2. KELOMPOK 2
1. Ahmad Ulul Azmi (4)
2. Denis Mei Harmonis (9)
3. Nafidzya Maharani (27)
4. Khoirunnisa Ratih I (20)
5. Rofiatul Mahmudah (33)
6. Yokka Febriola D (39)
3. LATAR BELAKANG
• Rumah Makan Ayam Lepaas merupakan salah satu bentuk usaha yang bergerak di
bidang kuliner. Beraneka menu olahan dari ayam disajikan di rumah makan yang
terletak di daerah Bintaro, tepatnya di Jalan Bintaro Utama No 37. Semua
perusahaan yang berorientasi pada profit berusaha untuk memaksimalkan
keuntungannya, tak terkecuali Rumah Makan Ayam Lepaas. Dalam menjalankan
bisnisnya diperlukan sistem informasi akuntansi yang baik.
4. • Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan
pengendalian terhadap prosedur pendapatan, pengeluaran, produksi, penggajian,
aktiva tetap dan pencatatan buku besar dan pelaporan agar pelaksanaannya dapat
berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
adanya Sistem Informasi Akuntansi yang baik diharapkan dapat menghindari
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan.
5. METODOLOGI PENELITIAN
1. Objek Kajian
2. Lokasi Penelitian
3. Metode Pengumpulan Data
3.1 Observasi
3.2 Dokumentasi
3.3 Wawancara
6. LANDASAN TEORI
• Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah system yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi untuk membuat
keputusan.’’(romney, 2006:6).
• Tujuan sistem informasi akuntansi (M. Fakhri, 2004:5) adalah
Untuk mendukung operasi harian.
• Untuk mendukung pembuatan keputusan oleh manager perusahaan
• Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan.
8. PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATAN
• Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemerosesan
informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada
pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut
• Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat
yang tepat untuk barang yang sesuai
11. PENGERTIAN
• Siklus Pengeluaran( Expenditure Cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan
operasi pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus berhubungan dengan
pembelian serta pembayaran baran dan jasa.
• Siklus peneluaran di Rumah Makan ayam lepas adalah perolehan bahan baku,
barang jadi, dan perlengkapan
12. TUJUAN
• Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
• Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik.
• Mengamankan barang hingga diperlukan.
• Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar.
• Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan pengeluaran kas dg cepat dan
akurat.
• Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada
buku besar dan buku pembantu hutang.
• Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah
diotorisasi
17. MENGIDENTIFIKASI APA, KAPAN, DAN BERAPA
BANYAK UNTUK PEMBELIAN
• Apa?
Bahan yang dibeli adalah bahan penolong seperti beras, sayur-sayuran,minyak goreng,
bumbu-bumbu,LPG,dan perlengkapan Rumah makan seperti tisu, gallon, dll.
• Kapan?
Setiap hari untuk daging Ayam
Setiap dua minggu untuk bahan lainnya
• Sistem pengelolaan persediaan :
MRP (Material Requisition Planning)
JIT (Just In Time)
18. MEMILIH PEMASOK
• Beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh Ayam Lepas dalam memilih pemasok :
1. Harga
2. Kualitas bahan baku
3. Keandalan pengiriman
Pemasok RM Ayam Lepas
- AQUa
- Nestle
19. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
• 1. Kekurangan dan kelebihan persediaan
Ayam lepas kadang mengalami kekurangan/kelebihan persediaan. Hal ini dapat
terjadi karena persediaan ditentukan berdasarkan perkiraan penjualan. Kadang-
kadang apa yang diperkirakan tidak sesuai dengan realisasinya.
• Pengendalian atas ancaman ini adalah peningkatan keakuratan dalam
memprediksi penjualan. Perkiraan disesuaikan dengan keadaan yang sedang
berlangsung.
20. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
• 2. Membeli barang pada harga melambung
• Hal ini dapat terjadi karena RM Ayam Lepas memilih satu pemasok untuk suatu barang
dan mempertahankannya. Harga ditentukan di awal perjanjian dan RM langsung
membayar barang sesuai dengan harga yang disepakati di awal. Sehingga jika terjadi
penurunan harga pasar, RM Ayam Lepas tetap membeli pada harga kesepakatan,
padahal lebih tinggi dari harga pasar. Pemasok tidak memberi tahu dan RM Ayam
Lepas juga tidak tahu harga di pasar.
• Pengendalian untuk ancaman ini adalah RM Ayam Lepas selalu mencari tahu harga
pasar, sehingga pada saat terjadi penurunan harga, dia tidak membeli sesuai harga
kesepakatan, tetapi sesuai harga pasar.
22. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
1. Menerima barang tidak sesuai pesanan
Biasanya hal ini terjadi karena adanya miss komunikasi antara petugas RM ayam Lepas dengan
pemasok. MIsskomunikasi ini terjadi karena Pemesanan dilakukan lewat telepon sehingga
kemungkinan besar apa yang diucapkan oleh pegawai tidak sesuai dengan yang didengar oleh
pemasok.
Pengendalian untuk ancaman ini adalah Pemesanan barang dilakukan lewat BBM, kemudian
dicatat dalam catatan pesanan. Penggunaan BBM ini mengurangi resiko terjadinya salah
pendengaran/komunikasi kurang efektif. Kemudian petugas mencatat barang yang telah dipesan
lewat BBM ke dalam buku catatan pesanan sebagai bukti transaksi. Kemudian, saat barang
diterima dari pemasok, petugas mencocokkan barang yang diterima dengan catatan pesanan dan
mencentangnya apabila sesuai. Catatan pesanan yang telah dicentang ini sebagai bukti
penerimaan barang.
23. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
• 2. Pencurian Persediaan
• Kemungkinan terjadinya pencurian persediaan ini adalah saat barang baru
diterima dari pemasok. Bagian yang menerima barang mungkin saja mengambil
barang untuk keperluan pribadi dan mengatakan kepada supervisor bahwa barang
yang diterima sama dengan yang dipesan.
• Pengendalian untuk ancaman ini adalah membedakan petugas yang menerima
barang dengan petugas yang membuat laporan penerimaan barang.
25. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
• 1. Selisih kas
• Kas menurut catatan bisa jadi berbeda dengan kas secara fisik, hal ini dapat terjadi
karena kesalahan pembayaran kepada pemasok (kasir salah menghitung). Misalkan,
Kasir menerima kuitansi senilai Rp550.000, tetapi membayar kepada pemasok sebesar
Rp650.000,00.
• Pengendalian untuk ancaman ini adalah memilih kasir yang jujur, teliti dan
professional. Cara lain adalah membebankan sekisih kas kurang kepada
kasir,maksudnya adalah apabila uang yang ada di brankas lebih kecil dari catatan
maka atas kekurangan itu menjadi tanggungan kasir. Dengan hal ini kasir akan lebih
berhati-hati dalam menghitung uang dan resiko selisih kas kurang dapat dihindari.
26. ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
• 2. Pencurian kas
Pencurian kas dapat dilakukan oleh para pegawai RM Ayam Lepas itu sendir. Hal ini
dapat terjadi karena kurangnya pengwasan dari supervisor.
Oleh karena itu ancaman ini dapat dikendalikan dengan cara melakukan
pengawasan sesering mungkin. Pengawasan ini dilakukan secara mendadak tanpa
pengetahuan kasir sehingga dia tidak punya persiapan untuk menutupi
kecurangannya.
28. PENGERTIAN
Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus.
Siklus produksi pada RM Ayam Lepas yaitu mengubah bahan baku yang berupa
potongan ayam yang sudah dipresto dari rumah produksi menjadi berbagai menu
makanan yang disajikan dalam berbagai paket makanan.
30. 1. DESAIN PRODUK
• Tujuan: menciptakan sebuah produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dari
segi kualitas, daya tahan dan fungsionalitas sementara secara simultan
meminimalkan biaya produksi.
• Desain produk makanan dari RM Ayam Lepas disusun oleh Divisi khusus.
• Ancaman: desain produk yang buruk
Pengendalian : dibentuknya divisi khusus
31. 2. PENJADWALAN DAN PERENCANAAN
• Tujuan: untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup
efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi
permintaan jangka pendek sekaligus meminimalkan persediaan
bahan baku dan barang jadi.
• Perencanaan produksi RM Ayam Lepas menggunakan dua
metode perencanaan yaitu MRP II dan produksi ramping
• Ancaman : pesanan makanan mendadak dalam porsi yang besar
Pengndalian: segera melakukan eksekusi untuk
menghubungi pemasok dan memberi pengertian pada
pelanggan
32. 3. OPERASI PRODUKSI
• Operasi adalah kegiatan yang paling utama di siklus produksi dimana operasi ini merupakan eksekusi bahan baku
menjadi makanan siap saji. Cara aktivitas ini dicapai berbeda-beda di berbagai perusahaan, perbedaan berdasarkan
jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi
• Operasi produksi RM Ayam Lepas masih manual belum menggunakan CIM (computer integrated manufacturing)
• Ancaman1 : pencurian bahan baku
Pengendalian : pengendalian fisik, dokumentasi dari semua pergerakan persediaan, pemisahan tugas
antara penyimpanan aset dari pencatatan dan otorisasi penghapusan , pembatasan
akses data induk serta perhitungan persediaan fisik secara periodik dan
rekonsiliasi dari perhitungan tersebut terhadap kuantitas yang dicatat.
Ancaman 2 : kinerja karyawan buruk
Pengendalian :memberi peringatan untuk karyawan
33. 4. AKUNTANSI BIAYA
• Tujuan:
(1) menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan pengevaluasian kinerja operasi produksi
(2) menyediakan data yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan harga da keputusan bauran produk
(3) mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai persediaandan hpp yang muncul dalam
laporan keuangan perusahaan.
• Metode akuntansi biaya yang digunakan RM Ayam Lepas adalah job order costing
• Alokasi biaya overhead yang digunakan RM Ayam Lepas masih sistem tradisional
• Ancaman 1: data biaya yang tidak akurat
Pengendalian : otomatisasi sumber dan pengendalian integritas pengolahan data
• Ancaman 2: alokasi yang tidak tepat dari biaya overhead.
Pengendalian: penggunaan sistem alokasi biaya overhead dengan sistem activity based costing (ABC)
35. PENGERTIAN AKTIVA TETAP
aktiva tetap adalah aktiva yang diperoleh dalam
bentuk siap pakai atau aktiva yang dibangun terlebih
dahulu dengan kriteria:
1. Digunakan dalam operasi normal perusahaan.
2. Barang-barang tersebut tidak dimaksudkan untuk
dijual.
3. Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun
36. JENIS-JENIS AKTIVA TETAP
Tanah Meubel
Peralatan
dan
perlengkap
an
Banguna
n
Kendaraan
motor
Mobil
box
meja
lemari
kursi
Alat
makan
penggo
rengan
kompor
37. METODE BEBAN PENYUSUTAN
• Rumah Makan Ayam Lepaas menggunakan metode straight-line
dalam menghitung beban penyusutan untuk bangunan dan alat
transportasi nya dengan masa manfaat selama 15 tahun untuk
bangunan dan 10 tahun untuk transportasi berupa mobil box,
sedangkan untuk peralatan seperti meja, kursi, kompor, Rumah
Makan Ayam Lepaas tidak menghitung beban penyusutannya.
38. DOKUMEN
• Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi aktiva tetap pada Rumah
Makan Ayam Lepaas adalah order pembelian, kuitansi, surat perintah kerja,
laporan penerimaan barang.
39. CATATAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP
Catatan akuntansi yang digunakan pada Rumah Makan Ayam
Lepaas kurang sesuai dengan teori. Menurut Mulyadi (2001: 141)
yaitu kartu aktiva tetap jurnal umum dan register bukti kas keluar.
Rumah Makan Ayam Lepaas tidak mencatat transaksi
pembelian aktiva tetap dan pengeluaran modal yang berupa kas.
41. • Siklus SDM/Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan
data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
• Beberapa aktivitas yang lebih penting adalah tugas berikut :
• – Perekrutan dan Kontrak kerja
• – Pelatihan
• – Penugasan pekerjaan
• – Kompensasi (penggajian)
• – Evaluasi Kinerja
• – Pemutusan hubungan kerja
42. • Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian
melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan berbagai jenis
perubahan penggajian
• Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah
memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya
43. • Untuk masalah porsi penggajian para pegawainya, Rumah Makan Ayam Lepaas di
bintaro ini dikembalikan kepada kantor pusat. Jadi, Rumah Makan yg berada di
depan GKI ini hanya memegang petty cash untuk keperluan sehari-hari. Pasokan
pun dikirim atau didapat dari pusat. Omset atas penjualan yang didapat akan
dikirim ke pusat dan selanjutnya masalah kompensasi/penggajian tergantung
kebijakan pusat pada penilain kinerja atau berdasarkan besar omset masing-
masing cabang.
45. PENGERTIAN
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan
pengolahan data yang berkaitan dengan proses
pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan
pembuatan laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi
perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan
berbagai pihak, baik eksternal maupun internal.
46. SIKLUS INI MENERIMA
BERBAGAI INFORMASI DARI
SUMBER LAIN :
• Informasi mengenai transaksi regular
(siklus pendapatan, pengeluaran, sistem
produksi, akuntansi biaya, dan sistem
persediaan).
• Bagian keuangan yaitu transaksi
pendanaan dan investasi
• Departemen anggaran (berupa data
anggaran)
• Kepala departemen keuangan (berupa
transaksi penyesuaian)
47. TUJUAN SISTEM BUKU BESAR :
• Untuk mencatat transaksi akuntansi
dengan tepat dan akurat
• Untuk memposting pada rekening yang
tepat
• Untuk menjaga keseimbangan jumlah
dalam sisi debit dan kredit
• Mengakomodai kebutuhan pembuatan
jurnal penyesuian
• Untuk menyediakan laporan keuangan
yang tepat
48. AKTIVITAS BUKU BESAR RUMAH MAKAN AYAM LEPAS
• Pada Rumah Makan Ayam Lepas, aktivitas buku besar dan
pelaporan keuangan dilakukan di bidang finansial atau
bidang keuangan. Dalam melakukan aktivitasnya, bidang
ini nantinya akan menerima semua laporan dari bidang
yang lain seperti bidang pengeluaran, bidang penerimaan,
dan bidang lainnya yang berhubungan dengan keluar
masuknya modal perusahaan.
49. PEMBUATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN
• Bidang Kontrolling Rumah Makan Ayam Lepas di akhir
tahun biasanya akan membuat semacam jurnal penyesuaian
secara sederhana. Hal ini dilakukan untuk mengupdate
informasi dari buku besar.
50. AKUN YANG BIASA DILAKUKAN
PENYESUAIAN:
1. Akrual
Mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir
periode akuntansi untuk mencerminkan berbagai
kegiatan yang terjadi tetapi kas belum diterima
atau dikeluarkan.
Contohnya : pencatatan pendapatan bunga yang di
dapat dan utang gaji.
2. Pembayaran di muka
Mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir
periode akuntansi untuk mencerminkan
pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait.
Contohnya : sewa, asuransi.
51. AKUN YANG BIASA DILAKUKAN
PENYESUAIAN:
3. Perkiraan
Mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari
biaya yang terjadi selama beberapa periode
akuntansi. Contohnya : meliputi beban depresiasi
atau penyusutan dan beban piutang tak tertagih.
4. Perbaikan
Mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan
pengaruh kesalahan yang ditemukan dalam buku
besar.
52. AKUN YANG BIASA DILAKUKAN
PENYESUAIAN:
5. Penilaian ulang
Jurnal yang dibuat untuk mencerminkan
perbedaan nilai yang sesungguhnya dengan yang
dicatat atas suatu aset atau perubahan
dalam prinsip akuntansi.Contohnya : perubahan
metode yang digunakan untuk menilai persediaan,
mengurangi nilai persediaan untuk mencerminkan
umur atau menyesuaikan catatan perdiaan
untuk mencerminkan hasil yang di dapat selama
perhitungan fisik persediaan.
53. PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan utama dari kegiatan-kegiatan diatas tentu adalah
dihasilkannya suatu laporan keuangan untuk melihat
kinerja Rumah Makan Ayam Lepas. Rumah Makan Ayam
Lepas sendiri hanya membuat dua laporan keuangan, yaitu
laporan laba rugi dan laporan mengenai asset dan kewajiban
mereka atau yang biasanya disebut dengan balance sheet.
54. LAPORAN LABA RUGI
• Seperti pada umumnya, secara sederhana Rumah
Makan Ayam Lepas membuat laporan laba rugi
dengan cara membandingkan semua pendapatan
yang diterima dengan semua beban yang
ditanggung untuk menjalankan aktivitas bisnis.
Hasil dari laporan ini biasanya digunakan oleh
Rumah Makan Ayam Lepas untuk meninjau
kinerja mereka dan mengkaji keputusan yang aan
diambil selanjutnya.
55. BALANCE SHEET
Laporan ini tidak terlalu dibuat detil oleh Rumah
Makan Ayam Lepas. Yang terpenting perusahaan
tahu bagaimana keadaan asset dan kewajiban
mereka agar pengendalian bisa terjaga.