SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
MAKALAH 
BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA 
i
KATA PENGANTAR 
ii 
Assalamu’alaikum. Wr. Wb. 
Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan 
rahmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah 
ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi 
besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar. 
Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam 
penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari mata kuliah 
Bahasa Indonesia yang berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia”. 
Makalah ini bersisi tentang pengertian, macam-macam, dan bahaya Narkoba. 
Penyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberi informasi kepada para 
remaja tentang bahaya Narkoba. 
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya 
para remaja. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam 
penyusunan makalah ini. 
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb. 
Mantup, September 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i 
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii 
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii 
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 
A. Latar Belakang............................................................................................ 1 
B. Tujuan ......................................................................................................... 1 
C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3 
A. Pengertian Narkoba ................................................................................... 4 
B. Macam – Macam Narkoba ........................................................................ 4 
C. Faktor yang Mendorong ............................................................................. 5 
D. Bahaya Narkoba ........................................................................................ 6 
E. Penyelesaian atau Solusi ............................................................................ 10 
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 12 
A. Kesimpulan ................................................................................................. 12 
B. Saran .......................................................................................................... 12 
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13 
iii
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif 
lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti 
polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas 
Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut 
adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya 
lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada 
intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang 
sama. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian 
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik 
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan 
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat 
menimbulkan ketergantungan”. 
Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, 
namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak 
sedikit yang menggunakan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan 
Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang 
mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain untuk menyelesaikan tugas dari 
mata kuliah Bhs. Indonesia, kami menyusun makalah ini bertujuan untuk 
memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba. 
B. Tujuan 
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi 
muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda 
tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. 
Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin 
hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda 
tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh 
dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah 
kaum muda atau remaja. Makalah ini bertujuan: 
1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya
2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis-jenis 
2 
narkoba 
3. tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia 
C. Rumusan Masalah 
Kami membuat makalah ini dengan rancangan pertanyaan-pertayaan yang 
timbul dari benak kami, diantaranya: 
1. Apa pengertian Narkoba? 
2. Ada berapa macam Narkoba? 
3. Apa bahaya Narkoba? 
4. Bagaimana mengatasinya?
BAB II 
PEMBAHASAN 
3 
A. Pengertian Narkoba 
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan 
Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum 
seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan 
petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat 
tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza 
biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan 
tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga 
jenis zat yang sama. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian 
dari: 
 Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman 
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau 
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa 
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. 
 Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan 
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan 
saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan 
perilaku”. 
 Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan 
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan 
ketergantungan” 
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika 
dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan 
psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk 
kepentingan pengembangan pengetahuan. 
Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan 
psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang 
dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, 
memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan 
psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum 
yang berlaku.
4 
B. Macam – Macam Narkoba 
Jenis-Jenis Narkoba 
1. Morfin 
Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan 
alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung 
halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara 
dihisap dan disuntikkan. 
2. Codeina 
Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein lebih 
lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. 
Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan 
disuntikkan. 
3. Heroin (putaw) 
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan 
merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada 
akhir – akhir ini. Heroin yang secara farmakologis mirip dengan morfin 
menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. 
Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi 
diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena 
efek analgesik dan euforik-nya yang baik.
5 
4. Methadon 
Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan 
ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis 
opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah 
dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine 
(Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang 
dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk 
mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah 
nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. 
Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, 
dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine 
(Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah 
suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis 
opioid : putauw, etep, PT, putih. 
5. Demerol 
Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau 
dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. 
6. Candu 
Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) 
buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”. 
Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat 
kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal 
lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar 
mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu 
masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan 
kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, 
bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap. 
C. Faktor yang Mendorong 
a. Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut 
motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) 
yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
b. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan 
penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat 
dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah 
ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja 
antara lain: 
1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, 
orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya 
2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. 
3. Perubahan teknologi yang cepat. 
4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal 
ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq) 
5. Meningkatnya waktu menganggur. 
6. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan 
ekonomi etno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. 
7. Menjadi manusia untuk orang lain. 
6 
D. Bahaya Narkoba 
a. Menurut Efeknya 
Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi 
dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi 
dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya 
kokain & LSD 
Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti 
jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan 
seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang 
pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu 
Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan 
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa 
membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw 
Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin 
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung 
bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam 
otak,contohnya ganja , heroin , putaw
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ 
dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan 
overdosis dan akhirnya kematian". 
7 
b. Menurut Jenisnya 
Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut: 
Opioid: 
 Depresi berat 
 Apatis 
 Rasa lelah berlebihan 
 Malas bergerak 
 Banyak tidur 
 Gugup 
 Gelisah 
 Selalu merasa curiga 
 Denyut jantung bertambah cepat 
 Rasa gembira berlebihan 
 Banyak bicara namun cadel 
 Rasa harga diri meningkat 
 Kejang-kejang 
 Pupil mata mengecil 
 Tekanan darah meningkat 
 Berkeringat dingin 
 Mual hingga muntah 
 Luka pada sekat rongga hidung 
 Kehilangan nafsu makan 
 Turunnya berat badan 
Kokain: 
 Denyut jantung bertambah cepat 
 Gelisah 
 Rasa gembira berlebihan 
 Rasa harga diri meningkat 
 Banyak bicara 
 Kejang-kejang
8 
 Pupil mata melebar 
 Berkeringat dingin 
 Mual hingga muntah 
 Mudah berkelahi 
 Pendarahan pada otak 
 Penyumbatan pembuluh darah 
 Pergerakan mata tidak terkendali 
 Kekakuan otot leher 
Ganja: 
 Mata sembab 
 Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair 
 Sering melamun 
 Pendengaran terganggu 
 Selalu tertawa 
 Terkadang cepat marah 
 Tidak bergairah 
 Gelisah 
 Dehidrasi 
 Tulang gigi keropos 
 Liver 
 Saraf otak dan saraf mata rusak 
 Skizofrenia 
Ectasy: 
 Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, 
 Berkeringat 
 Sulit tidur 
 Kerusakan saraf otak 
 Dehidrasi 
 Gangguan liver 
 Tulang dan gigi keropos 
 Tidak nafsu makan 
 Saraf mata rusak
9 
Shabu-shabu: 
 Enerjik 
 Paranoid 
 Sulit tidur 
 Sulit berfikir 
 Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa 
sesak nafas 
 Banyak bicara 
 Denyut jantung bertambah cepat 
 Pendarahan otak 
 Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian 
Benzodiazepin: 
 Berjalan sempoyongan 
 Wajah kemerahan 
 Banyak bicara tapi cadel 
 Mudah marah 
 Konsentrasi terganggu 
 Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak 
Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh: 
a. Remaja 
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan 
masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan 
membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila 
masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan 
hancurlah masa depannya. 
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan 
gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu 
wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong 
menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba 
yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. 
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para 
remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti 
dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan 
merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya 
manusia bagi bangsa. 
10 
b. Pelajar 
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para 
pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia 
tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang 
mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. 
Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di 
kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi 
ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah 
menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami 
ketergantungan. 
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) 
adalah sebagai berikut: 
- Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, 
- Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, 
- Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, 
- Sering menguap, mengantuk, dan malas, 
- Tidak memedulikan kesehatan diri, 
- Suka mencuri untuk membeli narkoba. 
E. Penyelesaian atau Solusi 
Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan 
narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada 
tiga tingkat intervensi, yaitu 
1. Primer 
Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, 
penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. 
Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap 
intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai 
bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
11 
2. Sekunder 
Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan 
(treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) antara 1 – 3 hari 
dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi 
komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan 
ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 
3. Tersier 
yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam 
proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 
bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi 
dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan 
kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan 
konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan 
alternatif, dll.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa: 
1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan 
syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin 
buruk 
2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma 
12 
dan ketentraman umu. 
3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara 
fisik maupun psikologis 
B. Saran 
Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak 
terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah Orang 
Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah 
dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah 
terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan 
narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi 
takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
DAFTAR PUSTAKA 
www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-bahaya-narkoba-bagi-remaja.html 
Effendi, Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI. 
Jakarta: PSKM FKK UMJ. 
Kartono, Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. 
Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. 
pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik 
Indonesia. 
Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA 
CIPTA. 
Soekanto, Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo 
Persuda 
Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, 
Guru, dan Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan 
Remaja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. 
Sudarman, Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 
Syani, Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA 
JAYA. 
13

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

D o s i s
D o s i sD o s i s
D o s i s
251316
 
4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan
Nuelnuel11
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
Wong Polos
 
Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
Yadhi Muqsith
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
bulan purnama
 
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaanIndonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
RefikaAN
 

Was ist angesagt? (20)

Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
 
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Makalah lembaga negara pasca amandemen uud 1945
 
D o s i s
D o s i sD o s i s
D o s i s
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Makalah tentang narkoba 10
Makalah tentang narkoba   10Makalah tentang narkoba   10
Makalah tentang narkoba 10
 
4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan4 asas negara kesatuan
4 asas negara kesatuan
 
52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar52320021 dosis-obat-farset-dasar
52320021 dosis-obat-farset-dasar
 
Tujuan memplj pancasila 1
Tujuan memplj  pancasila 1Tujuan memplj  pancasila 1
Tujuan memplj pancasila 1
 
Makalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkobaMakalah generasi muda dan narkoba
Makalah generasi muda dan narkoba
 
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membang...
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemenStruktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
Struktur kelembagaan negara sebelum dan sesudah amandemen
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remajaKarya tulis bahaya narkoba bagi remaja
Karya tulis bahaya narkoba bagi remaja
 
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaanIndonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
Indonesia sebagai Negara Hukum ditinjau pada pasal-pasal dan pembukaan
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
DENMARK
DENMARKDENMARK
DENMARK
 
powerpoint pkn
powerpoint pknpowerpoint pkn
powerpoint pkn
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negara
 

Andere mochten auch (10)

Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Contoh makalah
Contoh makalahContoh makalah
Contoh makalah
 
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang NarkobaB. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
B. Indonesia - Makalah Tentang Narkoba
 
Bahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remajaBahaya narkoba bagi remaja
Bahaya narkoba bagi remaja
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 
Bahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi mudaBahaya narkoba bagi generasi muda
Bahaya narkoba bagi generasi muda
 
Pergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remajaPergaulan sehat untuk remaja
Pergaulan sehat untuk remaja
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 

Ähnlich wie Makalah bahaya narkoba 2 (20)

Narkotika
NarkotikaNarkotika
Narkotika
 
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 aTugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
 
Makalah bahaya narkoba_bagi_remaja[1]
Makalah bahaya narkoba_bagi_remaja[1]Makalah bahaya narkoba_bagi_remaja[1]
Makalah bahaya narkoba_bagi_remaja[1]
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah narkotika
Makalah narkotikaMakalah narkotika
Makalah narkotika
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)
 
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginantaPengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
Pengaruh narkoba terhadap remaja-egi praginanta
 
kevin.docx
kevin.docxkevin.docx
kevin.docx
 
Tugas if karyawan_pti
Tugas if karyawan_ptiTugas if karyawan_pti
Tugas if karyawan_pti
 
DIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARIDIAH PERMATASARI
DIAH PERMATASARI
 
Maya
MayaMaya
Maya
 
Maya
MayaMaya
Maya
 

Kürzlich hochgeladen

Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 

Kürzlich hochgeladen (12)

Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 

Makalah bahaya narkoba 2

  • 1. MAKALAH BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA i
  • 2. KATA PENGANTAR ii Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-NYA, sehingga kami penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya di jalan yang benar. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini kami susun berdasarkan tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Bahaya Narkoba Bagi Remaja Indonesia”. Makalah ini bersisi tentang pengertian, macam-macam, dan bahaya Narkoba. Penyusunan makalah ini salah satunya bertujuan memberi informasi kepada para remaja tentang bahaya Narkoba. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khusunya para remaja. Penyusun juga meminta maaf apabila banyak kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Wassalamu’alaikum. Wr. Wb. Mantup, September 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 A. Latar Belakang............................................................................................ 1 B. Tujuan ......................................................................................................... 1 C. Rumusan Masalah ...................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3 A. Pengertian Narkoba ................................................................................... 4 B. Macam – Macam Narkoba ........................................................................ 4 C. Faktor yang Mendorong ............................................................................. 5 D. Bahaya Narkoba ........................................................................................ 6 E. Penyelesaian atau Solusi ............................................................................ 10 BAB III PENUTUP ............................................................................................ 12 A. Kesimpulan ................................................................................................. 12 B. Saran .......................................................................................................... 12 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13 iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Sebenarnya Narkoba itu obat legal yang digukan dalam dunia kedokteran, namun dewasa ini Narkoba banyak disalahgunakan. Bahkan kalangan muda tidak sedikit yang menggunakan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan Narkoba dengan alasan untuk kesenangan batin, namun sayangnya tidak banyak yang mengetahuai bahaya narkoba. Oleh karena itu selain untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Bhs. Indonesia, kami menyusun makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi betapa bahayanya Narkoba. B. Tujuan Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Makalah ini bertujuan: 1. Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahasa narkoba bagi dirinya
  • 5. 2. Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis-jenis 2 narkoba 3. tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia C. Rumusan Masalah Kami membuat makalah ini dengan rancangan pertanyaan-pertayaan yang timbul dari benak kami, diantaranya: 1. Apa pengertian Narkoba? 2. Ada berapa macam Narkoba? 3. Apa bahaya Narkoba? 4. Bagaimana mengatasinya?
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pengertian Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama. Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:  Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.  Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”.  Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan. Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki, memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • 7. 4 B. Macam – Macam Narkoba Jenis-Jenis Narkoba 1. Morfin Morfin adalah hasil olahan dari opium/candu mentah. Morfin merupakan alkaloida utama dari opium (C17H19NO3). Morfin rasanya pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau dalam bentuk cairan berwarna. Pemakaiannya dengan cara dihisap dan disuntikkan. 2. Codeina Codein termasuk garam turunan dari opium dan candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih. Cara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan. 3. Heroin (putaw) Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir – akhir ini. Heroin yang secara farmakologis mirip dengan morfin menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan mood yang tidak menentu. Walaupun pembuatan, penjualan dan pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena efek analgesik dan euforik-nya yang baik.
  • 8. 5 4. Methadon Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT, putih. 5. Demerol Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. 6. Candu Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap. C. Faktor yang Mendorong a. Motivasi dalam penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual dan interpersonal.
  • 9. b. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja antara lain: 1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang di rumah dan sebagainya 2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. 3. Perubahan teknologi yang cepat. 4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq) 5. Meningkatnya waktu menganggur. 6. Ketidakseimbangan keadaan ekonomi misalnya kemiskinan, perbedaan ekonomi etno rasial, kemewahan yang membosankan dan sebagainya. 7. Menjadi manusia untuk orang lain. 6 D. Bahaya Narkoba a. Menurut Efeknya Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD Stimulan, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw Adiktif, Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja , heroin , putaw
  • 10. "Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian". 7 b. Menurut Jenisnya Adapun bahaya narkoba berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut: Opioid:  Depresi berat  Apatis  Rasa lelah berlebihan  Malas bergerak  Banyak tidur  Gugup  Gelisah  Selalu merasa curiga  Denyut jantung bertambah cepat  Rasa gembira berlebihan  Banyak bicara namun cadel  Rasa harga diri meningkat  Kejang-kejang  Pupil mata mengecil  Tekanan darah meningkat  Berkeringat dingin  Mual hingga muntah  Luka pada sekat rongga hidung  Kehilangan nafsu makan  Turunnya berat badan Kokain:  Denyut jantung bertambah cepat  Gelisah  Rasa gembira berlebihan  Rasa harga diri meningkat  Banyak bicara  Kejang-kejang
  • 11. 8  Pupil mata melebar  Berkeringat dingin  Mual hingga muntah  Mudah berkelahi  Pendarahan pada otak  Penyumbatan pembuluh darah  Pergerakan mata tidak terkendali  Kekakuan otot leher Ganja:  Mata sembab  Kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair  Sering melamun  Pendengaran terganggu  Selalu tertawa  Terkadang cepat marah  Tidak bergairah  Gelisah  Dehidrasi  Tulang gigi keropos  Liver  Saraf otak dan saraf mata rusak  Skizofrenia Ectasy:  Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,  Berkeringat  Sulit tidur  Kerusakan saraf otak  Dehidrasi  Gangguan liver  Tulang dan gigi keropos  Tidak nafsu makan  Saraf mata rusak
  • 12. 9 Shabu-shabu:  Enerjik  Paranoid  Sulit tidur  Sulit berfikir  Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas  Banyak bicara  Denyut jantung bertambah cepat  Pendarahan otak  Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian Benzodiazepin:  Berjalan sempoyongan  Wajah kemerahan  Banyak bicara tapi cadel  Mudah marah  Konsentrasi terganggu  Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh: a. Remaja Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya. Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga memudahkan remaja untuk terdorong menyalahgunakan narkoba. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan
  • 13. kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa. 10 b. Pelajar Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan. Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut: - Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian, - Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran, - Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, - Sering menguap, mengantuk, dan malas, - Tidak memedulikan kesehatan diri, - Suka mencuri untuk membeli narkoba. E. Penyelesaian atau Solusi Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat intervensi, yaitu 1. Primer Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
  • 14. 11 2. Sekunder Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap. 3. Tersier yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
  • 15. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari makalah di atas bisa ditark kesimpulan bahwa: 1) Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk 2) Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma 12 dan ketentraman umu. 3) Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis B. Saran Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam supaya tidak terjerumus ke dalam NARKOBA dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua. Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam NARKOBA dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-bahaya-narkoba-bagi-remaja.html Effendi, Luqman, 2008. Modul Dasar-Dasar Sosiologi&Sosiologi KesehatanI. Jakarta: PSKM FKK UMJ. Kartono, Kartini, 1992. Patologi II Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali. Mangku, Made Pastika, Mudji Waluyo, Arief Sumarwoto, dan Ulani Yunus, 2007. pecegahan Narkoba Sejak Usia Dini. Jakarta: Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Shadily, Hassan, 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. Soekanto, Suryono, 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persuda Sofyan, Ahmadi, 2007. Narkoba Mengincar Anak Anda Panduan bagi Orang tua, Guru, dan Badan Narkotika dalam Penanggulangan Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sudarman, Momon, 2008. Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Syani, Abdul, 1995. Sosiologi dan Perubahan Masyarakat. PT DUNIA PUSTAKA JAYA. 13