1. BAB I
A. IDENTITAS KONSELI
Nama : Rahma
Umur : 18 Tahun
Alamat : Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Jenis Kelamin : Perempuan
B. DESKRIPSI PERMASALAHAN
Konselin adalah remaja perempuan yang sekolah di MA ATTANWIR Talun –
Bojonegoro, kelas XI-B. Dalam kegiatan belajar mengajar prestasi Konseli mengalami
penurunan, ini disebabkan kurangnya motifasi belajar Konseli.
C. PENDEKATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN
Dalam praktek konseling ini kami menggunakan pendekatan Behavior, karena
dengan pendekatan ini diharapkan klien dapat tingkah lakunya yang berupa Mal Adaptif
( Masalah ) ke tingkah laku yang Adaptif ( Baru ) yang sesuai dengan keinginan klien.
Behavior adalah suatu yang dipelajari dari situasi dan lingkungan, bukan dari dalam
diri organisme. Dan Behavior tidak mempelajari faktor internal, hal ini di dasari oleh
pandangan I.P.Paviov ( Sarwono 1991 ) melalui percobaanya pada anjing dimana
perilakunya dapat dikendalikan dengan memberi rangsangan tertentu ( Konditioning ).
Rumus : Behaviorisme = Empiris + Hidonisme + Ultirarisme.
ii
2. BAB II
A. RUJUKAN MASALAH
Bu Mita : Bu Eka, di kelas XI ada siswi yang bernama Rahma, dulu dia adalah seorang
siswi yang rajin dan selalu berprestasi, namun ahkir-ahkir ini prestasinya
menurun. Dapatkah Ibu menemuinya untuk melakukan pendekatan (
Bimbingan ). Sehingga dia dapat menceritakan apa yang menjadikan
prestasinya saat ini menurun.
Bu Eka : Baik Bu...., dengan senang hati saya akan membantu dengan mengundang
Rahma untuk membicarakan masalah ini.
1. VERBATIM KONSELING
Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal
Kl Keterampilan
I. Tahap Pembinaan Hubungan
Kl : Assalamualaikum ............................ Mengetuk pintu dengan
Kon : Wa’alaikumussalam....., apa kabar Rahma rasa cemas.
silahkan duduk!! Mungkin anda ingin tahu Dengan wajah yang
kenapa saya memanggil anda untuk datang bersahabat.
ke ruang BK ini? ( tenang dan ceria )
Kl : Iya Bu....!
Kon : Begini..! Bu Mita Wali Kelas kamu Rahma,
menyarankan agar saya mengajak kamu Menundukan kepala.
mengobrol berdua dengan saya, Beliau Menatap Klien dengan
ATTENDING
berkata bahwa kamu sebenarnya adalah tatapan yang wajar. Postur
murid yang baik dan pandai di dalam kelas, tubuh agak condong ke
akan tetapi sekarang prestasi kamu mulai arah klien.
menurun. Apa benar demikian ?
Kl : Ya Bu......, memang demikian !
Kon : Maukah kamu membicarakan masalah ini
dengan saya ?
Kl : Saya belum tahu Bu..! Menganggukan Kepala.
Ceria.
Menggelengkan kepala
sambil berfikir
ii
3. Kon : Sebelum ini apakah kamu pernah konseling Menatap Klien dengan
dengan orang lain? tatapan yang wajar. Postur
tubuh agak condong ke
Kl : Belum Bu...! arah klien.
Kon : Begini... maksud pertemuan kita kali ini Menggelengkan kepala.
dapat disebut dengan konseling, yaitu Ibu Menjelaskan dengan suara
selaku Konselor akan membantu yang lembut, sopan, dan
menyelesaikan permasalahan kamu atau penuh perhatian.
apapun yang akan kamu ceritakan kepada
ibu. “ Misalnya”, seseorang pasti akan
membuat sebuah keputusan, apa yang akan
saya lakukan setelah saya lulus SMA nanti?
Sedangkan masalah lain juga membutuhkan
bantuan karena ada masalah dengan
sekolah, turunnya prestasi belajar, cara
bergaul dan memilih teman yang baik, atau
juga masalah dengan orang tua.
“dan disini saya sebagai Konselor bertugas
STURKTURING
untuk mendengarkan dan memahami
bagaimana pikiran dan perasaan kamu
mengenai sesuatu. Dan disini saya tidak
akan membuat suatu keputusan, dan saya
akan membantu anda untuk menemukan
cara untuk melaksanakannya”.
“kemudian kamu sebagai konseli, harus
membantu saya untuk mengerti /
memahami bagaimana perasaan dan pikiran
kamu”.
“sekali lagi kamu harus mengambil satu
keputusan untuk mengambil tujuan yang
terbaik buat kita bersama”.
“proses konseling ini dapat dilakukan dengan
dasar kesukarelaan, kamu bebas untuk
memilih dan saya tidak akan memaksa,
“Tapi perlu kamu ketahui bahwa disini saya
sebagai Konselor saya diwajibkan untuk
menjaga hal-hal yang menjadi Rahasia
Konseli ( Klien ). Jadi kamu tidak perlu
khawatir kalau masalah kamu akan
terdengar di telinga orang lain.
ii
4. “ Biasanya Konseling seperti ini berlangsung
antara 30-45 menit. Bagaimana menurut
kamu ?
Kl : Baiklah Bu.... saya setuju.!
Kon : Apakah kamu sudah faham mengenai
Konseling ini?
(Pertanyaan Tertutup)
Kl : Ya Bu...! Mengagukan kepala
( Rileks)
Kon /
Dialog Verbal Dialog Non Verbal
Kl
Keterampilan
II. Tahap Pembahasan Masalah
A. Identifikasi Masalah
Kon :Baiklah mungkin kamu dapat menceritakan Memandang dengan
kepada saya apa yang menjadi sebab tatapan yang serius .
(Pertanyaan Tertutup)
turunnya prestasi kamu saat ini.
Kl : Apa yang Ibu maksud ?
Kon : Begini.... mbak Rahma, kemarin Ibu Mita Tampak bingung.
mengatakan bahwa prestasi kamu ahkir- Menggerakan tangan dan
ahkir ini sedang mengalami penurunan, memandang wajah.
padahal dulu nilai anda selalu bagus dan
menjadi juara kelas. Benar demikian?.
Kl : Ya Bu...!, itu memang benar!.
ii
5. Kon : Nah... kalau boleh tahu, apa penyebab Dengan suara yang lemah
turunnya prestasi kamu saat ini? lembut dan pandangan
yang serius.
Kl : Ya.... males Bu, karena saya pikir belajar Tampak lemas dan tidak
itu dapat membuat saya pusing, lelah dan bersemangat.
(Pertanyaan Terbuka)
saya lebih senang bermain dengan teman-
teman saya, karena itu lebih asyik dan
menyenagkan buat saya.
Kon : Nampaknya semngat belajar kamu saat ini
semakin menurun.
Kl : Ya.. begitulah Bu...karena ketika saya
memikirkan pelajaran, kepala saya terasa Berbicara dengan
berat dan pusing Bu....! lantang.
Kon : Apakah yang kamu maksud, ketika kamu Dengan ramah.
Klarifikasi
belajar, kamu selalu merasa pusing?
Kl : Ya Bu..., tapi sebenarnya saya masih Tampak bingung
berkeinginan untuk meraih prestasi saya
yang dulu..namun, ketika saya sudah
Parafrase Memantulkan
mulai akan belajar, teman-teman saya
selalu saja mengajak bermain. Dan saya
enjoy dengan itu Bu...., karena kalau saya
tidak ikut, maka saya tidak akan dianggap
teman lagi.
Kon :Terus, kamu merasa bimbang/bingung?.
Kl : Iya, Bu.. entah kenapa saya ini mudah Mulai terbuka dengan
banget terpengaruh oleh teman-teman konselor
saya untuk diajak bermain.
Kon : o.......begitu, tadi anda mengatakan bahwa Menganggukan kepala
kamu masih ingin meraih prestasi kamu dan menggerakan tangan.
(Pertanyaan Tertutup)
yang dulu, apa benar demikian?.
Kl : Ya Bu......!.
Kon : kalau begitu, apakah kamu tahu , apa yang Menganggukan Kepala.
harus kamu lakukan untuk bisa meraih
prestasi tersebut?.
Kl : Ya Bu... untuk mendapatkan prestasi yang
bagus saya harus lebih giat lagi dalam
belajar.
ii
6. Kon : Bagus, berarti kamu sudah mengetahui apa Wajah Tersenyum.
yang harus kamu lakukan untuk meraih
prestasi yang bagus, dengan begitu kamu
bisa lebih semangat lagi untuk melawan
Dorongan Minimal
rasa malas kamu dengan belajar. Maka
dari itu hendaknya kamu lebih semangat
lagi dalam belajar, agar kelak kamu bisa
menjadi orang sukses di kemudian hari.
Kl : Ya, Bu.....!
Kon : Baiklah, apa sekarang masih ada masalah
yang membebani pikiran kamu?.
Kl : Tidak, Bu....... Diam sejenak.
B. Menyeleksi Masalah Untuk Konseling
Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal Keterampilan
Kl
Kon : Baiklah !!! saya fikir begini,
Meyimpulkan
Sementara
Rahma.....apakah masalah turunnya
prestasi ini merupakan sesuatu yang akan
kita bicarakan dalam pertemuan hari ini?.
Kl : Saya kira demikian!!!
Menganggukan kepala
C. Identifikasi Komponen Permasalahan
Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal Keterampilan
Kl
Kon : Baiklah !!! pertama-tama marilah kita
Memimpin
gambarkan permsalahan ini selengkap
mungkin.
ii
7. C.1 Situasi
Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal Keterampilan
Kl
Kon : Sejak kapan kamu mulai malas belajar?
Kl : Sejak saya naik ke kelas XI Bu...., karena Merasa tertekan
sejak itu saya suka bermain dengan
teman-teman saya, hingga ahkirnya saya
males dan tidak punya waktu untuk
( Memusatkan )
Memfokuskan
belajar. Karena jika saya tidak ikut
dengan mereka saya tidak ditemani lagi
Bu....!
Kon : Jadi, turunnya prestasi kamu saat ini di
sebabkan karena kamu tidak punya waktu
untuk belajar dan takut tidak punya teman
kalau kamu selalu belajar?
Kl : Iya Bu......!!!
C.2 Waktu / Tempo
Kon : Sudah berlangsung berapa lama masalah
ini? Apakah awal semester dari kelas XI
atau baru ahkir semester ini?
Kl : Sejak awal semester ini Bu....
Kon : Jadi masalah ini sudah berlangsung kurang
lebih satu tahun ini?
Kl : Benar Bu.....
C.3 Respon dan Situasi
Kon : Tadi kamu mengatakan bahwa teman Mencari-cari alasan dan
kamu selalu mengajak bermain, apakah pandangan kosong.
kamu tidak memiliki teman yang lain
KONFRONTASI
selain mereka? ( yang mendukung kamu
untuk belajar )
Kl : Sebenarnya ada Bu....., tapi sepertinya
mereka tidak menyukai saya.!
Kon : Apakah kamu pernah berbicara dengan
mereka?
Kl : males ah Bu...! buat apa bicara sama Cuek
mereka, mereka saja kalau bertemu sama
aku tidak pernah menyapa.
ii
8. D Identifikasi Faktor Penguat
Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal Keterampilan
Kl
Kon : Apakah kamu tidak mau mencoba
berhubungan dengan mereka, agar
Menjernihkan
semangat belajar kamu tumbuh kembali?
Kl : Gimana ya Bu, mereka saja tidak pernah Merasa bangga dengan
mendekati saya, lebih baik saya berteman keadaan yang dihadapi.
dengan teman-teman yang sekarang saja.
Meski motifasi belajar saya kurang, saya
tetap senang.
Kon : Saya memahami apa yang anda rasakan.
( interpretasi )menasehati dan mengambil inisiatif
Menjelaskan dengan
“mungkin hal ini sesuatu yang tidak nada rendah.
Empati atau ketermapilan menafsirkan
mengenakkan bagi kamu. Seperti
menyapa terlebih dahulu pada teman-
teman kamu, karena tidak tahu apakah
mereka akan balasa menyapa kamu?, oleh
karena itu cobalah mencari kesempatan
atau cara lain agar perasaan kamu lebih
lega karena terbebas dari beban yang
membingungkan. “ memang itu kelihatan
sulit, tapi apabila kamu mau mencobanya
siapa tahu mereka bisa dekat denganmu?.
Kl : Mungkin....benar juga kata Ibu.
E Klarifikasi Masalah
Kon/
Dialog Verbal Non Verbal Keterampilan
Kl
Kon : Begini Rahma...! situasinya apabila kita Postur tubuh lebih
gambarkan sebagai berikut., prestasi dekat dengan klien.
kamu sekarang sedang menurun,
Menerangkan
sedangkan dahulu sebelum kelas XI kamu
selalu mendapatkan nilai bagus, kamu
kesulitan belajar karena diajak teman
bermain. Padahal kamu juga ingin
menjadi siswa yang rajin dan berprestasi.
ii
9. Kon : Dan ketika ada teman yang lain yang
menurut kamu dapat memotifasi kamu
untuk belajar, seakan-seakan mereka tidak
mau berteman dengan kamu.
“ demikian maksudnya bukan”?.
Kl : Ya Bu... memang betul demikian!!!!
ii
10. Kon/
Dialog Verbal Dialog Non Verbal
Kl
Keterampilan
III. Tahap Pembentukan Tujuan Dan Strategi
A. Menentukan Apakah Tujuan Yang Di Inginkan.
Kon : Rahma, tampaknya bagi saya inilah yang
Menyimpulkan
dapat kita selesaikan bersama dan munkin
dapat memperbaiki situasi?, maukah kamu
mencobanya?
B. Tujuan Umum
Kl : Ya saya harap begitu...!!!!
Kon : Baiklah..!!!!
C. Menetapkan Tujuan Yang Di Inginkan
Kl : Maksud Ibu, misalnya mencari teman lain
yang dapat memotivasi saya untuk belajar
?
Kon : Ya....., itu hanya saran saja. Mungkin
dengan demikian, kamu akan lebih
termotivasi untuk belajar tanpa harus
meninggalkan teman anda yang lain.
Kl : baiklah Bu... memang seharusnya saya
berteman dengan anak-anak yang dapat
memotivasi saya belajar.
Kon : Nah.. begitulah!!! Jadi apa yang sebenarnya
ingin kamu capai untuk masa yang akan
datang, seperti meningkatkan motivasi
belajar anda, membina persahabatan yang
baik tanpa harus ada yang di tinggalkan.
Kl : Apakah saya, bisa Bu......???
ii
11. D. Konselor Akan Menangani Kasus
Kon : Saya Memahami apa yang sedang kamu
rasakan? Hal ini nampaknya sangatlah
sulit, mungkin kamu tidak dapat langsung
melakukannya. Tapi saya yakin “ niat yang
baik akan dibalas dengan baik pula.
E. Menetapkan Tujuan Kasus
Kon : Baiklah sekarang kita dapat langsung mulai
menyusun rencana yang akan
dilaksanakan, marilah kita berubah dari
Tujuan umum ke Tujuan Khusus untuk
konseling.
Kl : Ya bu.... tapi rasanya saya belum yakin!!
Kon : Baiklah saya akan mengusulkan satu tujuan
dan saya harap tujuan ini dapat kamu
terima misalnya: kamu di ahkir semester
ini emncoba berhubungan dengan yang
dapat meningkatkan motifasi belajar kamu,
tanpa harus meninggalkan teman yang
lainnya.
Merencanakan
Setalah itu kamu dapat melihat hasilnya
sendiri, apakah itu baik untuk kamu atau
tidak?
Kl : Baiklah Bu... saya akan mencobanya.
Kon : Nah.. Begitu lebih baik!!, kita dapat Dengan Tersenyum
merumuskan apa yang di maksud dengan
mencari alternatif lain untuk giat belajar
dengan menjalin persahabatan yang baik. Merasa lega dengan
Kl : Ya Bu... saya mengerti, mungkin hal itu wajah yang ceria
merupakan cara yang terbaik.
Kon : ya, baiklah agaknya kita berdua sudah
Mengakhiri Konseling
melaksanakan sesuatu yang penting hari
ini. Kita telah membicarakan masalah anda
secara jelas. Sebelum kita ahkiri konseling
ini, apakah kamu punya pertanyaan
mengenai apa yang telah kita bicarakan
hari ini?
ii
12. Kl : Saya kira tidak Bu..., justru saya ingin
segera merubah perasaan ini.
Kon : saya harap demikian Rahma, sekarang
dapatkah kita merencanakan pertemuan
kita yang akan datang?
Kl : ya... baiklah Bu.!
Kon : Nah kalau begitu sebelum kamu
meninggalkan ruangan ini, jangan lupa
mengerjakan sesuatu yang menurut kamu
baik sebelum kamu bertemu lagi dengan
saya. Saya harap kamu dapat
meningkatkan motivasi belajar kamu
sehingga dapat meraih prestasi seperti
dahulu, apakah kamu bisa melakukannya?
Kl : Insya Allah Bu......!
Kon : Baiklah, saya merasa senang sekali bahwa
dalam pertemuan kita kali ini kamu ingin
mencoba langkah – langkah baru dalam
berperilaku.
Kl : Ya Bu.... saya merasa lega dan akan
mencobanya...., terima kasih bu....,
Asallamualaikum ....
Kon : Wasalamualikum...wr. wb.
ii
13. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
Dalam praktek konseling ini kami mengangkat permasalahan mengenai turunnya
presatasi siswa kelas XI. Disebabkan kurangnya motivasi belajar dan pergaulan yang salah.
Dalam permasalahan tersebut kami mencoba untuk mengatasinya dengan pendekatan
Behaviorisme.
Behaviorisme adalah suatu yang dipelajari dari situasi dan lingkungan yang berarti
tingkah laku manusia di peroleh dari proses belajar dan dapat di ubah dengan prinsip-
prinsip belajar pula.
B. SARAN.
Sesungguhnya makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
ii
14. DAFTAR PUSTAKA
Nursalim, Muhammad. 2005. Keterampilan Dasar Konseling, Mojokerto; Offset
Mapan.
Thohirin, Muhammad. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah,
Jakarta; PT. Raja Crafindo Persada.
Lesmana, Jeanette Murad. 2005. Dasar-Dasar Konseling, Jakarta; Universitas
Indonesia
ii
15. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. Yang telah
mencurahkan rahmat, nikmat, hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas yang berjudul “LAPORAN PRAKTIK KETERAMPILAN KOMUNIKASI
KONSELING”, tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing, karena
beliau telah memberikan waktunya untuk memberikan waktunya untuk memberi pengetahuan
pada kami sehingga makalah kami dapat terselesaikan. Dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata penyusun ingin meminta maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Kami sebagai penyusun menyadari, bahwa masih banyak sekali kekurangan-
kekurangan dalam penyusunan makalah ini atau dapat dikatan masih jauh dari sempurna,
karena kami juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Untuk itu penyusun sangat berharap
adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, demi kesempurnaanya makalah
ini di masa yang akan datang.
Bojonegoro, 19 Mei 2012
Penyusun
ii
16. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I ................................................................................................................................ 1
A. IDENTITAS KONSELI ....................................................................................... 1
B. DESKRIPSI PERMASALAHAN ....................................................................... 1
C. PENDEKATAN DAN STRATEGI PENYELESAIAN ..................................... 1
BAB II ................................................................................................................................ 2
A. RUJUKAN MASALAH ........................................................................................ 2
I. Tahap Pembinaan Hubungan ............................................................................ 2
II. Tahap Pembahasan Masalah ............................................................................. 4
a. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4
b. Menyeleksi Masalah Untuk Konseling ...................................................... 4
c. Identifikasi Komponen Permasalahan ....................................................... 4
c.1 Situasi ................................................................................................... 7
c.2 Waktu / Tempo ..................................................................................... 7
c.3 Respon dan Situasi ............................................................................... 7
d. Identifikasi Penguat ................................................................................... 8
e. Klarifikasi Masalah ..................................................................................... 8
III. Tahap Pembentukan Dan Tujuan Strategi ......................................................... 10
a. Menentukan Apakah Tujuan yang Diinginkan ........................................... 10
b. Tujuan Umum ............................................................................................. 10
c. Menetapkan Tujuan yang Di Inginkan ....................................................... 10
d. Konselor Akan Menangani Kasus .............................................................. 11
e. Menetapkan Tujuan Kasus .......................................................................... 11
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN ...................................................................................................... 13
B. SARAN ................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 14
ii
18. “LAPORAN PRAKTIK KETERAMPILAN
KOMUNIKASI KONSELING”
Dosen Pembimbing :
IDA SALASA NINGSIH S.Pd.Kons.
Nama Kelompok :
1. Eka Istiani
2. Nazilul Fadillah
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
ATTANWIR TALUN SEUMBERREJO BOJONEGORO
2012
ii