasi selama beberapa hari akibat gangguan dari jaringan Telkom.
                 Fetty Shinta Lestari, Murnita Dian Kartini

                                                                  Awalnya kami merencanakan terbit 9 Februari. Tapi ketika naskah sudah siap,
                     KORESPONDEN DALAM NEGERI
                       Suhartono (Balikpapan), Mukti Ali      giliran harus antri di percetakan. Maklum, percetakan langganan kami di kawasan
                  (Malang), M. Arief Fathoni (Jogjakarta)     Pulogadung juga terendam banjir, sehingga tidak beroperasi selama beberapa hari.
                   Imam Bukhori (Surabaya), R. L. Hakim       Kami pun menjadwal ulang terbit 15 Februari.
                                               (Bandung)

                                                                Sesuai rancangan awal, kami menempatkan maraknya fullday school sebagai
                       KORESPONDEN LUAR NEGERI
                                                              Bahasan Utama (Basut). Sedangkan masalah sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan
                 Miranti Hirschmann (Jerman), Asmayani
                                                              Pendidikan (KTSP) kami tulis dalam rubrik Bahasan Khusus (Basus).
                 Kusrini (Belgia), Jenni Wang (Spanyol),
                    Frieska Evita Ayurananda (Thailand),
                                                                  Tapi, saat naskah sudah siap cetak, Saiful Anam, Pemimpin Redaksi majalah
                                         Alfian (Belanda)
                                                              ini, mendapat informasi terbaru menyangkut KTSP. Mendiknas menandatangani
                    ARTISTIK & DESAIN KOM. VISUAL             beleid baru yang mengatur sosialisasi KTSP. Beleid anyar itu, yaitu Surat Edaran
                                        Roy M. Paat           Nomor 33/MPN/SE/2007 dan Permendiknas Nomor 6/2007, ditandatangani tanggal
                                      D. F. Prambudi          13 Februari 2007. Dua peraturan itu intinya berisi tentang perbaikan pelaksanaan
                                                              sosialisasi KTSP. Saiful Anam mendapatkan bocorannya keesokan harinya.
                               SEKRETARIAT REDAKSI
                                          Yuli Lestari
                                                                 Kami lantas melakukan rapat singkat membahas isu terbaru itu. Kami memutuskan
                                                              untuk merombak naskah yang sudah siap cetak, dengan menempatkan masalah
                                                   IKLAN
                                                              KTSP menjadi Bahasan Utama. Sementara fullday school “turun kelas” menjadi
                                              Sari Hidayat
                                                              Bahasan Khusus. Kami lantas menghubungi pihak percetakan agar menghentikan
                                             KEUANGAN         proses pencetakan majalah.
                                           Ahadian Febrie
                                                                 Kami memutuskan merombak bagian pertama tulisan KTSP, dengan memasukkan
                                             PENERBIT
                                                              beleid anyar tersebut. Selain itu, kami mewawancarai Dr. Baedhowi (Staf Ahli Bidang
                                    PT Reka Gagas Cipta
                                                              Pengembangan Kurikulum) dan Bambang Wasito Adi, SH, M.Sc, (Kepala Pusat
                                     DIREKTUR UTAMA
                                                              Informasi dan Humas) terkait keluarnya peraturan baru tersebut. Bagian pertama
                                    Iwan Qodar Himawan
                                                              yang semula dirancang dua halaman, dimekarkan menjadi 4 halaman. Otomatis
                                              DIREKTUR        ada dua halaman lain yang kami drop.
                                              Saiful Anam
                                                                Meski begitu, ada bagian lain dari tulisan KTSP itu yang tetap kami biarkan, yaitu
                 GENERAL MANAJER OPERASIONAL
                                                              wawancara dengan Kepala Pusat Kurikulum. Wawancara dilakukan sebelum SE dan
                                  Dipo Handoko
                                                              Permendiknas Nomor 6/2007 tersebut keluar. Tapi tetap menarik, karena hal itu justru
                                                              menggambarkan persoalan yang terjadi sebelum dua peraturan tersebut keluar.
                                                 BANK
                                  PT Reka Gagas Cipta
                            Bank Niaga cab. BEJ Jakarta          Pembaca yang budiman, perubahan yang kami lakukan itu membawa konsekuensi
                                 Rek. 064.01.63285.006        penerbitan majalah ini menjadi terlambat, sehingga baru terbit pada 19 Februari
                                                              2007. Kami tentu mohon maaf atas keterlambatan ini. Tetapi, dengan merombak
                 Surat untuk seluruh bagian dialamatkan:
                                                              bagian pertama tulisan KTSP dan menaikkan statusnya menjadi Bahasan Utama,
                                       Pena Pendidikan
                                                              pada dasarnya merupakan upaya kami untuk berusaha menyajikan informasi yang
                 Jl Pengadegan Barat Raya 22 JAKARTA
                                                              terbaik buat Anda. Semoga Anda maklum.
                                                  12770
                              Telp/Faks: +6221 797 3957
                     E-mail: redaksipena@rekacipta.com




                                                                                                                                                                
                                                                                                                           Pena Pendidikan  November2007
                                                                                                                            Pena Pendidikan  Februari 2006




10_PENA.indd 3                                                                                                                                       2/19/2007 11:16:18 AM
DAFTAR ISI

                                                      JALAN TERJAL
                           BAHASAN
                                                                                                10
                                                      SOSIALISASI KTSP
                           UTAMA


                                                                                                         S   etelah sepuluh bulan Kurikulum Tingkat
                                                                                                             Satuan Pendidikan (KTSP) diberlakukan,
                                                                                                         hingga kini implementasinya menghadapi
                                                                                                         banyak kendala. Sumbernya adalah Peraturan
                                                                                                         Mendiknas Nomor 24/2005 yang mengatur
                                                                                                         sosialisasi KTSP. Direktorat Jenderal
                                                                                                         Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
                                                                                                         Kependidikan mendapat tugas berat sebagai
                                                                                                         pelaksana sosialisasi. Sementara Direktorat
                                                                                                         Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
                                                                                                         Menengah yang dulunya sebagai pelaksana
                                                                                                         sosialisasi, kini “cuma” ditugasi menggandakan
                                                                                                         pedoman KTSP.
                                                                                                            Sosialisasi pun tersendat. Mendiknas
                                                                                                         kemudian menerbitkan Surat Edaran yang
                                                                                                         mengatur keterlibatan pemerintah daerah
                                                                                                         dalam sosialisasi KTSP. Apakah sosialisasi
      DoK. DEPDIKNAS




                                                                                                         KTSP dijamin berjalan lancar? Ada pemikiran
                                                                                                         melibatkan pihak swasta.




                                                             Thailand: SENI MORAL
                                                                                                46
                           INTERNASIONAL                              GURU JULING
                                                                                                               TEKNOLOGI
                                                                                                                                                  8
                                                                    J   uling Ponganmoon, guru usia 24
                                                                                                               PAPAN TULIS PINTAR
                                                                        tahun, meninggal dunia setelah
                                                                    delapan bulan koma. Guru kesenian

                                                                                                               S    MART Technologies Inc, perusahaan
                                                                    di Sekolah Dasar Ban Kuching Reupah,
                                                                                                                    pembuat piranti canggih, meluncurkan
                                                                    Narathiwat, meninggal saat bertugas
                                                                                                               papan tulis pintar. Panjang-lebar rasionya
                                                                    mengajar di kawasan yang dikenal
                                                                                                               16:9. Papan putih ini dihubungkan dengan
                                                                    rawan konflik antara pemerintah
                                                                                                               piranti audio sehingga bisa mengeluarkan
                                                                    dengan muslim militan. Bukan rahasia
                                                                                                               suara. Tulisannya bisa direkam dengan
                                                                    lagi, sejak konflik meruncing, hampir
                                                                                                               USB, difotokopi, atau digandakan. Papan
                                                                    semua guru yang bukan penduduk
                                                                                                               putih ini juga bisa dikombinasikan dengan
                                                                    asli berebut mengajukan permohonan
                                                                                                               proyektor, yang keduanya bisa dipasang
                                                                    pindah. Atau, kalaupun tidak, menuntut
                                                                                                               dengan gampang di tembok, dan dicopot
                                                                    “uang tambahan” karena bertugas di
                                                                                                               dengan mudah.
                                                                    daerah berbahaya.
                                                                       Toh ancaman keamanan tak
                                                                    menyurutkan tekad Juling. Ia justru
                                                                    meminta ditempatkan mengajar di
                                                                    Distrik Rangae, kawasan yang termasuk
                                                                    kategori siaga merah alias sangat
                                                                    berbahaya. Juling yakin dengan
                                                                    mengajarkan kebijakan dan kebaikan
                                                                    pada anak didiknya, ia bisa menyumbang
        WWW.GooGLE.Co.ID




                                                                                                                                                            WWW.GooGLE.Co.ID




                                                                    bagi perdamaian dan kemajuan di
                                                                    kawasan selatan Thailand. Baginya
                                                                    anak-anak muslim dan anak-anak
                                                                    Buddha tak berbeda.


                          Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 4                                                                                                                                        2/19/2007 11:16:22 AM
KONTROVERSI
                           BAHASAN
                                                                                             36
                                                        BELAJAR SEHARI PENUH
                           KHUSUS                                                                                            3. EDITORIAL


                                                                           M     odel pembelajaran                           6 SUARA PEMBACA
                                                                                 fullday school marak
                                                                           diselenggarakan di berbagai kota                  8   TEKNOLOGI
                                                                           besar. Banyak orangtua yang                       •   Siswa dan Piranti Multimedia
                                                                           sibuk karena pekerjaan merasa                     •   Komputer-Televisi Jadi Satu
                                                                           terbantu dengan sekolah sehari                    •   Jam Berblue Tooth
                                                                           penuh. Namun, tak sedikit yang                    •   Energi Gerak Buat Ponsel
                                                                           menuding sekolah sehari penuh                     •   Papan Tulis Pintar
                                                                           cuma komersial belaka. Buktinya,
                                                                           biayanya jauh lebih mahal.                        10 BAHASAN UTAMA
         MURNITA DIAN K.




                                                                           Depdiknas tak menganjurkan,                       • Jalan Terjal Sosialisasi KTSP
                                                                           tapi juga tak melarang.                           • Diah Harianti: Daerah Harus
                                                                                                                               Dioptimalkan
                                                                                                                             • Guru Meraba-raba KTSP

                                                                                                                             22 DASAR
                                                                                                                             • Musi Banyuasin: Memajukan

                             60 APASIAPA                                                                                       Pendidikan Serasan Sekate

                                                                                                                             24 MENENGAH
                                                                                                                             • SMAN 3 Yogyakarta: Berkembanglah
                                                                                                                               Sang Padmanaba



                           Cheche Kirani                                                                                     26 KOLOM
                                                                                                                             • Mudjito: Investasi Pendidikan
                                                                                                                               Prasekolah

                                                                                                                             28 GURU
                                                                                                                             • Susahnya Mencari Guru
                                                                                                                               Berkompeten

                            NGIDAM                                                                                           • PPPG Cianjur: Menangkat Citra Profesi
                                                                                                                               Pertanian

                          KUNJUNGI                                                                                           34 NONFORMAL

                      KORBAN BANJIR                                                                                          • Nonformal Menyalip di Tikungan
                                                                                                                             • TK Al Islam Candipuro Lumajang

                                                                                                                             36 BASUS
                           K    etika Jakarta dihajar banjir besar, awal
                                                                                                                             • Kontroversial Belajar Sehari Penuh
                                Februari lalu, Cheche Kirani punya
                                                                                                                             • Mau Bagus Butuh Proses
                           permintaan tak biasa. Meski dalam kondisi
                                                                                                                             • Membuat Siswa Betah di Kelas
                           hamil, ia memaksa untuk mengunjungi
                                                                                                                             • Sudah Gratis, Bisa Main Sirkus
                           korban banjir di lokasi yang tergenang
                           air. Sang suami, Ahmad Hadi Wibowo,
                                                                                                                             46 INTERNASIONAL
                           yang tengah sakit dan mesti istirahat
                                                                                                                             • Seni Moral Guru Juling
                           di rumah, terang saja keberatan
                           meluluskan keinginan istri tercinta.
                                                                                                                             50 PERISTIWA
                           Namun, akhirnya ia tak bisa menolak
                                                                                                                             • Ketika Bah Menyapu Ibu Kota
                           rengekan sang istri.
                                                                                                                             • Bila Murid SD Berbahasa Inggris
                               Rupanya permintaan menyaksikan
                                                                                                                             • Filantropis Mendamba Insentif
                           banjir itu bagian dari ngidamnya
                                                                                                                             • Lengkap Dengan Layanan Prima
                           Cheche. Cheche menyambangi
                           daerah banjir di Ciledug, Tangerang.
                                                                                                                             56 BUKU
                           Sambil mengelus-ngelus perutnya,
                                                                                                                             • Menguji Beleid Pak Menteri
                           Cheche hanya ada di mobil, tapi itu
                                                                                                                             • Inspirasi Serius Bagi Pendidikan
                           sudah cukup membuatnya lega.
                                                                                                         WWW.KAPANLAGI.CoM




                           “Di sini saja, ah. Miris lihat kondisi
                                                                                                                             58 KRONIKA
                           banjir kayak gitu. Anakku ini mau
                           lihat banjir katanya. Tenang ya,
                                                                                                                             62 CATATAN PENA
                           Nak, tenang,” ujarnya.
                                                                                                                             • Saiful Anam: BWA

                                                                                                                                                                             
                                                                                                                                          Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 5                                                                                                                                                    2/19/2007 11:16:27 AM
SUARA PEMBACA
                                                  IJAZAH TERBAWA                                *) Kepala Dinas Pendidikan Dasar
                                                                                             DKI Jakarta Sylviana Murni menegaskan
                                                  BANJIR                                     bahwa pengurusan ijazah atau surat tanda
                                                                                             tamat belajar yang rusak atau hilang akibat
                                                                                             banjir tidak dipungut biaya alias gratis.
                                                     BENCANA banjir awal Februari lalu
                                                                                             Syaratnya, mudah: cukup membawa surat
                                                  banyak menelan korban. Bukan saja
                                                                                             keterangan dari RT dan RW. Untuk ijasah
                                                  kehilangan harta benda. Rumah-rumah
                                                                                             SMP dan SMA, silakan Anda menghubungi
                                                  rusak, sebagian hanyut, sekolah pun
                                                                                             Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi
                                                  tak sedikit yang kebanjiran. Sekolah pun
                                                                                             DKI Jakarta
                                                  banyak yang “diliburkan” hingga sepekan
                                                  karena tidak memungkinkan untuk proses
                                                  belajar mengajar.

                                                                                             BANJIR JAKARTA
                                                     Ada satu hal yang membuat saya
                                                  trenyuh ketika mengetahui teman saya
                                                  kehilangan ijazah karena hanyut disapu        Banjir di Jakarta menyebabkan banyak
                                                  banjir. Menurut sepengetahuan saya,        sekolah sempat tidak bisa melaksanakan
                                                  Departemen Pendidikan Nasional hanya       proses belajar mengajar. Banyak hal
                                                  memiliki data kelulusan sekolah hingga     melatarbelakangi kenapa proses belajar
                                                  sepuluh tahun ke belakang. Artinya hanya   mengajar tidak berjalan. Salah satunya
          Nomor 10/Tahun I/Februari 2007          sampai angkatan kelulusan tahun 1997.      gedung sekolah dan fasilitasnya yang
          Desain Cover : Prambudi                 Mohon bantuan Depdiknas menangani          rusak karena banjir. Di Bekasi, bahkan
          Foto         : GIM Depdiknas            masalah ini. Mungkin pembaca Majalah       ada sekolah yang terancam longsor.
                                                  Pena Pendidikan bisa membantu?             Bangku-bangku sekolah di daerah
                                                                                             Cipinang, Jakarta Timur rusak terseret
                                                         Ahmad Kurniawan, mahasiswa          banjir. Buku-buku pelajaran hancur
                                                         Cipinang Indah, Jakarta Timur       terendam air.




      * Ongkos kirim per edisi: Jabodetabek
        Rp 2.000, Pulau Jawa Rp .000, dan luar
        Pulau Jawa Rp 7.000




      6    Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 6                                                                                                                     2/19/2007 11:16:31 AM
SEKOLAH BILINGUAL
               Dengan keadaan seperti ini, apakah                                                        Pendidikan bisa terus langgeng. Sayangnya,
            pihak sekolah yang harus membiayai                                                           hanya majalah Pena Pendidikan yang
            kerusakan ini? Apakah pihak sekolah             Sebenarnya bukan pada porsinya saya          menurut saya sangat serius dan fokus
            kembali membebankan orangtua karena         memvonis sekolah bilingual berpotensi            dalam mengupas berita pendidikan. Adakah
            kerugian ini? Tidak adakah bantuan dari     menuai cemas. Tapi, di lapangan memang           majalah pendidikan lain juga juga menulis
            pemerintah untuk memperbaiki sekolah        terjadi demikian. Teman saya yang                informasi pendidikan seperti halnya Pena
            dan fasilitasnya? Kepada siapa sekolah-     menyekolahkan anaknya di sekolah                 Pendidikan? Apakah penerbit PT Reka
            sekolah ini minta tolong?                   berstandar internasional itu, merasa             Gagas Cipta juga menerbitkan majalah
                                                        kewalahan melihat kebiasaan berbahasa            lain bertema pendidikan juga? Kalau ada,
                                     V.Rachman,         anaknya. Menurut dia, anaknya sangat             apa nama majalahnya dan bagaimana agar
                                 pengamat sosial        fasih mengekspresikan perasaannya                saya dapat majalahnya?
                         dan pengamat pendidikan        dalam bahasa Inggris. Sang anak
                                    Jakarta Utara       mengucapkan begitu saja, tanpa peduli                                   Iin Puspitasari,
                                                        lagi pada tataran kesopanan. Misalnya jika                    Guru SMA di Jakarta Timur
                                                        ia diminta segera belajar pada waktunya,
               *) Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta
                                                        ia dengan lugas menolak, “Please, don’t
            mencatat sedikitnya 163.165 siswa SD                                                            *) Terima kasih atas apresiasi Anda
                                                        talk to me like that, cause I’ve never talk to
            dan SMP menjadi korban banjir. Mereka                                                        kepada majalah PENA PENDIDIKAN. PT
                                                        you like that! Don’t disturbing me, mom.”
            kehilangan buku pelajaran, tas, dan                                                          Reka Gagas Cipta menerbitkan majalah
            seragam sekolah. Adapun sekolah yang                                                         lain bertemakan kewirausahaan, yakni
            terendam sebanyak 1295 unit dari 2158          Alasan penolakannya memang sangat             Majalah BE ENTREPRENEUR, dan
            sekolah yang ada. Untuk meringankan         masuk akal, tetapi dengan raut wajah yang        majalah kesetiakawanan sosial, yakni
            korban banjir, Dinas Pendidikan Dasar       tidak menyenangkan ia mengucap itu di            Majalah SETIA KAWAN.
            DKI Jakarta menyalurkan 25.000 pasang       depan ibunya. Sang ibu merasa mestinya
            pakaian sekolah, 16.000 peralatan sekolah   ada pelajaran tata krama berbahasa
            dan ribuan buku.                            yang sayangnya tak dikenalkan guru.
                                                                                                         EDISI NARKOBA
                                                        Bagaimana harus menyikapinya? Apakah
                                                        pemerintah punya program standar untuk
                                                        metode pengajaran Bahasa Inggris di                 Saya suka sekali membaca Pena
            KTSP APA SIAPA?                             sekolah?                                         Pendidikan Edisi 9, yang membahas
                                                                                                         tentang peredaran narkoba di kalangan
                                                                       Irma Susanti, karyawati
               Saya senang, ada majalah yang                                                             pelajar. Dari artikel-artikel tersebut, saya
                                                                 Pasar Minggu, Jakarta Selatan
            khusus mengupas masalah-masalah                                                              baru menyadari bahwa betapa narkoba
            pendidikan. Makanya, saya berlangganan                                                       sudah mengerogoti masa depan bangsa
                                                            *) Terima kasih masukannya, Ibu.
            Majalah Pena Pendidikan. Karena masih                                                        Indonesia. Sayang sekali dengan bahaya
                                                        Semoga para guru bahasa Inggris bisa
            sangat jarang majalah seperti ini. Saya                                                      yang sangat besar mengancam, tidak
                                                        mengoreksi bagaimana pembelajarannya.
            mau bertanya banyak tentang masalah                                                          ada penanganan serius dari sekolah, juga
                                                        Rasanya memang perlu mengajarkan
            Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan                                                          Dinas Pendidikan kota dan kabupaten.
                                                        berbahasa Inggris dengan adab ketimuran
            (KTSP). Mengapa pemerintah sangat                                                            Bahkan Depdiknas pun mengaku menjadi
                                                        kita. Bagaimana bapak ibu guru bahasa
            senang mengganti-ganti kurikulum? Ganti                                                      salah satu korban Narkoba.
                                                        Inggris?
            menteri, pasti ganti kurikulum. Padahal
                                                                                                            Oleh karena itu saya sarankan kepada
            Kurikulum 200 itu belum jelas sejauh
                                                                                                         seluruh masyarakat Indonesia, khususnya
            mana keberhasilannya sudah berganti
                                                                                                         pembaca Pena Pendidikan, untuk bekerja
            lagi.
                                                        MAJALAH PENDIDIKAN                               sama dalam mengurangi peredaran
                                                                                                         narkoba di kalangan remaja Indonesia.
               PENA PENDIDIKAN pernah menulisnya
                                                        APA LAGI?                                        Mulailah dari melakukan hal kecil, yaitu
            ketika KTSP digulirkan Juni lalu. Namun
                                                                                                         memperhatikan anak kita sendiri dan
            perkembangan pelaksanaan KTSP
                                                                                                         anggota keluarga kita sendiri.
            sepertinya tidak disentuh lagi. Bagaimana      Saya ucapkan terima kasih kepada
            kabarnya sekarang ini. Jangan-jangan        Majalah Pena Pendidikan yang terus
                                                                                                                             Endang Kusrini,
            hanya jalan di tempat. Mohon Pena           idealis mengemas berita dan cerita dunia
                                                                                                             Guru SD Depok Timur, Jawa Barat
            Pendidikan menulis perkembangan             pendidikan. Saya harapkan Majalah Pena
            pelaksanaan KTSP. Mumpung masih
            dalam hitungan bulan, sehingga kalau ada
            yang kurang bisa diperbaiki.                    RALAT:
                                                            Pada edisi 09/Januari 2007, halaman 1 Rubrik PERISTIWA
                          Ratih, ibu rumah tangga,
                                                            tulisan berjudul Ketika BOS Kesandung Masalah, pada alinea
                 pembaca setia PENA PENDIDIKAN,
                                                            kedua dari akhir tertulis “…. dana BOS 2006, misalnya, yang cair
                      Tambun, Bekasi, Jawa Barat
                                                            sekira Rp 16 triliun …” Seharusnya tertulis, “...nilai dana BOS 2006
                                                            yang cair sebesar Rp 10, triliun.”
              *) Pena Pendidikan edisi kali ini
            mengupas perkembangan pelaksanaan
            KTSP. Memang ada kendala cukup serius           Demikian kesalahan tulis ini kami perbaiki.
            menyangkut sosialisasi KTSP. Silakan
            baca Bahasan Utama edisi ini.


                                                                                                                                                          7
                                                                                                                       Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 7                                                                                                                                 2/19/2007 11:16:32 AM
TEKNOLOGI


                                                                                           ENERGI GERAK
                                                                                           BUAT PONSEL
                                                       PAPAN
                                                       TULIS
                                                       PINTAR
                 S    MART Technologies Inc., perusahaan pembuat piranti
                      canggih, membuat papan tulis pintar yang mungkin
                 Anda perlukan. Papan tulis ini panjang dengan lebarnya
                 rasionya 16:9, perbandingan yang menurut penelitian paling
                 nyaman bagi mata. Selain itu, rasio inilah yang paling pas
                 bagi sebagian besar tembok sekolah. Meski cerdas, papan

                                                                                           N
                 pintar ini tetap harus dipakukan ke tembok.                                     AIK sepeda memang menyehatkan. Tapi, kenyamanan
                     Papan putih ini memang bukan sembarang papan                                itu bisa terganggu bila tiba-tiba pesawat telepon
                 elektronik seperti biasa kita jumpai berbagai kantor.                     genggam Anda baterainya habis. Kolega dan keluarga bisa
                 Ia dihubungkan dengan peranti audio, sehingga bisa                        kesulitan menghubungi Anda.
                 mengeluarkan suara. Tulisannya bisa direkam dengan USB,                       Namun, kesulitan itu kini bisa diatasi dengan keluarnya
                 difotokopi, atau digandakan. “Saya yakin terutama para guru               alat penyetrom telepon genggam keluaran Motorola, yang
                 akan sangat terbantu dengan papan tulis ini,” kata Nancy                  dikhususkan bagi pesawat dengan merek yang sama.
                                                                                           Piranti ini terutama ditujukan bagi negara-negara dengan
                 Knowlton, Presiden dan CEO Smart Technologies.
                                                                                           jaringan listrik memble, atau untuk Anda yang gemar
                     Papan putih ini juga bisa dikombinasikan dengan proyektor,
                 yang keduanya bisa dipasang dengan gampang di tembok,                     bertualang ke daerah terpencil.
                 dan dicopot dengan mudah.                                                     Prinsipnya, alat ini mengubah energi gerak menjadi
                     Papan cerdas ini juga dilengkapi dengan modul yang bisa               setrom. Motorola menyediakan terminal yang bisa
                 dihubungkan dengan berbagai perangkat, mulai dari DVD                     menyalurkan setrom itu ke baterai handhpone. Praktis, tapi
                 hinga kamera. Tapi, ia juga bisa dioperasikan tanpa komputer.             masih mengundang banyak kritik. Misalnya, kenapa alat
                 Sehingga gambar yang dihasilkan dari monitor, kamera, atau                itu tidak dibuat multiguna, sehingga juga bisa dipakai untuk
                 gambar DVD atau VCD, bisa ditayangkan di papan.                           menyetrom baterai pesawat GPS dan kamera.




                 KOMPUTER-TELEVISI JADI SATU
                 D    alam pertemuan pemimpin ekonomi dunia di Davos,                   tak terbatas, dengan tinggal mengklik si mouse di tangan, Anda
                      Swiss, akhir Januari lalu, pemimpin Microsoft, Bill Gates,        bisa memerintahkan si alat untuk merekam siaran yang tak
                 mengatakan bahwa era menyatunya televisi dan komputer                  sempat Anda simak. Ini dimungkinkan karena peralatannya
                 tak lama lagi datang. Bila saat ini kita harus menggunakan             dilengkapi fungsi untuk mencari program. Ia bahkan bisa
                 komputer dan televisi secara terpisah, misalnya untuk melihat          diprogram untuk mengingatkan Anda akan siaran-siaran yang
                 klip di internet serta di stasiun televisi, tak lama lagi, kedua hal   Anda sukai.
                 itu menjadi satu.                                                         Bila Anda bepergian jauh, Anda cukup memasang
                     Bersatunya televisi dan internet akan mengubah banyak hal.         peralatan dalam posisi siaga. Begitu siaran yang ingin
                 Di antaranya, akan terjadi pergeseran iklan dari yang selama ini       Anda rekam nongol, si peralatan bergegas bangun. Siaran
                 dkuasai televisi, beralih ke internet.                                 televisi itu langsung masuk ke perangkat keras, dan
                     Tak butuh waktu lama untuk melihat terwujudnya ramalan             direkam. Begitu pulang,       Anda tinggal menikmati
                 Bill Gates itu. Dewasa ini, dengan modal Rp 200.000, Anda              siaran ulangnya.
                 bisa membeli TV tuner. Dengan proses pemasangan yang                      Tatkala                                membeli
                 gampang, layar komputer di meja Anda bisa menangkap siaran             piranti ini,                                   Anda
                 dari berbagai stasiun televisi.                                        memang                                              juga
                     Januari lalu, sebuah perusahaan di Inggris, TerraTec,              diminta
                 menyempurnakan TV tuner yang sudah lama kita kenal.                    berlangganan
                 TerraTec meluncurkan Cynergy HT Express. Alat ini harganya             siaran televisi
                 sekitar Rp 2 juta. Ia bisa menerima siaran radio, televisi, baik       berbayar. Tayangan
                                                                                        berbagai stasiun pun termonitor
                 digital maupun analog.
                     Alat ini bisa diprogram dari jauh, dengan internet. Dari jarak     dengan seksama di pesawat Anda.
             Yunior Lanang Satrio


          Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 8                                                                                                                                       2/19/2007 11:16:43 AM
JAM BER-BLUETOOTH
                  B
                         arangkali Anda sudah lama mengenal Fossil sebagai perusahaan pembuat busana,
                         jam, dan berbagai aksesoris pengelok tubuh. Bekerjasama dengan perusahaan
                         pembuat telepon bergerak, Sony Ericsson, Fossil meluncurkan jam yang bisa
                  berkomunikasi dengan handphone. Mereknya Abacus. Jamnya tetap bergaya. Gagah
                  dan enak dilihat. Jam cerdas ini mulai dipasarkan di London, Januari lalu.
                      Dengan jam ini, Anda tak perlu bersusah payah selagi di toilet, sementara telepon
                  di atas meja kerja berdering. Sekali pencet, panggilannya tertolak. Dua kali pencet
                  cepat, deringnya menjadi sunyi. Dengan melihat layar jam, Anda bisa melihat
                  nomor yang memanggil. Anda juga bisa membaca pesan singkat yang masuk.
                  Setiap ada pesan masuk, di layar jam muncul gambar amplop berkedip-kedip, dan
                  getaran ringan.
                      Jam elok itu bisa berkomunikasi dengan handphone melalui teknologi nirkabel,
                  bluetooth. Teknologi canggih ini diprogram, sehingga ketika jam Anda terpisah 10
                  meter dari pesawat telepon, ia langsung berbunyi dan begetar.
                      Sumber daya jam ini adalah baterai lithium, yang tahan hingga tujuh hari. Habis?
                  Tak usah khawatir. Ada perangkat penyetrom baterainya. Kalau si penyetrom tertinggal,
                  tak usah pusing. Hubungkan dengan laptop Anda, dengan segera baterainya terisi.
                      Jam pintar ini dibuat dalam dua versi: dari baja dan dari karet. Di Inggris, yang
                  terbuat dari baja harganya sekitar Rp 2,8 juta. Yang dari karet hitam harganya Rp 1,3
                  juta. Tertarik?




                 SISWA  PIRANTI MULTIMEDIA
                 S
                         EPULUH tahun lalu, hampir tak ada murid Sekolah Dasar di Indonesia yang membawa telepon genggam ke sekolah. Kini,
                         membawa peralatan komunikasi itu menjadi hal biasa. Kecenderungan seperti ini memang hal umum di seluruh dunia.
                             Lembaga penyiaran BBC dari Inggris, akhir Januari lalu memuat riset oleh Direct Line, perusahaan asuransi rumah. Diketahui
                 bahwa selama 10 tahun terakhir ini, kepemilikan para murid terhadap gadget-nya meningkat 50%. Pada 1996, para murid di Inggris
                 hanya mempunyai barang-barang senilai sekitar Rp 38 juta. Tahun 2006 ini, dari 587 murid yang disurvei, rata-rata memiliki barang
                 seharga Rp 58 juta.
                     Barang yang mereka miliki bervariasi. Mulai dari pemutar MP3, iPods, laptops, kamera digital, hingga televisi layar lebar. Kepemilikan
                 barang-barang mewah itu juga menyebar ke peranti untuk penampilan. Para pelajar di Inggris menggunakan duitnya 40% lebih banyak
                 untuk keperluan busana dan asesoris lainnya, ketimbang untuk membeli buku.
                     Survei itu menunjukkan, sebanyak 62% murid tiap bulan memanjakan dirinya dengan barang-barang baru, yang sebetulnya tidak
                 begitu penting untuk dirinya. Murid wanita lebih peka terhadap barang-barang baru itu dibanding yang pria. Kata periset, para murid
                 tidak memandang belanja barang-barang teknologi canggih itu sebagai ‘hura-hura’. Berbagai barang itu diperlukan untuk memperlancar
                 ‘pekerjaannya’, yaitu sekolah.
                     Kata Simon Ziviani, “Barang-barang para murid itu menunjukkan, waktu memang telah berubah. Sebagian besar dari mereka ingin
                 menikmati kesenangan,” kata Simon Ziviani, juru bicara Direct Line Home Insurance.
                     1. Alat perekam. Seringkali bapak dan ibu guru bicaranya terlalu cepat. Sering pula informasi yang mereka sampaikan kurang
                        tercatat dengan baik. Dengan perekam mini yang makin canggih, kini para murid bisa merekam ucapan para guru, tentu dengan
                        seijin mereka. Sehingga tatkala di rumah, para murid bisa mendengar kembali ucapan pak guru. Alat yang cukup populer adalah
                        Sony M-570V.
                     2. Media penyimpan. Piringan cakram padat, CD-R memungkinkan Anda bisa merekam data hingga 700 MB, atau setara dengan
                        80 menit suara. Kini, hampir tiap laptop dan komputer dilengkapi dengan drive yang bisa membaca dan merekam data ke
                        CD.
                     3. PDA System: Palm Treo 650 PSA Phone. Alat ini menyediaikan fasilitas serba komplet. Si mungil membuat hidup lebih sederhana
                        dan lebih nyaman. Dengan asisten handal ini, Anda bisa mengakses telepon, pesan, pengaturan jadwal, serta berhubungan
                        dengan internet, sekaligus. Alat ini dilengkapi teknologi Bluetooth, yang membuatnya bisa berhubungan dengan pesawat lain,
                        tanpa melalui kabel.
                     4. Flash Drive 1 GB. Dengan alat ini, para murid bisa menyimpan data, lagu, foto, presentasi, hingga berbagai pekerjaan rumah.
                        Merek yang terkenal adalah Corsair Flash Voyager, yang dirancang elok untuk jadi kalung melingkar di leher.
                     5. Laptop. Memiliki komputer yang bisa ditenteng ke mana-mana membuat Anda bisa bekerja di manapun. Dengan teknologi
                        tanpa kabel, para pemakainya bisa mengakses internet di titik-titik hotspot, yang sekarang jumlahnya makin banyak.


                                                                                                                                                                  9
                                                                                                                               Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 9                                                                                                                                         2/19/2007 11:17:03 AM
BAHASAN UTAMA




    10     Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 10                              2/19/2007 11:17:05 AM
11
                  Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 11                           2/19/2007 11:17:08 AM
BAHASAN UTAMA




                             FASLI JALAL                        SUYANTO
     FoTo-FoTo:SAIFUL ANAM




    12                       Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 12                                                2/19/2007 11:17:13 AM
MUKTI ALI
                  WARAS KAMDI




                                                                   1
                                Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 13                                         2/19/2007 11:17:17 AM
BAHASAN UTAMA




    1     Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 14                              2/19/2007 11:17:20 AM
1
                  Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 15                           2/19/2007 11:17:23 AM
BAHASAN UTAMA
      FoTo-FoTo: FETTY SHINTA LESTARI




                                                                          Pemerintah kan punya tanggungjawab
                                                                          untuk mengontrol kualitas. Kalau tidak
                                                                          melalui ujian nasional, darimana kita bisa
                                                                          mengontrol kualitasnya. Sebagus apapun
                                                                          kurikulum, tapi kalau melenceng atau
                                                                          tidak sesuai dengan standar nasional,
                                                                          kita bisa menegur sekolah
                                                                          tersebut.


    16                                  Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 16                                                                                                        2/19/2007 11:17:26 AM
Semua orang di tingkat pusat mesti
                                                        menyadari bahwa sekarang adalah era
                                                        otonomi daerah. tidak ada unit
                                                        manapun di tingkat pusat
                                                        yang mempunyai kekuasaan
                                                        sampai ke daerah, termasuk Ditjen
                                                        Mandikdasmen.




                                            DoK. PENA




                  LAB BAHASA SMPN 1 TUBAN


                                                                                                    17
                                                                 Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 17                                                                          2/19/2007 11:17:27 AM
BAHASAN UTAMA
      DoK. DBE




                  KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEBUAH SEKOLAH


    1           Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 18                                             2/19/2007 11:17:29 AM
Sebelum otonomi, tim pengembang
                  kurikulum itu sudah ada dan selalu
                  berkoordinasi dengan pusat. Tapi setelah
                  otonomi, tim pengembang ini tidak
                  punya pegangan, sementara pusat
                  tidak bisa memerintahkan mereka secara
                  langsung.




                                                                                                19
                                                             Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 19                                                                      2/19/2007 11:17:30 AM
BAHASAN UTAMA
                                                                                                                              Pendapat Heri dibenarkan Drs Tarwadi,
                                                                            KEGIATAN BELAJAR DI SMA ISLAM MALANG
                                                                                                                          bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi
                                                                                                                          DIY. “Sekolah antusias menanggapinya.
                                                                                                                          Setelah kami sampaikan mereka siap
                                                                                                                          melaksanakan,” kata Tarwadi. “Jika ada yang
                                                                                                                          belum menggunakan KTSP sedikit sekali,
                                                                                                                          biasanya sekolah swasta kecil di pelosok
                                                                                                                          seperti di Kulon Progo, Gunung Kidul.”
                                                                                                                              Namun, klaim Tarwadi tak sepenuhnya
                                                                                                                          benar. Buktinya SMA Muhammadiyah 1
                                                                                                                          Yogyakarta pun belum melaksanakan KTSP.
                                                                                                                          “Kami masih dalam proses perpindahan
                                                                                                                          menuju kurikulum KTSP. Jika tak ada
                                                                                                                          kendala, Februari ini sudah dilaksanakan,”
                                                                                                                          kata Drs. Dalmono, Wakil Kepala Bagian
                                                                                                                          Kurikulum SMA Muhammadiyah 1
                                                                                                                          Yogyakarta. Di sana, materi pelajarannya
      Foto-foto: Mukti Ali




                                                                                                                          kental sekali nuansa kemuhammadiyahan.
                                                                                                                          Materi lain nantinya ditekankan pada
                                                                                                                          penerapan KTSP mendatang adalah
                                                                                                                          pengetahuan tentang teknologi informasi
                                                                                                                          yang didasarkan pada Islam.

                             GURU MERABA-RABA KTSP                                                                            Beda halnya dengan sekolah unggulan
                                                                                                                          macam SMAN 3 Yogyakarta. SMA ini
                                                                                                                          memadukan KTSP dengan kurikulum
                             Banyak daerah belum melaksanakan KTSP. Guru                                                  internasional, khususnya Cambridge of
                                                                                                                          University. Maklum, sejak 2006, SMA
                             masih bingung bikin silabus dan rencana pelaksanaan
                                                                                                                          3 merupakan rintisan sekolah nasional
                             pelajaran. Sekadar menjiplak contoh. MGMP justru bikin                                       berstandar internasional (SNBI). “Kami
                             penyeragaman silabus.                                                                        tidak masalah dengan adanya pergantian
                                                                                                                          kurikulum,” kata Drs. Maman Surakhman,
                                                                                                                          Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMAN 3


                             K
                                                                                                                          Yogyakarta.
                                    URIKULUM Tingkat Satuan Pendidikan      silabus di sekolah-sekolah di Malang.
                                                                                                                              Maman berpendapat, pergantian
                                    bergulir Juni 2006 lalu. Sekolah yang   Penyeragaman itu terjadi lantaran silabus
                                                                                                                          kurikulum apapun tidak menjadi masalah
                                    telah siap dibolehkan memberlakukan     dan RPP disusun bersama oleh guru-guru
                                                                                                                          asal kualitas gurunya baik. “Kurikulum sejelek
                             kurikulum paling mutakhir ini pada tahun       dalam forum Musyawarah Guru Mata
                                                                                                                          apa pun ditangan guru yang baik hasilnya
                             ajaran 2006/2007. Bagi yang belum siap,        Pelajaran Sekolah (GMPS). “Koordinasi
                                                                                                                          akan baik dan sebaliknya kurikulum yang
                             diminta paling lambat menerapkan KTSP          MGMP dalam satu kabupaten bentuknya
                                                                            sharing bagaimana pembelajaran yang           baik di tangan guru yang kemampuannya
                             selambat-lambatnya pada 2008/2009. Coba:
                                                                                                                          kurang baik hasilnya juga tidak akan baik.
                             kita kunjungi SMAN 12 Malang. Sejumlah         akan dipakai,” kata Arik, alumni Pendidikan
                                                                                                                          Baiknya memang kurikulumnya baik di
                             guru di sana bingung.                          Matematika Universitas Negeri Malang.
                                                                                                                          tangan guru yang baik pula,” kata Maman.
                                 “Revolusi pembelajaran bikin bingung,         Sayangnya, forum MGMP saat membahas
                             terutama dialami guru-guru yang enjoy                                                            Rasanya, itulah kondisi ideal yang
                                                                            KTSP bukan semata berbagi. Sebaliknya
                                                                                                                          diidamkan masyarakat: kurikulum baik dan
                             dengan cara pembelajaran ceramah,”             menjadi ajang penyeragaman silabus dan
                                                                                                                          guru yang baik. Jangan sampai banyak guru
                             kata Arik Harianto, SPd, 28 tahun, guru        RPP. Oleh karena itu Arik menilai sekolah-
                                                                                                                          masih meraba-raba apa maunya kurikulum
                             Matematika, sekaligus Wakil Kepala Sekolah     sekolah di Malang yang sudah melaksanakan
                                                                                                                          anyar.
                                                                            KTSP masih sebatas uji coba.
                             Bidang Kurikulum SMAN 12 Malang.
                                                                                                                                            DIPO HANDOKO, MUKTI ALI (Malang),
                             Sekolah pun sepakat menerapkan KTSP               SMAN 12 sendiri berencana menjadikan
                                                                                                                                              dan M FATHONI ARIEF (Yogyakarta)
                                                                            Kewirausahaan sebagai salah satu mata
                             pada tahun ajaran 2007/2008.
                                 Kebingungan rekan-rekan guru Arik          pelajaran khas. Kewirausahaan yang kini
                                                                            berupa kegiatan ekstra kurikuler nantinya
                             terutama dalam penyusunan silabus.                                                           ARIK HARIYANTO
                             “Sepintas memang sama dengan Kurikulum         bisa berupa pembelajaran mengenai
                             Berbasis Kompetensi. Yang membedakan           pembuatan kripik apel, keterampilan sablon
                             terletak pada rencana kegiatan serta           atawa percetakan.
                             jumlah jam pelajarannya saja,” kata Arik
                             menambahkan.                                   YOGYAKARTA SAMPAI
                                 Pada praktiknya, silabus dan rencana
                                                                            PELOSOK
                             pelaksanaan pelajaran yang mestinya
                             menjadi tanggung jawab guru dan sekolah,          Sebutan sebagai Kota Pelajar memang
                             tak sepenuhnya dijalankan. Banyak guru         masih layak disematkan di Yogyakarta.
                             dan sekolah sekadar menyontoh sekolah          Urusan pergantian kurikulum anyar, dengan
                             lain. Ada juga yang mengadopsi mentah-         kehadiran KTSP, tak emnjadi soal di sana.
                             mentah silabus yang dibikin Lembaga            “Daerah pelosok pun telah memakai walaupun
                             Penjamin Mutu Pendidikan di provinsi.          belum secara penuh,” kata Heri, Kepala SD
                                 Pada perjalanannya, ada penyeragaman       Muhamadiyah Wonolelo, Pleret, Bantul.

    20                       Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 20                                                                                                                                                         2/19/2007 11:17:35 AM
MENGGUSUR LEER PLAN HINGGA KTSP
                                                                                                                  kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana-sini
                                                                 pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
                  RENCANA PELAJARAN
                                                                                                                  ada tempelan gambar, dan yang menyolok
                                                                 Jumlah pelajarannya 9.
                  197                                                                                            guru tak lagi mengajar model berceramah.
                                                                     Djauzak menyebut Kurikulum 1968
                      Kurikulum pertama yang lahir pada                                                           Penolakan CBSA bermunculan.
                                                                 sebagai kurikulum bulat. “Hanya memuat
                  masa kemerdekaan memakai istilah leer          mata pelajaran pokok-pokok saja,” katanya.
                  plan. Dalam bahasa Belanda, artinya            Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak   KURIKULUM 199 dan
                  rencana pelajaran, lebih popular ketimbang     mengaitkan dengan permasalahan faktual
                                                                                                                  SUPLEMEN KURIKULUM
                  curriculum (bahasa Inggris). Perubahan         di lapangan. Titik beratnya pada materi apa
                  kisi-kisi pendidikan lebih bersifat politis:                                                    1999
                                                                 saja yang tepat diberikan kepada siswa di
                  dari orientasi pendidikan Belanda ke
                           ientasi                                                                                    Kurikulum 1994 bergulir lebih
                                                                 setiap jenjang pendidikan.
                  kepentingan nasional. Asas pendidikan                                                           pada upaya memadukan kurikulum-
                  ditetapkan Pancasila.                                                                           kurikulum sebelumnya. “Jiwanya ingin
                                                                 KURIKULUM 197
                      Rencana Pelajaran 1947 baru                                                                 mengkombinasikan antara Kurikulum 1975
                                                                     Kurikulum 1975 menekankan pada
                  dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950.                                                         dan Kurikulum 1984, antara pendekatan
                                                                 tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan
                  Sejumlah kalangan menyebut sejarah                                                              tujuan dan pendekatan proses,” kata
                                                                 efektif. “Yang melatarbelakangi adalah
                  perkembangan kurikulum diawali dari                                                             Mudjito menjelaskan.
                                                                 pengaruh konsep di bidang manajemen,
                  Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua                                                                Sayang, perpaduan tujuan dan proses
                                                                 yaitu MBO (management by objective)
                  hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam                                                        belum berhasil. Kritik bertebaran, lantaran
                                                                 yang terkenal saat itu,” kata Drs. Mudjito,
                  pengajarannya, plus garis-garis besar                                                           beban belajar siswa dinilai terlalu berat.
                                                                 Ak, MSi, Direktur Pembinaan TK dan SD
                  pengajaran. Rencana Pelajaran 1947                                                              Dari muatan nasional hingga lokal. Materi
                                                                 Depdiknas.
                  mengurangi pendidikan pikiran. Yang                                                             muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan
                                                                     Metode, materi, dan tujuan pengajaran
                  diutamakan pendidikan watak, kesadaran                                                          daerah masing-masing, misalnya bahasa
                                                                 dirinci dalam Prosedur Pengembangan
                  bernegara dan bermasyarakat, materi                                                             daerah, kesenian, keterampilan daerah,
                                                                 Sistem Instruksional (PPSI). Zaman ini
                  pelajaran dihubungkan dengan kejadian                                                           dan lain-lain. Berbagai kepentingan
                                                                 dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu
                  sehari-hari, perhatian terhadap kesenian                                                        kelompok-kelompok masyarakat juga
                                                                 rencana pelajaran setiap satuan bahasan.
                  dan pendidikan jasmani.                                                                         mendesakkan agar isu-isu tertentu masuk
                                                                 Setiap satuan pelajaran dirinci lagi: petunjuk
                                                                                                                  dalam kurikulum. Walhasil, Kurikulum 1994
                                                                 umum, tujuan instruksional khusus (TIK),
                  RENCANA PELAJARAN                                                                               menjelma menjadi kurikulum super padat.
                                                                 materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan
                                                                                                                  Kejatuhan rezim Soeharto pada 1998,
                  TERURAI 192                                   belajar-mengajar, dan evaluasi. Kurikulum
                                                                                                                  diikuti kehadiran Suplemen Kurikulum 1999.
                      Kurikulum ini lebih merinci setiap mata    1975 banyak dikritik. Guru dibikin sibuk
                                                                                                                  Tapi perubahannya lebih pada menambal
                  pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran       menulis rincian apa yang akan dicapai dari
                                                                                                                  sejumlah materi.
                  Terurai 1952. “Silabus mata pelajarannya       setiap kegiatan pembelajaran.
                  jelas sekali. Seorang guru mengajar satu
                                                                                                                  KURIKULUM 200
                  mata pelajaran,” kata Djauzak Ahmad,           KURIKULUM 19                                      Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis
                  Direktur Pendidikan Dasar Depdiknas                Kurikulum 1984 mengusung process
                                                                                                                  Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai
                  periode 1991-1995. Ketika itu, di usia 16      skill approach. Meski mengutamakan
                                                                                                                  berdasar kompetensi apakah yang mesti
                  tahun, Djauzak adalah guru SD Tambelan         pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap
                                                                                                                  dicapai siswa. Sayangnya, kerancuan
                  dan Tanjung Pinang, Riau.                      penting. Kurikulum ini juga sering disebut
                                                                                                                  muncul bila dikaitkan dengan alat ukur
                      Di penghujung era Presiden Soekarno,       “Kurikulum 1975 yang Disempurnakan”.
                                                                                                                  kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir
                  muncul Rencana Pendidikan 1964                 Posisi siswa ditempatkan sebagai
                                                                                                                  sekolah maupun nasional masih berupa
                  atau Kurikulum 1964. Fokusnya pada             subjek belajar. Dari mengamati sesuatu,
                                                                                                                  soal pilihan ganda. Bila target kompetensi
                  pengembangan daya cipta, rasa, karsa,          mengelompokkan, mendiskusikan, hingga
                                                                                                                  yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih
                  karya, dan moral (Pancawardhana).              melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar
                                                                                                                  banyak pada praktik atau soal uraian
                  Mata pelajaran diklasifikasikan dalam          Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active
                                                                                                                  yang mampu mengukur seberapa besar
                  lima kelompok bidang studi: moral,             Learning (SAL).
                                                                                                                  pemahaman dan kompetensi siswa.
                  kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan         Tokoh penting dibalik lahirnya Kurikulum
                                                                                                                     Meski baru diujicobakan, toh di sejumlah
                  (keterampilan), dan jasmaniah. Pendidikan      1984 adalah Profesor Dr. Conny R.
                                                                                                                  sekolah kota-kota di Pulau Jawa, dan kota
                  dasar lebih menekankan pada pengetahuan        Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum
                                                                                                                  besar di luar Pulau Jawa telah menerapkan
                  dan kegiatan fungsional praktis.               Depdiknas periode 1980-1986 yang juga
                                                                                                                  KBK. Hasilnya tak memuaskan. Guru-guru
                                                                 Rektor IKIP Jakarta -- sekarang Universitas
                                                                                                                  pun tak paham betul apa sebenarnay
                  KURIKULUM 196                                 Negeri Jakarta -- periode 1984-1992.
                                                                                                                  kompetensi yang diinginkan pembuat
                     Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat           Konsep CBSA yang elok secara teoritis
                                                                                                                  kurikulum. Awal 2006 ujicoba KBK
                  politis: mengganti Rencana Pendidikan          dan bagus hasilnya di sekolah-sekolah
                                                                                                                  dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat
                  1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde       yang diujicobakan, mengalami banyak
                                                                                                                  Satuan Pendidikan. Perjalanan KTSP
                  Lama. Tujuannya pada pembentukan               deviasi dan reduksi saat diterapkan secara
                                                                                                                  masih tersendat.
                  manusia Pancasila sejati. Kurikulum 1968       nasional. Sayangnya, banyak sekolah
                  menekankan pendekatan organisasi materi        kurang mampu menafsirkan CBSA. Yang
                                                                                                                                                            DPO
                  pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila,       terlihat adalah suasana gaduh di ruang


                                                                                                                                                                      21
                                                                                                                                   Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 21                                                                                                                                            2/19/2007 11:17:36 AM
DASAR
      FOTO-FOTO: AYU N. ANDINI




                                                                                                                SUASANA BELAJAR DI SDN I,TELUK
                                                                                                                        KAB. MUBA, PALEMBANG




                                 Kabupaten Musi Banyuasin

                                 Memajukan Pendidikan
                                 Serasan Sekate
                                                                   S
                                                                           EJAK 2002, ada tiga kabupaten         dan Terdepan) ditargetkan tercapai pada
                                                                           yang mampu menyelenggarakan           2012 mendatang.
                                                                           program sekolah gratis dari SD
                                                                                                                 PORSI 26 PERSEN
                                                                   hingga SMA. Yakni Kabupaten Kutai
                                                                   Kartanegara, Jembrana, dan Musi                   Panorama perjalanan menuju Musi
                                                                   Banyuasin (Muba). Musi Banyuasin              Banyuasin, dua jam perjalanan darat dari
                                       Kebijakan pendidikan        mampu mewujudkan pendidikan gratis            pusat kota Palembang, dihiasi kebun
                                                                   karena disokong pendapatan asli daerah        kelapa sawit dan deretan pohon karet.
                                           gratis sejak 2002,
                                                                   dari bagi hasil minyak bumi, gas, dan         Kelapa sawit dan karet adalah kebun yang
                                        masih sebatas untuk        batu bara.                                    menjadi penghidupan masyarakat asli di
                                       sekolah negeri. Mulai           Meski mereka mampu menye-                 sana selama puluhan tahun. Kabupaten
                                                                   lenggarakan pendidikan gratis, mutu           ini dihuni 473.795 jiwa di wilayah seluas
                                     tahun 2007 ini, sekolah
                                                                   lulusan bukannya asal-asalan. Contohnya,      14.265,96 km2.
                                      gratis juga menyentuh        sekolah di Musi Banyuasin. Ujian Nasional         “Keadaan topografi di Kabupaten Muba
                                    sekolah-sekolah swasta         2006 untuk SMA lulus 100%. Lulusan yang       ini memang kurang menguntungkan.
                                                                   diterima di perguruan tinggi terkemuka        Karena hampir 69% merupakan dataran
                                     juga sekolah bercirikan
                                                                   mencapai 65%. Padahal, sebelumnya             rendah. Pembiayaan pembangunannya
                                              agama tertentu.      pada 2001 --ketika belum ada kebijakan        juga lebih tinggi dibandingkan dengan
                                                                   sekolah gratis, kelulusan SMA 100%, tapi      daerah-daerah lain yang dataran lebih
                                                                   hanya 10% saja lulusan SMA diterima di        tinggi,” kata Yusri Efendi, Sekretaris Daerah
                                                                   universitas ternama.                          Kabupaten Muba, di depan wartawan dan
                                                                       Program pendidikan memang menjadi         rombongan pejabat Direktorat Pembinaan
                                                                                                                 TK-SD Depdiknas dalam kunjungan
                                                                   prioritas kebijakan pembangunan “Bumi
                                                                                                                 Januari lalu.
                                                                   Serasan Sekate” di era kepemimpinan
                                                                                                                     Muba meski mendapat bagi hasil
                                                                   Bupati Alex Nurdin. Slogan Muba berlabel
                                                                                                                 penambangan minyak bumi dan gas
                                                                   SMART (Sejahtera, Mandiri, Adil, Religius,

    22                           Pena Pendidikan  Februari 2007




10_PENA.indd 22                                                                                                                                         2/19/2007 11:17:38 AM
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10
pena pendidikan 10

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

pena pendidikan 06
pena pendidikan 06pena pendidikan 06
pena pendidikan 06sekolah maya
 
pena pendidikan 12
pena pendidikan 12pena pendidikan 12
pena pendidikan 12sekolah maya
 
pena pendidikan 11
pena pendidikan 11pena pendidikan 11
pena pendidikan 11sekolah maya
 
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadSMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadsekolah maya
 
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_srisekolah maya
 
Jabón 2017
Jabón 2017Jabón 2017
Jabón 2017XXX XXX
 
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euis
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euissma/kelas11_bahasa-indonesia_euis
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euissekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
Visita casa federico infantil 2016
Visita casa federico infantil 2016Visita casa federico infantil 2016
Visita casa federico infantil 2016XXX XXX
 
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayanSMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayansekolah maya
 
-sma/kelas12_mtk_toali
-sma/kelas12_mtk_toali-sma/kelas12_mtk_toali
-sma/kelas12_mtk_toalisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
Unihockey 2016
Unihockey 2016Unihockey 2016
Unihockey 2016XXX XXX
 
Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016XXX XXX
 
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)sekolah maya
 
Ypsilanti Public Schools Annual Report
Ypsilanti Public Schools Annual ReportYpsilanti Public Schools Annual Report
Ypsilanti Public Schools Annual ReportGerry VanSickle
 
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heru
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heruSMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heru
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan herusekolah maya
 
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi WaluyoBahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyosekolah maya
 

Andere mochten auch (20)

pena pendidikan 06
pena pendidikan 06pena pendidikan 06
pena pendidikan 06
 
pena pendidikan 12
pena pendidikan 12pena pendidikan 12
pena pendidikan 12
 
pena pendidikan 11
pena pendidikan 11pena pendidikan 11
pena pendidikan 11
 
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammadSMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
SMP-MTs kelas08 ctl ipa rinie nur rahardjo yuni muhammad
 
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
-smk/kelas10_alat-ukur-dan-teknik-pengukuran-jilid-1_sri
 
Jabón 2017
Jabón 2017Jabón 2017
Jabón 2017
 
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euis
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euissma/kelas11_bahasa-indonesia_euis
sma/kelas11_bahasa-indonesia_euis
 
entrevista
entrevistaentrevista
entrevista
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
Visita casa federico infantil 2016
Visita casa federico infantil 2016Visita casa federico infantil 2016
Visita casa federico infantil 2016
 
Test
TestTest
Test
 
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayanSMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
SMP-MTs kelas09 smk mahir matematika non teknologi agus erens pratikno bayan
 
-sma/kelas12_mtk_toali
-sma/kelas12_mtk_toali-sma/kelas12_mtk_toali
-sma/kelas12_mtk_toali
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
Unihockey 2016
Unihockey 2016Unihockey 2016
Unihockey 2016
 
Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016
 
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
 
Ypsilanti Public Schools Annual Report
Ypsilanti Public Schools Annual ReportYpsilanti Public Schools Annual Report
Ypsilanti Public Schools Annual Report
 
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heru
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heruSMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heru
SMK-MAK kelas10 smk ilmu kesehatan heru
 
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi WaluyoBahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
 

Mehr von sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarsekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonosekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayan
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayanSMK MAK kelas10 smk kria kulit wayan
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayansekolah maya
 

Mehr von sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
 
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayan
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayanSMK MAK kelas10 smk kria kulit wayan
SMK MAK kelas10 smk kria kulit wayan
 

Kürzlich hochgeladen

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Kürzlich hochgeladen (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

pena pendidikan 10

  • 1. GURU MATI Nomor 10/Tahun I/Februari 2007/Rp 20.000 DI DAERAH KONFLIK KONTROVERSI FULLDAY SCHOOL PPPG Cianjur MENGANGKAT CITRA PROFESI PERTANIAN JALAN TERJAL SOSIALISASI KTSP 10_PENA all cover.indd 1 2/19/2007 11:10:18 AM
  • 2. Setelah PENA Pendidikan kini hadir BE ENTREPRENEUR PT. REKA GAGAS CIPTA Jl. Pengadegan Barat Raya 22 Jakarta 12710 T/F: +62 21 7973957 PUBLISHING Email: rekacipta@rekacipta.com ADVERTISING PRODUCTION HOUSE 10_PENA all cover.indd 2 2/19/2007 11:10:27 AM
  • 3. 30 th ke atas Di bawah 20 th 60 % 10 % Sarjana S1 ke atas Di bawah Sarjana S1 20 - 30 th 30 % Pria 30 % 70 % PROFIL PEMBACA 60 % 40 % Wanita Pena Pendidikan adalah majalah berita pendidikan pertama yang mengupas permasalahan hangat dunia pendidikan secara menyeluruh, jernih dan berimbang, disajikan den- gan standar jurnalistik yang teruji 10_PENA all cover.indd 3 2/19/2007 11:10:28 AM
  • 4. FOTO-FOTO: ERIN T.W. DAN MURNITA DIAN K. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT INI DIPERSEMBAHKAN OLEH: PT SAMUDERA INTERNATIONAL (ASI) PANGANDARAN, CIAMIS - JAWA BARAT 10_PENA all cover.indd 4 2/19/2007 11:10:54 AM
  • 5. SALAM PENA Banjir, Ganti BASUT, ISSN 1907-4239 Edisi 09/Tahun I/Januari 2007 dan Maaf PEMIMPIN UMUM Iwan Qodar Himawan ejak terbit perdana Mei 2006, Majalah Berita Bulanan PENA PENDIDIKAN selalu PEMIMPIN REDAKSI/ terbit pada awal bulan, sebelum tanggal 10. Tapi, untuk edisi Februari ini, kami PEMIMPIN PERUSAHAAN mengalami keterlambatan. Saiful Anam REDAKTUR PELAKSANA Banjir yang mengguyur Jakarta selama hampir sepekan sejak 2 Februari lalu, Dipo Handoko membuat kerja kami tidak maksimal. Beberapa wartawan kami yang tinggal di Bekasi dan Depok rumahnya terendam banjir. Mereka terpaksa tidak masuk selama SIDANG REDAKSI beberapa hari. Beruntung kantor kami di Jalan Pengadegan Barat Nomor 22 Jakarta Iwan Qodar Himawan, Saiful Anam, Selatan, tidak ikut-ikutan tersapu banjir. Hanya saja, telepon kantor kami sempat Dipo Handoko, Ayu N. Andini tidak beroperasi selama beberapa hari akibat gangguan dari jaringan Telkom. Fetty Shinta Lestari, Murnita Dian Kartini Awalnya kami merencanakan terbit 9 Februari. Tapi ketika naskah sudah siap, KORESPONDEN DALAM NEGERI Suhartono (Balikpapan), Mukti Ali giliran harus antri di percetakan. Maklum, percetakan langganan kami di kawasan (Malang), M. Arief Fathoni (Jogjakarta) Pulogadung juga terendam banjir, sehingga tidak beroperasi selama beberapa hari. Imam Bukhori (Surabaya), R. L. Hakim Kami pun menjadwal ulang terbit 15 Februari. (Bandung) Sesuai rancangan awal, kami menempatkan maraknya fullday school sebagai KORESPONDEN LUAR NEGERI Bahasan Utama (Basut). Sedangkan masalah sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Miranti Hirschmann (Jerman), Asmayani Pendidikan (KTSP) kami tulis dalam rubrik Bahasan Khusus (Basus). Kusrini (Belgia), Jenni Wang (Spanyol), Frieska Evita Ayurananda (Thailand), Tapi, saat naskah sudah siap cetak, Saiful Anam, Pemimpin Redaksi majalah Alfian (Belanda) ini, mendapat informasi terbaru menyangkut KTSP. Mendiknas menandatangani ARTISTIK & DESAIN KOM. VISUAL beleid baru yang mengatur sosialisasi KTSP. Beleid anyar itu, yaitu Surat Edaran Roy M. Paat Nomor 33/MPN/SE/2007 dan Permendiknas Nomor 6/2007, ditandatangani tanggal D. F. Prambudi 13 Februari 2007. Dua peraturan itu intinya berisi tentang perbaikan pelaksanaan sosialisasi KTSP. Saiful Anam mendapatkan bocorannya keesokan harinya. SEKRETARIAT REDAKSI Yuli Lestari Kami lantas melakukan rapat singkat membahas isu terbaru itu. Kami memutuskan untuk merombak naskah yang sudah siap cetak, dengan menempatkan masalah IKLAN KTSP menjadi Bahasan Utama. Sementara fullday school “turun kelas” menjadi Sari Hidayat Bahasan Khusus. Kami lantas menghubungi pihak percetakan agar menghentikan KEUANGAN proses pencetakan majalah. Ahadian Febrie Kami memutuskan merombak bagian pertama tulisan KTSP, dengan memasukkan PENERBIT beleid anyar tersebut. Selain itu, kami mewawancarai Dr. Baedhowi (Staf Ahli Bidang PT Reka Gagas Cipta Pengembangan Kurikulum) dan Bambang Wasito Adi, SH, M.Sc, (Kepala Pusat DIREKTUR UTAMA Informasi dan Humas) terkait keluarnya peraturan baru tersebut. Bagian pertama Iwan Qodar Himawan yang semula dirancang dua halaman, dimekarkan menjadi 4 halaman. Otomatis DIREKTUR ada dua halaman lain yang kami drop. Saiful Anam Meski begitu, ada bagian lain dari tulisan KTSP itu yang tetap kami biarkan, yaitu GENERAL MANAJER OPERASIONAL wawancara dengan Kepala Pusat Kurikulum. Wawancara dilakukan sebelum SE dan Dipo Handoko Permendiknas Nomor 6/2007 tersebut keluar. Tapi tetap menarik, karena hal itu justru menggambarkan persoalan yang terjadi sebelum dua peraturan tersebut keluar. BANK PT Reka Gagas Cipta Bank Niaga cab. BEJ Jakarta Pembaca yang budiman, perubahan yang kami lakukan itu membawa konsekuensi Rek. 064.01.63285.006 penerbitan majalah ini menjadi terlambat, sehingga baru terbit pada 19 Februari 2007. Kami tentu mohon maaf atas keterlambatan ini. Tetapi, dengan merombak Surat untuk seluruh bagian dialamatkan: bagian pertama tulisan KTSP dan menaikkan statusnya menjadi Bahasan Utama, Pena Pendidikan pada dasarnya merupakan upaya kami untuk berusaha menyajikan informasi yang Jl Pengadegan Barat Raya 22 JAKARTA terbaik buat Anda. Semoga Anda maklum. 12770 Telp/Faks: +6221 797 3957 E-mail: redaksipena@rekacipta.com Pena Pendidikan  November2007 Pena Pendidikan  Februari 2006 10_PENA.indd 3 2/19/2007 11:16:18 AM
  • 6. DAFTAR ISI JALAN TERJAL BAHASAN 10 SOSIALISASI KTSP UTAMA S etelah sepuluh bulan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diberlakukan, hingga kini implementasinya menghadapi banyak kendala. Sumbernya adalah Peraturan Mendiknas Nomor 24/2005 yang mengatur sosialisasi KTSP. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mendapat tugas berat sebagai pelaksana sosialisasi. Sementara Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah yang dulunya sebagai pelaksana sosialisasi, kini “cuma” ditugasi menggandakan pedoman KTSP. Sosialisasi pun tersendat. Mendiknas kemudian menerbitkan Surat Edaran yang mengatur keterlibatan pemerintah daerah dalam sosialisasi KTSP. Apakah sosialisasi DoK. DEPDIKNAS KTSP dijamin berjalan lancar? Ada pemikiran melibatkan pihak swasta. Thailand: SENI MORAL 46 INTERNASIONAL GURU JULING TEKNOLOGI 8 J uling Ponganmoon, guru usia 24 PAPAN TULIS PINTAR tahun, meninggal dunia setelah delapan bulan koma. Guru kesenian S MART Technologies Inc, perusahaan di Sekolah Dasar Ban Kuching Reupah, pembuat piranti canggih, meluncurkan Narathiwat, meninggal saat bertugas papan tulis pintar. Panjang-lebar rasionya mengajar di kawasan yang dikenal 16:9. Papan putih ini dihubungkan dengan rawan konflik antara pemerintah piranti audio sehingga bisa mengeluarkan dengan muslim militan. Bukan rahasia suara. Tulisannya bisa direkam dengan lagi, sejak konflik meruncing, hampir USB, difotokopi, atau digandakan. Papan semua guru yang bukan penduduk putih ini juga bisa dikombinasikan dengan asli berebut mengajukan permohonan proyektor, yang keduanya bisa dipasang pindah. Atau, kalaupun tidak, menuntut dengan gampang di tembok, dan dicopot “uang tambahan” karena bertugas di dengan mudah. daerah berbahaya. Toh ancaman keamanan tak menyurutkan tekad Juling. Ia justru meminta ditempatkan mengajar di Distrik Rangae, kawasan yang termasuk kategori siaga merah alias sangat berbahaya. Juling yakin dengan mengajarkan kebijakan dan kebaikan pada anak didiknya, ia bisa menyumbang WWW.GooGLE.Co.ID WWW.GooGLE.Co.ID bagi perdamaian dan kemajuan di kawasan selatan Thailand. Baginya anak-anak muslim dan anak-anak Buddha tak berbeda. Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 4 2/19/2007 11:16:22 AM
  • 7. KONTROVERSI BAHASAN 36 BELAJAR SEHARI PENUH KHUSUS 3. EDITORIAL M odel pembelajaran 6 SUARA PEMBACA fullday school marak diselenggarakan di berbagai kota 8 TEKNOLOGI besar. Banyak orangtua yang • Siswa dan Piranti Multimedia sibuk karena pekerjaan merasa • Komputer-Televisi Jadi Satu terbantu dengan sekolah sehari • Jam Berblue Tooth penuh. Namun, tak sedikit yang • Energi Gerak Buat Ponsel menuding sekolah sehari penuh • Papan Tulis Pintar cuma komersial belaka. Buktinya, biayanya jauh lebih mahal. 10 BAHASAN UTAMA MURNITA DIAN K. Depdiknas tak menganjurkan, • Jalan Terjal Sosialisasi KTSP tapi juga tak melarang. • Diah Harianti: Daerah Harus Dioptimalkan • Guru Meraba-raba KTSP 22 DASAR • Musi Banyuasin: Memajukan 60 APASIAPA Pendidikan Serasan Sekate 24 MENENGAH • SMAN 3 Yogyakarta: Berkembanglah Sang Padmanaba Cheche Kirani 26 KOLOM • Mudjito: Investasi Pendidikan Prasekolah 28 GURU • Susahnya Mencari Guru Berkompeten NGIDAM • PPPG Cianjur: Menangkat Citra Profesi Pertanian KUNJUNGI 34 NONFORMAL KORBAN BANJIR • Nonformal Menyalip di Tikungan • TK Al Islam Candipuro Lumajang 36 BASUS K etika Jakarta dihajar banjir besar, awal • Kontroversial Belajar Sehari Penuh Februari lalu, Cheche Kirani punya • Mau Bagus Butuh Proses permintaan tak biasa. Meski dalam kondisi • Membuat Siswa Betah di Kelas hamil, ia memaksa untuk mengunjungi • Sudah Gratis, Bisa Main Sirkus korban banjir di lokasi yang tergenang air. Sang suami, Ahmad Hadi Wibowo, 46 INTERNASIONAL yang tengah sakit dan mesti istirahat • Seni Moral Guru Juling di rumah, terang saja keberatan meluluskan keinginan istri tercinta. 50 PERISTIWA Namun, akhirnya ia tak bisa menolak • Ketika Bah Menyapu Ibu Kota rengekan sang istri. • Bila Murid SD Berbahasa Inggris Rupanya permintaan menyaksikan • Filantropis Mendamba Insentif banjir itu bagian dari ngidamnya • Lengkap Dengan Layanan Prima Cheche. Cheche menyambangi daerah banjir di Ciledug, Tangerang. 56 BUKU Sambil mengelus-ngelus perutnya, • Menguji Beleid Pak Menteri Cheche hanya ada di mobil, tapi itu • Inspirasi Serius Bagi Pendidikan sudah cukup membuatnya lega. WWW.KAPANLAGI.CoM “Di sini saja, ah. Miris lihat kondisi 58 KRONIKA banjir kayak gitu. Anakku ini mau lihat banjir katanya. Tenang ya, 62 CATATAN PENA Nak, tenang,” ujarnya. • Saiful Anam: BWA Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 5 2/19/2007 11:16:27 AM
  • 8. SUARA PEMBACA IJAZAH TERBAWA *) Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta Sylviana Murni menegaskan BANJIR bahwa pengurusan ijazah atau surat tanda tamat belajar yang rusak atau hilang akibat banjir tidak dipungut biaya alias gratis. BENCANA banjir awal Februari lalu Syaratnya, mudah: cukup membawa surat banyak menelan korban. Bukan saja keterangan dari RT dan RW. Untuk ijasah kehilangan harta benda. Rumah-rumah SMP dan SMA, silakan Anda menghubungi rusak, sebagian hanyut, sekolah pun Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi tak sedikit yang kebanjiran. Sekolah pun DKI Jakarta banyak yang “diliburkan” hingga sepekan karena tidak memungkinkan untuk proses belajar mengajar. BANJIR JAKARTA Ada satu hal yang membuat saya trenyuh ketika mengetahui teman saya kehilangan ijazah karena hanyut disapu Banjir di Jakarta menyebabkan banyak banjir. Menurut sepengetahuan saya, sekolah sempat tidak bisa melaksanakan Departemen Pendidikan Nasional hanya proses belajar mengajar. Banyak hal memiliki data kelulusan sekolah hingga melatarbelakangi kenapa proses belajar sepuluh tahun ke belakang. Artinya hanya mengajar tidak berjalan. Salah satunya Nomor 10/Tahun I/Februari 2007 sampai angkatan kelulusan tahun 1997. gedung sekolah dan fasilitasnya yang Desain Cover : Prambudi Mohon bantuan Depdiknas menangani rusak karena banjir. Di Bekasi, bahkan Foto : GIM Depdiknas masalah ini. Mungkin pembaca Majalah ada sekolah yang terancam longsor. Pena Pendidikan bisa membantu? Bangku-bangku sekolah di daerah Cipinang, Jakarta Timur rusak terseret Ahmad Kurniawan, mahasiswa banjir. Buku-buku pelajaran hancur Cipinang Indah, Jakarta Timur terendam air. * Ongkos kirim per edisi: Jabodetabek Rp 2.000, Pulau Jawa Rp .000, dan luar Pulau Jawa Rp 7.000 6 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 6 2/19/2007 11:16:31 AM
  • 9. SEKOLAH BILINGUAL Dengan keadaan seperti ini, apakah Pendidikan bisa terus langgeng. Sayangnya, pihak sekolah yang harus membiayai hanya majalah Pena Pendidikan yang kerusakan ini? Apakah pihak sekolah Sebenarnya bukan pada porsinya saya menurut saya sangat serius dan fokus kembali membebankan orangtua karena memvonis sekolah bilingual berpotensi dalam mengupas berita pendidikan. Adakah kerugian ini? Tidak adakah bantuan dari menuai cemas. Tapi, di lapangan memang majalah pendidikan lain juga juga menulis pemerintah untuk memperbaiki sekolah terjadi demikian. Teman saya yang informasi pendidikan seperti halnya Pena dan fasilitasnya? Kepada siapa sekolah- menyekolahkan anaknya di sekolah Pendidikan? Apakah penerbit PT Reka sekolah ini minta tolong? berstandar internasional itu, merasa Gagas Cipta juga menerbitkan majalah kewalahan melihat kebiasaan berbahasa lain bertema pendidikan juga? Kalau ada, V.Rachman, anaknya. Menurut dia, anaknya sangat apa nama majalahnya dan bagaimana agar pengamat sosial fasih mengekspresikan perasaannya saya dapat majalahnya? dan pengamat pendidikan dalam bahasa Inggris. Sang anak Jakarta Utara mengucapkan begitu saja, tanpa peduli Iin Puspitasari, lagi pada tataran kesopanan. Misalnya jika Guru SMA di Jakarta Timur ia diminta segera belajar pada waktunya, *) Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta ia dengan lugas menolak, “Please, don’t mencatat sedikitnya 163.165 siswa SD *) Terima kasih atas apresiasi Anda talk to me like that, cause I’ve never talk to dan SMP menjadi korban banjir. Mereka kepada majalah PENA PENDIDIKAN. PT you like that! Don’t disturbing me, mom.” kehilangan buku pelajaran, tas, dan Reka Gagas Cipta menerbitkan majalah seragam sekolah. Adapun sekolah yang lain bertemakan kewirausahaan, yakni terendam sebanyak 1295 unit dari 2158 Alasan penolakannya memang sangat Majalah BE ENTREPRENEUR, dan sekolah yang ada. Untuk meringankan masuk akal, tetapi dengan raut wajah yang majalah kesetiakawanan sosial, yakni korban banjir, Dinas Pendidikan Dasar tidak menyenangkan ia mengucap itu di Majalah SETIA KAWAN. DKI Jakarta menyalurkan 25.000 pasang depan ibunya. Sang ibu merasa mestinya pakaian sekolah, 16.000 peralatan sekolah ada pelajaran tata krama berbahasa dan ribuan buku. yang sayangnya tak dikenalkan guru. EDISI NARKOBA Bagaimana harus menyikapinya? Apakah pemerintah punya program standar untuk metode pengajaran Bahasa Inggris di Saya suka sekali membaca Pena KTSP APA SIAPA? sekolah? Pendidikan Edisi 9, yang membahas tentang peredaran narkoba di kalangan Irma Susanti, karyawati Saya senang, ada majalah yang pelajar. Dari artikel-artikel tersebut, saya Pasar Minggu, Jakarta Selatan khusus mengupas masalah-masalah baru menyadari bahwa betapa narkoba pendidikan. Makanya, saya berlangganan sudah mengerogoti masa depan bangsa *) Terima kasih masukannya, Ibu. Majalah Pena Pendidikan. Karena masih Indonesia. Sayang sekali dengan bahaya Semoga para guru bahasa Inggris bisa sangat jarang majalah seperti ini. Saya yang sangat besar mengancam, tidak mengoreksi bagaimana pembelajarannya. mau bertanya banyak tentang masalah ada penanganan serius dari sekolah, juga Rasanya memang perlu mengajarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan kota dan kabupaten. berbahasa Inggris dengan adab ketimuran (KTSP). Mengapa pemerintah sangat Bahkan Depdiknas pun mengaku menjadi kita. Bagaimana bapak ibu guru bahasa senang mengganti-ganti kurikulum? Ganti salah satu korban Narkoba. Inggris? menteri, pasti ganti kurikulum. Padahal Oleh karena itu saya sarankan kepada Kurikulum 200 itu belum jelas sejauh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya mana keberhasilannya sudah berganti pembaca Pena Pendidikan, untuk bekerja lagi. MAJALAH PENDIDIKAN sama dalam mengurangi peredaran narkoba di kalangan remaja Indonesia. PENA PENDIDIKAN pernah menulisnya APA LAGI? Mulailah dari melakukan hal kecil, yaitu ketika KTSP digulirkan Juni lalu. Namun memperhatikan anak kita sendiri dan perkembangan pelaksanaan KTSP anggota keluarga kita sendiri. sepertinya tidak disentuh lagi. Bagaimana Saya ucapkan terima kasih kepada kabarnya sekarang ini. Jangan-jangan Majalah Pena Pendidikan yang terus Endang Kusrini, hanya jalan di tempat. Mohon Pena idealis mengemas berita dan cerita dunia Guru SD Depok Timur, Jawa Barat Pendidikan menulis perkembangan pendidikan. Saya harapkan Majalah Pena pelaksanaan KTSP. Mumpung masih dalam hitungan bulan, sehingga kalau ada yang kurang bisa diperbaiki. RALAT: Pada edisi 09/Januari 2007, halaman 1 Rubrik PERISTIWA Ratih, ibu rumah tangga, tulisan berjudul Ketika BOS Kesandung Masalah, pada alinea pembaca setia PENA PENDIDIKAN, kedua dari akhir tertulis “…. dana BOS 2006, misalnya, yang cair Tambun, Bekasi, Jawa Barat sekira Rp 16 triliun …” Seharusnya tertulis, “...nilai dana BOS 2006 yang cair sebesar Rp 10, triliun.” *) Pena Pendidikan edisi kali ini mengupas perkembangan pelaksanaan KTSP. Memang ada kendala cukup serius Demikian kesalahan tulis ini kami perbaiki. menyangkut sosialisasi KTSP. Silakan baca Bahasan Utama edisi ini. 7 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 7 2/19/2007 11:16:32 AM
  • 10. TEKNOLOGI ENERGI GERAK BUAT PONSEL PAPAN TULIS PINTAR S MART Technologies Inc., perusahaan pembuat piranti canggih, membuat papan tulis pintar yang mungkin Anda perlukan. Papan tulis ini panjang dengan lebarnya rasionya 16:9, perbandingan yang menurut penelitian paling nyaman bagi mata. Selain itu, rasio inilah yang paling pas bagi sebagian besar tembok sekolah. Meski cerdas, papan N pintar ini tetap harus dipakukan ke tembok. AIK sepeda memang menyehatkan. Tapi, kenyamanan Papan putih ini memang bukan sembarang papan itu bisa terganggu bila tiba-tiba pesawat telepon elektronik seperti biasa kita jumpai berbagai kantor. genggam Anda baterainya habis. Kolega dan keluarga bisa Ia dihubungkan dengan peranti audio, sehingga bisa kesulitan menghubungi Anda. mengeluarkan suara. Tulisannya bisa direkam dengan USB, Namun, kesulitan itu kini bisa diatasi dengan keluarnya difotokopi, atau digandakan. “Saya yakin terutama para guru alat penyetrom telepon genggam keluaran Motorola, yang akan sangat terbantu dengan papan tulis ini,” kata Nancy dikhususkan bagi pesawat dengan merek yang sama. Piranti ini terutama ditujukan bagi negara-negara dengan Knowlton, Presiden dan CEO Smart Technologies. jaringan listrik memble, atau untuk Anda yang gemar Papan putih ini juga bisa dikombinasikan dengan proyektor, yang keduanya bisa dipasang dengan gampang di tembok, bertualang ke daerah terpencil. dan dicopot dengan mudah. Prinsipnya, alat ini mengubah energi gerak menjadi Papan cerdas ini juga dilengkapi dengan modul yang bisa setrom. Motorola menyediakan terminal yang bisa dihubungkan dengan berbagai perangkat, mulai dari DVD menyalurkan setrom itu ke baterai handhpone. Praktis, tapi hinga kamera. Tapi, ia juga bisa dioperasikan tanpa komputer. masih mengundang banyak kritik. Misalnya, kenapa alat Sehingga gambar yang dihasilkan dari monitor, kamera, atau itu tidak dibuat multiguna, sehingga juga bisa dipakai untuk gambar DVD atau VCD, bisa ditayangkan di papan. menyetrom baterai pesawat GPS dan kamera. KOMPUTER-TELEVISI JADI SATU D alam pertemuan pemimpin ekonomi dunia di Davos, tak terbatas, dengan tinggal mengklik si mouse di tangan, Anda Swiss, akhir Januari lalu, pemimpin Microsoft, Bill Gates, bisa memerintahkan si alat untuk merekam siaran yang tak mengatakan bahwa era menyatunya televisi dan komputer sempat Anda simak. Ini dimungkinkan karena peralatannya tak lama lagi datang. Bila saat ini kita harus menggunakan dilengkapi fungsi untuk mencari program. Ia bahkan bisa komputer dan televisi secara terpisah, misalnya untuk melihat diprogram untuk mengingatkan Anda akan siaran-siaran yang klip di internet serta di stasiun televisi, tak lama lagi, kedua hal Anda sukai. itu menjadi satu. Bila Anda bepergian jauh, Anda cukup memasang Bersatunya televisi dan internet akan mengubah banyak hal. peralatan dalam posisi siaga. Begitu siaran yang ingin Di antaranya, akan terjadi pergeseran iklan dari yang selama ini Anda rekam nongol, si peralatan bergegas bangun. Siaran dkuasai televisi, beralih ke internet. televisi itu langsung masuk ke perangkat keras, dan Tak butuh waktu lama untuk melihat terwujudnya ramalan direkam. Begitu pulang, Anda tinggal menikmati Bill Gates itu. Dewasa ini, dengan modal Rp 200.000, Anda siaran ulangnya. bisa membeli TV tuner. Dengan proses pemasangan yang Tatkala membeli gampang, layar komputer di meja Anda bisa menangkap siaran piranti ini, Anda dari berbagai stasiun televisi. memang juga Januari lalu, sebuah perusahaan di Inggris, TerraTec, diminta menyempurnakan TV tuner yang sudah lama kita kenal. berlangganan TerraTec meluncurkan Cynergy HT Express. Alat ini harganya siaran televisi sekitar Rp 2 juta. Ia bisa menerima siaran radio, televisi, baik berbayar. Tayangan berbagai stasiun pun termonitor digital maupun analog. Alat ini bisa diprogram dari jauh, dengan internet. Dari jarak dengan seksama di pesawat Anda. Yunior Lanang Satrio Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 8 2/19/2007 11:16:43 AM
  • 11. JAM BER-BLUETOOTH B arangkali Anda sudah lama mengenal Fossil sebagai perusahaan pembuat busana, jam, dan berbagai aksesoris pengelok tubuh. Bekerjasama dengan perusahaan pembuat telepon bergerak, Sony Ericsson, Fossil meluncurkan jam yang bisa berkomunikasi dengan handphone. Mereknya Abacus. Jamnya tetap bergaya. Gagah dan enak dilihat. Jam cerdas ini mulai dipasarkan di London, Januari lalu. Dengan jam ini, Anda tak perlu bersusah payah selagi di toilet, sementara telepon di atas meja kerja berdering. Sekali pencet, panggilannya tertolak. Dua kali pencet cepat, deringnya menjadi sunyi. Dengan melihat layar jam, Anda bisa melihat nomor yang memanggil. Anda juga bisa membaca pesan singkat yang masuk. Setiap ada pesan masuk, di layar jam muncul gambar amplop berkedip-kedip, dan getaran ringan. Jam elok itu bisa berkomunikasi dengan handphone melalui teknologi nirkabel, bluetooth. Teknologi canggih ini diprogram, sehingga ketika jam Anda terpisah 10 meter dari pesawat telepon, ia langsung berbunyi dan begetar. Sumber daya jam ini adalah baterai lithium, yang tahan hingga tujuh hari. Habis? Tak usah khawatir. Ada perangkat penyetrom baterainya. Kalau si penyetrom tertinggal, tak usah pusing. Hubungkan dengan laptop Anda, dengan segera baterainya terisi. Jam pintar ini dibuat dalam dua versi: dari baja dan dari karet. Di Inggris, yang terbuat dari baja harganya sekitar Rp 2,8 juta. Yang dari karet hitam harganya Rp 1,3 juta. Tertarik? SISWA PIRANTI MULTIMEDIA S EPULUH tahun lalu, hampir tak ada murid Sekolah Dasar di Indonesia yang membawa telepon genggam ke sekolah. Kini, membawa peralatan komunikasi itu menjadi hal biasa. Kecenderungan seperti ini memang hal umum di seluruh dunia. Lembaga penyiaran BBC dari Inggris, akhir Januari lalu memuat riset oleh Direct Line, perusahaan asuransi rumah. Diketahui bahwa selama 10 tahun terakhir ini, kepemilikan para murid terhadap gadget-nya meningkat 50%. Pada 1996, para murid di Inggris hanya mempunyai barang-barang senilai sekitar Rp 38 juta. Tahun 2006 ini, dari 587 murid yang disurvei, rata-rata memiliki barang seharga Rp 58 juta. Barang yang mereka miliki bervariasi. Mulai dari pemutar MP3, iPods, laptops, kamera digital, hingga televisi layar lebar. Kepemilikan barang-barang mewah itu juga menyebar ke peranti untuk penampilan. Para pelajar di Inggris menggunakan duitnya 40% lebih banyak untuk keperluan busana dan asesoris lainnya, ketimbang untuk membeli buku. Survei itu menunjukkan, sebanyak 62% murid tiap bulan memanjakan dirinya dengan barang-barang baru, yang sebetulnya tidak begitu penting untuk dirinya. Murid wanita lebih peka terhadap barang-barang baru itu dibanding yang pria. Kata periset, para murid tidak memandang belanja barang-barang teknologi canggih itu sebagai ‘hura-hura’. Berbagai barang itu diperlukan untuk memperlancar ‘pekerjaannya’, yaitu sekolah. Kata Simon Ziviani, “Barang-barang para murid itu menunjukkan, waktu memang telah berubah. Sebagian besar dari mereka ingin menikmati kesenangan,” kata Simon Ziviani, juru bicara Direct Line Home Insurance. 1. Alat perekam. Seringkali bapak dan ibu guru bicaranya terlalu cepat. Sering pula informasi yang mereka sampaikan kurang tercatat dengan baik. Dengan perekam mini yang makin canggih, kini para murid bisa merekam ucapan para guru, tentu dengan seijin mereka. Sehingga tatkala di rumah, para murid bisa mendengar kembali ucapan pak guru. Alat yang cukup populer adalah Sony M-570V. 2. Media penyimpan. Piringan cakram padat, CD-R memungkinkan Anda bisa merekam data hingga 700 MB, atau setara dengan 80 menit suara. Kini, hampir tiap laptop dan komputer dilengkapi dengan drive yang bisa membaca dan merekam data ke CD. 3. PDA System: Palm Treo 650 PSA Phone. Alat ini menyediaikan fasilitas serba komplet. Si mungil membuat hidup lebih sederhana dan lebih nyaman. Dengan asisten handal ini, Anda bisa mengakses telepon, pesan, pengaturan jadwal, serta berhubungan dengan internet, sekaligus. Alat ini dilengkapi teknologi Bluetooth, yang membuatnya bisa berhubungan dengan pesawat lain, tanpa melalui kabel. 4. Flash Drive 1 GB. Dengan alat ini, para murid bisa menyimpan data, lagu, foto, presentasi, hingga berbagai pekerjaan rumah. Merek yang terkenal adalah Corsair Flash Voyager, yang dirancang elok untuk jadi kalung melingkar di leher. 5. Laptop. Memiliki komputer yang bisa ditenteng ke mana-mana membuat Anda bisa bekerja di manapun. Dengan teknologi tanpa kabel, para pemakainya bisa mengakses internet di titik-titik hotspot, yang sekarang jumlahnya makin banyak. 9 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 9 2/19/2007 11:17:03 AM
  • 12. BAHASAN UTAMA 10 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 10 2/19/2007 11:17:05 AM
  • 13. 11 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 11 2/19/2007 11:17:08 AM
  • 14. BAHASAN UTAMA FASLI JALAL SUYANTO FoTo-FoTo:SAIFUL ANAM 12 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 12 2/19/2007 11:17:13 AM
  • 15. MUKTI ALI WARAS KAMDI 1 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 13 2/19/2007 11:17:17 AM
  • 16. BAHASAN UTAMA 1 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 14 2/19/2007 11:17:20 AM
  • 17. 1 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 15 2/19/2007 11:17:23 AM
  • 18. BAHASAN UTAMA FoTo-FoTo: FETTY SHINTA LESTARI Pemerintah kan punya tanggungjawab untuk mengontrol kualitas. Kalau tidak melalui ujian nasional, darimana kita bisa mengontrol kualitasnya. Sebagus apapun kurikulum, tapi kalau melenceng atau tidak sesuai dengan standar nasional, kita bisa menegur sekolah tersebut. 16 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 16 2/19/2007 11:17:26 AM
  • 19. Semua orang di tingkat pusat mesti menyadari bahwa sekarang adalah era otonomi daerah. tidak ada unit manapun di tingkat pusat yang mempunyai kekuasaan sampai ke daerah, termasuk Ditjen Mandikdasmen. DoK. PENA LAB BAHASA SMPN 1 TUBAN 17 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 17 2/19/2007 11:17:27 AM
  • 20. BAHASAN UTAMA DoK. DBE KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEBUAH SEKOLAH 1 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 18 2/19/2007 11:17:29 AM
  • 21. Sebelum otonomi, tim pengembang kurikulum itu sudah ada dan selalu berkoordinasi dengan pusat. Tapi setelah otonomi, tim pengembang ini tidak punya pegangan, sementara pusat tidak bisa memerintahkan mereka secara langsung. 19 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 19 2/19/2007 11:17:30 AM
  • 22. BAHASAN UTAMA Pendapat Heri dibenarkan Drs Tarwadi, KEGIATAN BELAJAR DI SMA ISLAM MALANG bagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi DIY. “Sekolah antusias menanggapinya. Setelah kami sampaikan mereka siap melaksanakan,” kata Tarwadi. “Jika ada yang belum menggunakan KTSP sedikit sekali, biasanya sekolah swasta kecil di pelosok seperti di Kulon Progo, Gunung Kidul.” Namun, klaim Tarwadi tak sepenuhnya benar. Buktinya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pun belum melaksanakan KTSP. “Kami masih dalam proses perpindahan menuju kurikulum KTSP. Jika tak ada kendala, Februari ini sudah dilaksanakan,” kata Drs. Dalmono, Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Di sana, materi pelajarannya Foto-foto: Mukti Ali kental sekali nuansa kemuhammadiyahan. Materi lain nantinya ditekankan pada penerapan KTSP mendatang adalah pengetahuan tentang teknologi informasi yang didasarkan pada Islam. GURU MERABA-RABA KTSP Beda halnya dengan sekolah unggulan macam SMAN 3 Yogyakarta. SMA ini memadukan KTSP dengan kurikulum Banyak daerah belum melaksanakan KTSP. Guru internasional, khususnya Cambridge of University. Maklum, sejak 2006, SMA masih bingung bikin silabus dan rencana pelaksanaan 3 merupakan rintisan sekolah nasional pelajaran. Sekadar menjiplak contoh. MGMP justru bikin berstandar internasional (SNBI). “Kami penyeragaman silabus. tidak masalah dengan adanya pergantian kurikulum,” kata Drs. Maman Surakhman, Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMAN 3 K Yogyakarta. URIKULUM Tingkat Satuan Pendidikan silabus di sekolah-sekolah di Malang. Maman berpendapat, pergantian bergulir Juni 2006 lalu. Sekolah yang Penyeragaman itu terjadi lantaran silabus kurikulum apapun tidak menjadi masalah telah siap dibolehkan memberlakukan dan RPP disusun bersama oleh guru-guru asal kualitas gurunya baik. “Kurikulum sejelek kurikulum paling mutakhir ini pada tahun dalam forum Musyawarah Guru Mata apa pun ditangan guru yang baik hasilnya ajaran 2006/2007. Bagi yang belum siap, Pelajaran Sekolah (GMPS). “Koordinasi akan baik dan sebaliknya kurikulum yang diminta paling lambat menerapkan KTSP MGMP dalam satu kabupaten bentuknya sharing bagaimana pembelajaran yang baik di tangan guru yang kemampuannya selambat-lambatnya pada 2008/2009. Coba: kurang baik hasilnya juga tidak akan baik. kita kunjungi SMAN 12 Malang. Sejumlah akan dipakai,” kata Arik, alumni Pendidikan Baiknya memang kurikulumnya baik di guru di sana bingung. Matematika Universitas Negeri Malang. tangan guru yang baik pula,” kata Maman. “Revolusi pembelajaran bikin bingung, Sayangnya, forum MGMP saat membahas terutama dialami guru-guru yang enjoy Rasanya, itulah kondisi ideal yang KTSP bukan semata berbagi. Sebaliknya diidamkan masyarakat: kurikulum baik dan dengan cara pembelajaran ceramah,” menjadi ajang penyeragaman silabus dan guru yang baik. Jangan sampai banyak guru kata Arik Harianto, SPd, 28 tahun, guru RPP. Oleh karena itu Arik menilai sekolah- masih meraba-raba apa maunya kurikulum Matematika, sekaligus Wakil Kepala Sekolah sekolah di Malang yang sudah melaksanakan anyar. KTSP masih sebatas uji coba. Bidang Kurikulum SMAN 12 Malang. DIPO HANDOKO, MUKTI ALI (Malang), Sekolah pun sepakat menerapkan KTSP SMAN 12 sendiri berencana menjadikan dan M FATHONI ARIEF (Yogyakarta) Kewirausahaan sebagai salah satu mata pada tahun ajaran 2007/2008. Kebingungan rekan-rekan guru Arik pelajaran khas. Kewirausahaan yang kini berupa kegiatan ekstra kurikuler nantinya terutama dalam penyusunan silabus. ARIK HARIYANTO “Sepintas memang sama dengan Kurikulum bisa berupa pembelajaran mengenai Berbasis Kompetensi. Yang membedakan pembuatan kripik apel, keterampilan sablon terletak pada rencana kegiatan serta atawa percetakan. jumlah jam pelajarannya saja,” kata Arik menambahkan. YOGYAKARTA SAMPAI Pada praktiknya, silabus dan rencana PELOSOK pelaksanaan pelajaran yang mestinya menjadi tanggung jawab guru dan sekolah, Sebutan sebagai Kota Pelajar memang tak sepenuhnya dijalankan. Banyak guru masih layak disematkan di Yogyakarta. dan sekolah sekadar menyontoh sekolah Urusan pergantian kurikulum anyar, dengan lain. Ada juga yang mengadopsi mentah- kehadiran KTSP, tak emnjadi soal di sana. mentah silabus yang dibikin Lembaga “Daerah pelosok pun telah memakai walaupun Penjamin Mutu Pendidikan di provinsi. belum secara penuh,” kata Heri, Kepala SD Pada perjalanannya, ada penyeragaman Muhamadiyah Wonolelo, Pleret, Bantul. 20 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 20 2/19/2007 11:17:35 AM
  • 23. MENGGUSUR LEER PLAN HINGGA KTSP kelas lantaran siswa berdiskusi, di sana-sini pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. RENCANA PELAJARAN ada tempelan gambar, dan yang menyolok Jumlah pelajarannya 9. 197 guru tak lagi mengajar model berceramah. Djauzak menyebut Kurikulum 1968 Kurikulum pertama yang lahir pada Penolakan CBSA bermunculan. sebagai kurikulum bulat. “Hanya memuat masa kemerdekaan memakai istilah leer mata pelajaran pokok-pokok saja,” katanya. plan. Dalam bahasa Belanda, artinya Muatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak KURIKULUM 199 dan rencana pelajaran, lebih popular ketimbang mengaitkan dengan permasalahan faktual SUPLEMEN KURIKULUM curriculum (bahasa Inggris). Perubahan di lapangan. Titik beratnya pada materi apa kisi-kisi pendidikan lebih bersifat politis: 1999 saja yang tepat diberikan kepada siswa di dari orientasi pendidikan Belanda ke ientasi Kurikulum 1994 bergulir lebih setiap jenjang pendidikan. kepentingan nasional. Asas pendidikan pada upaya memadukan kurikulum- ditetapkan Pancasila. kurikulum sebelumnya. “Jiwanya ingin KURIKULUM 197 Rencana Pelajaran 1947 baru mengkombinasikan antara Kurikulum 1975 Kurikulum 1975 menekankan pada dilaksanakan sekolah-sekolah pada 1950. dan Kurikulum 1984, antara pendekatan tujuan, agar pendidikan lebih efisien dan Sejumlah kalangan menyebut sejarah tujuan dan pendekatan proses,” kata efektif. “Yang melatarbelakangi adalah perkembangan kurikulum diawali dari Mudjito menjelaskan. pengaruh konsep di bidang manajemen, Kurikulum 1950. Bentuknya memuat dua Sayang, perpaduan tujuan dan proses yaitu MBO (management by objective) hal pokok: daftar mata pelajaran dan jam belum berhasil. Kritik bertebaran, lantaran yang terkenal saat itu,” kata Drs. Mudjito, pengajarannya, plus garis-garis besar beban belajar siswa dinilai terlalu berat. Ak, MSi, Direktur Pembinaan TK dan SD pengajaran. Rencana Pelajaran 1947 Dari muatan nasional hingga lokal. Materi Depdiknas. mengurangi pendidikan pikiran. Yang muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan Metode, materi, dan tujuan pengajaran diutamakan pendidikan watak, kesadaran daerah masing-masing, misalnya bahasa dirinci dalam Prosedur Pengembangan bernegara dan bermasyarakat, materi daerah, kesenian, keterampilan daerah, Sistem Instruksional (PPSI). Zaman ini pelajaran dihubungkan dengan kejadian dan lain-lain. Berbagai kepentingan dikenal istilah “satuan pelajaran”, yaitu sehari-hari, perhatian terhadap kesenian kelompok-kelompok masyarakat juga rencana pelajaran setiap satuan bahasan. dan pendidikan jasmani. mendesakkan agar isu-isu tertentu masuk Setiap satuan pelajaran dirinci lagi: petunjuk dalam kurikulum. Walhasil, Kurikulum 1994 umum, tujuan instruksional khusus (TIK), RENCANA PELAJARAN menjelma menjadi kurikulum super padat. materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan Kejatuhan rezim Soeharto pada 1998, TERURAI 192 belajar-mengajar, dan evaluasi. Kurikulum diikuti kehadiran Suplemen Kurikulum 1999. Kurikulum ini lebih merinci setiap mata 1975 banyak dikritik. Guru dibikin sibuk Tapi perubahannya lebih pada menambal pelajaran yang disebut Rencana Pelajaran menulis rincian apa yang akan dicapai dari sejumlah materi. Terurai 1952. “Silabus mata pelajarannya setiap kegiatan pembelajaran. jelas sekali. Seorang guru mengajar satu KURIKULUM 200 mata pelajaran,” kata Djauzak Ahmad, KURIKULUM 19 Bahasa kerennya Kurikulum Berbasis Direktur Pendidikan Dasar Depdiknas Kurikulum 1984 mengusung process Kompetensi (KBK). Setiap pelajaran diurai periode 1991-1995. Ketika itu, di usia 16 skill approach. Meski mengutamakan berdasar kompetensi apakah yang mesti tahun, Djauzak adalah guru SD Tambelan pendekatan proses, tapi faktor tujuan tetap dicapai siswa. Sayangnya, kerancuan dan Tanjung Pinang, Riau. penting. Kurikulum ini juga sering disebut muncul bila dikaitkan dengan alat ukur Di penghujung era Presiden Soekarno, “Kurikulum 1975 yang Disempurnakan”. kompetensi siswa, yakni ujian. Ujian akhir muncul Rencana Pendidikan 1964 Posisi siswa ditempatkan sebagai sekolah maupun nasional masih berupa atau Kurikulum 1964. Fokusnya pada subjek belajar. Dari mengamati sesuatu, soal pilihan ganda. Bila target kompetensi pengembangan daya cipta, rasa, karsa, mengelompokkan, mendiskusikan, hingga yang ingin dicapai, evaluasinya tentu lebih karya, dan moral (Pancawardhana). melaporkan. Model ini disebut Cara Belajar banyak pada praktik atau soal uraian Mata pelajaran diklasifikasikan dalam Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active yang mampu mengukur seberapa besar lima kelompok bidang studi: moral, Learning (SAL). pemahaman dan kompetensi siswa. kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan Tokoh penting dibalik lahirnya Kurikulum Meski baru diujicobakan, toh di sejumlah (keterampilan), dan jasmaniah. Pendidikan 1984 adalah Profesor Dr. Conny R. sekolah kota-kota di Pulau Jawa, dan kota dasar lebih menekankan pada pengetahuan Semiawan, Kepala Pusat Kurikulum besar di luar Pulau Jawa telah menerapkan dan kegiatan fungsional praktis. Depdiknas periode 1980-1986 yang juga KBK. Hasilnya tak memuaskan. Guru-guru Rektor IKIP Jakarta -- sekarang Universitas pun tak paham betul apa sebenarnay KURIKULUM 196 Negeri Jakarta -- periode 1984-1992. kompetensi yang diinginkan pembuat Kelahiran Kurikulum 1968 bersifat Konsep CBSA yang elok secara teoritis kurikulum. Awal 2006 ujicoba KBK politis: mengganti Rencana Pendidikan dan bagus hasilnya di sekolah-sekolah dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat 1964 yang dicitrakan sebagai produk Orde yang diujicobakan, mengalami banyak Satuan Pendidikan. Perjalanan KTSP Lama. Tujuannya pada pembentukan deviasi dan reduksi saat diterapkan secara masih tersendat. manusia Pancasila sejati. Kurikulum 1968 nasional. Sayangnya, banyak sekolah menekankan pendekatan organisasi materi kurang mampu menafsirkan CBSA. Yang DPO pelajaran: kelompok pembinaan Pancasila, terlihat adalah suasana gaduh di ruang 21 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 21 2/19/2007 11:17:36 AM
  • 24. DASAR FOTO-FOTO: AYU N. ANDINI SUASANA BELAJAR DI SDN I,TELUK KAB. MUBA, PALEMBANG Kabupaten Musi Banyuasin Memajukan Pendidikan Serasan Sekate S EJAK 2002, ada tiga kabupaten dan Terdepan) ditargetkan tercapai pada yang mampu menyelenggarakan 2012 mendatang. program sekolah gratis dari SD PORSI 26 PERSEN hingga SMA. Yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Jembrana, dan Musi Panorama perjalanan menuju Musi Banyuasin (Muba). Musi Banyuasin Banyuasin, dua jam perjalanan darat dari Kebijakan pendidikan mampu mewujudkan pendidikan gratis pusat kota Palembang, dihiasi kebun karena disokong pendapatan asli daerah kelapa sawit dan deretan pohon karet. gratis sejak 2002, dari bagi hasil minyak bumi, gas, dan Kelapa sawit dan karet adalah kebun yang masih sebatas untuk batu bara. menjadi penghidupan masyarakat asli di sekolah negeri. Mulai Meski mereka mampu menye- sana selama puluhan tahun. Kabupaten lenggarakan pendidikan gratis, mutu ini dihuni 473.795 jiwa di wilayah seluas tahun 2007 ini, sekolah lulusan bukannya asal-asalan. Contohnya, 14.265,96 km2. gratis juga menyentuh sekolah di Musi Banyuasin. Ujian Nasional “Keadaan topografi di Kabupaten Muba sekolah-sekolah swasta 2006 untuk SMA lulus 100%. Lulusan yang ini memang kurang menguntungkan. diterima di perguruan tinggi terkemuka Karena hampir 69% merupakan dataran juga sekolah bercirikan mencapai 65%. Padahal, sebelumnya rendah. Pembiayaan pembangunannya agama tertentu. pada 2001 --ketika belum ada kebijakan juga lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah gratis, kelulusan SMA 100%, tapi daerah-daerah lain yang dataran lebih hanya 10% saja lulusan SMA diterima di tinggi,” kata Yusri Efendi, Sekretaris Daerah universitas ternama. Kabupaten Muba, di depan wartawan dan Program pendidikan memang menjadi rombongan pejabat Direktorat Pembinaan TK-SD Depdiknas dalam kunjungan prioritas kebijakan pembangunan “Bumi Januari lalu. Serasan Sekate” di era kepemimpinan Muba meski mendapat bagi hasil Bupati Alex Nurdin. Slogan Muba berlabel penambangan minyak bumi dan gas SMART (Sejahtera, Mandiri, Adil, Religius, 22 Pena Pendidikan  Februari 2007 10_PENA.indd 22 2/19/2007 11:17:38 AM