Dokumen tersebut membahas tentang ISO, noise gambar, dan focusing. ISO adalah tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya, semakin tinggi ISO semakin sensitif tapi juga menghasilkan noise. Besar sensor dan pixel mempengaruhi noise, semakin kecil semakin mudah muncul noise. Teknik seperti menurunkan ISO dan mendinginkan kamera dapat mengurangi noise.
3. Definisi ISO
ISO adalah tingkat sensitifitas
suatu sensor terhadap cahaya
yang masuk
Makin tinggi nilai ISO, makin
sensitif pula sensor gambar untuk
mengambil gambar dalam kondisi
pencahayaan yang kurang.
4. Pengaturan ISO
Pengaturan ISO sebaiknya dilakukan secara
Manual, karena apabila dilakukan pengaturan
otomatis akan membuat ISO menjadi lebih
tinggi saat kondisi pencahayaan kurang. ISO
tinggi akan mengakibatkan foto terlihat
berbintik-bintik (noise)
Sensor kamera memiliki kualitas paling bagus
pada kecepatan ISO yang paling rendah yang
disediakan oleh kamera. Di beberapa kamera,
kecepatan ISO yang paling rendah adalah ISO
50, ISO 64 atau ISO 100, tapi ada juga yang
paling rendah ISO 200.
5. Pengaturan ISO
ISO tinggi seperti 800 atau 1600 akan
menghadirkan gambar yang berbintik (noise).
Noise pada kamera digital cenderung
mengganggu karena terdapat bintik-bintik
berwarna pada gambar
6. ISO Speed dan Ukuran Image Sensor
Ukuran sensor gambar seringkali menentukan
kemampuan kecepatan ISO yang dapat
digunakan oleh kamera digital, tanpa takut akan
tampilnya noise yang begitu besar. Salah satu
sebabnya adalah karena pixel pada sensor
yang lebih besar memiliki kemampuan yang
lebih besar dalam menerima cahaya, dengan
demikian memiliki rasio noise yang lebih besar.
7. ISO Speed dan Ukuran Image Sensor
6 MP
6 MP
Noise Level
8. ISO Speed dan Ukuran Image Sensor
Kebanyakan kamera digital menggunakan ukuran
sensor 1 1/8 Inchi, bahkan ada yang lebih kecil,
sehingga noise pada ISO tinggi lebih tampak.
Sedangkan kebanyakan digital SLR (dSLR),
menggunakan ukuran image sensor yang lebih
besar bahkan full frame (24x36mm) atau APS
(hal frame). Noise jarang menjadi persoalan
utama saat menggunakan ISO diatas 400.
9. Pertimbangan Penggunaan ISO
Untuk memperoleh gambar berkualitas,
gunakan ISO yang paling rendah dari yang
disediakan kamera digital.
Apabila mengambil gambar dengan kondisi
pencahayaan yang mencukupi, misalnya diluar
ruangan saat matahari terang, penggunaan ISO
rendah akan membuat foto menjadi sangat
halus dan bersih
Pada konsdisi pencahayaan kurang, gunakan
penerangan tambahan. Kecuali terpaksa,
barulah gunakan ISO tinggi
10. Noise
Noise pada fotografi berarti sinyal yang tidak
diinginkan namun tersimpan pada konten
gambar
Apabila sebuah sinyal (gambar) yang kuat
berhadapan dengan noise level rendah, gambar
tidak mengandung noise atau hanya memiliki
sedikit noise. Namun apabila intensitas sinyal
noise terlalu padat, gambar terlihat tidak bersih.
11. Faktor Penyebab Noise
Besar ukuran sensor dan pixel, sebuah
sensor yang kecil dengan ukuran pixel yang
kecil pula akan menghasilkan noise yang lebih
banyak daripada sendor dengan ukuran pixel
yang lebih besar.
Kepadatan pixel, Sensor/pixel yang kecil (pada
kamera saku) memiliki kelemahan karena pixel
yang banyak ditempatkan pada bidang yang
kecil. Artinya, jarak antara pixel yang satu
dengan yang lain semakin kecil sehingga
menimbulkan noise
12. Faktor Penyebab Noise
Setting Exposure, semakin panjang exposure,
semakin tinggi noise yang dihasilkan.
Alasannya, sensor memanas dan sensor yang
panas akan menghasilkan noise yang lebih
banyak daripada sensor yang dingin
Minim Cahaya, apabila memotret pada kondisi
cahaya remang atau dimalam hari, biasanya
cahaya yang masuk sedikit sehingga fotografer
harus menggunakan ISO tinggi. Dengan
menggunakan ISO tinggi, sinyal yang kecil dari
setiap pixel dapat diperkuat secara elektronis,
namun menimbulkan noise.
13. Tips Menghindari Noise
Membeli DSLR
Sensor DSLR memiliki ukuran yang lebih besar
Menurunkan ISO
Mendinginkan kamera
Apabila kepanasan, sensor kamera cenderung
menghasilkan noise.
Tool Spesial
Menggunakan Photoshop atau beberapa plugin
khusus, seperti Noiseware atau Noise Ninja