SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI
KELURAHAN TANGGUH BENCANA :
KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN
KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG
Draf Proposal
Oleh :
RULLI SAPUTRA
BP : 1320511016
PROGRAM STUDI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PROGRAM MAGISTER FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2015
LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang rawan Bencana Alam
Posisi geografis Indonesia yang berada di kawasan pertemuan Lempeng Bumi
Ring Of Fire
Letak Kota Padang yang berada di Pantai Barat Sumatera, yang berbatasan langsung dengan
laut terbuka (Samudera Hindia) dan zona tumbukan aktif dua lempeng menjadikan Padang
salah-satu kota paling rawan bahaya gelombang Tsunami. Gempa tektonik sepanjang daerah
subduksi dan adanya seismik aktif, dapat mengakibatkan gelombang yang luar biasa dahsyat.
Pusat gempa, umumnya menunjukkan tipe sesar naik. Sumber patahan seperti ini jika
mempunyai magnitude lebih besar dari atau sama dengan 7 Skala Richter sangat berpotensi
sebagai pembangkit gelombang tsunami. Dari catatan sejarah bencana, gelombang tsunami
pernah melanda Sumatera Barat pada 1797 dan 1833
1.1. Latar Belakang
Penanganan Bencana Alam
Mengingat posisi geografis Indonesia yang rawan bencana, maka
perencanaan pembangunan dengan memperhatikan pengelolaan
resiko bencana mutlak diperlukan.
Kita belum siap mengantisipasi fenomena alam yang
mengakibatkan terjadinya bencana. Kendati pun sudah dengan
mengerahkan seluruh kemampuan yang ada, pada saat terjadi
bencana, tetap saja ada kerugian dan kerusakan sarana dan
prasarana serta korban jiwa yang banyak. Kesiapsiagaan sangat
diperlukan, satu di antaranya bisa dicapai melalui Pemberdayaan
Masyarakat. Harapannya kita akan mampu meminimalisasi
dampak dari bencana tersebut. (Iwan Subiyantoro ; 2010).
Dalam khasanah ilmu manajemen, penanggulangan bencana menjadi
bagian dari manajemen pembangunan. Oleh karena itu, dipandang dari
sisi manajemen pembangunan, penanggulangan bencana tidak dapat
dianggap sebagai kegiatan rutin atau kegiatan sampingan yang sekadar
bersifat reaktif. Penanggulangan bencana juga bukan kegiatan yang
sifatnya mendadak karena disebabkan oleh terjadinya bencana.
Penanggulangan bencana adalah kegiatan pembangunan yang
terkordinasi, menyeluruh dan terpadu serta berkelanjutan. Iwan
Subiyantoro (2010)
Pentingnya Penanganan Bencana Alam
• Dimensi sosial-ekonomi-politik
Negara Bangladesh lahir dari krisis penanganan bencana alam
yang semrawut didaerah pakistan timur. (Pemberontakan
dibantu oleh India yang mayoritas beragama Hindu).
• Dimensi sosial budaya
• Mengharapkan bantuan atau uluran tangan Pemerintah.
• Proses tersebut untuk jangka panjang membuat Bangsa Indonesia
menjadi tidak mandiri. Sebaliknya, rakyat di negara maju terbiasa
menabung untuk mengatasi masa-masa darurat atau membeli
asuransi untuk melindungi diri terhadap bencana.
• Media massa yang meliput bencana hampir selalu mengekspos
fakta bahwa Pemerintah belum atau lambat memberikan bantuan
kepada penduduk yang terkena bencana.
Konsep Dasar Pengurangan risiko Bencana
R = RISIKO BENCANA
H = HAZARD/ANCAMAN BENCANA
V = VULNERABILITY/KERENTANAN
C = KAPASITAS
Semakin tinggi ancaman bahaya di
suatu daerah, maka semakin tinggi
risiko daerah tersebut terkena
bencana. Demikian pula semakin tinggi
tingkat kerentanan masyarakat atau
penduduk, maka semakin tinggi pula
tingkat risikonya. Tetapi sebaliknya,
semakin tinggi tingkat kemampuan
masyarakat, maka semakin kecil risiko
yang dihadapinya.
KERENTANANn
FISIK
EKONOMIn
SOSIALn
LINGKUNGANn
KAPASITAS
KOMBINASI DARI SEMUA KEKUATAN DAN
SUMBER DAYA YANG ADA DALAM
MASYARAKAT, KELOMPOK, ATAU
ORGANISASI YANG DAPAT MENGURANGI
TINGKAT RISIKO ATAU DAMPAK BENCANA.
MENINGKATKAN KAPASITAS BERARTI
MEMANFAATKAN KEKUATAN DAN
SUMBER DAYA (SOSIAL, EKONOMI,
KEUANGAN, FISIK DAN LINGKUNGAN)
YANG ADA UNTUK MENGATASI,
BERTAHAN, MENCEGAH, MENYIAPKAN,
MENGURANGI RISIKO, ATAU SEGERA PULIH
DARI BENCANA YANG DAPAT
DIOPTIMALKAN DAN DIMOBILISASIKAN
UNTUK MENGURANGI KERENTANAN DAN
RISIKO BENCANA.
INDONESIA RAWAN BENCANA
(DIBI)
MENGHANCURKAN
Hasil Pembangunan
Program Pengurangan Resiko
Bencana Berbasis Komunitas
Kaum Marjinal
Masyarakat Miskin/
Padang ;
104 Kelompok Siaga Bencana
Mobilisasi Sumber
Daya Lokal
Tekanan khusus pada
penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya
mandiri setempat
16 Prinsip
Desa Terpencil/pesisirPerka BNPB No.1
tahun 2012
10 Strategi
Pelatihan dan
Simulasi
Lokasi Penelitian
Kota Padang
18,7 %
Kelurahan Teluk Kabung
Selatan
Potensi dan Hambatan
Daerah
SUMATERA BARAT
Struktur
kelembagaan adat
masih terasa lekat
kearifan lokal Potensi Wisata
Fasilitas Sarana
Prasarana
Beberapa literatur yang
digunakan adalah literatur
tentang desa, dikarenakan
tidak ada sistem
pemerintahan Desa/ Nagari
dikota Padang
RUMUSAN MASALAH &TUJUAN PENELITIAN
“Bagaimanakah Strategi
Pemberdayaan
Masyarakat Dalam
Pengembangan Potensi
Kelurahan sehingga dapat
meningkatkan Kapasitas
Kelurahan Teluk Kabung
Selatan Dalam
Menghadapi Bencana”.
1. Mengidentifikasi Potensi
Pembangunan Kelurahan
Teluk Kabung Selatan
2. Menganalisis Kapasitas
Kelurahan Teluk Kabung
Selatan dalam membangun
Desa Siaga Bencana.
3. Merumuskan Strategi
Pembangunan Desa Siaga
Bencana Kelurahan Teluk
Kabung selatan.
MANFAAT PENELITIAN
a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input
pengetahuan bagi studi tentang Pembangunan di daerah rawan
bencana.
b) Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan deskripsi
kepada semua pihak terkait seperti pemerintah daerah, LSM
atau lembaga lain yang intens dalam pemberdayaan masyarakat
desa.
c) Sebagai Kajian dalam mengevaluasi dan mengembangkan Desa
Tangguh Bencana.
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Desa
Konsep
Pembangunan
wilayah Pedesaan
Adrimas (2012)
Unsur
Asensial
Unsur
Accelerator
Cita-cita Pembangunan
Nasional (UUD 1945)
Ali Hanapiah Muhi (2011)
UU no.32 tahun 2004
Pembangunan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Ketimpangan
pembangunan
ekonomi antar
wilayah
Kebencanaan
Unsur
pembangunan
desa
Asnawi 1976
Strategi kerentananPrinsip
Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana
Konsep Dasar
Metodologi Penelitian
• Model penelitian
Survey Deskriptif Kualitatif Kuantitatif
• Lokasi Penelitian
Kelurahan Teluk Kabung Selatan
• Objek Penelitian
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah potensi daerah dan
masyarakat serta tingkatan kelurahan tangguh bencana. Sehingga
dapat ditentukan strategi untuk meningkatkan pengembangan
ekonomi di daerah rawan bencana
Metode
Pengambilan Data
Data SekunderData Primer
Data KualitatifData Kuantitatif
Tingkatan Kelurahan
Tangguh Bencana
Kapasitas Masyarakat dalam
pengembangan potensi
daerah dan kesiapsiagaan
menghadapi bencana
• Penyebaran kuisioner (sumber perka BNPB
no.1 th. 2012).
• Pihak terkait ; Bappeda, BPBD, Camat, Lurah
(sesuai dengan tujuan pertanyaan kuisioner)
Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana
kuisioner
Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan
kesiapsiagaan menghadapi bencana
kuisioner
Metode Analisa
Data
Analisa Deskriptif
Kualitatif
Analisa SWOT
Analisa Deskriptif
Kuantitatif
(tabulasi Data
Sederhana)
Tujuan Penelitian
Teknik Pengumpulan
Data
Unit Analisis Metoda Analisa
1. Mengidentifikasi Potensi
Pembangunan Kelurahan
Teluk Kabung Selatan
Studi Dokumen
(Musrenbang)
Observasi Lapangan,
Indepth Interview
Bappeda Bagian
Perekonomian
Pariwisata
Kelautan Perikanan
Deskriptif Kualitatif
2.1. Menganalisis Tingkatan
Kelurahan Tangguh
Bencana
2.2.Menganalisis tingkat
kapasitas masyarakat
dalam pengembangan
potensi daerah dan
kesiapsiagaan menghadapi
bencana
Kuisioner
Kuisioner
Tingkat Kelurahan
Tangguh Bencana
Deskriptif Kuantitatif
3. Merumuskan Strategi
Pembangunan Desa Siaga
Bencana Kelurahan Teluk
Kabung Selatan
In depth Interview
dengan pihak terkait
proses perencanaan
dan penganggaran bid.
Pihak terkait,
SWOT
TERIMAKASIH
Dok. Pulau Pasumpahan

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Presentasi sidang kolikium

INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 
Mitigasi bencana Desa Melung.pdf
Mitigasi bencana Desa Melung.pdfMitigasi bencana Desa Melung.pdf
Mitigasi bencana Desa Melung.pdfBudi Ragiel
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanahelmut simamora
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxRezaOktaviaPutra
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanSugeng Ners
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfsiti prizkanisa
 
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptPAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptInaldyRescuer
 
Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Mart Widarto
 
Urban Disaster Management .pptx
Urban Disaster Management .pptxUrban Disaster Management .pptx
Urban Disaster Management .pptxHumorPolitik
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadiRidho Ahyana
 
Prociding 1 tsunami
Prociding 1 tsunamiProciding 1 tsunami
Prociding 1 tsunamidosido
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadDheeaHmz
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdfZXTTM
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxHeriGeologist
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersawakmila
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptxtatanghusaini2
 
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...Zainal Suarja
 

Ähnlich wie Presentasi sidang kolikium (20)

INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 
Mitigasi bencana Desa Melung.pdf
Mitigasi bencana Desa Melung.pdfMitigasi bencana Desa Melung.pdf
Mitigasi bencana Desa Melung.pdf
 
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencanaPenyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
Penyusunan manajemen rencana mitigasi bencana
 
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptxDraf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
Draf-Strategi-dan-langkah-integrasi-PRB-dalam-Perencanaan-dan-Penanggaran1.pptx
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
 
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.pptPAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
PAPARAN STANDART SOSIALISASI HKB 2022.ppt
 
Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013Layang PRB Edisi November 2013
Layang PRB Edisi November 2013
 
Urban Disaster Management .pptx
Urban Disaster Management .pptxUrban Disaster Management .pptx
Urban Disaster Management .pptx
 
Laporan cemare jadi
Laporan cemare jadiLaporan cemare jadi
Laporan cemare jadi
 
Prociding 1 tsunami
Prociding 1 tsunamiProciding 1 tsunami
Prociding 1 tsunami
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nad
 
Paper pancasila
Paper pancasilaPaper pancasila
Paper pancasila
 
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
7. Lingkungan Hidup dan Kesiapsiagaan Bencana.pdf
 
2707246.ppt
2707246.ppt2707246.ppt
2707246.ppt
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
 
Questionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc membersQuestionnaires needs assessment pacc members
Questionnaires needs assessment pacc members
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
 
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...
Inisiasi kearifan lokal nandong smong (syair tsunami) sebagai pengetahuan mit...
 

Kürzlich hochgeladen

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Presentasi sidang kolikium

  • 1. STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KELURAHAN TANGGUH BENCANA : KELURAHAN TELUK KABUNG SELATAN KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG Draf Proposal Oleh : RULLI SAPUTRA BP : 1320511016 PROGRAM STUDI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PROGRAM MAGISTER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 2015
  • 2. LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara yang rawan Bencana Alam Posisi geografis Indonesia yang berada di kawasan pertemuan Lempeng Bumi
  • 4. Letak Kota Padang yang berada di Pantai Barat Sumatera, yang berbatasan langsung dengan laut terbuka (Samudera Hindia) dan zona tumbukan aktif dua lempeng menjadikan Padang salah-satu kota paling rawan bahaya gelombang Tsunami. Gempa tektonik sepanjang daerah subduksi dan adanya seismik aktif, dapat mengakibatkan gelombang yang luar biasa dahsyat. Pusat gempa, umumnya menunjukkan tipe sesar naik. Sumber patahan seperti ini jika mempunyai magnitude lebih besar dari atau sama dengan 7 Skala Richter sangat berpotensi sebagai pembangkit gelombang tsunami. Dari catatan sejarah bencana, gelombang tsunami pernah melanda Sumatera Barat pada 1797 dan 1833 1.1. Latar Belakang
  • 5.
  • 6.
  • 7. Penanganan Bencana Alam Mengingat posisi geografis Indonesia yang rawan bencana, maka perencanaan pembangunan dengan memperhatikan pengelolaan resiko bencana mutlak diperlukan. Kita belum siap mengantisipasi fenomena alam yang mengakibatkan terjadinya bencana. Kendati pun sudah dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang ada, pada saat terjadi bencana, tetap saja ada kerugian dan kerusakan sarana dan prasarana serta korban jiwa yang banyak. Kesiapsiagaan sangat diperlukan, satu di antaranya bisa dicapai melalui Pemberdayaan Masyarakat. Harapannya kita akan mampu meminimalisasi dampak dari bencana tersebut. (Iwan Subiyantoro ; 2010).
  • 8. Dalam khasanah ilmu manajemen, penanggulangan bencana menjadi bagian dari manajemen pembangunan. Oleh karena itu, dipandang dari sisi manajemen pembangunan, penanggulangan bencana tidak dapat dianggap sebagai kegiatan rutin atau kegiatan sampingan yang sekadar bersifat reaktif. Penanggulangan bencana juga bukan kegiatan yang sifatnya mendadak karena disebabkan oleh terjadinya bencana. Penanggulangan bencana adalah kegiatan pembangunan yang terkordinasi, menyeluruh dan terpadu serta berkelanjutan. Iwan Subiyantoro (2010)
  • 9. Pentingnya Penanganan Bencana Alam • Dimensi sosial-ekonomi-politik Negara Bangladesh lahir dari krisis penanganan bencana alam yang semrawut didaerah pakistan timur. (Pemberontakan dibantu oleh India yang mayoritas beragama Hindu). • Dimensi sosial budaya • Mengharapkan bantuan atau uluran tangan Pemerintah. • Proses tersebut untuk jangka panjang membuat Bangsa Indonesia menjadi tidak mandiri. Sebaliknya, rakyat di negara maju terbiasa menabung untuk mengatasi masa-masa darurat atau membeli asuransi untuk melindungi diri terhadap bencana. • Media massa yang meliput bencana hampir selalu mengekspos fakta bahwa Pemerintah belum atau lambat memberikan bantuan kepada penduduk yang terkena bencana.
  • 10. Konsep Dasar Pengurangan risiko Bencana R = RISIKO BENCANA H = HAZARD/ANCAMAN BENCANA V = VULNERABILITY/KERENTANAN C = KAPASITAS Semakin tinggi ancaman bahaya di suatu daerah, maka semakin tinggi risiko daerah tersebut terkena bencana. Demikian pula semakin tinggi tingkat kerentanan masyarakat atau penduduk, maka semakin tinggi pula tingkat risikonya. Tetapi sebaliknya, semakin tinggi tingkat kemampuan masyarakat, maka semakin kecil risiko yang dihadapinya.
  • 11. KERENTANANn FISIK EKONOMIn SOSIALn LINGKUNGANn KAPASITAS KOMBINASI DARI SEMUA KEKUATAN DAN SUMBER DAYA YANG ADA DALAM MASYARAKAT, KELOMPOK, ATAU ORGANISASI YANG DAPAT MENGURANGI TINGKAT RISIKO ATAU DAMPAK BENCANA. MENINGKATKAN KAPASITAS BERARTI MEMANFAATKAN KEKUATAN DAN SUMBER DAYA (SOSIAL, EKONOMI, KEUANGAN, FISIK DAN LINGKUNGAN) YANG ADA UNTUK MENGATASI, BERTAHAN, MENCEGAH, MENYIAPKAN, MENGURANGI RISIKO, ATAU SEGERA PULIH DARI BENCANA YANG DAPAT DIOPTIMALKAN DAN DIMOBILISASIKAN UNTUK MENGURANGI KERENTANAN DAN RISIKO BENCANA.
  • 12. INDONESIA RAWAN BENCANA (DIBI) MENGHANCURKAN Hasil Pembangunan Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas Kaum Marjinal Masyarakat Miskin/ Padang ; 104 Kelompok Siaga Bencana Mobilisasi Sumber Daya Lokal Tekanan khusus pada penggunaan dan pemanfaatan sumber daya mandiri setempat 16 Prinsip Desa Terpencil/pesisirPerka BNPB No.1 tahun 2012 10 Strategi Pelatihan dan Simulasi
  • 13. Lokasi Penelitian Kota Padang 18,7 % Kelurahan Teluk Kabung Selatan Potensi dan Hambatan Daerah SUMATERA BARAT Struktur kelembagaan adat masih terasa lekat kearifan lokal Potensi Wisata Fasilitas Sarana Prasarana Beberapa literatur yang digunakan adalah literatur tentang desa, dikarenakan tidak ada sistem pemerintahan Desa/ Nagari dikota Padang
  • 14. RUMUSAN MASALAH &TUJUAN PENELITIAN “Bagaimanakah Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Potensi Kelurahan sehingga dapat meningkatkan Kapasitas Kelurahan Teluk Kabung Selatan Dalam Menghadapi Bencana”. 1. Mengidentifikasi Potensi Pembangunan Kelurahan Teluk Kabung Selatan 2. Menganalisis Kapasitas Kelurahan Teluk Kabung Selatan dalam membangun Desa Siaga Bencana. 3. Merumuskan Strategi Pembangunan Desa Siaga Bencana Kelurahan Teluk Kabung selatan.
  • 15. MANFAAT PENELITIAN a) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input pengetahuan bagi studi tentang Pembangunan di daerah rawan bencana. b) Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan deskripsi kepada semua pihak terkait seperti pemerintah daerah, LSM atau lembaga lain yang intens dalam pemberdayaan masyarakat desa. c) Sebagai Kajian dalam mengevaluasi dan mengembangkan Desa Tangguh Bencana.
  • 16. Pembangunan Ekonomi Pembangunan Desa Konsep Pembangunan wilayah Pedesaan Adrimas (2012) Unsur Asensial Unsur Accelerator Cita-cita Pembangunan Nasional (UUD 1945) Ali Hanapiah Muhi (2011) UU no.32 tahun 2004 Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah Kebencanaan Unsur pembangunan desa Asnawi 1976 Strategi kerentananPrinsip Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Konsep Dasar
  • 17. Metodologi Penelitian • Model penelitian Survey Deskriptif Kualitatif Kuantitatif • Lokasi Penelitian Kelurahan Teluk Kabung Selatan • Objek Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah potensi daerah dan masyarakat serta tingkatan kelurahan tangguh bencana. Sehingga dapat ditentukan strategi untuk meningkatkan pengembangan ekonomi di daerah rawan bencana
  • 18. Metode Pengambilan Data Data SekunderData Primer Data KualitatifData Kuantitatif Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana
  • 19. • Penyebaran kuisioner (sumber perka BNPB no.1 th. 2012). • Pihak terkait ; Bappeda, BPBD, Camat, Lurah (sesuai dengan tujuan pertanyaan kuisioner) Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana kuisioner
  • 20. Kapasitas Masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana kuisioner
  • 21. Metode Analisa Data Analisa Deskriptif Kualitatif Analisa SWOT Analisa Deskriptif Kuantitatif (tabulasi Data Sederhana)
  • 22. Tujuan Penelitian Teknik Pengumpulan Data Unit Analisis Metoda Analisa 1. Mengidentifikasi Potensi Pembangunan Kelurahan Teluk Kabung Selatan Studi Dokumen (Musrenbang) Observasi Lapangan, Indepth Interview Bappeda Bagian Perekonomian Pariwisata Kelautan Perikanan Deskriptif Kualitatif 2.1. Menganalisis Tingkatan Kelurahan Tangguh Bencana 2.2.Menganalisis tingkat kapasitas masyarakat dalam pengembangan potensi daerah dan kesiapsiagaan menghadapi bencana Kuisioner Kuisioner Tingkat Kelurahan Tangguh Bencana Deskriptif Kuantitatif 3. Merumuskan Strategi Pembangunan Desa Siaga Bencana Kelurahan Teluk Kabung Selatan In depth Interview dengan pihak terkait proses perencanaan dan penganggaran bid. Pihak terkait, SWOT