4. Syarat Perlu Terakreditasi APT 3.0
Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yang menentukan
status akreditasi, yaitu:
a. Skor butir penilaian Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Rasio jumlah dosen tetap
yang memenuhi persyaratan dosen terhadap jumlah program studi) >= 2,0.
b. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan
mutu) >= 2,0.
c. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen formal SPMI,
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di
perguruan tinggi) >= 2,0.
d. Skor butir penilaian Dosen Tidak Tetap (Persentase jumlah dosen tidak tetap
terhadap jumlah seluruh dosen) >= 2,0.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruan tinggi tidak
terakreditasi.
48
5. Indikator 4
B. Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik pengembangan
budaya mutu di perguruan tinggi melalui rapat tinjauan manajemen, yang
mengagendakan pembahasan unsur-unsur:
1) hasil audit internal,
2) umpan balik,
3) kinerja proses dan kesesuaian produk,
4) status tindakan pencegahan dan perbaikan,
5) tindak lanjut dari tinjauan sebelumnya,
6) perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, dan
7) rekomendasi untuk peningkatan.
Perguruan tinggi memiliki bukti
yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu
di perguruan tinggi melalui
rapat tinjauan
manajemen, yang
mengagendakan pembahasan
7 unsur.
C.2.4.d) Sistem Penjaminan Mutu
AMI VS Akreditasi
Skor = (A + (2 x B)) / 3 Nilai ≠ < 2 tidak terakreditasi
10. Identifikasi Risiko
Pakai Analogi ini :
• Risk Event : Ada kejadian Hujan
• Risiko : Pakaian menjadi basah
• Dampak : Seseorang menjadi sakit dan
tidak bisa bekerja
• Mitigasi : Membawa atau
mempersiapkan Mantel / Jas hujan atau
payung
12. Tindak Lanjut dan Kendala
Pelatihan Audit Mutu Internal
Tindak lanjut yang sudah dilakukan setelah
mengikuti pelatihan
Pelatihan Audit Mutu Internal
Kendala atau kesulitan yang dihadapi
Sosialisasi kepada tim manajemen, Rektor,
Warek 1, 2 dan 3 serta akan merencanakan
refresh AMI untuk auditor
Saat ini belum dilakukan AMI, masih
menggunakan instrumen yg lama yang untuk
prodi kesehatan, untuk prodi umum belum
disusun standar dan instrumen baru, perlu
direncanakan untuk konsultasi pakar , dan
personal SPMI yang terbatas
Perbaikan pelaksanaan AMI tahun 2022
beserta dokumennya
Kurang jumlah auditor
Melakukan Audit Mutu Internal yang terdiri dari
tujuh auditor dan 14 unit audetee
ada beberapa audete yang tidak memenuhi
perbaikan (permintaan tindakan koreksi)
sampai batas waktu yang ditentukan, sehingga
beberapa temuan yang sebelumnya berstatus
observasi OB) berubah menjadi
ketidaksesuaian (KTS)
13. Tindak Lanjut dan Kendala (2)
Pelatihan Risk Management
Tindak lanjut yang sudah
dilakukan setelah mengikuti
pelatihan
Pelatihan Risk Management
Kendala atau kesulitan yang
dihadapi
Sosialisisasi ke Rektor, warek 1, 2,
dan 3
Belum ada arahan tindak lanjut
dari tim manajemen
Perbaikan dokumen risk
management
Masih belum selesai saat ini.
Menyusun dokumen terkait risk
management
sejauh ini belum ada kendala
karena di kampus kami baru akan
mulai menyusun dokumennya