Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Insecta (serangga) yang meliputi ciri-ciri umum, sistem tubuh, dan jenis-jenis metamorfosis. Insecta memiliki tubuh terbagi menjadi tiga bagian (kepala, dada, perut) dan enam kaki. Terdapat tiga jenis metamorfosis yaitu ametabola, hemimetabola, dan holometabola.
6. Apa itu Insecta??
Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).Banyak
anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar
kita, misalnya kupu-
kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belal
ang,dan lebah.Ciri khususnya adalah kakinya yang
berjumlah enam buah.
Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.
Insecta dapat hidup di berbagai habitat, yaitu air
tawar, laut dan darat.Hewan ini merupakan satu-satunya
kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada
yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit.
7. Insekta memiliki beberapa ciri antara lain:
1. Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput(kepala), toraks (dada), dan
abodemen (perut).
2. Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya
tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan .
3. Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di
daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki
sayap.
4. Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai
parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis
dengan organisme lain.
5. Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6. Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian
posterior saluran pencernaan .
7. Sistem sirkulasinya terbuka.
8. Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina
terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen .
9. Fertilasi terjadi secara internal.
10. Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan
hidupnya.
8. Struktur Tubuh Insekta
1. Kepala (kaput)
Pada kepala insekta terdapat sepasang antena, sepasang mata majemuk (mata facet),kadang-
kadang ditemukan juga mata tunggal (ocellus), dan mulut.Sedangkan mulut tersusun dari
sepang mandibula,tiga pasang maksila, bibir, atas (labrum), bibir bawah (labium) yang
berbeda-beda tergantung dari bentuk mulutnya, serta organ perasa (palpus). Bentuk kepala
insekta dapat dibedakan berdasarkan bentuk mulut dan makanan yang dimakannya.
2. Dada (toraks)
Dada terdiri dari tiga segmen atau ruas yang terlihat jelas, yaitu dari depan prothoraks,
mesothoraks, dan metathoraks dan pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, sayapnya
terdapat mesothoraks dan metathoraks. Pada insekta yang bersayap sepasang, sayap
belakangnya mereduksi, mengecil dan disebut halter yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan.Tubuh insekta diperkuat dengan rangka luar atau eksoskelet dari chitine.
Susunan kaki pada insekta terdiri-dari ruas-ruas yaitu :
a. Panggul (coxa)
b. Gelang paha (trokanter)
c. Paha (femur)
d. Ruas betis (tibia)
e. Ruas-ruas kaki (tarsus)
3. Perut (abdomen)
Pada perut insekta ada sebelas segmen, pada stadium embrio segmen ditemukan
lengkap,tetapi pada bentuk dewasa segmen dibagian poeterior menjadi alat reproduksi.
Abdomen dalam bentuk dewasa tidak berkaki tetapi pada stadium larva mempunyai kaki.
Pada abdomen terdapat spirakel,yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea.
Anatomi internal terdiri beberapa sistem organ yang kompleks, yaitu sistem
pencernaan,system pernapasan,system sirkulasi,system pengeluaran zat, dan sistem saraf.
9. 1. Kepala
terdapat mata, sepasang antena, serta sepasang rahang
2. Thorax
bagian dimana terdapat 3 pasang kaki dan sayap
3. Abdomen
Biasanya terdapat sepasang spirakel pada tiap ruasnya, serta
biasanya diujungnya terdapat alat kelamin serangga
1 2
3
10. Sistem pencernaan
Insekta memiliki system pencernaan yang
lengkap dan organ yang jelas untuk
perombakan makanan dan penyerapan zat-zat
makanan.
11. Sistem pernapasan
Insekta bernapas dengan system trakea yang berupa tabung bercabang yang
dilapisi kitin. Oksigen masuk secara langsung dari trakea ke sel-sel tubuh.
Sistem trakea membuka ke bagian luar tubuh melalui spirakel, yaitu pori-pori
yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara dan
membatasi hilangnya air.
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasi insekta berupa sistem sirkulasi terbuka dengan organ sebuah
jantung pembuluh yang berfungsi mempompa hemolimfa melalui sinus
homosol (rongga tubuh).
12.
13. Sistem pengeluaran zat (ekskresi)
Sistem pengeluaran insekta berupa tubulus malphigi yang
melekat padabagian posterior saluran pencernaan.
Sistem saraf
Sistem saraf insekta terdiri dari pasangan tali saraf ventral
dengan beberapa ganglia segmental. Beberapa segmen ganglia
anterior menyatu membentuk otak yang terletak dekat dengan
anten, mata, dan organ indera lain yang terpusat dikepala.
16. Perkembangan Insecta dibedakan menjadi 3 :
1. Ametabola adalah perkembangan yang hanya
berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan
wujud.Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)
17. 2, Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak
sempurna, dimana Insecta muda yang menetas mirip dengan
induknya, tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya
sayap.Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan
tersebut.
Insecta muda disebut nimfa.Ringkasan skemanya adalah telur –
nimfa (larva) – dewasa (imago).Contoh Insecta ini adalah
belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik (gryllus sp.),
dan walang sangit (leptocorisa acuta).
Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Archyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
18. 1. Ordo Archyptera atau Isoptera
Ciri-ciri ordo Archyptera:
Metamorfosis tidak sempurna.
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua
sayap tipis seperti jaringan.
Tipe mulut menggigit. Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-
anai)
2. Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)
Ciri-ciri ordo Orthoptera:
Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut
tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput. Sayap digunakan sebagai
penggerak pada waktu terbang, setelah meloncat dengan tungkai
belakangnya yang lebih kuat dan besar.
Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada
ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk
meletakkan telur.
Tipe mulutnya menggigit.
19. Contoh :
Belalang (Dissostura sp)
Belalang ranting (Bactrocoderma aculiferum)
Belalang sembah (Stagmomantis sp)
Kecoak (Blatta orientalis)
Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
Jangkrik (Gryllus sp)
3. Ordo Odonata
Ciri-ciri Ordo Odonata:
•Mempunyai dua pasang sayap
•Tipe mulut mengunyah
•Metamorfosis tidak sempurna
•Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
•Antenanya pendek
•Larva hidup di air
•Bersifat karnivora
Contohnya :
•Capung (Aeshna sp)
•Capung besar (Epiophlebia)
20. 4. Ordo Hemiptera (bersayap setengah)
Ciri-ciri Hemiptera :
Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan
sepasang lagi seperti selaput.
Tipe mulut menusuk dan mengisap
Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya :
Walang sangit (Leptocorixa acuta)
Kumbang coklat (Podops vermiculata)
Kutu busuk (Eimex lectularius)
Kepinding air (Lethoverus sp)
Kutu Busuk Pengisap Darah
21. 5. Ordo Homoptera (bersayap sama)
Ciri-ciri Homoptera :
Tipe mulut mengisap
Mempunyai dua pasang sayap
Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
Metamorfosis tidak sempurna.
Contohnya :
Tonggeret (Dundubia manifera)
Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
Wereng coklat (Nilapervata lugens)
Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)
Kutu daun (Aphid sp)
22. 3. Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan
setiap tahap menunjukan perubahan wujud yang sanagt
berbeda (sempurna).
Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur – larva – pupa –
dewasa.Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami
ekdisis beberapa kali.
Setalah itu larva menghasilkan pelindung keras disekuur
tubuhnya untuk membentuk pupa..Pupa berkembang
menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ
reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur
Insecta dewasa.Selanjutnya, Insecta dewasa keluar dari
pupa.Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan
nyamuk.
23. Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya,
kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu
ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
24. 1. Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang
sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur –
metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva,pupa
(kepompong), imago)
Undur-undur Bersayap
25. 2. Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
Ciri-ciri ordo Lepidoptera:
Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva –
kepompong (pupa) – imago
Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar
Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat
dijulurkan.
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
a. Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
Hama kelapa (Hidari irava)
Hama daun pisang (Erlonata thrax)
Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
Kupu sirama-rama (Attacus atlas)
26. b. Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika
hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat jengkol (Plusia signata)
Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
27. 3. Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)
Ciri-ciri ordo Diptera:
Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah
menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.
Mengalami metamorfosis sempurna.
Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan
mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut probosis.
Contohnya:
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk biasa (Culex natigans). Larvanya tegak dengan permukaan air, jika
hinggap tidak menungging.
Nyamuk Anopheles (vektor penyakit malaria). Larvanya sama rata dengan
permukaan air, jika hinggap menungging.
Aedes aegypti (inang virus demam berdarah). Larvanya berkedudukan tegak di
permukaan air.
Gambar : (a) lalat rumah (b) lalat Tzetze (c) nyamuk kecil (d) nyamuk
28. 4. Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
Ciri-ciri ordo Coleoptera:
Mempunyai dua pasang sayap.
Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan
elitra, sayap belakang seperti selaput.
Mengalami metamorfosis sempurna.
Tipe mulut menggigit.
Contoh:
Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis,
sagu, kelapa sawit dan lain-lain.
Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
Kumbang beras (Calandra oryzae)
29. 5. Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)
Ciri-ciri ordo Siphonoptera :
Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk
meloncat.
Mempunyai mata tunggal.
Tipe mulut mengisap.
Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala – dada dan perut
tidak jelas).
Metamorfosis sempurna.
Contoh:
Pinjal manusia (Pubex irritans).
Pinjal anjing (Ctenocephalus canis).
Pinjal kucing (Ctenocephalus felis).
Pinjal tikus (Xenopsylla cheopis), pinjal pada tikus dapat menularkan
kuman pes / sampar.
Pinjal kucing (Ctenocephalus felis)
30. 6. Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
Ciri-ciri ordo Hymenoptera :
Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.
Tipe mulut menggigit dan menjilat.
Contoh:
Apis indica (lebah madu, biasa dipelihara manusia)
Apis dorsata (lebah madu yang hidup di lubang kayu)
Apis melifera (lebah madu terbesar, biasa disebut lebah gung)
Oecophyla smaragdina (semut rangrang)
31. Bagaimana serangga bisa
terbang?
Serangga adalah hewan terbang terkecil.
Persyaratan penting untuk penerbangan adalah sama
dengan burung, mereka membutuhkan sayap
menyediakan angkat, dengan berat gaya ke atas yang
berlawanan, dan dorong, kekuatan maju menentang
tarik mundur yang pasti menyertai angkat. Sementara
persyaratan penting adalah, sama cara yang hewan
terbang memperoleh angkat dan dorong sangat
tergantung pada ukuran mereka.
32. Insecta yang menguntungkan :
Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat
membantu para petani karena dapat membantu proses
penyerbukan pada bunga.
Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu.
Misal: lebah madu (Apis mellifera).
Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat
kepompong yang dapat menghasilkan sutra (contoh:
Bombix mori).
Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan larva lebah
(tempayak) yang dapat diperoleh secara musiman.
Merupakan mata rantai makanan yang amat penting bagi
kehidupan.
Beberapa Insecta tanah berperan sebagai “traktor alami”.
33.
34. Insecta yang merugikan antara lain :
Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus, kolera dan
disentri oleh lalat dan kecoak.
Penyakit demam berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk.
Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang, kumbang
kelapa, ulat.
Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata lugens
(wereng) menyebabkan penyakit virus tungro, belalang (walang sangit)
yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi
puso.
Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk, kutu kepala
dan kutu busuk.
Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh
berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras, kepik.
Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun ikan.
Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan rayap.
37. KESIMPULAN
• Hewan pada filum arthropoda yang kita memiliki
banyak ruas. Dan pada setiap ruas ini sebagian
terdapat kaki-kaki. Hal ini dikarenakan memang ciri
utama dari arthropoda adalah adanya kaki pada ruas-
ruas tubuhnya. Jadi Arthropoda adalah hewan yang
mempunyai kaki bersendi-sendi (beruas-ruas).
• Insecta Termasuk kadalam Filum Arthopoda
• Insecta memiliki beberapa ciri-ciri khusus, yaitu: tubuh
dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan
perut, dada (thorax) terdiri atas tiga ruas
(prothorax, mesothorax dan metathorax), dan pada
setiap segmen terdapat sepasang kaki