Yesus mengalami penderitaan fisik yang luar biasa sebelum dan saat disalibkan. Ia mengalami hematidrosis di Taman Getsemani, penganiayaan berat di pengadilan, cambukan Romawi yang mencabik tubuh, dan dipaku di salib. Penyebab kematian diperkirakan syok hipovolemik akibat kehilangan darah besar-besaran.
3. PENYALIBAN
TUHAN YESUS
• Adalah inti iman Kristiani.
• Apakah apa yang
diceritakan Alkitab dapat
dipertanggungjawabkan
secara medis dan ilmiah?
• Apakah Yesus benar-
benar wafat di atas kayu
salib untuk menebus dosa
manusia?
@SABDA, 21 April 2017
4. 1. DI TAMAN GETSEMANI (1)
• Lukas 22:44: Ia sangat
ketakutan dan makin
bersungguh-sungguh berdoa.
Peluh-Nya menjadi seperti
titik-titik darah yang
bertetesan ke tanah.
• Apa penjelasan medis
mengenai hal ini?
@SABDA, 21 April 2017
5. HEMATIDROSIS
• Hematidrosis adalah kondisi di
mana terjadi pecah pembuluh
darah kapiler di sekitar kelenjar
keringat dan membuat darah keluar
dari saluran keringat yang terjadi
saat orang menghadapi kematian
atau kondisi stress yang sangat
berat (Segen’s Medical Dictionary,
2012).
• Dapat terjadi pada orang yang
menanti eksekusi hukuman mati,
akan maju berperang, menghadapi
badai di laut (Wikipedia).
@SABDA, 21 April 2017
6. HEMATIDROSIS
• Jumlah darah yang keluar biasanya minimal, tetapi akan
mengakibatkan kulit menjadi sangat rapuh (Berbet, 1953 and
Lumpkin, 1978).
@SABDA, 21 April 2017
7. 2. Penganiayaan
DI PENGADILAN AGAMA
YAHUDI
• Matius 26:67: Lalu mereka meludahi
muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang
lain memukul Dia,
• Analogi korban amuk massa.
• Apa jadinya jika penganiayaan massa
terjadi pada orang yang kulitnya sangat
rapuh?
• Lalu, semalaman Yesus dipenjarakan di
ruang bawah tanah di bawah Rumah
Imam Besar Kayafas.
@SABDA, 21 April 2017
8. 3. PENCAMBUKAN ROMAWI
• Pencambukan Romawi yang sangat
kejam pernah ditulis oleh banyak
orang.
• Alat pencambukan disebut
“flagrum”: cambuk pendek terdiri
dari beberapa lembar kulit tebal dan
berat yang di ujungnya masing2
diikati dua bola timah kecil atau
serpihan tajam tulang domba.
• Mencambuk sisi punggung dan sisi
depan.
• Mencabik-cabik kulit dan daging
korban.
Markus 15:15: Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan
hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi
mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk
disalibkan.
@SABDA, 21 April 2017
9. JAMA (Journal of American
Medical Association), 1986
Posisi
Korban
@SABDA, 21 April 2017
10. • Flagrum dilontarkan dengan sekuat tenaga.
• Ujung logam membuatnya menancap ke kulit dan mencabiknya
• Nyeri yang sangat luar biasa pada setiap lecutannya dapat
mengakibatkan pingsan, muntah-muntah.
• Organ yang dapat terdampak :
– Kulit dan jaringan otot tercabik-cabik perdarahan 125 cc.
– Patah tulang rusuk.
– Luka pada paru dan perdarahan pada selaput paru akumulasi darah
sulit bernafas.
– Dinding perut robekan.
– Luka pada hati dan limpa.
• http://www.themoorings.org, catholicinsight.com
@SABDA, 21 April 2017
11. MAHKOTA DURI
• Diperkirakan terbuat dari suatu
tanaman dengan duri yang panjangnya
antara 4-6 inci (10-15 cm).
• Dari tanaman ini dibuat anyaman
menjadi mahkota yang dikenakan pada
kepala Yesus.
Matius 27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota
duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya,
@SABDA, 21 April 2017
12. • Prajurit Romawi memukul kepala
Yesus dengan buluh untuk
menancapkan mahkota duri
menembus kulit kepala-Nya.
• Saat tertancap menembus kulit
kepala, dapat mengakibatkan
perdarahan dan nyeri wajah hebat
yang disebut Major Trigeminal
Neuralgia.
• Nyeri akan dipicu hanya dengan
sentuhan, menelan, berbicara,
bahkan hembusan angin.
@SABDA, 21 April 2017
13. 5. MEMIKUL SALIB
• Yesus dipaksa memikul salib dari Benteng Antonia ke
Golgota.
• Terjadi perdebatan apakah Yesus membawa patibulum
(bagian horizontal dari salib), atau seluruh salib. Berat
patibulum 35-55 kg, sementara berat keseluruhan salib
sekitar 130 kg.
• Akibat kehilangan banyak darah dan cairan, Tuhan Yesus
mengalami syok hipovolemik, sehingga Ia terjatuh 3x
dalam perjalanan (Syok hipovolemik adalah kondisi
gangguan sirkulasi darah akibat berkurangnya volume
darah).
• Nyeri kepala hebat yang dialami-Nya juga mungkin
membuat-Nya hilang keseimbangan.
• Saat terjatuh salib yang berat menimpa-Nya.
• Simon dari Kirene dipaksa membawakan salib Yesus saat
Yesus sudah tidak mampu lagi memikulnya. @SABDA, 21 April 2017
15. 6. DIPAKU PADA KAYU SALIB
• Dengan posisi terbaring, beberapa
prajurit Romawi memegangi tangan
dan kaki-Nya.
• Tangan-Nya dipaku pada kayu salib
dengan paku besi sepanjang 13-18 cm.
• Terjadi perbedaan pendapat peneliti,
di bagian mana tangan Yesus dipaku:
pergelangan atau telapak.
• Namun, semua sepakat bahwa kedua
tempat tersebut dilalui oleh Saraf
Medianus.
@SABDA, 21 April 2017
16. PAKU DI TANGAN-NYA
• Terjadi nyeri yang sangat hebat saat
Saraf Medianus ditembus oleh paku,
yang disebut dengan CAUSALGIA.
• Nyeri seperti panas terbakar yang
bertambah berat dengan sedikit
gerakan dan sentuhan.
• Dapat memicu syok traumatik jika
tidak dinetralisir dengan narkotik.
• Beberapa meyakini bahwa sendi
bahu-Nya terlepas saat prajurit
Romawi memaksakan posisi tangan-
Nya ditepatkan pada lubang di kayu
@SABDA, 21 April 2017
17. PAKU DI KAKI-NYA
• Paku di kaki-Nya akan
menembus saraf plantar
juga akan menyebabkan
nyeri hebat.
• Pada saat dipaku pada
kaki-Nya, lutut Yesus
dalam kondisi terlipat
untuk meluruskan kaki
dengan pijakan salib
(stipes), ini akan
mengakibatkan kram
dan kesemutan pada
tungkai dan tumit.
@SABDA, 21 April 2017
18. ANGGUR BERCAMPUR EMPEDU
• Diberikan kepada Yesus tepat
sebelum penyaliban-Nya.
• Anggur bercampur empedu
dipercaya sebagai pereda
nyeri/analgesik.
• Yesus menolak meminumnya
(tidak ingin dikurangi setiap
sakit dan penderitaan-Nya).
Mat 27:34: Lalu mereka memberi Dia minum anggur
bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak
mau meminumnya.
27:35: Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi
pakaian-Nya dengan membuang undi.
@SABDA, 21 April 2017
19. GANGGUAN PERNAFASAN DI
ATAS KAYU SALIB
• Tarikan pada kedua
lengan Yesus
mengakibatkan sulitnya
mengeluarkan nafas.
• Yesus harus meluruskan
posisi-Nya untuk dapat
membuang nafas,
padahal setiap gerakan
akan memicu nyeri hebat
pada sekujur tubuh-Nya.
@SABDA, 21 April 2017
20. 7. YESUS WAFAT
• Setelah 6 jam disalibkan, Yesus wafat.
• Dugaan penyebab kematian Yesus:
– Kesulitan bernafas tidak cukup kuat alasannya.
– Efusi pericardium (penumpukan cairan pada jantung akibat cedera jantung, atau karena kerja jantung
berlebihan akibat stress hebat).
– Syok hipovolemik (gangguan sirkulasi darah):
• Kehilangan banyak darah: perdarahan luar dan organ dalam.
• Dehidrasi: keringat, muntah, tidak makan dan minum.
Matius 27:50: Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu
menyerahkan nyawa-Nya.
@SABDA, 21 April 2017
21. LAMBUNG
YESUS DITIKAM
• Prajurit Romawi
melakukan ini untuk
memastikan Yesus telah
mati.
• Menusuk lambung
untuk mengenai
jantung (atrium kanan).
• Kemungkinan tombak
ditusuk sambil diputar
sehingga menimbulkan
luka yang lebar.
Yoh.19:34: tetapi seorang dari antara prajurit
itu menikam lambung-Nya dengan tombak,
dan segera mengalir keluar darah dan air.
@SABDA, 21 April 2017
22. CAMPURAN AIR DAN DARAH
• Keluarnya cairan
kemungkinan terjadi akibat
adanya penumpukan cairan
pada selaput paru (efusi
pleura) atau pada selaput
jantung (efusi perikardium).
• Cairan ini tercampur dengan
darah dari jantung-Nya.
• Yesus meneteskan darah-Nya
sampai penghabisan.
Clearly, the weight of historical and medical evidence
indicates that Jesus was dead before the wound to his side
was inflicted and supports the traditional view that the spear,
thrust between his right ribs, probably perforated not only
the right lung but also the pericardium and heart and thereby
ensured his death. (On the Physical Death of Jesus Christ by
William D. Edwards, MD, et al)
@SABDA, 21 April 2017
23. KESIMPULAN
• Detail proses penderitaan dan
penyaliban Yesus Kristus belum dapat
diketahui pasti sampai sekarang.
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan
catatan sejarah memberi kita gambaran.
• Catatan Alkitab dapat dijelaskan secara
medis, menguatkan kebenaran isinya.,
bahwa Yesus sungguh telah menderita
dan wafat untuk menebus dosa
manusia.
@SABDA, 21 April 2017