Undang-Undang Perlindungan Anak (UU No.23 tahun 2002) mengatur tentang hak-hak anak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk anak dalam kandungan dan yang sudah menikah. UU ini menjelaskan prinsip-prinsip seperti non-diskriminasi dan kepentingan terbaik anak, serta hak-hak anak di bidang kesehatan, pendidikan, dan perlindungan khusus dari eksploitasi dan situasi darurat.

1. AKU BANGGA JADI ANAK INDONESIA

2. Apakah kita termasuk anak-anak? … orang yang berusia di bawah 18 tahun termasuk anak dalam kandungan, juga yang sudah menikah

3. HAK ANAK Merupakan bagian tidak terpisahkan dari Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia bersifat : Umum : berlaku berlaku untuk semua manusia di mana saja Utuh : tidak boleh dirampas siapapun dan tidak boleh diserahkan walaupun secara sukarela Setara : Tidak ada tingkatan antara satu hak dan hak lainnya,

6. Mengapa anak membutuhkan perlindungan khusus? “… anak, karena alasan kekurangmatangan fisik dan jiwanya, membutuhkan perhatian dan bimbingan khusus, termasuk perlindungan hukum baik sebelum maupun setelah kelahirannya…” (alinea 3, Deklarasi Hak-hak Anak, Resolusi Majelis Umum 1386 (XIV), 20 November 1959, & Konvensi Hak Anak , Resolusi Majelis Umum no. 44/25 20 November 1989.)

10. Pasal 10 UUPA No. 23 / 2002 Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.

11. Tangga Peranserta Anak Ditunjuk dan diberitahu Ditanya pendapatnya dan diberitahu Prakarsa orang dewasa – anak menerima keputusan Prakarsa anak dan diarahkan Prakarsa Anak – orang dewasa menerima keputusan Tingkat Peranserta

17. THANK'S