1. OLEH : Kukuh Hannugroho 5108100054 Romario Sumali 5108100096 Miko Hendro C 5108100162 PHP
2. Introduction PHP String and Regular Expressions Viewing Client/Server Environment Variables Form Processing and Business Logic Verifying a Username and Password Connecting to a Database Cookies Operator Precedence
3. Open source Processed by the web server and plain HTML is returned to the browser. Database support includes: MySQL, mSQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, ODBC, and more. Some advanced features: Authentication, XML, dynamic image creation, WDDX, shared memory support, and dynamic PDF document creation Introduction
4. PHP was created in 1994 by RasmusLerdorf 1995, Lerdorf merilis “PersonalHome Page Tools.” PHP 2 mampu menangani database dan form handling. 1998, PHP 3 support multiple platforms dan web servers, database yang besar, serta SNMP (Simple Network Management Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). PHP 4 dengan fitur Zend Engine dan lebih cepat dan powerful dari sebelumnya PHP 5 lebih cepat lagi, mendukung baik procedural maupun object oriented script Introduction – Brief History
5. PHP(1994) was created by RasmusLerdorf . It was initially developed for HTTP usage logging and server-side form generation in Unix. PHP 2 (1995) transformed the language into a Server-side embedded scripting language. Added database support, file uploads, variables, arrays, recursive functions, conditionals, iteration, regular expressions. PHP 3 (1998) added support for ODBC data sources, multiple platform support, email protocols (SNMP,IMAP), and new parser written by ZeevSuraski and AndiGutmans. Introduction – Brief History
6. PHP 4 (2000) became an independent component of the web server for added efficiency. The parser was renamed the Zend Engine. Many security features were added. PHP 5 (2004) adds Zend Engine II with object oriented programming, robust XML support using the libxml2 library, SOAP extension for interoperability with Web Services, SQLite has been bundled with PHP Introduction – Brief History
7. Easy to Use Cross Platform Cost Benefits Speed and robustness. Superior Memory Management No Hidden Costs with PHP Integration with MySQL database. Closer to Java/C++ Style of Programming. Introduction – Reason using PHP
8. PHP code is embedded directly into XHTML documents. This allows the documentauthor to write XHTML in a clear, concise manner, without having to use multiple printstatements, as is necessary with other CGI-based languages Penulisan code PHP diletakkan diantara delimiter <?phpdan?>. Statements ditutup dengan semicolon (;). PHP - Basic
9. Dimulai dengan $ Dapat terdiri dari huruf, angka, dan underscore (tidak boleh angka setelah $) Tidak memerlukan deklarasi variabel Variables tidak memiliki intrinsic type selain type dari current value. Predifine variabel : $GLOBALS, $_SERVER, $_GET, $_POST, $_COOKIE, $_FILE, $_REQUEST, $_SESSION PHP - Variabel
12. PHP – conversion data type Menggunakan fungsi settypeatau dengan casting Fungsi settype dapat menyebabkan berkurangnya data. Double integer, angka setelah koma hilang String a number, yang diambil hanyalah angka di depan string Casting tidak mengubah isi variabel. Type casting akan membuat temporary copy dari data. Concatenation operator (.) digunakan untuk menggabungkan string dalam print statement yg sama
34. String and Regular Expressions ereg(a,b) mencarisekumpulankaraktera didalam string b Eregi sama dengan ereg namun case insensitive Karenaereghanyamenyimpansatukata yang cocok, untukbisamendapatkanlebihdarisatukatadiperlukanereg_replaceuntukmenghapuskata yang sudahcocok
35. String and Regular Expressions Selainkarakter literal, adajugakarakterspesial ^: diawal string $:diakhir string .: suatukaraktertunggal []: sekumpulankarakter -: range karakter [[:<:]]dan[[:>:]] : awaldanakhirsuatukata Quantifiers {n}Tepatn kali {m,n}Antaramdann kali (inklusif) {n,}nataulebih +satuataulebih (samadengan{1,}) *nolataulebih (samadengan{0,}) ?nolatausatu kali (samadengan{0,1})
37. Mengetahui client’s execution environment berguna bagi system administrator dalam menyediakan informasi client secara spesifik. Environment variables mengandung informasi mengenai script’s environment, seperti client’s Web browser, HTTP host dan koneksi HTTP. Viewing Client/Server Environment Variables
39. Form digunakan untuk mengumpulkan data dari user kemudian mengirimkan ke web server Form sangat dibutuhkan pada aplikasi yang membutuhkan interaksi antara user dan web server, contohnya pada e-commerce Contoh form Form Processing and Business Logic
44. Field user name dan password terdapat pada PHP script password.php Data tidak akan diencript sebelum dikirim ke server Verifying a Username and Password
49. Adabanyakcarauntukkoneksike database dari PHP. Salah-satunya PHP mendukungkoneksilangsungke database MySQL melaluifungsi-fungsisepertimysql_connect(), mysql_query()dsb. Pertama kali pastikanmodulMDB2 telahdipanggildi script PHP.Hal inidapatdilakukandenganmeng-include-kankodeMDB2 kedalam script PHP menggunakan statement require_once. Connecting to a Database
50. Connecting to a Database - Setup MDB2 Hal inidapatdilakukandenganmeng-include-kankodeMDB2 kedalam script PHP menggunakan statement require_once. <?php require_once "/usr/local/lib/php/MDB2.php"; ?> UntukmendapatkankoneksigunakanfungsiMDB2::connect() yang argumennyaberupasebuahdata source name. $dsn = "mysqli://pbwc:XXXXXX@localhost/pbwc"; $conn =& MDB2::connect($dsn) Kodediatasmenghubungkan user pbwckedatabase pbwcpadamesinlokaldenganpassword XXXXXX – sintaksumumdaridata source nameadalah phptype://username:password@hostspec/database Padacontohinibagianmysqli artinyamenggunakan driver “MySQL Improved”.
51. Pengecekan Koneksi FungsiMDB2::connect() bisagagalkarenabeberapaalasanseperti server yang tidakbisadihubungi, password yang salah, dsb. Olehkarenaitupengecekanterhadapvariabelkoneksisangatpentinguntukmemastikantidakada error. Jikaterjadi error fungsidiatasakanmengembalikansebuahobyek error yang berisiinformasitentang error yang terjadi. if (MDB2::isError($conn)) { print $conn->getUserInfo(); print ""; die("Connection Failed"); } KodediatasmenggunakanfungsiMDB2::isError() untukmengecekapakah$conn adalahsebuaherror. Jikaya, makafungsinyadihentikandenganmenampilkaninformasitertentu.
52. Cookies bergunauntukmengatasisifat ‘stateless’ dari web Cookies ditulisdi hard drive client. Permasalahan: User dapatmengeset cookies tidakdijalankandi browser Cookies dapatdilihatoleh user yang lain Hanyadapatmenyimpan 20 cookies; max 4KB. Beberapa browser bisamenampilkandenganbenarhanyajikaseluruh options disetdiperintahsetcookie() Cookies
53. Pembuatan & Pengaksesan Cookies setcookie(name,value,expiration); Misal, setcookie(“fruit”,”banana”,time()+3600); Cookie dengannama ‘fruit’ dengannilai ‘banana’; akandihapus 1 jam darisekarang. Nilai cookie dikirimsebagaibagiandari header HTTP. Pengaksesan cookies : $_COOKIE berisinilaisetiap cookie yang sedangaktif <? foreach ($_COOKIE as $name =>$value) echo “<BR>$name => $value”; ?>
