SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Mengidentifikasi potensi dan resiko
kecelakaan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengenal potensi bahaya pada tempat Kerja
2. Menjelaskan defenisi bahaya
3. Menjelaskan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
4. Menjelaskan tujuan pertolongan pertama
pada kecelakaan
5. Menjelaskan peralatan pertolongan pertama
Kesehatan dan keselamatan kerja
PENGENALAN BAHAYA PADA AREA
KERJA
Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha
keselamatan kerja diperusahaan/industri,
manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi
karena musibah, namun sebenarnya setiap
kecelakaan disebabkan oleh salah satu faktor
sebagai berikut, baik secara sendiri-sendiri atau
bersama-sama, yaitu
Kesehatan dan keselamatan kerja
Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri
(unsafe act)
a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam
melakukan pekerjaan.
b. Tidak menggunakan pelindung diri yang
disediakan.
c. Sengaja melanggar peraturan keselamatan
yang diwajibkan.
d. Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan
sebagainya.
•
Kesehatan dan keselamatan kerja
Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe
condition)
a. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi
pengamanan, kontruksi kurang aman, bising
dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak.
b. Lingkungan kerja yang tidak aman bagi
manusia (becek atau licin, ventilasi atau
pertukaran udara , bising atau suara-suara
keras, suhu tempat kerja, tata ruang kerja/
kebersihan dan lain-lain).
Kesehatan dan keselamatan kerja
Defenisi Bahaya
Bahaya adalah suatu keadaan dimana seseorang
dapat celaka/cidera karenanya, bahaya
ditimbulkan dari tindakan pekerja yang tidak
aman maupun lingkungan kerja yang tidak
aman.
Kesehatan dan keselamatan kerja
Bahaya Bersifat Umum
Bahaya bersifat umum adalah bahaya yang
bersifat immaterial yang ditimbulkan dari proses
kerja, misalnya :
• Pekerja tidak memenuhi keselamatan kerja
• Pekerja tidak beristirahat
• Pekerja memaksakan diri untuk bekerja padahal
kondisinya tidak baik
• Terjadinya miskomunikasi yang berakhir menjadi
konflik
Kesehatan dan keselamatan kerja
Bahaya Bersifat Khusus
Bahaya Bersifat khusus adalah bahaya yang
bersifat material bahaya yang ditimbulkan dari
sarana dan prasarana tempat kerja, misalnya :
• Gedung yang tinggi dan pondasi yang tidak
seimbang
• Struktur tanah yang tidak sesuai dengan
Standar IMB
• Instalasi listrik yang tidak teratur
Kesehatan dan keselamatan kerja
Peringatan merupakan tanda-tanda atau kode yang
digunakan sebelum bahaya terjadi, yaitu sebagai usaha
pencegahan agar jangan sampai terjadi bahaya
Tanda Gambar
• Tanda Gambar adalah gambar-gambar peringatan larangan.
Misalnya :
• Gambar puntung rokok, dilarang merokok ditempat kerja
• Gambar tengkorak, barang beracun
• Gambar membuang sampah, anjuran membuang sampah pada
tempatnya
Tanda-Tanda Peringatan Bahaya
Kesehatan dan keselamatan kerja
Tanda Warna Lampu
• Tanda Warna Lampu adalah lampu yang
digunakan sebagai tanda peringatan keamanan.
Misalnya :
• Lampu berwarna hijau adalah menunjukkan
keadaan aman atau boleh berlalu-lintas
• Lampu berwarna kuning adalah tanda hati-hati
atau harus waspada
• Lampu berwarna merah adalah tanda harus
berhenti berlalu lintas dan tanda kawasan yang
mengandung listrik berbahaya
• Lampu berkedip dengan sirine adalah tanda telah
terjadinya bahaya atau hal-hal yang
mencurigakan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Tanda Kata-kata
Tanda kata-kata adalah suatu peringatan yang
tertulis secara singkat, padat, dan jelas. Misalnya
:
• “YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG
MASUK”
• “MATIKAN PONSEL”
• “DILARANG MEROKOK”
• “SIMPAN TAS PADA TEMPAT PENITIPAN”
• “PINTU DARURAT”
Kesehatan dan keselamatan kerja
• Menggelengkan kepala kekiri dan kekanan
adalah menjawab tidak
• Berkedip dengan cepat adalah isyarat
melarang
• Menempelkan telunjuk dimulut adalah
menyuruh diam
• Mengedepankan telapak tangan dimuka
adalah melarang
Tanda Isyarat Tubuh
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menghindari cara kerja yang tidak aman dapat
dilakukan dengan cara :
• Bekerja dengan memakai alat pelindung diri
• Bekerja sesuai dengan SOP
• Bekerja saat tubuh sedang sehat
• Beristirahatlah saat tubuh mulai lelah
• Berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan
• Tidak terburu-buru dalam melakukan
pekerjaan
• Tidak bergurau saat bekerja
Tindakan Menghindari Cara Kerja Yang Tidak Aman
Kesehatan dan keselamatan kerja
Pengendalian Bahaya Ditempat Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja melindungi
para pegawai dari bahaya ditempat kerja.
Sebagian besar kecelakaan ditempat kerja dapat
dicegah dengan menggunakan beberapa prinsip,
misalnya mengurangi penyebab bahaya,
mengganti bahan berbahaya, mengendalikan
sumber bahaya, menggunakan peralatan
pelindung diri, melakukan kerja yang aman.
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengurangi Penyebab Bahaya
Mengurangi penyebab bahaya dapat
Ditempuh dengan
• Menghilangkan bahan kimia berbahaya
• Menghilangkan suara mesin agar telinga
pekerja tidak rusak
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengganti Bahan Berbahaya
Pencegahan bahaya dapat diatasi dengan mengganti
bahan berbahaya, contohnya :
• Menggunakan pembersih yang tidak mudah terbakar
• Menggunakan alat hidrolik dan pneumatik sebagai
pengganti alat listrik
• Mengganti alat pembersih sikat penghilang karat
• Menggunakan alat pengangkat sebagai pengganti cara
manual
• Menggunakan dongkrak hidrolik sebagai pengganti
dongkrak ulir
Kesehatan dan keselamatan kerja
Mengendalikan Sumber Bahaya
Jika bahaya tidak dapat dikurangi maka cara
terbaik berikutnya adalah dengan mengendalikan
sumber bahaya. Contohnya :
• Bidang pemesinan diberi pengaman di bidang
yang bergerak
• Memberi saluran lokal ventilasi gas buang
kendaraan
• Otomatisasi sistem kerja manual
• Mengurangi kecepatan RPM mesin
Kesehatan dan keselamatan kerja
Menggunakan Alat Pelindung Diri
Menggunakan alat pelindung diri dianggap
usaha terakhir dalam mengendalikan bahaya
ditempat kerja. Seorang pekerja diwajibkan
memakai alat pelindung diri agar tidak celaka
namun masih saja ada pekerja yang tidak
memakai alat pelindung diri. Berikut beberapa
alasan mengapa pekerja tidak menggunakan
alat pelindung diri, antara lain :
Kesehatan dan keselamatan kerja
• Alat pelindung diri membuat pekerja tidak
nyaman menggunakannya
• Alat pelindung diri harus sesuai dengan
ukuran pekerja
• Pekerja tidak memiliki pengetahuan fungsi alat
pelindung diri
Kesehatan dan keselamatan kerja
Melakukan Kerja Yang Aman
• Memberi asuransi kepada pekerja
• Melatih para pegawai dalam pentingnya
kesehatan dan keselamatan kerja
• Mengadakan jadwal kerja/shift (pagi, siang,
malam)
• Mewajibkan pekerja untuk menggunakan alat
pelindung diri
• Memeberikan sanksi terhadap pekerja yang
tidak menggunakan alat pelindung diri
Kesehatan dan keselamatan kerja
Pengertian Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau cedera, kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis dasar.
• Pengertian Medis Dasar
Tindakan perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau
awam yang terlatih secara khusus. Batasannya
adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki
oleh Pelaku Pertolongan Pertama.
Kesehatan dan keselamatan kerja
Pelaku pertolongan Pertama
Pelaku Pertolongan Pertama adalah penolong
yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang
memiliki kemampuan dan terlatih dalam
penanganan medis dasar.
Tujuan Pertolongan Pertama:
• Menyelamat jiwa penderita
• Mencegah cacat
• Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan
Kesehatan dan keselamatan kerja
Peralatan Pertolongan Pertama:
a. Penutup luka
• Kasa steril
• Bantalan kasa
b. Pembalut
Contoh:
• Pembalut gulung/pita
• Pembalut segitiga/mitella
• Pembalut tubuler/tabung
• Pembalut rekat/plester
Kesehatan dan keselamatan kerja
c. Cairan antiseptik
Contoh:
• Alkohol 70%
• Povidone iodine 10%
d. Cairan pencuci mata
• Boorwater
e. Peralatan stabilisasi .
Contoh:
• Bidai
• Papan spinal panjang
• Papan spinal pendek
Kesehatan dan keselamatan kerja
f. Gunting pembalut
g. Pinset
h. Senter
i. Kapas
k. Selimut
l. Kartu penderita
m. Alat tulis
n. Oksigen
o. Tensimeter dan stestoskop
p. Tandu.
Kesehatan dan keselamatan kerja
Prosedur Pelaksanaan PPPK (P3K)
a. Luka Bakar
Luka bakar dapat disebabkan oleh api dan
terkena zat kimia
Pertolongan pertama :
• Rendam dalam air yang sejuk selama 10 atau
15 menit. Anda bisa gunakan kompres jika air
mengalir tidak tersedia.
• Jangan gunakan es. Ini dapat menurunkan
suhu tubuh dan menyebabkan rasa sakit dan
kerusakan kulit lebih lanjut.
Kesehatan dan keselamatan kerja
• Jangan memecahkan lepuhan, karena ini dapat
menyebabkan infeksi
• Tutup luka bakar dengan perban steril,
usahakan perbannya tidak terlalu kencang alias
harus lpngga. Ini bisa mencegah lengket kulit
dengan perban. Setelahnya, amankan perban
dengan kain kasa atau selotip.
Kesehatan dan keselamatan kerja
b. Patah Tulang
Patah tulang ada 2 yaitu patah tulang terbuka dan
patah tulang tertutup.
Langkah menangani patah tulang yaitu :
a. Jangan bergerak kecuali jika diperlukan. Untuk
mencegah cedera lebih lanjut, stabilkan daerah yang
luka dengan tetap berdiam diri. Jangan
memindahkan korban jika punggung atau lehernya
terluka. Untuk menangani daerah luka, Anda dapat
membuat bidai dengan melipat sepotong karton atau
majalah dan dengan lembut tempatkan di bawah anggota
badan. Kemudian ikat dengan hati-hati menggunakan
potongan-potongan kain.
Kesehatan dan keselamatan kerja
c. Pendarahan
Cara Menghentikan Pendarahan pada luka
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Lakukan penekanan pada area luka
3. Mengangkat area luka sedikit ke atas
4. Bersihkan luka
5. Tutup luka dengan perban atau kain kasa
6. Oleskan salep antibiotik
7. Bawa korban ke dokter
Kesehatan dan keselamatan kerja
d. Gangguan pernafasan
Cara penanganan gangguan pernapasan
• Segera pindahkan penderita ke tempat yang aman dan
biarkan ia beristirahat.
• Bantu penderita menempatkan posisi tubuhnya senyaman
mungkin, baik dengan duduk, berdiri, atau berbaring.
• Longgarkan pakaian penderita.
• Jangan memberikan makanan atau minuman apa pun, dan
bantu penderita untuk mengonsumsi obat-obat pribadi
mereka, misalnya obat pereda asma.
• Dampingi penderita hingga bantuan medis datang. Hindari
berasumsi bahwa kondisinya sudah baik meski keluhannya
sudah reda.
• Jika penderita sesak napas sebelumnya mengalami cedera
pada dada dan leher, hindari gerakan yang berlebihan.
Kesehatan dan keselamatan kerja

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Uu & k3 pertambangan 2011
Uu & k3 pertambangan 2011Uu & k3 pertambangan 2011
Uu & k3 pertambangan 2011irfaaaaaaaaaaan
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Bayu Nurwinanto
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Kiken_Yochi_Training.ppt
Kiken_Yochi_Training.pptKiken_Yochi_Training.ppt
Kiken_Yochi_Training.pptReniMutiaraSari
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia TakrimahLidiyah
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerjaDanang Erwanto
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaanTRiP Consultant
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptxdiansuradi
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Macan Sumatra
 
Safety Talk K3.pptx
Safety Talk K3.pptxSafety Talk K3.pptx
Safety Talk K3.pptxAdityaPrisonFA
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3 Rossa Rossa
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Rinda Fitri
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training SafetyAfrian Hasendra
 

Was ist angesagt? (20)

Uu & k3 pertambangan 2011
Uu & k3 pertambangan 2011Uu & k3 pertambangan 2011
Uu & k3 pertambangan 2011
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Kiken_Yochi_Training.ppt
Kiken_Yochi_Training.pptKiken_Yochi_Training.ppt
Kiken_Yochi_Training.ppt
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
 
K3
K3 K3
K3
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Working at height
Working at heightWorking at height
Working at height
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3Statistik dan analisa k3
Statistik dan analisa k3
 
Safety Talk K3.pptx
Safety Talk K3.pptxSafety Talk K3.pptx
Safety Talk K3.pptx
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 

Ă„hnlich wie Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx

keselamatan bengkel
keselamatan bengkel keselamatan bengkel
keselamatan bengkel qulai
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaAhmad Faozi
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja Keselamatan kerja
Keselamatan kerja ANN Novianti
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfwiwik57
 
Bab 7 Dasprog.pptx
Bab 7 Dasprog.pptxBab 7 Dasprog.pptx
Bab 7 Dasprog.pptxradistiaulia027
 
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.pptdasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.pptputrianggipermata2
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaDendy Maulana Septiyadi
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Eko Supriyadi
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxMichailJibran
 
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.101. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1AliceKuhurima1
 
K3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintahK3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintahhanbnkim
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentationDedep Tohpati
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptNursaadah71
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeOemar Bakrie
 

Ă„hnlich wie Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx (20)

keselamatan bengkel
keselamatan bengkel keselamatan bengkel
keselamatan bengkel
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan dan Keselamatan Kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja Keselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
presentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdfpresentationk3-170216142258.pdf
presentationk3-170216142258.pdf
 
Bab 7 Dasprog.pptx
Bab 7 Dasprog.pptxBab 7 Dasprog.pptx
Bab 7 Dasprog.pptx
 
Penampilan Diri
Penampilan DiriPenampilan Diri
Penampilan Diri
 
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.pptdasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK &  Mhsw.ppt
dasar-dasar k3 umum untuk siwa SMK & Mhsw.ppt
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronikaMenerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
Menerapkan kesehatan kerja di bidang elektronika
 
Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101Keselamatan kerja guru 1000 0101
Keselamatan kerja guru 1000 0101
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptx
 
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.101. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
01. Menerapkan Prinsip-prinsip Keamanan_PPT D.35EBT13.002.1
 
K3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintahK3 dirumah sakit pemerintah
K3 dirumah sakit pemerintah
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.pptkesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
kesehatan-dan-keselamatan-kerja-dan-lingkungan-hidup.ppt
 
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methodeTeknik Otomotif Alat Berat safety & methode
Teknik Otomotif Alat Berat safety & methode
 

Mehr von sandi rustandi

Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docx
Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docxSalinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docx
Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docxsandi rustandi
 
Sistem Pelumasan.ppt
Sistem Pelumasan.pptSistem Pelumasan.ppt
Sistem Pelumasan.pptsandi rustandi
 
PRINSIP CONTROL.ppt
PRINSIP CONTROL.pptPRINSIP CONTROL.ppt
PRINSIP CONTROL.pptsandi rustandi
 
Presentasi PKN-1.pptx
Presentasi PKN-1.pptxPresentasi PKN-1.pptx
Presentasi PKN-1.pptxsandi rustandi
 
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdf
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdfbanpelek-150504025055-conversion-gate02.pdf
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdfsandi rustandi
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptsandi rustandi
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptsandi rustandi
 
Klasifikasi Engine.pptx
Klasifikasi Engine.pptxKlasifikasi Engine.pptx
Klasifikasi Engine.pptxsandi rustandi
 

Mehr von sandi rustandi (13)

Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docx
Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docxSalinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docx
Salinan 9.P2-KAP-Manajemen Perkantoran.docx
 
Sistem Pelumasan.ppt
Sistem Pelumasan.pptSistem Pelumasan.ppt
Sistem Pelumasan.ppt
 
avometer.ppt
avometer.pptavometer.ppt
avometer.ppt
 
13310193.ppt
13310193.ppt13310193.ppt
13310193.ppt
 
14201703.ppt
14201703.ppt14201703.ppt
14201703.ppt
 
PRINSIP CONTROL.ppt
PRINSIP CONTROL.pptPRINSIP CONTROL.ppt
PRINSIP CONTROL.ppt
 
Presentasi PKN-1.pptx
Presentasi PKN-1.pptxPresentasi PKN-1.pptx
Presentasi PKN-1.pptx
 
12345480.ppt
12345480.ppt12345480.ppt
12345480.ppt
 
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdf
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdfbanpelek-150504025055-conversion-gate02.pdf
banpelek-150504025055-conversion-gate02.pdf
 
Mesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.pptMesin Konversi Energi.ppt
Mesin Konversi Energi.ppt
 
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.pptfdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
fdokumen.com_tools-equipments-1.ppt
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
Klasifikasi Engine.pptx
Klasifikasi Engine.pptxKlasifikasi Engine.pptx
Klasifikasi Engine.pptx
 

KĂĽrzlich hochgeladen

Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfRUKOIYAHRUKOIYAH
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...serlinhae5
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAoperatorsttmamasa
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sbHelmiatulHasanah
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
 

KĂĽrzlich hochgeladen (8)

Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Oriđź‘—082322223014đź‘—Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori đź‘™082122229359đź‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2).pptx

  • 1. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Mengidentifikasi potensi dan resiko kecelakaan kerja Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 2. Tujuan Pembelajaran : 1. Mengenal potensi bahaya pada tempat Kerja 2. Menjelaskan defenisi bahaya 3. Menjelaskan pertolongan pertama pada kecelakaan. 4. Menjelaskan tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan 5. Menjelaskan peralatan pertolongan pertama Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 3. PENGENALAN BAHAYA PADA AREA KERJA Bila ditinjau dari awal perkembangan usaha keselamatan kerja diperusahaan/industri, manusia menganggap bahwa kecelakaan terjadi karena musibah, namun sebenarnya setiap kecelakaan disebabkan oleh salah satu faktor sebagai berikut, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, yaitu Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 4. Tindakan tidak aman dari manusia itu sendiri (unsafe act) a. Terburu-buru atau tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan. b. Tidak menggunakan pelindung diri yang disediakan. c. Sengaja melanggar peraturan keselamatan yang diwajibkan. d. Berkelakar/bergurau dalam bekerja dan sebagainya. • Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 5. Keadaan tidak aman dari lingkungan kerja (unsafe condition) a. Mesin-mesin yang rusak tidak diberi pengamanan, kontruksi kurang aman, bising dan alat-alat kerja yang kurang baik dan rusak. b. Lingkungan kerja yang tidak aman bagi manusia (becek atau licin, ventilasi atau pertukaran udara , bising atau suara-suara keras, suhu tempat kerja, tata ruang kerja/ kebersihan dan lain-lain). Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 6. Defenisi Bahaya Bahaya adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat celaka/cidera karenanya, bahaya ditimbulkan dari tindakan pekerja yang tidak aman maupun lingkungan kerja yang tidak aman. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 7. Bahaya Bersifat Umum Bahaya bersifat umum adalah bahaya yang bersifat immaterial yang ditimbulkan dari proses kerja, misalnya : • Pekerja tidak memenuhi keselamatan kerja • Pekerja tidak beristirahat • Pekerja memaksakan diri untuk bekerja padahal kondisinya tidak baik • Terjadinya miskomunikasi yang berakhir menjadi konflik Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 8. Bahaya Bersifat Khusus Bahaya Bersifat khusus adalah bahaya yang bersifat material bahaya yang ditimbulkan dari sarana dan prasarana tempat kerja, misalnya : • Gedung yang tinggi dan pondasi yang tidak seimbang • Struktur tanah yang tidak sesuai dengan Standar IMB • Instalasi listrik yang tidak teratur Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 9. Peringatan merupakan tanda-tanda atau kode yang digunakan sebelum bahaya terjadi, yaitu sebagai usaha pencegahan agar jangan sampai terjadi bahaya Tanda Gambar • Tanda Gambar adalah gambar-gambar peringatan larangan. Misalnya : • Gambar puntung rokok, dilarang merokok ditempat kerja • Gambar tengkorak, barang beracun • Gambar membuang sampah, anjuran membuang sampah pada tempatnya Tanda-Tanda Peringatan Bahaya Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 10. Tanda Warna Lampu • Tanda Warna Lampu adalah lampu yang digunakan sebagai tanda peringatan keamanan. Misalnya : • Lampu berwarna hijau adalah menunjukkan keadaan aman atau boleh berlalu-lintas • Lampu berwarna kuning adalah tanda hati-hati atau harus waspada • Lampu berwarna merah adalah tanda harus berhenti berlalu lintas dan tanda kawasan yang mengandung listrik berbahaya • Lampu berkedip dengan sirine adalah tanda telah terjadinya bahaya atau hal-hal yang mencurigakan Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 11. Tanda Kata-kata Tanda kata-kata adalah suatu peringatan yang tertulis secara singkat, padat, dan jelas. Misalnya : • “YANG TIDAK BERKEPENTINGAN DILARANG MASUK” • “MATIKAN PONSEL” • “DILARANG MEROKOK” • “SIMPAN TAS PADA TEMPAT PENITIPAN” • “PINTU DARURAT” Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 12. • Menggelengkan kepala kekiri dan kekanan adalah menjawab tidak • Berkedip dengan cepat adalah isyarat melarang • Menempelkan telunjuk dimulut adalah menyuruh diam • Mengedepankan telapak tangan dimuka adalah melarang Tanda Isyarat Tubuh Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 13. Menghindari cara kerja yang tidak aman dapat dilakukan dengan cara : • Bekerja dengan memakai alat pelindung diri • Bekerja sesuai dengan SOP • Bekerja saat tubuh sedang sehat • Beristirahatlah saat tubuh mulai lelah • Berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaan • Tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaan • Tidak bergurau saat bekerja Tindakan Menghindari Cara Kerja Yang Tidak Aman Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 14. Pengendalian Bahaya Ditempat Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja melindungi para pegawai dari bahaya ditempat kerja. Sebagian besar kecelakaan ditempat kerja dapat dicegah dengan menggunakan beberapa prinsip, misalnya mengurangi penyebab bahaya, mengganti bahan berbahaya, mengendalikan sumber bahaya, menggunakan peralatan pelindung diri, melakukan kerja yang aman. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 15. Mengurangi Penyebab Bahaya Mengurangi penyebab bahaya dapat Ditempuh dengan • Menghilangkan bahan kimia berbahaya • Menghilangkan suara mesin agar telinga pekerja tidak rusak Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 16. Mengganti Bahan Berbahaya Pencegahan bahaya dapat diatasi dengan mengganti bahan berbahaya, contohnya : • Menggunakan pembersih yang tidak mudah terbakar • Menggunakan alat hidrolik dan pneumatik sebagai pengganti alat listrik • Mengganti alat pembersih sikat penghilang karat • Menggunakan alat pengangkat sebagai pengganti cara manual • Menggunakan dongkrak hidrolik sebagai pengganti dongkrak ulir Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 17. Mengendalikan Sumber Bahaya Jika bahaya tidak dapat dikurangi maka cara terbaik berikutnya adalah dengan mengendalikan sumber bahaya. Contohnya : • Bidang pemesinan diberi pengaman di bidang yang bergerak • Memberi saluran lokal ventilasi gas buang kendaraan • Otomatisasi sistem kerja manual • Mengurangi kecepatan RPM mesin Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 18. Menggunakan Alat Pelindung Diri Menggunakan alat pelindung diri dianggap usaha terakhir dalam mengendalikan bahaya ditempat kerja. Seorang pekerja diwajibkan memakai alat pelindung diri agar tidak celaka namun masih saja ada pekerja yang tidak memakai alat pelindung diri. Berikut beberapa alasan mengapa pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri, antara lain : Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 19. • Alat pelindung diri membuat pekerja tidak nyaman menggunakannya • Alat pelindung diri harus sesuai dengan ukuran pekerja • Pekerja tidak memiliki pengetahuan fungsi alat pelindung diri Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 20. Melakukan Kerja Yang Aman • Memberi asuransi kepada pekerja • Melatih para pegawai dalam pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja • Mengadakan jadwal kerja/shift (pagi, siang, malam) • Mewajibkan pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri • Memeberikan sanksi terhadap pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 21. Pengertian Pertolongan Pertama Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera, kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. • Pengertian Medis Dasar Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh Pelaku Pertolongan Pertama. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 22. Pelaku pertolongan Pertama Pelaku Pertolongan Pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar. Tujuan Pertolongan Pertama: • Menyelamat jiwa penderita • Mencegah cacat • Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 23. Peralatan Pertolongan Pertama: a. Penutup luka • Kasa steril • Bantalan kasa b. Pembalut Contoh: • Pembalut gulung/pita • Pembalut segitiga/mitella • Pembalut tubuler/tabung • Pembalut rekat/plester Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 24. c. Cairan antiseptik Contoh: • Alkohol 70% • Povidone iodine 10% d. Cairan pencuci mata • Boorwater e. Peralatan stabilisasi . Contoh: • Bidai • Papan spinal panjang • Papan spinal pendek Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 25. f. Gunting pembalut g. Pinset h. Senter i. Kapas k. Selimut l. Kartu penderita m. Alat tulis n. Oksigen o. Tensimeter dan stestoskop p. Tandu. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 26. Prosedur Pelaksanaan PPPK (P3K) a. Luka Bakar Luka bakar dapat disebabkan oleh api dan terkena zat kimia Pertolongan pertama : • Rendam dalam air yang sejuk selama 10 atau 15 menit. Anda bisa gunakan kompres jika air mengalir tidak tersedia. • Jangan gunakan es. Ini dapat menurunkan suhu tubuh dan menyebabkan rasa sakit dan kerusakan kulit lebih lanjut. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 27. • Jangan memecahkan lepuhan, karena ini dapat menyebabkan infeksi • Tutup luka bakar dengan perban steril, usahakan perbannya tidak terlalu kencang alias harus lpngga. Ini bisa mencegah lengket kulit dengan perban. Setelahnya, amankan perban dengan kain kasa atau selotip. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 28. b. Patah Tulang Patah tulang ada 2 yaitu patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Langkah menangani patah tulang yaitu : a. Jangan bergerak kecuali jika diperlukan. Untuk mencegah cedera lebih lanjut, stabilkan daerah yang luka dengan tetap berdiam diri. Jangan memindahkan korban jika punggung atau lehernya terluka. Untuk menangani daerah luka, Anda dapat membuat bidai dengan melipat sepotong karton atau majalah dan dengan lembut tempatkan di bawah anggota badan. Kemudian ikat dengan hati-hati menggunakan potongan-potongan kain. Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 29. c. Pendarahan Cara Menghentikan Pendarahan pada luka 1. Cuci tangan terlebih dahulu 2. Lakukan penekanan pada area luka 3. Mengangkat area luka sedikit ke atas 4. Bersihkan luka 5. Tutup luka dengan perban atau kain kasa 6. Oleskan salep antibiotik 7. Bawa korban ke dokter Kesehatan dan keselamatan kerja
  • 30. d. Gangguan pernafasan Cara penanganan gangguan pernapasan • Segera pindahkan penderita ke tempat yang aman dan biarkan ia beristirahat. • Bantu penderita menempatkan posisi tubuhnya senyaman mungkin, baik dengan duduk, berdiri, atau berbaring. • Longgarkan pakaian penderita. • Jangan memberikan makanan atau minuman apa pun, dan bantu penderita untuk mengonsumsi obat-obat pribadi mereka, misalnya obat pereda asma. • Dampingi penderita hingga bantuan medis datang. Hindari berasumsi bahwa kondisinya sudah baik meski keluhannya sudah reda. • Jika penderita sesak napas sebelumnya mengalami cedera pada dada dan leher, hindari gerakan yang berlebihan. Kesehatan dan keselamatan kerja