SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Resa Budi
Ratnawati
2011-31-0952011-31-095
Penyakit Demam Berdarah ini mungkin sudah tidak asing lagi
terdengar oleh telinga orang Indonesia. Penyakit ini dapat
menyerang siapa saja, termasuk balita ataupun orang dewasa.
Demam Berdarah merupakan penyakit demam akut yang di
sebabkan oleh virus dengue yang masuk melalui peredaran
darah manusia yang di sebarkan oleh gigitan nyamuk dari genus
Aedes , seperti Aedes aegepty atau Aedes albopictus.Ketika virus
ini masuk ke darah manusia, virus akan memproduksi zat yang
berfungsi melemah kan sistem imun tubuh. hal ini yang
menyebabkan trombosit turun dengan sangat drastis, dan bisa
menyebabkan kematian.
Di Indonesia sendiri DBD bukan lah penyakit baru, karena
hampir setiap tahun terjadi yaitu ketika sedang terjadi
perubahan musim, dari musing hujan ke musin kemarau.
 Demam tinggi mendadak dan terus menerus 2-7
hari.
 Timbulnya pendarahan seperti mimisan, gusi
berdarah, dan lain-lain.
 Bercak-bercak kemerahan pada tubuh.
 Rasa nyeri pada tubuh, seperti pada
kepala,persendian, dan mata.
 Tidak nafsu makan.
 Muntah.
 Penurunan kesadaran kulit yang terasa dingin,
lembap pada daerah kaki dan tangan, gelisah,
bibir menjadi kebiruan, anak menjadi lemah.
Cara mengatasi DB
 Jika anak mulai demam berikan segera obat penurun demam.
 Berikan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi, biasanya akan
merasa haus karena demam tinngi dan akibat sering muntah.
Berikan air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah, atou oralit'
 Berikan makanan yang cukup bergizi.
 Perhatikan pada tubuh anda apakah ada tanda bercak kemerah.
 Anak dapat dikompres dengan air dingin.
 Bila setelah 1-2 hari pemberian, obat obat penurun panas tidak
terjadi perubahan, maka segera membawanya ke dokter terdekat
untuk diperiksa lebih lanjut.
 Bila terdapat tanda-tanda penurun kesadaran maka segera
membawanya ke dokter atou rumah sakit terdekat.
 Pemberantasan nyamuk DBD diutamakan
memakai cara yang efektif, efisien dan
ramah lingkungan. Hal ini berfungsi
menghilangkan tempat berkembangbiaknya
byamuk. Cara yang dimaksud adalah dengan
3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur
barang-barang yang bisa menampung air
seminggu sekali.
  
• Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi,
bak WC, Vas Bunga, Perangkap Semut, Tempat
minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah
dengan menyikat atau menggosok rata dinding
bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik
turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang
menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
• Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai
nyamuk berkembang biak
• Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan
tidak ada jentiknya. Jenis tandon ini antara lain :
gentong, padasan, drum, reservoar, emberisasi dsb
• Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak
bambu dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai
penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi
dengan plastik agar tidak kemasukan air atau
dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
•
• Barang-barang bekas yang dapat
menampung air dan tidak akan dimanfaatkan
lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah
adalah dengan mengubur ke dalam tanah.
Contoh barang bekas yang perlu dikubur :
gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
• Budaya hidup sehat merupakan sebuah
konsep kehidupan dengan mengutamakan
berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada
langkah-langkah sehat.
• Jika tubuh kita sehat, maka segala kegiatan
dalam hidup kita dapat kita laksanakan
dengan baik. Hal tersebut dapat tercapai jika
pengertian budaya hidup sehat sudah melekat
dan menjadi bagian penting dalam diri kita.
 1. Berolahraga secara rutin
     Latihan fisik teratur memang tidak dapat
menyembuhkan segala macam penyakit, namun dapat
mencegah datangnya penyakit. Berikut ini manfaat
olahraga:
 a. Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan
bertambah
 b. Lebih tahan terhadap stress, baik fisik maupun
psikologis
 c. Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit
pada pinggang
 d. Kapasitas kerja fisik akan berkembang
 e. Resiko terserang penyakit berkurang.
       Badan akan memberikan respon bila melakukan
olahraga secara teratur dengan takaran yang cukup
• 2. Mengkonsumsi makanan sehat
•   Makanan seringkali menjadi sumber
penyakit. Jika kita salah mengkonsumsi
makanan, maka dapat menyebabkan
kerusakan pada lambung. Oleh karena
itu, untuk membudidayakan hidup sehat
salah satunya adalah dengan cara
membudidayakan mengkonsumsi
makanan sehat. Cara ini dapat mencegah
timbulnya penyakit secara signifikan.
• 3. Istirahat dan tidur
• Beristirahat artinya berhenti sebentar
untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya.
Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam
cara, misalnya mengobrol, membaca atau
menonton televisi. Beristirahat dapat
melepaskan lelah serta mengembalikan
kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat
menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan
gangguan metabolisme tubuh.
• Tidur yang baik pada malam hari minimal 6 jam.
Kurang tidur dapat menyebabkan mata sayu, muka
pecat, badan lemah, malas dan kurang bergairah.
     Apabila kita mengalami sulit tidur, ada
beberapa usaha yang dapat kita lakukan:
- Tidur di tempat yang tidak terlalu sesak dengan
barang-barang
- Keadaan dalam kamar harusnya rapi dan bersih
- Perasaan yang tenang dengan berusaha
menghilangkan gangguan pikiran
-Ventilasi yang baik
- Kamar jangan terlalu panas
 4. Rekreasi
      Rekreasi adalah penyegaran kembali badan
dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan
hati dan menyegarkan, misalnya piknik.
Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya
wisata ke pantai, gunung ataupun taman.
Pemandangan yang menyegarkan dapat
mengembalikan energi yang hilang.
POLA HIDUP SEHAT
     Pola hidup sehat diterapkan dalam kehidupan 
pribadi maupun kehidupan sosial. Pola hidup sehat 
meliputi kesehatan pribadi dan kesehatan 
lingkungan.
1.Memelihara kebersihan diri
- Kebersihan badan dijaga dengan cara
mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku
- Kebersihan  pakaian dijaga dengan dicuci
dan disetrika
2.
a. Pemberantasan sumber penyakit menular, dengan cara:
    - Mengobati penderita penyakit
    - Menghilangkan vektor penyakit
b. Peningkatan taraf hidup rakyat
    - Penerangan dan perbaikan gizi
    - Pengawasan terhadap penyebaran makanan
c. Peningkatan daya tahan tubuhdan pengembangan
pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip
kesehatan, dengan cara:
    - Peningkatan gizi masyarakat
    - Pengadaan vaksinasi dan imunisasi
d. Pencegahan terhadap pencemaran lingkungan
e. Pengolahan limbah
ppt lay penempatan dan penyaluran Resa Budi Ratnawati (095)

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie ppt lay penempatan dan penyaluran Resa Budi Ratnawati (095)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
DwiBhaktiPertiwi1
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakit
ezy eina
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
askep33
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
askep33
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
DetyOkdarina
 

Ähnlich wie ppt lay penempatan dan penyaluran Resa Budi Ratnawati (095) (20)

ppt dbd.pptx
ppt dbd.pptxppt dbd.pptx
ppt dbd.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
himbauan.docx
himbauan.docxhimbauan.docx
himbauan.docx
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakit
 
dokcil
dokcildokcil
dokcil
 
Kelas Ibu dan Balita mab.pptx
Kelas Ibu dan Balita mab.pptxKelas Ibu dan Balita mab.pptx
Kelas Ibu dan Balita mab.pptx
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Materi phbs
Materi phbsMateri phbs
Materi phbs
 
Demam chikungunya
Demam chikungunyaDemam chikungunya
Demam chikungunya
 
Materi kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.pptMateri kul. DBD.ppt
Materi kul. DBD.ppt
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
 
Leaflet dhf492
Leaflet dhf492Leaflet dhf492
Leaflet dhf492
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
FLiPCHART TB PARU [28.11.12]
 
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptxPPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
PPT PEMBINAAN DOKTER KECIL 2022_1.pptx
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
PPT PENYAKIT PANCAROBA DAN PENCEGAHANNYA.ppt
PPT PENYAKIT PANCAROBA DAN PENCEGAHANNYA.pptPPT PENYAKIT PANCAROBA DAN PENCEGAHANNYA.ppt
PPT PENYAKIT PANCAROBA DAN PENCEGAHANNYA.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

ppt lay penempatan dan penyaluran Resa Budi Ratnawati (095)

  • 2.
  • 3.
  • 4. Penyakit Demam Berdarah ini mungkin sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga orang Indonesia. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk balita ataupun orang dewasa. Demam Berdarah merupakan penyakit demam akut yang di sebabkan oleh virus dengue yang masuk melalui peredaran darah manusia yang di sebarkan oleh gigitan nyamuk dari genus Aedes , seperti Aedes aegepty atau Aedes albopictus.Ketika virus ini masuk ke darah manusia, virus akan memproduksi zat yang berfungsi melemah kan sistem imun tubuh. hal ini yang menyebabkan trombosit turun dengan sangat drastis, dan bisa menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri DBD bukan lah penyakit baru, karena hampir setiap tahun terjadi yaitu ketika sedang terjadi perubahan musim, dari musing hujan ke musin kemarau.
  • 5.
  • 6.  Demam tinggi mendadak dan terus menerus 2-7 hari.  Timbulnya pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, dan lain-lain.  Bercak-bercak kemerahan pada tubuh.  Rasa nyeri pada tubuh, seperti pada kepala,persendian, dan mata.  Tidak nafsu makan.  Muntah.  Penurunan kesadaran kulit yang terasa dingin, lembap pada daerah kaki dan tangan, gelisah, bibir menjadi kebiruan, anak menjadi lemah.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Cara mengatasi DB  Jika anak mulai demam berikan segera obat penurun demam.  Berikan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi, biasanya akan merasa haus karena demam tinngi dan akibat sering muntah. Berikan air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah, atou oralit'  Berikan makanan yang cukup bergizi.  Perhatikan pada tubuh anda apakah ada tanda bercak kemerah.  Anak dapat dikompres dengan air dingin.  Bila setelah 1-2 hari pemberian, obat obat penurun panas tidak terjadi perubahan, maka segera membawanya ke dokter terdekat untuk diperiksa lebih lanjut.  Bila terdapat tanda-tanda penurun kesadaran maka segera membawanya ke dokter atou rumah sakit terdekat.
  • 10.  Pemberantasan nyamuk DBD diutamakan memakai cara yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Hal ini berfungsi menghilangkan tempat berkembangbiaknya byamuk. Cara yang dimaksud adalah dengan 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur barang-barang yang bisa menampung air seminggu sekali.   
  • 11. • Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, bak WC, Vas Bunga, Perangkap Semut, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
  • 12. • Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak • Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya. Jenis tandon ini antara lain : gentong, padasan, drum, reservoar, emberisasi dsb • Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
  • 13. • • Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
  • 14.
  • 15.
  • 16. • Budaya hidup sehat merupakan sebuah konsep kehidupan dengan mengutamakan berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada langkah-langkah sehat. • Jika tubuh kita sehat, maka segala kegiatan dalam hidup kita dapat kita laksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat tercapai jika pengertian budaya hidup sehat sudah melekat dan menjadi bagian penting dalam diri kita.
  • 17.  1. Berolahraga secara rutin      Latihan fisik teratur memang tidak dapat menyembuhkan segala macam penyakit, namun dapat mencegah datangnya penyakit. Berikut ini manfaat olahraga:  a. Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan bertambah  b. Lebih tahan terhadap stress, baik fisik maupun psikologis  c. Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit pada pinggang  d. Kapasitas kerja fisik akan berkembang  e. Resiko terserang penyakit berkurang.        Badan akan memberikan respon bila melakukan olahraga secara teratur dengan takaran yang cukup
  • 18. • 2. Mengkonsumsi makanan sehat •   Makanan seringkali menjadi sumber penyakit. Jika kita salah mengkonsumsi makanan, maka dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Oleh karena itu, untuk membudidayakan hidup sehat salah satunya adalah dengan cara membudidayakan mengkonsumsi makanan sehat. Cara ini dapat mencegah timbulnya penyakit secara signifikan.
  • 19. • 3. Istirahat dan tidur • Beristirahat artinya berhenti sebentar untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya mengistirahatkan badan dan kesadarannya. Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam cara, misalnya mengobrol, membaca atau menonton televisi. Beristirahat dapat melepaskan lelah serta mengembalikan kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan gangguan metabolisme tubuh.
  • 20. • Tidur yang baik pada malam hari minimal 6 jam. Kurang tidur dapat menyebabkan mata sayu, muka pecat, badan lemah, malas dan kurang bergairah.      Apabila kita mengalami sulit tidur, ada beberapa usaha yang dapat kita lakukan: - Tidur di tempat yang tidak terlalu sesak dengan barang-barang - Keadaan dalam kamar harusnya rapi dan bersih - Perasaan yang tenang dengan berusaha menghilangkan gangguan pikiran -Ventilasi yang baik - Kamar jangan terlalu panas
  • 21.  4. Rekreasi       Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan, misalnya piknik. Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya wisata ke pantai, gunung ataupun taman. Pemandangan yang menyegarkan dapat mengembalikan energi yang hilang.
  • 23. 1.Memelihara kebersihan diri - Kebersihan badan dijaga dengan cara mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan, memotong kuku - Kebersihan  pakaian dijaga dengan dicuci dan disetrika
  • 24. 2. a. Pemberantasan sumber penyakit menular, dengan cara:     - Mengobati penderita penyakit     - Menghilangkan vektor penyakit b. Peningkatan taraf hidup rakyat     - Penerangan dan perbaikan gizi     - Pengawasan terhadap penyebaran makanan c. Peningkatan daya tahan tubuhdan pengembangan pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip kesehatan, dengan cara:     - Peningkatan gizi masyarakat     - Pengadaan vaksinasi dan imunisasi d. Pencegahan terhadap pencemaran lingkungan e. Pengolahan limbah