Dokumen ini membahas berbagai metode penilaian dampak lingkungan dan sosial untuk proyek-proyek, seperti metode ranking, AHP, cost-effectiveness, dan ekonomi lingkungan. Juga dibahas teknik-teknik analisis sosial dan contoh dampak lingkungan serta sosial untuk berbagai jenis proyek.
2. • Metoda-metoda Penarikan Kesimpulan
– Metoda Ranking
– AHP
– Cost-Effectiveness
– Environmental Economics
• Teknik-teknik dalam Analisis Sosial
• Contoh-contoh Dampak Lingkungan dan Sosial
untuk Berbagai Jenis Proyek/Aktivitas
3. Metoda Ranking
• Metoda Ranking
– Total nilai suatu alternatif = bobot x nilai lingkungan/sosial untuk suatu
alternatif
• Tahapan Penentuan Bobot
– Memilih kelompok individu untuk mengevaluasi
– Siapkan tabel dengan kolom yang menunjukkan range nilai evaluasi
oleh kelompok individu
– Individu-individu memberikan tanda untuk masing-masing dampak
– Individu-individu membandingkan kolom2 yang sudah diisi dalam
bentuk perbandingan berpasangan
– Individu-individu mengisi nilai untuk masing-masing dampak
– Individu membagi dampak untuk masing-masing area dengan total
– Buat kesimpulan, bagikan lagi kepada individu-individu
4.
5. Contoh Analisa Sosial dan Lingkungan (Kasus Reklamasi, metoda
‘with’ and without’ project)
6. Metoda AHP
• Metoda AHP
• Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah
metoda pembobotan kriteria komprehensif
yang mampu menentukan kriteria prioritas
yang berdasar pada perbandingan preferensi
dari setiap faktor dalam hirarki
7. Metoda AHP
• Tahapan AHP
• (1) penentuan kriteria-kriteria yang
berpengaruh, (2) penyusunan hirarki faktor-
faktor, (3) pembobotan faktor-faktor yang
mempengaruhi, (4) pemilihan alternatif
– Tahap 1 dan 2 didasarkan pada studi literatur
– Tahap 3 berdasarkan kuesioner perbandingan
berpasangan yang diisi oleh responden ahli
– Tahap 4 merupakan hasil analisis
8. Metoda AHP
• Contoh Aplikasi Tahap 1
• Contoh Aplikasi Tahap 2
• Contoh Kuesioner Perbandingan Berpasangan
9. Cost-Effectiveness
• Perbandingan antara output (kondisi
lingkungan) dengan biaya yang dikeluarkan
• Misalnya proyek drainase dapat dinilai dari
perbandingan antara kejadian banjir dengan
biaya yang dibutuhkan untuk membuat
infrastruktur drainase