SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Penyakit PatahPangkal Pelepah
(frond base fracture)
Sat Rahayuwati
Patah Patah Pangkal Pelepah (frond base fracture)
Deskripsi Penyakit
 Disebut juga penyakit sengkleh
 Penyakit ditemui di areal tertentu kemudian menyebar.
 Katagori penyakit berat: pelepah sehat hanya tersisa 16-20
buah, selebihnya sengkleh (total pelepah 48)
 Kerugian ekonomi tidak nyata, kecuali bila terjadi
pembusukan stalk tandan buah
 Ditemukan pada tanaman dewasa umur > 9 tahun
 Tanaman sehat dan tanaman patah pangkal pelepah (PPP)
mempunyai: kadar hara tanah, hara daun, kadar serat
lignin, selulosa hampir sama
Deskripsi Penyakit
 Kasus PPP ditemukan pada tanaman dengan siklus
produksi buah tinggi
 Gejala awal PPP: pangkal pelepah menjadi datar, kerena
beban berat pelepah menyebabkan patah, biasanya 0,5-
0,7 m dari batang
 Pelepah patah tergantung di sekeliling batang
 Pelapah patah tetap berwarna hijau dan tampak hidup
untuk satu periode yang panjang
Patah pangkal pelepah sumber PPKS
Patah pangkal
pelepah kelapa
sawit
Sumber Igun’s photo
Deskripsi Penyakit
 Gejala PPP berat pada tanaman varietas Dumpy
 Tingkat patah Dumpy sangat ekstensif hingga hanya 10
pelepah saja yang tetap tegak
 Pelepah patah ini membentuk satu sarung tebal
mengelilingi batang
 Hanya sedikit tandan buah di ketiak-ketiak pelepah
 Pelepah yang baru patah tidak menunjukkan gejala
pembusukan di bagian dalam
 Kerusakan jaringan merupakan pertanda akibat tekanan
mekanis
Deskripsi Penyakit
 Patah menyebabkan kerutan dan kerak-kerak kecil di
bagian bawah tempat patahnya pelepah.
 Patahan ini menjadi jalan masuk berbagai
mikroorganisme, misalnya patogen lemah.
 Patogen kemudian menyebabkan jaringan bagian dalam
rakhis menjadi rusak , busuk, warna coklat kehitaman,
agak basah.
 Kerusakan berat menyebabkan 50-75% bunga betina
gagal menghasilkan tandan buah matang
Gejala patah
pangkal pelepah
atau sengkleh
Kerusakan jaringan dalam
pada bagian pelepah yang
patah
Deskripsi Penyebab
• Belum diketahui alasan ilmiah yang tepat terjadinya PPP
• Tidak ada pengaruh genetis terhadap terjadinya PPP
• PPP disebabkan siklus pembuahan intensif.
• Kekurangan air saat musim kemarau menjadi pemicu
munculnya PPP
Deskripsi Penyebab
• Dalam satu penelitian, intensitas gejala meningkat
sejalan dengan meningkatnya hasil per individu
tanaman.
• 30-40% tanaman menunjukkan gejala gangguan bila
hasil per pohon lebih dari 200 kg/tahun
• Penelitian lain, kadar Ca daun merupakan faktor
penting. Tanaman bergejala umumnya mempunyai
rasio K/Mg yang tinggi dan kandungan Ca rendah (<
0,25%) dibandingkan tanaman normal. Unsur Ca
diketahui penting dalam membentuk kekuatan jaringan.
Deskripsi Penyebab
• Pengukuran panjang dan berat pelepah
memberikan petunjuk adanya aspek-aspek
mekanis penyakit PPP
• Panjang pelepah sawit DXP biasa dan Dumpy
relatif sama, namun berat pelepah 32% lebih
tinggi pada tanaman Dumpy.
• Secara umum Dumpy VS sawit biasa:
1. Rakhis lebih berat 37%
2. Helaian daun lebih berat 15%
3. Pangkal pelepah lebih lebar 29%
Deskripsi Penyebab
• Dari lesio sering diisolasi cendawan Marasmius
palmivorus, Fusarium sp. dan kadangkala Phytophthora
sp.
• Pembusukan merupakan efek sekunder, namun
kematian pelepah patah dipercepat oleh penyebaran
jamur ke dalam jaringan.
Faktor Pendorong Patah Pangkal Pelepah
1. Kekeringan. Patah pelepah banyak ditemukan pada
daerah dng bulan kering lebih dari 3 bulan, CH < 60
mm/bulan, defisit air > 200 mm/tahun, deret hari panas
terpanjang > 20 hari
2. Umur tanaman. Tanaman umur > 9 tahun lebih rentan
3. Varietas tanaman. Tanaman yang memiliki pelepah
panjang (Dumphy) lebih rentan mengalami PPP
4. Tanaman dalam fase produksi tinggi
5. Kondisi tanah. PPP ditemukan pada jenis tanah berpasir
Teori proses terjadinya patah pangkal pelepah
1. Tanaman mempunyai produksi buah tinggi sedang
mengalami cekaman kekeringan. Tekanan turgor sel
menurun sehingga aktivitas pembelahan, pembesaran
sel dan pertumbuhan jaringan terhambat
2. Untuk mengurangi kehilangan air, tanaman melakukan
pengurangan luas daun dan percepatan pengguguran
daun. Respon yang terjadi berupa patahnya pangkal
pelepah
3. Daun yang telah patah tidak bisa tegak kembali
Pengendalian
1. Hindari penunasan pelepah sengkleh yang masih segar
2. Melakukan irigasi saat terjadi kekeringan
3. Segera melakukan pemupukan setelah terjadi
kekeringan
4. Pengaliran limbah cair ke kebun
Sumber IOPRI
Pengaliran limbah cair ke kebun
Jika ada kasus seperti
foto, apa identifikasimu??
Daftar Pustaka
Purba RY. 2009. Penyakit-Penyakit Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa
Sawit: Medan
Tim Peneliti Ilmu Tanah dan Agronomi. 2016. Fakta
tentang patah pelepah pada kelapa sawit. PPKS note
edisi Maret. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan
Sutarta ES, Wiratmoko D, Darmosarkoro W. 2007. The
Implementation of Sustainability Oil Palm Industri in
Indonesia. Indonesia Oil Palm Research Institute:
Medan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
zuanazwan
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
bayu meido
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Jidun Cool
 
Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)
Helmas Tanjung
 

Was ist angesagt? (20)

2 analisis pertumbuhan (1)
2 analisis pertumbuhan (1)2 analisis pertumbuhan (1)
2 analisis pertumbuhan (1)
 
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012Hama penyakit kakao 25 mei 2012
Hama penyakit kakao 25 mei 2012
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Defisiensi pupuk
Defisiensi pupukDefisiensi pupuk
Defisiensi pupuk
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Penyakit blas padi
Penyakit blas padiPenyakit blas padi
Penyakit blas padi
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
 
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanamanMekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
Mekanisme serangan & gejala serangan hama pada tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Makalah hama pohon mahoni
Makalah hama pohon mahoniMakalah hama pohon mahoni
Makalah hama pohon mahoni
 
Manajemen perkebunan
Manajemen perkebunanManajemen perkebunan
Manajemen perkebunan
 
Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)Persentasi alat tanam benih (seeder)
Persentasi alat tanam benih (seeder)
 
Elaeidobius kamerunicus sebagai polinator tanaman kelapa sawit
Elaeidobius kamerunicus sebagai polinator tanaman kelapa sawitElaeidobius kamerunicus sebagai polinator tanaman kelapa sawit
Elaeidobius kamerunicus sebagai polinator tanaman kelapa sawit
 
virus pada pepaya, jagung, kakao
virus pada pepaya, jagung, kakaovirus pada pepaya, jagung, kakao
virus pada pepaya, jagung, kakao
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Persilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XIIPersilangan Kelas XII
Persilangan Kelas XII
 

Andere mochten auch

6[1].8 importance of healthy ds
6[1].8 importance of healthy ds6[1].8 importance of healthy ds
6[1].8 importance of healthy ds
cikgushaik
 
form 4 biology chap 4 pt6
form 4 biology chap 4 pt6form 4 biology chap 4 pt6
form 4 biology chap 4 pt6
cikgushaik
 
7[1].1 the respiratory process in energy production
7[1].1   the respiratory process in energy production7[1].1   the respiratory process in energy production
7[1].1 the respiratory process in energy production
cikgushaik
 
form 4 biology chap5 pt2
form 4 biology chap5 pt2form 4 biology chap5 pt2
form 4 biology chap5 pt2
cikgushaik
 
form 4 Biology chap6 pt7
form 4 Biology chap6 pt7form 4 Biology chap6 pt7
form 4 Biology chap6 pt7
cikgushaik
 
form 4 biology chap6 pt4
form 4 biology chap6 pt4form 4 biology chap6 pt4
form 4 biology chap6 pt4
cikgushaik
 
form 4 biology chap6 pt1
form 4 biology chap6 pt1form 4 biology chap6 pt1
form 4 biology chap6 pt1
cikgushaik
 
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
Abrianto Akuan
 

Andere mochten auch (20)

7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
7 Penyakit Kelapa Sawit Eksotik
 
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
1. Penyakit Kelapa Sawit_Pendahuluan
 
5 penyakit non infeksius 2 defisiensi hara
5 penyakit non infeksius 2 defisiensi hara5 penyakit non infeksius 2 defisiensi hara
5 penyakit non infeksius 2 defisiensi hara
 
5. Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius 3 Kelainan Genetik
5. Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius 3 Kelainan Genetik5. Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius 3 Kelainan Genetik
5. Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius 3 Kelainan Genetik
 
Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius Karena Faktor Lingkungan
Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius Karena Faktor LingkunganPenyakit Kelapa Sawit Non Infeksius Karena Faktor Lingkungan
Penyakit Kelapa Sawit Non Infeksius Karena Faktor Lingkungan
 
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitanSeleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
Seleksi Bibit Kelapa Sawit dembibitan
 
Hidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganodermaHidup bersama ganoderma
Hidup bersama ganoderma
 
Kelapa Sawit Timbulkan Busuk Pangkal Batang
Kelapa Sawit Timbulkan Busuk Pangkal BatangKelapa Sawit Timbulkan Busuk Pangkal Batang
Kelapa Sawit Timbulkan Busuk Pangkal Batang
 
A) Variation
A) VariationA) Variation
A) Variation
 
6[1].8 importance of healthy ds
6[1].8 importance of healthy ds6[1].8 importance of healthy ds
6[1].8 importance of healthy ds
 
form 4 biology chap 4 pt6
form 4 biology chap 4 pt6form 4 biology chap 4 pt6
form 4 biology chap 4 pt6
 
7[1].1 the respiratory process in energy production
7[1].1   the respiratory process in energy production7[1].1   the respiratory process in energy production
7[1].1 the respiratory process in energy production
 
form 4 biology chap5 pt2
form 4 biology chap5 pt2form 4 biology chap5 pt2
form 4 biology chap5 pt2
 
form 4 Biology chap6 pt7
form 4 Biology chap6 pt7form 4 Biology chap6 pt7
form 4 Biology chap6 pt7
 
form 4 biology chap6 pt4
form 4 biology chap6 pt4form 4 biology chap6 pt4
form 4 biology chap6 pt4
 
form 4 biology chap6 pt1
form 4 biology chap6 pt1form 4 biology chap6 pt1
form 4 biology chap6 pt1
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMIMERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
MERAUP DOLLAR PADA KELAPA SAWIT DENGAN REKAYASA TEKNIK AGRONOMI
 
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
2 Penyakit Benih Kelapa Sawit
 
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
Perhitungan proteksi terhadap korosi (AA)
 

Ähnlich wie Patah pangkal pelepah

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Inten Aja Deh
 
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahanPengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
Rizka Pratiwi
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
BMKG
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt
Lantip1
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Sri Sihaloho
 
Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan biji
Astoeti Utie'
 
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdfRPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
LIDYANATALIAPASORONG
 

Ähnlich wie Patah pangkal pelepah (20)

Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Karet dan Teknik Pengendaliannya
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
MANGGA-Kuliah.ppt
MANGGA-Kuliah.pptMANGGA-Kuliah.ppt
MANGGA-Kuliah.ppt
 
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahanPengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap perkecambahan
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merahPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang merah
 
5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt5_hubungan_air_tanaman.ppt
5_hubungan_air_tanaman.ppt
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan biji
 
Hpkebun3
Hpkebun3Hpkebun3
Hpkebun3
 
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptxhama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
hama dan penyakit tanaman cengkeh.pptx
 
Pengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada SeladaPengaruh Kompos pada Selada
Pengaruh Kompos pada Selada
 
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdfRPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
RPP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN SMP.pdf
 
Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3Laporan mpa biologi 3
Laporan mpa biologi 3
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Patah pangkal pelepah

  • 1. Penyakit PatahPangkal Pelepah (frond base fracture) Sat Rahayuwati
  • 2. Patah Patah Pangkal Pelepah (frond base fracture) Deskripsi Penyakit  Disebut juga penyakit sengkleh  Penyakit ditemui di areal tertentu kemudian menyebar.  Katagori penyakit berat: pelepah sehat hanya tersisa 16-20 buah, selebihnya sengkleh (total pelepah 48)  Kerugian ekonomi tidak nyata, kecuali bila terjadi pembusukan stalk tandan buah  Ditemukan pada tanaman dewasa umur > 9 tahun  Tanaman sehat dan tanaman patah pangkal pelepah (PPP) mempunyai: kadar hara tanah, hara daun, kadar serat lignin, selulosa hampir sama
  • 3. Deskripsi Penyakit  Kasus PPP ditemukan pada tanaman dengan siklus produksi buah tinggi  Gejala awal PPP: pangkal pelepah menjadi datar, kerena beban berat pelepah menyebabkan patah, biasanya 0,5- 0,7 m dari batang  Pelepah patah tergantung di sekeliling batang  Pelapah patah tetap berwarna hijau dan tampak hidup untuk satu periode yang panjang
  • 4. Patah pangkal pelepah sumber PPKS
  • 6. Deskripsi Penyakit  Gejala PPP berat pada tanaman varietas Dumpy  Tingkat patah Dumpy sangat ekstensif hingga hanya 10 pelepah saja yang tetap tegak  Pelepah patah ini membentuk satu sarung tebal mengelilingi batang  Hanya sedikit tandan buah di ketiak-ketiak pelepah  Pelepah yang baru patah tidak menunjukkan gejala pembusukan di bagian dalam  Kerusakan jaringan merupakan pertanda akibat tekanan mekanis
  • 7. Deskripsi Penyakit  Patah menyebabkan kerutan dan kerak-kerak kecil di bagian bawah tempat patahnya pelepah.  Patahan ini menjadi jalan masuk berbagai mikroorganisme, misalnya patogen lemah.  Patogen kemudian menyebabkan jaringan bagian dalam rakhis menjadi rusak , busuk, warna coklat kehitaman, agak basah.  Kerusakan berat menyebabkan 50-75% bunga betina gagal menghasilkan tandan buah matang
  • 8. Gejala patah pangkal pelepah atau sengkleh Kerusakan jaringan dalam pada bagian pelepah yang patah
  • 9. Deskripsi Penyebab • Belum diketahui alasan ilmiah yang tepat terjadinya PPP • Tidak ada pengaruh genetis terhadap terjadinya PPP • PPP disebabkan siklus pembuahan intensif. • Kekurangan air saat musim kemarau menjadi pemicu munculnya PPP
  • 10. Deskripsi Penyebab • Dalam satu penelitian, intensitas gejala meningkat sejalan dengan meningkatnya hasil per individu tanaman. • 30-40% tanaman menunjukkan gejala gangguan bila hasil per pohon lebih dari 200 kg/tahun • Penelitian lain, kadar Ca daun merupakan faktor penting. Tanaman bergejala umumnya mempunyai rasio K/Mg yang tinggi dan kandungan Ca rendah (< 0,25%) dibandingkan tanaman normal. Unsur Ca diketahui penting dalam membentuk kekuatan jaringan.
  • 11. Deskripsi Penyebab • Pengukuran panjang dan berat pelepah memberikan petunjuk adanya aspek-aspek mekanis penyakit PPP • Panjang pelepah sawit DXP biasa dan Dumpy relatif sama, namun berat pelepah 32% lebih tinggi pada tanaman Dumpy. • Secara umum Dumpy VS sawit biasa: 1. Rakhis lebih berat 37% 2. Helaian daun lebih berat 15% 3. Pangkal pelepah lebih lebar 29%
  • 12. Deskripsi Penyebab • Dari lesio sering diisolasi cendawan Marasmius palmivorus, Fusarium sp. dan kadangkala Phytophthora sp. • Pembusukan merupakan efek sekunder, namun kematian pelepah patah dipercepat oleh penyebaran jamur ke dalam jaringan.
  • 13. Faktor Pendorong Patah Pangkal Pelepah 1. Kekeringan. Patah pelepah banyak ditemukan pada daerah dng bulan kering lebih dari 3 bulan, CH < 60 mm/bulan, defisit air > 200 mm/tahun, deret hari panas terpanjang > 20 hari 2. Umur tanaman. Tanaman umur > 9 tahun lebih rentan 3. Varietas tanaman. Tanaman yang memiliki pelepah panjang (Dumphy) lebih rentan mengalami PPP 4. Tanaman dalam fase produksi tinggi 5. Kondisi tanah. PPP ditemukan pada jenis tanah berpasir
  • 14. Teori proses terjadinya patah pangkal pelepah 1. Tanaman mempunyai produksi buah tinggi sedang mengalami cekaman kekeringan. Tekanan turgor sel menurun sehingga aktivitas pembelahan, pembesaran sel dan pertumbuhan jaringan terhambat 2. Untuk mengurangi kehilangan air, tanaman melakukan pengurangan luas daun dan percepatan pengguguran daun. Respon yang terjadi berupa patahnya pangkal pelepah 3. Daun yang telah patah tidak bisa tegak kembali
  • 15. Pengendalian 1. Hindari penunasan pelepah sengkleh yang masih segar 2. Melakukan irigasi saat terjadi kekeringan 3. Segera melakukan pemupukan setelah terjadi kekeringan 4. Pengaliran limbah cair ke kebun
  • 17. Jika ada kasus seperti foto, apa identifikasimu??
  • 18. Daftar Pustaka Purba RY. 2009. Penyakit-Penyakit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan Tim Peneliti Ilmu Tanah dan Agronomi. 2016. Fakta tentang patah pelepah pada kelapa sawit. PPKS note edisi Maret. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan Sutarta ES, Wiratmoko D, Darmosarkoro W. 2007. The Implementation of Sustainability Oil Palm Industri in Indonesia. Indonesia Oil Palm Research Institute: Medan