Asma pada anak merupakan penyakit kronis saluran pernapasan yang kejadiannya makin meningkat. Gejala asmanya bervariasi dan batuk bandel harus dicurigai sebagai tanda asma. Tujuan penanganannya agar anak tumbuh secara optimal dengan menghindari faktor pemicu dan menggunakan obat hirup secara tepat.
2. KEJADIAN ASMA
• Asma Penyakit kronis saluran napas
• Angka kejadian asma cenderung makin
meningkat
• Perkiraan diderita ± 10% anak di
Indonesia
• Penelitian asma pada anak SD di
Indonesia 3,7-16,4%
• Yogyakarta : penelitian di Kodya SD.
4,8% dan SMP 10,5%)
3. APA ITU ASMA ?
• Kata “ASTHMA” bahasa Yunani
“sukar bernapas” sehari-hari sebagai
“bengek”
• Suatu penyakit yang ditandai oleh
gejala-gejala akibat gangguan dan
penyempitan pada saluran napas
• Biasanya disertai riwayat/bakat alergi
pada pasien/keluarganya
4. Asma : apa yang
terjadi ? • Dasar terjadi radang kronis yang
spesifik saluran napas
• Saluran napas pasien hiper-reaktif
(reaksinya berlebihan jika terpapar
dengan faktor pencetus)
• 3 peristiwa yang terjadi di saluran napas :
– Otot dinding saluran napas mengkerut
– Dinding saluran napas membengkak
– Saluran napas terisi banyak lendir
Hasil akhir : saluran napas menyempit
5. Saluran napas anak normal (bukan
asma)
Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll)
Tetap lebar
(tidak rentan, tidak sensitif,
tidak mudah goncang, stabil)
6. SALURAN NAPAS ANAK ASMA
Pencetus
(debu, bulu binatang, kapuk, dll)
Tidak timbul serangan Timbul serangan
Hiperreaktif :
• sangat rentan
• Sangat sensitif
• Mudah goncang/mengkerut
• Otot saluran napas mengkerut
• Saluran napas menebal/membengkak
• Lendir lebih banyak dan kental/lengket
7.
8.
9.
10.
11.
12. ASMA : apa gejalanya ?
• Gejala pada anak sangat bervariasi
• Tidak selalu gejala sesak dan napas
bunyi
• Sering gejala yang menonjol hanya
batuk
“ BATUK BANDEL”
14. ANAK DENGAN BATUK BANDEL
............
Timbul jika terpajan faktor tertentu
Lebih berat pada malam/dini hari
Ada riwayat alergi pada anak/keluarga
Respons baik dengan obat asma
SSAANNGGAATT MMUUNNGGKKIINN AASSMMAA
Pemeriksaan
penunjang
UJI FUNGSI PARU
18. Mengapa gejala asma
timbul ?
Saluran napas yang hiper-reaktif
terpapar dengan faktor pencetus :
– Golongan hisapan
– Golongan makanan
– Infeksi saluran napas (flu)
– Perubahan cuaca
– Dan lain-lain
19. DERAJAT ASMA :
• Asma episodik jarang / ringan (75%)
Gejalanya hanya sesekali timbul
• Asma episodik sering / sedang
(20%)
Gejalanya lebih sering timbul
• Asma persisten / berat (5%) :
Timbul terus menerus, hampir tiap hari
23. • Makanan
– Dingin
– Coklat
– Kacang tanah
– Tomat
– Rambutan
– Dan yang
mengandung
MSG
24. …………pencetus
• Asap
Rokok
Obat nyamuk
Dibakar
Disemprot
Listrik/elektrik
Dapur
Hairspray
Deodorant
Bau yang tajam
Pengharum ruangan
Pembakaran sampah
25. ………. pencetus
• Kegiatan jasmani berlebihan
– Naik sepeda
– Lari
– Dan lain-lain
• Naiknya isi lambung ke esofagus /
gastroesofageal refluks (GER)
terjadi bila anak tidur datar
• Psikis
• Kombinasi
Stress
26. ……………. pencetus
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) :
ISPA- Atas
(Flu, Sinusitis) Virus (sering dijumpai)
ISPA - Bawah
27. ……… pencetus
• Perubahan cuaca
– Permulaan musim hujan
– Akhir musim hujan
– Dingin, hujan terus
– Dan lain-lain
• Polusi udara luar :
• SO2
• Asap kendaraan :
• Diesel
• Asap pabrik
28. PENANGGULANGAN
TUJUAN :
• Tidur tidak terganggu
• Dapat aktif termasuk olah raga
seperti anak sebayanya
• Gejala siang atau malam tidak ada
atau sesedikit mungkin
• Faal atau kerja paru-paru seoptimal
mungkin
29. ………. tujuan penanggulangan
Pemberian obat seperlunya
• Mencegah efek samping obat
• Anak dapat tumbuh dan berkembang
se-optimal mungkin sesuai dengan
potensi genetiknya
Tujuan ini hhaarruuss mmeennjjaaddii ttaarrggeett ddookktteerr,,
oorraanngg ttuuaa,, mmaassyyaarraakkaatt ((LLSSMM--LLSSMM))
tteerrmmaassuukk ppeemmeerriinnttaahh
30. PENANGGULANGAN
1. UPAYA PENCEGAHAN
– Penghindaran faktor pencetus
Termasuk pencegahan dini
mulai pada ibu hamil, bayi,
ibu menyusui, dan seterusnya
– Pemakaian obat-obat
31. 2. UPAYA PENGOBATAN
– Penggunaan obat-obat untuk
melebarkan saluran napas yang
mengkerut
HASIL PENGOBATAN TERBAIK UNTUK JANGKA
PANJANG HANYA DAPAT DICAPAI BILA DISAMPING
PENGGUNAAN OBAT JUGA PENGHINDARAN
TERHADAP FAKTOR PENCETUS
32. Asma : apa saja obat nya ?
OBAT PEREDA
• meredakan gejala asma saat timbul
• Pengendur otot saluran napas yang
mengkerut
• Penggunaan bila perlu saja
OBAT PENCEGAH/PENGENDALI
• Mencegah timbulnya kembali gejala
yang sudah reda, dengan mengurangi
peradangan di saluran napas
• Penggunaan terus menerus dan lama
33. Bagaimana cara pemberian obat ?
Cara pemberian obat
• Lewat mulut (peroral), suntikkan dan
hirupan (inhalasi)
• Cara yang sekarang sangat dipilih
yaitu secara INHALASI karena :
• Efek kerja cepat
• Dosis rendah
• Efek samping sedikit
37. Cara memakai obat hirup / semprot
1. Kocok dahulu sebelum disemprotkan
2. Hembuskan napas
3. Tekan kanister
4. Tarik napas dalam tetapi perlahan-lahan, lalu
tahan sampai 5-10 hitungan
5. Dalam 3-5 menit baru diberi lagi. Ulangi 1,2,3
diulang dalam sehari sesuai petunjuk dokter
38. Kapan obat asma dipakai ?
I. Obat pereda dipakai saat timbul gejala,
dengan jarak sesuai masa kerjanya
(misalnya tiap 6 jam: pukul 06.00; 12.00;
18.00; dan 24.00
II. Obat pengendali : diberikan pada pasien
asma sedang & terutama asma berat,
dipakai terus menerus ada atau tidak
ada gejala.
39. MENGOBATI
ASMA
hanya dengan obat pereda
(pelebar saluran napas saja)
sepert
i
mengecat pada permukaan
yang berkarat!!!
40. USAHA-USAHA PENCEGAHAN
1.SEBELUM ASMA TIMBUL
• Mencegah terjadinya sensitisasi
• Orang tua tidak merokok
• Mencegah terjadinya infeksi saluran napas
• Pemberian ASI
2.SETELAH ASMA TIMBUL
• Menghindari faktor pencetus
41. Cara menghindari pencetus
Kamar tidur anak
Kasur tempat tidur dan bantal kapuk Diganti busa.
Masukkan dalamkantong vinil dengan ristluiting
atau dibungkus kantong plastik dan direkat dengan
selotip seperti membungkus kado
42. • Sprei, selimut dan sarung bantal lebih sering dicuci
(1x per minggu)
• Bersihkan lantai dengan lap basah satu kali setiap hari
43. • Keluarkan meubel yang dilapisi kain lebih baik diganti
dengan meubel yang busanya dibungkus dengan vinyl.
Karpet diangkat dan dimasukkan ke gudang
• Buku, majalah, mainan jangan ada di kamar tidur,
masing-masing hanya boleh 3 buah
44. • Hindarkan asap (rokok, obat nyamuk dan asap dapur), kalau bisa
binatang peliharaan yang berbulu tidak ada di rumah anak yang
menderita asma. Walaupun sudah disingkirkan kadang-kadang
beberapa bulan setelah penyingkiran masih ada pengaruhnya.
• Pakaian lama lebih dari 2 minggu di dalam lemari dicuci kembali
atau dipindah ke kamar lain. Bila tidak mungkin dibungkus
kantong plastik dan direkat selotip seperti membungkus kado.
45. • Tirai (Gordijn) dicuci tiap 2 minggu
• Boneka dan mainan-mainan yang terbuat dari kain
sebaiknya dicuci dengan air panas setiap minggu
• Lemari, rak, laci dibersihkan dengan lap basah paling
banyak hanya boleh 3 buah buku
46. Peranan orang tua
Identifikasi dan pengendalian pencetus
serangan asma dan hal-hal yang dapat
memberatkan asma
Penyediaan obat dan pemberian obat yang
waktu, cara dan lamanya tepat
Pengenalan tanda-tanda awal serangan
Mengetahui kapan harus membawa
anaknya ke dokter, RS, IGD
Menjaga kesehatan pada umumnya
Membina suasana keluarga
Memantau kemajuan/kemunduran keadaan
asma anak
47. Peranan dokter
• Mendiagnosa penyakit
• Memberikan resep obat
• Melakukan komunikasi, informasi, edukasi
mengenai asma
Peran orang tua jauh lebih penting
dari pada peran dokter
48. SERANGAN ASMA
Adalah perburukan gejala asma yang
progres (cepat & makin berat)
Derajat serangan asma juga terbagi
atas : ringan, sedang dan berat,
dengan tanda masing-masing
Jika timbul serangan asma, anak harus
dibawa ke dokter
49. TANDA AWAL SERANGAN
Tidak ada perbaikan dengan
obat biasa
Pemakaian obat lebih sering
Mengi menetap
Terlihat pucat dan agak gelisah
50. TANDA LANJUTAN SERANGAN
Mengi menetap dan makin keras
Anak mudah lelah, gelisah
Pemakaian obat makin sering
Perut turun naik saat bernapas
Anak lebih suka dalam posisi
duduk
Obat pereda serangan tidak
mempan lagi
51. TANDA BAHAYA SERANGAN
ASMA
Mengi melemah, tetapi sesak
makin berat
Anak terlihat kelelahan
(exhausted)
Kebiruan di mulut dan sekitarnya
(sianosis)
Anak sangat gelisah
52. 6 LANGKAH PENANGULANGAN
ASMA ANAK
Upayakan lingkungan hidup
sehari-hari seserasi mungkin
Harus selalu sedia obat dan beri
obat yang waktu, cara, lama dan
dosisnya yang tepat
Ketahui tanda permulaan atau
tanda awal serangan asma
53. Ketahui kapan harus pergi ke
dokter atau ke RS
Olahraga bukan dilarang
bahkan dianjurkan tetapi diatur
dan vaksinasi diberikan
sebagaimana mestinya
Bina keluarga yang bahagia dan
sejahtera
54. RANGKUMAN
Asma pada anak merupakan
penyakit kronis, kejadian makin
meningkat
Gejala asma anak sangat bervariasi,
bila ditemui batuk bandel harus
dipikirkan mungkin asma
Banyak yang tidak terdiagnosis
sehingga belum ditangani dengan
baik
55. ……. RANGKUMAN
Tujuan penanggulangan asma pada
anak agar anak hidup layak dan
tumbuh kembang optimal
Upaya penenggulangan meliputi
upaya pencegahan dan pengobatan
Pemilihan dan pemberian jenis obat
harus tepat, cara pemberian yang
dipilih saat ini yaitu secara hirupan,
karena efektif
56. ……. RANGKUMAN
Hasil pengobatan terbaik untuk jangka
panjang hanya dapat dicapai dengan
kombinasi penggunaan obat dan
penghindaran terhadap faktor pencetus
Bila pengelolaan asma anak yang baik,
anak dapat hidup nprmal dan tumbuh
kembang optimal
“ANAK HIDUP NORMAL DENGAN
ASNMANYA”