Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2009, yang memperbaharui sistem penilaian kinerja guru dari semula bersifat administratif menjadi lebih berorientasi pada kuantitas dan kualitas kinerja guru.
1. PENILAIAN KINERJA GURU
(Teacher Performance Appraisal)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP
PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK
2. Semangat Permenegpan dan RB
No.16/2009
Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan
47 pasal, secara keseluruhan mengandung
semangat yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru yang selanjutnya
akan menjadikan guru sebagai pekerjaan
profesional yang dibingkai oleh kaidah-
kaidah profesi yang standar.
3. Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009
(2)
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreatifitas dan tentu saja kinerja guru.
4. Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (1)
Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru
Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)
5. Perubahan Mendasar yang Terkandung
Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009
(2)
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan
melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru
wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya
inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan
presentasi ilmiah
6. Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)
7. Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (4)
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)
Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB)
≥ 90%
• Unsur penunjang ≤10%
8. PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor : 84/1993 Kepmenegpan dan Reformasi
tanggal 24 Desember 1993 Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
tentang: Jabatan Fungsional tertanggal 10 Nopember 2009,
Guru dan Angka Kreditnya tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
Kegiatan 1. Pendidikan dan Pelatihan
1.Pendidikan dan Pelatihan pendidikan formal dan
2. Proses Belajar Mengajar fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)
3 Macam 1. Karya Tulis Ilmiah 1. Pengembangan Diri
Pengembangan 2. Teknologi Tepatguna 2. Publikasi Ilmiah
Profesi Guru
3. Alat Peraga 3. Karya Inovatif
4. Karya Seni
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
5. Pengembangan Kurikulum
9. LANJUTAN…
4 Jenis (Tidak ada pada peraturan 1. diklat fungsional
Pengembangan lama) 2. kegiatan kolektif guru
Diri
5 Macam Publikasi 1. KTI hasil penelitian 1. presentasi di forum ilmiah
Ilmiah 2. Tinjaun Ilmiah 2. hasil penelitian
3. Tulisan Ilmiah Popoler 3. tinjauan ilmiah
4. Prasaran Ilmiah 4. tulisan ilmiah populer
5. Buku/Modul 5. artikel ilmiah
6. Diktat 6. buku pelajaran
7. Karya Terjemahan 7. modul/diktat
8. buku dalam bidang pendidikan
9. karya terjemahan
10. Buku pedoman guru
6 Macam Karya 1. Teknologi Tepatguna 1.menemukan teknologi tepat guna
Inovatif 2. Alat Peraga 2.menemukan/menciptakan karya seni
3. Karya Seni 3.membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Pengembangan 4.mengikuti pengembangan
Kurikulum penyusunan standar, pedoman, soal
dan sejenisnya
7 Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat Wajib sebagai syarat kenaikan
kenaikan kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan
golongan pangkat/golongan IVa ke minimal jumlah angka kredit yang
atasPusat Pengembangan Profesi Pendidik berdasar jenjang
dengan minimal bervariasi
jumlah angka kredit 12. pangkat/golongannya.
10. JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
GURU
Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
dari: • Pertama gol III/a dan III/b
1. Guru Pratama, gol. II/a • Muda. gol III/c dan III/d
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
3. Guru Muda, gol. II/c • Utama, gol IV/d dan IV/e
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol Pengembangan Profesi Pendidik
Pusat IV/d
13. Guru Utama, gol IV/e
11. KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/a Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
Diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan
KBM yang terdiri dari pengembangan diri (PD)
Penunjang dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya
Pengembangan Profesi (PP) Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:
tidak wajib
gol III/a PKB: PD = 3 AK
• Pengembangan Profesi wajib III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4
bagi: AK
gol IV/a – b = pengembangan III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6
profesi 12 dari wajib AK
gol IV/b – c = idem III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8
gol IV/c – d = idem AK
gol IV/d – e = idem IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
AK
12. Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada Penilaian pembelajaran didasarkan
aspek kuantitas dengan “surat pada aspek kualitas, kuantitas, waktu
pernyataan” kepala sekolah telah dan biaya:
melakukan PBM • Kriteria amat baik, mendapat angka
kredit 125% dari angka kredit yang
harus dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
• Kriteria baik, 100%
• Kriteria cukup, 75%
• Kriteria sedang, 50%
• Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah SPG /D-II Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Pangkat paling rendah II/a Diploma (D-IV)
(Pengatur Muda) Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
13. Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari
lima hal, yaitu:
• Quality of work - kualitas hasil kerja
• Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan
• Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan
• Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan
• Communication – kemampuan membina kerjasama
dengan pihak lain
T.R.Mitchell (2008)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
14. UU Guru dan Dosen No. 14/2005
Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas
dan tanggungjawabnya, yaitu:
• merencanakan pembelajaran,
• melaksanakan pembelajaran
• menilai hasil pembelajaran
• membimbing dan melatih peserta didik, dan
• melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja
Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
15. TUJUAN PK-GURU
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
16. HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
17. Unsur PK GURU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah
– 14 (empat belas) kompetensi untuk guru mata
pelajaran/guru kelas.
– 17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru
BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
18. PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH
Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah atau guru senior yang kompeten,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian
sumatif pada akhir tahun)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
19. PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH
Hasil penilaian formatif digunakan sebagai
dasar penyusunan profil dan perencanaan
program PKB/PKR tahunan bagi guru
Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
pada tahun tersebut)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
20. DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Pembelajaran Guru BK/Konselor
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
21. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial 1
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengkel • Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
22. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan 2
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Evaluasi dan Pelaporan Pendidik
Pusat Pengembangan Profesi
23. KERANGKA PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
Refleksi Penilaian Profil
Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaian Awal 14 Kompe-
PKB per- PKB
diri Tahun tensi tahun
Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
24. Perangkat PK Guru
• Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai,
1 serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
• Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru
(Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri
dari:
2 • (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
• (3) Format rekap hasil PK GURU
• (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-
masing individu guru (guru
pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas
3 tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai
kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
25. Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2
untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
26. TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap indikator dalam
kompetensi dan kompetensinya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
28. pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pengamatan Skor 0, 1, 2
Monitoring dan/atau/ indikator
selama
(studi dokumen, monitoring kinerja
Pengamatan
wawancara kolega,
di atau luar
Siswa, orang tua
kelas
pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi Nilai PK Guru
Daftar pertanyaan (14 sub-kompetensi)
Penilai
Laporan/- guru dan penilai
PROSES PK GURU usulan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik setuju
29. PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN
• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang
hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang
dinilai (± 30 menit)
• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung
• Penyepakatan waktu penilaian
• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak
mungkin dilakukan pada saat pengamatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
30. SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS
• Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai
melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam pelajaran)
• Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan guru dalam
proses pembelajaran
• Pencatatan dilakukan dalam format laporan dan evaluasi per
kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
31. PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN
• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang
masih diragukan atau belum diperoleh selama
pengamatan
• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan
hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang
dinilai (selama ± 30 menit)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
32. JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI
MEMBANDINGKAN
(SKALA 1 s/d 4)
MEMBERI NILAI
Catatan hasil Standar kompetensi/
observasi/monitoring Indikator kompetensi
Nilai PKG
(per kompetensi)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
33. SISTEM PELAPORAN
• Hasil evaluasi diri berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencanan pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan perencanaan
peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk bukti-
bukti tertulis
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
34. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik
secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan
berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
35. Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran
yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan: -
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
36. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi :
....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru :
..............................................................................................................
Nama Penilai :
..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
37. Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
39. Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Tidak Sebagian Seluruhny
Indikator
terpenuhi terpenuhi a terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut 0 1 2
mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan untuk 0 1 2
membantu proses belajar peserta didik,
bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x
100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <XPengembangan Profesi Pendidik
Pusat ≤ 50 % =
40. Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
41. Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
42. NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) Pengembangan Profesi Pendidik
Pusat 38
43. KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala
penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula
matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
44. KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009
Amat
91 100 125%
baik
76 90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka, 61 75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51 60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
45. KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor
Amat
51 56 62 68 91 100 125%
baik
42 50 52 61 76 90 Baik 100%
34 41 41 51 61 75 Cukup 75%
28 33 34 40 51 60 Sedang 50%
≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
46. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
47. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38 (24/24) 125%}/4 11,675
Baik {38 (24/24) 100%}/4 9,50
38 Cukup {38 (24/24) 75%}/4 7,125
Sedang {38 (24/24) 50%}/4 4,75
Kurang {38 (24/24) 25%}/4 2,375
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
48. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai
Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100) 100
Nilai PK GURU tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 7,125
{38 (24/24) 75%}/4
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
49. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
50. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
51. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
52. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
53. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)
=Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
54. ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
55. S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009
1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas
utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau
membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional, dihilangkan
haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.
2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.
3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan
Menteri PendidikanPusat Pengembangan Profesi Pendidik
Nasional.
Padaperaturan lama,pengembanganprofesi guru hanyamenekankanpadakaryatulisdankaryainovatifsedangkanpadaperaturanbaruaspeknyaditambahdengankegiatanpengembangandiri.
Denganperaturanbaru ( apaperaturannya..?), mulaitahun 2013 guru wajibmembuatpublikasiilmiah/karyainnovatifapabila guru tersebutakannaikpangkatmulaidariIIIbkeIIIcdanjumlah minimal angkakreditdari PKB untukkenaikanpangkatdaritiapjenjangbervariasi (tidakselalusama)Sedangkanpadaperaturan lama, guru baruwajibmenulispublikasiilmih/ karyainovatifapabila guru tsbakanmaikpangkatmulaidari IV a-Ivbdanjumlah minimal angkakredit yang harusdikumpulkanadalah 12.
DalamPeraturanbaru, Jenjangjabatandanpangkat guru menjadilebihsederhana
- Dalamperaturanbaru, PKB wajibdilakukanmulaidariIIIbkeIIIcdenganjumlahangkakredit yang bervariasi. Makin tinggipangkatdangolongan, makintinggituntutanPKBnya.
- Mulaitahun 2013 diharapkansemua guru sudahberijazah SI/ D4- Nilai PK guru akansangatperpengaruhterhadappengembangankarier guru karenaakandikonversikankedalamprosentase yang ditentukan.
Dalam PK guru, ke lima ukurankinerjatadidijabarkanmenjadiempat domain (Kepribadian, sosial, pedagogisdanprofesional) dengankompetensi yang harusdikuasai guru (14 kompetensiuntuk guru bidangstudidan 17 kompetensiuntuk guru BK) dengan
Tugas guru adalahmerencanakan,melaksanakan, mengevaluasi, membimbingdanmelatihsiswa.Guru tertentujugadapatditugaskanuntukmelaksanakantugastambahanbaik yang konsekwensinyamengurangi jam mengajar (contoh: kepsek, wakasek, kepala lab, kepalaperpustakaandankepala program keahlian) maupun yang konsekwensinyatidakmengurangi jam mengajar (contoh: walikelas, membimbingekskul, dsb)
Apabila PK guru dilaksanakandengansemestinya, makaprofesionalisme guru akanmeningkatdansiswaakanmendapatkanpelayananmaksimal.
HasilPk guru bisadigunakanuntukketigahalsepertiterterapada slideHasil PK guru formatifdigunakanuntukmerencanakanpengembangan PKBHasil PK guru sumatifdigunakanuntukmenentukanangkakredit yang diperoleh guru dalamtahuntersebut.
Pelaksanaantugastambahan lain yang relevandenganfungsisekolahdinilaidenganmenggunakan instrument yangberbedadariinstrumen PK guru.
Kepalasekolah yang tidak lulus dalampelatihanpenilaiantidakberhakmelakukanpenilaiandalam PK guru. Kepalasekolahtsbhanyaberhakmenandatanganihasil PK guru disekolahnya
Dari PK guru formatifdiperolehinformasitentangkompetensi yang belumdansudahdikuasai guru. Berdasarkaninformasiini, koordinator PKB merencanakan program ‘bantuan’ PKB yang akandiberikanuntukmeningkatkankompetensi guru yang masihdibawahstandar.
Ada 4 domain kompetensi yang harusdikuasaiseorang guru. Tetapiada 14 kompetensi yang harusdikuasai guru bidangstudidan 17 kompetensi yangharusdikuasai guru BK.
Domainkompetensipedagogikterdiridari 7 kompetensi. Penjelasanuntuktiapkompetensibisadilihatpadainstrumen PK guruKompetensipedagogikadalahkemampuan guru dalammenggunakansemuailmupengetahuandanketerampilan yang dimilikiuntukmenyampaikanmaterikepadapesertadidik.
Domain kompetensikepribadianterdiridari 3 kompetensi. Penjelasanlebihrincitentangtiapkompetensidapatdilihatpada instrument PK guru (buku 2)Kompetensikepribadianadalahkompetensi yang dimilikiolehseorang guru sebagaiseorang yang berpendirianteguhdanberwibawa
Seorang guru memilikikompetensisosial yang baikapabila guru tsbdapatmenempatkandirisebagaiseorang guru dimanapundiaberadadandapatberkomunikasidenganseluruhwargasekolahmaupunmasyarakat.
Ada 5 tugastambahan guru yang dinilaidenganinstrumen yang berbedayaitu: Kepalasekolah, wakilkepalasekolah, kepala lab/bengkel, kepalaperpustakaandankepala program keahlian. Masing-masingtugastambahanmenghendakipemenuhankompetensi yang berbedakompetensisupervisihanyadituntutdariseorang guru dengantugastambahansebagaikepalasekolah
- Kelimatugastambahaninidiakuisebagaitugastambahan yang mengurangi jam wajibmengajar.- Kepalasekolahhanyawajibmengajar 6 jam- Wakasekdan 3 tugastambahan lain hanyawajibmengajar 12 jam- Tugastambahan lain tidakdapatdiakuisebagaipengurangan jam mengajartetapidihitungsebagaipenambahanangkakredit
FormatifUntuk ………………Sumatifuntuk ……………….Tahap Informal maksudnya……………Tahap Formal maksudnya …………………..Sanksi yang diberikankepada guru yang hasil PK gurunyaterusmenerusrendah (tidakmenunjukkankomitmentuntukberkembang) adalahdikurangi jam mengajarnyasehinggapadaakhirnyaberdampakpadahak guru untukmendapattunjanganprofesi
Perangkat PK guru adalahperangkat yang akandigunakandalamproses PK guru danharusdikuasaioleh guru penilai
Skormaksimaltiapkompetensiadalah 4
Padatahappersiapanpenilaian, guru yang akandinilaidan guru penilaiakanmenyepakatiwaktu yang akandigunakanuntukpelaksanaan PK guru.Pengamatan /observasidikelasbisadilaksanakansecaralangsungdalam 1 kali tatapmukaataulewat video (bilafasilitasmemungkinkanuntukkeperluanverifikasi)Untukmelengkapi data yang diperlukan (kompetensi yang tidakbisateramatidalam KBM), guru penilaidapatmengumpulkan data melaluiwawancaradengansiswa
Kegiatanpadapertemuansebelum, selama, dansesudahpengamatandilakukandenganmenggunakaninstrumen PK guru yang telahdisediakanInstrumen PK guru sudahdirancangsedemikianrupasehinggadapatmengumpulkan data yang diperlukanuntukmengukursetiapkompentensi gurunilai PK guru yang diberikanadalahnilai yang sudahmelaluitahappersetujuandari guru yang dinilaidenganmempertimbangkanbukti-bukti yang ada.
Berbagaihaldiantaranya ………………….. ?
- Selamapengamatandikelas guru penilaitidakdiperkenankanmenginterupsipembelajaran- Bukti yang dikumpulkanpenilaiantugastambahan guru dapatberupa:bukti yang teramati (dokumen, kondisisarpras, foto, produksiswa , dsb)bukti yang tidakteramati (sikapdanprilaku, budayadaniklimsekolah)
Aspek yang masihdiragukan (contoh: Apabila guru penilaimemerlukaninformasimengenaiapadanmengapa guru yang dinilaimelakukansesuatu yang tidaksesuaidengan RPP, makapenilaibisamenanyakanhaltsbpadapertemuansesudahmasukkelas)
- Guru penilaidiharapkandapatmengumpulkandanmencatatsemuabuktidan data yang diperlukan. - Apabilabukti yang dikumpulkandirasabelumcukup, maka guru penilaidapatmenambahbuktidengancaramengobservasipembelajaranberikutnyasetelahsebelumnyadidapatkesepakatandengan guru yang dinilai.
- Polasistempelaporan yang akandilakukanadalahmelaluisistem on line (jikasistemjaringansudahsiap) ataumelaui off line bagi yang belumsiap.Sistem on line diharapkandapatmembantupihakterkaituntukmengetahuipetakompetansi guru disuatusekolah, daerah, provinsi, ataunasional.kedepandiharapkanmelaluisistem on line guru dapatmengetahuitindakan PKB yang sesuaiuntukdirinya
kemampuan yang harusdimilikiolehseorang guru untuksetiapkompetensidijelaskandalampernyataankompetensi.Indikatoradalahpenjelasandaripernyataankompetensi yang digunakansebagaipenandabagi guru penilaiuntukmemberikannilaikompetensi
Dalaminstrumen PK guru terdapatlembarprosespenilaian yang mengarahkan guru penilaiuntukdapatmengumpulkanbukti yang dibutuhkandalammemberikannilaiuntuktiapkompetensi
Format yang digunakan guru penilaidalam PK guru (pertemuansebelumpengamatan)
- Format yang digunakanoleh guru penilaidalam PK guru padasaatdansetelahpengamatan.- Guru penilaidapatmenggunakanlembarobservasitambahanapabilalembar yang disediakandirasatidakcukup
Format yang digunakanuntukmengumpulkan data dalam monitoringFormat inidiisidenganinformasi, data, danbukti yang diperoleholeh guru penilaidalam monitoring
Pada slide inidijelaskanbahwa total skoradalah 3, skormaksimumadalah 4, prosentaseadalah (¾)x 100% = 75 % sehingganilai yang diperolehdarikompetensiiniadalah 3
Penjelasantambahandari slide sebelumnya
0 %sampai 25 % = 126 % sampai 50 % = 251 % sampai 75 % = 376 % sampai 100 % = 4
Slide iniadalahcontohrekapitulasinilaitiapkompetensi yang diperoleholehseorang guruKompetensi yang masihdibawahstandaradalahkompetensi 2,3,6,9,10, dan 14
Nilaitertinggiuntuk PK guru pembelajaranadalah 4 x 14 = 56Nilaitertinggiuntuk guru BK adalah 4 x 17 = 68
- Jikanilai PK guru seorang guru pembelajaranadalah 38, makakonversinilaitsbmenurutpermeneg pan adalah (38/56) x 100 = 68 (adapadakolom 61-75) = cukup = 75 %
- Jikanilai PK guru seorang guru pembelajaranadalah 49, makadikonversikekolom (76-90) = baik =100% dsb- Jikanilai PK guru seorang guru BK adalah 49, makadikonversikekolom (61-75) = cukup =75% dsb
Jikaseorang guru akannaikpangkatdariIIIbkeIIIc,maka guru tsbharusmengumpulkanangkakreditkumulatif (AKK) sebanyak 50.
Apabilanilai PK guru tersebutcukup, makaangkakredityang diperolehpadatahuntersebutadalah 7,125.Tatapiapabilanilai PK guru tersebutkategorinyabaik, makaangka yang diperolehpadatahuntersebutadalah 9,50. Dan selanjutnya….
Iniadalah format akhirperhitunganangkakredit PK guru yang dilakukanoleh guru penilaisetelahmelaluiseluruhproses PK guru.
Contohsimulasiperhitunganangkakredituntukseorang guru yang berkinerjaamatbaik yang akannaikpangkatdariIIIbkeIIIc . Denganmelihathasilsimulasitersebut, makadiketahuibahwa guru tsbtidakbisanaikpangkatdalamwaktu 3 tahun. (masihkurang 3,1).
Contohsimulasiperhitunganangkakredituntukseorang guru yang berkinerjabaik yang akannaikpangkatdariIIIbkeIIIc . Denganmelihathasilsimulasitersebut, makadiketahuibahwa guru tsbbisanaikpangkatdalamwaktu 4 tahun. (apabilakinerjanyaterusbaikdanmemenuhiNilai PKB yang ditetapkan).
- Contohsimulasiperhitunganangkakredituntukseorang guru yang berkinerjacukup yang akannaikpangkatdariIIIbkeIIIc . Denganmelihathasilsimulasitersebut, makadiketahuibahwa guru tsbtidakdapatnaikpangkatdalamwaktum 4 tahun (guru masihharusmengumpulkan16,5 agar bisasampai 50)
Simulasipenghitunganangkakredituntuk guru yang berkinerjacukup yang akannaikpangkatdatiIIIbkeIIIc.Dari simulasitsbdiketahuibahwa guru tsbtidakbisanaikpangkatdalamwaktu 5 tahun
Gurudengantugastambahandinilaidenganmenggunakan 2 instrument penilaiankinerja (Contoh: guru dengantugastambahansebagaikepalasekolahdinilaidengan instrument PK guru pembelajarandan instrument penilaiankinerjasebagaikepalasekolah)
X = AngkakreditKinerjaPembelajaranY = AngkakreditKinerjaTugasTambahanAngkakredituntuk guru yang diberitugastambahansebagaikepalasekolahdiambil 25% daripembelajarandan 75% daritugastambahansebagaikepalasekolah
Sanksi yang diberikankepada guru terkaitpelaksanaan PK guru yang tidakstandar