3. Definisi akuntansi
Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya
Akuntansi merupakan aktivitas jasa
Akuntansi adalah seni mencatat,
yang berfungsi memberikan
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
informasi kuantitatif mengenai
transaksi-transaksi / kejadian yang
kesatuan-kesatuan ekonomi terutama
sekurang-kurangnya atau sebagaian
yang bersifat keuangan yang
bersifat keuangan dengan cara
bermanfaat dalam pengambilan
menginterpretasikan hasil-hasilnya
keputusan.
4. Definisi akuntansi
Menurut fungsi dan kegunaan Menurut kegiatannya
Akuntansi merupakan aktivitas jasa
Akuntansi adalah seni mencatat,
yang berfungsi memberikan
mengklasifikasi dan mengikhtisarkan
informasi kuantitatif mengenai
transaksi-ttransaksi kejadian yang
kesatuan-kesatuan ekonomi terutama
sekurang-kurangnya atau sebagaian
yang bersifat keuangan yang
bersifat keuangan dengan cara
bermanfaat dalam pengambilan
menginterpretasikan hasil-hasilnya
keputusan.
5. Pembagian Akuntansi
Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
Akuntansi keuangan bagi pihak ekstern seperti investor,
Manajemen kreditor, dan Bapepam
Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan
Akuntansi keuangan bagi pihak intern organisasi atau
Keuangan manajemen
Adalah cabang akuntansi memproses transaksi-
Akuntansi transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan
laporan keuangan sebagai bentuk
Pemerintah pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD
kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk
kepentingan pihak-pihak yang terkait.
6. SIKLUS AKUNTANSI
Bukti Buku Neraca
Jurnal Saldo
Transaksi Besar
Jurnal
Penyesuaian
Laporan Jurnal
Keuangan Penutup
8. Konsep Entitas
10.000.000
Eliza Salon Eliza
Harta Salon = Rp.10.000.000
Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000
Harta = Kepentingan pemilik
10.000.000 = 10.000.000
9. Konsep Entitas 1.000.000
Kreditor
10.000.000
Salon Eliza
Eliza
Harta Salon = Rp.10.000.000
Kepentingan Eliza = Rp.10.000.000
Harta = Kepentingan pemilik
10.000.000 = 10.000.000
Harta = Kreditor + Kepentingan pemilik
11.000.000 = 1.000.000 + 10.000.000
11. UNSUR PERSAMAAN
AKUNTANSI
harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan
AKTIVA sumber konomi.
Contoh: kas, piutang, gedung dsb
kewajiban yang menjadi beban perusahaan.
HUTANG
Contoh: hutang pembelian kredit
hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan.
MODAL
Contoh: Setoran modal oleh pemilik
13. Suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan
seharga Rp. 100.000.000,- secara tunai
APA PENGARUHNYA ?
1. Kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,-
2. Kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-
14. Suatu perusahaan membeli mesin foto kopi
seharga Rp.50.000.000,- secara kredit
APA PENGARUHNYA ?
1. Peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-
2. Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-
15. 2 slide berikut mengasumsikan Penjualan
kendaraan dengan harga jual yang sama dengan
nilai bukunya
16. Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
Rp.80.000.000,- secara tunai
APA PENGARUHNYA ?
1. Kas bertambah senilai Rp. 80.000.000,-
2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 80.000.000,-
17. Suatu perusahaan menjual kendaraan seharga
Rp.150.000.000,- secara kredit
APA PENGARUHNYA ?
1. Piutang bertambah senilai Rp. 150.000.000,-
2. Kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,-
18. Suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara
kredit seharga Rp. 200.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Hutang bertambah senilai Rp. 200.000.000,-
2. Peralatan bertambah senilai Rp. 200.000.000,-
19. Suatu perusahaan membayar hutang sebesar
Rp.50.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Hutang berkurang senilai Rp. 50.000.000,-
2. Kas berkurang senilai Rp. 50.000.000,-
20. Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,-
ke kas perusahaan sebagai tambahan modal
APA PENGARUHNYA ?
1. Modal bertambah senilai Rp. 75.000.000,-
2. Kas bertambah senilai Rp. 75.000.000,-
21. Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk
keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Modal berkurang senilai Rp. 25.000.000,-
2. Kas berkurang senilai Rp. 25.000.000,-
23. Pembelian aktiva tetap secara tunai
senilai Rp. 2.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 2.000.000,-
2. Kas berkurang senilai Rp. 2.000.000,-
24. Penerimaan kas atas piutang perusahaan senilai
Rp. 200.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Kas bertambah senilai Rp. 200.000,-
2. Piutang berkurang senilai Rp. 200.000,-
26. Pembelian aktiva tetap secara kredit senilai Rp.
4.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Aktiva tetap bertambah senilai Rp. 4.000.000,-
2. Hutang bertambah Rp. 4.000.000,-
27. Pembayaran hutang senilai Rp.
100.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Hutang berkurang senilai Rp. 100.000,-
2. Kas berkurang Rp. 100.000,-
29. Penambahan investasi oleh pemilik sbesar
Rp.3.000.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Kas bertambah senilai Rp. 3.000.000,-
2. Modal bertambah Rp. 3.000.000,-
30. Pengambilan (Penarikan kas ) untuk pribadi
pemilik sebesar Rp.300.000,-
APA PENGARUHNYA ?
1. Modal berkurang senilai Rp. 300.000,-
2. Kas berkurang Rp. 300.000,-
32. Basis akuntansi
Basis Kas Basis akrual
Suatu transaksi diakui dan
Suatu transaksi yang diakui dicatat berdasarkan
dan dicatat berdasarkan pengaruh transaksi pada
saat kas diterima dan saat kejadian dan dicatat
dikeluarkan serta dilaporkan pada
periode yang bersangkutan
34. Hotel SEPITRUS pada tanggal 2 Agustus 2002
menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari
seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk
sewa kamar selama 4 hari
Bagaimana mencatat dengan dasar kas
1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-
2. Pendapatan bertambah Rp. 1.000.000,-
35. Hotel SEPITRUS pada tanggal 30 Desember 2002
menerima pembayaran dimuka sewa kamar dari
seorang tamu hotel sebesar Rp. 1.000.000,- untuk
sewa kamar selama 4 hari
Bagaimana mencatat dengan dasar akrual
1. Kas bertambah senilai Rp. 1.000.000,-
2. Pendapatan diterima dimuka bertambah Rp. 1.000.000,-
37. Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan
pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan
sebesar Rp. 24.000.000,-
Bagaimana mencatat dengan dasar kas
1. Biaya iklan bertambah senilai Rp. 24.000.000,-
2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
38. Pada tanggal 1 Januari 2000 telah dilakukan
pembayaran biaya iklan untuk periode 24 bulan
sebesar Rp. 24.000.000,-
Bagaimana mencatat dengan dasar akrual
1. Biaya iklan dibayar dimuka bertambah senilai
Rp.24.000.000,-
2. Kas berkurang Rp. 24.000.000,-
40. Apa REKENING/PERKIRAAN ?
Adalah suatu media untuk
mengklasifikasikan dan mencatat
penambahan dan pengurangan dari
tiap unsur-unsur laporan keuangan.
41. PERKIRAAN
Buku Besar
PERKIRAAN BUKU BESAR
Nama Account
Lain
Akun
Rekening
46. Saldo harta, utang dan modal dicatat
mengikuti Persamaan Dasar
Harta = Utang + Modal
Harta Utang + Modal
Transaksi =
Kas Piutang Utang Modal
Saldo 11.500 2.000 1.000 12.500
Kiri Kanan
Kas
Utang
Saldo 11.500
Saldo 1.000
47. Harta = Utang + Modal
Saldo Harta diletakkan pada
Harta (Kas) sisi kiri sesuai letak harta di
persamaan akuntansi
Saldo 11,500
Hutang Saldo Hutang diletakkan pada
sisi kanan sesuai letak hutang
Saldo 1,000 di persamaan akuntansi
Modal Saldo Modal diletakkan pada
sisi kanan sesuai letak modal
Saldo 12,500 di persamaan akuntansi
49. Bagaimana jika ada transaksi
Transaksi dapat mempengaruhi saldo harta, hutang, modal,
pendapatan, biaya serta prive yang dicatat pada masing-
masing rekening
50. Pencatatan di Rekening harta
Penambahan diletakkan
pada sisi yang sama
dengan letak saldo
normalnya
Harta (Kas)
Penambahan harta
Saldo 11.500 Pengurangan 500 dicatat di sisi kiri
Penambahan 1,000 (debit)
Pengurangan harta dicatat
disisi kanan ( kredit)
51. Pencatatan di Rekening hutang
Penambahan hutang
diletakkan pada sisi
yang sama dengan letak
saldo normalnya
Hutang
Penambahan hutang
Pengurangan 500 Saldo 11.500 dicatat di sisi kanan
Penambahan 1,000 (kredit)
Pengurangan hutang
dicatat disisi kiri ( debit)
52. Pencatatan di Rekening Modal
Penambahan Modal
diletakkan pada sisi
yang sama dengan letak
saldo normalnya
Modal
Penambahan Modal
Pengurangan 500 Saldo 11.500 dicatat di sisi kanan
Penambahan 1,000 (kredit)
Pengurangan Modal
dicatat disisi kiri ( debit)
53. Kesimpulan
Mencatat di sisi debit belum tentu merupakan
penambahan
Mencatat di sisi kredit belum tentu merupakan
pengurangan
Mencatat di sisi debit rekening disebut
Pendebetan
Mencatat di sisi kredit rekening disebut
Pengkreditan
54. Pedoman penggunaan akun
No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
1 Harta Kiri Kiri Kanan
2 Utang Kanan Kanan Kiri
3 Modal Kanan Kanan Kiri
4 Pendapatan Kanan Kanan Kiri
5 Beban/Biaya Kiri Kiri Kanan
6 Prive Kiri Kiri Kanan
55. Pedoman penggunaan akun
No Jenis Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
1 Harta Debit Debit Kredit
2 Utang Kredit Kredit Debit
3 Modal Kredit Kredit Debit
4 Pendapatan Kredit Kredit Debit
5 Beban/Biaya Debit Debit Kredit
6 Prive Debit Debit Kredit
59. Perkiraan/Rekening
Real/Permanen Nominal
Rekening-rekening rekening-rekening yang
yang terdapat dalam terdapat dalam peerhitungan
Neraca yaitu Aktiva, Rugi Laba yaitu rekening
Hutang dan Modal. Pendapatan dan rekening
Beban
61. Rekening Rekening Nominal
Nama Rekening Real/Permanen
Penjualan Penjualan
Kas Kas
Hutang Sewa Hutang Sewa
Beban iklan Beban iklan
Modal Modal
Piutang dagang Piutang dagang
62. BAGAN REKENING/PERKIRAAN
Merupakan daftar lengkap dari rekening-rekening yang dipakai
oleh suatu perusahaan dengan penggolongan tertentu menurut
unsur laporan keuangan
63. PT ABC
BAGAN REKENING
N0MOR NAMA REKENING
1 Aktiva
1.1 Aktiva lancar
1.1.1 Kas
1.1.2 Piutang
1.1.3 Persediaan
1.2 Aktiva tidak lancar
1.2.1 Aktiva tetap
1.2.2 Akumulasi Penyusutan
1.2.3 Investasi
1.2.4 Aktiva lain-lain
64. PT ABC
BAGAN REKENING
N0MOR NAMA REKENING
2 Hutang
2.1 Hutang lancar
2.1.1 Hutang gaji
2.1.2 Hutang operasional lainnya
2.2 Hutang tidak lancar
2.2.1 Hutang Bank
2.2.2 Hutang obligasi
3 Ekuitas
3.1 Modal disetor
65. Pencatatan di Bukti transaksi
dilakukan untuk tiap transaksi dan setiap transaksi dicatat serinci
mungkin yang menampung semua informasi yang perlu
sekurang-kurangnya memuat data mengenai jumlah nilai uang yang
tercakup dalam transaksi, tanggal terjadinya transaksi, dan pihak yang
terlibat di dalamnya
66. PT. Cianjur Permai Syarat pembayaran
Jl. Tanpa Nama No. 1
Cianjur Syarat penyerahan
FAKTUR/Invoice
Dijual kepada : No : Faktur : O01/2/2004
Tanggal : 2 Des 2004
Lembaga Pendidikan ABC Pesanan Saudara Nomor : 05/ABC/2004
Syarat : 2/10,n30, FOB destination Dikirim dengan : Pos
Kuantitas Uraian Kuantitas Harga Jumlah
dipesan dikirim Satuan
20 Buku Pengantar 20 Rp.10.000 Rp.200.000
Akuntansi
Rabat 20 % xRp.200.000 Rp. 40.000
Rp.160.000
Cianjur, 2 Des 2004
68. Fungsi Jurnal
Fungsi Analisis Fungsi Pencatatan Fungsi Historis
menentukan mencatat transaksi mencatat aktivitas
perkiraan yang di keuangan dalam perusahaan secara
debet dan kolom debet dan kronologis
perkiraan yang kredit serta
dikredit serta keterangan yang
jumlahnya perlu
masing-masing.
69. JURNAL
catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi
keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet
atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan
referensinya
71. Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan uang ke PT Aji
Mumpung sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai setoran modal
Kas bertambah Rp.500.000.000
Modal bertambah Rp.500.000.000
Kas
500.000.000
Modal, Tn Raka
500.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Kas 500.000.000
Modal, Tn Raka 500.000.000
72. Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan membeli sebuah mobil
seharga Rp. 150.000.000,- serta tunai
Kendaraan bertambah Rp.150.000.000
Kas berkurang Rp.150.000.000
Kendaraan
150.000.000
Kas
150.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Kendaraan 150.000.000
Kas 150.000.000
73. Pada tanggal 6 Januari 2002 membeli mesin fotokopi seharga
Rp.50.000.000,- secara kredit
Peralatan bertambah Rp.50.000.000
Hutang bertambah Rp.50.000.000
Peralatan
50.000.000
Hutang Dagang
50.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Peralatan 50.000.000
Hutang dagang 50.000.000
74. Pada tanggal 15 Januari 2002 dibayar beban telepon sebesar
Rp.1.000.000
Biaya telepon bertambah Rp.1.000.000
Kas berkurang Rp.1.000.000
Beban telepon
1.000.000
Kas
1.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Beban telepon 1.000.000
Kas 1.000.000
75. Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima pendapatan dari jasa foto kopi
sebesar Rp. 8.000.000,-
Kas bertambah Rp.8.000.000
Pendapatan bertambah Rp.8.000.000
Kas
8.000.000
Pendapatan
1.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Kas 8.000.000
Pendapatan 8.000.000
76. Pada tanggal 26 Januari 2002 dibayar asuransi sebesar Rp. 750.000,-
Terjadi biaya asuransi Rp.750.000
Kas berkurang Rp.750.000
Beban asuransi
750.000
Kas
750.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Beban asuransi 750.000
Kas 750.000
77. Pada tanggal 21 Januari 2002 perusahaan telah menyelesaikan jasa
foto kopi sebesar Rp.5.000.000,- tetapi uangnya belum diterima
Piutang / tagihan bertambah Rp.5.000.000
Pendapatan bertambah Rp.5.000.000
Piutang
5.000.000
Pendapatan
5.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Piutang 5.000.000
Pendapatan 5.000.000
79. Buku Besar
Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening)
yang ada dalam laporan keuangan
80. BUKU BESAR (LEDGER)
Modal
Prive
BUKU BESAR
Perlengkapan
Pendapatan
Beban gaji
Peralatan
Piutang
Utang
Kas
81. Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
Tgl Account Ref Debit Kredit
Jan 1 Kas 111 500.000.000
Modal, Tn1Raka 500.000.000
3
4 5
2 Kas
No. 111
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
Jan 1 JU-1 500.000.000
82. Posting Ke Buku Besar
JURNAL UMUM
Halaman 1
Tgl Account Ref Debit Kredit
Jan 1 Kas 111 500.000.000
Modal, Tn Raka 311 500.000.000
3
2 1 4
5
Modal, Tn Raka No. 311
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
Jan 1 JU-1 500.000.000
86. Kapan Neraca Saldo dibuat ?
Pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja
untuk memastikan keseimbangan Buku Besar.
Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus
ditentukan terlebih dahulu.
87. Fungsi Neraca Saldo
Untuk memastikan bahwa Buku Besar secara matematis
adalah akurat dengan pengertian bahwa jumlah saldo-saldo
debet selalu sama dengan saldo-saldo kredit
Namun jika neraca saldo sudah seimbang bukan berarti
catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat
91. Pencatatan Biaya dibayar
di muka
Pembayaran yang pada saat dibayar,
belum seluruh manfaat pembayaran
tersebut dirasakan oleh perusahaan
Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan
membayar sewa ruangan untuk masa 1 Oktober
2002 s.d. 30 September 2003 sebesar
Rp.1.200.000,00
92. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa
ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September
2003 sebesar Rp.1.200.000,00.
1/10/02
1. Timbul sewa dibayar dimuka Rp.1.200.000
2. Kas berkurang Rp.1.200.000,00
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Oktober 1 Sewa dibayar dimuka 1.200.000
Kas 1.200.000
93. Sewa dibayar dimuka Beban Sewa
1.200.000 300.000
300.000
1/10/02 31/12/02 30/09/03
AJP : Debit Kredit
Telah digunakan
3 bulan Beban Sewa 300.000 -
Sewa dibayar dimuka - 300.000
1. Timbul Beban Sewa Rp.300.000,
2. Sewa dibayar dimuka berkurang
Rp.300.000
95. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa
ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 31 Desember
2002 sebesar Rp.300.000,00.
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Oktober 1 Beban Sewa 300.000
Kas 300.000
Beban Sewa Sampai dengan 31
Desember 2002
300.000 Pengeluaran ini sudah
seluruhnya dikonsumsi
dan Beban sewa 300.000
dilaporkan di laporan laba
rugi
96. Pendekatan Biaya/Beban
Pembayaran biaya yang manfaatnya untuk tahun
ini dan tahun berikutnya
Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa
ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September
2003 sebesar Rp.1.200.000,00.
97. Pada tanggal 1 Oktober 2002, perusahaan membayar sewa
ruangan untuk masa 1 Oktober 2002 s.d. 30 September
2003 sebesar Rp.1.200.000,00.
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Oktober 1 Beban Sewa 1.200.000
Kas 1.200.000
Beban Sewa
1.200.000
98. Beban Sewa Sewa dibayar dimuka
1.200.000 900.000
900.000
1/10/02 31/12/02 30/09/03
Belum digunakan 9
bulan
AJP : Debit Kredit
Terdapat Sewa dibayar dimuka
Sewa dibayar dimuka 900.000 - Rp.900.000
Beban Sewa - 900.000
99. Pencatatan Pendapatan
diterima di muka
Penerimaan uang yang pada saat
diterima, belum seluruh jasa/barang
diserahkan oleh perusahaan
pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket
pesawat dengan total harga Rp.15.000.000,00.
Saat itu penumpang belum diberangkatkan
100. Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat
dengan total harga Rp.15.000.000,00. Saat itu
penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002
diberangkatkan Rp.9.000.000
1/12/02
1. Kas bertambah Rp.15.000.000
2. Timbul kewajiban untuk mengantar penumpangRp.15.000.000
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Des 1 Kas 15.000.000
Pendapatan diterima dimuka 15.000.000
101. Pendapatan diterima dimuka Pendapatan tiket
9.000.000 15.000.000 9.000.000
1/12/02 31/12/02
1. Sudah timbul pendapatan
Sudah melayani penum Rp9.000.000
2. Pendapatan diterima dimuka
pang Rp.9.000.000 berkurang Rp9.000.000
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Des 31 Pendapatan diterima dimuka 9.000.000
Pendapatan tiket 9.000.000
102. Pada tanggal 1 Desember 2002 menjual tiket pesawat
dengan total harga Rp.15.000.000,00. Saat itu
penumpang belum diberangkatkan. Sd 31-12-2002
diberangkatkan Rp.9.000.000
1/12/02
1. Kas bertambah Rp.15.000.000
2. Timbul Pendapatan tiket Rp.15.000.000
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Des 1 Kas 15.000.000
Pendapatan tiket 15.000.000
103. Pendapatan tiket Pendapatan diterima dimuka
6.000.000 15.000.000 6.000.000
9.000.000 6.000.000
1/12/02 31/12/02
1. Ada pendapatan diterima dimuka
belum dicatat Rp6.000.000
Baru melayani penum 2. Pendapatan dikurangi karena terlalu
pang Rp.9.000.000 besar Rp6.000.000
Tanggal Rekening Buku Besar Debit Kredit
2002
Des 1 Pendapatan tiket 6.000.000
Pendapatan diterima dimuka 6.000.000
105. Jurnal Penyesuaian
Adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo
rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan
periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara
pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode
yang lain
106. Penyesuaian antara lain meliputi
1. Penyusutan/depresiasi aset tetap
2. Beban dibayar di muka
3. Beban yang masih harus dibayar
4. Pendapatan diterima di muka
5. Piutang Pendapatan
107. MENGGUNAKAN AKTIVA TETAP
Apa itu aktiva tetap ?
AKTIVA TETAP = HARTA YANG DIPEROLEH UNTUK
DIGUNAKAN DALAM OPERASIONAL DAN DAPAT
DIGUNAKAN BERULANG-ULANG SERTA UMURNYA LEBIH
DARI SATU TAHUN
108. JIKA AKTIVA DAPAT DIGUNAKAN
LEBIH DARI SETAHUN
AKTIVA TERSEBUT DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MEMPEROLEH
PENDAPATAN LEBIH DARI SETAHUN
HARGA BELINYA DILAPORKAN SEBAGAI
BIAYA UNTUK BEBERAPA TAHUN
109. 1 Januari 2002 membeli mobil dengan harga
Rp.90.000.000, umur mobil ditaksir 10 tahun
Umur = 10 tahun
Dst.
9.000.000 9.000.,000 9.000.000 9.000.,000 9.000.,000
1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007
110. Menyusutkan aktiva tetap
Mengalokasikan cost aktiva tetap sebagai
beban pada tahun-tahun penggunaan
1/1 2002 dibeli Cost = 90.000.000
Umur = 10 tahun
9.000000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 9.000.000 dst
1/1/2002 1/1/2003 1/1/2004 1/1/2005 1/1/2006 1/1/2007
111. Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur
ekonomisnya adalah 10 tahun, disusutkan menggunakan
metode garis lurus. Penyusutan per tahun =
Rp.90.000.000
Penyusutan per tahun = = Rp.9.000.000
10
1. Terjadi biaya penyusutan 9.000.000
Pengaruhnya ? 2. Jumlah penyusutan yang pernah dilakukan
bertambah Rp. 9.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Des 31 Beban penyusutan 9.000.000
Akumulasi penyusutan 9.000.000
112. Dari asuransi yang dibayar Rp.750.000 seperti pada bab
IV, yang sudah menjadi beban tahun ini (2002) Rp.250.000
sementara itu sisanya merupakan pembayaran untuk tahun
2003 dan 2004
Terdapat asuransi dibayar dimuka Rp.500.000
Rekening Beban asuransi terlalu tinggi dicatat Rp.500.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Des 31 Asuransi dibayar dimuka 500.000
Beban asuransi 500.000
113. Gaji bulan Desember sampai dengan tanggal 31 Desember
sebesar Rp 2.000.000 belum dibayar
Sudah timbul beban/biaya gaji Rp 2.000.000
Timbul utang gaji Rp 2.000.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Des 31 Beban Gaji 2.000.000
Utang Gaji 2.000.000
114. Dari penerimaan pendapatan pada bab IV, ternyata per 31
Desember 2002 perusahaan hotel telah menerima pembayaran
terlebih dahulu dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5
hari di tahun 2003
Pendapatan yang sudah dicatat terlalu besar Rp.750.000
Terdapat pendapatan diterima dimuka Rp.750.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Des 31 Pendapatan 750.000
Pendapatan diterima dimuka 750.000
115. Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima
pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena
pembayaran baru dilakukan pada saat check out
Sudah timbul Piutang pendapatan sewa kamar Rp.500.000
Sudah timbul pendapatan sewa kamar Rp.500.000
Tgl Account Ref Debit Kredit
Des 31 Piutang pendapatan 500.000
Pendapatan 500.000
117. WORKSHEET/NERACA LAJUR
Kertas berkolom yang digunakan sebagai alat bantu
penyelesaian pekerjaan akhir tahun
Apa ?
Pekerjaan akhir tahun banyak dan rumit, maka perlu alat bantu
seperti work sheet
Kegiatan akhir 1. Menyesuaian Buku Besar
Tahun 2. Menyusun Neraca Saldo
3. Menyusun Laporan Keuangan
4. Menutup Buku Besar
Terbantu dengan membuat worksheet
terlebih dahulu
118. Kas Piutang dagang Kendaraan
356.250 5,000 150,000
Peralatan Hutang dagang Modal
50,000 50,000 500,000
Pendapatan Beban telepon Beban asuransi
13,000 1,000 750
Neraca Lajur
Per 31 Desember 2001
N. S AJP NSP R/L LM Neraca
Account
D K D K D K D K D K D K
Kas 256,250
Piutang dagang 5,000
Kendaraan 150,000
Peralatan 50.000
Hutang dagang 50.000
Modal 500,000
Pendapatan 13,000
Beban Telepon 1,000
Beban Asuransi
119. Selanjutnya kembangkan sendiri
Karena jumlah digit di neraca lajur modul
panjang maka sulit dimasukkan dalam
worksheet power point walaupun fontnya
diperkecil
120. Neraca Lajur Per 31 Desember 2001
N. S AJP NSP R/L LM Neraca
Account
D K D K D K D K D K D K
Kas 1,500 1,500 1,500
Piutang 2,500 2,500 2,500
Perlengkapan 500 b.200 300 300
Gedung 10.000 10.000 10.000
Ak. Penyusutan 1.000 c.500 1.500 1.500
Utang 100 100 100
Modal 7.700 7.700 7.700
Prive 200 200 200
Pendapatan 7,000 7,000 7,000
1,000 a.100 1.100 1.100
Beban Gaji
Beban lain-lain 100 100 100
15,800 15,800
Utang Gaji a.100 100 100
Beban Perlengkapan b.200 200 200
Beban Penyusutan c.500 500 500
800 800 16.400 16.4001.900 7.000
Laba 5,100 5,100
7.000 7.000
Modal akhir 12,600 12,600
12,80012,800
123. Menyusun Laporan Keuangan (1)
Pendapatan
Laporan Laba rugi berisi Beban/Biaya
Laba/Rugi
Modal Awal/Akhir
Laporan Perubahan Laba/Rugi
Modal berisi
Prive
124. Menyusun Laporan Keuangan (2)
Harta
Neraca berisi Utang
Modal
Kegiatan Operasi
Laporan Arus Kas
berisi arus kas masuk Kegiatan Investasi
dan keluar atas
Kegiatan Pembiayaan
125. Nama Perusahaan
Laporan Laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Pendapatan jasa Rp.12.900.000
Beban telepon Rp.1.000.000,00
Beban asuransi Rp. 250.000,00
Beban Depresiasi Rp.9.000.000,00
Beban gaji n Rp.2.000.000,00 +
Jumlah biaya Rp.12.250.000,00 -
Laba Rp. 650.000,00
126. Nama Perusahaan
Laporan Perubahan Modal
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2002
Modal 1 Januari Rp. 500.000.000,00
Laba Rp. 650.000,00 +
Modal per 31 Desember 2002 Rp.500. 650.000,00
127. Nama Perusahaan
Neraca
Per 31 Desember 1999 ( dalam ribuan rupiah)
Aktiva : HUTANG :
Aktiva Lancar : Utang dagang Rp. 50.000,00
Utang gaji Rp. 2.000,00
Kas Rp.356,250,00
Pendapatan DD Rp. 600,00
Piutang dagang Rp. 5.000,00
Asuransi dibayar dimuka Rp. 500,00 Modal
Piutang Pendapatan Rp. 500,00 Modal Tn Raka Rp. 500.650,00
Aktiva tetap :
Kendaraan Rp.150.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp. 9.000,00 -
Nilai buku mesin Rp 141.000,00
Peralatan Rp. 50.000,00
Total harta Rp.553.250,00 Total utang dan modal Rp 553.250,00
129. Menutup Buku Besar
Membuat jurnal dan posting sehingga rekening Pendapatan,
Apa Biaya dan Prive/Dividen bersaldo nol
1. Pendapatan suatu periode bersifat menambah modal
2. Biaya dan prive suatu periode bersifat mengurangi
Alasan-nya ? modal
1. Pendapatan dan biaya tahun ini masih tercatat di
rekening masing-masing
1. Menutup rekening pendapatan
Caranya ? 2. Menutup rekening beban
3. Menutup rekening ikhtisar laba rugi
4. Menutup rekening Prive
130. Menutup Rekening Pendapatan
Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan
Sebelum
ditutup 12,900
Jurnal Tgl Account Debit Kredit
Penutup
Pendapatan 12,900
Ikhtisar Laba rugi 12,900
Ikhtisar Laba Rugi Pendapatan
Setelah
ditutup 12,900 12,900 12,900
131. Menutup Rekening Beban telepon
Ikhtisar Laba Rugi Biaya telepon
Sebelum
ditutup 12.900 1,000
Jurnal Tgl Account Debit Kredit
Penutup
Ikhtisar Laba rugi 1,000
Beban telepon 1,000
Ikhtisar Laba Rugi Biaya telepon
Setelah
ditutup 1,000 1,000
1,000 12,900
132. Menutup Rekening Biaya asuransi
Ikhtisar Laba Rugi Biaya asuransi
Sebelum
ditutup 1,000 12.900 250
Jurnal Tgl Account Debit Kredit
Penutup
Ikhtisar Laba rugi 250
Beban asuransi 250
Ikhtisar Laba Rugi Biaya asuransi
Setelah
ditutup 250 250
1,000 12,900
250
133. Menutup Rekening Beban depresiasi
Ikhtisar Laba Rugi Beban depresiasi
Sebelum
ditutup 1,000 12.900 9,000
250
Jurnal Tgl Account Debit Kredit
Penutup
Ikhtisar Laba rugi 9.000
Beban depresiasi 9.000
Ikhtisar Laba Rugi Beban Depresiasi
Setelah
ditutup 9,000 9.000
1,000 12,900
250
9.000
134. Menutup Rekening Beban Gaji
Ikhtisar Laba Rugi Beban gaji
Sebelum
ditutup 1,000 12.900 2,000
250
9,000
Jurnal Tgl Account Debit Kredit
Penutup
Ikhtisar Laba rugi 2.000
Beban Gaji 2.000
Ikhtisar Laba Rugi Beban Gaji
Setelah
ditutup 2,000 2.000
1,000 12,900
250
9.000
2.000
135. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi
Sebelum Ikhtisar Laba Rugi Modal
ditutup 1,000 12,900 500,000
250
9.000
2.000
Tgl Account Debit Kredit
Jurnal
Ikhtisar Laba rugi 650
Penutup
Modal 650
Ikhtisar Laba Rugi
Modal
Setelah 1,000 12,900
ditutup 250 500,000
9.000
650
2.000
650
136. Jika jurnal penutup untuk beban tersebut
digabung sebagai berikut :
Tgl Account Debit Kredit
Ikhtisar Laba rugi 12,250
Beban telepon 1,000
Beban asuransi 250
Beban depresiasi 9.000
Beban Gaji 2.000
138. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi
Sebelum Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan
ditutup 550 2,000 0
100
Tgl Account Debit Kredit
Jurnal
Ikhtisar Laba rugi 1,350
Penutup
Laba ditahan 1,350
Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan
Setelah
ditutup 550 2,000
0
100
1,350 1,350
140. Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang
berjalan ada pembayaran divident Rp. 200
Sebelum Divident Laba ditahan
ditutup 200 0
1,350
Tgl Account Debit Kredit
Jurnal
Laba ditahan 200
Penutup
Divident 200
Divident Laba ditahan
Setelah
ditutup 200 200 200 1,350
141. JURNAL BALIK
Jurnal yang dibuat pada awal periode
sebagai kebalikan dari sebagian jurnal
penyesuaian pada akhir periode sebelumnya
Apakah semua jurnal penyesuaian pada
akhir periode sebelumnya harus dijurnal
balik ?
142. SIFAT JURNAL BALIK
1. Opsional
( dapat dilakukan dapat pula tidak dilakukan)
2. Tak semua AJP dijurnal balik, yang
dijurnal balik adalah :
1. Hutang biaya
2. Piutang Pendapatan
3. Pendapatan Diterima Dimuka jika digunakan pendekatan
pendapatan
4. Biaya Dibayar Dimuka jika digunakan pendekatan beban (biaya)
143. Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK
Tgl Account D K Tgl Account D K
Beban Sewa 100 Hutang gaji 100
Hutang gaji 100 Beban Sewa 100
144. Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK
Tgl Account D K Tgl Account D K
Piutang bunga 150 Pend. Bunga 150
Pend. Bunga 150 Piutang Bunga 150
145. Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK
Tgl Account D K Tgl Account D K
Pend. Tiket 200 Pend. Tiket DD 200
Pend. Tiket DD 200 Piutang Tiket 200
146. Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Balik
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK
Tgl Account D K Tgl Account D K
Sewa DD 900 Beban sewa 900
Beban sewa 900 Sewa DD 900
147. Manfaat Jurnal balik Jurnal menjadi konsistent
JURNAL PENYESUAIAN JURNAL BALIK
Tgl Account D K Tgl Account D K
Beban Sewa 100 Hutang gaji 100
Hutang gaji 100 Beban Sewa 100
Pada tanggal 1 Hutang gaji
Januari Hutang
gaji bersaldo 100 100 Jurnal bayar gaji Des di
kredit 100 dan Januari konsistent
Beban gaji
Beban gaji dengan jurnal bulan
bersaldo nol 100 lainnya beban gaji
didebit dan Kas dikredit
158. Menutup Rekening Ikhtisar Laba rugi
Sebelum Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan
ditutup 550 2,000 0
100
Tgl Account Debit Kredit
Jurnal
Ikhtisar Laba rugi 1,350
Penutup
Laba ditahan 1,350
Ikhtisar Laba Rugi Laba ditahan
Setelah
ditutup 550 2,000
0
100
1,350 1,350
160. Menutup Rekening Divident, misal dalam tahun yang
berjalan ada pembayaran divident Rp. 200
Sebelum Divident Laba ditahan
ditutup 200 0
1,350
Tgl Account Debit Kredit
Jurnal
Laba ditahan 200
Penutup
Divident 200
Divident Laba ditahan
Setelah
ditutup 200 200 200 1,350
162. Siklus Akuntansi (Tanpa work sheet)
Posting
3
4
Menjurnal 2 Jurnal Buku Jurnal
Transaks Besar Penyesua
Menye-
i ian
suaikan
Buku
Besar
Mencatat 1
di Bukti Faktur 5
Neraca
Lap. Perub.
Modal Neraca Menyu-
Jurnal Saldo sun
Penutup Neraca
Laba
Saldo
Rugi
6
1. Menyusun laporan Keuangan
2. Menutup Buku besar
163. Siklus Akuntansi ( Dengan work Sheet)
Posting
3
4
Jurnal Buku Work
Menjurnal 2 sheet
Transaksi Besar
Menyu-
sun Work
Sheet
Mencatat di 1 Faktur Neraca
Bukti
Lap. Modal AJP 5
Jurnal
Penutup Laba
Rugi
1. Menyesuaikan BB.
2. Menyusun laporan Keuangan
3. Menutup Buku besar
165. DASAR PENGAKUAN
PENDAPATAN DAN BEBAN
DASAR
AKRUAL DASAR KAS
166. Rekening listrik bulan Desember 2003
sebesar Rp.100.000,00 dibayar 15
Januari 2004
Beban tahun 2003
atau
2004 ?
DASAR DASAR KAS
AKRUAL
Jawab 2003 2004
Kenapa ? Digunakan Dibayar
tahun 2003 tahun 2004