SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
LUBANG TEMBAK
Melaksanakn Proses
Pembuatan Lubang Tembak
Pendahuluan
Dalam melaksanakan proses pemboran lubang tembak pola
pemboran sangat penting, Hasil dari peledakan tergantung dari
mutu pemboran antara lain:
-keteraturan letak lobang bor
- penyimpangan arah dan sudut lobang bor
- kerapihan dan kedalaman lobang bor
Keteraturan lobang bor
Tujuan pemboran adalah untuk meletakkan bahan
peledak pada posisi (tempat) yang sudah direnacanakan.
Untuk itu didalam pelaksanaan lobang bor dirancang
dengan pola yang teratur, sehingga bahan peledak dapat
terdistribusi secara merata.
Penyimpangan arah dan Sudut pemboran
Pada pemboran miring posisi lubang Bor perlu dicermati,
walaupun letak lobang bor sudah sempurna, bila posisi alat
bor tidak sejajar dengan alat bor sebelumnya maka dasar
lobang tidak akan sejajar.
Penyimpangan arah dan sudut pemboran dipengaruhi:
• Struktur batuan
• Keteguahan (stiff ness) batang bor
• Kesalahan “collaring” (awal pemboran)
• Kesalahan posisi alat bor
Kedalaman dan kebersihan lobang bor
Permukaan (lantai) bor biasanya tidak rata dan datar sehingga
kedalaman lobang bor tidak akan sama seluruhnya.
x
x
x
y
xx
x
x x
y
x x
Rectangular drill pattern
Staggered drill pattern
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam mendesain peledakan antara lain:
1. Blast hole diameter (diameter lubang bor)
2. Bench hight (tinggi jenjang)
3. Burden & Spacing
4. Rock Structure (struktur batuan)
5. Fragmentation (ukuran hasil peledakan)
6. Bench stability (kestabilan jenjang)
7. Environmental restriction (kendala-kendala lingkungan)
8. Explosive type (tipe bahan peledak)
Pemilihan diameter lubang bor tergantung pada tingkat
produksi yang diinginkan, jenis alat muat, crushing plant
dsb. Pemilihan lubang bor secara tepat adalah untuk
memperoleh hasil fragmentasi dan produksi yang
diharapkan.
Faktor-faktor yang membatasi pemilihan diameter lubang
bor :
ukuran fragmentasi.
produksi yang diharapkan
alat muat & angkut yang tersedia dsb
Diameter Lubang Bor
Dalam penambanagan suatu mineral, pembongkaran batuan
umumnya dilakukan dengan cara peledakan. Urutan
pekerjaan peledakan adalah : pemboran, pemuatan
bahan peledak, penyambungan rangkaian peledakan dan
penembakan.
Sebelum membahas metode pemboran yang sesuai untuk
bermacam-macam jenis pekerjaan peledakan, perlu
diketahui klasifikasi alat bor berdasarkan jenis gaya yang
dipergunakan untuk memecahkan batuan pada waktu
pemboran, yaitu :
1. Percussive, Batuan dipecahkan oleh tumbukan berulang
kali.
a. Pneumatic rock drill
b. Down the hole drill
c. Independent-rotation drill
d. Cable/churn drill
• 2. Attritive, Batuan digerus oleh kekuatan abrasi
• a. Diamond drill
• b. Shot atau calyx drill

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
UDIN MUHRUDIN
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
UDIN MUHRUDIN
 

Was ist angesagt? (20)

Mekanika Batuan
Mekanika BatuanMekanika Batuan
Mekanika Batuan
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
SNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser BatuanSNI Uji Kuat Geser Batuan
SNI Uji Kuat Geser Batuan
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Pengenalan bahan peledak
Pengenalan bahan peledakPengenalan bahan peledak
Pengenalan bahan peledak
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Mengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboranMengidentifikasi alat alat pemboran
Mengidentifikasi alat alat pemboran
 
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwallPerencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
Perencanaan Pertambangan dan Ventilasi metode longwall
 
1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang1.geoteknik tambang
1.geoteknik tambang
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Uji triaksial
Uji triaksialUji triaksial
Uji triaksial
 
pola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamdapola peledakan tamka dan tamda
pola peledakan tamka dan tamda
 
Kemantapan Lereng Batuan
Kemantapan Lereng BatuanKemantapan Lereng Batuan
Kemantapan Lereng Batuan
 

Andere mochten auch

Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
UVRI - UKDM
 
Drilling and blasting powerpoint 2003
Drilling and blasting powerpoint 2003Drilling and blasting powerpoint 2003
Drilling and blasting powerpoint 2003
Yogesh Ghule
 

Andere mochten auch (16)

Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
Teknik peledakan
Teknik peledakanTeknik peledakan
Teknik peledakan
 
PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
PENGETAHUAN BAHAN PELEDAK (pendahuluan)
 
batu Andesit
batu Andesitbatu Andesit
batu Andesit
 
Petrologi batuan beku
Petrologi batuan bekuPetrologi batuan beku
Petrologi batuan beku
 
4 b siklus_batuan
4 b siklus_batuan4 b siklus_batuan
4 b siklus_batuan
 
Luka Tembak Forensik
Luka Tembak ForensikLuka Tembak Forensik
Luka Tembak Forensik
 
Batu andesit
Batu andesitBatu andesit
Batu andesit
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Luka
LukaLuka
Luka
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
 
Drilling and blasting powerpoint 2003
Drilling and blasting powerpoint 2003Drilling and blasting powerpoint 2003
Drilling and blasting powerpoint 2003
 
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik PengeboranDasar Dasar Teknik Pengeboran
Dasar Dasar Teknik Pengeboran
 
Steve Jobs Inspirational Quotes
Steve Jobs Inspirational QuotesSteve Jobs Inspirational Quotes
Steve Jobs Inspirational Quotes
 
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of WorkTEDx Manchester: AI & The Future of Work
TEDx Manchester: AI & The Future of Work
 
Build Features, Not Apps
Build Features, Not AppsBuild Features, Not Apps
Build Features, Not Apps
 

Ähnlich wie Pembuatan Lubang Tembak

Ähnlich wie Pembuatan Lubang Tembak (17)

Pendahuluan pemboran
Pendahuluan pemboranPendahuluan pemboran
Pendahuluan pemboran
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptxPPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
PPT_Modul_Daring_KB_3_Teknik_Pemboran.pptx
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
pengeboran.docx
pengeboran.docxpengeboran.docx
pengeboran.docx
 
Mesin perkakas
Mesin perkakasMesin perkakas
Mesin perkakas
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)Bab iv pekerjaan (sip)
Bab iv pekerjaan (sip)
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiTahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
 
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_betoMakalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
Makalah metode pelaksanaan_jembatan_beto
 
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
158_20230621030514_Pertemuan ke-13 (12) Rekspon-2 Pondasi-Tiang Bor Rabu 21 J...
 
Tiang_pancang_bore_pile_terowongan.pptx
Tiang_pancang_bore_pile_terowongan.pptxTiang_pancang_bore_pile_terowongan.pptx
Tiang_pancang_bore_pile_terowongan.pptx
 
Bahan kuliah 3
Bahan kuliah 3Bahan kuliah 3
Bahan kuliah 3
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
391305309-metode-pekerjaan-tiang-pancang.pptx
391305309-metode-pekerjaan-tiang-pancang.pptx391305309-metode-pekerjaan-tiang-pancang.pptx
391305309-metode-pekerjaan-tiang-pancang.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Pembuatan Lubang Tembak

  • 2. Pendahuluan Dalam melaksanakan proses pemboran lubang tembak pola pemboran sangat penting, Hasil dari peledakan tergantung dari mutu pemboran antara lain: -keteraturan letak lobang bor - penyimpangan arah dan sudut lobang bor - kerapihan dan kedalaman lobang bor
  • 3. Keteraturan lobang bor Tujuan pemboran adalah untuk meletakkan bahan peledak pada posisi (tempat) yang sudah direnacanakan. Untuk itu didalam pelaksanaan lobang bor dirancang dengan pola yang teratur, sehingga bahan peledak dapat terdistribusi secara merata. Penyimpangan arah dan Sudut pemboran Pada pemboran miring posisi lubang Bor perlu dicermati, walaupun letak lobang bor sudah sempurna, bila posisi alat bor tidak sejajar dengan alat bor sebelumnya maka dasar lobang tidak akan sejajar. Penyimpangan arah dan sudut pemboran dipengaruhi: • Struktur batuan • Keteguahan (stiff ness) batang bor • Kesalahan “collaring” (awal pemboran) • Kesalahan posisi alat bor
  • 4. Kedalaman dan kebersihan lobang bor Permukaan (lantai) bor biasanya tidak rata dan datar sehingga kedalaman lobang bor tidak akan sama seluruhnya. x x x y xx x x x y x x Rectangular drill pattern Staggered drill pattern
  • 5. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain peledakan antara lain: 1. Blast hole diameter (diameter lubang bor) 2. Bench hight (tinggi jenjang) 3. Burden & Spacing 4. Rock Structure (struktur batuan) 5. Fragmentation (ukuran hasil peledakan) 6. Bench stability (kestabilan jenjang) 7. Environmental restriction (kendala-kendala lingkungan) 8. Explosive type (tipe bahan peledak)
  • 6. Pemilihan diameter lubang bor tergantung pada tingkat produksi yang diinginkan, jenis alat muat, crushing plant dsb. Pemilihan lubang bor secara tepat adalah untuk memperoleh hasil fragmentasi dan produksi yang diharapkan. Faktor-faktor yang membatasi pemilihan diameter lubang bor : ukuran fragmentasi. produksi yang diharapkan alat muat & angkut yang tersedia dsb Diameter Lubang Bor
  • 7. Dalam penambanagan suatu mineral, pembongkaran batuan umumnya dilakukan dengan cara peledakan. Urutan pekerjaan peledakan adalah : pemboran, pemuatan bahan peledak, penyambungan rangkaian peledakan dan penembakan. Sebelum membahas metode pemboran yang sesuai untuk bermacam-macam jenis pekerjaan peledakan, perlu diketahui klasifikasi alat bor berdasarkan jenis gaya yang dipergunakan untuk memecahkan batuan pada waktu pemboran, yaitu : 1. Percussive, Batuan dipecahkan oleh tumbukan berulang kali. a. Pneumatic rock drill b. Down the hole drill c. Independent-rotation drill d. Cable/churn drill • 2. Attritive, Batuan digerus oleh kekuatan abrasi • a. Diamond drill • b. Shot atau calyx drill