SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 90
PERSENTASI PAK II
1 . A r i y a P e r d a n a S o e l i s t y o ( 4 2 0 1 3 1 4 0 3 1 )
2 . P r i m a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 0 )
3 . R i d h o Z i a S u h a y a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 0 )
4 . R u s d i m a n ( 4 2 0 1 3 1 4 0 4 4 )
5 . K h a i r u l R a m a d h a n ( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 9 )
6 . M a w a r d i ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 4 )
INVESTASI
SEMENTARA
K E L O M P O K 4
D O S E N P E M B I M B I N G T H E R E S I A S I W I K , S E , M M
Pengertian Investasi
sementara
Pengertian Investasi sementara adalah investasi yang
dilaporkan di neraca sebagai aktiva lancar.suatu investasi
digolongkan sementara apa bila
1. Sekuritas mudah diperdagangkan
2. Investasi dilakukan relative pendek
Invertasi sementara biasanya dilakukan oleh manajemen
Waktu tidak lebih dari satu tahun / siklus operasi normal
Perusahaan.apa bila perusahaan membutuhkan dana dalam
waktu singkat sekuritas tersebut dapat dijual kembali di
bursa.
Akuntasi investasi sementara
a. Akuntansi investasi sementara dalam obligasi (bond).
Obligasi yang dibeli sebagai investasi sementara dicatat
dalam perkiraan investasi sementara sebesar harga
pereolehannya.harga perolehan .
meliputi harga beli,komisi perantara(broker), dan biaya –
biaya lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi
.
Pembelian obligasi
Sebagai contoh pada tanggal 1 agustus 2001 PT.Prima
membeli 100 lembar obligasi PT.Malioboro yang bernilai
nominal Rp.100.000 perlembar,bunga 12% dengan
tanggal bunga 1 april dan 1 oktober .obligasi dibeli
dengan kurs 99 ditambah bunga berjalan 4 bulan . Biaya
komisi broker dan pajak berjumlah Rp.150.000 jumlah
yang harus dibayar untuk transaksi pembelian 100 lembar
obligasi PT.Malioboro adalah
Penyelesaian
Harga kurs 99% x Rp.10.000.000 Rp. 9.900.000
Biaya komisi dan pajak Rp. 150.000
Harga perolehan obligasi Rp. 10.050.000
Bunga berjalan
Rp. 100.000 x 12 % x 4/12 Rp. 400.000
Jumlah yang harus dibayar Rp. 10.450.000
Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian obligasi adalah
1 agustus Investasi sementara Rp. 10.050.000
Piutang bunga obligasi Rp.400.000
Kas Rp.10.450.000
Penerimaan bunga
Pada tgl 1 oktober 2001 PT.Prima menerima bunga 6
bulan sebgai dari investasi dalam obligasi PT.Maliboro
.bunga yang diterima sebesar Rp. 600.000( Rp.100.000 x
12 % x 6 / 12).jurnal untuk mencatat penerimaan bunga
atas obligasi PT.Prima sebagai berikut
1 okt Kas 600.000
piutang bunga obligasi Rp. 400.000
pendapatan bunga Obligasi Rp. 200.000
Piutang bunga atas obligasi
Pada akhir tahun buku (31 des 2001), PT .Prima harus membuat
urnal penyesuaian untuk mencatat pendaptan bunga 3 bulan yang
telah menjadi haknya (tetapi uangnya baru akan diterima beberapa
waktu kemudian)yaitu sebesar Rp. 300.000 (Rp.10.000.000 x 12%
x3/12). Jurnal penyesuain tersebut adalah sebagai berikut :
31 des piutang dagang Rp.300.000
pendapatan bunga Rp. 300.000
Penjualan invetasi sementara
dalam obligasi
PT.Prima menjual 50 lembar oblgasi PT.maliboro pada
tanggal maret 2002 dg kurs 102 dan komisi brokers yang
harus dibayar sebesar Rp.100.000.rugi atas penjualan
obligasi ini adalah
Harga kurs
102 % x 50 lembar x Rp.100.00 Rp.5.100.000
Biaya komisi ( Rp. 100.000)
Hasil penjualan bersih Rp.5.000.00
Bunga berjalan
Rp.500.000 x 12% x 5 / 12 Rp.250.000
Kas yang diterima Rp. 5.250.000
Laba/rugi penjualan :
Hasil penjualan bersih Rp. 5.000.000
Harga perolehan 50 lembar Rp. 5.025.000
(50% x Rp. 10.500.000)
Rugi penjualan obligasi Rp. 25.000
Akuntasi investasi sementara
dalam saham
a. Pembelian saham
b. Penerimaan diveden
c. Penjualan investasi sementara dalam saham
•Sekian dan terima
kasih
Penlaian dan pelaporan
investasi sementara
Dimisalkan pada tanggal 31 des 2002, PT buah memiliki
sejumlah sekuritas saham sebagai investasi sementara dengan
komposisi berikut :
SAHAM HARGA PEROLEHAN HARGA PASAR
Saham biasa PT nanas 50.000.000 48.500.000
Saham biasa PT anggur 23.000.000 21.500.000
Saham biasa PT apel 11.000.000 10.500.000
Jumlah 84.000.000 80.500.000
Dengan menggunakan metode harga terendah antara
keseluruhan harga, maka nilai yang kita pilih adalah
berdasarkan harga pasar yaitu Rp. 80.500.000.
Investasi sementara di catat dalam pembukuan, sebesar
harga perolehannya. Dan jika pelaporan investasi
sementara akan dilaporkan pada harga terendah, maka
harga dalam pembukuan harus dikurangi supaya menjadi
sebesar harga pasar
• Jurnal untuk mencatat pengurangan nilai dari harga
perolehan menjadi harga pasar adalah sebagaiberikut:
kerugian investasi sementara
belum direalisasi 3.500.000
Cadangan penurunan nilai
investasi sementara 3.500.000
Contoh penyajian perkiraan investasi sementara di
neraca:
Aktiva lancar: 50.050.000
investasi sementara 84.000.000
cadangan penurunan nilai
investasi sementara (3.500.000)
80.500.000
Bagian dua
Investasi sementara untuk Saham ( stock)
Sahamm adalah bukti-bukti pemilik atas turut andil dalam
penyetoran modal pada perusahaan .
Sebab-sebab yang membedakan saldo kas perusahaan dan menurut
laporan bank :
1. Elemen yang dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan, tetapi
belum dicatat oleh bank, seperti :
a. Setoran dalam perjalanan
b. Setoran yang diterima bank pada akhir bulan, tetapi
dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya
c. Uang tunai yang tidak disetor ke bank
2. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan, tetapi
belum dicatat oleh perusahaan, seperti :
a. Jasa Giro
b. Penagihan wesel oleh bank
3. Elemen yang di catat oleh perusahaan, tetapi belum
dicatat oleh bank, seperti :
a. Cek yang beredar
b. Cek-cek yang sudah ditulis dan dicatat sebagai
pengeluaran, tetapi belum diserahkan kepada pihak
lain
4. Elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh
bank, tetapi perusahaan belum mencatat, seperti :
a. Cek kosong
b. Biaya jasa bank
c. Bunga atas overdraf (saldo kredit kas)
Penyajian Kas Di Neraca
Kas yang belum dibatasi penggunaannya
disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar.
Jika sudah dibatasi penggunaannya,
misalnya untuk membayar utang, membayar
dividen, maka harus dipisahkan, tidak
disajikan sebagai elemen aktiva lancar, tetapi
dikelompokkan ke dalam aktiva lain.
TERIMAKASIH
0 2 C L A S S A A C C O U N T I N G S E C T O R P U B L I C
P E N G N T A R A K U N T A N S I I I

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Kasmadi Rais
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasi
joni201112281
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
DIANA LESTARI
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
iraf50
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
Rian Ekawati
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
DIANA LESTARI
 

Was ist angesagt? (20)

HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 
Utang jangka pendek
Utang jangka pendekUtang jangka pendek
Utang jangka pendek
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang ObligasiPengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
Pengertian, jenis dan contoh Hutang Obligasi
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
09 anggaran piutang
09 anggaran piutang09 anggaran piutang
09 anggaran piutang
 
Utang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasiUtang wesel, hipotik dan obligasi
Utang wesel, hipotik dan obligasi
 
Akuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasiAkuntansi keuangan hutang obligasi
Akuntansi keuangan hutang obligasi
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2utang wesel jangka panjang makalah akm 2
utang wesel jangka panjang makalah akm 2
 
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)6 , 7   menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
6 , 7 menyelesaikan siklus akuntansi (laporan keuangan)
 
Kewajiban jangka-pendek
Kewajiban jangka-pendekKewajiban jangka-pendek
Kewajiban jangka-pendek
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Ppt wesel
Ppt weselPpt wesel
Ppt wesel
 
Anggaran piutang
Anggaran piutangAnggaran piutang
Anggaran piutang
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
 
Wesel Tagih
Wesel TagihWesel Tagih
Wesel Tagih
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 

Andere mochten auch

Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VATPajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Irvan Desmal
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
Athifaqod20
 

Andere mochten auch (20)

Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 InvestmentPengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
 
Ppt ai obligasi
Ppt ai obligasiPpt ai obligasi
Ppt ai obligasi
 
PPN
PPNPPN
PPN
 
Peraturan Desa Sriwedari Nomor 1 Tahun 2016
Peraturan Desa Sriwedari Nomor 1 Tahun 2016Peraturan Desa Sriwedari Nomor 1 Tahun 2016
Peraturan Desa Sriwedari Nomor 1 Tahun 2016
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
 
Persentasi ph
Persentasi phPersentasi ph
Persentasi ph
 
Pola keruangan desa
Pola keruangan desaPola keruangan desa
Pola keruangan desa
 
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VATPajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
 
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Ban...
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya  ::::  Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Ban...PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya  ::::  Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Ban...
PER-45/PJ/ 2013 dan lampirannya :::: Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan Ban...
 
Alokasi Dana desa 2016 PerKabupaten/Kota
Alokasi Dana desa 2016 PerKabupaten/KotaAlokasi Dana desa 2016 PerKabupaten/Kota
Alokasi Dana desa 2016 PerKabupaten/Kota
 
Lampiran 1 perdes lap pertgjwb apb desa 2015 edit_dananx
Lampiran 1 perdes lap pertgjwb apb desa 2015 edit_dananxLampiran 1 perdes lap pertgjwb apb desa 2015 edit_dananx
Lampiran 1 perdes lap pertgjwb apb desa 2015 edit_dananx
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
 
PPh pasal 21
PPh pasal 21PPh pasal 21
PPh pasal 21
 
Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP
Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOPSurat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP
Surat Pemberitahuan Objek Pajak SPOP
 
Pajak hotel dan pajak restoran (pajak daerah)
Pajak hotel dan pajak restoran (pajak daerah)Pajak hotel dan pajak restoran (pajak daerah)
Pajak hotel dan pajak restoran (pajak daerah)
 
Presentasi pph
Presentasi pphPresentasi pph
Presentasi pph
 
Pajak atas persewaan tanah bangunan
Pajak atas persewaan tanah bangunanPajak atas persewaan tanah bangunan
Pajak atas persewaan tanah bangunan
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH ...
KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAPPENDAPATAN ASLI DAERAH ...KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAPPENDAPATAN ASLI DAERAH ...
KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH ...
 

Ähnlich wie Pengantar Akuntansi - BAB II

AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
MedikaTama
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
AswarAswad
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
Inal Ypyn
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah Assagaf
 
Sma 1
Sma 1Sma 1
Sma 1
Si Om
 

Ähnlich wie Pengantar Akuntansi - BAB II (20)

sekapur sirih
sekapur sirihsekapur sirih
sekapur sirih
 
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi PerpajakanAkuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan
 
Akm1
Akm1Akm1
Akm1
 
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
 
j u r n a l.pptx
j u r n a l.pptxj u r n a l.pptx
j u r n a l.pptx
 
materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptxINVESTASI NILAI WAJAR.pptx
INVESTASI NILAI WAJAR.pptx
 
Pertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptxPertemuan 3.pptx
Pertemuan 3.pptx
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxPoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptx
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Bab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_danaBab 9 analisa_smbr_dana
Bab 9 analisa_smbr_dana
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p3 manj keu 2 (12 maret 2020)_versi 2
 
Sma 1
Sma 1Sma 1
Sma 1
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET Tetap
 
Calk modul 9
Calk modul 9Calk modul 9
Calk modul 9
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 

Mehr von rusdiman1

Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
rusdiman1
 

Mehr von rusdiman1 (20)

PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGOPRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN MASJID AL-IKHLAS VILA DAGO
 
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIANSISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
SISTEM AKUNTANSI DAERAH - LAPORAN KONSOLIDASIAN
 
Evaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sdaEvaluasi dbh dan sda
Evaluasi dbh dan sda
 
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASIMANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
MANAJEMEN BUDAYA - BUDAYA ORGANISASI
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 6
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 5
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 4
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 3
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARAHAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA
 
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
HAL-HAL POKOK TAHAPAN PENGURUSAN PIUTANG NEGARA 2
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi NirlabaMateri Akuntansi Organisasi Nirlaba
Materi Akuntansi Organisasi Nirlaba
 
Pengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IVPengantar Akuntansi - BAB IV
Pengantar Akuntansi - BAB IV
 
Pengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB IPengantar Akuntansi - BAB I
Pengantar Akuntansi - BAB I
 
PMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi KepemimpinanPMAN - Materi Kepemimpinan
PMAN - Materi Kepemimpinan
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pengantar Akuntansi - BAB II

  • 1. PERSENTASI PAK II 1 . A r i y a P e r d a n a S o e l i s t y o ( 4 2 0 1 3 1 4 0 3 1 ) 2 . P r i m a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 0 ) 3 . R i d h o Z i a S u h a y a ( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 0 ) 4 . R u s d i m a n ( 4 2 0 1 3 1 4 0 4 4 ) 5 . K h a i r u l R a m a d h a n ( 4 2 0 1 3 1 4 0 5 9 ) 6 . M a w a r d i ( 4 2 0 1 3 1 4 0 2 4 ) INVESTASI SEMENTARA K E L O M P O K 4 D O S E N P E M B I M B I N G T H E R E S I A S I W I K , S E , M M
  • 2. Pengertian Investasi sementara Pengertian Investasi sementara adalah investasi yang dilaporkan di neraca sebagai aktiva lancar.suatu investasi digolongkan sementara apa bila 1. Sekuritas mudah diperdagangkan 2. Investasi dilakukan relative pendek Invertasi sementara biasanya dilakukan oleh manajemen Waktu tidak lebih dari satu tahun / siklus operasi normal Perusahaan.apa bila perusahaan membutuhkan dana dalam waktu singkat sekuritas tersebut dapat dijual kembali di bursa.
  • 3. Akuntasi investasi sementara a. Akuntansi investasi sementara dalam obligasi (bond). Obligasi yang dibeli sebagai investasi sementara dicatat dalam perkiraan investasi sementara sebesar harga pereolehannya.harga perolehan . meliputi harga beli,komisi perantara(broker), dan biaya – biaya lain yang berhubungan dengan pembelian obligasi .
  • 4. Pembelian obligasi Sebagai contoh pada tanggal 1 agustus 2001 PT.Prima membeli 100 lembar obligasi PT.Malioboro yang bernilai nominal Rp.100.000 perlembar,bunga 12% dengan tanggal bunga 1 april dan 1 oktober .obligasi dibeli dengan kurs 99 ditambah bunga berjalan 4 bulan . Biaya komisi broker dan pajak berjumlah Rp.150.000 jumlah yang harus dibayar untuk transaksi pembelian 100 lembar obligasi PT.Malioboro adalah
  • 5. Penyelesaian Harga kurs 99% x Rp.10.000.000 Rp. 9.900.000 Biaya komisi dan pajak Rp. 150.000 Harga perolehan obligasi Rp. 10.050.000 Bunga berjalan Rp. 100.000 x 12 % x 4/12 Rp. 400.000 Jumlah yang harus dibayar Rp. 10.450.000 Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian obligasi adalah 1 agustus Investasi sementara Rp. 10.050.000 Piutang bunga obligasi Rp.400.000 Kas Rp.10.450.000
  • 6. Penerimaan bunga Pada tgl 1 oktober 2001 PT.Prima menerima bunga 6 bulan sebgai dari investasi dalam obligasi PT.Maliboro .bunga yang diterima sebesar Rp. 600.000( Rp.100.000 x 12 % x 6 / 12).jurnal untuk mencatat penerimaan bunga atas obligasi PT.Prima sebagai berikut 1 okt Kas 600.000 piutang bunga obligasi Rp. 400.000 pendapatan bunga Obligasi Rp. 200.000
  • 7. Piutang bunga atas obligasi Pada akhir tahun buku (31 des 2001), PT .Prima harus membuat urnal penyesuaian untuk mencatat pendaptan bunga 3 bulan yang telah menjadi haknya (tetapi uangnya baru akan diterima beberapa waktu kemudian)yaitu sebesar Rp. 300.000 (Rp.10.000.000 x 12% x3/12). Jurnal penyesuain tersebut adalah sebagai berikut : 31 des piutang dagang Rp.300.000 pendapatan bunga Rp. 300.000
  • 8. Penjualan invetasi sementara dalam obligasi PT.Prima menjual 50 lembar oblgasi PT.maliboro pada tanggal maret 2002 dg kurs 102 dan komisi brokers yang harus dibayar sebesar Rp.100.000.rugi atas penjualan obligasi ini adalah Harga kurs 102 % x 50 lembar x Rp.100.00 Rp.5.100.000 Biaya komisi ( Rp. 100.000) Hasil penjualan bersih Rp.5.000.00 Bunga berjalan Rp.500.000 x 12% x 5 / 12 Rp.250.000
  • 9.
  • 10. Kas yang diterima Rp. 5.250.000 Laba/rugi penjualan : Hasil penjualan bersih Rp. 5.000.000 Harga perolehan 50 lembar Rp. 5.025.000 (50% x Rp. 10.500.000) Rugi penjualan obligasi Rp. 25.000
  • 11. Akuntasi investasi sementara dalam saham a. Pembelian saham b. Penerimaan diveden c. Penjualan investasi sementara dalam saham
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81.
  • 82. Penlaian dan pelaporan investasi sementara Dimisalkan pada tanggal 31 des 2002, PT buah memiliki sejumlah sekuritas saham sebagai investasi sementara dengan komposisi berikut : SAHAM HARGA PEROLEHAN HARGA PASAR Saham biasa PT nanas 50.000.000 48.500.000 Saham biasa PT anggur 23.000.000 21.500.000 Saham biasa PT apel 11.000.000 10.500.000 Jumlah 84.000.000 80.500.000
  • 83. Dengan menggunakan metode harga terendah antara keseluruhan harga, maka nilai yang kita pilih adalah berdasarkan harga pasar yaitu Rp. 80.500.000. Investasi sementara di catat dalam pembukuan, sebesar harga perolehannya. Dan jika pelaporan investasi sementara akan dilaporkan pada harga terendah, maka harga dalam pembukuan harus dikurangi supaya menjadi sebesar harga pasar
  • 84. • Jurnal untuk mencatat pengurangan nilai dari harga perolehan menjadi harga pasar adalah sebagaiberikut: kerugian investasi sementara belum direalisasi 3.500.000 Cadangan penurunan nilai investasi sementara 3.500.000
  • 85. Contoh penyajian perkiraan investasi sementara di neraca: Aktiva lancar: 50.050.000 investasi sementara 84.000.000 cadangan penurunan nilai investasi sementara (3.500.000) 80.500.000
  • 86. Bagian dua Investasi sementara untuk Saham ( stock) Sahamm adalah bukti-bukti pemilik atas turut andil dalam penyetoran modal pada perusahaan .
  • 87. Sebab-sebab yang membedakan saldo kas perusahaan dan menurut laporan bank : 1. Elemen yang dicatat oleh perusahaan sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti : a. Setoran dalam perjalanan b. Setoran yang diterima bank pada akhir bulan, tetapi dilaporkan sebagai setoran bulan berikutnya c. Uang tunai yang tidak disetor ke bank 2. Elemen yang sudah dicatat oleh bank sebagai penerimaan, tetapi belum dicatat oleh perusahaan, seperti : a. Jasa Giro b. Penagihan wesel oleh bank
  • 88. 3. Elemen yang di catat oleh perusahaan, tetapi belum dicatat oleh bank, seperti : a. Cek yang beredar b. Cek-cek yang sudah ditulis dan dicatat sebagai pengeluaran, tetapi belum diserahkan kepada pihak lain 4. Elemen yang sudah dicatat sebagai pengeluaran oleh bank, tetapi perusahaan belum mencatat, seperti : a. Cek kosong b. Biaya jasa bank c. Bunga atas overdraf (saldo kredit kas)
  • 89. Penyajian Kas Di Neraca Kas yang belum dibatasi penggunaannya disajikan sebagai bagian dari aktiva lancar. Jika sudah dibatasi penggunaannya, misalnya untuk membayar utang, membayar dividen, maka harus dipisahkan, tidak disajikan sebagai elemen aktiva lancar, tetapi dikelompokkan ke dalam aktiva lain.
  • 90. TERIMAKASIH 0 2 C L A S S A A C C O U N T I N G S E C T O R P U B L I C P E N G N T A R A K U N T A N S I I I