Dokumen tersebut membahas sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah, mulai dari anggota kelompok, kondisi masyarakat Mekkah sebelum kedatangan Islam, cara dakwah Nabi Muhammad SAW secara diam-diam dan terang-terangan, serta tantangan yang dihadapi.
1. Nama anggota kelompok :
Dicky Oktavian
Muhammad Aby Briliant Pulungan
Muhammad Agustian Darmawan
Oktha Rizi Alfarabi
Rista Amelda
Sherina Nurhidayati
Tasya Rahayu Noviantika
2. SEJARAH DAKWAH NABI MUHAMMAD
SAW PERIODE MEKAH
Islam lahir di Kota Mekah dibawa oleh Nabi
Muhammad saw. Saat itu Mekah dalam
kondisi gelap gulita, budaya jahiliyah
berkembang pesat, kesyirikan merajalela. Allah
Swt. Mengutus Nabi Muihammad saw. Untuk
mengadakan perubahan baik dalam hal akidah
maupun tatanan kemasyarakatan. Bagiamana
perjalanan Nabi Muhammad saw. Dalam
menyiarkan agama Islam di Mekah? Adakah
tantangan yang dihadapinya?
3. Kejahiliyahan (kebodohan) masyarakat arab waktu itu
terdapat dalam bidang :
1. AgamaMasyarakat Arab adalah penyembah
berhala. berhala-berhala itu diletakan di Ka’bah
jumlahnya mencapai 300 lebih. diantara berhala-berhala yang
termasyur benama Maabi, Khuzaah, Hubal, Latta, Uzza, dan
Manat.
2. Moral masyarakat Arab menjadikan kabilah yang kalah
perang menjadi budak,menempatkan perempuan di tempat
yang rendah, suka berjudi, dan minum-minumankeras.
3. HukumMasyarakat Arab menganggap bahwa judi, mabuk-
mabukkan, bezina, mencuri,merampok, membunuh bukan
merupakan perbuatan yang salah.Melihat kondisi masyarakat
Mekah dalam kejahiliahan, rasulullah saw. kuranglebih lima
tahun terakhir sebelum kenabian selalu berkhalwat
mendekatkan dirikepada Allah Swt. di Gua Hira. tujuannya
agar Allah Swt. berkenan member petunjuk dalam
menghadapi umat. dalam usia 40 Tahun, bertepatan tanggal
17 Ramadhan 610M, Rasulullah Saw. didatangi malaikat Jibril.
dan saat itulah turun wahyu yangpertama Surah Al-‘Alaq,
4. Melihat dakwah Rasulullah saw, orang-orang Quraiys berusaha menghentikan
denganberbagai cara, beberapa tindakan (reaksi) orang kafir Quraisy
untuk menghentikan dakwah Rasulullah saw. adalah sebagai berikut :
1.Ejekan, hinaan, dan memperolok-olok. perhatikan firman Allah Swt. dalam
Q.S. Al-Hijr, 15:6 berikut:
[15:6] Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Qur'an kepadanya,
sesungguhnya kamubenar-benar orang yang gila. (Q.S. Al-Hijr, 15:6)
2. Menjelek-jelek ajaran Nabi Muhammad saw. Perhatikan firman allah Swt.
dalam Q.S. Al-Furqan, 25:4 berikut: Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an
ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan
dia dibantu oleh kaum yang lain maka sesungguhnya merekatelah berbuat
suatu kezaliman dan dusta yang besar. “(Q.S. Al-Furqaan, 25:4)
3. Menyodorkan beberapa bentuk penawaran.
4. Melakukan tekanan fisik.`
5. B. Cara Dakwah Rasulullah saw.
1. Dakwah Sembunyi-sembunyi.
lebih kurang selama tiga tahun dimulai dari mengajak anggota keluarga,
sahabat, dan orang-orang terdekat. Perhatikan Firman Alla swt. Berikut:
[74:1] Hai orang yang berkemul (berselimut),
[74:2] bangunlah, lalu berilah peringatan!
[74:3] dan Tuhanmu agungkanlah!
[74:4] dan pakaianmu bersihkanlah,
[74:5] dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
[74:6] dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh
(balasan) yang lebih banyak
[74:7] Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah (Q.S. Al-
Muddassir, 74:1-7)
Dari ayat diatas, Allah Swt. Memberikan petunjuk tentang cara
menyampaikan agama islam kepada umat manusia, yaitu :
a. Dengan cara sembunyi-sembunyi, sebab orang kafir Quraisy tidak akan
senang terhadapagama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw.
b. Lemah lembut jangan sampai menyakiti orang.
6. Perhatikan firman Allah Swt. Berikut:
[15:94] Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik. (Q.S. Al-Hijr, 15:94)
Nabi Muhammad saw. Termenung sejenak memikirkan reaksi keras dari
kaumnya, terutama pamannya sendiri Abu Lahab. Kemudian turun wahyu
yang menerangkan bahwa yang celaka Abu Lahab sendiri. Perhatikan
Firman Allah Swt. Berikut!
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan.
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Rasulullah saw. Menyampaikan dak’wah mengajak kepada tauhid,
iman kepada Allah Swt, iman kepada hari kiamat, menantang kurafat dan
kemusyrikan, menjelaskan kedudukan berhalayang tidak dapat memberi
manfaat atau mudarat. Menyadarkan mereka untuk tunduk dan pasrah total
Kepada Allah Swt. Dakwah Rasulullah saw. Yang terang-terangan ini
mendapat tentanganyang sangat hebat.
7. 3. Reaksi Kaum Kafir Quraisy terhadap Dakwah Rasulullah SAW
Prof. Dr. A. Shalaby dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam,
telah menjelaskan sebab-sebab kaum Quraisy menentang dakwah
Rasulullah SAW, yakni:
1. Kaum kafir Quraisy, terutama para bangsawannya sangat
keberatan dengan ajaran persamaan hak dan kedudukan antara
semua orang. Mereka mempertahankan tradisi hidup berkasta-
kasta dalam masyarakat. Mereka juga ingin mempertahankan
perbudakan, sedangkan ajaran Rasulullah SAW (Islam)
melarangnya.
2. Kaum kafir Quraisy menolak dengan keras ajaran Islam yang
adanya kehidupan sesudah mati yakni hidup di alam kubur dan
alam akhirat, karena mereka merasa ngeri dengan siksa kubur
dan azab neraka.
3. Kaum kafir Quraisy menilak ajaran Islam karena mereka
merasa berat meninggalkan agama dan tradisi hidupa
bermasyarakat warisan leluhur mereka.
4. Dan, kaum kafir Quraisy menentang keras dan berusaha
8. Usaha-usaha kaum kafir Quraisy untuk menolak dan menghentikan dakwah
Rasulullah SAW bermacam-macam antara lain:
- Para budak yang telah masuk Islam, seperti: Bilal, Amr bin Fuhairah, Ummu
Ubais an-Nahdiyah, dan anaknya al-Muammil dan Az-Zanirah, disiksa oleh
para pemiliknya (kaum kafir Quraisy) di luar batas perik emanusiaan.
- Kaum kafir Quraisy mengusulkan pada Nabi Muhammad SAW agar
permusuhan di antara mereka dihentikan. Caranya suatu saat kaum kafir
Quraisy menganut Islam dan melaksanakan ajarannya. Di saat lain umat Islam
menganut agama kamu kafir Quraisy dan melakukan penyembahan terhadap
berhala.
Dalam menghadapi tantangan dari kaum kafir Quraisy, salah satunya Nabi
Muhammad SAW menyuruh 16 orang sahabatnya, termasuk ke dalamnya
Utsman bin Affan dan 4 orang wanita untuk berhijrah ke Habasyah (Ethiopia),
karena Raja Negus di negeri itu memberikan jaminan keamanan. Peristiwa
hijrah yang pertama ke Habasyah terjadi pada tahun 615 M.
Suatu saat keenam belas orang tersebut kembali ke Mekah, karena menduga
keadaan di Mekah sudah normal dengan masuk Islamnya salah satu kaum
kafir Quraisy, yaitu Umar bin Khattab. Namun, dugaan mereka meleset,
9. Akhirnya, Rasulullah SAW menyuruh
sahabatnya kembali ke Habasyah yang
kedua kalinya. Saat itu, dipimpin oleh Ja’far
bin Abu Thalib.
Pada tahun ke-10 dari kenabian (619 M)
Abu Thalib, paman Rasulullah SAW dan
pelindungnya wafat. Empat hari setelah itu
istri Nabi Muhammad SAW juga telah
wafat. Dalam sejarah Islam tahun wafatnya
Abu Thalib dan Khadijah disebut ‘amul
10. C. Orang-Orang yang Pertama Kali Masuk Islam
Dakwar Rasulullah saw yang sembunyi-sembunyi
berhasil membuat beberapa orangmasuk Islam yang
disebut As-Sabiqunal Awwalun (yang pertama dan
terdahulu) masuk Islam. Mereka itu adalah : Khadijah
binti Kuwailid (istri Rasulullah saw.) Ali bin Abi
Talib,Zaid bin Harisah, dan Abu Bakar As-Sidiq.
Kemudian menyusul Umar bin Affan, Zubair bin
Awwan, Abdul Rahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqas,
dan Thalhah bin Ubaidillah yang kesemuanya hasil
dakwah Abu Bakar as-Sidiq. Kemudian menyusul Bilal
bin Rabah, Abu Ubaidillah, Amir bin Jarrah, Abu
Salamahbin Abdul Asad, Al Arqam bin Abil Arqam, dan
lain-lain. Rumah Al Arqam bin Abil Arqamdijadikan
pusat pengajaran Al-Qur’an.
11. D. Misi Dakwah Nabi Muhammad saw.
Dengan kesabarannya, Rasulullah saw. Mendapat pengiku
walau baru beberapa orangyang masuk agama Islam. Perjuangan
dakwah ini membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk
manusia yang beriman kepada Allah Swt.Setelah diperjuangkan
oleh Rasulullah saw. Selama lebih kurang 13 tahun di Mekah,
islam menjadi agama pilihan orang-orang di Jazirah Arab.
Kedatangan islam di Jazirah Arab benar-benar menjadi rahmat
bagi Bangsa Arab. Mereka yang tadinya bercerai-berai
salingbermusuhan berhasil diastukan oleh satu tujuan mulia, yaitu
Dinul Islam. Selama lebihkurang 23 tahun agama Islam disebarkan
oleh Nabi Muhammad saw. Dengan pengorbananyang luar biasa.
Rasulullah saw. Berjuang dengan jiwa, tenaga dan hartanya demi
keyakinanIslam. Islam menjadi Agama yang sempurna
sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah Swt.Dalam Firman-Nya :
Artinya: Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkankepadamu ni'mat-Ku, dan telah
Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (Q.S. Al-Maidah, 5:3)
12. Islam adalah agama yang sempurna karena sebagai
berikut.
1. Agama Islam merupakan agama untuk seluruh
manusia,. Berbeda halnya denganagama samawi
sebelumnya, terbatas hanya untuk satu kaum saja.
2. Ajaran Islam meliputi semua aspek kehidupan.
3. Agama Islam berfungsi sebagai Rahmatan lil
alamin.
Dengan ayat tersebut, misi atau dakwah Nabi
Muhammad saw. Untuk menyampaikanIslam telah
selesai. Nabi Muhammad saw. Menerima wahyu
terakhir itu satu tahun sebelumbeliau melakukan haji
wada’ (haji perpisahan) yang diikuti oleh lebih kurang
100.000 kaum muslimin. Dihadapan ratusan ribu jamaah
itu Rasulullah saw. Mengucapkan pidato penting dan
13. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat
manusia seluruhnya sebagaipembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia
tiadamengetahui. (Q.S. Saba, 34:28)
Demikianlah Nabi Muhammad saw. Diutus bukanlah untuk satu
golongan bangsa Arab saja, melainkan untuk semua bangsa
dengan tidak mengenal warna kulit, suku atau keturunan. Semua
umat Nabi Muhammad saw. Sama, yaitu mereka harus taat dan
patuh terhadap ajarannya. Bagi yang patuh akan memperoleh
balasan baik dan bagi yang tidak patuh akan memperoleh
ganjaran di akhirat, berupa siksa.
E. Manfaat dari Dakwah Rasulullah saw. Di Makkah.
Beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari dakwah Rasulullah
saw. Adalah sebagai berikut.
1. Iman kepada Allah Swt. Yang kuat dan beramal kebaikan.
2. Tanggung jawab dan cita-cita yang mulia untuk berdakwah.