SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Fakultas Sains dan Teknologi
             Program Studi Kimia




 ENZIM SEBAGAI OBAT,
ENZIM SEBAGAI SASARAN
   OBAT, DAN ENZIM
SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS
             Oleh
         Rizki Yuliani
       1110096000011
Enzim sebagai Obat
Enzim Telomerase: anti-aging

                                         Awet muda adalah impian semua orang.




                   Akan tetapi, menjadi tua itu pasti.




  Setiap orang memiliki keinginan
   untuk memperlambat proses                             How’s the solution???
            penuaan itu.
Sel baru tumbuh dan                      Kromosom membuat
  berkembang biak                         salinan kode gentik




 Memiliki telomer di ujung lengan yang berfungsi menjaga keutuhan
 kromosom dalam memperhitungkan jumlah batas replikasi sel baru.




   Lama-kelamaan telomer menjadi terlalu pendek untuk melindungi
kromosom dari kontaminasi dan kehilangan informasi genetik penting di
                            ujungnya.




             Sel tidak mampu mereplikasi secara sehat
             atau sama sekali tidak dapat mereplikasi.
Sebelumnya, mari kita lihat
bagaimana proses penuaan itu
          terjadi.
Bagaimana cara memperlambat
      proses penuaan???


      Kuncinya adalah……




             ENZIM
          TELOMERASE
Enzim Telomerase
 Sebuah enzim dalam telomer yang terdiri dari asam nukleat
 yang saling bersambungan yang berfungsi untuk mendukung
dan melengkapi telomer untuk mempertahankan kemampuan
                 replikasi sel baru yang sehat




                                    Telomerase RNA structure
Dengan adanya enzim telomerase, telomer akan
                                   terus memanjang dan dapat terus mereplikasi sel
                                   baru




Akan tetapi, pada sebagian besar orang, sel-sel somatik
pembentuk tubuh berhenti memproduksi enzim
telomerase pada usia 25 atau lebih.




                                   Untuk memperlambat efek penuaan, dapat
                                   dilakukan dengan menggunakan suplemen yang
                                   mengandung enzim telomerase yang akan
                                   menambah aktivitas telomerase yang hilang.
Proses Pemanjangan Telomer oleh
         Enzim Telomerase



Ketika kromosom direplikasi, fragmen
induk 3’ yang mengandung urutan basa
GGGTTA (pada manusia) dikenali oleh
enzim telomerase.



Menggunakan RNA telomerase sebagai
template, telomerase mentranskripsi
dan memperpanjang fragmen DNA dari
arah 5’ ke 3’ dan sekaligus
memperpanjang rantai telomer




Replikasi untaian yang tertinggal
dilakukan dengan DNA polimerase
ENZIM SEBAGAI SASARAN OBAT
Prostaglandin D2 (PGD2): Inhibitor promises
to stop hair loss




            What causes the baldness? (Alopecia) ????
Fase Anagen : Disebut fase pertumbuhan. Terjadi di papila dan
berlangsung selama 2 sampai 6 tahun. Selama fase ini, sel-sel di papila
membelah menghasilkan serat rambut baru dan folikel mengubur diri di
dalam lapisan dermal kulit untuk menyuburkan rambut.




Fase Catagen: Disebut fase transisi. Berlangsung selama 2 minggu.,
memungkinkan folikel untuk memperbaharui diri. Selama proses ini
folikel menyusut karena disintegrasi dan papila ‘istirahat’, memotong
untaian rambut dari suplai darah. Pada akhirnya, panjang folikel menjadi
1/6 panjang awal, menyebabkan batang rambut terdorong ke atas




Fase Telogen: Disebut fase istirahat, dimana fase rambut dan folikel
terhenti selama 1 sampai 4 bulan.
Sebelumnya, mari kita
lihat bagaimana proes
pertumbuhan rambut
        terjadi.
ENZIM
Salah satu penyebab kebotakan                              PROSTAGLANDIN
                                                             D2 (PGD2)



              Why??
                                      Berada di otak dan
                                        sel mastocyte



Menghambat pematangan folikel rambut hingga
menonaktifkannya. Jumlah enzim ini lebih dari jumlah
normalnya pada daerah tertentu di kepala, yang
mengalami kebotakan. Enzim ini menonaktifkan
folikel pada fase anagen sehingga langsung memasuki
fase telogen.
ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS
Enzim kolesterol-oksidase: Detecting excess
cholesterol in your body
                                Kelebihan kolesterol dapat
                          mengakibatkan berbagai macam penyakit
                           antara lain serebrovastikuler, vaskuler
                                     perifer, dan koroner



                             Untuk itu, harus dikontrol dengan
                             mengetahui kadarnya dalam tubuh



                                          HOW????
ENZIM
                                                 KOLESTEROL-
                                                  OKSIDASE


EC 1.1.3.6. Dapat diisolasi dari bakteri jenis
       Atrhrobacter, Brevibacterium,
  Pseudomonas, Nocardia, Rhodococcus,
   Sterptomyces, Corynebacterium, dan
               Shyzophylum.




     Sebagai diagnosa kadar kolesterol
               dalam tubuh
Untuk menghitung kadar LDL kolesterol yang terkandung pada
  sampel serum adalah dengan menghitung selisih dari kadar
  kolesterol total serum dikurangi dengan kadar kolesterol dalam
  supernatan, setelah dilakukan sentrifugasi



Mekanisme reaksi :

•Ester kolesterol + H2O → kolesterol + asam lemak
                       CHE
•Kolesterol + O2 → kolesteron + H2O2
                CHO
•2H2O2 + 4-aminoantipirin + fenol → Quinonimin + 4 H2O
• Keterangan :                   POD
•CHE : Cholesterol esterase
•CHO : Cholesterol Oxydase
•POD : Peroxydase
Reaksi warna
 • Contoh
                              CHE
                                + H2O

           Ester kolesterol
RO
                                           kolesterol + asam lemak


                                    CHO                      + H2O2
                          +O2
                                                      kolesteron
                                          O
       kolesterol                              Quinonimin + 4 H2O
                            NH2
                                         POD              N                O
 HO            Cl +
                   O
                          N –CH3v+ H2O2                 N –CH3
                       N
 P-klorfenol           C6 H5 Fenilaminoantipirin O   N
                                                     C6 H5            17
ISOLASI ENZIM KOLESTEROL-OKSIDASE


Suspensi tanah disebarkan ke dalam plat agar-agar yang berisi media isolasi, yang
  tersusun dari gliserol 1%, 0,5% larutan curam jagung, 0,1% KH2PO4, NaNO3
      0,1%, dan 0,05% MgSO4 (pH 7,3) dan dipadatkan dengan agar 1,5%.




 Pelat diinkubasi pada suhu 30°C selama 24 jam dan koloni bakteri yang muncul
direplikasi menggunakan tusuk gigi ke dalam plat medium isolasi, diinkubasi pada
                           suhu 30°C selama 24 jam
IDENTIFIKASI ENZIM KOLESTEROL-
           OKSIDASE
Filter kertas dicelupkan ke dalam kolesterol 0,5%, 1,76% 4-aminoantipyrine, 6%
  fenol dan 3000 unit/1 horseradish peroksidase dalam 100 mM buffer kalium
                                fosfat pH 7 (KPB)


Ditempatkan pada koloni yang tumbuih pada media agar dan diinkubasi pada
 30°C. Aktivitas kolesterol oksidase dalam koloni ditunjukkan dengan adanya
         warna merah karena pembentukan pewarna quinoneimine


Strain yang mampu menghasilkan warnamerah dipilih dan dibudidayakan pada
      suhu 30°C dalam 5mL media isolasi cair dengan pengocokan konstan



Sel-sel dikumpulkan dengan sentrifugasi dan culture broth diuji untuk aktivitas
                      ekstraseluler kolesterol oksidase
PEMURNIAN ENZIM KOLESTEROL
               OKSIDASE
  Persiapan enzim kasar: culture broth (10 l) disentrifugasi pada 10000 rpm selama 10
     menit, supernatan bersih yang didapatkan digunakan untuk pemurnian enzim


 Tahap kromatografi kolom DEAE-selulosa: culture broth (10200 mg protein, 10 l) secara
langsung diload pada kolom DEAE-selulosa yang diequlibrasi dengan 10 mM KPB. Kolom
dicuci secara ekstensif dengan 500 mL larutan buffer yang sama. Fraksi aktif dikumpulkan
    dan dipekatkan melalui ultrafiltrasi pada sebuah pellicon membran PTGC OLC M2


Tahap kromatografi afinitas kolesterol: kolesterol komersial direkristalisasi dengan etanol
50%. Kolesterol oksidase yang berkonsentrasi (508 mg protein, 100 mL) diload ke dalam
kolom afinitas kolesterol(1,2x30cm) yang diequilibrasi dengan 10 mM KPB. Setelah dicuci
 dengan 100 mL 10 mM KPB, kolesterol oksidase dielusi dengan 0,1% Triton X-100 dalam
  10 mM KPB.Untuk menghapus kolesterol dan Triton X-100 dari dalam larutam enzim,
 eluat dilewatkan pada kolom G 150 Sephadex (1,6x90cm) yang diequilibrasi dengan 100
 mM KBP. Fraksi aktif digabungkan, dan dipekatkan seperti tahap sebelumnya dan dapat
                    digunakan untuk karakterisasi kolesterol oksidase
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Enzim (obat, sasaran obat, diagnosa)

Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...marketingIndogen
 
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...paudrestuibu6
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseDayana Florencia
 
Metabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesisMetabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesissaut_siadari
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumLolyta Sucihara
 
Metabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesisMetabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesissaut_siadari
 
PRODUKSI ENZIM
PRODUKSI ENZIMPRODUKSI ENZIM
PRODUKSI ENZIMmahreni
 
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Rhianz Awalul
 
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAgenetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAHabibidr1
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewanSEPRILENDE
 
endotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenendotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenPutri Indayani
 
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007asengsat95
 

Ähnlich wie Enzim (obat, sasaran obat, diagnosa) (20)

Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Biologi hibaten
Biologi hibatenBiologi hibaten
Biologi hibaten
 
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
 
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...
2555__PENGUATAN-MATERI-PERTUMBUHAN-PADA-TUMBUHAN,-ENZIM,PEMBELAHAN-SEL,-PEWAR...
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Laporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalaseLaporan Biologi - enzim katalase
Laporan Biologi - enzim katalase
 
Biosentesis asam lemak
Biosentesis asam lemak Biosentesis asam lemak
Biosentesis asam lemak
 
Metabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesisMetabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesis
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serum
 
Metabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesisMetabolisme n kemosintesis
Metabolisme n kemosintesis
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
PRODUKSI ENZIM
PRODUKSI ENZIMPRODUKSI ENZIM
PRODUKSI ENZIM
 
Biologi molekuler
Biologi molekulerBiologi molekuler
Biologi molekuler
 
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
 
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNAgenetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
genetika molekuler pada neoplasma, genop DNA
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
endotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogenendotoksin dan pirogen
endotoksin dan pirogen
 
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
Lap Prak Bio Mol 2010 Atang09007
 
Bab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptxBab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

Enzim (obat, sasaran obat, diagnosa)

  • 1. Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Kimia ENZIM SEBAGAI OBAT, ENZIM SEBAGAI SASARAN OBAT, DAN ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS Oleh Rizki Yuliani 1110096000011
  • 2. Enzim sebagai Obat Enzim Telomerase: anti-aging Awet muda adalah impian semua orang. Akan tetapi, menjadi tua itu pasti. Setiap orang memiliki keinginan untuk memperlambat proses How’s the solution??? penuaan itu.
  • 3. Sel baru tumbuh dan Kromosom membuat berkembang biak salinan kode gentik Memiliki telomer di ujung lengan yang berfungsi menjaga keutuhan kromosom dalam memperhitungkan jumlah batas replikasi sel baru. Lama-kelamaan telomer menjadi terlalu pendek untuk melindungi kromosom dari kontaminasi dan kehilangan informasi genetik penting di ujungnya. Sel tidak mampu mereplikasi secara sehat atau sama sekali tidak dapat mereplikasi.
  • 4. Sebelumnya, mari kita lihat bagaimana proses penuaan itu terjadi.
  • 5.
  • 6. Bagaimana cara memperlambat proses penuaan??? Kuncinya adalah…… ENZIM TELOMERASE
  • 7. Enzim Telomerase Sebuah enzim dalam telomer yang terdiri dari asam nukleat yang saling bersambungan yang berfungsi untuk mendukung dan melengkapi telomer untuk mempertahankan kemampuan replikasi sel baru yang sehat Telomerase RNA structure
  • 8. Dengan adanya enzim telomerase, telomer akan terus memanjang dan dapat terus mereplikasi sel baru Akan tetapi, pada sebagian besar orang, sel-sel somatik pembentuk tubuh berhenti memproduksi enzim telomerase pada usia 25 atau lebih. Untuk memperlambat efek penuaan, dapat dilakukan dengan menggunakan suplemen yang mengandung enzim telomerase yang akan menambah aktivitas telomerase yang hilang.
  • 9. Proses Pemanjangan Telomer oleh Enzim Telomerase Ketika kromosom direplikasi, fragmen induk 3’ yang mengandung urutan basa GGGTTA (pada manusia) dikenali oleh enzim telomerase. Menggunakan RNA telomerase sebagai template, telomerase mentranskripsi dan memperpanjang fragmen DNA dari arah 5’ ke 3’ dan sekaligus memperpanjang rantai telomer Replikasi untaian yang tertinggal dilakukan dengan DNA polimerase
  • 10. ENZIM SEBAGAI SASARAN OBAT Prostaglandin D2 (PGD2): Inhibitor promises to stop hair loss What causes the baldness? (Alopecia) ????
  • 11. Fase Anagen : Disebut fase pertumbuhan. Terjadi di papila dan berlangsung selama 2 sampai 6 tahun. Selama fase ini, sel-sel di papila membelah menghasilkan serat rambut baru dan folikel mengubur diri di dalam lapisan dermal kulit untuk menyuburkan rambut. Fase Catagen: Disebut fase transisi. Berlangsung selama 2 minggu., memungkinkan folikel untuk memperbaharui diri. Selama proses ini folikel menyusut karena disintegrasi dan papila ‘istirahat’, memotong untaian rambut dari suplai darah. Pada akhirnya, panjang folikel menjadi 1/6 panjang awal, menyebabkan batang rambut terdorong ke atas Fase Telogen: Disebut fase istirahat, dimana fase rambut dan folikel terhenti selama 1 sampai 4 bulan.
  • 12. Sebelumnya, mari kita lihat bagaimana proes pertumbuhan rambut terjadi.
  • 13. ENZIM Salah satu penyebab kebotakan PROSTAGLANDIN D2 (PGD2) Why?? Berada di otak dan sel mastocyte Menghambat pematangan folikel rambut hingga menonaktifkannya. Jumlah enzim ini lebih dari jumlah normalnya pada daerah tertentu di kepala, yang mengalami kebotakan. Enzim ini menonaktifkan folikel pada fase anagen sehingga langsung memasuki fase telogen.
  • 14. ENZIM SEBAGAI ALAT DIAGNOSIS Enzim kolesterol-oksidase: Detecting excess cholesterol in your body Kelebihan kolesterol dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit antara lain serebrovastikuler, vaskuler perifer, dan koroner Untuk itu, harus dikontrol dengan mengetahui kadarnya dalam tubuh HOW????
  • 15. ENZIM KOLESTEROL- OKSIDASE EC 1.1.3.6. Dapat diisolasi dari bakteri jenis Atrhrobacter, Brevibacterium, Pseudomonas, Nocardia, Rhodococcus, Sterptomyces, Corynebacterium, dan Shyzophylum. Sebagai diagnosa kadar kolesterol dalam tubuh
  • 16. Untuk menghitung kadar LDL kolesterol yang terkandung pada sampel serum adalah dengan menghitung selisih dari kadar kolesterol total serum dikurangi dengan kadar kolesterol dalam supernatan, setelah dilakukan sentrifugasi Mekanisme reaksi : •Ester kolesterol + H2O → kolesterol + asam lemak CHE •Kolesterol + O2 → kolesteron + H2O2 CHO •2H2O2 + 4-aminoantipirin + fenol → Quinonimin + 4 H2O • Keterangan : POD •CHE : Cholesterol esterase •CHO : Cholesterol Oxydase •POD : Peroxydase
  • 17. Reaksi warna • Contoh CHE + H2O Ester kolesterol RO kolesterol + asam lemak CHO + H2O2 +O2 kolesteron O kolesterol Quinonimin + 4 H2O NH2 POD N O HO Cl + O N –CH3v+ H2O2 N –CH3 N P-klorfenol C6 H5 Fenilaminoantipirin O N C6 H5 17
  • 18. ISOLASI ENZIM KOLESTEROL-OKSIDASE Suspensi tanah disebarkan ke dalam plat agar-agar yang berisi media isolasi, yang tersusun dari gliserol 1%, 0,5% larutan curam jagung, 0,1% KH2PO4, NaNO3 0,1%, dan 0,05% MgSO4 (pH 7,3) dan dipadatkan dengan agar 1,5%. Pelat diinkubasi pada suhu 30°C selama 24 jam dan koloni bakteri yang muncul direplikasi menggunakan tusuk gigi ke dalam plat medium isolasi, diinkubasi pada suhu 30°C selama 24 jam
  • 19. IDENTIFIKASI ENZIM KOLESTEROL- OKSIDASE Filter kertas dicelupkan ke dalam kolesterol 0,5%, 1,76% 4-aminoantipyrine, 6% fenol dan 3000 unit/1 horseradish peroksidase dalam 100 mM buffer kalium fosfat pH 7 (KPB) Ditempatkan pada koloni yang tumbuih pada media agar dan diinkubasi pada 30°C. Aktivitas kolesterol oksidase dalam koloni ditunjukkan dengan adanya warna merah karena pembentukan pewarna quinoneimine Strain yang mampu menghasilkan warnamerah dipilih dan dibudidayakan pada suhu 30°C dalam 5mL media isolasi cair dengan pengocokan konstan Sel-sel dikumpulkan dengan sentrifugasi dan culture broth diuji untuk aktivitas ekstraseluler kolesterol oksidase
  • 20. PEMURNIAN ENZIM KOLESTEROL OKSIDASE Persiapan enzim kasar: culture broth (10 l) disentrifugasi pada 10000 rpm selama 10 menit, supernatan bersih yang didapatkan digunakan untuk pemurnian enzim Tahap kromatografi kolom DEAE-selulosa: culture broth (10200 mg protein, 10 l) secara langsung diload pada kolom DEAE-selulosa yang diequlibrasi dengan 10 mM KPB. Kolom dicuci secara ekstensif dengan 500 mL larutan buffer yang sama. Fraksi aktif dikumpulkan dan dipekatkan melalui ultrafiltrasi pada sebuah pellicon membran PTGC OLC M2 Tahap kromatografi afinitas kolesterol: kolesterol komersial direkristalisasi dengan etanol 50%. Kolesterol oksidase yang berkonsentrasi (508 mg protein, 100 mL) diload ke dalam kolom afinitas kolesterol(1,2x30cm) yang diequilibrasi dengan 10 mM KPB. Setelah dicuci dengan 100 mL 10 mM KPB, kolesterol oksidase dielusi dengan 0,1% Triton X-100 dalam 10 mM KPB.Untuk menghapus kolesterol dan Triton X-100 dari dalam larutam enzim, eluat dilewatkan pada kolom G 150 Sephadex (1,6x90cm) yang diequilibrasi dengan 100 mM KBP. Fraksi aktif digabungkan, dan dipekatkan seperti tahap sebelumnya dan dapat digunakan untuk karakterisasi kolesterol oksidase