SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
By Saeful Anwar, M.Par
TERM 8
PEMILIHAN JUDUL &
TEMA EVEN
Membuat Konsep Acara
• Agar suatu acara dapat terlihat kreatif dan menarik,
banyak hal yang bisa anda lakukan, dan bahkan
tidak selalu dengan membuat suatu acara menjadi
unik alias belum pernah dilakukan sebelumnya oleh
siapapun.
• Yang terpenting di sini adalah anda harus
memastikan acara tersebut akan meninggalkan
kesan yang mendalam dan menyenangkan bagi
mereka yang berpartisipasi, baik sebagai
pengunjung, peserta, pengisi acara, ataupun
penyandang dana dan sponsor.
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Tentunya kesemuanya akan dimulai dari
penyusunan konsep acara yang matang,
menarik, tetapi akan tetap masuk akal
untuk dilaksanakan, dan akan dapat
mengundang minat dan ketertarikan, baik
dari para sponsor, calon pengunjung, atau
calon peserta.
Tema Dan Konsep Acara Yang Unik
• Selain peserta, faktor lain yang menjadi kunci utama suksesnya
sebuah event atau seminar publik adalah tema dan konsep yang
akan diusung. Buatlah tema dan konsep acara yang sesuai dengan
target audience Anda. Misalnya jika Anda ingin menargetkan
audience atau peserta dari kalangan anak muda yang ingin belajar
berwirusaha maka tema dan acara yang bisa Anda usung adalah
“Young Start Up Challenge” atau “Berani Jadi Wirausaha Muda”.
• BUATLAH KONSEP SEMENARIK DAN SEUNIK
MUNGKIN AGAR MEMBERIKAN KESAN MENDALAM
UNTUK AUDIENCE ANDA. ANDA BISA
MELAKUKAN BRAINSTORMING DENGAN TIM ANDA
HINGGA MENDAPATKAN IDE, TEMA DAN ACARA
YANG FRESH DAN SESUAI AUDIENCE.
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Pertama-tama yang perlu anda lakukan dalam membuat konsep
acara yang menarik adalah dengan cara mencari referensi acara
lain sebanyak-banyaknya, terutama yang sesuai dengan event
yang akan anda buat.
• Ini berguna untuk memancing ide kreatif anda sendiri, karena
dengan melihat berbagai referensi acara, bisa jadi anda akan
terpikirkan suatu ide baru, ataupun hasil percampuran dari
referensi-referensi tersebut.
• .
1. Cari Referensi Sebanyak-banyaknya
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Tidak hanya melihat referensi dari luarnya saja, anda juga harus
membedah setiap acara yang anda ambil sebagai contoh, dan
mencoba mengupas apa saja yang dibutuhkan guna acara
tersebut berjalan dengan baik.
• Dengan begitu anda jadi lebih memahami apakah acara yang
serupa juga bisa anda lakukan atau tidak, dan kalau tidak
mungkin dilakukan, apa kira-kira alternatif yang bisa anda coba.
• .
2. Pelajari Studi Kasus dari Acara yang Pernah
Ada
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Langkah selanjutnya adalah mencoba membuat draft kasar dari
konsep yang ingin anda ajukan setelah melihat dan mengamati
contoh kasus yang pernah ada, tanpa harus membutuhkan data
yang valid.
• Buatlah konsep awal yang hanya berisikan elemen-elemen nya
saja tanpa harus ada perumusan rencana anggarannya seperti
apa, guna membantu anda membentuk suatu kerangka dasar
dari konsep acara tersebut
• .
3. Menyusun KonsepAwal
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Setelah konsep awal jadi, selanjutnya anda harus memilah dan
membuang elemen-elemen yang sekiranya tidak diperlukan, baik
karena anda angap akan sulit dilaksanakan, atau yang anda
anggap hanya akan menjadikan biaya semakin bengkak, atau
faktor-faktor lainnya.
• Yang dimaksud elemen di sini bisa dari beragam hal, misalnya
konsep desain panggung, gimmick dari acara, pengisi acara,
spesifikasi sound system dan lighting, atau hal apapun yang anda
masukkan ke dalam konsep awal tersebut.
• .
4. Buang Elemen yang Tidak Perlu
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Setelah anda membuang elemen-elemen yang tidak perlu, langkah
selanjutnya anda sudah bisa untuk mulai survei harga dan juga vendor, dan
membuat daftar lengkapnya sehingga apabila konsep anda nantinya
berjalan, anda sudah tidak perlu repot lagi mencari-cari.
• Ini juga berguna untuk mengantisipaso apabila kesiapan anda
dipertanyakan oleh atasan, ataupun calon sponsor atau pemberi dana,
karena anda bisa mengajukan daftar vendor tersebut supaya mereka juga
memahami berapa besar anggaran yang anda butuhkan dan juga
kemungkinan suatu elemen bisa terlaksana atau tidak.
• .
5. Buat Daftar Vendor yang Terkait dan Cari
Harga
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Walaupun masih tahap konsep, anda juga sebaiknya sudah mulai
menyusun siapa-siapa saja yang sekiranya akan anda masukkan ke dalam
tim inti pelaksana acara tersebut, dan lebih baik lagi apabila anda dapat
mengkonfirmasi kesediaan mereka.
• Memilih seseorang yang tepat untuk suatu posisi bisa akan meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pekerjaan anda nantinya pada saat mempersiapkan
suatu acara, dan juga dapat menambah kredibilitas anda apabila orang
tersebut sudah memiliki reputasi.
• .
• .
6. Menyusun Tim yang Kompeten
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• 7. Brainstorming dengan Tim
• Setelah tim terbentuk, ada baiknya anda diskusikan lagi mengenai konsep
acara yang akan anda ajukan, dan mencoba mendapatkan feedback dari
masing-masing anggota tim pelaksana yang anda tunjuk tersebut.
• Perlu dicatat bahwa tidak serta merta usulan mereka harus anda terapkan,
melainkan anda harus mempertimbangkan dengan matang apakah usulan
ang diberikan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan atau tidak.
• .
• .
7. Brainstorming dengan Tim
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Setelah konsep telah anda susun dan dimatangkan, maka tahapan
selanjutnya dalam cara membuat konsep acara adalah menyusun daftar
nama-nama sponsor yang sekiranya akan memiliki peluang terbaik
untuk mendanai acara yang akan anda laksanakan tersebut.
• Pastikan calon sponsor yang anda kumpulkan memiliki target audiens
yang serupa dengan target pengunjung acara anda, atau pun sesuai
dengan tema kegiatan, industri yang anda sasar, atau apa saja yang
sekiranya akan dapat memberikan manfaat bagi para calon sponsor
tersebut.
• .
8. Menyusun Daftar Sponsor
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Apabila konsep telah matang, tim telah siap, daftar vendor dan sponsor
juga telah anda buat, maka tahapan selanjutnya adalah menyusun
proposal yang menarik bagi para calon sponsor serta pemberi dana.
• Isi proposal biasanya berupa paket-paket sponsorship yang berisikan
imbal balik apa saja yang akan diterima calon sponsor apabila tertarik
untuk mendanai acara, misalnya penempatan logo sponsor pada
spanduk, brosur, penyediaan booth di lokasi acara, dan lain sebagainya.
• .
9. Menyusun Proposal yang Menarik
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Untuk semakin memantapkan persiapan, anda juga bisa mencoba membuat
survey kepada para calon pengunjung atau calon partisipan dalam konsep
acara yang anda buat, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar
acara tersebut menarik minat mereka.
• Karena, semenarik dan sekreatif apapun konsep acara yang anda buat
menurut anda dan tim, apabila ternyata tidak dianggap cukup menarik oleh
calon pengunjung atau partisipan yang anda targetkan tentunya akan
percuma dan hanya akan membuang waktu serta biaya saja.
• .
• .
10. Buat Survei
Bagaimana cara membuat acara yang
berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ?
• Anda juga perlu mengkaji ulang konsep acara meskipun telah banyak
anda revisi dan hilangkan berbagai elemen di dalamnya, guna
memastikan apakah ada hal-hal yang masih terlewat atau bahkan bisa
ditambahkan ke dalamnya.
• Tetapi anda juga harus tahu kapan waktunya anda berhenti mengkaji
ulang, karena dikhawatirkan apabila telalu sering anda kaji, bisa jadi
akan terlalu banyak tambahan yang membuat konsep acara melenceng
terlalu jauh dari tujuan awalnya.
• .
11. Kaji Ulang KonsepAcara
Cara Merumuskan Konsep Konten
untuk Content Marketing
Content marketing
• Sebelum memulai kegiatan content marketing, hal yang
perlu diperhatikan oleh marketers adalah merumuskan
konsep kontennya. Alasannya, karena konten dalam
kegiatan content marketing adalah elemen utama yang
mesti ditayangkan secara konsisten, dan fokus pada
pesan yang relevan dan bernilai buat audiens yang
disasar.
• Maka itu, konsepnya perlu dirumuskan secara khusus
dan matang, agar konten yang disajikan disukai oleh
sasaran audiens dan akhirnya bisa
membantu brand terkait jadi lebih dekat dengan mereka.
Content marketing
• Agar konsep konten bisa membantu kegiatan content
marketing mencapai tingkat hubungan yang diharapkan
dengan sasaran audiens terebut, yang utama sebelum
perumusannya adalah mengidentifikasi minat atau
kepentingan serta kebutuhan dari audiens yang disasar.
• Memahami karakteristik audiens akan
membuat marketers punya modal kuat untuk merancang
konsep konten yang relevan dan bernilai, serta memandu
konten yang akan dibuat agar konsisten, mulai dari topik
sampai gaya bahasanya.
Konsep konten
bagaimana cara merumuskan konsep
konten ini? Setidaknya ada 3 (tiga) tahap
yang mesti dilalui:
1. Menentukan tema besar (content themes)
2. Menentukan pilar konten (content pillars)
3. Menentukan gaya penyampaian konten
(tone of voice)
Tahap 1: Menentukan tema besar
(content themes)
• Pada tahap pertama ini, marketers perlu mencari tahu, apa tema besar untuk
seluruh konten yang akan dibuat, agar konten memiliki fokus bahasan dan
tidak "lari" dari pakem yang sudah dibentuk.
• Untuk menentukan tema besar ini, pemasar bisa memulainya dengan
mengisi kata/kalimat yang di-highlight pada kalimat berikut ini:
• [Nama brand/produk], melalui [channel konten yang akan digunakan],
ingin mempengaruhi [sasaran audiens], dari [fokus masalah
konten] menjadi [hasil yang diharapkan dari konten], dengan cara [solusi
yang ditawarkan konten].
• Contohnya:
• Radio Records, melalui Instagram dan YouTube, ingin mempengaruhi
anak muda laki-laki dan perempuan berusia 18-25 tahun yang aktif di
media sosial, dari kurang mengenal dan mengapresiasi musik
lokal menjadi apresiatif dan turut mempromosikan penghargaan
terhadap musik lokal, dengan cara menyediakan informasi lengkap
tentang musik lokal dan membuatnya lebih mudah ditemukan atau
terjangkau oleh sasaran audiens.
Tahap 1: Menentukan tema besar
(cont…)
• Hasil dari proses identifikasi di atas merupakan dasar dari konsep konten
yang dibuat. Dan solusi pada ujungnya adalah cikal bakal tema besar
konten.
• Maka itu, selanjutnya adalah mengolah kalimat solusi tersebut jadi lebih
ringkas dan catchy. Rumuskan ke dalam beberapa alternatif, lalu pilih yang
dianggap paling menarik, tapi tetap mewakili solusi yang ditawarkan konten.
• Contoh hasilnya:
• "Menyediakan informasi lengkap tentang musik lokal dan membuatnya lebih
mudah ditemukan atau terjangkau oleh sasaran audiens"; menjadi,
"Mengenal musik lokal, lebih dekat." Itulah, tema besar kontennya!
Tahap 2: Menentukan pilar konten
(content pillars)
• Tahapan berikut ini adalah penentuan kategori-kategori konten utama yang
diurai dari tema besar yang telah ditentukan. Hal ini akan
mempermudah marketers memasikan konten yang mereka sajikan konsisten
mendukung tema besar tadi.
• Kalau tadi tema besarnya adalah "Mengenal musik lokal, lebih dekat.", urai
apa saja kategori atau kelompok topik konten yang dipertimbangkan akan
menjawab tema besar tersebut.
• Contohnya, kategori konten untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang
musik lokal, agar sasaran audiens lebih mengenalnya adalah:
• Ulasan album dan lagu dari musik lokal;
• Wawancara dengan musisi lokal;
• Liputan konser musik lokal;
• Klinik musik dari musisi lokal.
• Dengan demikian, empat hal di atas adalah pilar konten dari tema besar yang
sudah ditentukan sebelumnya.
Tahap 3: Menentukan gaya
penyampaian konten (tone of voice)
• Setelah mendapatkan tema besar dan pilar sebagai panduan utama terkait
apa yang akan disampaikan melalui konten, hal yang juga penting dalam
perumusan konsep ini adalah menentukan bagaimana konten akan
disampaikan secara konsisten.
• Hal yang perlu dicari tahu dalam menentukan gaya penyampaian ini adalah:
• Topik: Tentang apa yang akan dibahas atau menjadi fokus konten.
• Laras: Terkait gaya bahasa yang mau digunakan, dan biasanya berdasarkan
persona tertentu. Misalnya, bahasa keseharian anak muda.
• Warna: Mirip dengan gaya bahasa, tapi lebih mengarah pada dialek. Contoh,
anak muda dengan dialek Betawi.
• Nada: Lebih pada corak penyampaian konten; misalnya, kocak, sinis, ramah,
dan sebagainya.
• Bias: Soal sudut pandang yang dipilih untuk menyampaikan konten (point of
view). Contohnya, selalu melihat hal dari sisi negatifnya.
• .
Tahap 3: Menentukan gaya
penyampaian konten (cont…
• Jika menggunakan contoh tema besar dan pilar dari Radio Records di
atas, kira-kira penentuan tone of voice-nya seperti ini:
• Topik: Musik lokal.
• Laras: Bahasa keseharian anak muda.
• Warna: Anak muda yang suka mencampur-campur Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris.
• Nada: Kocak, tapi garing.
• Bias: Selalu melihat dari sisi baiknya, atau optimis.
• Hasil dari penentuan di atas lah yang akan menjadi panduan terkait
bagaimana konten dalam kegiatan content marketing akan
disampaikan pada sasaran audiens.
Tahap 3: Menentukan gaya
penyampaian konten (cont…
• Hasil dari penentuan di atas lah yang akan menjadi panduan terkait
bagaimana konten dalam kegiatan content marketing akan
disampaikan pada sasaran audiens.
• Dan akhirnya, setelah melalui tiga tahapan di atas, kita bisa
mendapatkan konsep konten seperti berikut ini:
• Radio Records, membuat anak muda mengenal musik lokal, lebih
dekat, dengan menyajikan ulasan album dan lagu, wawancara
musisi, liputan konser, serta klinik musik dari musisi lokal, dengan
gaya bahasa keseharian anak muda yang suka mencampur Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, secara kocak, tapi garing, namun
tetap optimis!
Tips Mendapatkan Sponsor
1. Pastikan sponsor memiliki target pelanggan yang sama dengan
target pengunjung atau partisipan dari acara anda,
2. Buat deadline untuk anda mencari sponsor, dan jangan terlalu
mepet dengan hari H dari acara tersebut,
3. Tentukan target berapa minimal dana yang harus anda dapatkan
dari sponsor,
4. Bersikap profesional pada saat berkomunikasi dengan calon
sponsor,
5. Rancang proposal semenarik mungkin, baik dari segi desain
maupun dari segi paket sponsorship yang anda tawarkan,
6. Tetap semangat dan jangan mudah putus asa, karena sangat
lumrah untuk sponsor tidak merespons anda ataupun menolak
proposal anda, sehingga anda sebaiknya segera beralih ke calon
sponsor selanjutnya.
7. Apabila sponsor mengajukan barter produk, jangan langsung ditolak,
karena bisa jadi anda bisa menggunakan produk mereka untuk
menambah nilai acara anda.
Kesimpulan
• Membuat konsep acara yang kreatif dan menarik memang tidaklah mudah, karena
membutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang luas dari anda tentang jenis acara
yang ingin anda selenggarakan tersebut.
• Akan tetapi hal tersebut bukannya tidak mungkin, karena dengan melakukan langkah-
langkah yang tepat, anda bisa menyusun suatu konsep acara yang akan
mendatangkan banyak pengunjung serta menarik minat dari para calon sponsor
sebagai pemberi dana.
• Intinya adalah dengan tidak berhenti belajar dari acara-acara yang pernah digelar,
memastikan acara tersebut mungkin untuk dilakukan, serta tidak malas untuk selalu
merevisi dan mengkaji ulang, serta mau beradaptasi apabila pada kenyataannya
konsep acara yang anda inginkan tidak bisa terwujud 100% pada saat pelaksanaannya
di lapangan.
• Kami harapkan panduan mengenai cara membuat konsep acara yang kami berikan ini
akan dapat membantu anda merealisasikan konsep yang telah anda buat secara
matang sehingga bisa mendatangkan keuntungan dan juga memberikan kepuasan
serta kebangganan pribadi bagi diri anda sendiri.
References
• https://blog.porinto.com/cara-membuat-konsep-acara/
• https://www.vlvprojects.com/2019/06/28/6-teknik-rahasia-
mengorganisir-event/
• https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/cara-
merumuskan-konsep-konten-untuk-content-marketing

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf

content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptxcontent creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
ErrikaDSW2
 
Strategi membuat killer content
Strategi membuat killer contentStrategi membuat killer content
Strategi membuat killer content
Ina Purpleholic
 

Ähnlich wie Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf (20)

content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptxcontent creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
content creative, pengertian dan ruang lingkup (pertemuan 1).pptx
 
Teknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposalTeknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposal
 
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
Editorial Plan by Tri Aditya Respati (Versi Bahasa Indonesia)
 
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
Training _"CUSTOMER BEHAVIORAL & MARKETING STRATEGY"
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
 
Startupbisnis strategi-membuat-killer-content
Startupbisnis strategi-membuat-killer-contentStartupbisnis strategi-membuat-killer-content
Startupbisnis strategi-membuat-killer-content
 
(2022) Silabus Pelatihan "Strategi MEMAHAMI Calon/KONSUMEN" di Era Digital 4....
(2022) Silabus Pelatihan "Strategi MEMAHAMI Calon/KONSUMEN" di Era Digital 4....(2022) Silabus Pelatihan "Strategi MEMAHAMI Calon/KONSUMEN" di Era Digital 4....
(2022) Silabus Pelatihan "Strategi MEMAHAMI Calon/KONSUMEN" di Era Digital 4....
 
10 tahap untuk mengembangkan produk yg GUE BANGET
10 tahap untuk mengembangkan produk yg GUE BANGET10 tahap untuk mengembangkan produk yg GUE BANGET
10 tahap untuk mengembangkan produk yg GUE BANGET
 
Strategi membuat killer content
Strategi membuat killer contentStrategi membuat killer content
Strategi membuat killer content
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara Cerdas MERANGKUL dan MEMPERTAHANKAN PELANGGAN...
(2022) Silabus Pelatihan  "Cara Cerdas MERANGKUL dan MEMPERTAHANKAN PELANGGAN...(2022) Silabus Pelatihan  "Cara Cerdas MERANGKUL dan MEMPERTAHANKAN PELANGGAN...
(2022) Silabus Pelatihan "Cara Cerdas MERANGKUL dan MEMPERTAHANKAN PELANGGAN...
 
PPT - Memahami prinsip-prinsip video content creator.pptx.pdf
PPT - Memahami prinsip-prinsip video content creator.pptx.pdfPPT - Memahami prinsip-prinsip video content creator.pptx.pdf
PPT - Memahami prinsip-prinsip video content creator.pptx.pdf
 
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
126_20220406095813_MODUL 4 SEMINAR KWH.pptx
 
Pelatihan _"Professional SALESMANSHIP For Manager & Supervisor" in Digital Er...
Pelatihan _"Professional SALESMANSHIP For Manager & Supervisor" in Digital Er...Pelatihan _"Professional SALESMANSHIP For Manager & Supervisor" in Digital Er...
Pelatihan _"Professional SALESMANSHIP For Manager & Supervisor" in Digital Er...
 
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)
 
Personal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdfPersonal Branding Digital.pdf
Personal Branding Digital.pdf
 
Membuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten videoMembuat perencanaan produksi konten video
Membuat perencanaan produksi konten video
 
(2022) Silabus Pelatihan "PELUANG dan TANTANGAN Marketing & Promosi" di Era...
(2022) Silabus Pelatihan  "PELUANG dan TANTANGAN Marketing &  Promosi" di Era...(2022) Silabus Pelatihan  "PELUANG dan TANTANGAN Marketing &  Promosi" di Era...
(2022) Silabus Pelatihan "PELUANG dan TANTANGAN Marketing & Promosi" di Era...
 
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
Slide Mata Kuliah Kewirausahaan/Islamic Entreprneuer Temu#4
 
[BUKU PANDUAN PENGUSAHA MUDA] STUDENTPRENEUR GUIDEBOOK - Berani Memulai Bisni...
[BUKU PANDUAN PENGUSAHA MUDA] STUDENTPRENEUR GUIDEBOOK - Berani Memulai Bisni...[BUKU PANDUAN PENGUSAHA MUDA] STUDENTPRENEUR GUIDEBOOK - Berani Memulai Bisni...
[BUKU PANDUAN PENGUSAHA MUDA] STUDENTPRENEUR GUIDEBOOK - Berani Memulai Bisni...
 
(2022) Training _"Competitive MARKETING STRATEGY (4P/7P)" di Era Digital 4.0 ...
(2022) Training _"Competitive MARKETING STRATEGY (4P/7P)" di Era Digital 4.0 ...(2022) Training _"Competitive MARKETING STRATEGY (4P/7P)" di Era Digital 4.0 ...
(2022) Training _"Competitive MARKETING STRATEGY (4P/7P)" di Era Digital 4.0 ...
 

Mehr von Hospitality Industry

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Hospitality Industry
 

Mehr von Hospitality Industry (20)

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf

  • 1. By Saeful Anwar, M.Par TERM 8 PEMILIHAN JUDUL & TEMA EVEN
  • 2. Membuat Konsep Acara • Agar suatu acara dapat terlihat kreatif dan menarik, banyak hal yang bisa anda lakukan, dan bahkan tidak selalu dengan membuat suatu acara menjadi unik alias belum pernah dilakukan sebelumnya oleh siapapun. • Yang terpenting di sini adalah anda harus memastikan acara tersebut akan meninggalkan kesan yang mendalam dan menyenangkan bagi mereka yang berpartisipasi, baik sebagai pengunjung, peserta, pengisi acara, ataupun penyandang dana dan sponsor.
  • 3. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Tentunya kesemuanya akan dimulai dari penyusunan konsep acara yang matang, menarik, tetapi akan tetap masuk akal untuk dilaksanakan, dan akan dapat mengundang minat dan ketertarikan, baik dari para sponsor, calon pengunjung, atau calon peserta.
  • 4. Tema Dan Konsep Acara Yang Unik • Selain peserta, faktor lain yang menjadi kunci utama suksesnya sebuah event atau seminar publik adalah tema dan konsep yang akan diusung. Buatlah tema dan konsep acara yang sesuai dengan target audience Anda. Misalnya jika Anda ingin menargetkan audience atau peserta dari kalangan anak muda yang ingin belajar berwirusaha maka tema dan acara yang bisa Anda usung adalah “Young Start Up Challenge” atau “Berani Jadi Wirausaha Muda”. • BUATLAH KONSEP SEMENARIK DAN SEUNIK MUNGKIN AGAR MEMBERIKAN KESAN MENDALAM UNTUK AUDIENCE ANDA. ANDA BISA MELAKUKAN BRAINSTORMING DENGAN TIM ANDA HINGGA MENDAPATKAN IDE, TEMA DAN ACARA YANG FRESH DAN SESUAI AUDIENCE.
  • 5. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Pertama-tama yang perlu anda lakukan dalam membuat konsep acara yang menarik adalah dengan cara mencari referensi acara lain sebanyak-banyaknya, terutama yang sesuai dengan event yang akan anda buat. • Ini berguna untuk memancing ide kreatif anda sendiri, karena dengan melihat berbagai referensi acara, bisa jadi anda akan terpikirkan suatu ide baru, ataupun hasil percampuran dari referensi-referensi tersebut. • . 1. Cari Referensi Sebanyak-banyaknya
  • 6. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Tidak hanya melihat referensi dari luarnya saja, anda juga harus membedah setiap acara yang anda ambil sebagai contoh, dan mencoba mengupas apa saja yang dibutuhkan guna acara tersebut berjalan dengan baik. • Dengan begitu anda jadi lebih memahami apakah acara yang serupa juga bisa anda lakukan atau tidak, dan kalau tidak mungkin dilakukan, apa kira-kira alternatif yang bisa anda coba. • . 2. Pelajari Studi Kasus dari Acara yang Pernah Ada
  • 7. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Langkah selanjutnya adalah mencoba membuat draft kasar dari konsep yang ingin anda ajukan setelah melihat dan mengamati contoh kasus yang pernah ada, tanpa harus membutuhkan data yang valid. • Buatlah konsep awal yang hanya berisikan elemen-elemen nya saja tanpa harus ada perumusan rencana anggarannya seperti apa, guna membantu anda membentuk suatu kerangka dasar dari konsep acara tersebut • . 3. Menyusun KonsepAwal
  • 8. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Setelah konsep awal jadi, selanjutnya anda harus memilah dan membuang elemen-elemen yang sekiranya tidak diperlukan, baik karena anda angap akan sulit dilaksanakan, atau yang anda anggap hanya akan menjadikan biaya semakin bengkak, atau faktor-faktor lainnya. • Yang dimaksud elemen di sini bisa dari beragam hal, misalnya konsep desain panggung, gimmick dari acara, pengisi acara, spesifikasi sound system dan lighting, atau hal apapun yang anda masukkan ke dalam konsep awal tersebut. • . 4. Buang Elemen yang Tidak Perlu
  • 9. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Setelah anda membuang elemen-elemen yang tidak perlu, langkah selanjutnya anda sudah bisa untuk mulai survei harga dan juga vendor, dan membuat daftar lengkapnya sehingga apabila konsep anda nantinya berjalan, anda sudah tidak perlu repot lagi mencari-cari. • Ini juga berguna untuk mengantisipaso apabila kesiapan anda dipertanyakan oleh atasan, ataupun calon sponsor atau pemberi dana, karena anda bisa mengajukan daftar vendor tersebut supaya mereka juga memahami berapa besar anggaran yang anda butuhkan dan juga kemungkinan suatu elemen bisa terlaksana atau tidak. • . 5. Buat Daftar Vendor yang Terkait dan Cari Harga
  • 10. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Walaupun masih tahap konsep, anda juga sebaiknya sudah mulai menyusun siapa-siapa saja yang sekiranya akan anda masukkan ke dalam tim inti pelaksana acara tersebut, dan lebih baik lagi apabila anda dapat mengkonfirmasi kesediaan mereka. • Memilih seseorang yang tepat untuk suatu posisi bisa akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan anda nantinya pada saat mempersiapkan suatu acara, dan juga dapat menambah kredibilitas anda apabila orang tersebut sudah memiliki reputasi. • . • . 6. Menyusun Tim yang Kompeten
  • 11. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • 7. Brainstorming dengan Tim • Setelah tim terbentuk, ada baiknya anda diskusikan lagi mengenai konsep acara yang akan anda ajukan, dan mencoba mendapatkan feedback dari masing-masing anggota tim pelaksana yang anda tunjuk tersebut. • Perlu dicatat bahwa tidak serta merta usulan mereka harus anda terapkan, melainkan anda harus mempertimbangkan dengan matang apakah usulan ang diberikan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan atau tidak. • . • . 7. Brainstorming dengan Tim
  • 12. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Setelah konsep telah anda susun dan dimatangkan, maka tahapan selanjutnya dalam cara membuat konsep acara adalah menyusun daftar nama-nama sponsor yang sekiranya akan memiliki peluang terbaik untuk mendanai acara yang akan anda laksanakan tersebut. • Pastikan calon sponsor yang anda kumpulkan memiliki target audiens yang serupa dengan target pengunjung acara anda, atau pun sesuai dengan tema kegiatan, industri yang anda sasar, atau apa saja yang sekiranya akan dapat memberikan manfaat bagi para calon sponsor tersebut. • . 8. Menyusun Daftar Sponsor
  • 13. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Apabila konsep telah matang, tim telah siap, daftar vendor dan sponsor juga telah anda buat, maka tahapan selanjutnya adalah menyusun proposal yang menarik bagi para calon sponsor serta pemberi dana. • Isi proposal biasanya berupa paket-paket sponsorship yang berisikan imbal balik apa saja yang akan diterima calon sponsor apabila tertarik untuk mendanai acara, misalnya penempatan logo sponsor pada spanduk, brosur, penyediaan booth di lokasi acara, dan lain sebagainya. • . 9. Menyusun Proposal yang Menarik
  • 14. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Untuk semakin memantapkan persiapan, anda juga bisa mencoba membuat survey kepada para calon pengunjung atau calon partisipan dalam konsep acara yang anda buat, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar acara tersebut menarik minat mereka. • Karena, semenarik dan sekreatif apapun konsep acara yang anda buat menurut anda dan tim, apabila ternyata tidak dianggap cukup menarik oleh calon pengunjung atau partisipan yang anda targetkan tentunya akan percuma dan hanya akan membuang waktu serta biaya saja. • . • . 10. Buat Survei
  • 15. Bagaimana cara membuat acara yang berkesan, menarik, dan bahkan kreatif ? • Anda juga perlu mengkaji ulang konsep acara meskipun telah banyak anda revisi dan hilangkan berbagai elemen di dalamnya, guna memastikan apakah ada hal-hal yang masih terlewat atau bahkan bisa ditambahkan ke dalamnya. • Tetapi anda juga harus tahu kapan waktunya anda berhenti mengkaji ulang, karena dikhawatirkan apabila telalu sering anda kaji, bisa jadi akan terlalu banyak tambahan yang membuat konsep acara melenceng terlalu jauh dari tujuan awalnya. • . 11. Kaji Ulang KonsepAcara
  • 16. Cara Merumuskan Konsep Konten untuk Content Marketing
  • 17. Content marketing • Sebelum memulai kegiatan content marketing, hal yang perlu diperhatikan oleh marketers adalah merumuskan konsep kontennya. Alasannya, karena konten dalam kegiatan content marketing adalah elemen utama yang mesti ditayangkan secara konsisten, dan fokus pada pesan yang relevan dan bernilai buat audiens yang disasar. • Maka itu, konsepnya perlu dirumuskan secara khusus dan matang, agar konten yang disajikan disukai oleh sasaran audiens dan akhirnya bisa membantu brand terkait jadi lebih dekat dengan mereka.
  • 18. Content marketing • Agar konsep konten bisa membantu kegiatan content marketing mencapai tingkat hubungan yang diharapkan dengan sasaran audiens terebut, yang utama sebelum perumusannya adalah mengidentifikasi minat atau kepentingan serta kebutuhan dari audiens yang disasar. • Memahami karakteristik audiens akan membuat marketers punya modal kuat untuk merancang konsep konten yang relevan dan bernilai, serta memandu konten yang akan dibuat agar konsisten, mulai dari topik sampai gaya bahasanya.
  • 19. Konsep konten bagaimana cara merumuskan konsep konten ini? Setidaknya ada 3 (tiga) tahap yang mesti dilalui: 1. Menentukan tema besar (content themes) 2. Menentukan pilar konten (content pillars) 3. Menentukan gaya penyampaian konten (tone of voice)
  • 20. Tahap 1: Menentukan tema besar (content themes) • Pada tahap pertama ini, marketers perlu mencari tahu, apa tema besar untuk seluruh konten yang akan dibuat, agar konten memiliki fokus bahasan dan tidak "lari" dari pakem yang sudah dibentuk. • Untuk menentukan tema besar ini, pemasar bisa memulainya dengan mengisi kata/kalimat yang di-highlight pada kalimat berikut ini: • [Nama brand/produk], melalui [channel konten yang akan digunakan], ingin mempengaruhi [sasaran audiens], dari [fokus masalah konten] menjadi [hasil yang diharapkan dari konten], dengan cara [solusi yang ditawarkan konten]. • Contohnya: • Radio Records, melalui Instagram dan YouTube, ingin mempengaruhi anak muda laki-laki dan perempuan berusia 18-25 tahun yang aktif di media sosial, dari kurang mengenal dan mengapresiasi musik lokal menjadi apresiatif dan turut mempromosikan penghargaan terhadap musik lokal, dengan cara menyediakan informasi lengkap tentang musik lokal dan membuatnya lebih mudah ditemukan atau terjangkau oleh sasaran audiens.
  • 21. Tahap 1: Menentukan tema besar (cont…) • Hasil dari proses identifikasi di atas merupakan dasar dari konsep konten yang dibuat. Dan solusi pada ujungnya adalah cikal bakal tema besar konten. • Maka itu, selanjutnya adalah mengolah kalimat solusi tersebut jadi lebih ringkas dan catchy. Rumuskan ke dalam beberapa alternatif, lalu pilih yang dianggap paling menarik, tapi tetap mewakili solusi yang ditawarkan konten. • Contoh hasilnya: • "Menyediakan informasi lengkap tentang musik lokal dan membuatnya lebih mudah ditemukan atau terjangkau oleh sasaran audiens"; menjadi, "Mengenal musik lokal, lebih dekat." Itulah, tema besar kontennya!
  • 22. Tahap 2: Menentukan pilar konten (content pillars) • Tahapan berikut ini adalah penentuan kategori-kategori konten utama yang diurai dari tema besar yang telah ditentukan. Hal ini akan mempermudah marketers memasikan konten yang mereka sajikan konsisten mendukung tema besar tadi. • Kalau tadi tema besarnya adalah "Mengenal musik lokal, lebih dekat.", urai apa saja kategori atau kelompok topik konten yang dipertimbangkan akan menjawab tema besar tersebut. • Contohnya, kategori konten untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang musik lokal, agar sasaran audiens lebih mengenalnya adalah: • Ulasan album dan lagu dari musik lokal; • Wawancara dengan musisi lokal; • Liputan konser musik lokal; • Klinik musik dari musisi lokal. • Dengan demikian, empat hal di atas adalah pilar konten dari tema besar yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • 23. Tahap 3: Menentukan gaya penyampaian konten (tone of voice) • Setelah mendapatkan tema besar dan pilar sebagai panduan utama terkait apa yang akan disampaikan melalui konten, hal yang juga penting dalam perumusan konsep ini adalah menentukan bagaimana konten akan disampaikan secara konsisten. • Hal yang perlu dicari tahu dalam menentukan gaya penyampaian ini adalah: • Topik: Tentang apa yang akan dibahas atau menjadi fokus konten. • Laras: Terkait gaya bahasa yang mau digunakan, dan biasanya berdasarkan persona tertentu. Misalnya, bahasa keseharian anak muda. • Warna: Mirip dengan gaya bahasa, tapi lebih mengarah pada dialek. Contoh, anak muda dengan dialek Betawi. • Nada: Lebih pada corak penyampaian konten; misalnya, kocak, sinis, ramah, dan sebagainya. • Bias: Soal sudut pandang yang dipilih untuk menyampaikan konten (point of view). Contohnya, selalu melihat hal dari sisi negatifnya. • .
  • 24. Tahap 3: Menentukan gaya penyampaian konten (cont… • Jika menggunakan contoh tema besar dan pilar dari Radio Records di atas, kira-kira penentuan tone of voice-nya seperti ini: • Topik: Musik lokal. • Laras: Bahasa keseharian anak muda. • Warna: Anak muda yang suka mencampur-campur Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. • Nada: Kocak, tapi garing. • Bias: Selalu melihat dari sisi baiknya, atau optimis. • Hasil dari penentuan di atas lah yang akan menjadi panduan terkait bagaimana konten dalam kegiatan content marketing akan disampaikan pada sasaran audiens.
  • 25. Tahap 3: Menentukan gaya penyampaian konten (cont… • Hasil dari penentuan di atas lah yang akan menjadi panduan terkait bagaimana konten dalam kegiatan content marketing akan disampaikan pada sasaran audiens. • Dan akhirnya, setelah melalui tiga tahapan di atas, kita bisa mendapatkan konsep konten seperti berikut ini: • Radio Records, membuat anak muda mengenal musik lokal, lebih dekat, dengan menyajikan ulasan album dan lagu, wawancara musisi, liputan konser, serta klinik musik dari musisi lokal, dengan gaya bahasa keseharian anak muda yang suka mencampur Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, secara kocak, tapi garing, namun tetap optimis!
  • 26. Tips Mendapatkan Sponsor 1. Pastikan sponsor memiliki target pelanggan yang sama dengan target pengunjung atau partisipan dari acara anda, 2. Buat deadline untuk anda mencari sponsor, dan jangan terlalu mepet dengan hari H dari acara tersebut, 3. Tentukan target berapa minimal dana yang harus anda dapatkan dari sponsor, 4. Bersikap profesional pada saat berkomunikasi dengan calon sponsor, 5. Rancang proposal semenarik mungkin, baik dari segi desain maupun dari segi paket sponsorship yang anda tawarkan, 6. Tetap semangat dan jangan mudah putus asa, karena sangat lumrah untuk sponsor tidak merespons anda ataupun menolak proposal anda, sehingga anda sebaiknya segera beralih ke calon sponsor selanjutnya. 7. Apabila sponsor mengajukan barter produk, jangan langsung ditolak, karena bisa jadi anda bisa menggunakan produk mereka untuk menambah nilai acara anda.
  • 27. Kesimpulan • Membuat konsep acara yang kreatif dan menarik memang tidaklah mudah, karena membutuhkan pengalaman serta pengetahuan yang luas dari anda tentang jenis acara yang ingin anda selenggarakan tersebut. • Akan tetapi hal tersebut bukannya tidak mungkin, karena dengan melakukan langkah- langkah yang tepat, anda bisa menyusun suatu konsep acara yang akan mendatangkan banyak pengunjung serta menarik minat dari para calon sponsor sebagai pemberi dana. • Intinya adalah dengan tidak berhenti belajar dari acara-acara yang pernah digelar, memastikan acara tersebut mungkin untuk dilakukan, serta tidak malas untuk selalu merevisi dan mengkaji ulang, serta mau beradaptasi apabila pada kenyataannya konsep acara yang anda inginkan tidak bisa terwujud 100% pada saat pelaksanaannya di lapangan. • Kami harapkan panduan mengenai cara membuat konsep acara yang kami berikan ini akan dapat membantu anda merealisasikan konsep yang telah anda buat secara matang sehingga bisa mendatangkan keuntungan dan juga memberikan kepuasan serta kebangganan pribadi bagi diri anda sendiri.
  • 28. References • https://blog.porinto.com/cara-membuat-konsep-acara/ • https://www.vlvprojects.com/2019/06/28/6-teknik-rahasia- mengorganisir-event/ • https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/cara- merumuskan-konsep-konten-untuk-content-marketing