SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
1.Pengertian Sistem
Banyak definisi yang digunkan untuk menjelaskan arti kata “Sistem”, diantaranya sebagai
berikut :
Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan
atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang
kompleks atau utuh (Tatang M. Amirin, 1992: 10.)
Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.(Tatang M. Amirin, 1992: 10.)
Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan
sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang M. Amirin, 1992: 11.)
Unsur persamaan yang dapat dipandang sebagai ciri umum dari sistem, yaitu yang
mencangkup hal-hal sebagai berikut:
Sistem merupakan suatu kesatuan yang berstruktur
Kesatuan tersebut terdiri dari sejumlah komponen yang saling berpengaruh
Masing-masing komponen mempunyai fungsi tertentu dan secara bersama-sama melaksanakan
fungsi struktur, yaitu mencapai tujuan sistem.
Dengan demikian sistem dapat diartikan suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen.
Komponen-komponen tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan fungsinya masing-
masing, tetapi secara fungsi komponen-komponen itu terarah pada pencapaian satu tujuan (yaitu
tujuan dari sistem).
2.Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan
Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen untuk melihat komponen
sistem pendidikan. Toffler (1970) menganalogikan sekolah dengan sebuah pabrik.memang
sebenarnya usaha pendidikan itu dapat disamakan dengan pabrik. Tetapi dilihat dari segi proses
mekanismenya, ada persamaan antara keduanya.
Sistem terbuka meliputi bidang pendidikan.dalam bidang pendidikan:
Sistem baru merupakan masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi tamatan (out
put)
Guru dan tenaga non guru, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran pendidikan, prasarana dan
sarana merupakan masukan instrumental (instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan
pemrosesan masukan mentah menjadi tamatan.
Corak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar,kependudukan, politik dan keamanan
Negara merupakan faktor lingkungan atau masukan lingkungan (environmental input).
3.Hubungan Sistem pendidikan dengan Sistem lain dan perubahan kedudukan dari Sistem
Sebagai subsistem,bidang ekonomi, dan politik masing-masing sebagai sistem. Pendidikan
nonformal, pendidikan formal, dan pendidikan informal merupakan subsistem dari bidang
pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
4.Pemecahan Masalah Pendidikan Secara Sistematik
a.Cara Memandang Sistem
Sebenarnya, perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sistem ataupun
sebaliknya suatu sistem menjadi komponen dari sistem yang lebih besar, tidak lain dari pada
perubahan cara memandang ruang lingkup suatu permasalahan.
Jika sebuah komponen suatu sistem dipisahkan dari komponen-komponen yang lain, dan
dikaji secara tersendiri, maksudnya tidak lain adalah agar komponen tersebut dapat dianalisi
secara lebih mendalam.
b..Masalah Berjenjang
Semua masalah saling berkaitan satu sama lain dalam hubungan:
Sebab-akibat (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi sebab dan masalah yang bernomor
lebih besarsebagai akibat).
Alternatif masalah (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi alternative pemecahan
sedangkan masalah yang bernomor lebih besar sebagai masalah).
Latar belakang masalah (masalah yang bernomor lebih besar menjadi latar belakang bagi
masalah dan yang bernomor lebih kecil sebagai masalah).
c.Analisis Sistem dalam Pendidikkan
Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksutkan untuk memaksimalkan pencapaian
tujuan pendidikan dengan cara efisien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem
ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secara sistematik, artinya kita harus
memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam masalah pendidikan yang akan
dipecahkan.
Jika tujuan sistem tidak tercapai sepenuhnya, maka dapat diusahakan:
Menemukan komponen yang mengandung kelemahan
Menemukan hubungan antarkomponen yang mengandung kelemahan dan
Memperbaiki komponen ataupun hubungan antar komponen yang lemah tersebut.
d.Saling Hubungan Antarkomponen
Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi
komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala
komponen tersebut tidak berhubungan secara fungsional dengan komponen yang lain. Hubungan
fungsional antarkomponen ini berupa hubungan yang bersifat dinamis antarkomponen-
komponen dan gerak fungsi dari seluruh komponen terarah kepada tujuan sistem.
Dilihat dari segi pencapaian tujuan, pada prinsipnya setiap sistem dibangun dengan maksud
untuk pencapaian tujuan secara optimal. Jika optimasi pencapaian tujuan tetap dipertahankan,
akan tetapi masih terdapat komponen yang kualitasnya kurang baik ataupun komponen yang
berubah, logikanya harus ada komponen lain yang dapat mengimbangi atau menutup kekurangan
dengan menggantikan fungsi dari komponen yang pertama tadi.
e.Hubungan Sistem dengan Suprasistem
Dalam ruang lingkup yang besar (ruang lingkup makro) terlihat pula sistem yang satu saling
berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu
hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sedangkan segenap segi kehidupan itu kita
butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaan dan pengembangan.
5.Keterkaitan Antara Pengajaran dan Peendidikan
Istilah pengajaran dapat dibedakan dari pendidikan, tetapi sulit dipisahkan. Jika dikatakan
“anak diajar menulis yang baik” lebih terasa sebagai pengajaran. Tetapi jika “anak
dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik” maka lebih mirip pendidikan. Demikian
pula jika dikatakan “guru mengajar murid menyusun jadwal belajar untuk belajar di rumah” , ini
cenderung dianggap sebagai kegiatan “mengajar”.
6.Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice
Education) sebagai Sebuah Sistem
Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam
bidang tertentu dalam periode waktu tertentu seperti STM tiga tahun, diploma III matematika
tiga tahun, ataupun strata 1 jurusan matematika empat tahun untuk dibekali menjadi pekerja di
bidang teknik guru matematika pada SMP ataupun guru matematika pada SLTA.
Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-
orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus,dan lain-lain.
7.Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal sebagai Sebuah Sistem
Hal-hal yang menjadi faktor pendorong perkembangan pendidikan nonformal ialah:
a. Semakin banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak dapat melanjutkan sekolah.
Sedangkan mereka terdorong untuk memasuki lapangan kerja dengan harus memiliki
keterampilan tertentu yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja.
b. Lapangan kerja, khususnya sector swasta,mengalami perkembangan cukup pesat dan
lebih pesat ketimbang perkembangan sector pemerintah masing-masing lapangan kerja
tersebut menuntut persyaratan-persyaratan khusus, yang lazimnya belum dipersiapkan
oleh pendidikan formal.

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)Anita Miller
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCEDian Oktavia
 
Emtala
EmtalaEmtala
Emtalawcmc
 
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaReformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaDeddy Supriady Bratakusumah
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesiaistiim68
 

Andere mochten auch (7)

BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
 
2016bov
2016bov2016bov
2016bov
 
Pkn bab 5 kelompok 1
Pkn bab 5 kelompok 1Pkn bab 5 kelompok 1
Pkn bab 5 kelompok 1
 
Emtala
EmtalaEmtala
Emtala
 
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaReformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 

Ähnlich wie Pengantar pendidikan 3

164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-iFajar Baskoro
 
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemMakalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemEtdayantiPutri
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemHariyatunnisa Ahmad
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan maison pakpahan
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANmuhardi6
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demakAziz Zindani
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL Susilo Ilo
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxsyaharlongos
 
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemNailul Hasibuan
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxStroberiAsem
 
5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistemIjal Mustofa
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...wandasoraya
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Prinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemPrinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemZuki Zukazuku
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 

Ähnlich wie Pengantar pendidikan 3 (20)

System Approach
System ApproachSystem Approach
System Approach
 
1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
 
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemMakalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
 
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem
 
Forum 7
Forum 7Forum 7
Forum 7
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Prinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemPrinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistem
 
Lopen
LopenLopen
Lopen
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 

Kürzlich hochgeladen

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Pengantar pendidikan 3

  • 1. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM 1.Pengertian Sistem Banyak definisi yang digunkan untuk menjelaskan arti kata “Sistem”, diantaranya sebagai berikut : Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh (Tatang M. Amirin, 1992: 10.) Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.(Tatang M. Amirin, 1992: 10.) Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang M. Amirin, 1992: 11.) Unsur persamaan yang dapat dipandang sebagai ciri umum dari sistem, yaitu yang mencangkup hal-hal sebagai berikut: Sistem merupakan suatu kesatuan yang berstruktur Kesatuan tersebut terdiri dari sejumlah komponen yang saling berpengaruh Masing-masing komponen mempunyai fungsi tertentu dan secara bersama-sama melaksanakan fungsi struktur, yaitu mencapai tujuan sistem. Dengan demikian sistem dapat diartikan suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen. Komponen-komponen tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan fungsinya masing-
  • 2. masing, tetapi secara fungsi komponen-komponen itu terarah pada pencapaian satu tujuan (yaitu tujuan dari sistem). 2.Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen untuk melihat komponen sistem pendidikan. Toffler (1970) menganalogikan sekolah dengan sebuah pabrik.memang sebenarnya usaha pendidikan itu dapat disamakan dengan pabrik. Tetapi dilihat dari segi proses mekanismenya, ada persamaan antara keduanya. Sistem terbuka meliputi bidang pendidikan.dalam bidang pendidikan: Sistem baru merupakan masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi tamatan (out put) Guru dan tenaga non guru, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran pendidikan, prasarana dan sarana merupakan masukan instrumental (instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan masukan mentah menjadi tamatan. Corak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar,kependudukan, politik dan keamanan Negara merupakan faktor lingkungan atau masukan lingkungan (environmental input). 3.Hubungan Sistem pendidikan dengan Sistem lain dan perubahan kedudukan dari Sistem Sebagai subsistem,bidang ekonomi, dan politik masing-masing sebagai sistem. Pendidikan nonformal, pendidikan formal, dan pendidikan informal merupakan subsistem dari bidang pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
  • 3. 4.Pemecahan Masalah Pendidikan Secara Sistematik a.Cara Memandang Sistem Sebenarnya, perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sistem ataupun sebaliknya suatu sistem menjadi komponen dari sistem yang lebih besar, tidak lain dari pada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu permasalahan. Jika sebuah komponen suatu sistem dipisahkan dari komponen-komponen yang lain, dan dikaji secara tersendiri, maksudnya tidak lain adalah agar komponen tersebut dapat dianalisi secara lebih mendalam. b..Masalah Berjenjang Semua masalah saling berkaitan satu sama lain dalam hubungan: Sebab-akibat (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi sebab dan masalah yang bernomor lebih besarsebagai akibat). Alternatif masalah (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi alternative pemecahan sedangkan masalah yang bernomor lebih besar sebagai masalah). Latar belakang masalah (masalah yang bernomor lebih besar menjadi latar belakang bagi masalah dan yang bernomor lebih kecil sebagai masalah). c.Analisis Sistem dalam Pendidikkan Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksutkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara efisien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secara sistematik, artinya kita harus
  • 4. memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam masalah pendidikan yang akan dipecahkan. Jika tujuan sistem tidak tercapai sepenuhnya, maka dapat diusahakan: Menemukan komponen yang mengandung kelemahan Menemukan hubungan antarkomponen yang mengandung kelemahan dan Memperbaiki komponen ataupun hubungan antar komponen yang lemah tersebut. d.Saling Hubungan Antarkomponen Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen tersebut tidak berhubungan secara fungsional dengan komponen yang lain. Hubungan fungsional antarkomponen ini berupa hubungan yang bersifat dinamis antarkomponen- komponen dan gerak fungsi dari seluruh komponen terarah kepada tujuan sistem. Dilihat dari segi pencapaian tujuan, pada prinsipnya setiap sistem dibangun dengan maksud untuk pencapaian tujuan secara optimal. Jika optimasi pencapaian tujuan tetap dipertahankan, akan tetapi masih terdapat komponen yang kualitasnya kurang baik ataupun komponen yang berubah, logikanya harus ada komponen lain yang dapat mengimbangi atau menutup kekurangan dengan menggantikan fungsi dari komponen yang pertama tadi. e.Hubungan Sistem dengan Suprasistem
  • 5. Dalam ruang lingkup yang besar (ruang lingkup makro) terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sedangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaan dan pengembangan. 5.Keterkaitan Antara Pengajaran dan Peendidikan Istilah pengajaran dapat dibedakan dari pendidikan, tetapi sulit dipisahkan. Jika dikatakan “anak diajar menulis yang baik” lebih terasa sebagai pengajaran. Tetapi jika “anak dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik” maka lebih mirip pendidikan. Demikian pula jika dikatakan “guru mengajar murid menyusun jadwal belajar untuk belajar di rumah” , ini cenderung dianggap sebagai kegiatan “mengajar”. 6.Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice Education) sebagai Sebuah Sistem Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu seperti STM tiga tahun, diploma III matematika tiga tahun, ataupun strata 1 jurusan matematika empat tahun untuk dibekali menjadi pekerja di bidang teknik guru matematika pada SMP ataupun guru matematika pada SLTA. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang- orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus,dan lain-lain. 7.Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal sebagai Sebuah Sistem Hal-hal yang menjadi faktor pendorong perkembangan pendidikan nonformal ialah:
  • 6. a. Semakin banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak dapat melanjutkan sekolah. Sedangkan mereka terdorong untuk memasuki lapangan kerja dengan harus memiliki keterampilan tertentu yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja. b. Lapangan kerja, khususnya sector swasta,mengalami perkembangan cukup pesat dan lebih pesat ketimbang perkembangan sector pemerintah masing-masing lapangan kerja tersebut menuntut persyaratan-persyaratan khusus, yang lazimnya belum dipersiapkan oleh pendidikan formal.