3. Kompetensi Pedagogik
• Menyelenggarakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
• Memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi untuk kepentingan
kualitas pembelajaran.
4. Indikatornya:
1. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran
yang diampu.
2. Menentukan aspek-aspek proses dan
hasil belajar yang penting untuk dinilai
dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang
diampu.
3. Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
4. Mengembangkan instrumen penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar.
5. Indikatornya:
5. Mengadministrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan
menggu-nakan berbagai
instrumen.
6. Menganalisis hasil penilaian
proses dan hasil belajar untuk
berbagai tujuan.
7. Melakukan evaluasi proses dan
hasil belajar.
6. Indikatornya:
8. Menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk menentukan
ketuntasan belajar.
9. Menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk merancang program
remedial dan pengayaan.
10.Mengkomunikasikan hasil penilaian dan
evaluasi kepada pemangku
kepentingan.
11.Memanfaatkan informasi hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
7. DESKRIPSI EVALUASI PENDIDIKAN
• Mahasiswa memiliki pemahaman
secara mendalam tentang konsep
dasar assesmen/penilaian proses dan
hasil
pembelajaran, objek/sasaran, teknik
dan instrumen assesmen, teknik
pengolahan hasil assesmen dan
pelaporan hasil assesmen serta
terampil mengaplikasikannya dalam
kegiatan pembelajaran
8. KOMPETENSI DASAR (1)
Mendeskripsikan hakekat
assesmen proses dan hasil belajar
Mendeskripsikan objek assesmen
proses dan hasil belajar
Mendeskripsikan dan
mengembangkan teknik dan
instrumen assesmen proses dan
hasil belajar
Menyusun instrumen assesmen
proses dan hasil belajar
9. KOMPETENSI DASAR (2)
Menganalisis kualitas instrumen
assesmen proses dan hasil belajar
Mendeskripsikan dan menerapkan
teknik pengolahan hasil assesmen
proses dan hasil belajar
Mampu menganalisis hasil
assesmen proses dan hasil belajar
Mampu mengadministrasikan
hasil assesmen proses dan hasil
belajar
11. Buku Sumber
• Bloom, Benjamin S. et al., Taxonomy of Educational
Objectives, Handbook 1 Cognitive Domain, (New York:
David Mckay Company Inc., 1956).
• Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl
(ed.), Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen, terj. Agung
Prihantoro, Yogyakarta: Pustakan Pelajar, 2010.
• Mary J. Allen and Wendy M. Yen, Introduction to
Measurement Theory, (California: Brooks/Cole
Publishing Company, 2979)
12. • Patrick W. Miller, Measurement and
Teaching, Indiana: 2008.
• Saifuddin Azwar, Tes Prestasi , Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1998.
• Sumarna Surapranata, Panduan Penulisan Tes
Tertulis, Implement si Kurikulum 2004, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2004)
• Norman E. Gronlund, Measurement and Evaluation
in Teaching, (New York: Macmillan Publishing
Chompany, 1981).
• Depdiknas, Penilaian Berbasis Kelas, Jakarta: Puskur
Balitbang, 2002.
13. • M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik
Evaluosi Pengajaran, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2002.
• Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
• Sukiman, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta:
Pedagogia, 2011.
• PP Nomor 19 Tahun 2005 ttg Standar Nasional
Pendidikan
• Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian
14. PENILAIAN
• Tugas 40 %
• Keaktifan &Partisipasi 20 %
• Ujian Akhir semester 40 %
15. Urgensi Evaluasi
• Evaluasi itu penting atau tidak?
• Apa buktinya?
• Penting mana evaluasi dengan
tujuan, strategi, atau materi
pembelajaran ?
18. KONSEP DASAR
1. EVALUASI
2. ASSESMEN
3. PENGUKURAN
4. PENGUJIAN
5. TES
19. EVALUASI (Evaluation)
Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses
untuk menentukan nilai segala sesuatu
dalam dunia pendidikan seperti program
pendidikan termasuk perencanaan suatu
program, substansi pendidikan seperti
kurikulum, pengadaan dan peningkatan
kemampuan guru, pengelolaan pendidikan,
dan lain-lain
20. Assessment
Assessment
is the art and science of
knowing what students know
It provides “evidence” of students’ knowledge,
skills, and abilities
“Evidence” supports instructors’ inferences of
what students know and can do
21. Assesment
Serangkaian kegiatan utk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data ttg proses dan hasil belajar siswa yg
dilakukan scr sistematis dan
berkesinambungan, shg menjadi informasi yg
bermakna dlm pengambilan keputusan
Fokus assesmen adalah keberhasilan belajar
peserta didik dalam mencapai standar
kompetensi yang ditentukan.
22. PENGUKURAN (Measurement)
Wolf : Measurement is the act of
process of measuring.
Kegiatan mengukur, yakni
membandingkan sst dg kriteria/ukuran
ttt.
Proses penetapan angka bg suatu
objek atau gejala menurut aturan ttt.
Bersifat kuantitatif
23. MACAM PENGUKURAN
Dari segi cara:
Pengukuran langsung
Pengukuran tak langsung
Dari segi tujuan:
Untuk menguji
Bukan untuk menguji
27. PENGUJIAN
Kegiatan pengukuran yang diarahkan
untuk menguji sesuatu, yakni melihat
potensi dan kemampuan yg dimiliki
sesuatu tersebut.
Contoh ?
28. Tes:
Allen Philips :
A test is commonly difined as a tool or
instrument of measurement that is used
to obtain data about a specific trait or
characteristic of an individual or group.
Suatu cara utk memperoleh informasi ttg
sifat atau atribut psikologis ttt dengan
menggunakan seperangkat pertanyaan
atau tugas yg direncanakan, yg setiap butir
pertanyaan atau tugas tsb mempunyai
jawaban atau ketentuan yg dianggap benar
atau salah.
29. Soal/Pertanyaan:
Alat untuk melakukan kegiatan tes.
30. HUBUNGAN HIERARGHIS
EVALUASI
Assesmen
PENGUKURAN PENGUJIAN
• Tugas Individu
CARA
• Tugas Kelompok
• Membuat Laporan Prak- TES
tikum
• Dsb.
38. TUJUAN ASSESMEN PEMBELAJARAN
Mengetahui kemajuan
belajar siswa
Mengetahui efektifitas
program dan kegiatan
pembelajaran
39. FUNGSI ASSEMEN
Fungsi Edukatif:
Membantu siswa dlm wujudkan dirinya dg
mengubah/mengembangkan perilakunya ke arah
yg lebih baik dan maju
Membantu guru utk memperbaiki program dan
kegiatan pembelajaran
40. • Fungsi Psikologis
Membantu siswa mendapat kepuasaan atas
apa yg telah dikerjakannya
Membantu guru memperoleh kepastian hasil
atas upayanya membantu para siswanya dlm
belajar
• Fungsi Administratif
Membantu guru membuat pertimbangan dan
keputusan administrasi
Membantu guru dlm membuat laporan
perkembangan belajar siswa
41. Prinsip-Prinsip Evaluasi
Valid
Mendidik
Berorientasi pada kompetensi
Adil dan objektif
Terbuka
Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Ikhlas
42. Ciri-Ciri ASSESMEN Hasil Belajar
1. Evaluasi yang dilaksanakan dalam rangka
mengukur keberhasilan belajar peserta didik
itu, pengukurannya dilakukan secara tidak
langsung: Lewat indikator-indikator.
43. Ciri-Ciri …
Witherington, indikator yang dapat dijadikan kriteria atau
tolok ukur untuk menyatakan bahwa seorang peserta didik
termasuk kategori “pandai” adalah,
kemampuan untuk bekerja dengan angka-angka atau
bilangan-bilangan;
kemampuan untuk menggunakan bahasa dengan baik
dan betul;
kemampuan untuk menangkap sesuatu. yang baru,
yaitu dengan secara cepat dapat mengikuti
pembicaraan orang lain;
kemampuan untuk mengingat-ingat sesuatu;
kemampuan untuk memahami hubungan antargejala
yang satu dengan gejala yang lain;
kemampuan untuk berfantasi atau berpikir secara
abstrak.
44. Ciri-Ciri…
2. Pengukuran dalam rangka menilai
keberhasilan belajar peserta didik pada
umumnya menggunakan ukuran-ukuran
yang bersifat kuantitatif, atau lebih sering
menggunakan simbol-simbol angka.
3. Kegiatan evaluasi hasil belajar pada
umumnya digunakan unit-unit atau satuan-
satuan yang tetap. Cth satuan pada tes
IQ, atau sistem penilaian di UIN
45. Ciri-Ciri…
kecerdasan intelegensi yang dikemukakan oleh Binnet, dkk sebagaigaman
digambarkan dalam kurva normal sebagai berikut:
70 80 90 100 110 120 130
Luar Biasa Jenius
Dungu Sangat Pandai
Bodoh Pandai
Normal
Keterangan:
IQ Tafsiran:
Di atas 130 Anak Jenius
120-130 Anak Sangat Pandai
110-120 Anak Pandai
90-110 Anak Normal
80- 90 Anak Bodoh
70- 80 Anak Dungu
Di bawah 70 Anak Luar BiasaEvaluasi yang
46. Ciri-Ciri…
4. Prestasi belajar yang dicapai oleh para
peserta didik dari waktu ke waktu adalah
bersifat relatif.
5. kegiatan evaluasi hasil belajar PAI sulit
dihindari terjadinya kekeliruan pengukuran
(= error of measurement).
48. SUMBER-SUMBER ERROR
Sumber Error Penyebab
Evaluator 1. Scoring error
2. Suasana batin
3. Sikap pemurah/pelit
4. Hallo effect
5. Kesan masa lalu
Pelaksanaan evaluasi Situasi dan kondisi
1. Lingkungan
2. Sistem kepengawasan
49. LANGKAH-LANGKAH ASSESMEN
1. Perencanaan Assesmen Pembelajaran
– Penyusunan Instrumen
2. Pelaksanaan
– Pengumpulan data
– Verifikasi data
– Pengolahan dan analisis data
– Interpretasi dan ambil kesimpulan
3. Tindak Lanjut
– Remedial
– Pengayaan
– Lanjutkan