Proposal ini mengusulkan pembuatan program database untuk menginventarisasi data pelanggaran siswa di sekolah. Saat ini data disimpan secara manual menggunakan Microsoft Office sehingga sering hilang. Program database diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data pelanggaran siswa dan manfaat lainnya bagi sekolah dan siswa.
1. -1-
PROPOSAL
DATA PELANGGARAN SISWA MENGGUNAKAN
PROGRAM DATABASE
OLEH :
1. ROBIYANTO ( 080403020145 )
2. EDI MISNAWANTO ( 080403020121 )
3. PETRUS LASSAH ( 080403020128 )
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2. -2-
PROPOSAL
DATA PELANGGARAN SISWA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Lembaga Pendidikan merupakan tempat untuk membentuk serta mendidik generasi
muda, tetapi selama ini masih banyak siswa siswi yang melakukan tindakan melanggar
aturan-aturan yang sudah ditetapkan sekolah. Dalam permasalahan yang seperti ini,
Lembaga Pendidikan / sekolah kesulitan untuk menginfentarisasi data-data siswa-siswi
yang melanggar aturan tersebut.
B. Permasalahan
Permasalahan yang yang dihadapi adalah sebagian besar siswa-siswi melakukan
penyimpangan terhadap norma – norma atau aturan-aturan disuatu lembaga sekolah,
misalkan: merokok, terlambat masuk sekolah, jajan pada waktu jam pelajaran dan lain-lain.
Dengan banyaknya siswa-siswi yang melakukan pelanggaran maka kepala sekolah dan
selaku guru Bimbingan Konseling kesulitan dalam penginfentarisasi data-data tersebut di
karenakan mereka menggunakan suatu program yang sangat sederhana sekali yaitu
Microsoft Office, sehingga data tersebut seringkali hilang. Dengan adanya kejadian yang
seperti itu maka kami melakukan perbaikan dalam menginfentarisasi data dengan
menggunakan suatu Program Database.
C. Cara Pemecahan Masalah
Dalam bagian ini dikemukakan cara yang diajukan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi. Alternatif pemecahan yang diajukan hendaknya mempunyai landasan konseptual
yang mantap yang bertolak dari hasil analisis masalah. Adapun cara pemecahan masalah
adalah sebagai berikut:
1. Melakukan Sosisalisasi tentang bahaya merokok terhadap seluruh siswa-siswi sehingga
mereka takut dan sadar atas apa yang mereka lakukan.
2. Memberitahukan bahwa pentingnya menerapkan suatu sikap disiplin.
3. Guru piket atau Bimbingan Konseling berperan aktif dalam mendidik dan mengawasi
siswa-siswi.
4. Mengumpulkan dan menganalisis Data dengan suatu Program Database tersebut.
D. Alasan Membuat Program.
3. -3-
Alasan kami membuat Program tersebut antara lain:
1. Kompetensi Pembuatan Data Base merupakan salah satu kompetensi yang dipelajari di
Program Keahlian Teknologi Informasi.
2. Program Data Base Siswa sangat diperlukan di Sekolah yang dapat digunakan untuk
mengetahui secara cepat data-data tentang siswa yang melakukan pelanggaran.
3. Untuk mengamankan suatu bukti pelanggaran siswa, sehingga dalam rapat kenaikan
kelas guru bisa lebih muda dalam mengambil keputusan.
E. Manfaat bagi sekolah menggunakan program ini adalah:
1. Untuk mempermudah dalam mengetahui seberapa banyak siswa-siswi melanggar
aturan yang di tetapkan sekolah.
2. Menyederhanakan suatu data pelanggaran siswa.
3. Mempermudah dalam proses pemasukan data – data siswa yang melanggar termasuk
mencari data siswa perkelas atau jurusan.
4. Dapat membuat keputusan dengan cepat trindakan apa yang akan dilakukan oleh
sekolah kepada yang melanggar.
5. Dapat melihat perkembangan kepribadian siswa yang bermasalah.
F. Manfaat bagi siswa :
1. Siswa mengerti manfaat dan pentingnya dalam menguasai ilmu dibidang teknologi
informasi.
2. Siswa akan merasa takut dan berubah karena ketika data pelanggaranya masuk ke
sebuah program database.
Dari penjelasan diatas, terlihat jelas bahwa dengan menggunakan Sistem Informasi
atau Software ini sangat membantu pihak sekolah terutama kepada guru Bimbingan dan
Konseling (BK) untuk meningkatkan kinerjanya.
Adapun alat – alat yang diperlukan adalah:
1. Komputer.
2. Software khusus ( Delphi ).
Alat ini di perlukan untuk menyimpan data pelanggaran siswa serta kepentingan lainnya,
dan software ini juga buat salah satu pendukung utama pengoperasian program tersebut.
Dalam sofware atau Program ini obyek yang kami pakai adalah :
4. -4-
1. Nis
2. Nama Siswa
3. Kelas
4. Tanggal
5. dan jenis pelanggaran
6. Jurusan
Contoh Gambaran program ini adalah:
DATA PELANGGARAN SISWA
ELEKTRONIKA LISTRIK
ROBIYANTO EDY MISNAWANTO
080403020145 080403020121
ketika salah satu jurusan di klik maka tampilan awal seperti ini:
Kelas :………. Nis : 001……….
Nama : iwan…….
1 E1
Nis Nama Siswa Tanggal Jenis Pelanggaran
001 iwan
16 – 7 - 2009
merokok
TUTUP HAPUS BARU
Keterangan:
5. -5-
1. Sekolah bisa lebih muda dalam mengelompokkan data – data siswa yang
melakukan pelanggaran menurut jurusannya masing- masing.
2. Sekolah bisa mengetahui seberapa banyak siswa melakukan pelanggaran karena di
dalam program ini seandainya siswa meakukan lebih dari 1 atau 2 kali maka akan
muncul tanda warna.
3. Sekolah bisa mengetahui tanggal berapa saja siswa melakukan pelanggaran.
4. Program ini akan lebih aman karena secara otomatis data yang telah anda masukan
akan meng - update ke Microsoft Acces.
5. Sekolah bisa juga mengetahui Nis siswa yang melakukan pelanggaran, ketika anda
memasukan nama maka secara otomatis Nis akan muncul.
6. -6-
PENUTUP
Panduan Pembuatan program ini di buat dalam rangka menertibkan dan
mengamankan semua data- data siswa- siswi yang melakukan pelanggararan maupun
penyimpangan aturan di suatu lembaga sekoloah. Sehingga petugas tartib atau selaku
guru Bimbingan Konseling bisa melaksanakan tugansya sebaik mungkin.
Mengingat banyaknya pelanggaran atau penyimpangan terhadap aturan-aturan di
suatau lembaga sekolah maka sangat di perlukan suatu penegasan terhadap aturan-aturan
dan penertiban terhadap siswa – siswi di lembaga sekolah tersebut.
Semoga apa yang kita laksanakan semuanya bermanfaat bagi perkembangan
pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan untuk meningkatkan mutu
tamatan yang berkualitas.
Demikian serta harapan kami adanya suatu saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan proposal kami, saya ucapkan terima kasih.
Malang,................2009
1. Robiyanto
2. Edi Misnawanto
3. Petrus