SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 41
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pembentukan
Disiplin Rohani
(PDR)
Kelas Online MLC
DAFTAR ISI
01
04
02
03
05
Pengertian, Dasar, dan Sarana Disiplin Rohani
Macam-Macam Disiplin Rohani (1)
Macam-Macam Disiplin Rohani (2)
Macam-Macam Disiplin Rohani (3)
Kedewasaan dan Penyakit Rohani
Pengertian, Dasar, dan Sarana Disiplin Rohani
01
A
Dasar Disiplin Rohani
B
Sarana-Sarana Disiplin Rohani
C
Pengertian Disiplin Rohani
Pengertian Disiplin Rohani
A
> Pembentukan: tindakan yang memberikan bentuk kepada sesuatu.
Arti Kata
> Disiplin: ketaatan/kepatuhan kepada peraturan (tata tertib).
> Rohani: berhubungan dengan roh/spiritual.
1. Tinjauan Etimologis
> Konteks PL: karya penyelamatan
Allah atas Israel. Allah ingin agar
umat-Nya hidup takut akan Allah
dan berpegang pada ketetapan
dan perintah-Nya.
> Konteks PB: latihan rohani
prosesnya terus-menerus,
sistematis, dan secara sadar
untuk mencapai tujuan menjadi
serupa dengan Kristus.
Arti disiplin rohani menurut Alkitab:
> PL:
menghajar (Mzm. 94:10),
mendidik (Ams. 9:7),
mengajar (Ul. 4:36),
menghukum untuk kebaikan
(Im. 26:18, 28; Ams. 19:18)
> PB:
bhs. Yunani: gymnasia
bhs. Inggris: gymnasium/ gymnastics
Artinya: latihan
2. Tinjauan Teologis
Tujuan=
Manusia lama kita semakin hilang
kuasanya dan manusia baru yang
telah diselamatkan dalam Kristus
dapat terus-menerus
dibangun dengan kuat
sehingga menjadi semakin
serupa dengan Kristus.
Disiplin rohani=
Tindakan latihan rohani untuk
taat pada perintah/ketetapan
Allah, yang dilakukan secara
terus-menerus sehingga
tercapai tujuan yang
Tuhan inginkan.
3. Kesimpulan
Dasar Disiplin Rohani
Dimulai dari Anugerah Keselamatan
Hidup rohani seorang Kristen dimulai dari anugerah keselamatan
yang diberikan oleh Allah melalui kematian dan kebangkitan Yesus
(lih. Rm. 6:3-11; 2 Kor. 5:17).
Proses Pengudusan
Pengudusan adalah proses yang dimungkinkan karena anugerah
Allah dan usaha manusia (lih. 1 Kor. 15:10).
Pertumbuhan ke Arah Kedewasaan
Kerohanian seorang Kristen dinamis karena memiliki
tujuan untuk dibentuk menjadi manusia rohani yang
dewasa. (lih. Ibr. 5:11-16; Ef. 4:14, 24; Kol. 3:10).
B
Sarana-Sarana Disiplin Rohani
Roh Kudus
Gereja sebagai Tubuh Kristus
Keluarga
Alkitab
Sarana anugerah yang paling
luar biasa yang diberikan
kepada umat pilihan-Nya
(lih. Yoh. 17:17; Ef. 5:25-27).
Penolong yang menyertai,
membimbing, dan memimpin
orang percaya untuk mengerti
kebenaran-Nya
(lih. Yoh. 14:16; 16:14).
Kehidupan keluarga yang
baik menjadi teladan untuk
hidup sesuai dengan prinsip
Alkitab (lih. 2 Tim. 3:16-17)
Dalam persekutuan, setiap
anggota mempraktikkan
pengajaran Yesus (lih. Ef.
4:16; Gal. 6:2)
C
Macam-Macam Disiplin Rohani (1)
02
A "Makan" (Belajar) Firman Tuhan/Bible Intake
1. Berinteraksi dengan Firman Tuhan
2. Belajar Firman Tuhan
3. Mengaplikasikan Firman Tuhan
Berikut ini adalah disiplin-disiplin rohani yang termasuk
dalam Bible Intake:
a. Membaca Firman Tuhan
b. Mendengarkan Firman Tuhan
c. Menghafal Firman Tuhan
Melalui kebiasaan berinteraksi dengan firman Tuhan, kita
mengenal kebenaran dan prinsip-prinsip firman Allah.
Tindakan mendengar firman Tuhan tindakan yang aktif
untuk melakukan dan menanggapi apa yang kita dengar.
Menghafal firman Tuhan bertujuan untuk menyimpan firman
Tuhan dalam hati kita secara sengaja (lih. Mzm. 199:11).
1. Berinteraksi dengan Firman Tuhan
a. Merenungkan Firman Tuhan
Salah satu cara untuk merenungkan firman Tuhan adalah
dengan bermeditasi, yaitu mengonsentrasikan pikiran untuk
memikirkan kebenaran-kebenaran yang diungkapkan dalam
Alkitab sehingga sungguh-sungguh dimengerti, didoakan, dan
diaplikasikan dalam hidup.
2. Belajar Firman Tuhan
b. Menggali/Mempelajari Firman Tuhan
Bukan sekadar membaca atau mendengar Alkitab saja,
tetapi melihat teks dengan saksama, sesuai dengan konteks
ayatnya, dan mempelajari setiap kata dalam ayat tersebut.
Berikut adalah prinsip menafsir umum yang perlu kita pahami:
1) Menafsir ayat menurut konteksnya.
2) Mempelajari kata (studi kata).
3) Mempelajari latar belakang.
4) Menangkap tujuan penulis.
5) Menafsirkan ayat dengan ayat Alkitab yang lain.
Tujuan mempelajari firman Tuhan bukan hanya
untuk dimengerti dengan otak, tetapi terutama adalah
untuk dijalankan (lih. Yak. 1:22-25; Yoh. 13:17).
Beberapa hal yang perlu kita perhatikan:
a. Pertanyaan untuk Membantu Melakukan Firman Tuhan
● Apakah ada contoh yang bisa saya teladani?
● Apakah ada dosa-dosa yang harus saya akui?
● Apakah ada yang bisa saya doakan?
● Apakah ada perintah yang harus saya ikuti?
● Apakah ada tantangan yang harus saya hadapi?
● dst.
3. Mengaplikasikan Firman Tuhan
1) Salah mengerti antara menafsir & menerapkan.
2) Menunda.
3) Reaksi emosi yang terlalu pagi/cepat.
4) Menginginkan hasil instan/tidak sabar.
5) Frustrasi dengan kekuatan/kemampuan diri sendiri.
Berikut ini faktor-faktor yang dapat membuat kita
terkendala dalam mengaplikasikan firman Tuhan:
b. Kendala dalam Melakukan Firman Tuhan
Berdoa
B
Macam-Macam Disiplin Rohani (2)
Selain disiplin belajar firman Tuhan (Pel. 2), kita akan mengenal
4 macam disiplin rohani lain, yaitu:
Berpuasa
D
Menyendiri Bersama Tuhan
C
03
Jurnal Rohani
E
Berdoa
B
Alkitab memberikan 3 alasan khusus mengapa kita harus berdoa.
1) Berdoa adalah perintah Tuhan.
(lih. Kol. 4:2; 1 Tim 5:17)
2) Kristus memberi kita contoh berdoa.
(lih. Mrk. 1:35; Luk. 6:12)
3) Kristus mengajar kita berdoa, artinya Dia ingin kita
berdoa. (lih. Mat. 6:5-9)
a. Harus dimulai dengan berdoa (lih. Yoh. 16:13).
Untuk belajar berdoa, kita harus memberikan waktu
dan hati untuk berdoa.
b. Merenungkan firman Tuhan (lih. Mzm. 5:1; 19:14).
Ketika kita berdoa, kita berbicara dengan Tuhan dan
Tuhan sering berbicara melalui firman-Nya.
c. Kita dapat berdoa bersama orang lain (lih. Luk. 11:1).
banyak prinsip dan sikap hati yang dapat kita pelajari
melalui doa bersama.
d. Membaca buku tentang doa (lih. Ams. 13:20).
Membaca buku tentang doa dapat menambah
kedalaman pengertian.
1. Belajar Bagaimana Berdoa
a. Jangan berdoa seperti orang munafik
(lih. Mat. 6:5).
b. Berdoalah di kamar dengan pintu yang tertutup
(lih. Mat. 6:6).
c. Sebelum berdoa ampuni orang lain yang bersalah
(lih. Mrk. 11:25).
d. Berdoa dengan tidak jemu-jemu
(lih. Luk. 18:1; 1 Tes. 5:17).
e. Berdoa dalam roh dan dengan seluruh akal budi
(lih. 1 Kor. 14:15).
f. Berdoa bukan untuk memuaskan nafsu pribadi
(lih. Yak. 4:3).
2. Membina Komunikasi Pribadi dengan Tuhan
Doa syafaat adalah doa yang dilakukan untuk menyampaikan
permintaan kepada Tuhan bagi kepentingan orang lain.
Contoh dalam PL: Nehemia (lih. Neh. 1:1-11; 2:1-10).
Ada 4 karakteristik yang dimiliki Nehemia sebagai pendoa syafaat, yaitu:
1) Proaktif dalam mencari informasi yang jelas tentang apa
yang didoakan.
2) Memiliki empati terhadap orang yang didoakan.
3) Memiliki konsep doa yang benar.
4) Siap untuk menjadi jawaban atas doanya
sendiri jika Tuhan menghendaki.
3. Menjadi Pendoa Syafaat
Menyendiri Bersama Tuhan
C
Melatih diri untuk secara sengaja menyendiri bersama
Tuhan sangatlah penting agar di tengah-tengah kesibukan,
pertumbuhan rohani kita tetap terjaga.
Berikut ini ada beberapa cara untuk menyendiri bersama
Tuhan:
1) Membina Relasi Pribadi dengan Tuhan
2) Retret Pribadi
1. Membina Relasi Pribadi dengan Tuhan
● Mengikuti teladan Kristus (lih. Mat. 4:1; 14:23; Mrk. 1:35; Luk. 4:42).
● Mendengarkan suara Tuhan (lih. 1 Raj. 19:11-13; Hab. 2:1; Gal. 1:17).
● Mengekspresikan penyembahan kepada-Nya (lih. Hab. 2:20; Zef. 1:7).
● Mengekspresikan iman pada Tuhan (lih. Mzm. 62:1-2; Yes. 30:15).
● Mencari keselamatan dari Tuhan (lih. Rat. 3:25-28).
● Memulihkan kekuatan jasmani dan rohani (lih. Mrk. 6:31).
● Mendapatkan perspektif rohani (lih. Luk. 1:20).
● Mencari kehendak Tuhan (lih. Luk. 16:12-13).
● Belajar mengontrol lidah (lih. Yak. 1:26; 3:2).
Mengapa Alkitab mengajarkan kita untuk berdiam diri bersama Tuhan?
Menyendiri bersama Tuhan: memberikan waktu dan tempat
kepada Allah untuk berbicara kepada kita.
2. Retret Pribadi
a. Latihan spiritual sehingga mendapatkan kesegaran hubungan
dengan Allah.
b. Membina relasi dengan Tuhan di tengah pergumulan yang berat.
c. Meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama sebagai wujud
dari kedewasaan iman.
Mengapa orang Kristen membutuhkan retreat secara rutin?
Retret pribadi: kegiatan yang disengaja untuk menyepi/mengasingkan
diri dari aktivitas sehari-hari untuk menikmati Tuhan.
Berpuasa
D
1. Arti dan Tujuan Puasa
> Arti disiplin puasa: penyangkalan diri secara sukarela terhadap
fungsi tubuh yang normal agar dapat melakukan aktivitas rohani
dengan lebih sungguh-sungguh. (Richard Forster)
> Puasa harus berpusat pada Tuhan.
> Puasa dapat membantu kita mengendalikan keinginan
kedagingan kita dan mengalihkannya kepada Kristus.
2. Macam-Macam Puasa
● Puasa Normal (lih. Mat. 4:2)
Tidak makan makanan keras, hanya minum air putih saja.
● Puasa Sebagian (lih. Dan. 1:12)
Tidak makan jenis makanan tertentu.
● Puasa Penuh (lih. Ezr. 10:6; Kis. 9:9)
Tidak makan dan tidak minum.
● Puasa Supernatural (lih. Ul. 9:9)
Tidak makan dan tidak minum dalam jangka waktu di luar
batas kekuatan manusia.
2. Macam-Macam Puasa
Macam-macam puasa untuk tujuan-tujuan tertentu:
● Puasa Pribadi (lih. Mat. 6:16-18)
Dilakukan secara pribadi.
● Puasa Jemaat (lih. Yl. 2:15-16; Kis. 13:2)
Panggilan umat untuk berpuasa bersama-sama.
● Puasa Nasional (lih. 2 Taw. 20:3; Neh. 9:1; Est. 4:16; Yun. 3:5-8)
Ajakan puasa untuk seluruh bangsa.
● Puasa Biasa (lih. Im. 16:29-31; Za. 8:19; Luk. 18:12)
Puasa yang telah ditetapkan dalam hukum Tuhan.
● Puasa Kadang-Kadang (lih. Mat. 9:15)
Puasa untuk waktu-waktu tertentu/khusus.
Jurnal Rohani
E
1. Mencatat Hari-hari Bersama Tuhan
Catatan yang dibuat secara teratur tentang hal-hal yang dialami
bersama Tuhan.
> Menolong melihat kehidupan rohani secara teratur dan
transparan sehingga dapat melihat perkembangan rohani.
> Catatan rutin tentang:
- Pelajaran firman Tuhan yang didapatkan dalam
saat teduh setiap hari.
- Janji dan komitmen yang harus dilakukan.
- dll..
2. Manfaat Menulis Jurnal Rohani
● Mengerti dan mengevaluasi diri (lih. Rm. 12:3).
● Melakukan meditasi (lih. Mzm. 1:1-3; Yos. 1:8).
● Mengekspresikan pikiran dan perasaan kita pada Tuhan
(lih. Mzm. 62:8).
● Mengingatkan kita akan karya Tuhan dalam hidup kita
(lih. Mzm. 77:11-12).
● Menyimpan harta rohani untuk masa depan
(lih. Ul. 6:4-7; 2Tim. 1:5).
● Mengartikulasikan ide dan kesan (lih. 1 Pet. 3:15).
● Memonitor target dan prioritas (lih. Flp. 3:12-16).
● Mempertahankan disiplin rohani
(lih. Mzm. 119:11; Rm. 8:13).
Macam-Macam Disiplin Rohani (3)
04
Untuk menghasilkan pertumbuhan yang berbuah,
perlu diperlengkapi dengan latihan disiplin rohani, yaitu:
Beribadah dan Bersekutu
F
Mengabarkan Injil
H
Melayani
G
Penatalayanan
I
Kita memiliki kewajiban untuk bersekutu secara
komunal, yaitu dalam tubuh Kristus. (lih. Ibr. 10:25)
Beribadah dan Bersekutu
F
1) Menyembah Bersama Umat Tuhan
Menyembah berarti bersujud di hadapan Allah
dalam roh (Yoh. 4:22-23)
2) Beribadah dengan Umat Tuhan
Beribadah bersama umat Tuhan akan menolong kita intim
dalam persekutuan, dengan Allah dan sesama umat-Nya.
Salah satu bentuk disiplin rohani untuk mengikuti teladan
Kristus yang melayani manusia (lih. Mat. 20:28).
Melayani
G
1) Pentingnya Melayani
Melayani Tuhan dan orang lain: disiplin rohani yang
memerlukan tekad dan penyangkalan diri.
Tujuan: menghasilkan "buah" yang keluar dari tindakan
manusia baru dalam Kristus.
2) Persiapan dan Perlengkapan untuk Melayani
Karunia rohani yang Allah berikan harus dikembangkan
bagi pekerjaan rohani yang Allah siapkan bagi seluruh
anggota tubuh Kristus.
Implementasi disiplin rohani yang harus dilakukan
dengan sukacita dan kesungguhan.
Mengabarkan Injil
H
1) Mengapa Menginjili?
Menginjili adalah tindakan yang dilakukan secara
proaktif dengan kesadaran bahwa kita tidak mungkin
dapat melakukannya tanpa karya Roh Kudus
a. Karya Roh Kudus.
b. Pelayanan pribadi.
c. Sebelum berdoa ampuni orang lain yang bersalah.
d. Mulailah dari tempat mereka berada.
e. Terimalah mereka sebagaimana Kristus menerima mereka.
f. Berdoa mohon pertolongan Tuhan.
2) Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Menginjili
Penatalayanan orang Kristen terutama dilihat
dari 4 aspek berikut ini:
Penatalayanan
I
1) Bertanggung Jawab dengan Waktu (Ef. 5:15)
2) Bertanggung Jawab dengan Uang/Harta
3) Bertanggung Jawab dengan Talenta & Karunia Rohani
4) Bertanggung Jawab dengan Tubuh
Untuk menghasilkan pertumbuhan yang berbuah,
perlu diperlengkapi dengan latihan disiplin rohani, yaitu:
Kedewasaan Rohani
A
Tes Kesehatan Rohani
C
Penyakit Rohani
B
05 Kedewasaan dan Penyakit Rohani
Kedewasaan Rohani
A
1) Pengertian
Kedewasaan rohani: pertumbuhan yang penuh dalam
keserupaan dengan Kristus dan memuridkan orang lain.
2) Ciri-ciri Kedewasaan Rohani
Secara perlahan dan pasti, orang lain dapat
melihat perubahan yang nyata, baik dalam
tujuan hidup maupun cara berpikir,
dan buah rohani yang dihasilkan.
B Penyakit Rohani
a. Penyebab
Tekanan yang terlalu besar yang tidak dapat diatasi
dengan seketika, konflik pribadi yang berlarut-larut sehingga
melelahkan emosi, dll..
b. Cara Mengatasi
Berani mengakui dan berusaha lepas dari keadaan ini.
Pengampunan dan belas kasih Tuhan merupakan
kunci untuk bangkit dari keadaan ini.
1) Kejenuhan Rohani (Spiritual Burn Out)
Keadaan lelah mental dan emosi (tidak dapat diobati dengan
istirahat) sehingga kehilangan gairah rohani dan mulai
menjauhkan diri dari akivitas rohani.
Keadaan seseorang yang tidak memiliki kekuatan rohani
yang berasal dari firman Tuhan sehingga keadaan
rohaninya menjadi lemah.
2. Kekeringan Rohani (Spiritual Dehydration)
a. Penyebab
- Terlalu sibuk sehingga melupakan Tuhan.
- Tidak lagi menjadikan Tuhan sebagai prioritas.
b. Cara Mengatasi
- Cepat mencari pertolongan.
- Lakukan retret pribadi.
- Menyadari bahwa kekuatan yang kita butuhkan
datangnya dari Allah sendiri.
C Tes Kesehatan Rohani
1. Mengapa Perlu Tes Kesehatan Rohani?
Penyakit rohani sering dirasakan ketika keadaan sudah sedikit
terlambat. Gejala-gejalanya sering tidak disadari dengan cepat.
Sangat baik jika rutin melakukan cek kesehatan rohani sehingga
bisa mengetahui sebelum benar-benar menjadi sakit.
Cara mengetes kondisi kerohanian menurut Donald S. Whitney
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
2. Contoh Tes Kesehatan Rohani
● Apakah Anda haus dan merindukan Tuhan?
● Apakah Anda makin dikuasai oleh Firman Tuhan?
● Apakah Anda makin mudah mengasihi?
● Apakah Anda makin peka terhadap kehadiran Tuhan?
● Apakah Anda makin peduli akan kebutuhan rohani dan jasmani sesama?
● Apakah Anda menaruh kesukaan menjadi mempelai Kristus?
● Apakah Anda merasakan pentingnya melakukan Disiplin Rohani?
● Masihkah Anda berdukacita ketika melakukan dosa?
● Apakah Anda makin cepat mengampuni?
● Apakah Anda merindukan surga dan ingin berjumpa dengan Yesus?
Minta kepada Roh Kudus untuk memberikan partner rohani
yang bisa jujur memberikan penilaian keadaan Anda,
dan sebaliknya.
3. Partner Rohani
Untuk mencapai kedewasaan rohani, kita dituntut
untuk menghasilkan buah. Buah yang dihasilkan adalah
buah yang orang lain dapat menyaksikan dan merasakannya.
TUHAN YESUS
MEMBERKATI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalah
Ferry Tanoto
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
Ricky Desersi
 
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganHidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Johan Setiawan
 
Pemberitaan firman tuhan powerpoint slide
Pemberitaan firman tuhan   powerpoint slidePemberitaan firman tuhan   powerpoint slide
Pemberitaan firman tuhan powerpoint slide
Gerry Atje
 

Was ist angesagt? (20)

Mengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalahMengalah bukan berarti kalah
Mengalah bukan berarti kalah
 
Identitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam KristusIdentitasku Dalam Kristus
Identitasku Dalam Kristus
 
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
Kekuatan dari Kelemahan (2 Kor 12:1-10)
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Doktrin Keselamatan
Doktrin KeselamatanDoktrin Keselamatan
Doktrin Keselamatan
 
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanDewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Hidup yang berbuah
Hidup yang berbuahHidup yang berbuah
Hidup yang berbuah
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah KeuntunganHidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
Hidup adalah Kristus, Mati adalah Keuntungan
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
 
Pembenaran oleh iman.pptx [autosaved]
Pembenaran oleh iman.pptx [autosaved]Pembenaran oleh iman.pptx [autosaved]
Pembenaran oleh iman.pptx [autosaved]
 
Pemberitaan firman tuhan powerpoint slide
Pemberitaan firman tuhan   powerpoint slidePemberitaan firman tuhan   powerpoint slide
Pemberitaan firman tuhan powerpoint slide
 
Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir Bertahan sampai akhir
Bertahan sampai akhir
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Bersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristusBersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristus
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Hidup yang Berbuah
Hidup yang BerbuahHidup yang Berbuah
Hidup yang Berbuah
 
Bahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah KristenBahan Khotbah Kristen
Bahan Khotbah Kristen
 

Ähnlich wie Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)

Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Nunuk Joko Nugroho
 
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.pptdokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
HansTobing
 

Ähnlich wie Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) (20)

Lapar Rohani: Cara2 Makan Alkitab
Lapar Rohani: Cara2 Makan AlkitabLapar Rohani: Cara2 Makan Alkitab
Lapar Rohani: Cara2 Makan Alkitab
 
Bab 2 Agama Kelas 8
Bab 2 Agama Kelas 8Bab 2 Agama Kelas 8
Bab 2 Agama Kelas 8
 
KEHIDUPAN DALAMAN
KEHIDUPAN DALAMANKEHIDUPAN DALAMAN
KEHIDUPAN DALAMAN
 
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptxPAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
PAK Kelas 8 Pelajaran 6-Wujud Beriman.pptx
 
Mengenal Allah - Allah yang disembah dan dilayani
Mengenal Allah - Allah yang disembah dan dilayaniMengenal Allah - Allah yang disembah dan dilayani
Mengenal Allah - Allah yang disembah dan dilayani
 
Mengenal Allah - Allah Tidak Diuji
Mengenal Allah - Allah Tidak DiujiMengenal Allah - Allah Tidak Diuji
Mengenal Allah - Allah Tidak Diuji
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
 
Puasa dan orang Kristian
Puasa dan orang KristianPuasa dan orang Kristian
Puasa dan orang Kristian
 
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus AlkitabiahPanduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
 
Doa dan Puasa (with Pdt Chris Hukubun M.Th
Doa dan Puasa (with Pdt Chris Hukubun M.Th  Doa dan Puasa (with Pdt Chris Hukubun M.Th
Doa dan Puasa (with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.pptdokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
dokumen.tips_generasi-yang-bertumbuh.ppt
 
GKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupGKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship Group
 
Doa keliling dalam perspektif peperangan rohani (2)
Doa keliling dalam perspektif peperangan rohani (2)Doa keliling dalam perspektif peperangan rohani (2)
Doa keliling dalam perspektif peperangan rohani (2)
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
 
Christian living
Christian livingChristian living
Christian living
 
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu TeduhMelatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
 
Doa & saat teduh
Doa & saat teduhDoa & saat teduh
Doa & saat teduh
 
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptxKESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
KESEHATAN ROHANI PELAYAN TUHAN - DR. DWIDJO SAPUTRO, Sp.Kj.pptx
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
 

Mehr von SABDA

Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdfCalvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
SABDA
 

Mehr von SABDA (20)

Growing Together Mei - "W.I.F.E." Sebulan Bersama Gereja (Word/Worship, Instr...
Growing Together Mei - "W.I.F.E." Sebulan Bersama Gereja (Word/Worship, Instr...Growing Together Mei - "W.I.F.E." Sebulan Bersama Gereja (Word/Worship, Instr...
Growing Together Mei - "W.I.F.E." Sebulan Bersama Gereja (Word/Worship, Instr...
 
Growing Together April - Sharing Silaturahmi
Growing Together April - Sharing SilaturahmiGrowing Together April - Sharing Silaturahmi
Growing Together April - Sharing Silaturahmi
 
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdfCalvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
Calvin Institute of Technology -- AI & Bible.pdf
 
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPTMinistry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
Ministry Learning Center: Seminar Seri AI Talks - Alkitab GPT
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna PaskahMateri kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
Materi kelas Ministry Learning Center - Memahami Makna Paskah
 
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
Evaluasi Kelas Memahami Makna Paskah (MMP)
 
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
Evaluasi Kelas Bedah Kitab Yunus (BK_Yun)
 
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdfAI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
AI 4 GOD! Workshop AI dan Khotbah "Hand's On Proyek Bersama".pdf
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media PromptingSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Media Prompting
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan PaskahSeminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Labs)
 
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
Seminar Seri AI4GOD AI Talks - AI dan Paskah (SABDA Academy)
 
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
Materi Evaluasi Kehidupan Rasul Paulus (KRP)
 
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi PromptingSeminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
Seminar Seri Ai Talks: AI dan Strategi-strategi Prompting
 
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab YunusDaftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
Daftar Bahan Penunjang Bedah Kitab Yunus
 
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
Kelas Ministry Learning Center "Memahami Makna Paskah"
 
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AISeminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
Seminar GoPaskah! - BaDeNo Klasik dan AI
 
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdfSeminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
Seminar Go Paskah - BaDeNo Paskah Klasik dan AI.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Pembentukan Disiplin Rohani (PDR)

  • 2. DAFTAR ISI 01 04 02 03 05 Pengertian, Dasar, dan Sarana Disiplin Rohani Macam-Macam Disiplin Rohani (1) Macam-Macam Disiplin Rohani (2) Macam-Macam Disiplin Rohani (3) Kedewasaan dan Penyakit Rohani
  • 3. Pengertian, Dasar, dan Sarana Disiplin Rohani 01 A Dasar Disiplin Rohani B Sarana-Sarana Disiplin Rohani C Pengertian Disiplin Rohani
  • 4. Pengertian Disiplin Rohani A > Pembentukan: tindakan yang memberikan bentuk kepada sesuatu. Arti Kata > Disiplin: ketaatan/kepatuhan kepada peraturan (tata tertib). > Rohani: berhubungan dengan roh/spiritual. 1. Tinjauan Etimologis
  • 5. > Konteks PL: karya penyelamatan Allah atas Israel. Allah ingin agar umat-Nya hidup takut akan Allah dan berpegang pada ketetapan dan perintah-Nya. > Konteks PB: latihan rohani prosesnya terus-menerus, sistematis, dan secara sadar untuk mencapai tujuan menjadi serupa dengan Kristus. Arti disiplin rohani menurut Alkitab: > PL: menghajar (Mzm. 94:10), mendidik (Ams. 9:7), mengajar (Ul. 4:36), menghukum untuk kebaikan (Im. 26:18, 28; Ams. 19:18) > PB: bhs. Yunani: gymnasia bhs. Inggris: gymnasium/ gymnastics Artinya: latihan 2. Tinjauan Teologis
  • 6. Tujuan= Manusia lama kita semakin hilang kuasanya dan manusia baru yang telah diselamatkan dalam Kristus dapat terus-menerus dibangun dengan kuat sehingga menjadi semakin serupa dengan Kristus. Disiplin rohani= Tindakan latihan rohani untuk taat pada perintah/ketetapan Allah, yang dilakukan secara terus-menerus sehingga tercapai tujuan yang Tuhan inginkan. 3. Kesimpulan
  • 7. Dasar Disiplin Rohani Dimulai dari Anugerah Keselamatan Hidup rohani seorang Kristen dimulai dari anugerah keselamatan yang diberikan oleh Allah melalui kematian dan kebangkitan Yesus (lih. Rm. 6:3-11; 2 Kor. 5:17). Proses Pengudusan Pengudusan adalah proses yang dimungkinkan karena anugerah Allah dan usaha manusia (lih. 1 Kor. 15:10). Pertumbuhan ke Arah Kedewasaan Kerohanian seorang Kristen dinamis karena memiliki tujuan untuk dibentuk menjadi manusia rohani yang dewasa. (lih. Ibr. 5:11-16; Ef. 4:14, 24; Kol. 3:10). B
  • 8. Sarana-Sarana Disiplin Rohani Roh Kudus Gereja sebagai Tubuh Kristus Keluarga Alkitab Sarana anugerah yang paling luar biasa yang diberikan kepada umat pilihan-Nya (lih. Yoh. 17:17; Ef. 5:25-27). Penolong yang menyertai, membimbing, dan memimpin orang percaya untuk mengerti kebenaran-Nya (lih. Yoh. 14:16; 16:14). Kehidupan keluarga yang baik menjadi teladan untuk hidup sesuai dengan prinsip Alkitab (lih. 2 Tim. 3:16-17) Dalam persekutuan, setiap anggota mempraktikkan pengajaran Yesus (lih. Ef. 4:16; Gal. 6:2) C
  • 9. Macam-Macam Disiplin Rohani (1) 02 A "Makan" (Belajar) Firman Tuhan/Bible Intake 1. Berinteraksi dengan Firman Tuhan 2. Belajar Firman Tuhan 3. Mengaplikasikan Firman Tuhan Berikut ini adalah disiplin-disiplin rohani yang termasuk dalam Bible Intake:
  • 10. a. Membaca Firman Tuhan b. Mendengarkan Firman Tuhan c. Menghafal Firman Tuhan Melalui kebiasaan berinteraksi dengan firman Tuhan, kita mengenal kebenaran dan prinsip-prinsip firman Allah. Tindakan mendengar firman Tuhan tindakan yang aktif untuk melakukan dan menanggapi apa yang kita dengar. Menghafal firman Tuhan bertujuan untuk menyimpan firman Tuhan dalam hati kita secara sengaja (lih. Mzm. 199:11). 1. Berinteraksi dengan Firman Tuhan
  • 11. a. Merenungkan Firman Tuhan Salah satu cara untuk merenungkan firman Tuhan adalah dengan bermeditasi, yaitu mengonsentrasikan pikiran untuk memikirkan kebenaran-kebenaran yang diungkapkan dalam Alkitab sehingga sungguh-sungguh dimengerti, didoakan, dan diaplikasikan dalam hidup. 2. Belajar Firman Tuhan
  • 12. b. Menggali/Mempelajari Firman Tuhan Bukan sekadar membaca atau mendengar Alkitab saja, tetapi melihat teks dengan saksama, sesuai dengan konteks ayatnya, dan mempelajari setiap kata dalam ayat tersebut. Berikut adalah prinsip menafsir umum yang perlu kita pahami: 1) Menafsir ayat menurut konteksnya. 2) Mempelajari kata (studi kata). 3) Mempelajari latar belakang. 4) Menangkap tujuan penulis. 5) Menafsirkan ayat dengan ayat Alkitab yang lain.
  • 13. Tujuan mempelajari firman Tuhan bukan hanya untuk dimengerti dengan otak, tetapi terutama adalah untuk dijalankan (lih. Yak. 1:22-25; Yoh. 13:17). Beberapa hal yang perlu kita perhatikan: a. Pertanyaan untuk Membantu Melakukan Firman Tuhan ● Apakah ada contoh yang bisa saya teladani? ● Apakah ada dosa-dosa yang harus saya akui? ● Apakah ada yang bisa saya doakan? ● Apakah ada perintah yang harus saya ikuti? ● Apakah ada tantangan yang harus saya hadapi? ● dst. 3. Mengaplikasikan Firman Tuhan
  • 14. 1) Salah mengerti antara menafsir & menerapkan. 2) Menunda. 3) Reaksi emosi yang terlalu pagi/cepat. 4) Menginginkan hasil instan/tidak sabar. 5) Frustrasi dengan kekuatan/kemampuan diri sendiri. Berikut ini faktor-faktor yang dapat membuat kita terkendala dalam mengaplikasikan firman Tuhan: b. Kendala dalam Melakukan Firman Tuhan
  • 15. Berdoa B Macam-Macam Disiplin Rohani (2) Selain disiplin belajar firman Tuhan (Pel. 2), kita akan mengenal 4 macam disiplin rohani lain, yaitu: Berpuasa D Menyendiri Bersama Tuhan C 03 Jurnal Rohani E
  • 16. Berdoa B Alkitab memberikan 3 alasan khusus mengapa kita harus berdoa. 1) Berdoa adalah perintah Tuhan. (lih. Kol. 4:2; 1 Tim 5:17) 2) Kristus memberi kita contoh berdoa. (lih. Mrk. 1:35; Luk. 6:12) 3) Kristus mengajar kita berdoa, artinya Dia ingin kita berdoa. (lih. Mat. 6:5-9)
  • 17. a. Harus dimulai dengan berdoa (lih. Yoh. 16:13). Untuk belajar berdoa, kita harus memberikan waktu dan hati untuk berdoa. b. Merenungkan firman Tuhan (lih. Mzm. 5:1; 19:14). Ketika kita berdoa, kita berbicara dengan Tuhan dan Tuhan sering berbicara melalui firman-Nya. c. Kita dapat berdoa bersama orang lain (lih. Luk. 11:1). banyak prinsip dan sikap hati yang dapat kita pelajari melalui doa bersama. d. Membaca buku tentang doa (lih. Ams. 13:20). Membaca buku tentang doa dapat menambah kedalaman pengertian. 1. Belajar Bagaimana Berdoa
  • 18. a. Jangan berdoa seperti orang munafik (lih. Mat. 6:5). b. Berdoalah di kamar dengan pintu yang tertutup (lih. Mat. 6:6). c. Sebelum berdoa ampuni orang lain yang bersalah (lih. Mrk. 11:25). d. Berdoa dengan tidak jemu-jemu (lih. Luk. 18:1; 1 Tes. 5:17). e. Berdoa dalam roh dan dengan seluruh akal budi (lih. 1 Kor. 14:15). f. Berdoa bukan untuk memuaskan nafsu pribadi (lih. Yak. 4:3). 2. Membina Komunikasi Pribadi dengan Tuhan
  • 19. Doa syafaat adalah doa yang dilakukan untuk menyampaikan permintaan kepada Tuhan bagi kepentingan orang lain. Contoh dalam PL: Nehemia (lih. Neh. 1:1-11; 2:1-10). Ada 4 karakteristik yang dimiliki Nehemia sebagai pendoa syafaat, yaitu: 1) Proaktif dalam mencari informasi yang jelas tentang apa yang didoakan. 2) Memiliki empati terhadap orang yang didoakan. 3) Memiliki konsep doa yang benar. 4) Siap untuk menjadi jawaban atas doanya sendiri jika Tuhan menghendaki. 3. Menjadi Pendoa Syafaat
  • 20. Menyendiri Bersama Tuhan C Melatih diri untuk secara sengaja menyendiri bersama Tuhan sangatlah penting agar di tengah-tengah kesibukan, pertumbuhan rohani kita tetap terjaga. Berikut ini ada beberapa cara untuk menyendiri bersama Tuhan: 1) Membina Relasi Pribadi dengan Tuhan 2) Retret Pribadi
  • 21. 1. Membina Relasi Pribadi dengan Tuhan ● Mengikuti teladan Kristus (lih. Mat. 4:1; 14:23; Mrk. 1:35; Luk. 4:42). ● Mendengarkan suara Tuhan (lih. 1 Raj. 19:11-13; Hab. 2:1; Gal. 1:17). ● Mengekspresikan penyembahan kepada-Nya (lih. Hab. 2:20; Zef. 1:7). ● Mengekspresikan iman pada Tuhan (lih. Mzm. 62:1-2; Yes. 30:15). ● Mencari keselamatan dari Tuhan (lih. Rat. 3:25-28). ● Memulihkan kekuatan jasmani dan rohani (lih. Mrk. 6:31). ● Mendapatkan perspektif rohani (lih. Luk. 1:20). ● Mencari kehendak Tuhan (lih. Luk. 16:12-13). ● Belajar mengontrol lidah (lih. Yak. 1:26; 3:2). Mengapa Alkitab mengajarkan kita untuk berdiam diri bersama Tuhan? Menyendiri bersama Tuhan: memberikan waktu dan tempat kepada Allah untuk berbicara kepada kita.
  • 22. 2. Retret Pribadi a. Latihan spiritual sehingga mendapatkan kesegaran hubungan dengan Allah. b. Membina relasi dengan Tuhan di tengah pergumulan yang berat. c. Meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama sebagai wujud dari kedewasaan iman. Mengapa orang Kristen membutuhkan retreat secara rutin? Retret pribadi: kegiatan yang disengaja untuk menyepi/mengasingkan diri dari aktivitas sehari-hari untuk menikmati Tuhan.
  • 23. Berpuasa D 1. Arti dan Tujuan Puasa > Arti disiplin puasa: penyangkalan diri secara sukarela terhadap fungsi tubuh yang normal agar dapat melakukan aktivitas rohani dengan lebih sungguh-sungguh. (Richard Forster) > Puasa harus berpusat pada Tuhan. > Puasa dapat membantu kita mengendalikan keinginan kedagingan kita dan mengalihkannya kepada Kristus.
  • 24. 2. Macam-Macam Puasa ● Puasa Normal (lih. Mat. 4:2) Tidak makan makanan keras, hanya minum air putih saja. ● Puasa Sebagian (lih. Dan. 1:12) Tidak makan jenis makanan tertentu. ● Puasa Penuh (lih. Ezr. 10:6; Kis. 9:9) Tidak makan dan tidak minum. ● Puasa Supernatural (lih. Ul. 9:9) Tidak makan dan tidak minum dalam jangka waktu di luar batas kekuatan manusia.
  • 25. 2. Macam-Macam Puasa Macam-macam puasa untuk tujuan-tujuan tertentu: ● Puasa Pribadi (lih. Mat. 6:16-18) Dilakukan secara pribadi. ● Puasa Jemaat (lih. Yl. 2:15-16; Kis. 13:2) Panggilan umat untuk berpuasa bersama-sama. ● Puasa Nasional (lih. 2 Taw. 20:3; Neh. 9:1; Est. 4:16; Yun. 3:5-8) Ajakan puasa untuk seluruh bangsa. ● Puasa Biasa (lih. Im. 16:29-31; Za. 8:19; Luk. 18:12) Puasa yang telah ditetapkan dalam hukum Tuhan. ● Puasa Kadang-Kadang (lih. Mat. 9:15) Puasa untuk waktu-waktu tertentu/khusus.
  • 26. Jurnal Rohani E 1. Mencatat Hari-hari Bersama Tuhan Catatan yang dibuat secara teratur tentang hal-hal yang dialami bersama Tuhan. > Menolong melihat kehidupan rohani secara teratur dan transparan sehingga dapat melihat perkembangan rohani. > Catatan rutin tentang: - Pelajaran firman Tuhan yang didapatkan dalam saat teduh setiap hari. - Janji dan komitmen yang harus dilakukan. - dll..
  • 27. 2. Manfaat Menulis Jurnal Rohani ● Mengerti dan mengevaluasi diri (lih. Rm. 12:3). ● Melakukan meditasi (lih. Mzm. 1:1-3; Yos. 1:8). ● Mengekspresikan pikiran dan perasaan kita pada Tuhan (lih. Mzm. 62:8). ● Mengingatkan kita akan karya Tuhan dalam hidup kita (lih. Mzm. 77:11-12). ● Menyimpan harta rohani untuk masa depan (lih. Ul. 6:4-7; 2Tim. 1:5). ● Mengartikulasikan ide dan kesan (lih. 1 Pet. 3:15). ● Memonitor target dan prioritas (lih. Flp. 3:12-16). ● Mempertahankan disiplin rohani (lih. Mzm. 119:11; Rm. 8:13).
  • 28. Macam-Macam Disiplin Rohani (3) 04 Untuk menghasilkan pertumbuhan yang berbuah, perlu diperlengkapi dengan latihan disiplin rohani, yaitu: Beribadah dan Bersekutu F Mengabarkan Injil H Melayani G Penatalayanan I
  • 29. Kita memiliki kewajiban untuk bersekutu secara komunal, yaitu dalam tubuh Kristus. (lih. Ibr. 10:25) Beribadah dan Bersekutu F 1) Menyembah Bersama Umat Tuhan Menyembah berarti bersujud di hadapan Allah dalam roh (Yoh. 4:22-23) 2) Beribadah dengan Umat Tuhan Beribadah bersama umat Tuhan akan menolong kita intim dalam persekutuan, dengan Allah dan sesama umat-Nya.
  • 30. Salah satu bentuk disiplin rohani untuk mengikuti teladan Kristus yang melayani manusia (lih. Mat. 20:28). Melayani G 1) Pentingnya Melayani Melayani Tuhan dan orang lain: disiplin rohani yang memerlukan tekad dan penyangkalan diri. Tujuan: menghasilkan "buah" yang keluar dari tindakan manusia baru dalam Kristus. 2) Persiapan dan Perlengkapan untuk Melayani Karunia rohani yang Allah berikan harus dikembangkan bagi pekerjaan rohani yang Allah siapkan bagi seluruh anggota tubuh Kristus.
  • 31. Implementasi disiplin rohani yang harus dilakukan dengan sukacita dan kesungguhan. Mengabarkan Injil H 1) Mengapa Menginjili? Menginjili adalah tindakan yang dilakukan secara proaktif dengan kesadaran bahwa kita tidak mungkin dapat melakukannya tanpa karya Roh Kudus
  • 32. a. Karya Roh Kudus. b. Pelayanan pribadi. c. Sebelum berdoa ampuni orang lain yang bersalah. d. Mulailah dari tempat mereka berada. e. Terimalah mereka sebagaimana Kristus menerima mereka. f. Berdoa mohon pertolongan Tuhan. 2) Hal-Hal yang Perlu Diketahui tentang Menginjili
  • 33. Penatalayanan orang Kristen terutama dilihat dari 4 aspek berikut ini: Penatalayanan I 1) Bertanggung Jawab dengan Waktu (Ef. 5:15) 2) Bertanggung Jawab dengan Uang/Harta 3) Bertanggung Jawab dengan Talenta & Karunia Rohani 4) Bertanggung Jawab dengan Tubuh
  • 34. Untuk menghasilkan pertumbuhan yang berbuah, perlu diperlengkapi dengan latihan disiplin rohani, yaitu: Kedewasaan Rohani A Tes Kesehatan Rohani C Penyakit Rohani B 05 Kedewasaan dan Penyakit Rohani
  • 35. Kedewasaan Rohani A 1) Pengertian Kedewasaan rohani: pertumbuhan yang penuh dalam keserupaan dengan Kristus dan memuridkan orang lain. 2) Ciri-ciri Kedewasaan Rohani Secara perlahan dan pasti, orang lain dapat melihat perubahan yang nyata, baik dalam tujuan hidup maupun cara berpikir, dan buah rohani yang dihasilkan.
  • 36. B Penyakit Rohani a. Penyebab Tekanan yang terlalu besar yang tidak dapat diatasi dengan seketika, konflik pribadi yang berlarut-larut sehingga melelahkan emosi, dll.. b. Cara Mengatasi Berani mengakui dan berusaha lepas dari keadaan ini. Pengampunan dan belas kasih Tuhan merupakan kunci untuk bangkit dari keadaan ini. 1) Kejenuhan Rohani (Spiritual Burn Out) Keadaan lelah mental dan emosi (tidak dapat diobati dengan istirahat) sehingga kehilangan gairah rohani dan mulai menjauhkan diri dari akivitas rohani.
  • 37. Keadaan seseorang yang tidak memiliki kekuatan rohani yang berasal dari firman Tuhan sehingga keadaan rohaninya menjadi lemah. 2. Kekeringan Rohani (Spiritual Dehydration) a. Penyebab - Terlalu sibuk sehingga melupakan Tuhan. - Tidak lagi menjadikan Tuhan sebagai prioritas. b. Cara Mengatasi - Cepat mencari pertolongan. - Lakukan retret pribadi. - Menyadari bahwa kekuatan yang kita butuhkan datangnya dari Allah sendiri.
  • 38. C Tes Kesehatan Rohani 1. Mengapa Perlu Tes Kesehatan Rohani? Penyakit rohani sering dirasakan ketika keadaan sudah sedikit terlambat. Gejala-gejalanya sering tidak disadari dengan cepat. Sangat baik jika rutin melakukan cek kesehatan rohani sehingga bisa mengetahui sebelum benar-benar menjadi sakit.
  • 39. Cara mengetes kondisi kerohanian menurut Donald S. Whitney dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 2. Contoh Tes Kesehatan Rohani ● Apakah Anda haus dan merindukan Tuhan? ● Apakah Anda makin dikuasai oleh Firman Tuhan? ● Apakah Anda makin mudah mengasihi? ● Apakah Anda makin peka terhadap kehadiran Tuhan? ● Apakah Anda makin peduli akan kebutuhan rohani dan jasmani sesama? ● Apakah Anda menaruh kesukaan menjadi mempelai Kristus? ● Apakah Anda merasakan pentingnya melakukan Disiplin Rohani? ● Masihkah Anda berdukacita ketika melakukan dosa? ● Apakah Anda makin cepat mengampuni? ● Apakah Anda merindukan surga dan ingin berjumpa dengan Yesus?
  • 40. Minta kepada Roh Kudus untuk memberikan partner rohani yang bisa jujur memberikan penilaian keadaan Anda, dan sebaliknya. 3. Partner Rohani Untuk mencapai kedewasaan rohani, kita dituntut untuk menghasilkan buah. Buah yang dihasilkan adalah buah yang orang lain dapat menyaksikan dan merasakannya.