SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
MAKALAHMAKALAH
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
Diajukan sebagai tugas mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
2013-2014
Disusun oleh :
Kelompok - F
 Rohmad Putra A.S 411306092
 Arif Rizky Wicaksana 411306117
 Mochamad Zainul W 411306123
 Achmad ismail 411306126
 Mohammad Akbar A 411306133
 Risky Aji Maulana 411306147
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
selesainya makalah “PELANGGARAN HAM (HAK ASASI MANUSIA)”. Tanpa rida
dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat dirampungkan.
Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memenuhi Tugas
Pendidikan Kewarganegaraan. Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat digunakan
dengan sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya agar dapat bermanfaat pada nantinya.
Juga harapan kami bahwa dengan hadirnya makalah ini akan dapat mempermudah bagi
pembaca dalam mempelajari ilmu tentang Hak Asasi Manusia.
Penyusunan makalah ini disajikan dengan bahasa yang komunikatif dan
penjelasannya yang rigkas, padat serta jelas, dimaksudkan untuk dapat membantu
mempermudah dalam pemahamannya.
Penyusun sudah berupayah semaksimal mungkin untuk dapat menyajikan
makalah ini agar bisa benar-benar memadai, mudah dipahami dan dapat diterima oleh
Dosen pembimbing dan para pembaca. Sesuai dengan kata pepatah “tiada gading yang
tidak retak”, kami mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari Dosen pembimbing.
Akhirnya, dengan tujual awal bahwa makalah ini hanya bertujuan untuk dapat
memenuhi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak bertujuan untuk menyindir,
menghina ataupun merusak pihak manapun. Kami memohon maaf jika ada kesalahan
pada penulisan ataupun penafsiran dari maksud yang sebenarnya.
Surabaya, Mei 2014
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
D. Sistematika Penulisan ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi Manusia
(HAM) ..................................................... 3
B. Jenis Dan Macam
HAM ............................................................................ 4
C. Ciri Pokok Hakikat
HAM .......................................................................... 5
D. Pelanggaran
HAM ..................................................................................... 5
E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM
………………………………………. 6
F. Upaya- Upaya Penegakan HAM DI
INDONESIA ................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Pendapat .....................................................................................................10
REFERENSI ........................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hak merupakan suatu unsur normatif yang dibawah oleh setiap orang dari ia
dilahirkan. Hak juga merupakan suatu unsur penjamin kehidupan yang diberikan oleh
tuhan maupun pemerintah. Dalam era modern ini masalah HAM sering dibicarakan,
Dikarnakan banyak sekalih pelanggaran Terhadap HAM.
Masalah pada HAM itu dikarnakan kurangnya kesadaran pada Manusia akan
pentingnya HAM dalam berperilaku bermasyarakat, juga dikarnakan kurang pedulihnya
seseorang akan Hak yang dimiliki oleh orang lain. Yang akan dapat menyebabkan
sewenah-wenahnya orang pada orang lain tanpa memikirkan orang tersebut.
Pada akhir-akhir ini kita sering mendengar masalah-masalah pelangaran HAM
yang hampir setiap hari selalu ada saja media massa yang menjadikan masalah
pelanggaran HAM ini sebagai headline pada mediannya. Masalah pelanggaran HAM ini
terjadi pada anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dari semua kalangan
baik itu masyarakat, orangtua, maupun pemerintah. Namun apa yang terjadi kasus
Kekerasan pada anak-anak ini luput dari pengetahuan, bahkan masalah ini ditetapkan
sebagai gawat darurat akan pelanggaran HAM pada anak-anak.
Oleh karna itu penulis sangat tertarik untuk dapat membahas masalah tentang
Pelanggaran HAM. Agar kita dapat mengetahui apa sebenarnya yang menjadikan
pelenggaran-pelanggaran HAM ini sering terjadi dan mengapa selalu ada saja kasus-
kasus baru tentang pelanggaran HAM ini.
4
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang diambil dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu HAM ?
2. Apa saja jenis dan macam HAM ?
3. Apa saja ciri pokok hakikat HAM ?
4. Pelanggaran HAM.
5. Contoh kasus pelanggaran HAM.
6. Upaya penegakan HAM di Indonesia.
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang disampaikan oleh penulis dalam pembuatan makalah tentang
Pelanggaran HAM ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa itu HAM.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis dan macam HAM.
3. Untuk mengetahui apa saja ciri pokok hakikat HAM.
4. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Pelanggaran HAM.
5. Untuk mengetahui Kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di dunia
internasional maupun di indonesia.
6. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan dalam penegakan HAM.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika yang dipakai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Yaitu berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
dan sistematika penulisan.
2. BAB II PEMBAHASAN
Yaitu berisi tentang Pengertian HAM, Jenis dan macam HAM, ciri pokok
hakikat HAM, Pelanggaran HAM, Contoh kasus pelanggaran HAM,
Upaya penegakan HAM di Indonesia..
3. BAB III PENUTUP
5
Yaitu berisi tentang Kesimpulan dan Pendapat.
4. REFERENSI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
 Dalam Undang-undang
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan
bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia”.
 Menurut Pakar
Menurut Suproatnoko (2008;125), hak asasi manusia adalah hak dasar milik
manusia, bersifat universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa sejak hidup dalam
kandungan atau rahim, dan hak kodrati atau asasi yang tidak dapat dipisahkan dari
eksistensi pribadi manusia itu sendiri.
Menurut John Locke HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan
Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.
Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching
Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan
6
bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia
mustahil dapat hidup sebagai manusia.
 Menurut Islam
Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum
dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang
tidak boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu,
hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka
negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai
kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini.
B. Jenis Dan Macam HAM
 Hak asasi pribadi / personal Right
o Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pindah tempat.
o Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
o Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan.
o Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
 Hak asasi politik / Political Right
o Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
o Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
o Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik
lainnya.
o Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
 Hak asasi hukum / Legal Equality Right
o Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
o Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns.
o Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.
 Hak asasi Ekonomi / Property Rigths
o Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.
o Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.
o Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll.
o Hak kebebasan untuk memiliki susuatu.
o Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.
 Hak asasi Peradilan / Procedural Rights
7
o Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.
o Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan
dan penyelidikan di mata hukum.
 Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
o Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan.
o Hak mendapatkan pengajaran.
o Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat .
C. Ciri Pokok Hakikat HAM
Berdasarkan pada rumusan HAM di atas, dapat kita tarik kesimpulan tentang
ciri pokok hakikat HAM yaitu:
• HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari
manusia secara otomatis.
• HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama,
etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa.
• HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi
atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah
Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM (Mansyur
Fakih, 2003).
D. Pelanggaran HAM
 Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu :
A. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :
 Pembunuhan masal (genisida)
 Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan
 Penyiksaan
 Penghilangan orang secara paksa
 Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis
B. Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi :
 Pemukulan
 Penganiayaan
 Pencemaran nama baik
8
 Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya
 Yang dianggap melanggar HAM
• Negara, Negara merupakan institusi yang sering dianggap sebagai pelanggar
ham.
• Rejim yang OTORITER.
• Institusi MILITER DAN APARATNYA.
• Birokasi Negara
• Aparat Negara.
• Aparat Penegak Hukum.
• Individu dan kelompok masyarakat.
 Lembaga Penegak HAM
1. Lembaga yang dibentuk negara :
• Komnas HAM, dibentuk berdasarkan Keppres No. 5 tahun 1993.
• Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk berdasarkan Undang-Undang
No. 26 tahun 2000.
• Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc, dibentuk asal usul DPR.
• Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.
2. Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat (LSM) :
• KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan).
• YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia).
• Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM).
• Human Rights Watch (HRW).
E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM
1. Kasus Pelangaran HAM Internasional Terberat :
1. Pelanggaran HAM oleh Mussolini di Italia
Pelanggaran HAM di negara Italia tahun 1924 tergolong pelanggaran
HAM terberat di dunia. Aktor utamanya adalah Benito Mussolini, yang
memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam
periode 1924 hingga 1943. Selama 19 tahun masa pemerintahannya, ia dikenal
sebagai seorang pemimpin yang otoriter, dan tidak segan membunuh orang-
orang yang tidak sepaham dengannya. Kekejama Mussolini ini berlaku kepada
siapa pun tanpa pandang bulu. Benito Mussolini juga termasuk salah satu
pencetus Perang Dunia II. Ia turut berkoalisi dengan Adolf Hitler dari Jerman
untuk melawan sekutu pada World War 2.
9
2. Pelanggaran HAM oleh Hitler di Jerman
Nama Adolf Hitler mungkin sudah tidak asing lagi. Ia dianggap sebagai
salah satu pemimpin terkejam yang pernah ada. Adolf Hitler yang merupakan
pimpinan Nazi di Jerman pada medio 1930-an. Ia melakukan banyak kejahatan
kemanusiaan, seperti menangkap tokoh-tokoh politik yang menentangnya dan
melakukan pembasmian pada orang-orang Yahudi. Hitler sendiri memang
dikenal sebagai anti-Yahudi. Ia juga menjadi salah satu penyebab utama
terjadinya Perang Dunia II.
3. Pelanggaran HAM di Afrika Selatan
Kasus pelanggaran HAM juga terjadi di Afrika Selatan, kali ini terkait
perbedaan ras dan warna kulit. Terjadi sekitar tahun 1960, ketika rezim
apartheid yang didominasi orang-orang kulit putih berhasil menguasai
pemerintahan di Afrika Selatan. Mereka kemudian melakukan kebijakan-
kebijakan yang merugikan warga kulit hitam, hingga menimbulkan banyak
korban jiwa. Pelanggaran HAM juga terjadi lagi di tahun 1976 yang
menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid sekolah.
4. Pelanggaran HAM Israel di Palestina
Masalah sengketa antara Israel dan Palestina menjadi salah satu contoh
pelanggaran HAM internasional yang lainnya. Hal ini bermula ketika Israel
memperluas wilayahnya dengan menguasai sebagian besar wilayah Palestina.
Hasilnya, kini wilayah Palestina hanya tersisa sedikit saja. Dengan bantuan
Amerika Serikat, Israel juga beberapa kali melancarkan serangan, baik
serangan darat maupun udara ke wilayah-wilayah Palestina. Sudah ratusan ribu
korban warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita atau bahkan relawan dari
negara lain yang menjadi korban. Dunia pun sempat mengutuk tindakan Israel
tersebut.
5. Pelanggaran HAM di Bosnia
Pelanggaran HAM juga terjadi akibat adanya perang sipil di Bosnia
dengan Serbia. Kejadian ini terjadi di periode 1992 hingga 1995 setelah
pecahnya negara Yugoslavia. Dalam perang di Bosnia tersebut, terjadi
pembunuhan massal terhadap 800 warga muslim Bosnia yang bermukim di
kota Srebenica. Kota Srebenica sendiri memang didominasi oleh mayoritas
warga muslim Bosnia. Hal ini sempat menimbulkan kekacauan di dunia
internasional dan banyak negara yang mengutuk tindakan tersebut.
10
2. Kasus Pelangaran HAM di Indonesia Terberat :
1. Kasus Trisakti dan Semanggi
Kasus pelanggaran HAM Trisakti dan Semanggi ini erat berkaitan dengan
gerakan reformasi pada 1998 lalu. Dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 1997
dan tindakan KKN pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, maka
terjadilah gerakan reformasi besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa.
Para mahasiswa pun melakukan demo yang berujung pada bentrok fisik dengan
aparat. Hal inilah yang akhirnya menyebabakan tewasnya 4 mahasiswa dari
Universitas Trisakti akibat tembakan peluru aparat. Sedangkan tragedi
Semanggi terjadi 6 bulan kemudian pada 13 November 1998 yang menewaskan
5 mahasiswa. Dua peristiwa ini memicu kerusuhan di seluruh wilayah
Indonesia. Kerusuhan dan kekerasan pun terjadi di mana-mana dan
menewaskan ribuan warga. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 ini pun dicatat
sebagai salah satu tahun kelam sejarah bangsa Indonesia.
2. Kasus Marsinah
Kasus pelanggaran HAM Marsinah terjadi pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993.
Kasus ini berawal dari unjuk rasa dan pemogokan yang dilakukan buruh
PT.CPS. Marsinah dan 12 buruh lain menuntut kepada perusahaan untuk
mencabut status PHK pada mereka. Namun berselang 5 hari kemudian,
Marsinah ditemukan tewas di hutan Wilangan, kota Nganjuk dalam keadaan
yang mengenaskan.
3. Kasus Pembunuhan Munir
Kasus pembunuhan Munir merupakan salah satu pelanggaran HAM di
Indonesia yang kasusnya belum terselesaikan hingga akhirnya ditutup. Munir
Said Thalib bukan sembarang orang, dia adalah seorang aktivis HAM yang
pernah menangani kasus-kasus pelanggaran HAM. Ia meninggal pada tanggal 7
September 2004 di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju
kota Amsterdam di Belanda. Banyak yang menganggap bahwa Munir
meninggal karena dibunuh atau diracuni oleh suatu kelompok tertentu.
Sayangnya hingga kini kasus kematian Munir ini belum jelas dan kasusnya
sendiri akhirnya ditutup.
4. Peristiwa Tanjung Priok
Kasus pelanggaran HAM di Indonesia lain pernah terjadi di wilayah
Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula
ketika warga sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi
beserta kerusuhan karena adanya upaya pemindahan makam keramat Mbah
Priok untuk kepentingan lain. Hal ini lalu mengakibatkan bentrok antara warga
dengan kepolisian dan anggota TNI yang mengakibatkan sebagian warga tewas
dan luka-luka.
11
5. Kasus Bom Bali
Kasus Bom Bali juga menjadi salah satu kasus pelanggaran HAM terbesar
di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada 12 November 2002, di mana terjadi
peledakan bom oleh kelompok teroris di daerah Legian Kuta, Bali. Total ada
202 orang yang meninggal dunia, baik dari warga lokal maupun turis asing
mancanegara yang sedang berlibur. Akibat peristiwa ini, terjadi kepanikan di
seluruh Indonesia akan bahaya teroris yang terus berlangsung hingga tahun-
tahun berikutnya.
F. Upaya- Upaya Penegakan HAM DI INDONESIA
Penegakan HAM tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. jika saja
kita sendiri sebagai manusia yang telah dikodrat atas semua hak tidak ada upaya-upaya
untuk penegakan HAM. Oleah sebab itudiperlukannya upaya-upaya penegakan HAK-
HAK, Yang mana hal ini adalah bentuk perwujudan sikap responisasi terhadap HAM di
indinesia. Namun dalam proses penegakan HAM itu sendiri pasitnya ada hambatan-
hambatan yang menghalang.
 Hambatan HAM dalam penegakan hukum.
a) Budaya paternalistik.
Budaya ini masih sebagian besar melekat pada masyarakat indonesia.
Contoh: Penduduk masayaraka pedesean yang patuh dan taat terhadap sosok
pemimpin suku/ adat. Walaupun pernyataan nya tidak sesuai dengan HAM,
namun karena diucapkan oleh pemimpin karismatik, lalu dianggap benar.
b) Kesadaran hukum yang rendah.
Kesadaran hukum yang rendah juga sangat mempengaruhi, hal ini
mengakibatkan ke engganan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran-
pelanggaran HAM. Di sebabkan karena mereka tidak ingin mencampuri urusan
orang lain.
c) Budaya loyalitas.
Budaya ini menyangkut tentang suatu sikap kesetiaan/ loyalitas yang
konotasinya sangat lah negatif, Yakni kepatuhan yang berlebihan.
d) Kesenjangan antara teori dan praktik hukum.
Walaupun teori hukum yang kita miliki belum sempurna, namun
seharusnya sudah bisa diminimalkan. Tetapi dalam praktik belum tentu
terlihataturan-aturan yang baik.
12
 Upaya penegakan / peningkatan perlindungan HAM.
a) Kebijakan
Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu untuk
mewujudkan rasa perpadu, kepastian hukum dan penghormatan HAM.
b) Strategi
Secara bertahap memperbaharui / membuat produk hukum nasional yang
tidak bertentangan sengan prinsip penghormatan dan perlindungan.
 Upaya-upaya Lain Yang dilakukan :
a) Sosialisasi HAM dan hukum.
b) Menyebarluaskan brosur-brosur tentang HAM.
c) Meningkatkan pengawasan terhadap HAM, melalui media-media
caetak/elektronik, ormas/ LSM.
d) Melaksanakan peradilan HAMsecara transparan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang sudah dijelaskan pada bab pembahasan diatas dapat kita tarik
beberapa kesimpulan mengenai apa itu Pelanggaran HAM, yaitu :
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-
Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia
Ciri Pokok Hakikat HAM yaitu:
o HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian
dari manusia secara otomatis.
o HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras,
agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa.
o HAM tidak bisa dilanggar.
.
B. PENDAPAT
Pendapat saya tentang Pelanggaran HAM adalah Bahwa Pelanggaran ham yang ada
di dunia ini terjadi karna ada nya kesewenang-wenagnya seseorang dalam melakukan
13
Orang tanpa melihat orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran, yang
bahkan belum ataupun tidak bisa diselesaikan.
REFERENSI
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia
2. http://cepatlambat.blogspot.com/2013/10/contoh-kasus-pelanggaran-ham-
indonesia.html?m=1
3. http://cepatlambat.blogspot.com/2014/01/contoh-kasus-pelanggaran-ham-
internasional.html?m=1
4. http://handikap60.blogspot.com/2013/03/macam-macam-kak-asasi-manusia-
ham.html?m=1
5. http://dindhut.wordpress.com/2013/09/29/upaya-penegakan-ham-2/.html
6. http://cendekiaulung.blogspot.com/2013/02/ciri-ciri-pokok-hak-asasi-
manusia.html?m=1
14

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusiadichasenja
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraPia Rohdina
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiapotek agam farma
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraR R Safitri Damayanti
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaapotek agam farma
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang EkonomiHak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang EkonomiRajmil Shalsabila
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Kelinci Coklat
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusiayuliansafa
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasiMardiah Ahmad
 

Was ist angesagt? (20)

Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negara
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesiaKelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
Kelompok 2 ppt kasus pelanggaran ham di indonesia
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang EkonomiHak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
Hak dan Kewajiban Warga Negara di Bidang Ekonomi
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi ManusiaMakalah PKn - Hak Asasi Manusia
Makalah PKn - Hak Asasi Manusia
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
Materi kuliah pkn
Materi kuliah pknMateri kuliah pkn
Materi kuliah pkn
 

Andere mochten auch

pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyaAnwar Siregar
 
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012Kajian.pkrb .taxtreaty.2012
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012Ismi Alfiyani
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamIlham W'ie
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA salsa moyara
 
makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)Eka Esti
 
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Fatchiyah Faradisa
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaNikki kki
 

Andere mochten auch (9)

pelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnyapelanggaran ham beserta gambarnya
pelanggaran ham beserta gambarnya
 
Kasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAMKasus Pelanggaran HAM
Kasus Pelanggaran HAM
 
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012Kajian.pkrb .taxtreaty.2012
Kajian.pkrb .taxtreaty.2012
 
Artikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran hamArtikel pelanggaran ham
Artikel pelanggaran ham
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)makalah pajak (pph 24)
makalah pajak (pph 24)
 
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
Pelanggaran dan Penanganan Kasus HAM
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 

Ähnlich wie PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }

Makalah keawrganegaraan hw 4
Makalah keawrganegaraan hw 4Makalah keawrganegaraan hw 4
Makalah keawrganegaraan hw 4Ijantik Ary
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Ennas Otong
 
Makalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaMakalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaYadhi Muqsith
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Ibnu1810
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamJanang JaRi
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Ennas Otong
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxRahmat Hidayat
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docx
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docxMAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docx
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docxNurmaYanti40
 
Demokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxDemokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxZukét Printing
 
Tugas 5 annisa nurul jannah
Tugas 5 annisa nurul jannahTugas 5 annisa nurul jannah
Tugas 5 annisa nurul jannahannisanj22
 
Demokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxDemokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxZukét Printing
 
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia EkaMaisaraAmalia
 

Ähnlich wie PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } (20)

Makalah keawrganegaraan hw 4
Makalah keawrganegaraan hw 4Makalah keawrganegaraan hw 4
Makalah keawrganegaraan hw 4
 
Softskill jilid 2
Softskill jilid 2Softskill jilid 2
Softskill jilid 2
 
Persamaan Derajat pkn
Persamaan Derajat pknPersamaan Derajat pkn
Persamaan Derajat pkn
 
Makalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusiaMakalah hak azasi manusia
Makalah hak azasi manusia
 
Softskill okky
Softskill okkySoftskill okky
Softskill okky
 
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
Tugas makalah pendidikan kewarganegaaraan bab 2
 
Makalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan HamMakalah hukum dan Ham
Makalah hukum dan Ham
 
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
Tugasmakalahpendidikankewarganegaaraanbab2 140419153647-phpapp02
 
181116213 makalah-ham-keadilan
181116213 makalah-ham-keadilan181116213 makalah-ham-keadilan
181116213 makalah-ham-keadilan
 
Makalah.docx
Makalah.docxMakalah.docx
Makalah.docx
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docxMAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
MAKALAH UPAYA PENCEGAHAN TERJADINYA PELANGGARAN HAM.docx
 
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docx
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docxMAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docx
MAKALAH HUKUM KESEHATAN-kel-2-HAM.docx
 
Demokrasi Pancasila.pdf
Demokrasi Pancasila.pdfDemokrasi Pancasila.pdf
Demokrasi Pancasila.pdf
 
Demokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxDemokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docx
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Demokrasi Pancasila.pdf
Demokrasi Pancasila.pdfDemokrasi Pancasila.pdf
Demokrasi Pancasila.pdf
 
Tugas 5 annisa nurul jannah
Tugas 5 annisa nurul jannahTugas 5 annisa nurul jannah
Tugas 5 annisa nurul jannah
 
Demokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docxDemokrasi Pancasila.docx
Demokrasi Pancasila.docx
 
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
Makalah ppkn Hak Asasi Manusia
 

Mehr von Rochmad Putra

Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganRochmad Putra
 
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialManusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialRochmad Putra
 
Tujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebTujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebRochmad Putra
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikRochmad Putra
 
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)Rochmad Putra
 

Mehr von Rochmad Putra (15)

Administrasi usaha
Administrasi usahaAdministrasi usaha
Administrasi usaha
 
Rumus hardness test
Rumus hardness testRumus hardness test
Rumus hardness test
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialManusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Laporan Keuangan
Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan Manajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Welding process
Welding processWelding process
Welding process
 
Tujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebTujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aeb
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
Sabun Cream
Sabun CreamSabun Cream
Sabun Cream
 
Air Dalam Industri
Air Dalam IndustriAir Dalam Industri
Air Dalam Industri
 
Pupuk Organik
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk Organik
 
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
 
gula semut
gula semutgula semut
gula semut
 

Kürzlich hochgeladen

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }

  • 1. MAKALAHMAKALAH PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM Diajukan sebagai tugas mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2013-2014 Disusun oleh : Kelompok - F  Rohmad Putra A.S 411306092  Arif Rizky Wicaksana 411306117  Mochamad Zainul W 411306123  Achmad ismail 411306126  Mohammad Akbar A 411306133  Risky Aji Maulana 411306147 1
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya makalah “PELANGGARAN HAM (HAK ASASI MANUSIA)”. Tanpa rida dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat dirampungkan. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memenuhi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan. Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya agar dapat bermanfaat pada nantinya. Juga harapan kami bahwa dengan hadirnya makalah ini akan dapat mempermudah bagi pembaca dalam mempelajari ilmu tentang Hak Asasi Manusia. Penyusunan makalah ini disajikan dengan bahasa yang komunikatif dan penjelasannya yang rigkas, padat serta jelas, dimaksudkan untuk dapat membantu mempermudah dalam pemahamannya. Penyusun sudah berupayah semaksimal mungkin untuk dapat menyajikan makalah ini agar bisa benar-benar memadai, mudah dipahami dan dapat diterima oleh Dosen pembimbing dan para pembaca. Sesuai dengan kata pepatah “tiada gading yang tidak retak”, kami mengharapkan saran dan kritik, khususnya dari Dosen pembimbing. Akhirnya, dengan tujual awal bahwa makalah ini hanya bertujuan untuk dapat memenuhi Tugas Pendidikan Kewarganegaraan dan tidak bertujuan untuk menyindir, menghina ataupun merusak pihak manapun. Kami memohon maaf jika ada kesalahan pada penulisan ataupun penafsiran dari maksud yang sebenarnya. Surabaya, Mei 2014 Penyusun 2
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2 D. Sistematika Penulisan ................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM) ..................................................... 3 B. Jenis Dan Macam HAM ............................................................................ 4 C. Ciri Pokok Hakikat HAM .......................................................................... 5 D. Pelanggaran HAM ..................................................................................... 5 E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM ………………………………………. 6 F. Upaya- Upaya Penegakan HAM DI INDONESIA ................................... 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 10 B. Pendapat .....................................................................................................10 REFERENSI ........................................................................................................10 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hak merupakan suatu unsur normatif yang dibawah oleh setiap orang dari ia dilahirkan. Hak juga merupakan suatu unsur penjamin kehidupan yang diberikan oleh tuhan maupun pemerintah. Dalam era modern ini masalah HAM sering dibicarakan, Dikarnakan banyak sekalih pelanggaran Terhadap HAM. Masalah pada HAM itu dikarnakan kurangnya kesadaran pada Manusia akan pentingnya HAM dalam berperilaku bermasyarakat, juga dikarnakan kurang pedulihnya seseorang akan Hak yang dimiliki oleh orang lain. Yang akan dapat menyebabkan sewenah-wenahnya orang pada orang lain tanpa memikirkan orang tersebut. Pada akhir-akhir ini kita sering mendengar masalah-masalah pelangaran HAM yang hampir setiap hari selalu ada saja media massa yang menjadikan masalah pelanggaran HAM ini sebagai headline pada mediannya. Masalah pelanggaran HAM ini terjadi pada anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dari semua kalangan baik itu masyarakat, orangtua, maupun pemerintah. Namun apa yang terjadi kasus Kekerasan pada anak-anak ini luput dari pengetahuan, bahkan masalah ini ditetapkan sebagai gawat darurat akan pelanggaran HAM pada anak-anak. Oleh karna itu penulis sangat tertarik untuk dapat membahas masalah tentang Pelanggaran HAM. Agar kita dapat mengetahui apa sebenarnya yang menjadikan pelenggaran-pelanggaran HAM ini sering terjadi dan mengapa selalu ada saja kasus- kasus baru tentang pelanggaran HAM ini. 4
  • 5. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang diambil dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa itu HAM ? 2. Apa saja jenis dan macam HAM ? 3. Apa saja ciri pokok hakikat HAM ? 4. Pelanggaran HAM. 5. Contoh kasus pelanggaran HAM. 6. Upaya penegakan HAM di Indonesia. C. TUJUAN PENULISAN Tujuan yang disampaikan oleh penulis dalam pembuatan makalah tentang Pelanggaran HAM ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apa itu HAM. 2. Untuk mengetahui apa saja jenis dan macam HAM. 3. Untuk mengetahui apa saja ciri pokok hakikat HAM. 4. Untuk mengetahui lebih dalam tentang Pelanggaran HAM. 5. Untuk mengetahui Kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di dunia internasional maupun di indonesia. 6. Untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan dalam penegakan HAM. D. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika yang dipakai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Yaitu berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan. 2. BAB II PEMBAHASAN Yaitu berisi tentang Pengertian HAM, Jenis dan macam HAM, ciri pokok hakikat HAM, Pelanggaran HAM, Contoh kasus pelanggaran HAM, Upaya penegakan HAM di Indonesia.. 3. BAB III PENUTUP 5
  • 6. Yaitu berisi tentang Kesimpulan dan Pendapat. 4. REFERENSI BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)  Dalam Undang-undang Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”.  Menurut Pakar Menurut Suproatnoko (2008;125), hak asasi manusia adalah hak dasar milik manusia, bersifat universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa sejak hidup dalam kandungan atau rahim, dan hak kodrati atau asasi yang tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu sendiri. Menurut John Locke HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan 6
  • 7. bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.  Menurut Islam Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Sebab seluruh hak merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Rasulullah saw pernah bersabda: "Sesungguhnya darahmu, hartamu dan kehormatanmu haram atas kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Maka negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak-hak asasi ini, melainkan mempunyai kewajiban memberikan dan menjamin hak-hak ini. B. Jenis Dan Macam HAM  Hak asasi pribadi / personal Right o Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pindah tempat. o Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat. o Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan. o Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing.  Hak asasi politik / Political Right o Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan o Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan. o Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya. o Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.  Hak asasi hukum / Legal Equality Right o Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan. o Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns. o Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.  Hak asasi Ekonomi / Property Rigths o Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli. o Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak. o Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll. o Hak kebebasan untuk memiliki susuatu. o Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.  Hak asasi Peradilan / Procedural Rights 7
  • 8. o Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan. o Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.  Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right o Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan. o Hak mendapatkan pengajaran. o Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat . C. Ciri Pokok Hakikat HAM Berdasarkan pada rumusan HAM di atas, dapat kita tarik kesimpulan tentang ciri pokok hakikat HAM yaitu: • HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis. • HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa. • HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih, 2003). D. Pelanggaran HAM  Kasus pelanggaran HAM ini dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu : A. Kasus pelanggaran HAM yang bersifat berat, meliputi :  Pembunuhan masal (genisida)  Pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan pengadilan  Penyiksaan  Penghilangan orang secara paksa  Perbudakan atau diskriminasi yang dilakukan secara sistematis B. Kasus pelanggaran HAM yang biasa, meliputi :  Pemukulan  Penganiayaan  Pencemaran nama baik 8
  • 9.  Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya  Yang dianggap melanggar HAM • Negara, Negara merupakan institusi yang sering dianggap sebagai pelanggar ham. • Rejim yang OTORITER. • Institusi MILITER DAN APARATNYA. • Birokasi Negara • Aparat Negara. • Aparat Penegak Hukum. • Individu dan kelompok masyarakat.  Lembaga Penegak HAM 1. Lembaga yang dibentuk negara : • Komnas HAM, dibentuk berdasarkan Keppres No. 5 tahun 1993. • Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000. • Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc, dibentuk asal usul DPR. • Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. 2. Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat (LSM) : • KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan). • YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia). • Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM). • Human Rights Watch (HRW). E. Contoh Kasus Pelanggaran HAM 1. Kasus Pelangaran HAM Internasional Terberat : 1. Pelanggaran HAM oleh Mussolini di Italia Pelanggaran HAM di negara Italia tahun 1924 tergolong pelanggaran HAM terberat di dunia. Aktor utamanya adalah Benito Mussolini, yang memimpin faham fasisme di Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam periode 1924 hingga 1943. Selama 19 tahun masa pemerintahannya, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang otoriter, dan tidak segan membunuh orang- orang yang tidak sepaham dengannya. Kekejama Mussolini ini berlaku kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Benito Mussolini juga termasuk salah satu pencetus Perang Dunia II. Ia turut berkoalisi dengan Adolf Hitler dari Jerman untuk melawan sekutu pada World War 2. 9
  • 10. 2. Pelanggaran HAM oleh Hitler di Jerman Nama Adolf Hitler mungkin sudah tidak asing lagi. Ia dianggap sebagai salah satu pemimpin terkejam yang pernah ada. Adolf Hitler yang merupakan pimpinan Nazi di Jerman pada medio 1930-an. Ia melakukan banyak kejahatan kemanusiaan, seperti menangkap tokoh-tokoh politik yang menentangnya dan melakukan pembasmian pada orang-orang Yahudi. Hitler sendiri memang dikenal sebagai anti-Yahudi. Ia juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Perang Dunia II. 3. Pelanggaran HAM di Afrika Selatan Kasus pelanggaran HAM juga terjadi di Afrika Selatan, kali ini terkait perbedaan ras dan warna kulit. Terjadi sekitar tahun 1960, ketika rezim apartheid yang didominasi orang-orang kulit putih berhasil menguasai pemerintahan di Afrika Selatan. Mereka kemudian melakukan kebijakan- kebijakan yang merugikan warga kulit hitam, hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Pelanggaran HAM juga terjadi lagi di tahun 1976 yang menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid sekolah. 4. Pelanggaran HAM Israel di Palestina Masalah sengketa antara Israel dan Palestina menjadi salah satu contoh pelanggaran HAM internasional yang lainnya. Hal ini bermula ketika Israel memperluas wilayahnya dengan menguasai sebagian besar wilayah Palestina. Hasilnya, kini wilayah Palestina hanya tersisa sedikit saja. Dengan bantuan Amerika Serikat, Israel juga beberapa kali melancarkan serangan, baik serangan darat maupun udara ke wilayah-wilayah Palestina. Sudah ratusan ribu korban warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita atau bahkan relawan dari negara lain yang menjadi korban. Dunia pun sempat mengutuk tindakan Israel tersebut. 5. Pelanggaran HAM di Bosnia Pelanggaran HAM juga terjadi akibat adanya perang sipil di Bosnia dengan Serbia. Kejadian ini terjadi di periode 1992 hingga 1995 setelah pecahnya negara Yugoslavia. Dalam perang di Bosnia tersebut, terjadi pembunuhan massal terhadap 800 warga muslim Bosnia yang bermukim di kota Srebenica. Kota Srebenica sendiri memang didominasi oleh mayoritas warga muslim Bosnia. Hal ini sempat menimbulkan kekacauan di dunia internasional dan banyak negara yang mengutuk tindakan tersebut. 10
  • 11. 2. Kasus Pelangaran HAM di Indonesia Terberat : 1. Kasus Trisakti dan Semanggi Kasus pelanggaran HAM Trisakti dan Semanggi ini erat berkaitan dengan gerakan reformasi pada 1998 lalu. Dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 1997 dan tindakan KKN pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, maka terjadilah gerakan reformasi besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa. Para mahasiswa pun melakukan demo yang berujung pada bentrok fisik dengan aparat. Hal inilah yang akhirnya menyebabakan tewasnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti akibat tembakan peluru aparat. Sedangkan tragedi Semanggi terjadi 6 bulan kemudian pada 13 November 1998 yang menewaskan 5 mahasiswa. Dua peristiwa ini memicu kerusuhan di seluruh wilayah Indonesia. Kerusuhan dan kekerasan pun terjadi di mana-mana dan menewaskan ribuan warga. Peristiwa kerusuhan Mei 1998 ini pun dicatat sebagai salah satu tahun kelam sejarah bangsa Indonesia. 2. Kasus Marsinah Kasus pelanggaran HAM Marsinah terjadi pada tanggal 3 dan 4 Mei 1993. Kasus ini berawal dari unjuk rasa dan pemogokan yang dilakukan buruh PT.CPS. Marsinah dan 12 buruh lain menuntut kepada perusahaan untuk mencabut status PHK pada mereka. Namun berselang 5 hari kemudian, Marsinah ditemukan tewas di hutan Wilangan, kota Nganjuk dalam keadaan yang mengenaskan. 3. Kasus Pembunuhan Munir Kasus pembunuhan Munir merupakan salah satu pelanggaran HAM di Indonesia yang kasusnya belum terselesaikan hingga akhirnya ditutup. Munir Said Thalib bukan sembarang orang, dia adalah seorang aktivis HAM yang pernah menangani kasus-kasus pelanggaran HAM. Ia meninggal pada tanggal 7 September 2004 di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan menuju kota Amsterdam di Belanda. Banyak yang menganggap bahwa Munir meninggal karena dibunuh atau diracuni oleh suatu kelompok tertentu. Sayangnya hingga kini kasus kematian Munir ini belum jelas dan kasusnya sendiri akhirnya ditutup. 4. Peristiwa Tanjung Priok Kasus pelanggaran HAM di Indonesia lain pernah terjadi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi beserta kerusuhan karena adanya upaya pemindahan makam keramat Mbah Priok untuk kepentingan lain. Hal ini lalu mengakibatkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan anggota TNI yang mengakibatkan sebagian warga tewas dan luka-luka. 11
  • 12. 5. Kasus Bom Bali Kasus Bom Bali juga menjadi salah satu kasus pelanggaran HAM terbesar di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada 12 November 2002, di mana terjadi peledakan bom oleh kelompok teroris di daerah Legian Kuta, Bali. Total ada 202 orang yang meninggal dunia, baik dari warga lokal maupun turis asing mancanegara yang sedang berlibur. Akibat peristiwa ini, terjadi kepanikan di seluruh Indonesia akan bahaya teroris yang terus berlangsung hingga tahun- tahun berikutnya. F. Upaya- Upaya Penegakan HAM DI INDONESIA Penegakan HAM tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. jika saja kita sendiri sebagai manusia yang telah dikodrat atas semua hak tidak ada upaya-upaya untuk penegakan HAM. Oleah sebab itudiperlukannya upaya-upaya penegakan HAK- HAK, Yang mana hal ini adalah bentuk perwujudan sikap responisasi terhadap HAM di indinesia. Namun dalam proses penegakan HAM itu sendiri pasitnya ada hambatan- hambatan yang menghalang.  Hambatan HAM dalam penegakan hukum. a) Budaya paternalistik. Budaya ini masih sebagian besar melekat pada masyarakat indonesia. Contoh: Penduduk masayaraka pedesean yang patuh dan taat terhadap sosok pemimpin suku/ adat. Walaupun pernyataan nya tidak sesuai dengan HAM, namun karena diucapkan oleh pemimpin karismatik, lalu dianggap benar. b) Kesadaran hukum yang rendah. Kesadaran hukum yang rendah juga sangat mempengaruhi, hal ini mengakibatkan ke engganan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran- pelanggaran HAM. Di sebabkan karena mereka tidak ingin mencampuri urusan orang lain. c) Budaya loyalitas. Budaya ini menyangkut tentang suatu sikap kesetiaan/ loyalitas yang konotasinya sangat lah negatif, Yakni kepatuhan yang berlebihan. d) Kesenjangan antara teori dan praktik hukum. Walaupun teori hukum yang kita miliki belum sempurna, namun seharusnya sudah bisa diminimalkan. Tetapi dalam praktik belum tentu terlihataturan-aturan yang baik. 12
  • 13.  Upaya penegakan / peningkatan perlindungan HAM. a) Kebijakan Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu untuk mewujudkan rasa perpadu, kepastian hukum dan penghormatan HAM. b) Strategi Secara bertahap memperbaharui / membuat produk hukum nasional yang tidak bertentangan sengan prinsip penghormatan dan perlindungan.  Upaya-upaya Lain Yang dilakukan : a) Sosialisasi HAM dan hukum. b) Menyebarluaskan brosur-brosur tentang HAM. c) Meningkatkan pengawasan terhadap HAM, melalui media-media caetak/elektronik, ormas/ LSM. d) Melaksanakan peradilan HAMsecara transparan. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari penjelasan yang sudah dijelaskan pada bab pembahasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan mengenai apa itu Pelanggaran HAM, yaitu : Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah- Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia Ciri Pokok Hakikat HAM yaitu: o HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis. o HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa. o HAM tidak bisa dilanggar. . B. PENDAPAT Pendapat saya tentang Pelanggaran HAM adalah Bahwa Pelanggaran ham yang ada di dunia ini terjadi karna ada nya kesewenang-wenagnya seseorang dalam melakukan 13
  • 14. Orang tanpa melihat orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran, yang bahkan belum ataupun tidak bisa diselesaikan. REFERENSI 1. http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia 2. http://cepatlambat.blogspot.com/2013/10/contoh-kasus-pelanggaran-ham- indonesia.html?m=1 3. http://cepatlambat.blogspot.com/2014/01/contoh-kasus-pelanggaran-ham- internasional.html?m=1 4. http://handikap60.blogspot.com/2013/03/macam-macam-kak-asasi-manusia- ham.html?m=1 5. http://dindhut.wordpress.com/2013/09/29/upaya-penegakan-ham-2/.html 6. http://cendekiaulung.blogspot.com/2013/02/ciri-ciri-pokok-hak-asasi- manusia.html?m=1 14