SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Bagaimana berpikir logis, kritis,
dan kreatif serta melakukan
analisis yang tepat
Mengapa
penting?
1. Dalam menjalankan bisnis, keberadaan dan kemajuan
perusahaan atau divisi Anda sangat tergantung pada
keputusan-keputusan yang Anda ambil
2. Keputusan yang salah akan membuat perusahaan
kehilangan dana, orang-orang terbaik, kesempatan,
bahkan sumber pasokan (produk, relasi, dan sumber
pengetahuan).
3. Keputusan yang salah dapat membuat perusahaan
stagnan bahkan pupus karena, peluang dan ancaman
tidak dikenali
4. Semua keputusan tidak akan menghasilkan hal yang
baik tanpa informasi yang tepat.
5. Informasi yang tepat tidak berguna bila kita tidak
mampu menghubungkannya secara logis dan menarik
kesimpulan secara logis mengenainya. Ini adalah
masalah berpikir logis dan membuat analisis
Apa itu berpikir logis
 Logika yaitu menyelidiki aturan-aturan yang harus
diperhatikan supaya cara berpikir kita sehat.
 Logika adalah tentang prinsip-prinsip yang dipakai untuk
membedakan pendapat yang masuk akal dan yang tidak
masuk akal.
 Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, utuh, dan
dapat dipertanggung-jawabkan.
 Karena itu berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan
aturan-aturan berpikir. Logis dalam bahasa sehari-hari kita
sebut masuk akal.
Prasyarat berpikir logis dalam bisnis
 Tidak menurut atau patuh karena, sungkan saja pada sosok
yang dianggap pemimpin
 Tidak ikut arus pemikiran mayoritas, seringkali mayoritas
membuat kesalahan bersama yang fatal
 Tidak berbicara dengan menggurui dan merasa lebih pandai
dari orang lain
 Tidak diam saja dan baru bicara setelah merasa aman
 Orang yang logis berani berbeda pandangan dengan
sebagian besar orang bila data dan kajiannya cukup
Bagaimana membuat kajian
logis sederhana? Mulai
dengan mengumpulkan data
Kegagalan mengenali data
yang tersedia seringkali
terjadi. Misalnya banyak
orang tidak tahu adanya
beasiswa pemerintah untuk
mahasiswa melanjutkan di
luar negeri. Kegagalan bisa
juga karena tidak mampu
menggunakan metode
induktif dan deduktif
Membuat kajian dimulai dengan pemahaman yang logis.
Arti pertama: kita sadari bahwa setiap faktor, elemen
atau bagian harus terkait dengan keseluruhan/totalitas.
Arti kedua: setiap faktor mustinya memberi manfaat
pada keseluruhan
PENERAPAN
1. Tentukan dulu apa itu keseluruhannya/what
2. Juga tentukan apa manfaat yang mau dicapai, lalu
3. Buat kajian = how & why
Ketika kita membahas analisis, coba bayangkan
menganalisis sebuah mobil.
Ajukan pertanyaan: Apakah yang kita ingin mobil itu
capai?
• Jawab: (minivan) “memberikan transportasi bagi
keluarga saya”
• Analisis: bagaimana setiap bagian dari van ini
dapat mencapai tujuan itu?
• Contoh: misalnya—solar memberikan tenaga
bagi mobil ini
• Jawab: (mobil balap) “memberikan kecepatan,
gaya, dan daya dorong”
• Analisis: bagaimana setiap bagian dari mobil
balap ini dapat mencapai tujuan itu?
• Contoh: kerangkanya enteng sehingga
menambah kecepatan
Kini kita melihat keseluruhan konsep dan faktor-faktor
serta konsekuensinya
Ajukan pertanyaan:
1. Apa saja keseluruhan
2. Apa konsekuensinya
3. Jadi bagi menerapkannya
Aplikasi:
Buat apa kita melakukan training
Fakta-fakta mengenai training: biaya, peserta, follow up, hasil, visi dan misi amigo
Kaitan training dengan keseluruhan Amigo group: apa saja faktor-faktor dan elemen
dalam menentukan pencapaian Amigo group
Apa kaitan training dengan pencapaian Amigo group
Apa data, dan apa kajiannya
Bagaimana agar pelaksanaan training berdampak langsung pada pencapaian Amigo
group? Apakah training merupakan suatu bumper atau dashboard pada mobil balap
atau kerangka dan mesin?
Dua metode logika
Cara berpikir logis: berpikir secara deduktif dan berpikir secara induktif.
Logika deduktif: penarikan kesimpulan yang diambil dari hal yang umum
menjadikannya kesimpulan yang pas untuk sifuasi khusus.
Logika induktif: mengikuti penalaran yang berdasarkan pengalaman atau
kenyataan. Artinya, jika tidak ada bukti maka kesimpulannya belum tentu benar
atau pasti. Dengan demikian logika induktif menentukan bahka suatu kesimpulan
yang tidak berdasarkan pengalaman atau kenyataan lewat tangkapan panca indra
boleh diragukan
METODE LOGIKA
METODE
INDUKTIF
METODE
DEDUKTIF
R. Matindas menyatakan bahwa: “Berpikir kritis
adalah aktivitas mental yang dilakukan untuk
mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan.
Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan
untuk menerima, menyangkal, atau meragukan
kebenaran pernyataan yang bersangkutan”
Apa itu berpikir kritis
Contoh: menggunakan Canvas Business Model
dalam kaitan dengan training
Konsep kanvas model bisnis
Mitra utama
Tawaran Nilai
(yang kita
tawarkan dan
bernilai bagi
pengguna)
Segmen
konsumen
atau
pengguna
Kegiatan
utama
Sumber-
sumber
utama
Saluran
komunikasi
Hubungan
dengan
Pengguna
(mereka yang
dilayani)
Struktur biaya Arus pemasukan dana dan dukungan lain
Kanvas Model Bisnis
Mitra utama
Apa yang
bernilai yang
kita tawarkan
Siapa yang
kita raih dan
penuhi
kebutuhann
ya
Kegiatan-
kegiatan yang
kita lakukan agar
nilai yang
ditawarkan nyata
Sumber-
sumber utama
untuk
mendukung
kegiatan-
kegiatan
utama
Saluran
komunikasi
Hubungan
dengan
Pengguna
Struktur biaya yang kita tanggung
Arus pemasukan dana dan
dukungan lain
Kesimpulan
Tidak dapat berpikir logis bila tidak terlatih melihat segalanya secara
menyeluruh/hanya partial
Tidak dapat berpikir kritis dan logis bila tidak memiliki konsep yang utuh
dan dipelajari lebih dulu mengenai keseluruhan entitas bisnis kita
Tidak mungkin dapat berpikir logis dan kritis bila tidak dibiasakan atau
diteladani
Berpikir Kreatif
Berpikir kreatif ini merupakan suatu kepiawaian pola
berpikir kita yang didasari dengan pemahaman yang
mendalam tentang konsep-konsep yang telah
diketahui sebelumnya dan kemudian memberikan
suatu perubahan.
Berpikir Kreatif
untuk
menganalisis
To Create, yang merupakan singkatan dari
 Combine (menggabungkan) : penggabungan suatu hal
dengan hal lain
 Reverse (membalik) : membalikan beberapa
bagian atau proses
 Eliminate (menghilangkan) : menghilangkan
beberapa bagian
 Alternatif (kemungkinan) : menggunakan cara,
bahan dengan yang lain.
 Twist (memutar) : memutarkan sesuatu
dengan ikatan
 Elaborate (memerinci) : memerinci atau
menambah sesuatu
Berpikir Kreatif untuk menganalisis
Berpikir kreatif berarti :
Melepaskan diri dari pola umum yang sudah
tertanam dalam ingatan.
Mampu mencermati sesuatu yang luput dari
pengamatan orang lain.
Latihan
Cara sejarah Gojek, Alibaba, Go-pay, dan air BnB
Diskusikan dan apa lagi yang dapat dilakukan bila
Anda adalah manajer mereka
Tentukan apa yang dapat dipetik bagi Amigo dan
kebiasaan-kebiasaannya di saat ini
Lakukan… Hindarkan…
…menggunakan Bahasa emosional …menggunakan kata “saya rasa, saya kira,
mungkin…” katakanlah seadanya!
…kutip pendapat pakar yang selarah dengan cara
pikir kita
…menyebut diri Anda sebagai ahli
…sajikan fakta, bukti, dan angka untuk
mendukung pikiran logis Anda
…menggunakan keyakinan budaya, tradisi,
kebiasaan, dan ajaran moral untuk mendukung
pendapat kita
…berikan alasan-alasan untuk mendukung pikiran
logis Anda
…mengasumsi bahwa pendengar setuju dengan
seluruh pendapat Anda
…sebutkan pendapat yang menentang pikiran
Anda dan tunjukkan kelemahan pendapat mereka
…upaya menjelekkan atau memberi label pada
orang lain yang berbeda pikirannya dengan
pikiran Anda
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Annotated bibliography
Annotated bibliographyAnnotated bibliography
Annotated bibliographyAGUS SETIYONO
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Syaiful Ahdan
 
Teknik Presentasi Karya Ilmiah
Teknik Presentasi Karya IlmiahTeknik Presentasi Karya Ilmiah
Teknik Presentasi Karya IlmiahMTSARRAHMAT
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalRumah Studio
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahSiti Purwaningsih
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanAfni Molita
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 

Was ist angesagt? (20)

Annotated bibliography
Annotated bibliographyAnnotated bibliography
Annotated bibliography
 
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
 
Bab I Pendahuluan
Bab I PendahuluanBab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Teknik Presentasi Karya Ilmiah
Teknik Presentasi Karya IlmiahTeknik Presentasi Karya Ilmiah
Teknik Presentasi Karya Ilmiah
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 

Ähnlich wie menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis

Growth planning of Coaching
Growth planning of CoachingGrowth planning of Coaching
Growth planning of CoachingKanaidi ken
 
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017Mohamad Noor
 
Pengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di MenwaPengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di MenwaBima Hermastho
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetImam Dermawan
 
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...Fara Megat
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRestuAndika7
 
Decision making
Decision makingDecision making
Decision makingArdi Halim
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"Kanaidi ken
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solvingAsrul Majid
 
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"Kanaidi ken
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptYeniSriLestari1
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptIilMuntaha
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptVhynaAmelia
 
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdf
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdfbpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdf
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdfbraja8
 
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)Tan Pei Gyan
 

Ähnlich wie menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis (20)

Growth planning of Coaching
Growth planning of CoachingGrowth planning of Coaching
Growth planning of Coaching
 
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
Bang pim pertemuan 12  2016 2017Bang pim pertemuan 12  2016 2017
Bang pim pertemuan 12 2016 2017
 
Pengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di MenwaPengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di Menwa
 
Enam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses risetEnam tahap dalam proses riset
Enam tahap dalam proses riset
 
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...
Faktor Utama Ketidakhadiran Kakitangan dan Strategi Kreatif untuk Mengurangka...
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
 
Decision making
Decision makingDecision making
Decision making
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdf
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdfbpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdf
bpm_strategicleadership_strategicthinking.en.id.pdf
 
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
Laporan rancangan pelajaran harian(cort 1)
 
Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
 Kepimpinan strategik (strategic Leadership) Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
Kepimpinan strategik (strategic Leadership)
 

menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis

  • 1. Bagaimana berpikir logis, kritis, dan kreatif serta melakukan analisis yang tepat
  • 2. Mengapa penting? 1. Dalam menjalankan bisnis, keberadaan dan kemajuan perusahaan atau divisi Anda sangat tergantung pada keputusan-keputusan yang Anda ambil 2. Keputusan yang salah akan membuat perusahaan kehilangan dana, orang-orang terbaik, kesempatan, bahkan sumber pasokan (produk, relasi, dan sumber pengetahuan). 3. Keputusan yang salah dapat membuat perusahaan stagnan bahkan pupus karena, peluang dan ancaman tidak dikenali 4. Semua keputusan tidak akan menghasilkan hal yang baik tanpa informasi yang tepat. 5. Informasi yang tepat tidak berguna bila kita tidak mampu menghubungkannya secara logis dan menarik kesimpulan secara logis mengenainya. Ini adalah masalah berpikir logis dan membuat analisis
  • 3. Apa itu berpikir logis  Logika yaitu menyelidiki aturan-aturan yang harus diperhatikan supaya cara berpikir kita sehat.  Logika adalah tentang prinsip-prinsip yang dipakai untuk membedakan pendapat yang masuk akal dan yang tidak masuk akal.  Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, utuh, dan dapat dipertanggung-jawabkan.  Karena itu berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan aturan-aturan berpikir. Logis dalam bahasa sehari-hari kita sebut masuk akal.
  • 4. Prasyarat berpikir logis dalam bisnis  Tidak menurut atau patuh karena, sungkan saja pada sosok yang dianggap pemimpin  Tidak ikut arus pemikiran mayoritas, seringkali mayoritas membuat kesalahan bersama yang fatal  Tidak berbicara dengan menggurui dan merasa lebih pandai dari orang lain  Tidak diam saja dan baru bicara setelah merasa aman  Orang yang logis berani berbeda pandangan dengan sebagian besar orang bila data dan kajiannya cukup
  • 5. Bagaimana membuat kajian logis sederhana? Mulai dengan mengumpulkan data Kegagalan mengenali data yang tersedia seringkali terjadi. Misalnya banyak orang tidak tahu adanya beasiswa pemerintah untuk mahasiswa melanjutkan di luar negeri. Kegagalan bisa juga karena tidak mampu menggunakan metode induktif dan deduktif
  • 6. Membuat kajian dimulai dengan pemahaman yang logis. Arti pertama: kita sadari bahwa setiap faktor, elemen atau bagian harus terkait dengan keseluruhan/totalitas. Arti kedua: setiap faktor mustinya memberi manfaat pada keseluruhan
  • 7. PENERAPAN 1. Tentukan dulu apa itu keseluruhannya/what 2. Juga tentukan apa manfaat yang mau dicapai, lalu 3. Buat kajian = how & why
  • 8. Ketika kita membahas analisis, coba bayangkan menganalisis sebuah mobil. Ajukan pertanyaan: Apakah yang kita ingin mobil itu capai? • Jawab: (minivan) “memberikan transportasi bagi keluarga saya” • Analisis: bagaimana setiap bagian dari van ini dapat mencapai tujuan itu? • Contoh: misalnya—solar memberikan tenaga bagi mobil ini • Jawab: (mobil balap) “memberikan kecepatan, gaya, dan daya dorong” • Analisis: bagaimana setiap bagian dari mobil balap ini dapat mencapai tujuan itu? • Contoh: kerangkanya enteng sehingga menambah kecepatan
  • 9. Kini kita melihat keseluruhan konsep dan faktor-faktor serta konsekuensinya Ajukan pertanyaan: 1. Apa saja keseluruhan 2. Apa konsekuensinya 3. Jadi bagi menerapkannya
  • 10. Aplikasi: Buat apa kita melakukan training Fakta-fakta mengenai training: biaya, peserta, follow up, hasil, visi dan misi amigo Kaitan training dengan keseluruhan Amigo group: apa saja faktor-faktor dan elemen dalam menentukan pencapaian Amigo group Apa kaitan training dengan pencapaian Amigo group Apa data, dan apa kajiannya Bagaimana agar pelaksanaan training berdampak langsung pada pencapaian Amigo group? Apakah training merupakan suatu bumper atau dashboard pada mobil balap atau kerangka dan mesin?
  • 11. Dua metode logika Cara berpikir logis: berpikir secara deduktif dan berpikir secara induktif. Logika deduktif: penarikan kesimpulan yang diambil dari hal yang umum menjadikannya kesimpulan yang pas untuk sifuasi khusus. Logika induktif: mengikuti penalaran yang berdasarkan pengalaman atau kenyataan. Artinya, jika tidak ada bukti maka kesimpulannya belum tentu benar atau pasti. Dengan demikian logika induktif menentukan bahka suatu kesimpulan yang tidak berdasarkan pengalaman atau kenyataan lewat tangkapan panca indra boleh diragukan
  • 13. R. Matindas menyatakan bahwa: “Berpikir kritis adalah aktivitas mental yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan. Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan untuk menerima, menyangkal, atau meragukan kebenaran pernyataan yang bersangkutan” Apa itu berpikir kritis
  • 14. Contoh: menggunakan Canvas Business Model dalam kaitan dengan training
  • 15. Konsep kanvas model bisnis Mitra utama Tawaran Nilai (yang kita tawarkan dan bernilai bagi pengguna) Segmen konsumen atau pengguna Kegiatan utama Sumber- sumber utama Saluran komunikasi Hubungan dengan Pengguna (mereka yang dilayani) Struktur biaya Arus pemasukan dana dan dukungan lain
  • 16. Kanvas Model Bisnis Mitra utama Apa yang bernilai yang kita tawarkan Siapa yang kita raih dan penuhi kebutuhann ya Kegiatan- kegiatan yang kita lakukan agar nilai yang ditawarkan nyata Sumber- sumber utama untuk mendukung kegiatan- kegiatan utama Saluran komunikasi Hubungan dengan Pengguna Struktur biaya yang kita tanggung Arus pemasukan dana dan dukungan lain
  • 17. Kesimpulan Tidak dapat berpikir logis bila tidak terlatih melihat segalanya secara menyeluruh/hanya partial Tidak dapat berpikir kritis dan logis bila tidak memiliki konsep yang utuh dan dipelajari lebih dulu mengenai keseluruhan entitas bisnis kita Tidak mungkin dapat berpikir logis dan kritis bila tidak dibiasakan atau diteladani
  • 18. Berpikir Kreatif Berpikir kreatif ini merupakan suatu kepiawaian pola berpikir kita yang didasari dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep yang telah diketahui sebelumnya dan kemudian memberikan suatu perubahan.
  • 19. Berpikir Kreatif untuk menganalisis To Create, yang merupakan singkatan dari  Combine (menggabungkan) : penggabungan suatu hal dengan hal lain  Reverse (membalik) : membalikan beberapa bagian atau proses  Eliminate (menghilangkan) : menghilangkan beberapa bagian  Alternatif (kemungkinan) : menggunakan cara, bahan dengan yang lain.  Twist (memutar) : memutarkan sesuatu dengan ikatan  Elaborate (memerinci) : memerinci atau menambah sesuatu
  • 20. Berpikir Kreatif untuk menganalisis Berpikir kreatif berarti : Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan. Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.
  • 21. Latihan Cara sejarah Gojek, Alibaba, Go-pay, dan air BnB Diskusikan dan apa lagi yang dapat dilakukan bila Anda adalah manajer mereka Tentukan apa yang dapat dipetik bagi Amigo dan kebiasaan-kebiasaannya di saat ini
  • 22. Lakukan… Hindarkan… …menggunakan Bahasa emosional …menggunakan kata “saya rasa, saya kira, mungkin…” katakanlah seadanya! …kutip pendapat pakar yang selarah dengan cara pikir kita …menyebut diri Anda sebagai ahli …sajikan fakta, bukti, dan angka untuk mendukung pikiran logis Anda …menggunakan keyakinan budaya, tradisi, kebiasaan, dan ajaran moral untuk mendukung pendapat kita …berikan alasan-alasan untuk mendukung pikiran logis Anda …mengasumsi bahwa pendengar setuju dengan seluruh pendapat Anda …sebutkan pendapat yang menentang pikiran Anda dan tunjukkan kelemahan pendapat mereka …upaya menjelekkan atau memberi label pada orang lain yang berbeda pikirannya dengan pikiran Anda