Posyandu didefinisikan sebagai aktif jika memenuhi 5 kriteria: (1) melakukan kegiatan rutin minimal 8 kali per tahun, (2) memiliki minimal 5 orang kader, (3) 3 dari 4 layanan mencapai cakupan 50% selama 8 bulan, (4) memiliki alat pemantauan pertumbuhan, dan (5) mengembangkan kegiatan tambahan. Kabupaten/kota dinyatakan memiliki cukup Posyandu aktif jika persentasenya
2. Kriteria
1) Melakukan kegiatan rutin Posyandu minimal 8x/tahun
2) Memiliki minimal 5 orang kader
3) 3 dari 4 layanan (Gizi, KIA, KB dan Imunisasi) di Posyandu memenuhi
cakupan minimal 50% sasaran sebanyak 8 bulan dalam satu tahun
4) Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
5) Mengembangkan kegiatan tambahan
INDIKATOR
Persentase Kabupaten/Kota dengan minimal 80%
Posyandu Aktif
3. • Kabupaten/Kota Yang Memiliki Posyandu Aktif Minimal 80% dengan Kriteria:
1. Melakukan Kegiatan Rutin Posyandu Minimal 8 Kali/Tahun adalah adalah Posyandu
melakukan kegiatan hari buka /memberikan layanan Posyandu minimal 8
kali/tahun dalam bulan berbeda baik hari buka Posyandu maupun kunjungan
rumah/kegiatan mandiri/janji temu ke fasyankes
2. Memiliki Minimal 5 Orang Kader Adalah memiliki kader Posyandu memiliki kader
sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat keputusan Kepala
Desa/Lurah
DEFINISI OPERASIONAL
INDIKATOR PERSENTASE KABUPATEN/KOTA DENGAN
MINIMAL 80% POSYANDU AKTIF
4. 3. 3 Dari 4 Layanan Di Posyandu Memenuhi Cakupan Minimal 50% Sasaran
Sebanyak 8 Bulan Dalam Satu Tahun, Yaitu:
a. Gizi : cakupan D/S (Cakupan balita yang berusia 0-59 bulan yang ditimbang di
posyandu/kunjungan rumah/mandiri/ fasyankes)
b. KIA : Cakupan Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes mendapatkan
layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/KIE/mengikuti kelas ibu
hamil)
c. KB : Cakupan pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB di
Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
d. Imunisasi : Cakupan balita 0 – 24 bulan mendapatkan layanan imunisasi dasar
dan lanjutan di Posyandu/puskesmas/fasyankes, dll
5. 4. Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan adalah Posyandu
memiliki alat pemantauan pertumbuhan bayi, balita dan ibu hamil (berupa alat
ukur berat badan bayi, alat ukur berat badan dewasa, timbangan dacin dan
perlengkapannya, alat ukur panjang bayi, alat ukur tinggi badan) dan alat
pemantauan perkembangan balita (Buku KIA, Kit deteksi dini perkembangan)
untuk menstimulasi dan memantau perkembangan balita secara menyeluruh
termasuk kecurigaan adanya gangguan perkembangan agar mencapai tumbuh
kembang optimal anak, baik aspek motorik kasar, motorik halus, bicara bahasa
dan sosialisasi kemandirian optimal (sesuai panduan di dalam buku KIA)
Alat Pemantauan Pertumbuhan:
alat ukur berat badan bayi (baby scale)
alat ukur berat badan dewasa (timbangan dewasa)
timbangan dacin dan perlengkapannya
alat ukur panjang bayi (length board)
alat ukur tinggi badan (microtoise)
6. 5. Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan Adalah Posyandu
Mengembangkan Kegiatan Tambahan Kesehatan Minimal 1
Kegiatan (Misalnya Pos PAUD, Kesehatan Reproduksi
Remaja/Posyandu Remaja, Kesehatan Usia Kerja/Pos UKK,
Kesehatan Lanjut Usia/Posyandu Lansia, TOGA, BKB, Posbindu PTM,
Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Posmaldes,
Pokmair, Dsbnya)
7. CARA PERHITUNGAN
a. GIZI : D/S
KRITERIA 3:
3 dari 4 layanan di Posyandu memenuhi cakupan minimal 50% sasaran
sebanyak 8 bulan dalam satu tahun
X 100%
Jumlah balita yang berusia 0-59 bulan yang ditimbang
di Posyandu/ kunjungan rumah/mandiri/fasyankes
Jumlah seluruh balita yang berusia 0-59 bulan yang berada
di wilayah Posyandu
8. b. KIA
c. KB
Jumlah Ibu hamil yang datang ke Posyandu/fasyankes mendapatkan
layanan KIA (penimbangan BB/ukur TB/Ukur LILA/ KIE/mengikuti
kelas ibu hamil)
Jumlah seluruh Ibu hamil yang berada di wilayah Posyandu
X 100%
Jumlah pasangan usia subur mendapatkan layanan KIE/layanan KB
di Posyandu/Puskesmas/fasyankes/secara mandiri
Jumlah pasangan usia subur di wilayah Posyandu
X 100%
CARA PERHITUNGAN
9. d. Imunisasi
Jumlah balita 0 – 24 bulan yang mendapatkan layanan imunisasi
dasar dan lanjutan di Posyandu/fasyankes/puskesmas dll
X 100%
Jumlah seluruh balita 0 – 24 bulan yang berada di wilayah Posyandu
CARA PERHITUNGAN