1. MIFATAHUL JANNAH K111 11 047
REZKI ELISAFITRI K111 11 048
YESSI AGUSTI K111 11 119
RYZA JAZID BN K111 11 135
FITRIANI SUKARDI K111 11
KURNIA WULANDARI F K111 11 260
3 th Group

2. Malnutrisi
ketidakseimbangan energi, protein, dan nutrisi
yang dikonsumsi.
•Kekurangan nutrisi
•kelebihan nutrisi

3. Kecerdasan
kesempurnaan akal budi seseorang yang
diwujudkan dalam suatu kemampuan yang
terdiri dari berbagai komponen, untuk
memperoleh kecakapan-kecakapan
tertentu dan untuk memecahkan suatu
persoalan atau masalah dalam kehidupan
nyata secara tepat.

5. Undernutrition Overnutrition
• marasmus
• Kwashiorkor • obesitas
• marasmus –
kwashiorkor

6. Peranan gizi terhadap perkembangan
otak
Protein, diperlukan dalam proses pembentukan
neurotrasmiter (perbanyakan jumlahsel otak dan ukuran sel
otak)
Vitamin dan mineral
Zat besi (Fe), diperlukan untuk energi, pengangkutan
oksigen serta penyusunan neurotransfer dan DNA
Asam folat, diperlukan dalam sintesa protein, lemak,
pembentukan sel baru dan proses meilinisasi,
Seng (Ze) ,diperlukan untuk methabolisme energi dan
sintesis DNA, RNA, dan protein
Asam lemak W-3, berperan penting dalam perkembangan
otak dan jaringan syaraf pada janin.

7. Dampak malnutrisi pada masa hamil
terhadap pertumbuhan otak
Masa krìtis pertumbuhan otak janin
terjadi mulai pada masa embrio dan
mencapai maksimal pada sekitar
minggu ke-25
Defisiensi folasin bisa menyebabkan
penghambatan produksi DNA dan
perbanyakan sel otak
defisiensi Seng dapat mengakibatkan
gangguan daya ingat dan proses
belajar pada bayí yang dilahirkan

8. Pengaruh malnutrisi terhadap
kecerdasan
pada anak yang KEP ditemukan kelainan fungsì
otak dan intelegensi, serta neuromuscular yang
pengaruh selanjutnya tampak pada anak sesudah
memasuki usìa sekolah
Pada usia 2-3 tahun, KEP dapat menyebabkan
gangguan yang berhubungan dengan
perbanyakan sel, myelínísasi, pertumbuhan
dendńt, dan pembentukan sinaps (Karyadi ,1998)

9. Lanjutan….
usia 3-5 tahun menunjukkan bahwa anak dengan defisiensi zat
besi ternyata memiliki kemampuan mengingat dan memusatkan
perhatian lebih rendah (Hasil penelîtian Polítt)
anak usia 9-15 tahun membuktikan bahwa anak-anak
yang kekurangan kalori protein ( KKP ) memiliki
kemampuan abstraktif , kemampuan mengingat,
kemampuan verbal dan kecerdasan yang lebih buruk
dibandingkan dengan anak yang cukup gizi

10. PENCEGAHAN MALNUTRISI
Adapun program pencegahan yang
dapat dilakukan yaitu :
1. Jangka Pendek
2. Jangka Menengah
3. Jangka Panjang

11. Pencegahan malnutrisi
5 tingkat pencegahan Malnutrisi Energi Protein
(MEP) :
Growth monitoring
Oral Rehydration
Breast feeding
Immunisation
Family Planning