SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
http://juniditha.wordpress.com/2012/04/13/cognitive-behavior-therapy/

Pendiri terapi perilaku kognitif Aaron T. Beck, MD, yang lulus dari Brown University dan
Yale Medical School. Dr Beck mengembangkan terapi perilaku kognitif pada awal 1960-an
ketika ia adalah seorang psikiater di University of Pennsylvania. Terapi kognitif menurut
penciptanya, Aaron Beck adalah “Didasarkan pada alasanteoritis dasar dimana afek dan
perilaku individual adalah didasarkan sangat ditentukan oleh cara dimana ia menyusun dunia
”Penyusunan dunia seseorang didasarkan pada kognisi (idea verbal atau gambaran yang ada
bagi alam sadar), yang didasarkan pada asumsi (skema yang dikembangkan dari pengalaman
sebelumnya). Menurut Beck, jika seseorang menginterpretasikan pengalaman dalam hal
apakah ia kompeten dan adekuat, pikirannya mungkin didominasi oleh skema,” jika saya
tidak melakukan segalanyadengan sempurna, saya adalah gagal”. Sebagai akibatnya, ia
bereaksi terhadap situasi dalam hal keadekuatan kendatipun hal tersebut tidak berhubungan
dengan apakah ia kompeten secara pribadi atau tidak.
PERTIMBANGAN UMUM
Terapi kognitif adalah terapi terstruktur jangka pendek yang menggunakan kerjasama aktif
antara pasien dan ahli terapi untuk mencapai tujuan terapeutik.Terapi ini berorientasi terhadap
masalah sekarang dan pemecahannya. Terapi biasanya dilakukan atas dasar individual,
walaupun metode kelompok juga digunakan. Terapi juga dapat digunakan bersama-sama
dengan obat. Terapi kognitif telah diterapkan terutama untuk gangguan depresif, tetapi terapi
ini jugatelah digunakan pada gangguan panic, obsesif kompulsif, gangguan kepribadian
paranoid dan gangguan somatoform. Terapi depresi dapat berperan sebagaiparadigma
pendekatan kognitif.
TEORI KOGNITIF TENTANG DEPRESI
Teori kognitif tentang depresi menyatakan bahwa disfungsi kognitif adalah inti dari
depresidan bahwa perubahan afektif dan fisik dan ciri penyerta lainnya dari depresi adalah
akibat dari disfungsi kognitif. Trias kognitif dari depresi terdiri atas:
1. Persepsi diri yang negative yang melihat seseorang sebagai tidak mampu,tidak adekuat,
kekurangan, tidak berguna dan tidak diharapkan.
2. Suatu kecenderungan untuk mengalami dunia sebagai tempat yang negative, menuntut dan
mengalahkan diri sendiridan mengharapkan kegagalan dan hukuman.
3. Harapan untuk kesulitan, penderitaan, kekurangan dan kegagalan yangterus menerus.
Tujuan terapi :
a) Adalah untuk menghilangkan depresi dan mencegah rekurensinya dengan membantu
pasien. Untuk mengindentifikasi dan menguji kognisi negative.
b) Untuk mengembangkan skema alternative dan lebih fleksibel.
c) Untuk mengulangi respon kognitif yang baru dan respon perilaku yangbaru.
STRATEGI DAN TEKHNIK
Secara keseluruhan terapi relatif singkat berlangsung sampai kira-kira 25 minggu. Ahli terapi
harus mampu memancarkan pengalaman hidup yang hangat dan dimengerti dari masing –
masing pasien, benar-benar murni dan jujur dengan dirinya sendiri dan dengan pasien. Terapi
kognitif memiliki 3 komponen : aspekdidaktik, tekhnik kognitif dan tekhnik perilaku.
a) ASPEK DIDAKTIK
Aspek didaktik termasuk penjelasan kepada pasien tentang trias kognitif, skema dan logika
yang salah. Ahli terapi harus mengatakan kepada pasien bahwa mereka akan menyusun
hipotesis bersama–sama dan mengujinya selama perjalanan terapi. Terapi kognitif
mengharuskan penjelasan lengkap tentang hubungan antara depresi danpikiran, afek, perilaku,
dan juga alasan semua aspek terapi.
b) TEKHNIK KOGNITIF
Pendekatan kognitif terdiri dari empat proses :
1. Mendapatkan pikiran automatis
2. Menguji pikiran automatis
3. Mengidentifikasi anggapan dasar yang maladaptive
4. Menguji keabsahan anggapan maladaptive
Mendapatkan pikiran automatis.
Pikiran automatis adalah kognisi yang menghalangi antara peristiwa eksternal dan reaksi
emosional orang terhadap peristiwa. Suatu contoh pikiran automatis adalah keyakinan bahwa
setiap orang akan menertawakan saya jika mereka mengetahui betapa buruknya permainan
bowling saya. Ini adalah suatu pikiran yang terjadi pada seseorang yang diminta untuk
bermain bowling dan berespon secara negative. Contoh lain: Seseorang berpikiran bahwa “ia
tidak menyukai saya”, jika seseorang berjalan dihadapan orang tersebut tanpa menyapa.
Pikiran automatis juga dinamakan distorsi kognitif.

Menguji pikiran automatis.
Dengan berperan sebagai guru, ahli terapi membantu pasien menguji keabsahan pikiran
automatis. Tujuannya adalah untuk mendorong pasien menolak pikiran automatis yang tidak
akurat atau berlebih-lebihan setelah pemeriksaan secara cermat. Pasien seringkali
menyalahkan diri sendiri untuk hal–hal buruk yang mungkin ada diluar kendali mereka. Ahli
terapi bersama–sama dengan pasien meninjau situasi keseluruhan dan membantu
menghubungkan kembali kesalahan atau penyebab peristiwa yang tidak menyenangkan.
Menciptakan penjelasan alternative untuk peristiwa adalah cara lain untuk menggali
pikiranautomatis yang tidak akurat dan menyimpang.
Mengidentifikasi asumsi maladaptive. Saat pasien dan ahli terapi terus berusaha
mengidentifikasi pikiran automatis, pola biasanya menjadi tampak. Pola mewakili aturan atau
anggapan umum yang maladaptive yangmenuntun kehidupan pasien. Contoh dari aturan
tersebut adalah “supaya gembira saya harus sempurna”dan jika setiap orang tidak menyukai
saya, saya tidak dicintai.” Aturan tersebut akan menyebabkan kekecewaan dankegagalan dan
akhirnya depresi.
Menguji keabsahan asumsi maladaptive. Mirip dengan pengujian keabsahan pikiran automatis
adalah menguji keakuratan anggapan maldaptive. Satu tes yang cukup efektif adalah bagi ahli
terapi untukmeminta pasien mempertahankan keabsahan suatu asumsi. Sebagai contohnya,
jika pasien menyatakan bahwa ia harus selalu mambangun kemampuannya, ahli terapi dapat
bertanya mengapa hal tersebut sangatpenting baginya.
c) TEKHNIK PERILAKU
Tekhnik perilaku digunakan untuk menguji dan mengubah kognisimaladaptive dan tujuan
keseluruhannya adalah untuk membantu pasienmengerti ketidakakuratan asumsi kognitifnya
dan mempelajari strategi dancara baru menghadapi masalah tersebut. Diantara tekhnik
perilaku yangdigunakan adalah menjadwalkan aktivitas penguasaan dan
kesenangan,menyusun tugas bertahap, latihan kognitif, latihan kepercayaan diri,permainan
peran (role playing) dan tekhnik pengalihan. Disampingmenjadwalkan aktivitas pasien
diminta untuk menghitung jumlahpenguasaan dan kesenangan yang diberikan oleh aktivitas
tersebut.
Latihan kognitif meminta pasien membayangkan berbagai langkah dalam menemui dan
menguasai suatu tantangan dan melatih berbagai aspek darinya. Pasien, khususnya rawat inap,
didorong untuk mempercayai dirinya sendiridengan merapikan tempat tidurnya, berbelanja
sendiri dan mempersiapkan makanannya dinamakan latiaha mempercayai dirinya sendiri.
Bermain peran adalah suatu tekhnik yang kuat dan bermanfaat untuk mendapatkan pikiran
automatis dan mempelajari perilaku baru. Tekhnik pengalihan adalah berguna dalam
membantu pasien melalui waktu yangcukup sulit dan termasuk aktivitas fisik, kontak social,
pekerjaan, bermain, danpengkhayalan visual. Perilaku impulsive atau obsesif telah diobati
dengan penghentian pikiran. Sebagai contoh, pasien mengkhayalkan tanda berhenti dengan
polisi didekatnya atau khayalan yang lain yang menimbulkan inhibisi pada saat mereka
mengalamiimpuls atau obsesi yang asing bagi ego. Dengan demikian, obesitas dapat diobati
dengan meminta pasien memvisualisasikan dirinya kurus, atletis, ramping, otot yang baik dan
selanjutnya untuk menimbulkan citra tersebut bila mereka memiliki dorongan untuk makan.
Dalam tekhnik yang dinamakan pengkhayalan terpimpin, pasien didorong untuk memiliki
khayalan yang dapat diinterpretasikan sebagai pemenuhan keinginan atau usaha untuk
menguasai afek atau impuls yang mengganggu.

http://www.beckinstitute.org/history-of-cbt/

Cognitive Therapy (CT), or Cognitive Behavior Therapy (CBT) was pioneered by Dr. Aaron T.

Beck in the 1960s, while he was a psychiatrist at the University of Pennsylvania. Having studied and
practiced psychoanalysis, Dr. Beck designed and carried out several experiments to test
psychoanalytic concepts of depression. Fully expecting the research would validate these fundamental
concepts, he was surprised to find the opposite.

A new concept of depression: automatic thoughts
As a result of his findings, Dr. Beck began to look for other ways of conceptualizing depression. He
found that depressed patients experienced streams of negative thoughts that seemed to arise
spontaneously. He called these cognitions “automatic thoughts.” He found that the patients’ automatic
thoughts fell into three categories. The patients had negative ideas about themselves, the world and/or
the future.

A new clinical approach
Dr. Beck began helping patients identify and evaluate these automatic thoughts. He found that by
doing so, patients were able to think more realistically. As a result, they felt better emotionally and
were able to behave more functionally. When patients changed their underlying beliefs about
themselves, their world and other people, therapy resulted in long-lasting change. Dr. Beck called this
approach “cognitive therapy.” It has also become known as “cognitive behavior therapy.”

The future of cognitive therapy
In the years since its introduction, CT has been studied and proven effective in treating a wide variety
of disorders. More than 500 studies have demonstrated its efficacy for psychiatric disorders,
psychological problems and medical problems with a psychiatric component. Today, research
continues into cognitive therapies for suicide prevention, and schizophrenia and other
psychopathologies. In addition, ongoing research is being conducted to measure the impact of city
mental health agencies’ organization structure on the adoption of cognitive therapy by public health
systems.
Dr. Beck drew on many sources when he developed cognitive therapy. In turn, current researchers and
theorists have expanded on his work, and several forms of cognitive therapy have evolved. Although
these variants emphasize different things, all share common characteristics of Beck’s therapy.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Lazarus’s theory
Lazarus’s theoryLazarus’s theory
Lazarus’s theory
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Rasional emotif
Rasional emotifRasional emotif
Rasional emotif
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELINGDASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
 
Cognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior TherapyCognitive-Behavior Therapy
Cognitive-Behavior Therapy
 
Peta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client CenteredPeta Kognitif Client Centered
Peta Kognitif Client Centered
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmen
 
power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"power point"teknik konseling behavior"
power point"teknik konseling behavior"
 

Andere mochten auch

122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunselingninasweet
 
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompok
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompokPeringkat permulaan dalam kaunseling kelompok
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompokCik Gee
 
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling perso...
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling   perso...PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling   perso...
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling perso...Amin Upsi
 
Carl roger sp
Carl roger  spCarl roger  sp
Carl roger spBen PHu
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan kliensiewling1988
 
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adler
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adlerPSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adler
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adlerAmin Upsi
 
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)Herney Aqilah Kay
 
Teori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William GlasserTeori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William Glasseradeendra
 
3 peringkat proses kaunseling
3 peringkat proses kaunseling3 peringkat proses kaunseling
3 peringkat proses kaunselingHerney Aqilah Kay
 
Definisi kaunseling
Definisi kaunselingDefinisi kaunseling
Definisi kaunselingguestd56616
 
Terapi realiti
Terapi realitiTerapi realiti
Terapi realitionnel_91
 

Andere mochten auch (18)

122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
 
Terapi realitas
Terapi realitasTerapi realitas
Terapi realitas
 
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompok
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompokPeringkat permulaan dalam kaunseling kelompok
Peringkat permulaan dalam kaunseling kelompok
 
5 perbandingan teori
5 perbandingan teori5 perbandingan teori
5 perbandingan teori
 
Kaunseling kelompok teori adler 2012
Kaunseling kelompok teori adler 2012Kaunseling kelompok teori adler 2012
Kaunseling kelompok teori adler 2012
 
TERAPI REALITI
TERAPI REALITITERAPI REALITI
TERAPI REALITI
 
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling perso...
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling   perso...PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling   perso...
PSIKOLOGI KAUNSELING teori dan pendekatan pengalaman dalam kaunseling perso...
 
Carl roger sp
Carl roger  spCarl roger  sp
Carl roger sp
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan klien
 
Pengenalan kaunseling
Pengenalan kaunselingPengenalan kaunseling
Pengenalan kaunseling
 
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adler
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adlerPSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adler
PSIKOLOGI KAUNSELING teori teori klasik dalam kaunseling - frued, jung adler
 
Model kaunseling
Model kaunselingModel kaunseling
Model kaunseling
 
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)
4 ciriciri kaunselor yang efektif(1)
 
2 teori pemusatan insan
2 teori pemusatan insan2 teori pemusatan insan
2 teori pemusatan insan
 
Teori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William GlasserTeori Realiti - William Glasser
Teori Realiti - William Glasser
 
3 peringkat proses kaunseling
3 peringkat proses kaunseling3 peringkat proses kaunseling
3 peringkat proses kaunseling
 
Definisi kaunseling
Definisi kaunselingDefinisi kaunseling
Definisi kaunseling
 
Terapi realiti
Terapi realitiTerapi realiti
Terapi realiti
 

Ähnlich wie CBT Terapi Kognitif

Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportifAmalia Senja
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxSugarPlum34
 
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenBagus Utomo
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]ShahrulKamaruddin1
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Shim Cheong
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaAgus Arianto
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...Dinamika Penelitian
 
TERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptxTERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptxRezal5
 
Kb 1 as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi
Kb 1   as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasiKb 1   as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi
Kb 1 as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasipjj_kemenkes
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Shamil Damai
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISHusna Sholihah
 

Ähnlich wie CBT Terapi Kognitif (20)

Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Eva jadi
Eva jadiEva jadi
Eva jadi
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 
TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
 
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
 
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model KonsumenPemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
Pemulihan: Model Medis dan Model Konsumen
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6
 
Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Asti dan inas
Asti dan inasAsti dan inas
Asti dan inas
 
Asti dan inas
Asti dan inasAsti dan inas
Asti dan inas
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RAWAT DIRI PADA P...
 
TERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptxTERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptx
 
Kb 1 as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi
Kb 1   as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasiKb 1   as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi
Kb 1 as kep pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 

Kürzlich hochgeladen

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

CBT Terapi Kognitif

  • 1. http://juniditha.wordpress.com/2012/04/13/cognitive-behavior-therapy/ Pendiri terapi perilaku kognitif Aaron T. Beck, MD, yang lulus dari Brown University dan Yale Medical School. Dr Beck mengembangkan terapi perilaku kognitif pada awal 1960-an ketika ia adalah seorang psikiater di University of Pennsylvania. Terapi kognitif menurut penciptanya, Aaron Beck adalah “Didasarkan pada alasanteoritis dasar dimana afek dan perilaku individual adalah didasarkan sangat ditentukan oleh cara dimana ia menyusun dunia ”Penyusunan dunia seseorang didasarkan pada kognisi (idea verbal atau gambaran yang ada bagi alam sadar), yang didasarkan pada asumsi (skema yang dikembangkan dari pengalaman sebelumnya). Menurut Beck, jika seseorang menginterpretasikan pengalaman dalam hal apakah ia kompeten dan adekuat, pikirannya mungkin didominasi oleh skema,” jika saya tidak melakukan segalanyadengan sempurna, saya adalah gagal”. Sebagai akibatnya, ia bereaksi terhadap situasi dalam hal keadekuatan kendatipun hal tersebut tidak berhubungan dengan apakah ia kompeten secara pribadi atau tidak. PERTIMBANGAN UMUM Terapi kognitif adalah terapi terstruktur jangka pendek yang menggunakan kerjasama aktif antara pasien dan ahli terapi untuk mencapai tujuan terapeutik.Terapi ini berorientasi terhadap masalah sekarang dan pemecahannya. Terapi biasanya dilakukan atas dasar individual, walaupun metode kelompok juga digunakan. Terapi juga dapat digunakan bersama-sama dengan obat. Terapi kognitif telah diterapkan terutama untuk gangguan depresif, tetapi terapi ini jugatelah digunakan pada gangguan panic, obsesif kompulsif, gangguan kepribadian paranoid dan gangguan somatoform. Terapi depresi dapat berperan sebagaiparadigma pendekatan kognitif. TEORI KOGNITIF TENTANG DEPRESI Teori kognitif tentang depresi menyatakan bahwa disfungsi kognitif adalah inti dari depresidan bahwa perubahan afektif dan fisik dan ciri penyerta lainnya dari depresi adalah akibat dari disfungsi kognitif. Trias kognitif dari depresi terdiri atas: 1. Persepsi diri yang negative yang melihat seseorang sebagai tidak mampu,tidak adekuat, kekurangan, tidak berguna dan tidak diharapkan. 2. Suatu kecenderungan untuk mengalami dunia sebagai tempat yang negative, menuntut dan mengalahkan diri sendiridan mengharapkan kegagalan dan hukuman. 3. Harapan untuk kesulitan, penderitaan, kekurangan dan kegagalan yangterus menerus. Tujuan terapi : a) Adalah untuk menghilangkan depresi dan mencegah rekurensinya dengan membantu pasien. Untuk mengindentifikasi dan menguji kognisi negative. b) Untuk mengembangkan skema alternative dan lebih fleksibel. c) Untuk mengulangi respon kognitif yang baru dan respon perilaku yangbaru. STRATEGI DAN TEKHNIK Secara keseluruhan terapi relatif singkat berlangsung sampai kira-kira 25 minggu. Ahli terapi harus mampu memancarkan pengalaman hidup yang hangat dan dimengerti dari masing – masing pasien, benar-benar murni dan jujur dengan dirinya sendiri dan dengan pasien. Terapi kognitif memiliki 3 komponen : aspekdidaktik, tekhnik kognitif dan tekhnik perilaku. a) ASPEK DIDAKTIK Aspek didaktik termasuk penjelasan kepada pasien tentang trias kognitif, skema dan logika yang salah. Ahli terapi harus mengatakan kepada pasien bahwa mereka akan menyusun hipotesis bersama–sama dan mengujinya selama perjalanan terapi. Terapi kognitif mengharuskan penjelasan lengkap tentang hubungan antara depresi danpikiran, afek, perilaku,
  • 2. dan juga alasan semua aspek terapi. b) TEKHNIK KOGNITIF Pendekatan kognitif terdiri dari empat proses : 1. Mendapatkan pikiran automatis 2. Menguji pikiran automatis 3. Mengidentifikasi anggapan dasar yang maladaptive 4. Menguji keabsahan anggapan maladaptive Mendapatkan pikiran automatis. Pikiran automatis adalah kognisi yang menghalangi antara peristiwa eksternal dan reaksi emosional orang terhadap peristiwa. Suatu contoh pikiran automatis adalah keyakinan bahwa setiap orang akan menertawakan saya jika mereka mengetahui betapa buruknya permainan bowling saya. Ini adalah suatu pikiran yang terjadi pada seseorang yang diminta untuk bermain bowling dan berespon secara negative. Contoh lain: Seseorang berpikiran bahwa “ia tidak menyukai saya”, jika seseorang berjalan dihadapan orang tersebut tanpa menyapa. Pikiran automatis juga dinamakan distorsi kognitif. Menguji pikiran automatis. Dengan berperan sebagai guru, ahli terapi membantu pasien menguji keabsahan pikiran automatis. Tujuannya adalah untuk mendorong pasien menolak pikiran automatis yang tidak akurat atau berlebih-lebihan setelah pemeriksaan secara cermat. Pasien seringkali menyalahkan diri sendiri untuk hal–hal buruk yang mungkin ada diluar kendali mereka. Ahli terapi bersama–sama dengan pasien meninjau situasi keseluruhan dan membantu menghubungkan kembali kesalahan atau penyebab peristiwa yang tidak menyenangkan. Menciptakan penjelasan alternative untuk peristiwa adalah cara lain untuk menggali pikiranautomatis yang tidak akurat dan menyimpang. Mengidentifikasi asumsi maladaptive. Saat pasien dan ahli terapi terus berusaha mengidentifikasi pikiran automatis, pola biasanya menjadi tampak. Pola mewakili aturan atau anggapan umum yang maladaptive yangmenuntun kehidupan pasien. Contoh dari aturan tersebut adalah “supaya gembira saya harus sempurna”dan jika setiap orang tidak menyukai saya, saya tidak dicintai.” Aturan tersebut akan menyebabkan kekecewaan dankegagalan dan akhirnya depresi. Menguji keabsahan asumsi maladaptive. Mirip dengan pengujian keabsahan pikiran automatis adalah menguji keakuratan anggapan maldaptive. Satu tes yang cukup efektif adalah bagi ahli terapi untukmeminta pasien mempertahankan keabsahan suatu asumsi. Sebagai contohnya, jika pasien menyatakan bahwa ia harus selalu mambangun kemampuannya, ahli terapi dapat bertanya mengapa hal tersebut sangatpenting baginya. c) TEKHNIK PERILAKU Tekhnik perilaku digunakan untuk menguji dan mengubah kognisimaladaptive dan tujuan keseluruhannya adalah untuk membantu pasienmengerti ketidakakuratan asumsi kognitifnya dan mempelajari strategi dancara baru menghadapi masalah tersebut. Diantara tekhnik perilaku yangdigunakan adalah menjadwalkan aktivitas penguasaan dan kesenangan,menyusun tugas bertahap, latihan kognitif, latihan kepercayaan diri,permainan peran (role playing) dan tekhnik pengalihan. Disampingmenjadwalkan aktivitas pasien diminta untuk menghitung jumlahpenguasaan dan kesenangan yang diberikan oleh aktivitas tersebut. Latihan kognitif meminta pasien membayangkan berbagai langkah dalam menemui dan
  • 3. menguasai suatu tantangan dan melatih berbagai aspek darinya. Pasien, khususnya rawat inap, didorong untuk mempercayai dirinya sendiridengan merapikan tempat tidurnya, berbelanja sendiri dan mempersiapkan makanannya dinamakan latiaha mempercayai dirinya sendiri. Bermain peran adalah suatu tekhnik yang kuat dan bermanfaat untuk mendapatkan pikiran automatis dan mempelajari perilaku baru. Tekhnik pengalihan adalah berguna dalam membantu pasien melalui waktu yangcukup sulit dan termasuk aktivitas fisik, kontak social, pekerjaan, bermain, danpengkhayalan visual. Perilaku impulsive atau obsesif telah diobati dengan penghentian pikiran. Sebagai contoh, pasien mengkhayalkan tanda berhenti dengan polisi didekatnya atau khayalan yang lain yang menimbulkan inhibisi pada saat mereka mengalamiimpuls atau obsesi yang asing bagi ego. Dengan demikian, obesitas dapat diobati dengan meminta pasien memvisualisasikan dirinya kurus, atletis, ramping, otot yang baik dan selanjutnya untuk menimbulkan citra tersebut bila mereka memiliki dorongan untuk makan. Dalam tekhnik yang dinamakan pengkhayalan terpimpin, pasien didorong untuk memiliki khayalan yang dapat diinterpretasikan sebagai pemenuhan keinginan atau usaha untuk menguasai afek atau impuls yang mengganggu. http://www.beckinstitute.org/history-of-cbt/ Cognitive Therapy (CT), or Cognitive Behavior Therapy (CBT) was pioneered by Dr. Aaron T. Beck in the 1960s, while he was a psychiatrist at the University of Pennsylvania. Having studied and practiced psychoanalysis, Dr. Beck designed and carried out several experiments to test psychoanalytic concepts of depression. Fully expecting the research would validate these fundamental concepts, he was surprised to find the opposite. A new concept of depression: automatic thoughts As a result of his findings, Dr. Beck began to look for other ways of conceptualizing depression. He found that depressed patients experienced streams of negative thoughts that seemed to arise spontaneously. He called these cognitions “automatic thoughts.” He found that the patients’ automatic thoughts fell into three categories. The patients had negative ideas about themselves, the world and/or the future. A new clinical approach Dr. Beck began helping patients identify and evaluate these automatic thoughts. He found that by doing so, patients were able to think more realistically. As a result, they felt better emotionally and were able to behave more functionally. When patients changed their underlying beliefs about themselves, their world and other people, therapy resulted in long-lasting change. Dr. Beck called this approach “cognitive therapy.” It has also become known as “cognitive behavior therapy.” The future of cognitive therapy In the years since its introduction, CT has been studied and proven effective in treating a wide variety of disorders. More than 500 studies have demonstrated its efficacy for psychiatric disorders,
  • 4. psychological problems and medical problems with a psychiatric component. Today, research continues into cognitive therapies for suicide prevention, and schizophrenia and other psychopathologies. In addition, ongoing research is being conducted to measure the impact of city mental health agencies’ organization structure on the adoption of cognitive therapy by public health systems. Dr. Beck drew on many sources when he developed cognitive therapy. In turn, current researchers and theorists have expanded on his work, and several forms of cognitive therapy have evolved. Although these variants emphasize different things, all share common characteristics of Beck’s therapy.