SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
SISTEM DIGITAL Dosen  : Supeno Djanali Waktu  : Senin, --:00 – --:50 Buku teks  : 1. Digital Design oleh Morris Mano   2. Buku digital lainnya Cakupan  : Sistem bilangan, Aljabar Boole & gerbang (gate) logika, Penyederhanaan fungsi Boole, Rangkaian kombinasional, Rangkaian sekuensial, Register, counter & unit memory, algorithmic state machine,  rangkaian sekuensial tak serempak (asynchronous) Penilaian  :  10% kehadiran   20% tugas   30% UTS   40% UAS
SISTEM BILANGAN Manakah yang benar? 374 658 1032 + 374 816 1301 + 521 655 1376 + 110 101 1011 + 11001 01010 100011 + 324 123 1002 + 10 9 8
1945 = seribu sembilanratus empatpuluh lima = 1 ribuan + 9 ratusan + 5 puluhan + 5 satuan = 1x10 3  + 9x10 2  + 5x10 1  + 5 x10 0 Secara umum, nilai suatu sistem bilangan dalam desimal adalah: N =  Σ  d i r i -∞ i=+ ∞ r : radix d i : digit dari sistem dengan radix r Contoh: untuk r=8 d i : 0,1,2,3,4,5,6 & 7
KONVERSI DARI SUATU SISTEM BILANGAN KE DESIMAL ( 235,46) 7  = (  ) 10 N = 2x7 2  + 3x7 1  + 5x7 0  + 4x7 -1  + 6x7 -2   = 2x49 + 3x7 + 5x1 + 4/7 + 6/49 = ……   (100110,11) 2  = ( 32+0+0+4+2+0+0,5+0,25) 10 = (38,75) 10
KONVERSI DARI DESIMAL KE SISTEM BILANGAN LAIN ( 123,45) 10  = (  ) 8 ( 123) 10  = (  ) 8 ( 0,45) 10  = (  ) 8 173 0,3463.. 173,3463..  123 15  sisa  3 : 8 : 8 1  sisa  7 : 8 0  sisa  1 0 ,45 x 8 3 ,60 x 8 x 8 4 ,80 6 ,40 3 ,20 x 8
SISTEM BILANGAN YANG SERING DIPAKAI: BINER, OKTAL, DESIMAL & HEKSADESIMAL  ( 10100111101) 2  = ( 1341) 10 (  10 100 111 101 ) 2  = ( 2475) 8 (  101 0011 1101 ) 2  = ( 53D) 16  = ( 53D) H
PENGKODEAN LAINNYA  0101 0011 1001= ( 539) 10 Binary coded decimal (BCD): I   = ( 49) 16   T = (55) 16   S = (54) 16 American Standard Code for Information Interchange (ASCII):
KODE GRAY Baca buku teks untuk pengkodean lainnya! Desimal Biner Kode Gray 0 0000 0000 1 0001 0001 2 0010 0011 3 0011 0010 4 0100 0110 5 0101 0111 6 0110 0101 7 0111 0100 8 1000 1100 9 1001 1101 Biner : 1 0 0 1 1 0 1 Gray  : 1 1 0 1 0 1 1
PENGURANGAN 1’s complement 2’s complement 10’s complement 9’s complement 8234 1682 6552 8234 8317 16551 + 1 + 6552 8234 8318 16552 + Dihapus X 110010 100101 1 + 110010 011010 1001100 + 001101 + 110010 011011 001101
COMPLEMENT r-1’s complement  adalah komplemen masing-masing digit r’s complement = r-1’s complement +1 Desimal complement 0 9 1 8 2 7 3 6 4 5 5 4 6 3 7 2 8 1 9 0 Biner complement 0 1 1 0
CONTOH LAIN 205,76 99,85 105,91 205,76 1 + 105,91 900,14 1105,90 + X + 205,76 900,15 1105,91 1234 5678 0 6912 + -3087 -  Komplemen 9 1234 5679 0 6913 + -3087 -  Komplemen 10 1234 4321 -3087
CONTOH LAIN 110,110 110,110 101,101 1 + 010,010 1001,000 + 001,001 + 110,110 010,011 1001,001 X 010111 101101 + -010110 - Komplemen 1 010111 010010 0 101001 - Komplemen 2 + -010110 010111 010011 0 101010
PEKERJAAN RUMAH ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PEKERJAAN RUMAH ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriAdrian Rama Putra
 
Persamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialPersamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialMoch Harahap
 
Muhammad saiduddin berkas bola
Muhammad saiduddin berkas bolaMuhammad saiduddin berkas bola
Muhammad saiduddin berkas bolaMuhammadSaiduddin1
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)hazhiyah
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02KuliahKita
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IMukhrizal Effendi
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakMono Manullang
 
Persamaan garis singgung pada kurva
Persamaan garis singgung pada kurvaPersamaan garis singgung pada kurva
Persamaan garis singgung pada kurvaNova Muryani
 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grupchikarahayu
 
Pembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughPembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughCheria Asyifa
 
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERPPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERRini Ayu Agustin
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Teknik Counting Lanjut 1
Teknik Counting Lanjut 1Teknik Counting Lanjut 1
Teknik Counting Lanjut 1Fahrul Usman
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)khaerul azmi
 
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.pptMaulidyaHikmah
 

Was ist angesagt? (20)

Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometriModul matematika-kelas-xi-trigonometri
Modul matematika-kelas-xi-trigonometri
 
Persamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsialPersamaan differensial parsial
Persamaan differensial parsial
 
Muhammad saiduddin berkas bola
Muhammad saiduddin berkas bolaMuhammad saiduddin berkas bola
Muhammad saiduddin berkas bola
 
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
Metode Transportasi (Masalah dalam Metode Transportasi)
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 02
 
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi IKuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
Kuliah_1 Matriks Matematika Ekonomi I
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Persamaan garis singgung pada kurva
Persamaan garis singgung pada kurvaPersamaan garis singgung pada kurva
Persamaan garis singgung pada kurva
 
Interpolasi linier
Interpolasi linierInterpolasi linier
Interpolasi linier
 
Makalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesiumMakalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesium
 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grup
 
Pembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaughPembentukan peta karnaugh
Pembentukan peta karnaugh
 
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIERPPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
PPT MATEMATIKA KELAS XI BAB PERSAMAAN LINIER
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Grafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutubGrafik persamaan kutub
Grafik persamaan kutub
 
Teknik Counting Lanjut 1
Teknik Counting Lanjut 1Teknik Counting Lanjut 1
Teknik Counting Lanjut 1
 
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
operasi dasar citra (iii) (pengolahan citra digital)
 
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
7. Konsep Tabungan, APC, APS, MPC, MPS dan BEP.ppt
 

Ähnlich wie Kuliah 1 sistem digital

1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboAhMad FirMan
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganS N M P Simamora
 
Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatikadian pw
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementS N M P Simamora
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganMirhan Siregar
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhboachieasik89
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataBuhori Muslim
 
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxfitri9611
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeDavid Adi Nugroho
 
Bab 6 sistem bilangan
Bab 6   sistem bilanganBab 6   sistem bilangan
Bab 6 sistem bilanganFisma Ananda
 
Number system
Number system Number system
Number system Hardini_HD
 
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)Pertemuan 4(Sistem Bilangan)
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)formatik
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Mandarwarman Faisal
 

Ähnlich wie Kuliah 1 sistem digital (20)

1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo1sistem bilangan-dhbo
1sistem bilangan-dhbo
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Tugas pti 6
Tugas pti 6Tugas pti 6
Tugas pti 6
 
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilanganMetode dan Teknik Konversi Basis bilangan
Metode dan Teknik Konversi Basis bilangan
 
Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statementAlgoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
Algoritma dan Pemrograman-I_konsep_statement
 
Modul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilanganModul 1-sistem-bilangan
Modul 1-sistem-bilangan
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo1sistem bilangan dhbo
1sistem bilangan dhbo
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
 
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptxSISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
SISTEM BILANGAN BINER utk Siswa.pptx
 
Power poin modul 6
Power poin modul 6Power poin modul 6
Power poin modul 6
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Bab vi sistembilangan
Bab vi sistembilanganBab vi sistembilangan
Bab vi sistembilangan
 
Bab 6 sistem bilangan
Bab 6   sistem bilanganBab 6   sistem bilangan
Bab 6 sistem bilangan
 
Number system
Number system Number system
Number system
 
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)Pertemuan 4(Sistem Bilangan)
Pertemuan 4(Sistem Bilangan)
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 

Mehr von satriahelmy

Compiling With Eclipse
Compiling With EclipseCompiling With Eclipse
Compiling With Eclipsesatriahelmy
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7satriahelmy
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)satriahelmy
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)satriahelmy
 
merakit CPU (STI)
merakit CPU (STI)merakit CPU (STI)
merakit CPU (STI)satriahelmy
 
Kuliah 2 sistem digital
Kuliah 2 sistem digitalKuliah 2 sistem digital
Kuliah 2 sistem digitalsatriahelmy
 

Mehr von satriahelmy (11)

Compiling With Eclipse
Compiling With EclipseCompiling With Eclipse
Compiling With Eclipse
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7Alin 1.3 1.5, 1.7
Alin 1.3 1.5, 1.7
 
Sti kelompok 1
Sti kelompok 1Sti kelompok 1
Sti kelompok 1
 
Alin 3.4 3.5
Alin 3.4 3.5Alin 3.4 3.5
Alin 3.4 3.5
 
Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3Alin 3.1 3.3
Alin 3.1 3.3
 
Alin 2.2 2.4
Alin 2.2 2.4Alin 2.2 2.4
Alin 2.2 2.4
 
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
Matrix (Alin 1.3 1.5, 1.7)
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)
 
merakit CPU (STI)
merakit CPU (STI)merakit CPU (STI)
merakit CPU (STI)
 
Kuliah 2 sistem digital
Kuliah 2 sistem digitalKuliah 2 sistem digital
Kuliah 2 sistem digital
 

Kuliah 1 sistem digital

  • 1. SISTEM DIGITAL Dosen : Supeno Djanali Waktu : Senin, --:00 – --:50 Buku teks : 1. Digital Design oleh Morris Mano 2. Buku digital lainnya Cakupan : Sistem bilangan, Aljabar Boole & gerbang (gate) logika, Penyederhanaan fungsi Boole, Rangkaian kombinasional, Rangkaian sekuensial, Register, counter & unit memory, algorithmic state machine, rangkaian sekuensial tak serempak (asynchronous) Penilaian : 10% kehadiran 20% tugas 30% UTS 40% UAS
  • 2. SISTEM BILANGAN Manakah yang benar? 374 658 1032 + 374 816 1301 + 521 655 1376 + 110 101 1011 + 11001 01010 100011 + 324 123 1002 + 10 9 8
  • 3. 1945 = seribu sembilanratus empatpuluh lima = 1 ribuan + 9 ratusan + 5 puluhan + 5 satuan = 1x10 3 + 9x10 2 + 5x10 1 + 5 x10 0 Secara umum, nilai suatu sistem bilangan dalam desimal adalah: N = Σ d i r i -∞ i=+ ∞ r : radix d i : digit dari sistem dengan radix r Contoh: untuk r=8 d i : 0,1,2,3,4,5,6 & 7
  • 4. KONVERSI DARI SUATU SISTEM BILANGAN KE DESIMAL ( 235,46) 7 = ( ) 10 N = 2x7 2 + 3x7 1 + 5x7 0 + 4x7 -1 + 6x7 -2 = 2x49 + 3x7 + 5x1 + 4/7 + 6/49 = …… (100110,11) 2 = ( 32+0+0+4+2+0+0,5+0,25) 10 = (38,75) 10
  • 5. KONVERSI DARI DESIMAL KE SISTEM BILANGAN LAIN ( 123,45) 10 = ( ) 8 ( 123) 10 = ( ) 8 ( 0,45) 10 = ( ) 8 173 0,3463.. 173,3463.. 123 15 sisa 3 : 8 : 8 1 sisa 7 : 8 0 sisa 1 0 ,45 x 8 3 ,60 x 8 x 8 4 ,80 6 ,40 3 ,20 x 8
  • 6. SISTEM BILANGAN YANG SERING DIPAKAI: BINER, OKTAL, DESIMAL & HEKSADESIMAL ( 10100111101) 2 = ( 1341) 10 ( 10 100 111 101 ) 2 = ( 2475) 8 ( 101 0011 1101 ) 2 = ( 53D) 16 = ( 53D) H
  • 7. PENGKODEAN LAINNYA 0101 0011 1001= ( 539) 10 Binary coded decimal (BCD): I = ( 49) 16 T = (55) 16 S = (54) 16 American Standard Code for Information Interchange (ASCII):
  • 8. KODE GRAY Baca buku teks untuk pengkodean lainnya! Desimal Biner Kode Gray 0 0000 0000 1 0001 0001 2 0010 0011 3 0011 0010 4 0100 0110 5 0101 0111 6 0110 0101 7 0111 0100 8 1000 1100 9 1001 1101 Biner : 1 0 0 1 1 0 1 Gray : 1 1 0 1 0 1 1
  • 9. PENGURANGAN 1’s complement 2’s complement 10’s complement 9’s complement 8234 1682 6552 8234 8317 16551 + 1 + 6552 8234 8318 16552 + Dihapus X 110010 100101 1 + 110010 011010 1001100 + 001101 + 110010 011011 001101
  • 10. COMPLEMENT r-1’s complement adalah komplemen masing-masing digit r’s complement = r-1’s complement +1 Desimal complement 0 9 1 8 2 7 3 6 4 5 5 4 6 3 7 2 8 1 9 0 Biner complement 0 1 1 0
  • 11. CONTOH LAIN 205,76 99,85 105,91 205,76 1 + 105,91 900,14 1105,90 + X + 205,76 900,15 1105,91 1234 5678 0 6912 + -3087 - Komplemen 9 1234 5679 0 6913 + -3087 - Komplemen 10 1234 4321 -3087
  • 12. CONTOH LAIN 110,110 110,110 101,101 1 + 010,010 1001,000 + 001,001 + 110,110 010,011 1001,001 X 010111 101101 + -010110 - Komplemen 1 010111 010010 0 101001 - Komplemen 2 + -010110 010111 010011 0 101010
  • 13.
  • 14.

Hinweis der Redaktion

  1. @ Supeno Djanali