SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
JENIS-JENIS PUISI
Andi Karman
Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh
aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara
lain :
O Jumlah kata dalam 1 baris
O Jumlah baris dalam 1 bait
O Persajakan (rima)
O Banyak suku kata tiap baris
O Irama
Ciri Puisi Lama:
O Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal

nama pengarangnya.
O Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
merupakan sastra lisan.
O Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti
jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
maupun rima.
Jenis-jenis
Puisi Lama:
O Mantra
O Pantun
O Karmina
O Seloka

O Gurindam
O Syair
O Talibun
Mantra adalah ucapan-ucapan yang
dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
Pantun
puisi yang bercirikan
bersajak a-b-a-b, tiap bait
4 baris, tiap baris terdiri
dari 8-12 suku kata, 2
baris awal sebagai
sampiran, 2 baris
berikutnya sebagai isi.
Pembagian pantun
menurut isinya terdiri dari
pantun anak, muda-mudi,
agama/nasihat, teka-teki,
jenaka.
Contoh:
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati
Karmina adalah pantun kilat
seperti pantun tetapi pendek
Contoh:
Dahulu parang sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
Seloka adalah
pantun berkait
Contoh:
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Gurindam adalah puisi yang
berdirikan tiap bait 2
baris, bersajak a-a-a-a, berisi
nasihat.

Contoh:
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)
Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab
dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-aa, berisi nasihat atau cerita.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
Talibun adalah pantun genap
yang tiap bait terdiri dari 6, 8,
ataupun 10 baris.
Contoh:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
Puisi Baru
Puisi baru bentuknya
lebih bebas daripada
puisi lama baik dari
segi jumlah baris, suku
kata, maupun rima.
Ciri-ciri Puisi Baru
Bentuknya rapi, simetris;
Mempunyai persajakan akhir (yang
teratur);
Banyak mempergunakan pola sajak
pantun dan syair meskipun ada pola yang
lain;
Sebagian besar puisi empat seuntai;
Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra
(kesatuan sintaksis);
Tiap gatranya terdiri atas dua kata
(sebagian besar) : 4-5 suku kata.
Puisi Baru Dilihat dari Isinya:
1. BALADA => puisi berisi kisah/cerita.
Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga)
bait, masing-masing dengan 8
(delapan) larik dengan skema rima
a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema
rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-bc.
Larik terakhir dalam bait pertama
digunakan sebagai refren dalam
bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi
karya Sapardi Djoko Damono yang
berjudul “Balada Matinya Seorang
Pemberontak”.
2. HIMNE =>
puisi pujaan untuk Tuhan, tanah
air, atau pahlawan.
O Ciri-cirinya =>
lagu pujian untuk menghormati
seorang dewa, Tuhan, seorang
pahlawan, tanah air, atau
almamater (Pemandu di Dunia
Sastra). Sekarang ini,
pengertian himne menjadi
berkembang. Himne diartikan sebagai
puisi yang dinyanyikan, berisi
pujian
terhadap sesuatu yang dihormati
(guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang
bernapaskan ketuhanan.
3. ODE => puisi sanjungan untuk orang yang
berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi
(metrumnya ketat), bernada anggun, membahas
sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik
terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.
Contoh:
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantun keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
4. EPIGRAM =>
puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup.
Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur
pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke
arah kebenaran untuk dijadikan pedoman,
ikhtibar; ada teladan.
Contoh:
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti
tergilas.
(Iqbal)
5. ROMANSA =>
puisi yang berisi luapan perasaan cinta
kasih.
bahasa Perancis Romantique yang berarti
keindahan perasaan; persoalan kasih
sayang, rindu dendam, serta kasih mesra
6. ELEGI => puisi yang berisi ratap
tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu
yang mengungkapkan rasa duka atau keluh
kesah karena sedih atau rindu, terutama
karena kematian/kepergian seseorang.
Contoh:
Senja di Pelabuhan Kecil karya Chairil
Anwar
7. SATIRE =>
puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari
bahasa Latin Satura yang berarti sindiran;
kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena;
tidak puas hati satu golongan (ke atas
pemimpin yang purapura, rasuah, zalim, dkk.)
Contoh
Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di
sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa
pendidikan,
termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.
(WS. Rendra)
Kerjakanlah LKS 02
di
www.akarppsunm.co
m dengan melihat
masalah 02 di eBuku Siswa!

Selamat
Belajar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIAmin Eko Wulandari
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)Erato Dido Evandra
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksisriningsihdwisetyori
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasiHerzaAlwanny
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13Apri Hartono7
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenHesta Anggia Sari
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPanjiPrakoso4
 
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxTEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxirmalestari15
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 

Was ist angesagt? (20)

MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISIMATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA: PUISI
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
 
PPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptxPPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptx
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksiPpt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
Ppt KD 3.15 unsur buku fiksi dan buku nonfiksi
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
MODUL BAHASA INDONESIA BAB III CERPEN KELAS IX TINGKAT SMP-K13
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
 
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxTEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Cerita fantasi
Cerita fantasiCerita fantasi
Cerita fantasi
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 

Ähnlich wie Power point (02)

powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfpowerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfLathivDelta1
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farAbu Ja'far
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerFarhan Luqman Al-Hakim
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi barumoncos123
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)Student
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASbuwarnisutopo
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baruts4n14
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Naila N. K
 

Ähnlich wie Power point (02) (20)

powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdfpowerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
powerpoint02-131125043846-phpapp02.pdf
 
Teori puisi
Teori puisiTeori puisi
Teori puisi
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
puisi lama dan puisi baru
puisi lama dan puisi barupuisi lama dan puisi baru
puisi lama dan puisi baru
 
Macam macam puisi lama
Macam macam puisi lamaMacam macam puisi lama
Macam macam puisi lama
 
Puisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baruPuisi lama dan puisi baru
Puisi lama dan puisi baru
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Puisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa IndonesiaPuisi Bahasa Indonesia
Puisi Bahasa Indonesia
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
MODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJASMODUL PUISI DAN MAJAS
MODUL PUISI DAN MAJAS
 
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi BaruPerbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
Perbedaan Puisi Lama dengan Puisi Baru
 
Apa itu pantun
Apa itu pantunApa itu pantun
Apa itu pantun
 
Puisi Lama
Puisi Lama Puisi Lama
Puisi Lama
 
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
Kliping puisi,pantun,dongeng dan contoh
 

Mehr von Andi Karman

e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)Andi Karman
 
e-RPP Puisi (03)
e-RPP Puisi (03)e-RPP Puisi (03)
e-RPP Puisi (03)Andi Karman
 
e-RPP Puisi (02)
e-RPP Puisi (02)e-RPP Puisi (02)
e-RPP Puisi (02)Andi Karman
 
Rencana e-RPP Puisi (01)
Rencana e-RPP Puisi (01)Rencana e-RPP Puisi (01)
Rencana e-RPP Puisi (01)Andi Karman
 
Power point (03)
Power point (03)Power point (03)
Power point (03)Andi Karman
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)Andi Karman
 
Power point (04)
Power point (04)Power point (04)
Power point (04)Andi Karman
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)Andi Karman
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)Andi Karman
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)Andi Karman
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)Andi Karman
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)Andi Karman
 
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Andi Karman
 

Mehr von Andi Karman (17)

e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)e-RPP Puisi (04)
e-RPP Puisi (04)
 
e-RPP Puisi (03)
e-RPP Puisi (03)e-RPP Puisi (03)
e-RPP Puisi (03)
 
e-RPP Puisi (02)
e-RPP Puisi (02)e-RPP Puisi (02)
e-RPP Puisi (02)
 
Rencana e-RPP Puisi (01)
Rencana e-RPP Puisi (01)Rencana e-RPP Puisi (01)
Rencana e-RPP Puisi (01)
 
Lks 03
Lks 03Lks 03
Lks 03
 
Lks 02
Lks 02Lks 02
Lks 02
 
Lks 01
Lks 01Lks 01
Lks 01
 
Lks 04
Lks 04Lks 04
Lks 04
 
Power point (03)
Power point (03)Power point (03)
Power point (03)
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)
 
Power point (04)
Power point (04)Power point (04)
Power point (04)
 
E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)E buku siswa (pertemuan 4)
E buku siswa (pertemuan 4)
 
E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)E buku siswa (pertemuan 3)
E buku siswa (pertemuan 3)
 
E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)E buku siswa (pertemuan 2)
E buku siswa (pertemuan 2)
 
E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)E buku siswa (pertemuan i)
E buku siswa (pertemuan i)
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (01)
 
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
Informasi kurikulum 2013 (4 jam)
 

Power point (02)

  • 2. Puisi Lama Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : O Jumlah kata dalam 1 baris O Jumlah baris dalam 1 bait O Persajakan (rima) O Banyak suku kata tiap baris O Irama
  • 3. Ciri Puisi Lama: O Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya. O Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan. O Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
  • 4. Jenis-jenis Puisi Lama: O Mantra O Pantun O Karmina O Seloka O Gurindam O Syair O Talibun
  • 5. Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Contoh: Assalammu’alaikum putri satulung besar Yang beralun berilir simayang Mari kecil, kemari Aku menyanggul rambutmu Aku membawa sadap gading Akan membasuh mukamu
  • 6. Pantun puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
  • 7. Contoh: Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukkan ke dalam hati
  • 8. Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek Contoh: Dahulu parang sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a)
  • 9. Seloka adalah pantun berkait Contoh: Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh, Ibu mati bapak berjalan
  • 10. Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat. Contoh: Kurang pikir kurang siasat (a) Tentu dirimu akan tersesat (a) Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b) Bagai rumah tiada bertiang (b) Jika suami tiada berhati lurus (c) Istri pun kelak menjadi kurus (c)
  • 11. Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-aa, berisi nasihat atau cerita. Contoh: Pada zaman dahulu kala (a) Tersebutlah sebuah cerita (a) Sebuah negeri yang aman sentosa (a) Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
  • 12. Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris. Contoh: Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli sampiran Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari isi Induk semang cari dahulu
  • 13. Puisi Baru Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dari segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
  • 14. Ciri-ciri Puisi Baru Bentuknya rapi, simetris; Mempunyai persajakan akhir (yang teratur); Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain; Sebagian besar puisi empat seuntai; Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis); Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
  • 15. Puisi Baru Dilihat dari Isinya: 1. BALADA => puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-bc. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
  • 16. 2. HIMNE => puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. O Ciri-cirinya => lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.
  • 17. 3. ODE => puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum. Contoh: Generasi Sekarang Di atas puncak gunung fantasi Berdiri aku, dan dari sana Mandang ke bawah, ke tempat berjuang Generasi sekarang di panjang masa Menciptakan kemegahan baru Pantun keindahan Indonesia Yang jadi kenang-kenangan Pada zaman dalam dunia (Asmara Hadi)
  • 18. 4. EPIGRAM => puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan. Contoh: Hari ini tak ada tempat berdiri Sikap lamban berarti mati Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas. (Iqbal)
  • 19. 5. ROMANSA => puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra 6. ELEGI => puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang. Contoh: Senja di Pelabuhan Kecil karya Chairil Anwar
  • 20. 7. SATIRE => puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang purapura, rasuah, zalim, dkk.) Contoh Aku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur jidat penyair-penyair salon, yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya, dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan, termangu-mangu dl kaki dewi kesenian. (WS. Rendra)
  • 21. Kerjakanlah LKS 02 di www.akarppsunm.co m dengan melihat masalah 02 di eBuku Siswa! Selamat Belajar