SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
A. PENGERTIAN PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM& LK untuk dapat melakukan
kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, atau manajer investasi atau kegiatan lain yang sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM& LK. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 Pasal 32
menyebutkan bentuk perusahaan efek berupa perusahaan yangsahamnya dimiliki seluruhnya oleh warga negara republik
indonesia dan atau berbadan hukum atau perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki Warga makalah
adedidikirawanNegara Republik Indonesiadan badan hukumIndonesia dan Warga Negara Asing atau badan hukum asing.
Berdasarkan laporan akhir tahun BAPEPAM& LK pada tanggal 30 Desember perusahaan efek berjumlah sekitar 191 yang
mempunyai lisensi sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE) dan Perantara Perdagangan Efek ( PPE).1[1]
PP No.45 Tahun 1995 Pasal 33 huruf a angka 1 di ubah oleh Kep Menkeu Nomor 179 /KMK.010/2003 tentang
permodalan perusahaan efek jo. Kep. Ketua Bapepam Nomor 20/PM/2003, mensyaratkan Nomor 179 /KMK.010/2003
tentang permodalan perusahaan efek jo. Kep. Ketua Bapepam Nomor 20/PM/2003, mensyaratkan 2[2]:
1. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perdagangan efek sebesar Rp
50.000.000 dengan modal kerrja bersih disesuaikan (MKBD) Rp.25.000.000.makalah adedidikirawan perusahaan efek yang
sudahada wajib memenuhi ketentuan ini sampai pada tanggal 31 Desember 2003 yang disebut sebagai tahap pertama.
Pada tahap pertama perusahaan efek wajib mempunyai modal disetor Rp. 25.000.000 dengan MKBD Rp.10.000.000 ta hap
kedua, tanggal 31 Desember 2004 modal disetor perusahaan efek harus Rp.50.000.000 dengan MKBD Rp.25.000.000
2. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perusahaan perdagangan efek yang mengadministrasikan
rekening efek nasabah harus mempunyai modal disetor sebesar Rp.30.000.000 dengan MKBD Rp. 25.000.000. pada tahap
pertamma per 31 Desember 2003, perusahaan efek modal disetornya 18.000.000 dengan MKBD Rp.10.200.000.000 pada
tahap kedua per 31 Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp.35.000.000.000.
3. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek yang tidak mengadministrasikan
rekening efek nasabah wajib mempunyai modal disetor sedikitnya Rp. 500.000.000 dengan MKBD Rp.200 .000.000 per 31
Desember 2003.
4. Perusahaan efek yang bertindak sebagai mmenejer investasi wajib mempunyai modal makalah
adedidikirawandisetor sebesar Rp. 5.000.000.000 dengan MKBD sebesar Rp.200.000.000. per 31 Desember 2003,
perusahaan efek wajib mempunyai modal disetor Rp.3.000.000.000 dengan MKBD sebesar Rp.200.000.000. per 31
Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp. 5.000.000.000 dengan MKBD Rp.200.000.000
5. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer
investasi harus memiliki modal disetor sebesar Rp.55.000.000.000. dengan MKBD Rp. 25.200.000.000
6. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek dan manaj er investasi wajib
memiliki modal disetor sebesar 35.000.000.000.
Peraturan ini berlaku bagi perusahaan efek nasional maupun patungan. Perusahaan efek yang sudah ada diberikan
tenggang waktu sampai pada tanggal 31 Desember 2003 untuk penyesuaian permodalan tahap pertama dan tanggal 31
Desember 2004 untuk penyesuain tahap kedua bagi perusahaan efek yang tidak mampu memenuhi ketentuan ini, akan
diminta untuk melakukan merger dengan perusahaan efek lainnya sehingga MKBD nya bisa mencapai persyaratan. Hingga
tanggal 29 Desember 2003, sebanyak 54 perusahaan efek anggota bursa, dari 191 perusahaan efek, belum dapat
memenuhi persyaratan MKBD.3[3] 137 perusahaan efek yang memenuhi MKBD terdiri dari 34 perusahaan efek yang
memiliki izin sebagai perantara perdagangan efek (PPE) yang mengadministrasikan rekening efek. 15 PPE yang tidak
mengadministrasikan rekening efek, 24 PE yang memiliki izin makalah adedidikirawansebagai PPE, penjamin Emisi Efek
(PEE), manajer investasi (MI).4[4] 42 yang memiliki izin PPE danPEE dan MI. Jika demikan kondisinya, maka ada dua
kemungkinan yang bisa dilakukan perusahaan efek, pertama melakukan merger dengan perusahaan efek lain dan yang
kedua siap menerima konsekuensi pemecatan sebagai anggota bursa.5[5]
Penyesuaian permodalan pada perusahaan efek akan mendorong tumbuhnya perusahaan efek yang kuat dan efisien.
Kualitas dan bonafiditas perusahaan efek yang demikian diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan
pasar modal di Indonesia menuju pasar modal yang berstandar dunia, teratur, efisien, dan tentunya mampu menarik
minat investor untuk berinvestasi di pasar modal. Pemberian tenggang waktu ini berguna untuk memberikan kesempatan
kepada perusahaan efek untuk mengukur kapasitasdan berupaya melakukan marger. Bagi Bapepam tentu jauh lebih baik
perusahaan efek di Indonesia makalah adedidikirawantidak terlalu banyak namun kuat dari sisi sumber daya keuangan,
manusia, dan infrastruktur teknologi.6[6]
Pengembangan pasar modal tidak dapatdilepaskan dari pendidikan dan pemasaran jangka panjangyangdibiayai oleh
industri perdagangan efek. Apabila bursa efek, Lembaga Penyimpanan dan Penyelsaian (LPP), serta Lembaga Kliring dan
Penjaminan (LKP) berperan menyediakan sarana dan fasilitas perdagangan efek dan penyel esaiannya, maka perusahaan
efek akan memainkan perannya dalam pengembangan kegiatan perdagangan, pelayanan dan penciptaan produk baru.
Perusahaan efek bebas untuk mengembangkan sistem jasa pendukungnya sendiri dan bebas memilih bursa yang sesuai
dengan tujuannya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi nasbahnya.7[7]
Bila dibandingkan dengan negara-negara yanglebih maju pasar modalnya, perusahaan efek merupakan leading agent
dalampengembangan jasa dan produk investasi eceran.Metode yang makalah adedidikirawandipakai negara-negara lain
sangatbervariasi,tetapi yangpasti,diperlukan dana investasi yangcukup besar di bidangpemasaran.Untuk itu diperlukan
tenaga yang handal dan profesional.8[8]
B. KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK
Perusahaan Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan sebagai:
1. Penjamin Emisi makalah adedidikirawanEfek (underwriter)
2. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
3. Manajer Investasi (invesment Manager)
Untuk lebih dapat memahami kegiatan perusahaan efek berikut struktur organisasi yang terdapat dalam Pasar
Modal Indonesia.
Struktur Organisasi Pasar Modal Indonesia
Berikut ini akan dijelaskan 5 macam kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan efek :9[9]
1. Penjamin Emisi Efek (PEE)
Penjamin Emisi Efek (PEE) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum
bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Izin usaha sebagai PEE
berlaku juga sebagai izin usaha Perantara Pedagang Efek. Dengan demikian perusahaan efek yang telah berizin usaha
penjamin makalah adedidikirawanemisi efek dapat juga melakukan kegiatan sebagai perntara pedagang efek. Tetapi
perusahaan efek yang berizin usaha perantara pedagang efek tidak otomatis dapat melakuka n kegiatan sebagai penjamin
emisi efek.10[10]
Peran dari penjamin emisi adalah peran perusahaan efek untuk melakjukan penjaminan emisi (underwriting) bagi
emiten, yaitu perusahaan ingin mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi ini
membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban
untuk membeli sisa efek yan g tidak terjual.11[11]
Sedangkan wakil penjamin emisi efek (WPEE) merupakan orang perorangan yang telah mendapat izin dari Bapepam
melalui ujian kecakapan dalam pasar modal untuk bertindak mewakili kepentingan perusahaan kepentingan efek untuk
kegiatan yang berkaitan dengan penjaminan emisi efek .12[12]
Secara garis besar peran dan fungsi penjamin emisi dalam proses go public adalah sebagai berikut:13[13]
· Memberikan jasa konsulttasi kepada emiten dalam rangka go public penjamin emisi merupakan mitra dalam membuat
perencanaan pelaksanaan serta pengendalian proses emmisi, mulai dari memperisiapkan dokumen emisi sampai
menjualkan efek di pasar perdana.
· Menjamin efek yang diterbitkan emiten. Dalam hal ini penjamin emisi bertanggungjawab atas keberhasilan makalah
adedidikirawanpenjualan seluruh sahamemiten kepada masyarakat luas. Dalam duatu penjamin akkan terkandung suatu
risiko, untuk itu penjamin lain dalam bentuk sindikasi agar tingkat keberhasilan penjualan saham lebih tinggi
· Melakukan kegitan pemasaran efek yang diterbitkan oleh emiten agar masyarakat investor dapat memperoleh informasi
secara baik. Sehingga dilakukan pendisainan dan pendistribusian efek secara akurat dan tepat waktu.
Undang-Undang Pasar Modal Pasal 39 bahwa penjamin emisi sebagai dimuat dalam pernyataan pendaftaran.
Secara teoritis, ada beberapa macam kontrak penjaminan emisi yang dikenal seperti :14[14]
a. Full Commitment (kesanggupan penuh), PEE bertanggungjawab untuk mengambil sisa efek yang tidak terjual
b. Best Effort Commitment (kesanggupan terbaik) PEE tidak bertanggungjawab atas sisa efek yang terjual, tetapi PEE
makalah adedidikirawanakan berusaha sebaik-baiknya agar efek yang ditawarkan dapat terjual dalam kuantitas yang
paling tinggi
c. Standly Commitment (kesanggupan siaga), PEE berkomitmen agar saham yang tidak terjual di pasar perdana dapat dibeli
oleh PEE pda harga tertentu.
d. All or None Commitment (kesanggupan semua atau tidak sama sekali), PEE akan berusaha menjual semua efek agar la ku
semuanya, apabila efek tersebut tidak laku semuanya, maka transaksi dengan pemodal yang ada akan dibatalkan. Jadi
semua efek dikembalikan ke emiten dan emiten tidak mendapatkandana sedikitpun. Komitmen ini dengan latar belakang
pemikiran bahwa perusahaan membutuhkan modal dan jumlah tertentu. Bila jumlah tidak tercapai maka investasi
perusahaan kurang bermanfaat. Oleh karena itu lebih baik tidak jadi sama sekali. Modifikasi dari komitmen ini adalah
komitmen paling sedikit, paling banyak (minimum-maksimum). PEE harus berusaha untuk mencapai penjualan sebattas
minimum yang ditentukan, apabila batasminimumtercapai,maka emisi d apat diteruskan. Dengan demikian permohonan
pembelian akan menjadi kenytaan apabila batas minimum tercapai, maka emisi dapat diter uskan. Dengan demikian
permohonan pembelian akan menjadi kenyataan apabila batasminimumtercapia.Saatini lazimdalamproses penjaminan
emisi efek dipersyaratkan adanya makalah adedidikirawangreen shoe option. Menurut R.J Shook dan Robert L. Shook,
green shoe option adalah kalusul perjanjian penjaminan yang memperbolehkan sindikasi untuk membeli lebih banyak
saham pada harga penawaran awal yang dapat melindungi harga saham ketika dijual dalam waktu yang singkat
(shortsale). Green shoe option sudah diterapkan di Indonesia dalam Intial Public Offering (IPO) Bank Mandiri sebesar
2.990.000.000 lembar saham biasa atas nama Seri B milik negara republik indonesia (divestasi) masa penawaran dari
tanggal 2-4 juli 2003 dalampenjaminan emisi efek yang dapatdilaksanakan,sebagian atau selluruhnya, pada setiap sejak
berakhirnya masa penawaran umummakalah adedidikirawan yaitu pada tanggal 4 Juli 2003 samappi pada tanggal
penyerahan, yaitu 9 Juli 2003, untuk meningkatkan jumlah saham yang ditawarkan sampai dengan jumlah sebanyak-
banyaknya 700 juta lembar saham biasa atas nama seri B milik Negara Republik Indonesia (divestasi) pada harga
penawaran umum.
Seperti telah dijelaskan bahwa dalam melakukan emisi efek, selalu melibatkan lembaga -lembaga penunjang
pasar modal yang menjalankan perannyasesuai dengan fungsinya masing-masing.Dalam pelaksanaan emisi efek penjamin
emisi (underwriter) memiliki peran yang sangat menentukan keberhasilan emisi terutama dalam melakukan pemasaran
dan penjualan suatu efek.
Pentingnya fungsi underwriter tersebut disebabkan alasan-alasan sebagai berikut:
a. Membantu emiten mempersiapkan pernyataan pendaftaran berikut dokumen pendukungnya.
b. Memberikan konsultasi di bidangIceuangan seperti jumlah clan jenis efek yang akan diterbitkan,bursa yang akanmakalah
adedidikirawan dipilih untuk mencatatkan saham, jadwal emisi penunjukanlembagapenunjang lain, metode pendistribusian
efek, clan sebagainya.
c. Melakukan penjaminan terhadap efek yang diemisikan.
d. Melakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaan antara lain: keuangan, manajemen, pemasaran, produksi berikut
prospeknya.
e. Menentukan harga saham bersama-sama dengan emiten.
f. Sebagai pembentuk pasar (Market Maker) di Bursa Paralel.
Melihat peran dan fungsi underwriter tersebut di atas, maka keberhasilan suatu emisi efek jelas sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dan pengalaman penjamin emisi terutama dalam pemasaran.Penjaminan emisi efek
(underwriting) senantiasaberkaitan dengan risiko yangdapatdihadapi oleh underwriterterutama apabila emisi dalam jumlah
yang cukup besar. Perhitungan clan perkiraan mengenai kemampuan atau kekuatan pasar yang Icurang tepat akan
menimbulkan risiko terhadap tidak berhasilnya suatu makalah adedidikirawanemisi efek yang pada gilirannya akan
mengakibatkan tanggung jawab penjamin emisi ataspenjualan efek yangdiemisikan tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan
penjamin emisi efek, umumnya dilaluikan dalam suatu sindikasi yang terdiri atas kalangan penjamin emisi.Dilihat dari
masing-masing fungsi dan tanggung jawab dalam sindikasi penjamin emisi makaunderwriter dapat digolongkan sebagai
berikut :
A . Penjamin Utama Emisi (Lead Underwriter)
Lead underwriter dengan emiten membuat suatu perikatan dalam suatu perjanjian penjaminan emisi efek.Dalam
perjanjian tersebutpenjamin emisi menjamin menjual efek clan pembayaran seluruh nilai efek.Apabila dalam suatu emisi
terdapat lebih dari satu penjamin emisi utama,maka penjamin dilakukan secara bersama.
Tugas pokok Penjamin Utama Emisi adalah sebagai berikut:
a. Menjamin penjualan emisi efek clan pembayaran keseluruhan nilai efek yang diemisikan kepada emiten.
b. Mewakili para penjamin emisi efek dalam hubungannya dengan emiten clan pihak ketiga.
c. Menetapkanmakalah adedidikirawan bagian kewajiban masing-masing bagian emisi efek sesuai dengan ketentuanyang
telah disepakati dalam perjanjian antara penjamin emisi.
d. Mengumpulkan semua hasil penjualan efek yang dilakukan oleh para penjamin peserta emisi dan para agen penjual pada
tanggal setelah masa penutupan penawaran umum.
e. Menyerahkan hasil penjualan efek kepada emiten serta membayar efek yang tidak habis terjual tepat pada tanggal yang
disepakati.
B. Penjamin Pelaksana Emisi (Managing Underwriter)
Seperti disebutkan bahwa dalamsuatu emisi bisa saja terdapat lebih dari satu leadundenvriter.Apabila hal tersebut
terjadi, maka di antara mereka hanis dipilih satu atau lebih yang akanbertindak sebagai penjamin pelaksana emisi atau
managing underwriter. Penjamin pelaksana emisi dalam suatu proses emisi memiliki tugas sebagai berikut:
a. Mengatur pengelolaan serta penyelenggaraan emisi efek.
b. Mengoordinasikan seturuh penjaminemisi dalamhal pelaksanaan penjaminanefek, serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai
dengan kewajiban para penjamin emisi efek.
C. Penjamin Peserta Emisi (Co-underwriter)
Fungsi co-underwriter ini adalah ikut menjamin penjualan dan pembayaran nilai efek sesuai denganmakalah
adedidikirawan porsi efek yang diberikan kepadanya yang diikat dengan suatu perjanjian penjaminan emisi dan dalam
pelaksanaan suatu emisi co-underwriter tidak bertanggung jawab langsung kepada emiten, tetapi kepada leacd
underwriter.
Kerja sama antara penjamin emisi efek yaitu sebagai lead, managing dan co-underwriter diwujudkan dalam
suatu perjanjian antar mereka yang disebut dengan Perjanjian Antarpenjamin Emisi. Selanjutnya, penjamin emisi efek
setelah memisahkan jumlah porsi yang akan langsung ditawarkan sendiri kepada investor, dapat juga mempergunakan
jasa perusahaan-perusahaan broker atau perusahaan efek sebagai agen penjual (selling agent) untuk melaksanakan
penjualanefek yang sebenarnya merupakan bagian underwriter yang bersangkutan. Ikatan kerja sama antara penjamin
emisi dengan agen penjual tersebut dilakukan atas dasar suatu perjanjian yang disebut Perjanjian Agen Penjual.
Jasa Penjaminan Emisi
Dalam melaksanakan fungsi penjaminan emisi, underwriter memperoleh pembayaran dari emiten yang disebut
jasa penjamin emisi atau underwritingfee.Besarnya fee biasanya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara emiten
dengan underwritermakalah adedidikirawan yang dinyatakan dalam suatu persentase.Jumlah fee tersebut dihitung dari
nilai penawaran pada pasar perdana.Jasa-jasa penjamin emisi tersebut terdiri atas:
a. Management fee. Pada dasarnya management fee ini dibayarkan kepada penjamin pelaksana
emisi (managing under-writer).
b. Underwriting fee, yaitu pembayaran fee kepada semua penjamin emisi secara proporsional
artinya besar-kecilnya fee yang dibayarkan tergantung dari besarnya bagian efek yang dijamin oleh masing-masing
underwriter.
c. Selling fee, yaitu pembayaran fee kepada agen penjual yang ditunjuk (broker atau perusahaan-
perusahaan efek) berdasarkan perjanjian agen penjual yang besarnya sesuai dengan jumlah efek yang terjual.
2. Perantara Pedagang Efek
Perantara Pedagang Efek (PEE) Perantara Pedagang efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli
efek untuk kepentingan sendiri atau untuk kepentingan pihak lain. PEE berperan penting danmakalah adedidikirawan
dominan agar pasar modal berfungsi. Oleh karena itu PEE sebagai salah satu pihak yang terkait dengan pasar modal,
dituntut untuk bersikap jujur dan dapat dipercaya dalam melaksanakan tugasnya (my word is my bond-motto dalam
industri pasar modal).15[15]
Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE)
Adalah orang perorangan yang telah mendapatkan izin dari BAPEPAM & LK untuk bertugas mewakili kepentingan
perusahaan efek untuk melaksankan perdagangan efek. Dalammemiliih perantara (pialang) yang baik investor sebaiknya
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:16[16]
1. Kejujuran pialang dalam bertugas untuk kepentingan pemodal
2. Mempunyai standar profesionalisme yang tinggi.
3. Melaksanakan pekerjaan dengan penuh dedikasi seriius dengan berkonsentrasi penuh pada tugas tanpa terpengaruh oleh
pihak lain berkepentingan
4. Mendahulukan kepentingan nasabah
5. Menjaga ketat rahasia nasabah
6. Berhati-hati atas kebenaran informasi yang diberikan dan tidak menganjurkan nasabah agar membeli saham mereka
sendiri makalah adedidikirawanyang tidak diketahui dan diyakini manfaat bagi pemodal
7. Menaati hukum yang berlaku dan segala peraturan yang berhubungan dengan usaha sekruitas serta tidak ikut serta
bersama orang lain melakukan pelanggaran di bidang pasar modal
8. Tidak mengambil kesempatan yang dapat merugikan nasabah
9. Tidak akan melakukan tindakan yang mengakibatkan nama buruk bagi a nggota lainnya
10. Para anggota saling bekerja sama demi kepentingan bersama
11. Memberikan advis atau penjelasan kepada investor beserta alasan-alasan dan analisis risiko yang dapat terjadi, evaluasi,
dan espektasi yang wajar
3. Manajer Investasi
Manajer Investasi adalah pihak yangkegiatan usahanyamengelola portofolio (kumpulan efek yang dimiliki oleh orang
perorangan,usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi ) untuk para investor atau mengelola portofolio
investasi kolektif untuk sekelompok investor,kecuali makalah adedidikirawanperusahaan asuransi dana pensiun dan bank
yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.17[17]
Manajer Investasi adalah bagian dari kegiatan perusahaan efek yang dapat dilaksanakan secara terpisah maupun
bersama-sama dengan kegiatan lainnya yaitu penjamin emisi dan perantara efek. Imbalannya dihitung dari persentasi
tertentu dari nilai dana yang dikelolanya.
Wakil Manajer Investasi (WMI)
adalah orang perorangan yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan yang
bersangkutan dengan pengelolaan portofolio efek, izin untuk wakil manajer investasi dikeluarkan oleh Bapepam dengan
standarisasi yang ketat.18[18]
Karena tidak semua orang mempunyai pengetahuan yang memadai dalam melakukan analisis efek dan melakukan
prediksi mengenai prosfek perusahaan. Atau bisa juga karena kesibukan pekerjaan, tidak sempat melakukan analisis
terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di bursa efek.makalah adedidikirawan Untuk menjawab kebuutuhan ini,
manajer investasi yang akan melakukaan semua hal di atas untuk kepentingan calon investor.19[19]
Nasabah Manajer Investasi dapatberupa investor individual,investor kolektif,investor lembaga seperti dana pensiun,
perusahaan asuransi maupun perbankan.
Keuntungan bagi institusi yangdananya dikelolaoleh Manajer Investasi adalah bahwa mereka akan memperoleh laporan
perkembangan dananya secara periodik tergantung kesepakatan di dalam kontrak dan dapat dimoni tor sewaktu-waktu
apabila diinginkan untuk mengetahui apakah dananya dikelola sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama.
Manajer Investasi tidak langsung menerima dana dari nasabahnya melainkan dititipkan kepada kustodian yang
telahmakalah adedidikirawan memperoleh izin dari Bapepam. Kustodian inilah yang menerima perintah membeli dan
menjual efek dari Manajer Investasi.Kustodian melaksanakan instruksi itu kepada Perantara Pedagang Efek.
Persyaratan mendirikan Manajer Investasi dari Bapepam:
a. Memiliki wakil manajer investasi yang memperoleh izin perorangan dari Bapepam.
b. Salah satu direksi harus memiliki izin perorangan wakil manajer investasi.
c. Modal disetor minimal Rp. 500 juta manajer investasi dan Rp. 1 miliar untuk manejer investasi patungan (joint venture).
d. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimal Rp. 200 juta dan posisi MKBD ini harus dipertahankan setiap hari.
C.TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK PERUSAHAAN DALAMPERUSAHAAN
EFEK20[20]
1. Fungsi dan Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris
Fungsi dan tanggung jawab Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah sebagaimana pada Anggaran Dasar
perusahaan sudah disesuaikan dengan UUPT tahun 2007, yaitu sebagai berikut:
a.Tugas dan Wewenang Direksi
1) Direksi berhak mewakili perseoran di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat Perseroan dengan pihak lain denganmakalah adedidikirawan perseroan,serta menjalankan segala tindakan,baik
yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
a) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan;
b) Mengikat perseroan sebagai penanggung jawab/penjamin;
c) Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan, melepaskan dan membebani hak atas barang-barang tidak
bergerak, termasuk bangunan-bangunan, makalah adedidikirawanhak-hak atas tanah serta perusahaan-perusahaan
perseroan; haruslah dengan persetujuan dari salah satu Anggota Dewan Komisaris.
2) Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud
dan tujuannya.
3) Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan.
4) Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.
5) Dalamhal Presiden Direktu tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, ya ng tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga maka salah seorang anggota DIreksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi
serta mewakili perseroan.
6) Dalamhal hanya ada seoranganggota Direksi maka segala tugas dan wewenang yang diberikanmakalah adedidikirawan
kepada Presiden Direktur atau anggota Direksi yang lain dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.
b. Tugas dan Wewenang Komisaris antara lain :
1) Dewan komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik
mengenai perseroan maupun usaha perseroan dan member nasehat kepada direksi.
2) Dewan komisarissetiap waktu dalamjamkerja kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat
lain yang dipergunakan atau yang dikuasai perseroan dan berhak makalah adedidikirawanuntuk memeriksa semua
pembukuan, suratdan alatbukti lainnya,memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi.
3) Direksi dan setiap anggota direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang di tanyakan Dewan
Komisaris.
4) Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai
seorang pun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan. Dala m hal
demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seseorang atau lebih di antara
anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.
5) Dalamhal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris
Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya.
6) Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat
memberhentikanmakalah adedidikirawan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya
(jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.
c. Kode Etik
Terdapat beberapa PE yang tidak memiliki kode etik resmi yang didokumentasikan secara tertulis bagi karyawan.
Untuk karyawan yang memiliki izin wakil orang perseorangan, perusahaan mengacu kepada kode etik WPE, makalah
adedidikirawansedangkan hal-hal terkait budaya dan perilaku perusahaan lainnya mengacu kepada SOP perusahaan
maupun group (holdingnya) serta konvensi dan kebijakan perusahaan yang telah berlaku.
D. PERILAKU PERUSAHAAN EFEK, DIREKSI DAN KOMISARIS SELAKU PERANTARA PEDAGANG EFEK 21[21]
1. Bisnis Perusahaan Efek sebagai Perantara Pedagang Efek ditinjau dari Undang-Undang Pasar Modal, Peraturan
BAPEPAM &LK
a. Undang Undang Pasar Modal
UUPM telah memberikan landasan hukumbagi perizinan PEdi pasar modal, sehingga apabila PE melakukan hal -
hal yang bertentangan dengan perizinannya, maka BAPEPAM &LK dapat mencabut izin dari PE tersebut. Bahkan hanya
BAPEPAM &LK yang berhak mempailitkan suatu PE berdasarkan undang-undang Kepailitan. Dalam Pasal 2 ayat (4)
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menyatakan
bahwa dalam hal Debitor adalah PE, Bursa Efek, Lembaga Kliring makalah adedidikirawandan Penjaminan, Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian, permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan oleh Bapepam-LK. Perilaku bagi PE
juga memuat mengenai larangan-larangan,sebagai contoh larangan bagi PE sebagaimana termuat dalam Pasal 38 UUPM
yang menjelaskan bahwa PE yang bertindak sebagai PPEdilarang melakukan transaksi atas efek yang tercatat pada Bursa
Efek untuk pihak terafiliasi atau kepentingan sendiri apabila nasabah yang tidak terafiliasi dari PE tersebut telah
memberikan instruksi untuk membeli dan atau menjual efek yang bersangkutan dan PE tersebut belum melaksanakan
instruksi tersebut.
Contoh larangan lainnya yaitu terkait penggunaan informasi orang dalam sebagaimana termuat dalam Pasal 98
UUPM yang dinyatakan bahwa PE yang memiliki informasi orangdalammengenai emiten atau perusahaan publik dilarang
melakukan transaksi efekmakalah adedidikirawan emiten atau perusahaan publik tersebut, kecuali apabila transaksi
tersebut dilakukan bukan atas tanggungannya sendiri,tetapi atas perintah nasabahnya;dan PE tersebut tidak memberikan
rekomendasi kepada nasabahnya mengenai efek yang bersangkutan.
Terkait dengan bisnis PE, maka perilaku yang termuat dalam UUPM tersebut menjadi ketentuan yang wajib
dijalankan sehinggaapabila ditemukan adanya pelanggaran maka sanksi dapat diberikan oleh BAPEPAM &LK, dimana hal
ini akan mengganggu jalannya bisnis PE.
b. Peraturan BAPEPAM &LK dan negara Lain
Perusahaan Efek di Indonesia harus berbentuk Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-undang
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), hal ini ditegaskan dalam angka 1 huruf a Peraturan BAPEPAM &LK
Nomor V.A.1 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang menyatakan Pihak yang dapat melakukan kegiatan usaha sebagai
Perusahaan Efek adalah Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM &LK.
Perlu diketahui bahwa hampir semua negara memberikan pengaturan terkait bisnis proses yang harus dilakukan
oleh suatu PE, hal yang sama juga diatur bagi PE yang ada di Indonesia. Beberapa pengaturan yang penting bagi bisnis
proses di PE adalah terkait dengan perlindungan nasabah, mulai dari pembukaan rekening sampai dengan proses
transaksi.makalah adedidikirawan Penerapan Know Your Client bagi nasabah, manajemen benturan kepentingan, petunjuk
layanan dari PE,penetapan fee atau komisi,proses penanganan komplain nasabah termasuk kewajiban akan pemenuhan
dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang dibuat.
Peraturan BAPEPAM &LK sebenarnya sudah sesuai dengan best practice yang berlaku secara international,
mungkin perbedaan yang perlumakalah adedidikirawan dielaborasi lebih lanjutadalah mengenai risk management karena
karakteristik dari masing-masing PE setiap negara pasti berbeda dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh BAPEPAM &LK mulai dengan rencana revisi peraturan terkait perizinan PE
sampai dengan penerapan risk management PE. Tujuan pengaturan PE adalah dalam rangka menciptakan pasar modal
yang wajar, teratur dan efisien serta mampu bersaing dalam era perdagangan bebas.
Saatini permodalan PE yang menjalankan kegiatan sebagai PPEyangmengadministrasikan rekeningefek nasabah
wajib memiliki modal disetor paling sedikit sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah). Sedangkan PE yang
menjalankan kegiatan sebagai PPE yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki makalah
adedidikirawan modal disetor paling sedikit sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Borderless atas kepemilikan asing di PE Indonesia sudah dibuka untuk pihak asing dimana saham untuk PE
patungan dapat dimiliki oleh badan hukum asing yang bergerak di bidang keuangan selain sekuritas maksimal 85%
(delapan puluh lima perseratus) dari modal disetor.Sedangkan bagi saham PE patungan dapat dimiliki oleh badan hukum
asingyangbergerak di bidang sekuritas yang telah memperoleh izin atau di bawah pengawasan regulator pasar modal di
negara asalnya maksimal 99%(sembilan puluh sembilan perseratus) dari modal disetor.Dalammakalah adedidikirawan hal
PE nasional atau patungan melakukan Penawaran Umum, maka saham PE tersebut dapat dimiliki seluruhnya oleh
Pemodal Dalam Negeri atau Pemodal Asing.
Pengaturan di negara lain harus kita sesuaikan dengan kondisi PE yang ada di Indonesia, tidak bisa semuanya
diadopsi karena mungkin adanya perbedaan kultur masyarakat dan hukumnya.
Dengan berbagai transparansi yang ada saat ini, termasuk pengawasan dari regulator dan publik, maka
diharapkan PEharus memperhatikan kualitas pelayanan,kualitassumber daya manusia,ketaatan terhadap peraturan,dan
kualitas sistem back offic
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Dari pembahasan diatas kami menyimpulkan bahwa:
1. Perusahaan Efek selaku Perantara Pedagang Efek merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam menentukan
berkembang tidaknya transaksi efek di pasar modal.Terkaitdengan perannya, Perusahaan Efek dituntut untuk berperilaku
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap
Perusahaan Efek merupakan sesuatu yang harus terus dijaga dan ditingkatkan, sejalan dengan tugas melakukan jual beli
efek untuk kepentingan sendiri atau nasabahnya yang hingga saat ini tidak saja terdiri dari investor lokal tetapi juga
investor asing yang memiliki peran besar dalammakalah adedidikirawan perkembangan pasar. Dengan demikian maka
tidak saja aturan berperilaku yangharus dimiliki dan dijalankan, tetapi juga Perusahaan Efek harus memiliki orang-orang
yang berkomitmen tinggi dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
2. Peranan penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, serta manajer investasi dalam kegiatan perusahaan efek
sangatmemegang peranan penting dalampasar modal.Hal ini disebabkanmakalah adedidikirawan karena masing-masing
memiliki peran yang tidak dapat dipisahkan atau bahkan tidak dapat digantingan oleh peran kegiatan lainnya.
SARAN
Untuk menimalkan penyalahgunaan kewenangan oleh direksi dan dewan komisaris perlu pengaturan secara khusus
terkait perilaku direksi dan dewan komisaris dalammenyelenggarakan operasional dan pengawasan terhadap perusahaan
efek.
Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan struktur perusahaan yang tepat dan pengendalian internal yang
sesuai dengan kegiatan usahanya sehingga dapatmelindungi nasabah nya termasuk dalam pengendalian risiko misalnya:
a. Semua karyawan harus memahami pentingnya pengelolaan risiko
b. Kompetensi karyawan yang tinggi untuk pengelolaan risiko
Perusahaan Efek
Definisi Perusahaan Efek
Dalam Undang-undang Pasar Modal, Perusahaan Efek dijelaskan sebagai Pihak yang melakukan
kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer
Investasi.
Perusahaan Efek wajib memperoleh izin usaha dari OJK (dahulu Bapepam-LK).
Perusahaan Efek dapat melakukan kegiatan usaha sebagai :
 Perantara Pedagang Efek (PPE), atau yang sering disebut sebagai broker-dealer,
 Penjamin Emisi Efek (PEE), atau yang sering disebut sebagai underwriter,
 Manajer Investasi (MI), atau yang sering disebut sebagai fund manager /Investment
company
Suatu Perusahaan Efek dapat melakukan salah satu kegiatan usaha dari ke-tiga kegiatan
tersebut, namun dapat juga melakukan beberapa atau bahkan ketiga kegiatan usaha tersebut.
Hal tersebut tergantung dari kemampuan permodalan dan kesiapan sumberdayanya.
Perusahaan Efek menjadi pemegang saham Bursa Efek Indonesia.
�
Kegiatan yang Dilakukan Perusahaan Efek
�
 Perusahaan Efek sebagai Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Perantara Pedagang Efek melakukan kegiatan usaha
jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain (seperti investor, reksa dana,
perusahaan asuransi, dana pensiun, dll).
Jual-beli Efek seperti saham dan obligasi dapat dilakukan di Bursa Efek.� Namun jual-beli
juga dapat dilakukan secara transaksi di luar Bursa atau sering disebut sebagai� transaksi
OTC (Over-the-Counter).
Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari
OJK dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai
dengan peraturan Bursa Efek.
Masyarakat atau calon investor melakukan jual dan beli Efek (seperti saham dan obligasi)
melalui Perusahaan Efek yang memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek.
 Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Penjamin Emisi Efek melakukan kontrak dengan
calon Emiten dalam melaksanakan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering/IPO),
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.
Istilah Penawaran Umum Saham juga dikenal masyarakat dengan nama go public (emiten)
 Manajer Investasi (Fund Manager, Investment Company)
Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Manajer Investasi melakukan kegiatan kegiatan
usaha mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi
Kolektif untuk sekelompok nasabah (kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank
yang melakukan sendiri kegiatan usahanya).
Saat ini Manajer Investasi dikenal luas oleh masyarakat sebagai pihak yang mengelola
Reksa Dana yang telah banyak dijual melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Sebagian besar Reksa Dana ditawarkan dan dijual melalui Bank Umum yang terdaftar
sebagai APERD.
Profesional yang Bekerja pada Perusahaan Efek
Orang perseorangan yang melakukan kegiatan atau bekerja di Perusahaan Efek wajib memiliki
izin perorangan sebagai Wakil Perusahaan Efek (WPE).
Adapun jenis izin perorangan pada Perusahaan Efek meliputi :
 Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)
 Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE)
 Wakil Manajer Investasi (WMI)
Untuk mendapatkan izin perorangan tersebut dari OJK, yang bersangkutan harus dinyatakan
lulus terlebih dahulu dari ujian yang diselenggarakan Panitia Standar Profesi. Tanda kelulusan
tersebut menjadi salah satu dasar penilaian atas permohonan izin yang diajukan ke OJK.
Seseorang dapat memiliki izin perorangan WPE lebih dari satu izin.
Setiap Perusahaan Efek wajib melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap semua
Pihak yang bekerja atau menjadi Wakil Perusahaan tersebut.
Selain izin WPE di atas, juga terdapat izin perorangan sebagai Wakil Agen Penjual Efek Reksa
Dana (WAPERD), yang merupakan orang perseorangan yang mendapat izin dari OJK untuk
bertindak sebagai penjual Efek Reksa Dana.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
Maulana Malik
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
wendigunawan
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
pudle27
 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Srestha Anindyanari
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Dimas Triadi
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
sischayank
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
Ppt sejarah bei dan mekanisme perdagangan [revisi]
 
PRESENTASI PASAR MODAL
PRESENTASI PASAR MODALPRESENTASI PASAR MODAL
PRESENTASI PASAR MODAL
 
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede audittaStruktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing...
 
Bursa efek
Bursa efekBursa efek
Bursa efek
 
Bei.musdalifah
Bei.musdalifahBei.musdalifah
Bei.musdalifah
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
 
Pasar modal
Pasar modal Pasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
 
Struktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesiaStruktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesia
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
 
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
Hbl, syifa ramadhanti, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu buana...
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efekKelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
Kelompok enam mekanisme perdagangan bursa efek
 
Blk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modalBlk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modal
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
Pelaku pasar modal
Pelaku pasar modalPelaku pasar modal
Pelaku pasar modal
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
 

Ähnlich wie Perusahaan efek

Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Farrelfebrinal
 
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp021pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
VJ Asenk
 
1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham
AgusTina Simbolon
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Paarief Udin
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
intandwik_
 
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
RiniRatnaNafitaSari1
 

Ähnlich wie Perusahaan efek (20)

peraturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptxperaturan pasmod bagian 2.pptx
peraturan pasmod bagian 2.pptx
 
Struktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesiaStruktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesia
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp021pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
1pasarmodaldantransaksiefeksaham 121127114225-phpapp02
 
1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham
 
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
Tugas powerpoint jannaturida xii ips 4
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
 
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
 
Sistem lembaga ku pasar modal
Sistem lembaga ku  pasar modalSistem lembaga ku  pasar modal
Sistem lembaga ku pasar modal
 
manajemenkeuanganbab17-131130170408-phpapp02.pdf
manajemenkeuanganbab17-131130170408-phpapp02.pdfmanajemenkeuanganbab17-131130170408-phpapp02.pdf
manajemenkeuanganbab17-131130170408-phpapp02.pdf
 
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdaganganPortofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
 
Latihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modalLatihan soal pasar modal
Latihan soal pasar modal
 
Pasar modal 2
Pasar modal 2Pasar modal 2
Pasar modal 2
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
 
Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995Uu nomor 8 tahun 1995
Uu nomor 8 tahun 1995
 
Rpp Ekonomi kls xi sk 3
Rpp Ekonomi kls xi sk 3Rpp Ekonomi kls xi sk 3
Rpp Ekonomi kls xi sk 3
 

Perusahaan efek

  • 1. A. PENGERTIAN PERUSAHAAN EFEK Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari BAPEPAM& LK untuk dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, atau manajer investasi atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM& LK. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 Pasal 32 menyebutkan bentuk perusahaan efek berupa perusahaan yangsahamnya dimiliki seluruhnya oleh warga negara republik indonesia dan atau berbadan hukum atau perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki Warga makalah adedidikirawanNegara Republik Indonesiadan badan hukumIndonesia dan Warga Negara Asing atau badan hukum asing. Berdasarkan laporan akhir tahun BAPEPAM& LK pada tanggal 30 Desember perusahaan efek berjumlah sekitar 191 yang mempunyai lisensi sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE) dan Perantara Perdagangan Efek ( PPE).1[1] PP No.45 Tahun 1995 Pasal 33 huruf a angka 1 di ubah oleh Kep Menkeu Nomor 179 /KMK.010/2003 tentang permodalan perusahaan efek jo. Kep. Ketua Bapepam Nomor 20/PM/2003, mensyaratkan Nomor 179 /KMK.010/2003 tentang permodalan perusahaan efek jo. Kep. Ketua Bapepam Nomor 20/PM/2003, mensyaratkan 2[2]: 1. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perdagangan efek sebesar Rp 50.000.000 dengan modal kerrja bersih disesuaikan (MKBD) Rp.25.000.000.makalah adedidikirawan perusahaan efek yang sudahada wajib memenuhi ketentuan ini sampai pada tanggal 31 Desember 2003 yang disebut sebagai tahap pertama. Pada tahap pertama perusahaan efek wajib mempunyai modal disetor Rp. 25.000.000 dengan MKBD Rp.10.000.000 ta hap kedua, tanggal 31 Desember 2004 modal disetor perusahaan efek harus Rp.50.000.000 dengan MKBD Rp.25.000.000 2. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perusahaan perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah harus mempunyai modal disetor sebesar Rp.30.000.000 dengan MKBD Rp. 25.000.000. pada tahap pertamma per 31 Desember 2003, perusahaan efek modal disetornya 18.000.000 dengan MKBD Rp.10.200.000.000 pada tahap kedua per 31 Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp.35.000.000.000. 3. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib mempunyai modal disetor sedikitnya Rp. 500.000.000 dengan MKBD Rp.200 .000.000 per 31 Desember 2003. 4. Perusahaan efek yang bertindak sebagai mmenejer investasi wajib mempunyai modal makalah adedidikirawandisetor sebesar Rp. 5.000.000.000 dengan MKBD sebesar Rp.200.000.000. per 31 Desember 2003, perusahaan efek wajib mempunyai modal disetor Rp.3.000.000.000 dengan MKBD sebesar Rp.200.000.000. per 31 Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp. 5.000.000.000 dengan MKBD Rp.200.000.000 5. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan manajer investasi harus memiliki modal disetor sebesar Rp.55.000.000.000. dengan MKBD Rp. 25.200.000.000 6. Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek dan manaj er investasi wajib memiliki modal disetor sebesar 35.000.000.000. Peraturan ini berlaku bagi perusahaan efek nasional maupun patungan. Perusahaan efek yang sudah ada diberikan tenggang waktu sampai pada tanggal 31 Desember 2003 untuk penyesuaian permodalan tahap pertama dan tanggal 31 Desember 2004 untuk penyesuain tahap kedua bagi perusahaan efek yang tidak mampu memenuhi ketentuan ini, akan diminta untuk melakukan merger dengan perusahaan efek lainnya sehingga MKBD nya bisa mencapai persyaratan. Hingga tanggal 29 Desember 2003, sebanyak 54 perusahaan efek anggota bursa, dari 191 perusahaan efek, belum dapat memenuhi persyaratan MKBD.3[3] 137 perusahaan efek yang memenuhi MKBD terdiri dari 34 perusahaan efek yang memiliki izin sebagai perantara perdagangan efek (PPE) yang mengadministrasikan rekening efek. 15 PPE yang tidak mengadministrasikan rekening efek, 24 PE yang memiliki izin makalah adedidikirawansebagai PPE, penjamin Emisi Efek (PEE), manajer investasi (MI).4[4] 42 yang memiliki izin PPE danPEE dan MI. Jika demikan kondisinya, maka ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan perusahaan efek, pertama melakukan merger dengan perusahaan efek lain dan yang kedua siap menerima konsekuensi pemecatan sebagai anggota bursa.5[5] Penyesuaian permodalan pada perusahaan efek akan mendorong tumbuhnya perusahaan efek yang kuat dan efisien. Kualitas dan bonafiditas perusahaan efek yang demikian diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan pasar modal di Indonesia menuju pasar modal yang berstandar dunia, teratur, efisien, dan tentunya mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di pasar modal. Pemberian tenggang waktu ini berguna untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan efek untuk mengukur kapasitasdan berupaya melakukan marger. Bagi Bapepam tentu jauh lebih baik perusahaan efek di Indonesia makalah adedidikirawantidak terlalu banyak namun kuat dari sisi sumber daya keuangan, manusia, dan infrastruktur teknologi.6[6] Pengembangan pasar modal tidak dapatdilepaskan dari pendidikan dan pemasaran jangka panjangyangdibiayai oleh industri perdagangan efek. Apabila bursa efek, Lembaga Penyimpanan dan Penyelsaian (LPP), serta Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) berperan menyediakan sarana dan fasilitas perdagangan efek dan penyel esaiannya, maka perusahaan
  • 2. efek akan memainkan perannya dalam pengembangan kegiatan perdagangan, pelayanan dan penciptaan produk baru. Perusahaan efek bebas untuk mengembangkan sistem jasa pendukungnya sendiri dan bebas memilih bursa yang sesuai dengan tujuannya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas bagi nasbahnya.7[7] Bila dibandingkan dengan negara-negara yanglebih maju pasar modalnya, perusahaan efek merupakan leading agent dalampengembangan jasa dan produk investasi eceran.Metode yang makalah adedidikirawandipakai negara-negara lain sangatbervariasi,tetapi yangpasti,diperlukan dana investasi yangcukup besar di bidangpemasaran.Untuk itu diperlukan tenaga yang handal dan profesional.8[8] B. KEGIATAN PERUSAHAAN EFEK Perusahaan Efek adalah pihak yang melakukan kegiatan sebagai: 1. Penjamin Emisi makalah adedidikirawanEfek (underwriter) 2. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) 3. Manajer Investasi (invesment Manager) Untuk lebih dapat memahami kegiatan perusahaan efek berikut struktur organisasi yang terdapat dalam Pasar Modal Indonesia. Struktur Organisasi Pasar Modal Indonesia Berikut ini akan dijelaskan 5 macam kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan efek :9[9] 1. Penjamin Emisi Efek (PEE) Penjamin Emisi Efek (PEE) adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Izin usaha sebagai PEE berlaku juga sebagai izin usaha Perantara Pedagang Efek. Dengan demikian perusahaan efek yang telah berizin usaha penjamin makalah adedidikirawanemisi efek dapat juga melakukan kegiatan sebagai perntara pedagang efek. Tetapi perusahaan efek yang berizin usaha perantara pedagang efek tidak otomatis dapat melakuka n kegiatan sebagai penjamin emisi efek.10[10] Peran dari penjamin emisi adalah peran perusahaan efek untuk melakjukan penjaminan emisi (underwriting) bagi emiten, yaitu perusahaan ingin mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi ini membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yan g tidak terjual.11[11] Sedangkan wakil penjamin emisi efek (WPEE) merupakan orang perorangan yang telah mendapat izin dari Bapepam melalui ujian kecakapan dalam pasar modal untuk bertindak mewakili kepentingan perusahaan kepentingan efek untuk kegiatan yang berkaitan dengan penjaminan emisi efek .12[12] Secara garis besar peran dan fungsi penjamin emisi dalam proses go public adalah sebagai berikut:13[13] · Memberikan jasa konsulttasi kepada emiten dalam rangka go public penjamin emisi merupakan mitra dalam membuat perencanaan pelaksanaan serta pengendalian proses emmisi, mulai dari memperisiapkan dokumen emisi sampai menjualkan efek di pasar perdana. · Menjamin efek yang diterbitkan emiten. Dalam hal ini penjamin emisi bertanggungjawab atas keberhasilan makalah adedidikirawanpenjualan seluruh sahamemiten kepada masyarakat luas. Dalam duatu penjamin akkan terkandung suatu risiko, untuk itu penjamin lain dalam bentuk sindikasi agar tingkat keberhasilan penjualan saham lebih tinggi · Melakukan kegitan pemasaran efek yang diterbitkan oleh emiten agar masyarakat investor dapat memperoleh informasi secara baik. Sehingga dilakukan pendisainan dan pendistribusian efek secara akurat dan tepat waktu. Undang-Undang Pasar Modal Pasal 39 bahwa penjamin emisi sebagai dimuat dalam pernyataan pendaftaran. Secara teoritis, ada beberapa macam kontrak penjaminan emisi yang dikenal seperti :14[14] a. Full Commitment (kesanggupan penuh), PEE bertanggungjawab untuk mengambil sisa efek yang tidak terjual b. Best Effort Commitment (kesanggupan terbaik) PEE tidak bertanggungjawab atas sisa efek yang terjual, tetapi PEE makalah adedidikirawanakan berusaha sebaik-baiknya agar efek yang ditawarkan dapat terjual dalam kuantitas yang paling tinggi
  • 3. c. Standly Commitment (kesanggupan siaga), PEE berkomitmen agar saham yang tidak terjual di pasar perdana dapat dibeli oleh PEE pda harga tertentu. d. All or None Commitment (kesanggupan semua atau tidak sama sekali), PEE akan berusaha menjual semua efek agar la ku semuanya, apabila efek tersebut tidak laku semuanya, maka transaksi dengan pemodal yang ada akan dibatalkan. Jadi semua efek dikembalikan ke emiten dan emiten tidak mendapatkandana sedikitpun. Komitmen ini dengan latar belakang pemikiran bahwa perusahaan membutuhkan modal dan jumlah tertentu. Bila jumlah tidak tercapai maka investasi perusahaan kurang bermanfaat. Oleh karena itu lebih baik tidak jadi sama sekali. Modifikasi dari komitmen ini adalah komitmen paling sedikit, paling banyak (minimum-maksimum). PEE harus berusaha untuk mencapai penjualan sebattas minimum yang ditentukan, apabila batasminimumtercapai,maka emisi d apat diteruskan. Dengan demikian permohonan pembelian akan menjadi kenytaan apabila batas minimum tercapai, maka emisi dapat diter uskan. Dengan demikian permohonan pembelian akan menjadi kenyataan apabila batasminimumtercapia.Saatini lazimdalamproses penjaminan emisi efek dipersyaratkan adanya makalah adedidikirawangreen shoe option. Menurut R.J Shook dan Robert L. Shook, green shoe option adalah kalusul perjanjian penjaminan yang memperbolehkan sindikasi untuk membeli lebih banyak saham pada harga penawaran awal yang dapat melindungi harga saham ketika dijual dalam waktu yang singkat (shortsale). Green shoe option sudah diterapkan di Indonesia dalam Intial Public Offering (IPO) Bank Mandiri sebesar 2.990.000.000 lembar saham biasa atas nama Seri B milik negara republik indonesia (divestasi) masa penawaran dari tanggal 2-4 juli 2003 dalampenjaminan emisi efek yang dapatdilaksanakan,sebagian atau selluruhnya, pada setiap sejak berakhirnya masa penawaran umummakalah adedidikirawan yaitu pada tanggal 4 Juli 2003 samappi pada tanggal penyerahan, yaitu 9 Juli 2003, untuk meningkatkan jumlah saham yang ditawarkan sampai dengan jumlah sebanyak- banyaknya 700 juta lembar saham biasa atas nama seri B milik Negara Republik Indonesia (divestasi) pada harga penawaran umum. Seperti telah dijelaskan bahwa dalam melakukan emisi efek, selalu melibatkan lembaga -lembaga penunjang pasar modal yang menjalankan perannyasesuai dengan fungsinya masing-masing.Dalam pelaksanaan emisi efek penjamin emisi (underwriter) memiliki peran yang sangat menentukan keberhasilan emisi terutama dalam melakukan pemasaran dan penjualan suatu efek. Pentingnya fungsi underwriter tersebut disebabkan alasan-alasan sebagai berikut: a. Membantu emiten mempersiapkan pernyataan pendaftaran berikut dokumen pendukungnya. b. Memberikan konsultasi di bidangIceuangan seperti jumlah clan jenis efek yang akan diterbitkan,bursa yang akanmakalah adedidikirawan dipilih untuk mencatatkan saham, jadwal emisi penunjukanlembagapenunjang lain, metode pendistribusian efek, clan sebagainya. c. Melakukan penjaminan terhadap efek yang diemisikan. d. Melakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaan antara lain: keuangan, manajemen, pemasaran, produksi berikut prospeknya. e. Menentukan harga saham bersama-sama dengan emiten. f. Sebagai pembentuk pasar (Market Maker) di Bursa Paralel. Melihat peran dan fungsi underwriter tersebut di atas, maka keberhasilan suatu emisi efek jelas sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan pengalaman penjamin emisi terutama dalam pemasaran.Penjaminan emisi efek (underwriting) senantiasaberkaitan dengan risiko yangdapatdihadapi oleh underwriterterutama apabila emisi dalam jumlah yang cukup besar. Perhitungan clan perkiraan mengenai kemampuan atau kekuatan pasar yang Icurang tepat akan menimbulkan risiko terhadap tidak berhasilnya suatu makalah adedidikirawanemisi efek yang pada gilirannya akan mengakibatkan tanggung jawab penjamin emisi ataspenjualan efek yangdiemisikan tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan penjamin emisi efek, umumnya dilaluikan dalam suatu sindikasi yang terdiri atas kalangan penjamin emisi.Dilihat dari masing-masing fungsi dan tanggung jawab dalam sindikasi penjamin emisi makaunderwriter dapat digolongkan sebagai berikut : A . Penjamin Utama Emisi (Lead Underwriter) Lead underwriter dengan emiten membuat suatu perikatan dalam suatu perjanjian penjaminan emisi efek.Dalam perjanjian tersebutpenjamin emisi menjamin menjual efek clan pembayaran seluruh nilai efek.Apabila dalam suatu emisi terdapat lebih dari satu penjamin emisi utama,maka penjamin dilakukan secara bersama. Tugas pokok Penjamin Utama Emisi adalah sebagai berikut: a. Menjamin penjualan emisi efek clan pembayaran keseluruhan nilai efek yang diemisikan kepada emiten. b. Mewakili para penjamin emisi efek dalam hubungannya dengan emiten clan pihak ketiga. c. Menetapkanmakalah adedidikirawan bagian kewajiban masing-masing bagian emisi efek sesuai dengan ketentuanyang telah disepakati dalam perjanjian antara penjamin emisi. d. Mengumpulkan semua hasil penjualan efek yang dilakukan oleh para penjamin peserta emisi dan para agen penjual pada tanggal setelah masa penutupan penawaran umum. e. Menyerahkan hasil penjualan efek kepada emiten serta membayar efek yang tidak habis terjual tepat pada tanggal yang disepakati. B. Penjamin Pelaksana Emisi (Managing Underwriter) Seperti disebutkan bahwa dalamsuatu emisi bisa saja terdapat lebih dari satu leadundenvriter.Apabila hal tersebut terjadi, maka di antara mereka hanis dipilih satu atau lebih yang akanbertindak sebagai penjamin pelaksana emisi atau managing underwriter. Penjamin pelaksana emisi dalam suatu proses emisi memiliki tugas sebagai berikut: a. Mengatur pengelolaan serta penyelenggaraan emisi efek. b. Mengoordinasikan seturuh penjaminemisi dalamhal pelaksanaan penjaminanefek, serta kegiatan-kegiatan lainnya sesuai dengan kewajiban para penjamin emisi efek. C. Penjamin Peserta Emisi (Co-underwriter)
  • 4. Fungsi co-underwriter ini adalah ikut menjamin penjualan dan pembayaran nilai efek sesuai denganmakalah adedidikirawan porsi efek yang diberikan kepadanya yang diikat dengan suatu perjanjian penjaminan emisi dan dalam pelaksanaan suatu emisi co-underwriter tidak bertanggung jawab langsung kepada emiten, tetapi kepada leacd underwriter. Kerja sama antara penjamin emisi efek yaitu sebagai lead, managing dan co-underwriter diwujudkan dalam suatu perjanjian antar mereka yang disebut dengan Perjanjian Antarpenjamin Emisi. Selanjutnya, penjamin emisi efek setelah memisahkan jumlah porsi yang akan langsung ditawarkan sendiri kepada investor, dapat juga mempergunakan jasa perusahaan-perusahaan broker atau perusahaan efek sebagai agen penjual (selling agent) untuk melaksanakan penjualanefek yang sebenarnya merupakan bagian underwriter yang bersangkutan. Ikatan kerja sama antara penjamin emisi dengan agen penjual tersebut dilakukan atas dasar suatu perjanjian yang disebut Perjanjian Agen Penjual. Jasa Penjaminan Emisi Dalam melaksanakan fungsi penjaminan emisi, underwriter memperoleh pembayaran dari emiten yang disebut jasa penjamin emisi atau underwritingfee.Besarnya fee biasanya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara emiten dengan underwritermakalah adedidikirawan yang dinyatakan dalam suatu persentase.Jumlah fee tersebut dihitung dari nilai penawaran pada pasar perdana.Jasa-jasa penjamin emisi tersebut terdiri atas: a. Management fee. Pada dasarnya management fee ini dibayarkan kepada penjamin pelaksana emisi (managing under-writer). b. Underwriting fee, yaitu pembayaran fee kepada semua penjamin emisi secara proporsional artinya besar-kecilnya fee yang dibayarkan tergantung dari besarnya bagian efek yang dijamin oleh masing-masing underwriter. c. Selling fee, yaitu pembayaran fee kepada agen penjual yang ditunjuk (broker atau perusahaan- perusahaan efek) berdasarkan perjanjian agen penjual yang besarnya sesuai dengan jumlah efek yang terjual. 2. Perantara Pedagang Efek Perantara Pedagang Efek (PEE) Perantara Pedagang efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau untuk kepentingan pihak lain. PEE berperan penting danmakalah adedidikirawan dominan agar pasar modal berfungsi. Oleh karena itu PEE sebagai salah satu pihak yang terkait dengan pasar modal, dituntut untuk bersikap jujur dan dapat dipercaya dalam melaksanakan tugasnya (my word is my bond-motto dalam industri pasar modal).15[15] Wakil Perantara Perdagangan Efek (WPPE) Adalah orang perorangan yang telah mendapatkan izin dari BAPEPAM & LK untuk bertugas mewakili kepentingan perusahaan efek untuk melaksankan perdagangan efek. Dalammemiliih perantara (pialang) yang baik investor sebaiknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:16[16] 1. Kejujuran pialang dalam bertugas untuk kepentingan pemodal 2. Mempunyai standar profesionalisme yang tinggi. 3. Melaksanakan pekerjaan dengan penuh dedikasi seriius dengan berkonsentrasi penuh pada tugas tanpa terpengaruh oleh pihak lain berkepentingan 4. Mendahulukan kepentingan nasabah 5. Menjaga ketat rahasia nasabah 6. Berhati-hati atas kebenaran informasi yang diberikan dan tidak menganjurkan nasabah agar membeli saham mereka sendiri makalah adedidikirawanyang tidak diketahui dan diyakini manfaat bagi pemodal 7. Menaati hukum yang berlaku dan segala peraturan yang berhubungan dengan usaha sekruitas serta tidak ikut serta bersama orang lain melakukan pelanggaran di bidang pasar modal 8. Tidak mengambil kesempatan yang dapat merugikan nasabah 9. Tidak akan melakukan tindakan yang mengakibatkan nama buruk bagi a nggota lainnya 10. Para anggota saling bekerja sama demi kepentingan bersama 11. Memberikan advis atau penjelasan kepada investor beserta alasan-alasan dan analisis risiko yang dapat terjadi, evaluasi, dan espektasi yang wajar 3. Manajer Investasi Manajer Investasi adalah pihak yangkegiatan usahanyamengelola portofolio (kumpulan efek yang dimiliki oleh orang perorangan,usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi ) untuk para investor atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok investor,kecuali makalah adedidikirawanperusahaan asuransi dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.17[17] Manajer Investasi adalah bagian dari kegiatan perusahaan efek yang dapat dilaksanakan secara terpisah maupun bersama-sama dengan kegiatan lainnya yaitu penjamin emisi dan perantara efek. Imbalannya dihitung dari persentasi tertentu dari nilai dana yang dikelolanya.
  • 5. Wakil Manajer Investasi (WMI) adalah orang perorangan yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pengelolaan portofolio efek, izin untuk wakil manajer investasi dikeluarkan oleh Bapepam dengan standarisasi yang ketat.18[18] Karena tidak semua orang mempunyai pengetahuan yang memadai dalam melakukan analisis efek dan melakukan prediksi mengenai prosfek perusahaan. Atau bisa juga karena kesibukan pekerjaan, tidak sempat melakukan analisis terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di bursa efek.makalah adedidikirawan Untuk menjawab kebuutuhan ini, manajer investasi yang akan melakukaan semua hal di atas untuk kepentingan calon investor.19[19] Nasabah Manajer Investasi dapatberupa investor individual,investor kolektif,investor lembaga seperti dana pensiun, perusahaan asuransi maupun perbankan. Keuntungan bagi institusi yangdananya dikelolaoleh Manajer Investasi adalah bahwa mereka akan memperoleh laporan perkembangan dananya secara periodik tergantung kesepakatan di dalam kontrak dan dapat dimoni tor sewaktu-waktu apabila diinginkan untuk mengetahui apakah dananya dikelola sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama. Manajer Investasi tidak langsung menerima dana dari nasabahnya melainkan dititipkan kepada kustodian yang telahmakalah adedidikirawan memperoleh izin dari Bapepam. Kustodian inilah yang menerima perintah membeli dan menjual efek dari Manajer Investasi.Kustodian melaksanakan instruksi itu kepada Perantara Pedagang Efek. Persyaratan mendirikan Manajer Investasi dari Bapepam: a. Memiliki wakil manajer investasi yang memperoleh izin perorangan dari Bapepam. b. Salah satu direksi harus memiliki izin perorangan wakil manajer investasi. c. Modal disetor minimal Rp. 500 juta manajer investasi dan Rp. 1 miliar untuk manejer investasi patungan (joint venture). d. Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimal Rp. 200 juta dan posisi MKBD ini harus dipertahankan setiap hari. C.TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK PERUSAHAAN DALAMPERUSAHAAN EFEK20[20] 1. Fungsi dan Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris Fungsi dan tanggung jawab Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah sebagaimana pada Anggaran Dasar perusahaan sudah disesuaikan dengan UUPT tahun 2007, yaitu sebagai berikut: a.Tugas dan Wewenang Direksi 1) Direksi berhak mewakili perseoran di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain denganmakalah adedidikirawan perseroan,serta menjalankan segala tindakan,baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk: a) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan; b) Mengikat perseroan sebagai penanggung jawab/penjamin; c) Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan, melepaskan dan membebani hak atas barang-barang tidak bergerak, termasuk bangunan-bangunan, makalah adedidikirawanhak-hak atas tanah serta perusahaan-perusahaan perseroan; haruslah dengan persetujuan dari salah satu Anggota Dewan Komisaris. 2) Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. 3) Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan. 4) Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan. 5) Dalamhal Presiden Direktu tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, ya ng tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga maka salah seorang anggota DIreksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan. 6) Dalamhal hanya ada seoranganggota Direksi maka segala tugas dan wewenang yang diberikanmakalah adedidikirawan kepada Presiden Direktur atau anggota Direksi yang lain dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya. b. Tugas dan Wewenang Komisaris antara lain :
  • 6. 1) Dewan komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai perseroan maupun usaha perseroan dan member nasehat kepada direksi. 2) Dewan komisarissetiap waktu dalamjamkerja kantor perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai perseroan dan berhak makalah adedidikirawanuntuk memeriksa semua pembukuan, suratdan alatbukti lainnya,memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi. 3) Direksi dan setiap anggota direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang di tanyakan Dewan Komisaris. 4) Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan. Dala m hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seseorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. 5) Dalamhal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya. 6) Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikanmakalah adedidikirawan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya. c. Kode Etik Terdapat beberapa PE yang tidak memiliki kode etik resmi yang didokumentasikan secara tertulis bagi karyawan. Untuk karyawan yang memiliki izin wakil orang perseorangan, perusahaan mengacu kepada kode etik WPE, makalah adedidikirawansedangkan hal-hal terkait budaya dan perilaku perusahaan lainnya mengacu kepada SOP perusahaan maupun group (holdingnya) serta konvensi dan kebijakan perusahaan yang telah berlaku. D. PERILAKU PERUSAHAAN EFEK, DIREKSI DAN KOMISARIS SELAKU PERANTARA PEDAGANG EFEK 21[21] 1. Bisnis Perusahaan Efek sebagai Perantara Pedagang Efek ditinjau dari Undang-Undang Pasar Modal, Peraturan BAPEPAM &LK a. Undang Undang Pasar Modal UUPM telah memberikan landasan hukumbagi perizinan PEdi pasar modal, sehingga apabila PE melakukan hal - hal yang bertentangan dengan perizinannya, maka BAPEPAM &LK dapat mencabut izin dari PE tersebut. Bahkan hanya BAPEPAM &LK yang berhak mempailitkan suatu PE berdasarkan undang-undang Kepailitan. Dalam Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menyatakan bahwa dalam hal Debitor adalah PE, Bursa Efek, Lembaga Kliring makalah adedidikirawandan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, permohonan pernyataan pailit hanya dapat diajukan oleh Bapepam-LK. Perilaku bagi PE juga memuat mengenai larangan-larangan,sebagai contoh larangan bagi PE sebagaimana termuat dalam Pasal 38 UUPM yang menjelaskan bahwa PE yang bertindak sebagai PPEdilarang melakukan transaksi atas efek yang tercatat pada Bursa Efek untuk pihak terafiliasi atau kepentingan sendiri apabila nasabah yang tidak terafiliasi dari PE tersebut telah memberikan instruksi untuk membeli dan atau menjual efek yang bersangkutan dan PE tersebut belum melaksanakan instruksi tersebut. Contoh larangan lainnya yaitu terkait penggunaan informasi orang dalam sebagaimana termuat dalam Pasal 98 UUPM yang dinyatakan bahwa PE yang memiliki informasi orangdalammengenai emiten atau perusahaan publik dilarang melakukan transaksi efekmakalah adedidikirawan emiten atau perusahaan publik tersebut, kecuali apabila transaksi tersebut dilakukan bukan atas tanggungannya sendiri,tetapi atas perintah nasabahnya;dan PE tersebut tidak memberikan rekomendasi kepada nasabahnya mengenai efek yang bersangkutan. Terkait dengan bisnis PE, maka perilaku yang termuat dalam UUPM tersebut menjadi ketentuan yang wajib dijalankan sehinggaapabila ditemukan adanya pelanggaran maka sanksi dapat diberikan oleh BAPEPAM &LK, dimana hal ini akan mengganggu jalannya bisnis PE. b. Peraturan BAPEPAM &LK dan negara Lain Perusahaan Efek di Indonesia harus berbentuk Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), hal ini ditegaskan dalam angka 1 huruf a Peraturan BAPEPAM &LK Nomor V.A.1 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang menyatakan Pihak yang dapat melakukan kegiatan usaha sebagai Perusahaan Efek adalah Perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari BAPEPAM &LK. Perlu diketahui bahwa hampir semua negara memberikan pengaturan terkait bisnis proses yang harus dilakukan oleh suatu PE, hal yang sama juga diatur bagi PE yang ada di Indonesia. Beberapa pengaturan yang penting bagi bisnis proses di PE adalah terkait dengan perlindungan nasabah, mulai dari pembukaan rekening sampai dengan proses transaksi.makalah adedidikirawan Penerapan Know Your Client bagi nasabah, manajemen benturan kepentingan, petunjuk layanan dari PE,penetapan fee atau komisi,proses penanganan komplain nasabah termasuk kewajiban akan pemenuhan dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang dibuat.
  • 7. Peraturan BAPEPAM &LK sebenarnya sudah sesuai dengan best practice yang berlaku secara international, mungkin perbedaan yang perlumakalah adedidikirawan dielaborasi lebih lanjutadalah mengenai risk management karena karakteristik dari masing-masing PE setiap negara pasti berbeda dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh BAPEPAM &LK mulai dengan rencana revisi peraturan terkait perizinan PE sampai dengan penerapan risk management PE. Tujuan pengaturan PE adalah dalam rangka menciptakan pasar modal yang wajar, teratur dan efisien serta mampu bersaing dalam era perdagangan bebas. Saatini permodalan PE yang menjalankan kegiatan sebagai PPEyangmengadministrasikan rekeningefek nasabah wajib memiliki modal disetor paling sedikit sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah). Sedangkan PE yang menjalankan kegiatan sebagai PPE yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki makalah adedidikirawan modal disetor paling sedikit sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Borderless atas kepemilikan asing di PE Indonesia sudah dibuka untuk pihak asing dimana saham untuk PE patungan dapat dimiliki oleh badan hukum asing yang bergerak di bidang keuangan selain sekuritas maksimal 85% (delapan puluh lima perseratus) dari modal disetor.Sedangkan bagi saham PE patungan dapat dimiliki oleh badan hukum asingyangbergerak di bidang sekuritas yang telah memperoleh izin atau di bawah pengawasan regulator pasar modal di negara asalnya maksimal 99%(sembilan puluh sembilan perseratus) dari modal disetor.Dalammakalah adedidikirawan hal PE nasional atau patungan melakukan Penawaran Umum, maka saham PE tersebut dapat dimiliki seluruhnya oleh Pemodal Dalam Negeri atau Pemodal Asing. Pengaturan di negara lain harus kita sesuaikan dengan kondisi PE yang ada di Indonesia, tidak bisa semuanya diadopsi karena mungkin adanya perbedaan kultur masyarakat dan hukumnya. Dengan berbagai transparansi yang ada saat ini, termasuk pengawasan dari regulator dan publik, maka diharapkan PEharus memperhatikan kualitas pelayanan,kualitassumber daya manusia,ketaatan terhadap peraturan,dan kualitas sistem back offic BAB III SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Dari pembahasan diatas kami menyimpulkan bahwa: 1. Perusahaan Efek selaku Perantara Pedagang Efek merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam menentukan berkembang tidaknya transaksi efek di pasar modal.Terkaitdengan perannya, Perusahaan Efek dituntut untuk berperilaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap Perusahaan Efek merupakan sesuatu yang harus terus dijaga dan ditingkatkan, sejalan dengan tugas melakukan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau nasabahnya yang hingga saat ini tidak saja terdiri dari investor lokal tetapi juga investor asing yang memiliki peran besar dalammakalah adedidikirawan perkembangan pasar. Dengan demikian maka tidak saja aturan berperilaku yangharus dimiliki dan dijalankan, tetapi juga Perusahaan Efek harus memiliki orang-orang yang berkomitmen tinggi dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. 2. Peranan penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, serta manajer investasi dalam kegiatan perusahaan efek sangatmemegang peranan penting dalampasar modal.Hal ini disebabkanmakalah adedidikirawan karena masing-masing memiliki peran yang tidak dapat dipisahkan atau bahkan tidak dapat digantingan oleh peran kegiatan lainnya. SARAN Untuk menimalkan penyalahgunaan kewenangan oleh direksi dan dewan komisaris perlu pengaturan secara khusus terkait perilaku direksi dan dewan komisaris dalammenyelenggarakan operasional dan pengawasan terhadap perusahaan efek. Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan struktur perusahaan yang tepat dan pengendalian internal yang sesuai dengan kegiatan usahanya sehingga dapatmelindungi nasabah nya termasuk dalam pengendalian risiko misalnya: a. Semua karyawan harus memahami pentingnya pengelolaan risiko b. Kompetensi karyawan yang tinggi untuk pengelolaan risiko Perusahaan Efek Definisi Perusahaan Efek Dalam Undang-undang Pasar Modal, Perusahaan Efek dijelaskan sebagai Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi. Perusahaan Efek wajib memperoleh izin usaha dari OJK (dahulu Bapepam-LK).
  • 8. Perusahaan Efek dapat melakukan kegiatan usaha sebagai :  Perantara Pedagang Efek (PPE), atau yang sering disebut sebagai broker-dealer,  Penjamin Emisi Efek (PEE), atau yang sering disebut sebagai underwriter,  Manajer Investasi (MI), atau yang sering disebut sebagai fund manager /Investment company Suatu Perusahaan Efek dapat melakukan salah satu kegiatan usaha dari ke-tiga kegiatan tersebut, namun dapat juga melakukan beberapa atau bahkan ketiga kegiatan usaha tersebut. Hal tersebut tergantung dari kemampuan permodalan dan kesiapan sumberdayanya. Perusahaan Efek menjadi pemegang saham Bursa Efek Indonesia. � Kegiatan yang Dilakukan Perusahaan Efek �  Perusahaan Efek sebagai Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Perantara Pedagang Efek melakukan kegiatan usaha jual beli Efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain (seperti investor, reksa dana, perusahaan asuransi, dana pensiun, dll). Jual-beli Efek seperti saham dan obligasi dapat dilakukan di Bursa Efek.� Namun jual-beli juga dapat dilakukan secara transaksi di luar Bursa atau sering disebut sebagai� transaksi OTC (Over-the-Counter). Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari OJK dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan peraturan Bursa Efek. Masyarakat atau calon investor melakukan jual dan beli Efek (seperti saham dan obligasi) melalui Perusahaan Efek yang memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek.
  • 9.  Penjamin Emisi Efek (Underwriter) Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Penjamin Emisi Efek melakukan kontrak dengan calon Emiten dalam melaksanakan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering/IPO), dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual. Istilah Penawaran Umum Saham juga dikenal masyarakat dengan nama go public (emiten)  Manajer Investasi (Fund Manager, Investment Company) Perusahaan Efek yang berlaku sebagai Manajer Investasi melakukan kegiatan kegiatan usaha mengelola portofolio Efek untuk para nasabah atau mengelola Portofolio Investasi Kolektif untuk sekelompok nasabah (kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya). Saat ini Manajer Investasi dikenal luas oleh masyarakat sebagai pihak yang mengelola Reksa Dana yang telah banyak dijual melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Sebagian besar Reksa Dana ditawarkan dan dijual melalui Bank Umum yang terdaftar sebagai APERD. Profesional yang Bekerja pada Perusahaan Efek Orang perseorangan yang melakukan kegiatan atau bekerja di Perusahaan Efek wajib memiliki izin perorangan sebagai Wakil Perusahaan Efek (WPE). Adapun jenis izin perorangan pada Perusahaan Efek meliputi :  Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE)  Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE)  Wakil Manajer Investasi (WMI)
  • 10. Untuk mendapatkan izin perorangan tersebut dari OJK, yang bersangkutan harus dinyatakan lulus terlebih dahulu dari ujian yang diselenggarakan Panitia Standar Profesi. Tanda kelulusan tersebut menjadi salah satu dasar penilaian atas permohonan izin yang diajukan ke OJK. Seseorang dapat memiliki izin perorangan WPE lebih dari satu izin. Setiap Perusahaan Efek wajib melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap semua Pihak yang bekerja atau menjadi Wakil Perusahaan tersebut. Selain izin WPE di atas, juga terdapat izin perorangan sebagai Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), yang merupakan orang perseorangan yang mendapat izin dari OJK untuk bertindak sebagai penjual Efek Reksa Dana.