1. Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes.
2. Penyakit ini menyebabkan demam tinggi, pendarahan, dan penurunan trombosit yang bisa berakibat fatal.
3. Pencegahan utamanya adalah menghilangkan sarang nyamuk dengan metode 3M (menguras, menutup, mengubur).
4. Penyakit Demam Berdarah ini mungkin sudah tidak asing lagi
terdengar oleh telinga orang Indonesia. Penyakit ini dapat
menyerang siapa saja, termasuk balita ataupun orang dewasa.
Demam Berdarah merupakan penyakit demam akut yang di
sebabkan oleh virus dengue yang masuk melalui peredaran
darah manusia yang di sebarkan oleh gigitan nyamuk dari genus
Aedes , seperti Aedes aegepty atau Aedes albopictus.Ketika virus
ini masuk ke darah manusia, virus akan memproduksi zat yang
berfungsi melemah kan sistem imun tubuh. hal ini yang
menyebabkan trombosit turun dengan sangat drastis, dan bisa
menyebabkan kematian.
Di Indonesia sendiri DBD bukan lah penyakit baru, karena
hampir setiap tahun terjadi yaitu ketika sedang terjadi
perubahan musim, dari musing hujan ke musin kemarau.
5.
6. Demam tinggi mendadak dan terus menerus 2-7
hari.
Timbulnya pendarahan seperti mimisan, gusi
berdarah, dan lain-lain.
Bercak-bercak kemerahan pada tubuh.
Rasa nyeri pada tubuh, seperti pada
kepala,persendian, dan mata.
Tidak nafsu makan.
Muntah.
Penurunan kesadaran kulit yang terasa dingin,
lembap pada daerah kaki dan tangan, gelisah,
bibir menjadi kebiruan, anak menjadi lemah.
7.
8.
9. Cara mengatasi DB
Jika anak mulai demam berikan segera obat penurun demam.
Berikan cairan yang cukup agar tidak dehidrasi, biasanya akan
merasa haus karena demam tinngi dan akibat sering muntah.
Berikan air teh dengan gula, sirup, susu, sari buah, atou oralit'
Berikan makanan yang cukup bergizi.
Perhatikan pada tubuh anda apakah ada tanda bercak kemerah.
Anak dapat dikompres dengan air dingin.
Bila setelah 1-2 hari pemberian, obat obat penurun panas tidak
terjadi perubahan, maka segera membawanya ke dokter terdekat
untuk diperiksa lebih lanjut.
Bila terdapat tanda-tanda penurun kesadaran maka segera
membawanya ke dokter atou rumah sakit terdekat.
10. Pemberantasan nyamuk DBD diutamakan
memakai cara yang efektif, efisien dan
ramah lingkungan. Hal ini berfungsi
menghilangkan tempat berkembangbiaknya
byamuk. Cara yang dimaksud adalah dengan
3M, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur
barang-barang yang bisa menampung air
seminggu sekali.
11. • Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi,
bak WC, Vas Bunga, Perangkap Semut, Tempat
minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah
dengan menyikat atau menggosok rata dinding
bagian dalam tandon air, menadatar maupun naik
turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang
menempel dapat lepas dan tidak menetas jentik.
12. • Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai
nyamuk berkembang biak
• Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan
tidak ada jentiknya. Jenis tandon ini antara lain :
gentong, padasan, drum, reservoar, emberisasi dsb
• Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak
bambu dapat ditutup dengan pasir atau tanah sampai
penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat ditutupi
dengan plastik agar tidak kemasukan air atau
dimasukkan karung agar tidak tersentuh nyamuk.
13. •
• Barang-barang bekas yang dapat
menampung air dan tidak akan dimanfaatkan
lagi sebaiknya disingkirkan yang mudah
adalah dengan mengubur ke dalam tanah.
Contoh barang bekas yang perlu dikubur :
gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
14.
15.
16. • Budaya hidup sehat merupakan sebuah
konsep kehidupan dengan mengutamakan
berbagai kegiatan hidup yang berbasis pada
langkah-langkah sehat.
• Jika tubuh kita sehat, maka segala kegiatan
dalam hidup kita dapat kita laksanakan
dengan baik. Hal tersebut dapat tercapai jika
pengertian budaya hidup sehat sudah melekat
dan menjadi bagian penting dalam diri kita.
17. 1. Berolahraga secara rutin
Latihan fisik teratur memang tidak dapat
menyembuhkan segala macam penyakit, namun dapat
mencegah datangnya penyakit. Berikut ini manfaat
olahraga:
a. Otot-otot menjadi kuat dan kekuatannya akan
bertambah
b. Lebih tahan terhadap stress, baik fisik maupun
psikologis
c. Tekanan darah stabil, tidak mudah mengalami sakit
pada pinggang
d. Kapasitas kerja fisik akan berkembang
e. Resiko terserang penyakit berkurang.
Badan akan memberikan respon bila melakukan
olahraga secara teratur dengan takaran yang cukup
18. • 2. Mengkonsumsi makanan sehat
• Makanan seringkali menjadi sumber
penyakit. Jika kita salah mengkonsumsi
makanan, maka dapat menyebabkan
kerusakan pada lambung. Oleh karena
itu, untuk membudidayakan hidup sehat
salah satunya adalah dengan cara
membudidayakan mengkonsumsi
makanan sehat. Cara ini dapat mencegah
timbulnya penyakit secara signifikan.
19. • 3. Istirahat dan tidur
• Beristirahat artinya berhenti sebentar
untuk melepas lelah, sedangkan tidur artinya
mengistirahatkan badan dan kesadarannya.
Istirahat dapat dilakukan dengan bermacam
cara, misalnya mengobrol, membaca atau
menonton televisi. Beristirahat dapat
melepaskan lelah serta mengembalikan
kesegaran. Sebaliknya, kurang istirahat dapat
menyebabkan sulit tidur, kelelahan bahkan
gangguan metabolisme tubuh.
20. • Tidur yang baik pada malam hari minimal 6 jam.
Kurang tidur dapat menyebabkan mata sayu, muka
pecat, badan lemah, malas dan kurang bergairah.
Apabila kita mengalami sulit tidur, ada
beberapa usaha yang dapat kita lakukan:
- Tidur di tempat yang tidak terlalu sesak dengan
barang-barang
- Keadaan dalam kamar harusnya rapi dan bersih
- Perasaan yang tenang dengan berusaha
menghilangkan gangguan pikiran
-Ventilasi yang baik
- Kamar jangan terlalu panas
21. 4. Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan
dan pikiran, sesuatu yang menggembirakan
hati dan menyegarkan, misalnya piknik.
Kegiatan yang merupakan rekreasi diantaranya
wisata ke pantai, gunung ataupun taman.
Pemandangan yang menyegarkan dapat
mengembalikan energi yang hilang.
23. 1.Memelihara kebersihan diri
- Kebersihan badan dijaga dengan cara
mandi, gosok gigi, keramas, cuci tangan,
memotong kuku
- Kebersihan pakaian dijaga dengan dicuci
dan disetrika
24. 2.
a. Pemberantasan sumber penyakit menular, dengan cara:
- Mengobati penderita penyakit
- Menghilangkan vektor penyakit
b. Peningkatan taraf hidup rakyat
- Penerangan dan perbaikan gizi
- Pengawasan terhadap penyebaran makanan
c. Peningkatan daya tahan tubuhdan pengembangan
pengetahuan masyarakat mengenai prinsip-prinsip
kesehatan, dengan cara:
- Peningkatan gizi masyarakat
- Pengadaan vaksinasi dan imunisasi
d. Pencegahan terhadap pencemaran lingkungan
e. Pengolahan limbah