SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Expectancy-
Valence Theories
of Work
Motivation
Pinder 1998
Chapter 12
Mata Kuliah Ilmu Keperilakuan
PDIE FEB UNS
TUJUAN CHAPTER
Chapter ini akan mengkaji berbagai teori motivasi kerja,
yang termasuk dalam lingkup teori ekspektasi-valensi, atau
lebih dikenal sebagai Valence-Instrumentality-Expectancy
(VIE) Theory
Berbagai teori ini memiliki akar dari teorinya Vroom (1964)
Secara sederhana, ada ekspektasi yang orang pegang saat
melakukan sesuatu di tempat kerja, entah dia bekerja keras
untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai tujuan, atau hal-
hal lain
Kalau mencapai sesuatu di pekerjaan → ada outcome baik
material maupun non material yang “disangka” akan
diperoleh
Teori Asli Vroom
Pilihan yang diambil seseorang dalam 1 kondisi dipengaruhi oleh kondisi psikologis yang
terjadi bersamaan dengan kemunculan perilaku- Vroom
1. VIE sama-sama didasari dari persepsi dan keyakinan (beliefs) namun:
a. Dalam VIE perilaku itu di instigasi dan diarahkan hingga
b. Orang percaya bahwa perilaku itu akan menuju outcome tertentu seperti performa kerja
c. Outcome seperti itu akan diberikan reward
d. Reward seperti itu dihargai orang-orang
2. Konsep Valensi → orang-orang memegang berbagai preferensi daripada outcome atau
kondisi alamiah → Kalau semua kondisi sama orang memilih kerja yang bayaran nya
lebih tinggi daripada yang lebih rendah
3. Valence → me refer pada orientasi afektif yang orang pegang berkaitan dengan
outcomes
4. Valence → kepuasan yang diharapkan, bukan nilai asli dari outcome → apa yang “saya
harapkan” saya dapatkan dari outcome, bukan nilai asli dari si outcome
Teori Asli Vroom
1. Perfoma sebagai outcome
a. Merupakan fokus dari VIE
b. Performa kerja diharapkan bisa menghasilkan promosi, peningkatan gaji, dan outcome-
outcome yang lain
c. Performa → outcome lv. 1, hasil dari performa → outcome lv. 2
2. Konsep instrumentalitas (instrumentality)
a. Menjelaskan koneksi antara performa dalam pekerjaan, dengan outcome yang dihasilkan
darinya (antara outcome lv. 1 dengan lv. 2)
b. Tingkat performa tertentu → valent, kalau outcome yang didapatkan/diharapkan →
valent juga
c. Performa tertentu “menjadi instrumental” untuk mendapatkan outcome tertentu, atau
menghindari outcome tertentu
3. Ekspektansi dan konsep-konsep terkait
a. Kekuatan daripada keyakinan personal seberapa besar outcome lv. 1 itu dipengaruhi oleh
tindakan yang dia lakukan
b. Kalau dia ada ekspektasi dia bisa mendapatkan outcome lv. 1 tersebut, dia akan semakin
bersemangat
c. Ekspektasi vs self efikasi → efikasi → saya mau melakukan. ekspektasi → bener ngga saya
mau melakukan
Teori Asli Vroom
1. Efikasi Spiral
a. Kondisi ketika keberhasilan melakukan sesuatu dan meraih outcome → semakin
menyemangati self efikasi sehingga memotivasi untuk melakukan/mencapai keberhasilan
yang lain
b. Tapi, juga bisa berlaku sebaliknya.
2. Efek Pygmalion dan Galatea
a. Pygmalion → keyakinan manajer terhadap staff → meningkatkan performa staff
b. Galatea → keyakinan staff terhadap performa dirinya sendiri → rekrutan militer yang
dipertemukan dengan veteran yang bilang “saya juga dulu seperti anda”
3. Empowerment
a. Penting dalam work setting
b. Terdiri dari setting diri → dipegang oleh diri sendiri dalam setting kerja tertentu
Berbagai bahasan ini relevan dalam melihat kedalam teori Vroom, meskipun semakin
kebelakang semakin aneh bahasannya.
Teori Asli Vroom
Konsep Force dalam VIE
1. Perilaku itu bagian dari hasil asumsi seseorang dari sebuah lingkar kekuatan, yang
memiliki arah dan dan magnitude. Vroom
2. Kekuatan sebagai intensi
Model Porter dan Lawler
Pertanyaan yang muncul dari VIE → VIE ini asalnya dari mana? bahkan secara sederhana,
performa kerja ini sebenarnya apa → coba ditawarkan model-nya oleh Porter dan Lawler
1. Secara sederhana performa itu dimunculkan dari
a. Nilai yang ditetapkan pada sebuah outcome dari seorang individu
b. Seberapa yakin usaha yang dia lakukan bisa mencapai/memperoleh outcome
2. Porter menyampaikan tingkat performa yang diyakini telah dicapai seseorang akan
menghasilkan kepercayaan tentang outcome apa yang layak/sesuai dengan performa
yang telah dia capai
3. Satisfaction → seberapa jauh reward secara aktual cocok atau lebih dari yang di
persepsikan setara
Model Porter dan Lawler
Model Porter dan Lawler
1. Kritik dan masukan
a. Fondasi dari teori nya dibangun dengan outcome Pay. Di argumentasi bisa untuk outcome
yang lainnya juga
b. Ada kritik juga di bagaimana usaha dengan reward dihubungkan dan diukur
2. Perfoma dan Kepuasan (lagi)
a. Kepuasan bisa menjadi determinan kontribusi dari tingkat performa kalau:
b. Kepuasan membuat orang ingin lebih
c. Reward nya ada. Tapi Reward jadi kepakai kalau reward dinilai masih relevan oleh individu
d. Harus punya kemampuan untuk perform dan punya ide bagaimana caranya perform
e. Performa = reward. Reward = dianggap sesuai dengan performa yang ditampilkan
Validitas Teori VIE
1. Isu yang dialami/didalam teori
a. Teori ini dipandang hanya berfokus pada intra individu, bukan lintas individu
b. Fokus teori ini juga pada berbagai alternatif, namun alternatif ini hanya ada di intra individu
2. Validitas Konklusi Statistik
a. Dibanding dengan yang antar-individu, teori VIE lebih banyak didukung karena terdapat
hubungan signifikan antara prediktor dan alat ukur kriterion nya
b. Selain itu hubungan antar-individu yang ternyata tidak signifikan, juga mendukung konsep
VIE
3. Validitas Internal
a. Karena secara konklusi statistik antara prediktor dan alat ukur kriterion didukung, otomatis
dengan penelitian individual, validitas internal didukung
b. Namun ada catatan, kalau individu sadar dia jadi objek penelitian, bisa jadi “jawabannya lain”
4. Validitas Konstruk
a. Teori ini bisa nyambung tidak dengan konstruk awal yang coba di jawab
b. Permasalahan yang muncul kembali ke isu awal, antara individual atau antar-individual
5. Kesulitan-kesulitan Dalam Penelitian Awal
a. Change disebutkan, tapi belum didalami
Path Goal Theory dari Kepemimpinan
VIE menginspirasi munculnya teori kepemimpinan ini, yang secara sederhana berarti
Pemimpin bisa membuat bawahannya lebih efektif bekerja dengan berbagai cara memanfaat
valensi, instrumentality, dan ekspektansi
Ada 4 Model kepemimpinan yang patut dipertimbangkan yaitu:
1. Directive → diarahkan pimpinan
2. Supportive → pemimpin benar-benar respek pada bawahan
3. Participative → pemimpin berkonsultasi pada bawahan
4. Achievement-orinted → pimpinan menetapkan goal
Hubungan dengan ekspektansi → pimpinan memberikan job pada bawahan yang mereka
memang bisa mengerjakan, mereka terlatih untuk hal itu
Hubungan dengan instrimentality → reward yang ditawarkan dari performa yang bagus
harus cocok
Hubungan dengan valensi → reward yang ditawarkan dari performa tadi ya memang
diinginkan oleh bawahan
Lain-lain dan Kesimpulan
1. Individualized Organization = Organisasi yang memberikan reward dan hal-hal yang
memungkinkan reward diberikan didasarkan pada “individu”
2. Sangat mungkin dari VIE ini, muncul karir-karir yang tidak terbatas, dan sebagainya
3. VIE mungkin sudah tidak aktif belakangan (konteks akademik), namun ekornya masih
sangat-sangat aktif. Ekor nya disini misalkan konsep kepuasan, konsep job performance
yang masih banyak dikaji
4. VIE ini masih sangat praktikal di level manajemen, atau dipraktikan penggunaannya.
5. Salah satu produk anak turunan dari VIE adalah Goal Setting → goal setting bisa sampai
pada tahap “mengatur” perilaku seseorang untuk mencapai tujuan

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Ilmu Keperilakuan_Pinder ch12.pptx

file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdfDianaLestari39
 
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaRingkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaIRAWANPERWANDA
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesDissa MeLina
 
BAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi KerjaBAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi Kerjajessicadwi08
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfTalithaAnisakaylani
 
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaPsikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaTalithaAnisakaylani
 
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfSlide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfirsainnayah2001
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfTalithaAnisakaylani
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Defina Sulastiningtiyas
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Motivasi dlm-organisasi
Motivasi dlm-organisasiMotivasi dlm-organisasi
Motivasi dlm-organisasiswirawan
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 

Ähnlich wie Ilmu Keperilakuan_Pinder ch12.pptx (20)

file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdffile_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
file_10-Bab-II-landasan-Teori BSI.pdf
 
Motivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptxMotivasi kerja.pptx
Motivasi kerja.pptx
 
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan KerjaRingkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
Ringkasan Teori Tentang Kepuasan Kerja
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
Modern teori motivasi
Modern teori motivasiModern teori motivasi
Modern teori motivasi
 
6.motivasi
6.motivasi6.motivasi
6.motivasi
 
BAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi KerjaBAB 9 Motivasi Kerja
BAB 9 Motivasi Kerja
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
 
PIO .pdf
PIO .pdfPIO .pdf
PIO .pdf
 
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerjaPsikologi industri dan organisasi motivasi kerja
Psikologi industri dan organisasi motivasi kerja
 
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdfSlide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
Slide Motivasi Kerja Psikologi Industri dan Organisasi kel 8.pdf
 
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdfKuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
Kuning Putih Ilustratif Penelitian Sejarah Presentasi_20231016_080714_0000.pdf
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Teori Kepuasan Kerja
Teori Kepuasan KerjaTeori Kepuasan Kerja
Teori Kepuasan Kerja
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Motivasi dlm-organisasi
Motivasi dlm-organisasiMotivasi dlm-organisasi
Motivasi dlm-organisasi
 
Mengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teoriMengintegrasikan teori
Mengintegrasikan teori
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 

Kürzlich hochgeladen

APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 

Ilmu Keperilakuan_Pinder ch12.pptx

  • 1. Expectancy- Valence Theories of Work Motivation Pinder 1998 Chapter 12 Mata Kuliah Ilmu Keperilakuan PDIE FEB UNS
  • 2. TUJUAN CHAPTER Chapter ini akan mengkaji berbagai teori motivasi kerja, yang termasuk dalam lingkup teori ekspektasi-valensi, atau lebih dikenal sebagai Valence-Instrumentality-Expectancy (VIE) Theory Berbagai teori ini memiliki akar dari teorinya Vroom (1964) Secara sederhana, ada ekspektasi yang orang pegang saat melakukan sesuatu di tempat kerja, entah dia bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai tujuan, atau hal- hal lain Kalau mencapai sesuatu di pekerjaan → ada outcome baik material maupun non material yang “disangka” akan diperoleh
  • 3. Teori Asli Vroom Pilihan yang diambil seseorang dalam 1 kondisi dipengaruhi oleh kondisi psikologis yang terjadi bersamaan dengan kemunculan perilaku- Vroom 1. VIE sama-sama didasari dari persepsi dan keyakinan (beliefs) namun: a. Dalam VIE perilaku itu di instigasi dan diarahkan hingga b. Orang percaya bahwa perilaku itu akan menuju outcome tertentu seperti performa kerja c. Outcome seperti itu akan diberikan reward d. Reward seperti itu dihargai orang-orang 2. Konsep Valensi → orang-orang memegang berbagai preferensi daripada outcome atau kondisi alamiah → Kalau semua kondisi sama orang memilih kerja yang bayaran nya lebih tinggi daripada yang lebih rendah 3. Valence → me refer pada orientasi afektif yang orang pegang berkaitan dengan outcomes 4. Valence → kepuasan yang diharapkan, bukan nilai asli dari outcome → apa yang “saya harapkan” saya dapatkan dari outcome, bukan nilai asli dari si outcome
  • 4. Teori Asli Vroom 1. Perfoma sebagai outcome a. Merupakan fokus dari VIE b. Performa kerja diharapkan bisa menghasilkan promosi, peningkatan gaji, dan outcome- outcome yang lain c. Performa → outcome lv. 1, hasil dari performa → outcome lv. 2 2. Konsep instrumentalitas (instrumentality) a. Menjelaskan koneksi antara performa dalam pekerjaan, dengan outcome yang dihasilkan darinya (antara outcome lv. 1 dengan lv. 2) b. Tingkat performa tertentu → valent, kalau outcome yang didapatkan/diharapkan → valent juga c. Performa tertentu “menjadi instrumental” untuk mendapatkan outcome tertentu, atau menghindari outcome tertentu 3. Ekspektansi dan konsep-konsep terkait a. Kekuatan daripada keyakinan personal seberapa besar outcome lv. 1 itu dipengaruhi oleh tindakan yang dia lakukan b. Kalau dia ada ekspektasi dia bisa mendapatkan outcome lv. 1 tersebut, dia akan semakin bersemangat c. Ekspektasi vs self efikasi → efikasi → saya mau melakukan. ekspektasi → bener ngga saya mau melakukan
  • 5. Teori Asli Vroom 1. Efikasi Spiral a. Kondisi ketika keberhasilan melakukan sesuatu dan meraih outcome → semakin menyemangati self efikasi sehingga memotivasi untuk melakukan/mencapai keberhasilan yang lain b. Tapi, juga bisa berlaku sebaliknya. 2. Efek Pygmalion dan Galatea a. Pygmalion → keyakinan manajer terhadap staff → meningkatkan performa staff b. Galatea → keyakinan staff terhadap performa dirinya sendiri → rekrutan militer yang dipertemukan dengan veteran yang bilang “saya juga dulu seperti anda” 3. Empowerment a. Penting dalam work setting b. Terdiri dari setting diri → dipegang oleh diri sendiri dalam setting kerja tertentu Berbagai bahasan ini relevan dalam melihat kedalam teori Vroom, meskipun semakin kebelakang semakin aneh bahasannya.
  • 6. Teori Asli Vroom Konsep Force dalam VIE 1. Perilaku itu bagian dari hasil asumsi seseorang dari sebuah lingkar kekuatan, yang memiliki arah dan dan magnitude. Vroom 2. Kekuatan sebagai intensi
  • 7. Model Porter dan Lawler Pertanyaan yang muncul dari VIE → VIE ini asalnya dari mana? bahkan secara sederhana, performa kerja ini sebenarnya apa → coba ditawarkan model-nya oleh Porter dan Lawler 1. Secara sederhana performa itu dimunculkan dari a. Nilai yang ditetapkan pada sebuah outcome dari seorang individu b. Seberapa yakin usaha yang dia lakukan bisa mencapai/memperoleh outcome 2. Porter menyampaikan tingkat performa yang diyakini telah dicapai seseorang akan menghasilkan kepercayaan tentang outcome apa yang layak/sesuai dengan performa yang telah dia capai 3. Satisfaction → seberapa jauh reward secara aktual cocok atau lebih dari yang di persepsikan setara
  • 9. Model Porter dan Lawler 1. Kritik dan masukan a. Fondasi dari teori nya dibangun dengan outcome Pay. Di argumentasi bisa untuk outcome yang lainnya juga b. Ada kritik juga di bagaimana usaha dengan reward dihubungkan dan diukur 2. Perfoma dan Kepuasan (lagi) a. Kepuasan bisa menjadi determinan kontribusi dari tingkat performa kalau: b. Kepuasan membuat orang ingin lebih c. Reward nya ada. Tapi Reward jadi kepakai kalau reward dinilai masih relevan oleh individu d. Harus punya kemampuan untuk perform dan punya ide bagaimana caranya perform e. Performa = reward. Reward = dianggap sesuai dengan performa yang ditampilkan
  • 10. Validitas Teori VIE 1. Isu yang dialami/didalam teori a. Teori ini dipandang hanya berfokus pada intra individu, bukan lintas individu b. Fokus teori ini juga pada berbagai alternatif, namun alternatif ini hanya ada di intra individu 2. Validitas Konklusi Statistik a. Dibanding dengan yang antar-individu, teori VIE lebih banyak didukung karena terdapat hubungan signifikan antara prediktor dan alat ukur kriterion nya b. Selain itu hubungan antar-individu yang ternyata tidak signifikan, juga mendukung konsep VIE 3. Validitas Internal a. Karena secara konklusi statistik antara prediktor dan alat ukur kriterion didukung, otomatis dengan penelitian individual, validitas internal didukung b. Namun ada catatan, kalau individu sadar dia jadi objek penelitian, bisa jadi “jawabannya lain” 4. Validitas Konstruk a. Teori ini bisa nyambung tidak dengan konstruk awal yang coba di jawab b. Permasalahan yang muncul kembali ke isu awal, antara individual atau antar-individual 5. Kesulitan-kesulitan Dalam Penelitian Awal a. Change disebutkan, tapi belum didalami
  • 11. Path Goal Theory dari Kepemimpinan VIE menginspirasi munculnya teori kepemimpinan ini, yang secara sederhana berarti Pemimpin bisa membuat bawahannya lebih efektif bekerja dengan berbagai cara memanfaat valensi, instrumentality, dan ekspektansi Ada 4 Model kepemimpinan yang patut dipertimbangkan yaitu: 1. Directive → diarahkan pimpinan 2. Supportive → pemimpin benar-benar respek pada bawahan 3. Participative → pemimpin berkonsultasi pada bawahan 4. Achievement-orinted → pimpinan menetapkan goal Hubungan dengan ekspektansi → pimpinan memberikan job pada bawahan yang mereka memang bisa mengerjakan, mereka terlatih untuk hal itu Hubungan dengan instrimentality → reward yang ditawarkan dari performa yang bagus harus cocok Hubungan dengan valensi → reward yang ditawarkan dari performa tadi ya memang diinginkan oleh bawahan
  • 12. Lain-lain dan Kesimpulan 1. Individualized Organization = Organisasi yang memberikan reward dan hal-hal yang memungkinkan reward diberikan didasarkan pada “individu” 2. Sangat mungkin dari VIE ini, muncul karir-karir yang tidak terbatas, dan sebagainya 3. VIE mungkin sudah tidak aktif belakangan (konteks akademik), namun ekornya masih sangat-sangat aktif. Ekor nya disini misalkan konsep kepuasan, konsep job performance yang masih banyak dikaji 4. VIE ini masih sangat praktikal di level manajemen, atau dipraktikan penggunaannya. 5. Salah satu produk anak turunan dari VIE adalah Goal Setting → goal setting bisa sampai pada tahap “mengatur” perilaku seseorang untuk mencapai tujuan